• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMISI V DPR-RI JAKARTA, 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KOMISI V DPR-RI JAKARTA, 2020"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI Pada Reses Masa Persidangan I Tahun 2020-2021 Ke Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Bondowoso Jawa Timur, Tanggal 15 – 19 Oktober 2020.

Hal 1

LAPORAN KUNJUNGAN KERJA RESES KOMISI V DPR RI

MASA PERSIDANGAN I TA 2020/2021

DALAM RANGKA PENINJAUAN INFRASTRUKTUR DAN TRANSPORTASI

KE KABUPATEN SITUBONDO DAN BONDOWOSO PROVINSI JAWA TIMUR

TANGGAL 15-19 OKTOBER 2020

KOMISI V DPR-RI

JAKARTA, 2020

(2)

Laporan Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI Pada Reses Masa Persidangan I Tahun 2020-2021 Ke Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Bondowoso Jawa Timur, Tanggal 15 – 19 Oktober 2020.

Hal 2

DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN

I.1. Dasar Hukum ... 3

I.2. Maksud dan Tujuan ... 4

I.3. Lokasi dan Waktu ... 4

I.4. Agenda Kunjungan ... 5

II. HASIL PENINJAUAN LAPANGAN ... 5

II.1. Temuan, Permasalahan dan usulan di Lapangan ... 6

II.2. Kesimpulan / Rekomendasi ... 8

(3)

Laporan Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI Pada Reses Masa Persidangan I Tahun 2020-2021 Ke Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Bondowoso Jawa Timur, Tanggal 15 – 19 Oktober 2020.

Hal 3

I. PENDAHULUAN

o Kabupaten Bondowoso merupakan salah satu kabupaten yang berada di bagian timur Provinsi Jawa Timur berjarak sekitar 200 km dari ibukota Provinsi (Kabupaten Bondowoso),dengan luaswilayah 1.560,10 km2 atau3,26% daritotal luas Provinsi Jawa Timur, menempati urutan

ke-12 dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.

o Secara geografis Kabupaten Bondowoso merupakan daerah pegunungan yang berbukit dengan kelerengan yang bervariasi dapat memungkinkan terjadinya kawasan rawan bencana. Kawasan rawan bencana di Kabupaten Bondowoso terdiri dari daerah-daerah yang memiliki tingkat erosi tinggi, tanah gundul di kawasan hutan lindung, kawasan bantaran sungai, kawasan alur sungai (jalur) pembuangan air kawah, kawasan bersudut lereng lebih dari 40% dengan struktur tanah relatif labil dan kawasan lain yang secara historis, geologis dan ekologis sering atau rawan mengalami bencana banjir, longsor dan vulkanis (gunung berapi).

o Kabupaten Bondowoso memiliki sistem jaringan prasarana dan sarana meliputi transportasi jalan raya, prasarana telekomunikasi, prasarana irigasi/pengairan, prasarana energi/listrik, prasarana air bersih, prasarana drainase, prasarana pengelolaan persampahan, dan prasarana sanitasi.

o Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bondowoso tahun 2020 mengalami penurunan. Diantaranya dana perimbangan khususnya bagai hasil pajak, dan DAK (dana alokasi khusus). Sementara BK (bantuan keuangan) provinsi tidak ada. Dibanding tahun 2019 APBD Kabupaten Bondowoso mengalami penurunan sebesar Rp. 27 Miliar, sehingga secara keseluruhan belanja daerah tahun 2020 sebesar Rp. 2.131.403.991.281,81.

o Kawasan Pendukung Selingkar Ijen memiliki potensi Geopark yang dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata baru berbasis Geologi. Hal ini memungkinkan dibutuhkan pengembangan infrastruktur dan perhubungan di Kabupaten Bondowoso dengan harapan mendorong perkembangan sektor ekonomi lainnya.

I.1. Dasar Hukum

1. Amandemen Undang-Undang Dasar 1945; pada perubahan Pertama Pasal 20, Perubahan Kedua Pasal 20 A, perubahan Ketiga Pasal 23;

2. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;

(4)

Laporan Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI Pada Reses Masa Persidangan I Tahun 2020-2021 Ke Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Bondowoso Jawa Timur, Tanggal 15 – 19 Oktober 2020.

Hal 4

3. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia; dan

I.2. Maksud dan Tujuan

Maksud Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI ke Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Bondowoso Provinsi Jawa Timur ini adalah:

a. Untuk meninjau secara langsung pembangunan infrastruktur dan transportasi di Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Bondowoso Provinsi Jawa Tiimur.

b. Untuk meninjau langsung manfaat pembangunan infrastruktur dan transportasi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Bondowoso Provinsi Jawa Tiimur.

c. Untuk mengetahui dan menginventarisir permasalahan-permasalahan yang masih terjadi terkait dengan pembangunan infrastruktur dan transportasi di Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Bondowoso Provinsi Jawa Tiimur.

Tujuan dilaksanakannya Kunjungan Kerja adalah dalam rangka melaksanakan Fungsi dan Tugas Dewan sesuai dengan Pasal 58, ayat (3), Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, yaitu:

butir a. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan undang-undang, termasuk APBN, serta peraturan pelaksanaannya yang termasuk dalam ruang lingkup tugasnya;

butir d. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah.

Selanjutnya Tata Tertib DPR RI Pasal 59 ayat (3) juga menyatakan bahwa: ”Dalam melaksanakan tugas komisi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 58 ayat (3) dan tindak lanjut pengaduan masyarakat, komisi dapat:”

butir f mengadakan kunjungan kerja dalam masa reses atau mengadakan kunjungan kerja spesifik dalam masa sidang, yang hasilnya dilaporkan dalam rapat komisi untuk ditindaklanjuti.

I.3. Lokasi dan Waktu

Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI dalam Rangka Peninjauan Infrastruktur dan Transportasi

(5)

Laporan Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI Pada Reses Masa Persidangan I Tahun 2020-2021 Ke Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Bondowoso Jawa Timur, Tanggal 15 – 19 Oktober 2020.

Hal 5

– 19 Oktober 2020.

I.4. Agenda Kunjungan

Beberapa agenda kegiatan dalam Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI ke Kabupaten Situbondo dan Bondowoso Provinsi Jawa Timur adalah sebagai berikut:

1. Pertemuan dengan Bupati Bondowoso di Pendopo dalam rangka membahas infrastruktur dan transportasi.

2. Pertemuan dengan Mitra Komisi V DPR RI di Pendopo Bupati Bondowoso 3. Peninjauan Pelabuhan Kalbut di Kabupaten Situbondo.

4. Peninjauan Peningkatan Jalan ke Pasarejo - Bondoarom Wonosari

5. Peninjauan pembangunan Jembatan Kejawan/jalan Lingkar Kecamatan Grujugan

II. HASIL PENINJAUAN LAPANGAN

II.1. Temuan, Permasalahan dan Usulan di lapangan

Beberapa temuan dan permasalahan yang diperoleh dari Kunjungan Kerja Reses Ke Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Bondowoso:

Kondisi Infrastruktur Daerah di Kabupaten Bondowoso antara lain:

 Jalan beraspal mencapai 1.125,86 km (80,69%) dari 1.395,276 Km Jalan Kabupaten dengan Kondisi jalan mantap 69,37%, (781,01 km dalam kondisi baik, dan 333,05 km dalam kondisi rusak).

 Terdapat 162.589 m (27,82%) jaringan irigasi dalam kondisi rusak, bendung rusak 37 buah (8,45%) dan bangunan pelengkap rusak 1.310 buah (30,00%) karena usia guna yang telah terlampaui dan adanya daya rusak air.

 Cakupan air bersih sampai tahun 2019 mencapai 71,05% (Perkotaan 68,36% dan Perdesaan 68,15%). Cakupan sanitasi di Kabupaten Bondowoso tahun 2019 mencapai 63,05% (Perkotaan 73,47% dan Perdesaan 57,09%).

 Pelayanan pengangkutan sampah baru mencapai 6 dari 20 Kawasan Perkotaan.

 Sampai dengan tahun 2019, masih banyak rumah tidak layak huni, sekitar 73.061 unit sementara alokasi tahun 2020 hanya 240 unit rumah.

(6)

Laporan Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI Pada Reses Masa Persidangan I Tahun 2020-2021 Ke Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Bondowoso Jawa Timur, Tanggal 15 – 19 Oktober 2020.

Hal 6

I. BIDANG PUPR:

Dalam rangka mempercepat pembangunan infrastruktur di Kabupaten Situbondo dan Bondowoso, terdapat beberapa usulan kegiatan yang diperlukan untuk segera dilaksanakan yaitu:

A. Ditjen Bina Marga:

1) Usulan Pembangunan Jembatan Kejawan (Jalan Lingkar Grujugan) Kab. Bondowoso 72 m (2 Bentang 41 + 31) lokasi jembatan berada di STA 1 + 450, awal ruas STA 0 + 000 ada di SP3 Kantor Desa Pancoran, Jembatan Koncer, jembatan Tegalampel 1. 2) Peningkatan Jalan Pasarejo – Bendoarum – Kerang Sukosari (Kab. Bondowoso) 6,5

Km

3) Peningkatan/Rehabilitasi Jalan/Jembatan/Drainase (10 jembatan, 12 drainase, 100 km jalan) Rp.120.000.000.000,00

4) Peningkatan Kondisi Jalan Non Status (40 km) Rp. 61.132.000.000,00 5) Pelabuhan Kalbut ( Kab.Situbondo)

B. Ditjen SDA

1) Rencana Pembangunan Jaringan Air Tanah untuk Air Baku di Kab. Bondowoso 2) Pembangunan, Peningkatana Sarana dan Prasarana Jaringan Air Bersih (19 paket) Rp.

18.868.000.000,00

3) Pengembangan PDAM Bondowoso Rp. 75.000.000.000,00

4) Pembangunan, Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi (67 paket) Rp.100.000.000.000,00

5) Pemeliharaan rutin bendung D.I. Banyuputih Kab. Situbondo

6) Pemeliharaan Berkala Bendung di Kab. Situbondo (penggantian dari pintu manual ke elektrik)

7) Operasi Rutin Mesin dan Pompa Air Tanah; Kab. Situbondo

8) Pembangunan Sumur Bor Desa Pakistan, Desa Kajar dan Desa Sumber Salam masing-masing 1 unit dengan total anggaran Rp 6.300.000.000,00

C. Ditjen Perumahan

1) Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni 22.000 unit di 22 kec Rp.385.000.000.000,00 2) Pembangunan Rumah Layak Huni akibat bencana Banjir Ijen 80 unit

Rp.2.800.000.000,00

(7)

Laporan Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI Pada Reses Masa Persidangan I Tahun 2020-2021 Ke Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Bondowoso Jawa Timur, Tanggal 15 – 19 Oktober 2020.

Hal 7

4) Pembangunan tangki septik komunal/individual di 34 desa Rp.15.300.000.000,00

D. Ditjen Cipta Karya

1) Pengelolaan Persampahan (termasuk sampah spesifik) TPA Rp.54.700.000.000,00 2) Pembangunan TPA di Desa Kemuningan seluas 5 Ha Rp 42.000.000.000,00 termasuk

akses jalan menuju TPA sepanjang 1,8 km sebesar Rp 2,500.00.000,00 3) Program KOTAKU (Ds Kembang, Kel Nangkaan dan Kel Kademangan)

4) Pembangunan Pasar Sempol Ijen, Sumber Waringin, Cermai dan Pujer masing-masing I unit dengan anggaran Rp 2.000.000.000,00

II. BIDANG PERHUBUNGAN:

1) Permasalahan di pelabuhan Kalbut kab Situbondo: - Kedangkalan Kolam Pelabuhan:

 Kapal tidak bisa bersandar

 Penumpang harus memakai tambangan dan ternak sapi dilempar kelaut - Kurangnya sarana dan Prasarana fasilitas pelabuhan:

 Kegiatan stasiun pertamina terhambat

 Kegiatan bongkar muat masih menggunakan tenaga manusia  Tidak ada alat berat

2) Pengadaan dan pemasangan perlengkapan Jalan di Kabupaten Bondowoso: • Ruas 025 - 026 Bts. Kota Situbondo - Bajulmati (Bts. Kab. Banyuwangi) • Ruas 035 Bts. Kab. Madiun – Bts. Kab. Nganjuk

• Ruas 132 – 133 Bts. Kab Kota Ponorogo – Kab. Trenggalek • Ruas 103 Bts. Kab. Probolinggo – Kab. Lumajang

• Ruas 104 Bts. Kab. Probolinggo – Grobokan • Ruas 105 Grobogan – Wonorejo

• Ruas 64 Wonorejo – Kab. Jember

• Ruas 65 – 67 Bts. Kab. Lumajang – Gambirono • Ruas 68 – 69 Gambirono - Mangli

• Ruas 71 – 72 Jember – Sempolan

• Peningkatan Ruas Jalan Nasional Perkotaan di Kota Surabaya • Ruas penunjang kspn bromo-tengger-semeru

• Ruas Jalan Ring Road Jombang

• Peningkatan Ruas Jalan Nasional Perkotaan di Kota Madiun • Peningkatan Ruas Jalan Nasional Perkotaan di Kota Kediri • Peningkatan Ruas Jalan Nasional Perkotaan di Kota Banyuwangi • Peningkatan Ruas Jalan Nasional Perkotaan di Kota Jember • Peningkatan Ruas Jalan Nasional Perkotaan di Kota Malang • Peningkatan Ruas Jalan Nasional Perkotaan di Kota Tulungagung

• Peningkatan Ruas Jalan Nasional Pendukung KSPN Trowulan dan sekitarnya • Penanganan Perlintasan Sebidang Prov. Jatim

(8)

Laporan Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI Pada Reses Masa Persidangan I Tahun 2020-2021 Ke Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Bondowoso Jawa Timur, Tanggal 15 – 19 Oktober 2020.

Hal 8

4) Revitalisasi Terminal Penumpang Tipe A Purboyo, Kota Madiun 5) Revitalisasi Terminal Penumpang Tipe A Kertonegoro, Ngawi 6) Rehabilitasi Dermaga Pelabuhan Kalianget (Sumenep)

7) Pengadaan dan Pembangunan ATCS di Kota Malang Lanjutan 8) Pengadaan dan Pembangunan ATCS di Kab. Situbondo 9) Rehabilitasi UPPKB Guyangan

10) Subsidi Operasional Angkutan Perintis

11) Pengadaan peralatan pengujian kendaraan bermotor Rp.3.540.000.000,00 12) Pengadaan Lampu Penerangan Jalan Umum 5 paket Rp.992.560.000,00

13) Pengadaan prasarana lalu lintas (155 rambu, 750 guardrill, 600 deliniator, 1 warning, controller) Rp.2.007.440.000,00

III. BIDANG DESA

` Ditjen Pemberdayaan Masyarakat Desa di Kabupaten Bondowoso

1) Normalisasi embung 1 paket Rp. 600.000.000,00

2) Pengembangan BUMDESa 4 paket Rp.2.000.000.000,00 3) Rehab Pasar Desa Rp.2.000.000.000,00

4) Peningkatan jalan perdesaan 9 lokasi 26,25 km Rp.38.500.000.000,00

5) Pengembangan desa wisata dalam rangka mendukung kawasan pariwisata Ijen di Kabupaten Bondowoso.

II. 2. Rekomendasi dan Kesimpulan

Beberapa kesimpulan/rekomendasi yang diperoleh dari Kunjungan Kerja Reses Ke Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Bondowoso Provinsi Jawa Timur adalah sebagai berikut:

1) Komisi V DPR RI mendukung pembangunan infrastruktur dasar di Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Bondowoso Provinsi Jawa Timur baik jalan, jembatan, bendungan, Pelabuhan, perumahan swadaya, perumahan khusus, pembangunan air bersih, serta program-program padat karya guna menurunkan biaya logistik dan meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Situbondo dan Bondowoso.

2) Terhadap Kedangkalan Kolam Pelabuhan dan kurangnya Sarana dan Prasarana fasilitas pelabuhan Kalbut di Kabupaten Situbondo, Komisi V DPR RI akan memperjuangkan anggaran di tahun 2021 untuk pembangunan Darmaga serta fasilitas pembangunan di Pelabuhan Kalbut. 3) Komisi V DPR RI mendukung pemulihan pembangunan sarana prasarana infrastruktur yang

terdampak banjir bandang dan gempa di Kabupaten Bondowoso, baik itu Infrastruktur Jalan, SDA, Perumahan, Kawasan Pemukiman, Pendidikan dan Kesehatan, Perhubungan dan Pariwisata, dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat di Kabupaten Bondowoso.

(9)

Laporan Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI Pada Reses Masa Persidangan I Tahun 2020-2021 Ke Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Bondowoso Jawa Timur, Tanggal 15 – 19 Oktober 2020.

Hal 9

4) Sehubungan dengan Perpres No. 80 tahun 2019 tentang pengembangan Kawasan Strategis di Provinsi Jawa Timur yang di prioritaskan salah satunya di Kawasan Pendukung Selingkar Ijen Kabupaten Bondowoso, Komisi V DPR RI meminta Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kementerian Desa, PDTT, BMKG dan Basarnas untuk berkoordinasi bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso dalam rangka percepatan pembangunan di Kabupaten Bondowoso.

III. PENUTUP

Demikian Laporan Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI pada Reses Masa Persidangan I Tahun 2020-2021 dalam rangka Peninjauan Infrastruktur dan Transportasi, ke Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Bondowoso Provinsi Jawa Timur. Selanjutnya Tim Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI akan menjadikan laporan ini sebagai data/informasi yang akan disampaikan dalam Rapat dengan Kementerian/Lembaga mitra kerja Komisi V DPR RI.

KETUA TIM,

HJ. NURHAYATI No: A-465

Referensi

Dokumen terkait

6. Gereja-gereja yang saat ini sedang mengalami tekanan dan pembongkaran bangunannya dikarenakan permasalahan surat ijin bangunan yang tidak dimilikinya sehingga dalam

iyolah kundi, nan merah iyolah sago, nan baiak iyolah budi, nan indah iyolah baso, Dima bumi dipijak, di situ langik dijunjuang, Tibo di mato indak dipiciangkan, tiba di

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain).. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan

Kemudian dilakukan ekstraksi ciri citra yang terdiri dari ciri persentase panjang telinga dengan menentukan nilai threshold yang tepat untuk In1, kehitaman wajah

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.26/KMK.017/1998 tanggal 28 Januari 1998 dinyatakan bahwa Pemerintah menjamin kewajiban bank meliputi giro,

Berdasarkan perhitungan di atas, tulangan lentur utama longitudinal wing wall menggunakan D16-100 mm (arah luar dan dalam) sedangkan untuk tulangan lentur utama transversal

Hasil Evaluasi Jabatan yang berupa klasifikasi dan peringkat jabatan dapat digunakan sebagai dasar  penetapan remunerasi   (gaji dan/atau tunjangan kinerja)