• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lembar Data Keamanan Bahan Ethanol 99.9/UN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lembar Data Keamanan Bahan Ethanol 99.9/UN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Lembar Data Keamanan Bahan

Ethanol 99.9/UN

Versi 1.02 Tanggal Revisi 29.03.2007

Tanggal Cetak 29.03.2007 100000001863 1/6

1. Identitas Bahan dan Perusahaan

Nama dagang Ethanol 99.9/UN

Synonim Ethanol 99.9/UN

Penggunaan Hanya untuk penggunaan industri., bahan mentah untuk produk farmasi

Perusahaan Sasol Solvents

A division of Sasol Chemical Industries Sturdee Avenue 2

ZA 2196 Rosebank

Informasi (Keselamatan produk)

Phone: +27112800000 Faks: +27112800198

Europe, Israel, Africa, Americas +44 (0)208 762 8322

Middle East, Arabic African countries

+961 3 487 287

Asia Pacific +65 633 44 177

China +86 10 5100 3039

Nomor telepon darurat

South Africa +27 (0)17 610 4444

2. Komposisi Bahan

Persiapan didasarkan pada:

Ethanol

Kandungan: 99.99 %W/W

No-CAS 64-17-5 No-Indeks 603-002-00-5 No-EC 200-578-6

Simbol: F R - Frasa -R11

Untuk teks penuh frasa R yang tercantum dalam Bagian ini, lihat Bagian 16.

3. Identifikasi bahaya

Identifikasi resiko

R11 Amat mudah-menyala.

4. Tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K):

Penghirupan Pindahkan ke tempat berudara segar jika tidak sengaja menghirup uap. Bila pernapasan tidak teratur atau berhenti, berikan pernapasan buatan. Jika gejala berlanjut, panggil

(2)

Lembar Data Keamanan Bahan

Ethanol 99.9/UN

Versi 1.02 Tanggal Revisi 29.03.2007

Tanggal Cetak 29.03.2007 100000001863 2/6

dokter.

Kena kulit Segera cuci bersih dengan banyak air sedikitnya selama 15 menit. Jika iritasi kulit berlanjut, panggil dokter.

Kena mata Segera bilas dengan banyak air, juga di bawah kelopak mata, untuk sedikitnya selama 15 menit. Lepaskan lensa kontak. Jika iritasi mata berlanjut, periksakan ke dokter spesialis.

Pemakanan Jangan memaksakan muntah tanpa nasihat medis. Jangan sekali-kali memberikan apa pun lewat mulut kepada orang yang tidak sadar. Hubungi dokter secepatnya.

5. Tindakan Penanggulangan Kebakaran

Media pemadam yang sesuai

Semprotan air, Serbuk kering, Busa tahan-alkohol

Bahaya tertentu selama memadamkan kebakaran

Api bisa meluncur balik pada rentang jarak yang cukup panjang. Jangan biarkan sisa air limbah dari pemadaman kebakaran memasuki saluran pembuangan atau saluran air lainnya.

Alat perlindungan khusus bagi petugas pemadam kebakaran

Jika terjadi kebakaran, pakai alat bantu pernapasan SCBA. Gunakan alat perlindungan pribadi.

Informasi selanjutnya Dinginkan wadah / tangki dengan semprotan air.

6. Tindakan terhadap tumpahan dan kebocoran

Tindakan pencegahan pribadi

Jauhkan orang dari tumpahan/bocoran ke arah yang berlawanan dengan arah angin. Keluarkan semua sumber penyulut api. Jangan menghirup uap atau kabut semprotan.

Tindakan pencegahan untuk melindungi lingkungan.

Cegah produk agar tidak masuk ke saluran pembuangan. Cegah terjadinya tumpahan atau bocoran lebih lanjut jika aman untuk melakukannya.

Motode untuk pembersihan

Serap dengan bahan penyerap lembam dan buang sebagai limbah berbahaya.

Nasihat tambahan Jangan sekali-kali mengembalikan tumpahan ke dalam wadah asli untuk digunakan lagi.

7. Penyimpanan dan Penanganan Bahan

Penanganan

Nasihat penanganan yang aman

Jangan menghirup uap atau kabut semprotan.Pakai alat

pelindung diri (APD).

Nasehat mengenai perlindungan terhadap

(3)

Lembar Data Keamanan Bahan

Ethanol 99.9/UN

Versi 1.02 Tanggal Revisi 29.03.2007

Tanggal Cetak 29.03.2007 100000001863 3/6 api dan ledakan. penyulut.Gunakan perlengkapan yang tahan ledakan.

Penyimpanan

Persyaratan bagi daerah penyimpanan dan wadah

Simpan wadah tertutup rapat di tempat yang dingin dan berventilasi baik.

8. Pengendalian pemajanan dan perlindungan diri

Komponen-komponen dengan parameter-parameter kontrol tempat kerja BATAS PAPARAN OKUPASIONAL NASIONAL

BATAS PAPARAN OKUPASIONAL EROPA

Tidak mengandung bahan-bahan yang mempunyai nilai batas eksposur pekerjaan.

Tindakan rekayasa untuk mengurangi pajanan

Sediakan pertukaran udara yang cukup dan/atau ventilasi gas-buang di kamar kerja.

Alat Pelindung Diri

Perlindungan pernapasan Pada kondisi ventilasi yang tidak baik, kenakan peralatan

pernapasan yang cocok.

Pelindung tangan sarung tangan cocok untuk kontak permanen: Materi: karet butil

Waktu terobosan: 4 h Ketebalan bahan: 0.5 mm sarung tangan tidak cocok

Materi: Polivinilklorida, kulit, karet nitril/getah nitril, karet alam/getah alam

Pelindung mata Kacamata-pengaman berpelindung-samping

Pelindung kulit dan tubuh Sepatu pengaman, pakaian pelindung

Tindakan higienis Cuci tangan sebelum waktu istirahat dan segera setelah menangani produk.

Langkah-langkah perlindungan

Pakailah peralatan perlindungan yang sesuai

9. Sifat-sifat Fisika dan Kimia

Bentuk cair

Warna tidak berwarna

Bau seperti-alkohol

pH 7

(4)

Lembar Data Keamanan Bahan

Ethanol 99.9/UN

Versi 1.02 Tanggal Revisi 29.03.2007

Tanggal Cetak 29.03.2007 100000001863 4/6 Rentang/titik didih 78.5 °C

Titik nyala 16 °C; cawan tertutup

Suhu swa-sulut/suhu penyulutan otomatis

363 °C

Batas ledakan bawah 3.3 %(V)

Batas ledakan atas 19 %(V)

Densitas 0.788 g/cm3; 20 °C

Kelarutan dalam air tercampur sepenuhnya, larut sepenuhnya

Kelarutan dalam pelarut lain

Sedang: Dietileter; larut sepenuhnya

Viskositas, dinamis 1.4 mPa.s

Berat jenis uap relatif 1.59

10. Reaktifitas dan Stabilitas

Bahan untuk dihindari Oksidator, Asam dan basa

Produk dekomposisi berbahaya

Karbon oksida

11. Informasi Toksikologi

Toksisitas oral akut Ethanol:

LD50tikus: 7,060 mg/kg; nilai literatur

Toksisitas inhalasi akut Ethanol:

LC50 tikus: 66,000 mg/l; nilai literatur; 4 h

Toksisitas kulit akut Ethanol:

LDLo kelinci: 20,000 mg/kg; nilai literatur

12. Informasi Ekologi

Efek Eko-keracunan

Keracunan untuk ikan Ethanol:

LC50 Pimephales promelas: 15,300 mg/l; 96 h; nilai literatur

13. Pembuangan limbah

Produk Buang sesuai dengan peraturan lokal.

Kemasan terkontaminasi Simpan wadah dan tawarkan untuk mendaur-ulang bahan sesuai dengan peraturan lokal.

(5)

Lembar Data Keamanan Bahan

Ethanol 99.9/UN

Versi 1.02 Tanggal Revisi 29.03.2007

Tanggal Cetak 29.03.2007 100000001863 5/6

ADR UN-No.: 1170; Kelas: 3; Kelompok kemasan: II; F1; Penjelasan

tentang barang: ETHANOL

RID UN-No.: 1170; Kelas: 3; Kelompok kemasan: II; F1; Penjelasan

tentang barang: ETHANOL

ADNR UN-No.: 1170; Kelas: 3; Kelompok kemasan: II; F1; Penjelasan tentang barang: ETHANOL

IMDG UN-No.: 1170; Class: 3; EmS: F-E, S-D; Packaging group: II; Description of the goods: ETHANOL

ICAO/IATA UN-No. : 1170; Class: 3; Packaging group: II; Description of the goods: Ethanol

15. Peraturan Perundang - undangan

Pelabelan

Peraturan dasar 67/548/EEC

Simbol: F: Amat mudah-menyala

R - Frasa R11: Amat mudah-menyala.

S - frasa S 3/7: Simpan wadah yang tertutup rapat di tempat dingin. S 9: Simpan wadah di tempat yang peredaran udaranya baik. S16: Jauhkan dari sumber api - Dilarang merokok

S23: Jangan menghirup uap.

S36: Pakai pakaian pelindung yang sesuai.

S60: Bahan ini dan/atau wadah harus dibuang sebagai limbah berbahaya.

Komponen-komponen berbahaya yang harus didaftarkan pada label

(6)

Lembar Data Keamanan Bahan

Ethanol 99.9/UN

Versi 1.02 Tanggal Revisi 29.03.2007

Tanggal Cetak 29.03.2007 100000001863 6/6

16. Informasi lain

Teks dari kalimat-kalimat R yang diacu dalam judul 2 dan 3:

R11 Amat mudah-menyala.

Semua usaha yang masuk akal dilakukan untuk menyusun MSDS ini agar sesuai dengan ISO 11014 dan ANSIZ400.1.1993. MSDS menyediakan informasi tentang kesehatan, keselamatan, dan bahaya lingkungan, pada tanggal penerbitan, untuk memfasilitasi penerimaan, penggunaan, dan penanganan produk yang aman di tempat kerja. Karena Sasol dan anak perusahaannya tidak dapat mengantisipasi atau mengontrol semua kondisi di mana produk mungkin ditangani, digunakan dan diterima di tempat kerja, maka menjadi kewajiban bagi setiap pengguna, penerima maupun siapa pun yang menangani, sebelum menggunakan produk, untuk membaca MSDS dalam konteks saat produk akan diterima, ditangani, atau digunakan di tempat kerja.

Pengguna, orang yang menangani, maupun penerima harus memastikan perlunya tindakan untuk mengurangi bahaya berkenaan dengan kesehatan dan keselamatan. Hal ini tidak akan menggantikan kebutuhan atau persyaratan untuk melakukan evaluasi resiko yang relevan. Adalah menjadi tanggung jawab penerima, pengguna atau siapa pun yang menangani untuk menyebarluaskan informasi tersebut ke semua pihak yang relevan, yang mungkin terlibat di dalam penerimaan, penggunaan atau penanganan produk.

Sekalipun semua usaha yang masuk akal dijalankan dalam mengkompilasi MSDS ini, Sasol tidak secara tertulis menjamin akurasi dan Sasol tidak memikul tanggung jawab atas ketidaklengkapan dari informasi yang ada atau segala hal yang disampaikan. Produk ini dijual dan disampaikan ke pembeli berikut risikonya sesuai dengan syarat dan kondisi penjualan khusus.

The MSDS was created by: Aneshia (AA) Sohan The MSDS was approved by: Aggie Kotze

Referensi

Dokumen terkait

PRABOWO-HATTA DI MEDIA CETAK (Analisis Framing di Majalah Berita Mingguan TEMPO dan GATRA Edisi Juni 2014)”4. Keberadaan Presiden beserta wakilnya di negeri ini

Radioisotop 198Au yang dihasilkan dikarakterisasi dengan mengukur aktivitas, waktu paruh, energi, yield, kemurnian radionuklida dan kemurnian radiokimia serta ukuran

“Telah merasakan nikmatnya iman, orang yang rela menjadikan Allah sebagai Rabbnya, Islam sebagi agamanya, dan Muhammad sebagai Rasulnya.” (HR. Wahai ibuku, hendaklah

Sebagai perbandingan pelaksanaan diversi di New Zealand (Selandia Baru) dapat menjadi gambaran keberhasilan penerapan fungsi aparat penegak hukum dalam menangani masalah anak

Dalam pertemuan ke-6 ini akan dipelajari aturan-aturan cara menentukan turunan (diferensiasi) secara praktis.. Aturan Diferensiasi untuk Fungsi dengan Satu Variabel

Berdasarkan SK Walikota nomor 27 tahun 1996 tentang Tim Penggerak Karang Werdha Kota Kediri Berdasarkan SK Walikota nomor 27 tahun 1996 tentang Tim Penggerak Karang Werdha Kota

Pada saat yang sama, media massa dapat membuat khalayak secara serempak menaruh perhatian kepada pesan yang disampaikan komunikator (Effendy, 2004: 50). Dalam

Proses pengelolaan mengenai penjadwalan untuk menggunakan berbagai macam fasilitas- fasilitas yang tersedia oleh suatu institusi atau sekolah bila tidak dikelola