KEPALA DESA GADUNG
KECAMATAN TOBOALI
KABUPATEN BANGKA SELATAN
PERATURAN DESA GADUNG
NOMOR 3 TAHUN 2016
TENTANG
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJM DESA)
GADUNG TAHUN 2016-2021
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA DESA GADUNG,
Menimbang
: bahwa dalam rangka penyediaan landasan kebijakan
perencanaan pembangunan jangka menengah desa,
dipandang perlu untuk menetapkan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa)
Gadung Tahun 2016-2021 yang ditetapkan dengan
Peraturan Desa;
Mengingat
: 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang
Pembentukan Daerah Tingkat II dan Kotapraja di
Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
1821);
2. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang
Pembentukan
Provinsi
Kepulauan
Bangka
Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2000 Nomor 217, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4033);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional Tahun 2005-2025; (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4700);
4. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5495);
5. Peraturan Pemerintah Republik IndonesiaNomor
43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 123);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114
Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan
Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 2094);
7. Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Selatan
Nomor 6 Tahun 2012 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun
2005 - 2025 (Lembaran Daerah Kabupaten
Bangka Selatan Tahun 2012 Nomor 6 Seri );
8. Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Selatan
Nomor Tahun 2010 Tentang Rencana
Pembangunan
Jangka
Menengah
Daerah
Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2010 - 2015
(Lembaran Daerah Kabupaten Bangka Tahun
2010 Nomor Seri );
Dengan Kesepakatan Bersama
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA GADUNG
dan
KEPALA DESA GADUNG
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN
JANGKA MENENGAH DESA (RPJM DESA) GADUNG TAHUN
2016-2021.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1. Desa adalah Desa Gadung Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan
, selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang
memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus
urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan
prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui
dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
2. Kewenangan Desa adalah kewenangan yang dimiliki Desa meliputi
kewenangan di bidang penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan
Pembangunan
Desa,
Pembinaan
Kemasyarakatan
Desa,
dan
Pemberdayaan Masyarakat Desa berdasarkan prakarsa masyarakat, hak
asal usul dan adat istiadat Desa.
3. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
4. Pemerintah Desa adalah kepala Desa dibantu perangkat Desa sebagai
unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.
5. Badan Permusyawaratan Desa adalah lembaga yang melaksanakan fungsi
pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari penduduk Desa
berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis.
6. Musyawarah Desa adalah musyawarah antara Badan Permusyawaratan
Desa, Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat yang diselenggarakan oleh
Badan Permusyawaratan Desa untuk menyepakati hal yang bersifat
strategis.
7. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa adalah musyawarah antara
Badan Permusyawaratan Desa, Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat
yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa untuk menetapkan prioritas,
program, kegiatan, dan kebutuhan Pembangunan Desa yang didanai oleh
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, swadaya masyarakat Desa,
dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota.
8. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang ditetapkan
oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama Badan
Permusyawaratan Desa.
9. Pembangunan Desa adalah upaya peningkatan kualitas hidup dan
kehidupan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa.
10. Perencanaan pembangunan desa adalah proses tahapan kegiatan yang
diselenggarakan oleh pemerintah Desa dengan melibatkan Badan
Permusyawaratan Desa dan unsur masyarakat secara partisipatif guna
pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya desa dalam rangka
mencapai tujuan pembangunan desa.
11. Pembangunan Partisipatif adalah suatu sistem pengelolaan pembangunan
di desa dan kawasan perdesaan yang dikoordinasikan oleh kepala Desa
dengan
mengedepankan
kebersamaan,
kekeluargaan,
dan
kegotongroyongan guna mewujudkan pengarusutamaan perdamaian dan
keadilan sosial.
12. Pemberdayaan Masyarakat Desa adalah upaya mengembangkan
kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan
pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku, kemampuan, kesadaran, serta
memanfaatkan sumber daya melalui penetapan kebijakan, program,
kegiatan, dan pendampingan yang sesuai dengan esensi masalah dan
prioritas kebutuhan masyarakat Desa.
13. Pengkajian Keadaan Desa adalah proses penggalian dan pengumpulan
data mengenai keadaan obyektif masyarakat, masalah, potensi, dan
berbagai informasi terkait yang menggambarkan secara jelas dan lengkap
kondisi serta dinamika masyarakat Desa.
14. Data Desa adalah gambaran menyeluruh mengenai potensi yang meliputi
sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber dana, kelembagaan,
sarana prasarana fisik dan sosial, kearifan lokal, ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta permasalahan yang dihadapi desa.
15. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa, selanjutnya disingkat
RPJM Desa, adalah Rencana Kegiatan Pembangunan Desa untuk jangka
waktu 6 (enam) tahun.
16. Rencana Kerja Pemerintah Desa, selanjutnya disingkat RKP Desa, adalah
penjabaran dari RPJM Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.
17. Daftar Usulan RKP Desa adalah penjabaran RPJM Desa yang menjadi
bagian dari RKP Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang akan
diusulkan Pemerintah Desa kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
melalui mekanisme perencanaan pembangunan Daerah.
18. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, selanjutnya disebut APB Desa,
adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa.
19. Dana Desa adalah dana yang bersumber dari anggaran pendapatan dan
belanja negara yang diperuntukkan bagi Desa yang ditransfer melalui
anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten/kota dan digunakan
untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan Desa, pelaksanaan
pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan
masyarakat Desa.
20. Alokasi Dana Desa, selanjutnya disingkat ADD, adalah dana perimbangan
yang diterima kabupaten/kota dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah kabupaten/kota setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus.
21. Lembaga Kemasyarakatan desa atau disebut dengan nama lain adalah
lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan
merupakan mitra pemerintah desa dalam memberdayakan masyarakat,
22. Lembaga adat Desa adalah merupakan lembaga yang menyelenggarakan
fungsi adat istiadat dan menjadi bagian dari susunan asli Desa yang
tumbuh dan berkembang atas prakarsa masyarakat Desa.
23. Pemerintah Pusat selanjutnya disebut Pemerintah adalah Presiden
Republik Indonesia yang memegang kekuasaan pemerintahan negara
Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
24. Pemerintahan Daerah adalah Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah yang menyelenggarakan urusan pemerintahan menurut
asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi
seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
BAB II
PENETAPAN DAN SISTEMATIKA RPJMD
Pasal 2
Dengan Peraturan Desa ini ditetapkan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Desa Gadung Tahun 2016 - 2021 yang merupakan landasan
dan pedoman bagi Pemerintah Desa Gadung dalam menyelenggarakan
dan melaksanakan pembangunan 6 (enam) tahun.
Pasal 3
Sistematika Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Gadung
Tahun 2016 - 2021 sebagaimanadimaksud dalam Pasal 2 disusun sebagai
berikut:
BAB I. Pendahuluan
1.1
Latar Belakang
1.2
Maksud dan tujuan
1.3
Dasar Hukum Penyusunan
BAB II. Gambaran Umum Desa ...
2.1
Visi dan Misi
2.2
Arah Kebijakan Pembangunan Desa
2.3
...
2.4
...
BAB III. Visi, Misi dan Arah Kebijakan Pembangunan Desa
3.1
Visi dan Misi
3.2
Arah Kebijakan Pembangunan Desa
BAB IV. Rencana Prioritas Kegiatan Jangka Menengah Desa Tahun 2015-2021
4.1
Prioritas Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
4.2
Prioritas Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
4.3
Prioritas Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
4.4
Prioritas Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
BAB V. Penutup
Pasal 4
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Gadung Tahun
2016-2021 sebagaimana tercantum dalam Lampiran merupakan satu
kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Desa ini
BAB III
PELAKSANAAN RPJMDESA
Pasal 5
(1) RPJMDesa sebagaimana dimaksud pada Pasal 3 diselaraskan dengan
RPJMD Kabupaten Bangka Selatan yang memuat visi dan misi kepala
Desa, arah kebijakan pembangunan Desa, serta rencana kegiatan
yang
meliputi
bidang
penyelenggaraan
Pemerintahan
Desa,
pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa,
dan pemberdayaan masyarakat Desa.
(2) RPJMDesa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi pedoman
bagi Pemerintah Desa dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah
Desa (RKPDesa) dan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Desa
(RAPBDesa).
Pasal 6
(1) Pelaksana Kegiatan melaksanakan kegiatan dalam RPJMDesa yang
dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa);
(2) Tim Penyusun RKP Desa berkewajiban menjamin konsistensi antara
RKP Desa dengan RPJMDesa;
BAB IV
PEMANTAUAN DAN PENGENDALIAN RPJMDESA
Pasal 7
(1) Pemantauan pembangunan Desa oleh masyarakat Desa dilakukan pada
tahapan perencanaan pembangunan Desa dan tahapan pelaksanaan
pembangunan Desa.
(2) Pemantauan tahapan perencanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
dilakukan dengan cara menilai penyusunan RPJM Desa dan RKP Desa.
(3) Pemantauan tahapan pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
dilakukan dengan cara menilai antara lain: pengadaan barang dan/atau
jasa, pengadaan bahan/material, pengadaan tenaga kerja, pengelolaan
administrasi keuangan, pengiriman bahan/material, pembayaran upah,
dan kualitas hasil kegiatan pembangunan Desa.
(4) Hasil pemantauan pembangunan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), dituangkan dalam format hasil pemantauan pembangunan Desa.
Pasal 8
(1) Bupati melakukan pemantauan dan pengawasan perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan Desa dengan cara:
a. Memantau dan mengawasi jadwal perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan Desa;
b. menerima, mempelajari dan memberikan umpan balik terhadap laporan
realisasi pelaksanaan APB Desa;
c. mengevaluasi perkembangan dan kemajuan kegiatan pembangunan
Desa; dan
d. memberikan pembimbingan teknis kepada pemerintahDesa.
BAB V
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 9
(1) Kepala Desa dapat mengubah RPJM Desa dalam hal:
a. terjadi peristiwa khusus, seperti bencana alam, krisis politik, krisis
ekonomi, dan/atau kerusuhan sosial yang berkepanjangan; atau
b. terdapat perubahan mendasar atas kebijakan Pemerintah, pemerintah
daerah provinsi, dan/atau pemerintah daerah kabupaten Bangka.
c. terpilihnya Kepala Desa defenitif yang baru hasil pemilihan kepala
desa setelah masa jabatan Kepala Desa periode sebelumnya berakhir.
(2) Perubahan RPJM Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dibahas dan
disepakati dalam musyawarah perencanaan pembangunan Desa dan
selanjutnya ditetapkan dengan peraturan Desa.
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 10
Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Desa ini dengan penempatannya dalam LembaranDesa Gadung.
ditetapkan di Gadung
pada tanggal …
KEPALA DESA GADUNG,
A.BASAHIR
Diundangkan di Gadung
padatanggal Februari 2016
SEKRETARIS DESA GADUNG,
ISWANDI
KEPUTUSAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD)
DESA GADUNG
KECAMATAN TOBOALI
KABUPATEN BANGKA SELATAN
NOMOR : ... TAHUN 2016
TENTANG
KESEPAKATAN RANCANGAN PERATURAN DESA MENGENAI
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH ( RPJMDes ) GADUNG
TAHUN 2016 - 2021
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA GADUNG,
Menimbang :a. bahwa sesuai ketentuan Undang-undang Nomor 6 Tahun
2014 tentang Desa dan peraturan turunannya yang
bertujuan
untuk
pemerataan
pembangunan
dan
meningkatkan partisipasi, kesejahteraan serta pelayanan
masyarakat desa melalui pembangunan dalam skala desa;
b. bahwa untuk melaksanakan pembangunan dalam skala
desa tersebut, pelaksanaannya sesuai dengan daftar skala
prioritas penghasilan tetap Kepala Desa dan perangkat,
operasional Pemerintah desa, tunjangan operasional BPD,
Intensif RT/RW, pembangunan desa, pemberdayaan
masyarakat desa, penyelenggara pemerintah desa dan
partisipasi masyarakat maka perlu dibuat Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes);
c. bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, perlu
menetapkan
Peraturan
Desa
tentang
Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa Gadung Tahun
2016-2021.
d. Bahwa sebelum peraturan desa sebagaimana dimaksud
huruf c ditetapkan oleh Kepala Desa maka perlu dibahas
dan disepakati RPJMDes 2016-2021 antara kepala desa
dan BPD sesuai dengan berita acara musyawarah desa
penyusunan RPJMDesa 2016-2021
e. Bahwa untuk melaksanakan hal diatas perlu ditetapkan
dengan Keputusan BPD
Mengingat
: 1. Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, (
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7 )
2. peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 tahun
2014 tentang Peraturan pelaksanaan Undang-undang
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 tahun
2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014
tentang Pedoman Teknis Peraturan Desa;
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014
tentang Pengelolaan Keuangan Desa;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114Tahun 2014
tentang Pedoman Pembangunan Desa;
7. Peraturan Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Nomor 1
Tahun 2015 tentang Pedoman Kewenangan Berdasarkan
Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa;
8. Peraturan Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Nomor 2
Tahun 2015 tentang Tata Tertib dan Mekanisme
Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa;
9. Peraturan Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Nomor 21
Tahun 2016 tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana
Desa Tahun 2016
10. Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Selatan
,
Nomor 1
Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah;
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU
: MEMBAHAS
RENCANA
PEMBANGUNAN
JANGKA
MENENGAH DESA (RPJMDes) TAHUN 2016 – 2021 UNTUK
DITETAPKAN MENJADI PERATURAN DESA OLEH KEPALA
DESA.
KEDUA
: MENYEPAKATI
RENCANA
PEMBANGUNAN
JANGKA
MENENGAH DESA (RPJMDes) TAHUN 2016-2021 UNTUK
DITETAPKAN MENJADI PERATURAN DESA OLEH KEPALA
DESA
KETIGA
: KESEPAKATAN INI BERLAKU MULAI TANGGAL DITETAPKAN
Disepakati di : Gadung
Pada Tanggal : 20 April 2016
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
( BPD )
DESA GADUNG
KETUA
BERITA ACARA KESEPAKATAN BERSAMA KEPALA DESA DAN BPD
Nomor : .../DS-GDG/20
Nomor : .../BPD -……… /………..
KESEPAKATAN BERSAMA KEPALA DESA DAN BPD
DESA GADUNG
TENTANG
PERATURAN DESA TENTANG RENCANA JANGKA MENENGAH DESA
(RPJMDesa)
TAHUN 2016-2021
Pada hari ini Kamis tanggal Dua Puluh bulan April Tahun Dua Ribu Enam Belas
kami yang bertanda tangan di bawah ini :
1. A.BASAHIR
: Kepala Desa Gadung dalam hal ini bertindak
untuk dan atas nama Pemerintah Desa
Pemantang
selanjutnya
disebut
PIHAK
PERTAMA
2. HUSRIYANTO
: Ketua / Wakil Ketua / Anggota BPD Desa
Gadung dalam hal ini bertindak untuk dan
atas nama Badan Permusyawaratan Desa
(BPD) Desa Gadung selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA
Menyatakan bahwa
1. PIHAK KEDUA telah membahas dan menyepakati RPJMDesa 2016-2021 yang
telah diajukan PIHAK PERTAMA, dengan penyesuaian dan perubahan
sebagaimana tertuang pada catatan yang terlampir Berita Acara ini
2.
PIHAK PERTAMA dapat menerima dengan baik penyesuaian dan perubahan
RPJMDesa 2016-2021 sebagaimana tertuang pada catatan yang terlampir Berita
Acara ini
3.
PIHAK PERTAMA akan menyelesaikan perubahan dan koreksi atas RPJMDesa
2016-2021 selaras dengan penyesuaian dan perubahan sebagaimana tertuang
pada catatan yang terlampir Berita Acara ini selambat-lambatnya sebelum 3
(tiga) hari kerja setelah tanggal ditandatangani Berita Acara ini.
4.
PIHAK PERTAMA akan menyampaikan kepada Camat Toboali untuk mendapat
evaluasi selambat-lambatnya 6 (enam) hari kerja setelah tanggal ditandatangani
Berita Acara ini
Demikianlah Berita Acara ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak
dalam rangkap 2 (dua) untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya
PIHAK PERTAMA
(A.BASAHIR )
PIHAK KEDUA
BERITA ACARA MUSYAWARAH DESA
PEMBAHASAN BPD TERHADAP RPJMDesa 2016-2021
Pada hari ini Kamis tanggal Dua Puluh Bulan April Tahun DUA RIBU ENAM BELAS,
bertempat di desa Gadung , Kecamatan Toboali , Kabupaten Bangka Selatan dengan
dihadiri oleh Ketua, Anggota Badan permusyawaratan Desa, Kepala Desa dan
perangkat Desa serta Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda Karang
Taruna serta Organisasi Wanita dalam rangka membahas Draf Rancangan Program
Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Tahun 2016-2021.
Dalam Rapat tersebut telah diperoleh kata sepakat mengenai pokok-pokok hasil
musyawarah dengan para peserta sebagai berikut :
A. Menyepakati RPJMDesa 2016-2021 dengan rincian sebagai sebagaimana lampiran
Berita acara ini :
B. Menyepakati RPJMDesa 2016-2021 setelah menyelesaikan perubahan dan koreksi
atas RPJMDesa 2016-2021 selaras dengan penyesuaian dan perubahan
sebagaimana catatan Berikut :
1. Perlu Tambahan kegiatan dalam bidang Pemberdayaan Masyarakat dan
Pembinaan Kemasyarakatan di Desa;
2. Bidang Pembangunan diusahakan kegioatan yang akan dilaksanakan memang
kegiatan-kegiatan yang sangat mendesak dan bukan untuk promosi politik
Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa;
3. Kegiatan-kegiatan bidang penyelenggaraan pemerintahan desa dilaksankan
dalam rangka menunjung pelayanan kepada masyarakat.
Demikian Berita Acara Rapat Badan Permusyawaratan Desa ini dibuat untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD)
DESA GADUNG
1. Ketua / Anggota
: HUSRIYANTO
(………)
2. Wakil Ketua/Anggota
: MIRZA
(………)
3. Sekretaris / Anggota
: SUDARTO,S.PdI
(………)
4. Anggota
: NURHANUDIN
(………)
5. Anggota
: DIRWANDI
(………)
6. Anggota
: NUPIADI
(………)
7. Anggota
: PARIANTO
(………)
8. Anggota
: JUPRI
(………)
9. Anggota
: HERIYADI
(………)
10. Anggota
: SYAHBANA WIDODO
(………)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan berkah dan karunianya, sehingga kami dapat menyelesaikan dokumen
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des )
Melalui hasil kerja keras kami bersama-sama masyarakat untuk menyusun
rencana perencanaan pembangunan yang ada di desa kami yakni yang dimulai
dengan sosialisasi tentang pentingnya pembangunan yaitu pembangunan ekonomi,
sarana prasarana penunjang ekonomi, pendidikan, kesehatan dan penguatan
kapasitas masyarakat melalui pelatihan, serta penguatan kelembagaan di tingkat
desa, sehingga besar harapan kami dokumen ini dapat menjadi acuan yang dipakai
oleh aparat pemerintah desa, lembaga setingkat desa, dan tokoh masyarakat dalam
melaksanakan baik proses perencanaan maupun hasil yang berupa dokumen
perencanaan pembangunan dapat dipakai dan bahkan di perdeskan untuk menjadi
acuan pelaksanaan pembangunan di tingkat desa.
Terimakasih kami ucapkan kepada Kades beserta perangkat desa, lembaga
desa, elemen masyarakat, aparat Kecamatan Toboali,Pendamping Lokal Desa serta
Pendamping Desa dan Tim Penyusun RPJM Desa Gadung yang telah banyak berperan
dalam penyelesaian Dokumen Renstra, serta pihak lain yang telah membantu dan
mendukung dalam penyelesaian dokumen ini. Proses perencanaan dan pelaksanaan
pembuatan dokumen ini masih banyak sekali kelemahan dan kekurangannya, untuk
itu saran dan masukan yang membangun akan dapat memperbaiki RPJM-Desa yang
akan datang.
Tim Penyusun
Ketua
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan
Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Peraturan Pelaksanaan Undang-undang
nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, memberikan kewenangan kepada desa
untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat.
Selanjutnya didalam ketentuan umum disebutkan bahwa Desa adalah
kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang
untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul,
dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem
pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Didalam pelaksanaan kewenangan desa dimaksud maka desa harus
mampu menyusun dokumen perencanaan desa baik untuk jangka menengah
maupun untuk jangka pendek dalam kurun waktu 1 (satu) tahun. Pasal 114
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 mengatur bahwa Perencanaan
pembangunan Desa disusun berdasarkan hasil kesepakatan dalam
musyawarah Desa yang menjadi pedoman bagi Pemerintah Desa dalam
menyusun rancangan RPJM Desa, RKP Desa.
Terkait dengan Perencanaan pembangunan desa secara teknis masih
mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014
tentang Pedoman Pembangunan Desa yang mengatur bahwa desa diwajibkan
untuk menyusun RPJM Desa dan RKP Desa sebagai dokumen perencanaan
tahunan yang merupakan penjabaran dari RPJM Desa.
Berpijak dari hal-hal tersebut, maka diperlukan proses-proses
perencanaan pembangunan di tingkat desa yang melibatkan partisipasi
langsung warga masyarakat.RPJM Desa Gadung Tahun 2016-2021 yang
ditetapkan dengan Peraturan Desa Gadung adalah dokumen induk dari
perencanaan pembangunan desa yang secara substansimemuat visi dan misi
kepala Desa, Arah Kebijakan Pembangunan Desa serta Rencana Kegiatan
Pembangunan Desa yang meliputi Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan
Desa, Pelaksanaan Pembangunan Desa, Pembinaan Kemasyarakatan Desa,
dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.
RPJM Desa Gadung sebagai rencana induk untuk melakukan kegiatan
pembangunan desa, disusun oleh semua elemen masyarakat yang ada di Desa
Gadungatau yang mewakilinya serta semua pihak yang berkepentingan.RPJM
Desa Gadung sebagai penjabaran visi dan misi desa, juga memuat kerangka
ekonomi desa, arah kebijakan keuangan desa, strategi pembangunan desa,
kebijakan umum, dan disertai macam-macam program kegiatan dengan
pendanaan yang bersifat indikatif.
Selain sebagai petunjuk dan penentu arah kebijakan, dokumen ini juga
digunakan untuk dasar penilaian kinerja Kepala Desa Gadung dalam
melaksanakan pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat
selama masa jabatannya. Dokumen ini juga dapat digunakan sebagai tolok
ukur keberhasilan Kepala Desa Gadung dalam Laporan Penyelenggaraan
Pemerintah Desa dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Desa
yang diserahkan kepada BPD Desa Gadung maupun kepada masyarakat
umum.
1.2. Maksud dan Tujuan
RPJM Desa Gadung Tahun 2016-2021 disusun dengan maksud
menyediakan dasar dan pedoman resmi bagi Pemerintah Desa Gadung, BPD,
LPM, semua elemen masyarakat dan semua pihak yang berkepentingan dalam
pembangunan desa. Selain itu, dokumen ini menjadi acuan penentuan
pilihan-pilihan program kegiatan tahunan desa yang akan dibahas dalam rangkaian
forum musyawarah perencanaan pembangunan secara berjenjang. Untuk itu,
isi dan substansinya mencakup indikasi rencana program dan kegiatan secara
lintas sumber pembiayaan, baik dari APB Desa Gadung, APBD Kabupaten
Bangka Selatan, APBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung maupun dari
sumber-sumber lainnya.
Berdasarkan pertimbangan tersebut, RPJM Desa Gadung Tahun
2016-2021 disusun dengan tujuan sebagai berikut :
1.
Menyediakan dasar dan pedoman resmi bagi seluruh jajaran aparatur
Pemerintah Desa Gadung, BPD, lembaga-lembaga kemasyarakatan, seluruh
elemen masyarakat serta semua pihak yang berkepentingan dalam
menentukan prioritas program dan kegiatan tahunan yang dibiayai dari APB
Desa Gadung dan anggaran dari jenjang unit pemerintahan di atasnya.
2.
Menyediakan satu tolok ukur untuk mengukur dan melakukan evaluasi
kinerja tahunan setiap unsur/bidang di dalam pemerintahan desa, serta
sebagai bahan bagi perencanaan dan penganggaran Pembangunan Tahunan
Desa.
3.
Menjabarkan gambaran tentang kondisi umum desa sekarang dalam
konstelasi kecamatan dan kabupaten, sekaligus memahami arah dan tujuan
yang ingin dicapai pada kurun waktu lima tahun dalam rangka mewujudkan
visi dan misi desa.
4.
Memudahkan seluruh jajaran Pemerintah Desa, BPD, lembaga-lembaga
kemasyarakatan, elemen lain dan semua pihak yang berkepentingan dalam
mencapai tujuan dengan menyusun program dan kegiatan secara terpadu,
terarah dan terukur.
5.
Memudahkan jajaran aparatur Pemerintah Desa, BPD, lembaga-lembaga
kemasyarakatan, seluruh elemen masyarakat desa dan semua pihak yang
berkepentingan untuk memahami dan menilai arah kebijakan dan program
serta kegiatan pembangunan tahunan dalam kurun waktu lima tahun.
6.
RPJM Desa Gadung dapat menjadi masukan bagi RPJM unit pemerintahan
yang lebih tinggi (Kecamatan dan Kabupaten).
1.3. Dasar Hukum Penyusunan RPJM Desa
a.
Landasan Idiil : Pancasila
b.
Landasan Konstitusional : Undang-Undang Dasar NKRI 1945
c.
Landasan Pokok :
1.
Undang-undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah
Tingkat II dan Kota Praja di Sumatera Selatan.
2.
Undang-undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan Propinsi
Kepulauan Bangka Belitung.
3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 tentang Pembentukan
Kebupaten Bangka Selatan,Kabupaten Bangka Tengah dan
Kabupaten Belitung Timur di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung
4.
Undang-UndangNomor 25 Tahun 2004 tentangSistemPerencanaan
Pembangunan Nasional.
5.
Undang-UndangNomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah.
6.
Undang-Undang Nomor 06 Tahun 2014 tentang Desa.
d.
Landasan Operasional :
1. PeraturanPemerintahRepublik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014
TentangPeraturanPelaksanaanUndang-UndangNomor 6 Tahun 2014
TentangDesa.
2. Peraturan Menteri DalamNegeriNomor 111 Tahun 2014 tentangPedoman
Teknis Peraturan di Desa.
3. PeraturanMenteriDalamNegeriNomor
113
Tahun
2014
tentangPedomanPengelolaanKeuanganDesa.
4. PeraturanMenteriDalamNegeriNomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pembangunan Desa.
5. Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Selatan Nomor 1 Tahun 2009
tentangRencana Pembangunan JangkaPanjang Daerah Tahun 2005 -
2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2009 Nomor 1
Seri D).
6. Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Selatan Nomor Tahun 2014
TentangRencana Pembangunan JangkaMenengah Daerah Kabupaten
Bangka Selatan Tahun 2016 – 2021.
BAB II
GAMBARAN UMUM DESA GADUNG
2.1. Luas Wilayah, Batas Administrasi dan Kondisi Geografis Desa
Desa Gadung merupakan salah satu desa di Kecamatan Toboali
Kabupaten Bangka Selatan mempunyai luas wilayah Gadung 96.530 km
2dengan batas-batas administrasi sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan desa Bikang
Sebelah Selatan berbatasan dengan desa Kelurahan Teladan dan Kelurahan
Toboali
Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Teladan dan Desa Rias
Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Rindik,Desa Kepoh dan Desa
Keposang.
Sesuai dengan kondisi geografis ,Desa Gadung beriklim tropis dengan 2
(dua) musim yaitu musim kemarau antara bulan April sampai dengan
September dan musim penghujan antara bulan Oktober sampai bulan maret,
serta peralihan antara iklim kemarau dan hujan, yang sering disebut dengan
iklim pancaroba. Curah hujan rata-rata per tahun sekitar 2400mm/th, dengan
suhu rata-rata 28
oC. Kondisi ini sangat mendukung aktivitas masyarakat
dalam kegiatan pertanian.Luas wilayah desa Gadung adalah 96.530 Km
2atau
9.653 ha
2.2. Tipologi dan Tingkat Perkembangan Desa
Berdasarkan kondisi spesifik keunggulan potensi sumber daya alam,
sumber daya manusia dan potensi kelembagaan serta potensi prasarana dan
sarana dalam menentukan arah pengembangan dan pembinaan masyarakat
berdasarkan karakteristik keunggulan komparatif dan kompetitif maka Desa
Gadung mempunyai tipologi sebagai desa (
desa pertanian / desa perkebunan /
desa perdagangan dan jasa
) hal ini dicirikan oleh sebagian besar
penduduknya mempunyai mata pencaharian Pertanian seperti sawah tadah
hujan,Perkebunan seperti Perkebunan Lada,Sawit dan karet serta Perdagangan
dan jasa yang mana desa Gadung Merupakan desa yang berada di Ibukota
Kabupaten Bangka Selatan,sehingga banyak Penduduknya yang bekerja pada
bidang Perdagangan dan jasa.
Adapun tingkat perkembangan desa Gadung adalah Desa swakarya, ini
berarti bahwa desa memiliki bercirikan seperti dibawah ini :
Desa ini termasuk desa yang masih sangat tradisional bahkan cenderung primitif dan
memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
mata pencaharian penduduk masih sangat bergantung pada alam
bersifat subsistance farming (untuk pemenuhan kebutuhan sendiri)
administrasi desa masih kurang baik
lembaga desa belum berfungsi bahkan belu ada
pendidikan dan kesehatan masih rendah
daerahnya sulit diakses
masih memegang adat istiadat dengan patuh
Desa Swakarya
Desa swakarya adalah desa mulai menunjukkan perkembangan /transisi. Memiliki ciri-ciri
sebagai berikut:
sudah mampu menyelenggarakan pemerintahan sendiri
lembaga sosial mulai berfungsi
administrasi desa sudah berjalan
mata pencaharian mulai beragam
sudah mulai berinteraksi dengan wilayah sekitarnya
adat istiadat mulai longgar karena pengaruh arus informasi
tingkat pendidikan dan kesehatan mulai membaik
Desa Swasembada
Desa ini adalah desa tergolong desa maju/modern. Memiliki ciri-ciri sebagai berikut
sarana transportasi baik
administrasi desa berjalan baik
pola pikir masyarakat sudah rasional
mata pencaharian penduduk mengarah ke bidang jasa dan industri
2.3. Potensi Desa
Potensi Desa Gadung meliputi potensi sumber daya alam, potensi
sumber daya manusia, potensi sumber daya pembangunan, potensi sumber
daya sosial budaya. Gambaran potensi sumber daya yang dimiliki desa
Gadung sebagai berikut :
a. Potensi SDA
No
Uraian Sumber Daya Alam
Volume
Satuan
1 Material batu kali dan Kerikil
1.000.000
m3
2 Pasir urug
5.000.000
m3
3 Lahan Tegalan
267
Ha
4 Lahan Persawahan
350
Ha
5 Lahan Hutan :
Ha
- Hutan lindung
-
- Hutan produksi
200
Ha
-
6 Sungai
7
Ha
7 Tanaman Perkebunan :
- Lada
2.341
Ha
- Karet
2.284,7
Ha
- Sawit
250
Ha
- ...
Ha
8 Air terjun
Bh
9
Sumber : data profil desa tahun ...
b. Potensi SDM
No Uraian Sumber Daya Manusia (SDM)
Jumlah
Satuan
1
Penduduk dan keluarga
a. Jumlah penduduk laki-laki
3.546
Orang
b. Jumlah penduduk perempuan
3.387
Orang
c. Jumlah keluarga
1.767
Keluarga
2
Sumber penghasilan utama penduduk
a. Pertanian, perikanan, perkebunan
1.021
b. Pertambangan dan penggalian
507
c. Industri pengolahan (pabrik,
kerajinan, dll)
11
d. Perdagangan besar/eceran dan
rumah makan
44
e. Angkutan, pergudangan,
komunikasi
f. Jasa
33
g. Lainnya (air, gas, listrik,
konstruksi, perbankan, dll)
3
Tenaga kerja berdasarkan latar
belakang pendidikan
a. Lulusan S-1 keatas
129
Orang
b. Lulusan SLA
932
Orang
No Uraian Sumber Daya Manusia (SDM)
Jumlah
Satuan
d. Lulusan SD
1.756
Orang
e. Tidak tamat SD/ tidak sekolah
290
Orang
4
…..
Sumber : data profil desa tahun ...
c. Sumber Daya Pembangunan
No Uraian Sumber Daya Pembangunan
Jumlah
Satuan
1 Aset prasarana umum
a. Jalan
Km
- Jalan Nasional/Provinsi
10
Km
- Jalan kabupaten
18
Km
- Jalan Desa
3,3
Km
- Jalan usaha tani
1,2
Km
- Jalan usaha perkebunan
4,2
Km
b. Jembatan
12
Unit
….
2 Aset Prasarana pendidikan
a. Gedung PAUD
3
Unit
b. Gedung TK
1
Unit
c. Gedung SD
2
Unit
d. Taman Pendidikan Alqur'an
4
Unit
…..
3 Aset prasarana kesehatan
a. Posyandu
4
Unit
b. Polindes
-
c. MCK
5
Unit
d. Sarana Air Bersih
1
Unit
….
No Uraian Sumber Daya Pembangunan
Jumlah
Satuan
a. Pasar desa
b. Tempat Pelelangan Ikan
….
5 Kelompok Usaha Ekonomi Produktif
a. Jumlah kelompok usaha
8
Unit
b. Jumlah kelompok usaha yang
sehat
8
Unit
….
6 Aset berupa modal
a. Total aset produktif
b. Total pinjaman di masyarakat
758.000.000
Rupiah
…
7 …
Sumber : data profil desa tahun ...
d. Sumber Daya Sosial Budaya
No
Uraian Sumber Daya Sosial Budaya
Jumlah
Satuan
Adat Gotong Royong
5
Klmpok
Ngangung
5
Kelompok
Adat Kelahiran
5
Kelompok
Adat Kematian
5
Kelompok
Sumber : ...
Sumber daya sosial diisi dengan budaya-budaya yang dimiliki dan
berkembang,
seperti
kegiatan-kegiatan
Gotong-royong,
peringatan-peringatan hari-hari tertentu yang masih dilakukan serta pengembangan
dari kegiatan/festival seni-budaya lainya.
e. ...(dll)
2.4. Administrasi Pemerintahan Desa
Desa Gadung terdiri dari:
Dusun
: 8 (Delapan) Dusun
Rukun warga
: ... RW
Rukun tetangga : 30 (Tiga Puluh) RT
Susunan Organisasi Pemerintah Desa terdiri dari Kepala Desa dan Perangkat
Desa yaitu Sekretaris Desa, Pelaksana Teknis Lapangan dan Unsur
kewilayahan.
Kepala Desa
:
1
orang
Perangkat Desa
o
Sekretaris Desa
:
1
orang
o
Pelaksana Teknis lapangan
:
4
orang
o
Unsur kewilayahan
:
8
orang
Struktur Organisasi
Pemerintah Desa Gadung
BPD
Kepala Desa
H.
Sumber : Data Dinding Desa ... Tahun ...
Adapun daftar nama kepala desa dan perangkat desa Gadung adalah sebagai
berikut :
No.
Nama
Jabatan
1.
A.BASAHIR
Kepala Desa
2.
ISWANDI
Sekretaris Desa
3.
...
...
Staf Sekretariat Desa
4.
DARMADI
Kepala Dusun Air Lempak
5.
NORMAN
Kepala Dusun Air Gadung
6.
HELMI ASMORI
Kepala Dusun Air Gadung Barat
7.
RINALDI ULANDA
Kepala Dusun Pesantren
8.
MASJONI
Kepala Dusun AMD
Sekdes
Kaur. Kesra
Kaur. Bang
Kaur. Keu.
Kadus. I
Kadus. IV
Staf
Kadus. III
Kadus. II
No.
Nama
Jabatan
9.
ABDUL ROZI
Kepala Dusun Mawar
10.
MUHAMMAD RIZAL
Kepala Dusun Puput
11.
JONI
Kepala Dusun Tambang 9
12.
AMRIL
Kepala Urusan Pemerintahan
13.
HENRA MULYAT
Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat
14.
MISDA ROYANI
Kepala Urusan Umum
15.
ROSMILA
Kepala Urusan Pembangunan
Sumber : Buku Administrasi Desa ..., Tahun ...
Sedangkan Daftar Nama Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD)Gadung
masa bakti 2013 s/d 2019 adalah sebagai berikut :
No.
Nama
Jabatan
1.
HUSRIYANTO
Ketua
2.
MIRZA
Wakil Ketua
3.
SUDARTO
Sekretaris
4.
NURHANUDIN
Anggota
5.
DIRWANDI
Anggota
6.
NUPIADI
Anggota
7.
PARIANTO
Anggota
8.
JAPRI
Anggota
9.
HERIYADI
Anggota
10.
SYAHBANA WIDODO
Anggota
11.
ADE PRATAMA
Anggota
BAB III
VISI, MISI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DESA
4.1. Visi dan Misi
Visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Bangka
Selatan Tahun 2005-2025 adalah : ”Kabupaten Bangka Selatan sebagai Pusat
Pertanian dan Perikanan di Bangka Belitung yang Berwawasan Lingkungan
dan Didukung oleh Tata Pemerintahan yang Baik Menuju Masyarakat Maju,
Adil, dan Sejahtera”.
Visi ini dimaksudkan sebagai upaya untuk memacu pertumbuhan
ekonomi, penciptaan kesempatan kerja dan peningkatan pendapatan perkapita
melalui peningkatan nilai tambah (value added) dari sektor-sektor potensial
(leading sectors) yang dimiliki kabupaten Bangka Selatan selama ini berupa
Pertanian dan perdagangan yang terkait dengan perkebunan seperti lada, karet
dan kelapa sawit, sub sektor perikanan darat dan laut serta sub sektor
pariwisata. Pada tahap awal, upaya untuk memantapkan pengembangan
sektor-sektorunggulan /potensial ini akan menjadi prioritas untuk mampu
mencapai tahapan menjadi daerah industri dan perdagangan yang mengolah
dan memasarkan hasil-hasil perkebunan, perikanan, kelautan dan pariwisata.
Dalam upaya untuk mencapai visi pembangunan jangka panjang
Kabupaten Bangka Selatan 2005-2025 di atas akan dilaksanakan melalui 6
misi pembangunan berikut:
1. Mengembangkan potensi ekonomi lokal secara berkelanjutan dan
berwawasan lingkungan
2. Meningkatkan kualitas SDM
3. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan
4. Mengembangkan sarana dan prasarana pendukung
5. Menciptakan kondisi dan lingkungan investasi yang kondusif
6. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penyelenggaraan pemerintahan dan
pelayanan publik menuju sistem tata pemerintah yang baik (good
governance)
Sejalan dengan arahan RPJPD Kabupaten Bangka Selatan
2005-2025 tersebut maka dijabarkan dalam visi dan misi RPJMD Kabupaten Bangka
Selatan Tahun 2015-2020 sebagai berikut : “TERWUJUDNNYA BANGKA
SELATAN MANDIRI,MAJU,SEJAHTERA DAN BERDAYA SAING “,
kemandirian suatu daerah,gambaran kesejahteraan,dan
eksistensi
daerah
serta
merupakam
persyaratan
keberhasilan pemerintah daerah.
Maju
Berarti mampu mewujudkan kehidupan yang kompetitif dan
visioner dengan mengandalkan pada kemampuan dan
kekuatan daerah.
Sejahtera
Berarti perwujudan kondisi masyarakat yang tercukupi dan
terpenuhi kebutuhan dasarnya serta meningkatkan taraf
hidup dan kualitas hidup dari waktu ke waktu.
Berdaya saing
Adalah
perwujudan
kondisi
masyarakat
yang
cerdas,sehat,produktif,dan berakhlak mulia serta memiliki
daya saing secara bertanggungjawab dalam memanfaatkan
peluang dan menghadapi tantangan Masyarakat Ekonomi
Asia (MEA)
Sesuai dengan harapan terwujudnya “Bangka Selatan Mandiri,Maju,Sejahtera
dan Berdaya Saing”, maka ditetapkan “Misi Pembangunan Kabupaten Bangka
Selatan 2015 -2020” sebagai upaya dalam mewujudkan visi, sebagai berikut:
1. Mewujudkan Kemandirian ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal
2. Mewujudkan daerah yang berdaya saing
3. Mewujudkan pelayanan public yang professional berbasis teknologi
informasi dan penyelenggaraan tata pemerintahan daerah yang baik (Good
Lokal Governance)
4. Peningkatan kualitas lingkungan hidup dan pengelolaan sumber daya alam
5. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang unggul,kreatif dan Religius
RPJM Desa sebagai pedoman program kerja untuk masa enam tahun
merupakan turunan dari sebuah cita-cita yang ingin dicapai di masa depan
oleh segenap warga masyarakat Desa Gadung. Cita-cita masa depan dimaksud
harus dirumuskan kedalam suatu pernyataan yang disebut dengan Visi Desa
Gadung.
Visi Desa Gadung disusun dari rangkaian panjang diskusi-diskusi
formal maupun informal dengan segenap warga Gadung atau tokoh-tokoh
masyarakat sebagai representasi dari warga masyarakat Desa Gadungyang
semakin mendekatkan Visi Desa Gadung dengan kenyataan yang ada di desa
dan masyarakat baik merupakan protensi, permasalahan maupun hambatan
yang ada di desa dan masyarakatnya, yang ada pada saat ini maupun ke depan
serta diselaraskan dengan visi dan misi jangka panjang maupun jangka
menengah daerah Kabupaten Bangka Selatan.
Berdasarkan hasil pembahasan melalui musyawarah desa maka
dirumuskan pernyataan Visi Desa Gadung yakni :
“MEMBANGUN DESA MENJADIDESA YANG SEJAHTERA, ADIL,
MAKMUR, BERSIH DAN UNGGUL SERTA BERDAYA SAING”
Misi Desa Gadung merupakan penjabaran lebih operasional dari visi.
Penjabaran dari visi ini diharapkan dapat mengikuti dan mengantisipasi setiap
terjadinya perubahan lingkungan di masa yang akan datang dari usaha-usaha
mencapai Visi Desa Gadung.
Dengan mempertimbangkan potensi dan hambatan baik internal maupun
eksternal, maka dirumuskan Misi Desa Gadung:
a. Meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
b. Menggali potensi desa untuk kesejahteraan masyarakat.
c. Membudidayakan gotong royong.
d. Meningkatkan SDM Desa baik perangkat maupun masyarakat melalui
pendidikan dan keterampilan.
e. Memprioritaskan Desa Gadung sebagai Desa yang ungguldan berdaya
saing, bebas jentik dan sampah.
4.2. Arah Kebijakan Pembangunan Desa
Arah kebijakan pengembangan pembangunan desa Gadung secara umum
adalah meningkatkan kemandirian masyarakat dan desa, serta mewujudkan
ketahanan sosial, ekonomi dan ekologi sesuai dengan amanat Undang-Undang
No.6/2014 tentang Desa.
Dalam rangka percepatan pembangunan desa maka Arah kebijakan
pembangunan desa Gadung adalah :
(1) Peningkatan kapasitas penyelenggaraan pemerintahan desa dan
Perwujudan Tata Kelola Pemerintahan Desa yang Baik :
peningkatan kapasitas pemerintah desa;
peningkatan kapasitas Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan
lembaga-lembaga lainnya di tingkat desa;
Pengembangandata dan informasi desa yang digunakan sebagai acuan
bersama perencanaan dan pembangunan desa;
(2) Peningkatan pelaksanaan pembangunan Desa antara lain:
pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan infrasruktur dan
lingkungan Desa antara lain: jalan dan lingkungan pemukiman, jalan
desa, infrastruktur desa lainnya.
pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana
kesehatan antara lain: sarana air bersih skala desa, sanitasi, posyandu,
dan sarana dan prasarana kesehatan lainnya sesuai kondisi Desa.
pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana
pendidikan dan kebudayaan antara lain:taman bacaan masyarakat;
pendidikan anak usia dini;kegiatan belajar masyarakat;pengembangan
dan pembinaan sanggar seni; sarana dan prasarana pendidikan dan
pelatihan lainnya sesuai kondisi Desa.
Pengembangan usaha ekonomi produktif serta pembangunan,
pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana ekonomi antara
lain:pembentukan
dan
pengembangan
BUM
Desa;penguatan
permodalan BUM Desa;pembibitan tanaman pangan; lumbung
Desa;pembukaan lahan pertanian; pembangunan tanah kas desa sarana
dan prasarana ekonomi lainnya sesuai kondisi Desa.
Pelestarian lingkungan hidup antara lain:perlindungan sumber air
bersih ;pembersihan daerah aliran sungai; dankegiatanlainnya sesuai
kondisi Desa.
(3) Peningkatan Pembinaan Kemasyarakatan antara lain:pembinaan lembaga
kemasyarakatan;penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban;pembinaan
kerukunan umat beragama;pengadaan sarana dan prasarana olah
raga;pembinaan lembaga adat;pembinaan kesenian dan sosial budaya
masyarakat; dankegiatan lain sesuai kondisi Desa.
(4) Peningakatan Pemberdayaan Masyarakat antara lain:pelatihan usaha
ekonomi, pertanian, perikanan dan perdagangan;pelatihan teknologi tepat
guna;pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan bagi kepala Desa, perangkat
Desa,
dan
Badan
Pemusyawaratan
Desa;peningkatan
kapasitas
masyarakat (kader pemberdayaan masyarakat Desa;kelompok usaha
ekonomi produktif;kelompok perempuan, kelompok tani, kelompok
pemuda;dankelompok lain sesuai kondisi Desa).
BAB IV
RENCANA PRIORITAS KEGIATAN JANGKA MENENGAH DESA
TAHUN 2016-2021
Rencana prioritas kegiatan jangka menengah desa Gadung tahun 2016-2021
merupakan kegiatan-kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu
6 (enam) tahun ke depan yang dihasilkan dari kesepakatan dalam musyawarah desa
penyusunan RPJM Desa. Terdapat 525(Lima Ratus Dua Puluh Lima )kegiatan prioritas
dengan prakiraan biaya sebesar Rp. 140.131.686.528,00 ( Seratus Empat Puluh
Milyar Seratus Tiga Puluh Satu Juta Enam Ratus Delapan Puluh Enam Ribu Lima Ratus
Dua Puluh Delapan Rupiah) Prioritas kegiatan jangka menengah desa untuk
masing-masing bidang adalah sebagai berikut :
7.1. Prioritas Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
No Kegiatan Lokasi
Perkiraa n Volume
Waktu Pelaksanaan
Perkiraan Biaya dan Sumber pembiayaan Tahu n 1 Tahu n 2 Tahu n 3 Tahu n 4 Tahu n 5 Tahu n 6
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pembayaran Penghasilan Tetap dan Tunjangan
1 Pembayaran Penghasailan tetap Kepala Desa dan Perangkat Desa Desa 6 paket √ √ √ √ √ √ 1.879.200.000,00 ADD 2 Penghasilan Tetap Staf Pemerintah Desa 6 paket √ √ √ √ √ √ 237.600.000,00 ADD 3 Pengasilan Tambahan Kepala Desa dan
Perangkat Desa 6 paket √ √ √ √ √ √ 367.200.000,00 ADD 4 Tunjangan Kepala Desa dan Perangkat Desa 6 paket √ √ √ √ √ √ 129.600.000,00 ADD 5 Tunjangan Akhir Masa Jabatan Kepala Desa dan Perangkat Desa 6 paket √ √ √ √ √ √ 313.200.000,00 ADD 6 Tunjangan BPD dan Anggotanya 6 paket √ √ √ √ √ √ 1.000.800.000,00 ADD 7 Insentif RT/RW 6 paket √ √ √ √ √ √ 756.000.000,00 ADD 8 Operasional Kepala Desa dan Perangkat
Desa 6 paket √ √ √ √ √ √ 1.080.000.000,00 PBP 9 Tunjangan Pengelola Aset dan dan Keuangan Desa 6 paket √ √ √ √ √ √ 57.600.000,00 ADD 10 Uang Lembur 6 paket √ √ √ √ √ √ 55.000.000,00 ADD 11 Insentif Keuangan Kepala Desa,Perangkat Desa dan Staf Desa 6 paket √ √ √ √ √ √ 72.000.000,00 PBH 12 Operasional BPD 6 paket √ √ √ √ √ √ 30.000.000,00 PBP 13 Tunjangan PPTKD dan PPKD 6 paket √ √ √ √ √ √ 90.000.000,00 ADD 14 Insentif Komunikasi BPD 6 paket √ √ √ √ √ √ 46.800.000,00 ADD
Operasional Kantor Desa
15 Belanja Listrik,Telepon,Fax/internet 6 paket √ √ √ √ √ √ 60.000.000,00 ADD 16 Belanja ATK 6 paket √ √ √ √ √ √ 12.000.000,00 ADD 17 Belanja Alat-alat Kebersihan dan Pembersih 6 paket √ √ √ √ √ √ 9.000.000,00 ADD 18 Benda Pos dan Materai 6 paket √ √ √ √ √ √ 5.000.000,00 ADD 19 Benda-Benda Listrik 6 paket √ √ √ √ √ √ 3.000.000,00 ADD 20 Fotocopy dan Penggandaan 6 paket √ √ √ √ √ √ 9.000.000,00 ADD 21 Makanan dan Minuman Rapat dan Harian 6 paket √ √ √ √ √ √ 18.000.000,00 ADD 22 Pakaian Dinas Pemdes 2 paket √ √ 35.000.000,00 ADD 23 Pakaian Batik 3 paket √ √ √ 18.000.000,00 ADD 24 Pakaian Olah Raga 2 paket √ √ 12.600.000,00 ADD 25 Perawatan Kendaraan Dinas 6 paket √ √ √ √ √ √ 21.000.000,00 ADD 26 Jasa Kebersihan Kantor 6 paket √ √ √ √ √ √ 72.000.000,00 ADD 27 Jasa Keamanan Kantor 6 paket √ √ √ √ √ √ 72.000.000,00 ADD 28 Jasa Operator Komputer 6 paket √ √ √ √ √ √ 72.000.000,00 ADD 29 Perjalanan Dinas 6 paket √ √ √ √ √ √ 120.000.000,00 ADD 30 Koran dan Majalah 6 paket √ √ √ √ √ √ 28.000.000,00 ADD 31 Bahan Bakar Minyak dan gas 6 paket √ √ √ √ √ √ 36.000.000,00 PBH 32 Iuran Kesehatan 6 paket √ √ √ √ √ √ 75.000.000,00 ADD
Operasional BPD
34 Belanja ATK 6 paket √ √ √ √ √ √ 4.000.000,00 ADD 35 Belanja Alat-alat Kebersihan dan Pembersih 6 paket √ √ √ √ √ √ 2.500.000,00 ADD 36 Benda Pos dan Materai 6 paket √ √ √ √ √ √ 1.800.000,00 ADD 37 Benda-Benda Listrik 6 paket √ √ √ √ √ √ 3.000.000,00 ADD 38 Fotocopy dan Penggandaan 6 paket √ √ √ √ √ √ 3.000.000,00 PBP 39 Makanan dan Minuman Rapat dan Harian 6 paket √ √ √ √ √ √ 17.500.000,00 ADD 40 Pakaian Dinas BPD 3 paket √ √ √ 8.800.000,00 ADD 41 Pakaian Batik 3 Paket √ √ √ 13.200.000,00 BPH 42 Pakaian Olah Raga 2 paket √ √ 16.500.000,00 ADD 43 Perawatan Kendaraan Dinas 6 paket √ √ √ √ √ √ 9.000.000,00 ADD 44 Jasa Kebersihan Kantor 6 paket √ √ √ √ √ √ 72.000.000,00 ADD 45 Perjalanan Dinas 6 paket √ √ √ √ √ √ 120.000.000,00 ADD 46 Jasa Operator Komputer 6 paket √ √ √ √ √ √ 72.000.000,00 ADD 47 Koran dan Majalah 6 paket √ √ √ √ √ √ 14.400.000,00 ADD
Operasional RT/RW
48 ATK 6 paket √ √ √ √ √ √ 27.000.000,00 ADD 49 Fotocopy dan Penggandaan 6 paket √ √ √ √ √ √ 18.000.000,00 ADD 50 Pakaian Batik 2 paket √ √ √ √ √ √ 18.000.000,00 ADD 51 Pakaian Olah raga 2 paket √ √ √ √ √ √ 30.000.000,00 ADD
Penetapan dan Penegasan Batas Desa
52 Pemasangan Patok Wilayah Desa
5 Paket √ √ √ √ √ √ 125.000.000,00 APB
D 53 Pembuatan Peta Desa 1 paket √ √ √ √ √ √ 25.000.000,00 ADD 54 Pematokan Batas Dusun dan RT 1 paket √ √ √ √ √ √ 38.000.000,00 ADD 55 Pembuatan Peta Sosial Desa 3 paket √ √ √ √ √ √ 45.000.000,00 ADD
Pendataan Desa
56 Pendataan Data Dasar Keluarga 6 paket √ √ √ √ √ √ 100.000.000,00 ADD 57 Penyusunan Profil Desa 6 paket √ √ √ √ √ √ 55.000.000,00 ADD 58 Pendataan Usaha dan Ekonomi Masyarakat 3 paket √ √ √ √ √ √ 55.000.000,00 PBP 59 Pendataan Sosial Masyarakat Desa 6 paket √ √ √ √ √ √ 55.000.000,00 PBH
Penyusunan Tata Ruang Desa
60 Penyusunan Tata Ruang Desa 1 paket √ √ √ √ √ √ 45.000.000,00 DDS
Penyelenggaraan Musyawarah Desa
61 Musyawarah Penetapan Batas Wilayah Desa 5 kali √ √ √ √ √ √ 12.000.000,00 ADD 62 Musyawarah Penetapan Batas Dusun dan RT 1 kali √ √ √ √ √ √
9.000.000,00 ADD 63 Musrenbangdes 6 kali √ √ √ √ √ √ 45.000.000,00 ADD 64 Musyawarah Penyusunan RPJM Desa dan Review RPJM 2016-2021 2 kali √ √ √ √ √ √ 35.000.000,00 ADD 65 Musyawarah Penyusunan RKP Desa 6 kali √ √ √ √ √ √ 45.000.000,00 ADD 66 Musyawarah Penyusunan APBdes dan
APBdes Perubahan 6 kali √ √ √ √ √ √ 60.000.000,00 ADD 67 Musyawarah Kejadian Sosial Masyarakat 6 kali √ √ √ √ √ √ 75.000.000,00 ADD
68
Musyawarah Laporan Tahunan dan Kinerja Pemerintahan Desa serta Laporan Akhir Masa Jabatan Kepala Desa
6 kali √ √ √ √ √ √
45.000.000,00 ADD
Pengelolaan Informasi Desa
69 Pembuatan Sistem Informasi
Pemerinatahan Desa Berbasis Web 1 paket √ √ √ √ √ √ 75.000.000,00 ADD 70 Pengadaan Papan Pengumuman dan
Informasi Desa serta Dusun 9 Bh √ √ √ √ √ √ 25.000.000,00 ADD 71
Pembuatan Plang Nomor Rumah Warga,Kepala Dusun dan RT serta Nama
Jalan dan gang 1 paket
√ √ √ √ √ √
100.000.000,00 ADD
Penyelenggaraan Perencanaan Desa
72 Musyawarah Dusun 6 kali √ √ √ √ √ √ 48.000.000,00 ADD 73 Pengkajian Keadaan Desa 2 kali √ √ √ √ √ √ 25.000.000,00 ADD 74 Penyusunan Rancangan RPM desa 1 kali √ √ √ √ √ √ 16.000.000,00 ADD 75 penyusunan Rancangan RKP dan RAPBDes 6 kali √ √ √ √ √ √ 45.000.000,00 ADD 76 Pertemuan Kelompok masyarakat 6 kali √ √ √ √ √ √ 30.000.000,00 ADD
Penyelenggaraan Evaluasi Perkembangan Pemerintahan Desa
77 Kegiatan Lomba Desa 6 kali √ √ √ √ √ √ 60.000.000,00 ADD 78 Kegiatan Lomba Kegiatan PKK 6 kali √ √ √ √ √ √ 75.000.000,00 ADD 79 Lomba Kadarkum 6 kali √ √ √ √ √ √ 60.000.000,00 PHP 80 Lomba BBGRM 6 kali √ √ √ √ √ √ 90.000.000,00 DDS 81 Kegiatan Lomba STQ/MTQ 6 kali √ √ √ √ √ √ 60.000.000,00 PBH 82 Lomba Kegiatan Olah Raga 6 kali √ √ √ √ √ √ 120.000.000,00 ADD 83 Lomba Kadus dan RT Terbaik 3 Kali √ √ √ √ √ √ 35.000.000,00 ADD 84 Lomba Lingkungan /Dusum Terbersih 6 Kali √ √ √ √ √ √ 45.000.000,00 DDS 85 Lomba PHBS 6 Kali √ √ √ √ √ √ 75.000.000,00 DDS
Penyelenggaraan Kerjasama Antar Desa
86 Pembentukan Lembaga Kerja Sama Antar Desa 1 paket √ √ √ √ √ √ 67.000.000,00 ADD
Pembangunan sarana dan prasarana kantor
87
Pembangunan Gedung Serba guna 150 m2 √ √ √ √ √ √ 1.200.000.000,00 APB
D 88 Pembangunan Tempat Parkir 30 m2 √ √ √ √ √ √ 18.000.000,00 DDS 89 Pembangunan Tugu Nama kantor 12 m2 √ √ √ √ √ √ 25.000.000,00 PBH 90 Pengadaan Teralis 1 paket √ √ √ √ √ √ 25.776.528,00 ADD 91 Pembangunan Pagar Keliling Kantor Desa 150 m √ √ √ √ √ √ 100.000.000,00 DDS 92 Land Clering dan taman Kantor Desa 300 m2 √ √ √ √ √ √ 75.000.000,00 ADD 93 Pembangunan Kantor BPD 30 m2 √ √ √ √ √ √ 105.000.000,00 ADD 94 Pembangunan Sekretariat PKK 25 m2 √ √ √ √ √ √ 87.500.000,00 DDS 95 Pembangunan Sekretariat LPM 25 m2 √ √ √ √ √ √ 87.500.000,00 DDS 96 Pembangunan Sekretariat Karang Taruna 25 m2 √ √ √ √ √ √ 87.500.000,00 DDS 97 Pembangunan Sekretariat Majelis Taklim 25 m2 √ √ √ √ √ √ 87.500.000,00 DDS 98 Pembangunan Mushola Kantor Desa 24 m2 √ √ √ √ √ √ 84.000.000,00 ADD 99 Pembangunan Kantor Polmas 25 m2 √ √ √ √ √ √ 87.500.000,00 DDS