Hubungan Otitis Media Supuratif Kronis dengan Rinitis Alergi di RSUP H. Adam Malik Medan
di Tahun 2014
Oleh :
GRACE ROSELINY P 110100110
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Hubungan Otitis Media Supuratif Kronis dengan Rinitis Alergi di RSUP H. Adam Malik Medan
di Tahun 2014
Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran
Oleh :
GRACE ROSELINY P 110100110
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2014
ABSTRAK
Otitis media termasuk penyakit yang sering dialami semasa anak-anak dan membutuhkan biaya layanan kesehatan yang besar. Penyebabnya adalah multifaktor. Rinitis alergi merupakan masalah kesehatan global dengan prevalensi yang terus meningkat serta dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup penderitanya. Pada radang yang sering berulang, kemungkinan terdapat rinitis alergi sebagai faktor risiko OMSK.
Penelitian bersifat case-control yang bertujuan menganilisis seberapa besar hubungan antara OMSK dengan rinitis alergi. Sampel dalam penelitian adalah pria atau wanita umur ≥ 18 tahun dan kooperatif dibagi menjadi menjadi kelompok kasus dan kontrol. Sebanyak 36 sampel diperoleh yaitu 18 orang kasus dan 18 orang kontrol.
Tidak diperoleh perbedaan yang bermakna antara usia subyek pada kelompok kasus dan kelompok kontrol dengan nilai p=0.375 (p>0.05). Namun, diperoleh perbedaan yang bermakna antara jenis kelamin subyek pada kelompok kasus dan kelompok kontrol dengan nilai p=0.000 (p<0.05. Selain itu, diperoleh perbedaan yang bermakna antara hasil pengukuran SFAR subyek pada kelompok kasus dan kelompok kontrol dengan nilai p=0.003 (p<0.05). Risiko kejadian kasus OMSK 9,1 kali lebih tinggi pada orang yang menderita rinitis alergi dibandingkan dengan orang yang tidak menderita rinitis alergi.
Berdasarkan hasil penelitian, diperlukan edukasi pasien dengan rinitis alergi agar waspada terhadap penyakit otitis media supuratif kronis.
Kata kunci: faktor risiko, otitis media, OMSK, alergi, rinitis alergi, RSUP H.Adam Malik
ABSTRACT
Otitis media is a most common childhood illness and need enormous health care costs. Its causes are multifactorial. Allergic rhinitis is a global health problem with increasing prevalency and it can give impact to decreaing the quality of life of the sufferer. In recurrence inflammation, there is possibility of allergic rhinitis as a risk factor of CSOM.
This research is a case control study, its objective is to analyze the size of measurement of relationship between CSOM with allergic rhinitis. Sample is cooperative man or woman ≥ 18 years, devided to case and control group. Its sample is 36, 18 persons are case and 18 persons are control.
There is no meaningful difference between age of case and control by p=0.375 (p>0.05). However, there ismeaningful difference between gender of case and control by p=0.000 (p<0.05). In addition, there is meaningful difference between the result of SFAR of case and control by p=0.003 (p<0.05). Risk factor of suffering CSOM is 9,1 times more higher in allergic rhinitis person to non-allergic rhinitis person.
Based on the result of the study, it is necessary to educate the allergic rhinitis patient to aware to chronic suppurative otitis media.
Keywords: risk factor, otitis media, CSOM, allergy, allergic rhinitis, RSUP Adam Malik Hospital
KATA PENGANTAR
Dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan puji dan syukur ke hadirat TUHAN Allah, Yesus Kristus karena atas berkat dan kasih-Nya penulis dapat menyelesaikan Proposal Penelitian Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Hubungan Otitis Media Supuratif Kronis dengan Rinitis Alergi di RSUP H. Adam Malik Medan di Tahun 2014”.
Dalam penulisan proposal penelitian ini, penulis menerima bantuan moril maupun materil dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara,
2. dr. T. Sofia Hanum, Sp.THT-KL (K) sebagai dosen pembimbing yang telah banyak memberikan arahan, bimbingan, serta masukan dalam penulisan proposal penelitian saya. Juga kepada dr. Zairul Arifin, Sp.A, DAFK dan dr. Syaiful Bahri, Sp, M sebagai dosen penguji yang telah memberikan saran dan masukan yang membangun untuk penelitian ini.
3. Direktur RSUP H. Adam Malik, Medan, yang telah memberikan saya kesempatan memilih rumah sakit ini sebagai tempat penelitian
4. Orang tua penulis, K.Pangaribuan/R.br.Napitupulu, dan adik-adik (Sonya Evalina, Agnes Nikita, Bunga Meylinda, Martin Marco) yang telah mendukung dalam pembuatan proposal penelitian ini
5. Sahabat seperjuangan: Juhar M. S. Tambun, Evelin Simarmata, dan Debora Tobing, atas bantuan, kebersamaan serta dukungannya
6. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, yang telah membantu dalam penulisan proposal penelitian ini
Penulis menyadari bahwa proposal penelitian ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini. Semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
TUHAN memberkati.
Medan, 12 Desember 2014 Penulis
DAFTAR ISI Halaman Halaman Persetujuan... i ABSTRAK... ii ABSTRACT... iii Kata Pengantar... iv Daftarisi... vi Daftar Gambar... ix Daftar Tabel... x Daftar Singkatan...xi BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...1 1.2. Rumusan Masalah...4 1.3. Tujuan Penelitian...4 1.4. Manfaat Penelitian...4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Anatomi Telinga...5
2.2. Otitis Media...10
2.3. Otitis Media Supuratif Kronis 2.3.1. Definisi...12 2.3.2. Klasifikasi...13 2.3.3. Epidemiologi...13 2.3.4. Faktor Risiko...14 2.3.5. Patogenesis...15 2.3.6. Patofisiologi...17 2.3.7. Diagnosis...17 2.3.8. Penanganan...21
2.3.10. Komplikasi...24 2.4. Hipersensitifitas...25 2.5. Rinitis...26 2.5.1. Rinitis Alergi...27 2.5.2. Rinitis Non-Alergi...27 2.6. Anatomi Hidung...29 2.7. Rinitis Alergi 2.7.1. Definisi...32 2.7.2. Klasifikasi...33 2.7.3. Epidemiologi...33 2.7.4. Faktor Risiko...34
2.7.5. Patogenesis dan Patofisiologi...35
2.7.6. Diagnosis...36
2.7.7. Penanganan...42
2.7.8. Prognosis...45
2.7.9. Komplikasi...46
2.8. Hubungan OMSK dengan RA...46
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL 3.1. Kerangka Konsep... 48
3.2. Variabel dan Definisi Operasional... 48
3.3. Hipotesis...50
BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1. Jenis Penelitian... ...51
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian... .51
4.3. Populasi dan Sampel 4.3.1. Populasi... .51
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1.Hasil Penelitian
5.1.1. Deskripsi Penelitian...53
5.1.2. Karakteristik Sampel...53
5.1.3. Analisis Regresi Logistik...55
5.2. Pembahasan...56
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan...59
6.2. Saran...59
DAFTAR PUSTAKA...61
LAMPIRAN
1. DAFTAR RIWAYAT HIDUP 2. INFORMED CONSENT 3. SURAT PERSETUJUAN
4. SCORING FOR ALLERGIC RHINITIS 5. Interpretasi Scoring for Allergic Rhinitis 6. DATA INDUK
7. OUTPUT DATA HASIL PENELITIAN 8. ETHICAL CLEARANCE
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Gambaran Umum Telinga... .. 5
Gambar 2.2. Labirin Membranosa... 8
Gambar 2.3. Membran Timpani Dilihat dengan Auroskop... 8
Gambar 2.4. Vaskularisasi dan Persarafan Telinga... 9
Gambar 2.5. OMSK... 16
Gambar 2.6. Klasifikasi Rinitis Alergi menurut lama dan keparahan gejala.. .26
Gambar 2.7. Dinding Media Hidung... .29
Gambar 2.8. Arteri Kavum Nasalis... 30
Gambar 2.9. Persarafan Kavum Nasalis... 30
Gambar 2.10. Septum Nasal... 31
Gambar 2.11. Klasifikasi Rinitis Alergi... 33
Gambar 2.12. Algoritma dalam pengobatan rinitis alergi... 42
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Klasifikasi Otitis Media Supuratif Kronis menurut Browning... ...11
Tabel 2.2. Klasifikasi Otitis Media Supuratif Kronis...13
Tabel 2.3. Klasifikasi negara berdasarkan prevalensi OMSK...14
Tabel 2.4. Pemicu obstruksi tuba eustakius pada manusia...15
Tabel 2.5. Pengobatan antibiotik topikal untuk OMSK... .22
Tabel 2.6. Pengobatan antibiotik parenteral untuk OMSK... .23
Tabel 2.7. Pengobatan antiseptik topikal untuk OMSK... ..23
Tabel 2.8. Klasifikasi rinitis berdasarkan etiologi...26
Tabel 2.9. Rinitis Alergi dan Non-alergi... .27
Tabel 2.10. Frekuensi Tanda dan Gejala pada Anak Sekolah dengan Rinitis Alergi di Shiraz...34
Tabel 2.11. Aero-alergen di Afrika Selatan... 37
Tabel 2.12. Komponen anamnesa dan pemeriksaan fisik menyeluruh yang dicurigai rinitis...38
Tabel 2.13. Scoring for Allegic Rhinitis (SFAR)... 41
Tabel 2.14. Bagan pengobatan dalam tatalaksana rinitis alergi... .43
Tabel 2.15. Pilihan Pengobatan Farmakologi untuk rinitis alergi... 43
Tabel 3.1. Variabel dan Pengukuran... 48
Tabel 3.2. Interpretasi Scoring For Allergic Rhinitis... .50
Tabel 5.1. Distribusi subyek penelitian menurut umur... .53
Tabel 5.2. Distribusi subyek penelitian menurut jenis kelamin... 54
Tabel 5.3. Hasil pengukuran SFAR pada kasus OMSK dan kontrol... 54
Tabel 5.4. Hubungan antara poin SFAR dengan OMSK... 55
DAFTAR SINGKATAN
ASI : Air Susu Ibu
DALYs : Disability-Adjusted Life-Years GERD : Gastro-Esophageal Reflux Disease HEPA : High-efficiency particulate air
Ig : Imunoglobin
NARES : Non-allergic rhiniti with eosinophilia syndrome OMA : Otitis Media Akut
OME : Otitis Media Efusi
OMSK : Otitis Media Supuratif Kronis
OMSKB : Otitis Media Supuratif Kronis Benigna
RA : Rinitis Alergi
RASTs : Radio Allergo-Sorbent Tests RCT : Randomized Clinical Trial
RSUP : Rumah Sakit Umum Pusat
SFAR : Scoring For Allergic Rhinitis
THT-KL : Telinga Hidung Tenggorok - Kepala Leher VAS : Visual Analogue Scales