• Tidak ada hasil yang ditemukan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

 

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah

: Analisis Struktur Dengan Matriks

Kode Mata Kuliah

: MKK 1303

SKS :

3(3-0)

Waktu Pertemuan

: 150 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah

Setelah menyelesaikan mata kuliah analisis struktur dengan matriks mahasiswa akan dapat menunjukkan hubungan antara gaya-gaya dalam dan gaya-gaya luar yang terjadi pada suatu sistem struktur dengan menggunakan metode matriks.

2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan

Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan pendahuluan, mahasiswa akan dapat memberikan definisi tentang analisis struktur dengan metoda matriks secara benar

B. Pokok

bahasan

Pendahuluan

C. Sub Pokok Bahasan

1.1.Komputerisasi

1.2.Metoda matriks dalam analisis struktur 1.3.Lingkup dan sistematika pembahasan 1.4.Notasi dan simbol

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Perkuliahan

Pertemuan Ke-

: 1

Tahap

Kegiatan

Kegiatan Dosen

Kegiatan Mahasiswa

Media Dan

Alat

Pengajaran

Estimasi

Waktu

(Menit)

Daftar

Pustaka

Pendahuluan

Memberi salam/memperkenalkan diri

Menjelaskan kontrak pembelajaran

Menjelaskan cakupan materi pertemuan ke-1

mengenai komputerisasi, metoda matriks dalam

analisis struktur, lingkup dan sistematika pembahasan dan notasi dan simbol

Menjawab salam

Menyimak

Menyepakati kontrak pembelajaran

Spidol, white board, OHP/LCD, laptop 3 BW 3, Bab I, halaman 1

(2)

 

Menjelaskan manfaat yaitu mahasiswa dapat mendefinisikan analisis struktur dengan matriks

Menjelaskan relevansi yaitu menunjang wawasan mahasiswa dalam mengenal pengertian analisis struktur dengan matriks

Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan pendahuluan, mahasiswa akan dapat memberikan definisi tentang analisis struktur dengan metoda matriks secara benar

Penyajian

Uraian:

Menjelaskan materi tentang komputerisasi

Menjelaskan materi tentang metoda matriks dalam analisis struktur

Menjelaskan materi tentang lingkup dan sistematika pembahasan

 Menjelaskan materi tentang notasi dan simbol

Menyimak

Merespon

Bertanya

Tugas : mahasiswa menyatakan pengertian analisis struktur dengan matriks Spidol, white board, OHP/LCD, laptop, 140 BW 3, Bab I, halaman 1

Penutup

Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-1

Memberikan tugas yaitu:

1.

Apa maksud pengertian analisis struktur

dengan matriks!

2.

Bagaimana keterkaitan komputer dalam

proses analisis struktur!

3.

Sebutkan notasi dan simbol yang digunakan

dalam proses analisis struktur dengan matriks!

Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan ke-2

sumber BW 3, Bab II

Salam penutup

Menyimak

Menyelesaikan tugas

Menjawab salam Spidol, white board, OHP/LCD, laptop, 7 BW 3, Bab I, halaman 1

(3)

 

E. Evaluasi

1.

Apa maksud pengertian analisis struktur dengan matriks?

2.

Bagaimana keterkaitan komputer dalam proses analisis struktur?

3.

Sebutkan notasi dan simbol yang digunakan dalam proses analisis struktur dengan matriks!

4.

Sebutkan struktur bangunan teknik sipil yang dilakukan dalam proses analisis struktur dengan matriks!

F. DAFTAR PUSTAKA

Buku Wajib

1. Hariandja, B. H., (1997), Mekanika Bahan dan Pengantar Teori Elastisitas, edisi pertama, PT. Penerbit Erlangga, Jakarta

2. Hariandja, B. H., (1997), Mekanika Teknik: Analisis Lanjut Sistem Struktur Berbentuk Rangka, edisi pertama, PT. Penerbit Erlangga,

Jakarta

3. Hariandja, B. H., (1997), Analisis Struktur Berbentuk Rangka Dalam Formula Matriks, PT. Penerbit Aksara Hutasada, Bandung

Buku Anjuran

1. Boen, Supartono, Analisa Struktur Dengan Metode Matrik, Universitas Indonesia, 1980

2. Wang, Intermediate Structural Analysis, McGraw-Hill, 1983

(4)

 

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah

: Analisis Struktur Dengan Matriks

Kode Mata Kuliah

: MKK 1303

SKS :

3(3-0)

Waktu Pertemuan

: 150 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah

Setelah menyelesaikan mata kuliah analisis struktur dengan matriks mahasiswa akan dapat menunjukkan hubungan antara gaya-gaya dalam dan gaya-gaya luar yang terjadi pada suatu sistem struktur dengan menggunakan metode matriks.

2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan

Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Teori Matriks akan dapat memberikan definisi tentang matriks dan operasi matriks

secara benar.

B. Pokok

bahasan

Teori Matriks

C. Sub Pokok Bahasan

2.1.Umum

2.2.Definisi matriks 2.3.Jenis matriks

2.4.Operasi dan jenis matriks 2.5. Determinan matriks 2.6. Inversi matriks 2.7. Contoh penerapan

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Perkuliahan

Pertemuan Ke-

: 2

Tahap

Kegiatan

Kegiatan Dosen

Kegiatan Mahasiswa

Media Dan

Alat

Pengajaran

Estimasi

Waktu

(Menit)

Daftar

Pustaka

Pendahuluan

Memberi salam/memperkenalkan diri

 Menjelaskan cakupan materi pertemuan ke-2

mengenai

definisi jenis, operasi matriks,

Menjawab salam

Menyimak Spidol, white board, OHP/LCD, 3 BW 3, Bab II, halaman

(5)

 

determinan, inversi dan contoh penerapan

Menjelaskan manfaat yaitu mahasiswa dapat mendefinisikan jenis, operasi matriks, determinan, inversi dan contoh penerapan

Menjelaskan relevansi yaitu menunjang wawasan mahasiswa dalam mengenal jenis, operasi matriks, determinan, inversi dan contoh penerapan

Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan

Teori Matriks akan dapat memberikan definisi

tentang matriks dan operasi matriks secara benar.

laptop 9

Penyajian

Uraian:

Menjelaskan materi tentang definisi, jenis dan operasi matriks

Menjelaskan materi tentang determinan, inversi dan contoh penerapan

Menyimak

Merespon

Bertanya

Tugas : mahasiswa menyatakan jenis, operasi matriks, determinan, inversi dan contoh penerapan

Spidol, white board, OHP/LCD, laptop, 140 BW 3, Bab II, halaman 9

Penutup

Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-2

Memberikan tugas yaitu:

1.

Apa yang dimaksud matriks 3x3 dan matriks

4x4!

2.

Berilah contoh matriks 3x3 dan matriks 4x4

masing-masing 2 buah!

3.

Buatlah operasi penjumlahan, pengurangan,

perkalian dan inversi dari matriks yang ada!

Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan ke-3

sumber BW 3, Bab III

Salam penutup

Menyimak

Menyelesaikan tugas

Menjawab salam Spidol, white board, OHP/LCD, laptop, 7 BW 3, Bab II, halaman 9

(6)

 

E. Evaluasi

1.

Apa yang dimaksud matriks 3x3 dan matriks 4x4!

2.

Berilah contoh matriks 3x3 dan matriks 4x4 masing-masing 2 buah!

3.

Buatlah operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan inversi dari matriks yang ada!

4.

Berilah contoh matriks determinan dan inversi dari matriks 5x5!

F. DAFTAR PUSTAKA

Buku Wajib

1. Hariandja, B. H., (1997), Mekanika Bahan dan Pengantar Teori Elastisitas, edisi pertama, PT. Penerbit Erlangga, Jakarta

2. Hariandja, B. H., (1997), Mekanika Teknik: Analisis Lanjut Sistem Struktur Berbentuk Rangka, edisi pertama, PT. Penerbit Erlangga,

Jakarta

3. Hariandja, B. H., (1997), Analisis Struktur Berbentuk Rangka Dalam Formula Matriks, PT. Penerbit Aksara Hutasada, Bandung

Buku Anjuran

1. Boen, Supartono, Analisa Struktur Dengan Metode Matrik, Universitas Indonesia, 1980

2. Wang, Intermediate Structural Analysis, McGraw-Hill, 1983

(7)

1

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah

: Analisis Struktur Dengan Matriks

Kode Mata Kuliah

: MKK 1303

SKS :

3(3-0)

Waktu Pertemuan

: 150 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah

Setelah menyelesaikan mata kuliah analisis struktur dengan matriks mahasiswa akan dapat menunjukkan hubungan antara gaya-gaya dalam dan gaya-gaya luar yang terjadi pada suatu sistem struktur dengan menggunakan metode matriks.

2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan

Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Sistem Persamaan Simultan Linier, mahasiswa akan dapat mendefinisikan sistem

persamaan simultan dan metode penyelesaian persamaan simultan secara benar.

B. Pokok

bahasan

Sistem Persamaan Simultan Linier

C. Sub Pokok Bahasan

3.1.Umum

3.2.Sifat dan karakteristik sistem persamaan simultan 3.3.Solusi sistem persamaan simultan

3.4.Metode Eliminasi Gauss 3.5.Metode Diagonal

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Perkuliahan

Pertemuan Ke-

: 3

Tahap

Kegiatan

Kegiatan Dosen

Kegiatan Mahasiswa

Media Dan

Alat

Pengajaran

Estimasi

Waktu

(Menit)

Daftar

Pustaka

Pendahuluan

Memberi salam/memperkenalkan diri

Menjelaskan cakupan materi pertemuan ke-3

mengenai

definisi sifat dan karakteristik sistem persamaan simultan, solusi sistem persamaan simultan, metode Eliminasi Gauss dan Metode

Menjawab salam

Menyimak Spidol, white board, OHP/LCD, laptop 3 BW 3, Bab III, halaman 21

(8)

2

Diagonal

Menjelaskan manfaat yaitu mahasiswa dapat mendefinisikan sifat dan karakteristik sistem persamaan simultan, solusi sistem persamaan simultan, metode Eliminasi Gauss dan Metode Diagonal

Menjelaskan relevansi yaitu menunjang wawasan mahasiswa dalam mengenal sifat dan karakteristik sistem persamaan simultan, solusi sistem persamaan simultan, metode Eliminasi Gauss dan Metode Diagonal

Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu

setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan

Sistem Persamaan Simultan Linier, mahasiswa

akan dapat mendefinisikan sistem persamaan

simultan dan metode penyelesaian persamaan

simultan secara benar.

Penyajian

Uraian:

 Menjelaskan materi tentang definisi sifat dan karakteristik sistem persamaan simultan

 Menjelaskan materi tentang solusi sistem persamaan simultan

 Menjelaskan materi tentang Metode Eliminasi Gauss dan Metode Diagonal

Menyimak

Merespon

Bertanya

Tugas : mahasiswa menyatakan sifat dan karakteristik sistem persamaan simultan, solusi sistem persamaan simultan, metode Eliminasi Gauss dan Metode Diagonal Spidol, white board, OHP/LCD, laptop, 140 BW 3, Bab III, halaman 21

Penutup

Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-3

Memberikan tugas yaitu:

1.

Apa yang dimaksud persamaan simultan!

2.

Bagaimana menyelesaikan persamaan

simultan!

3.

Buatlah suatu penyelesaian persamaan

Menyimak

Menyelesaikan tugas

Menjawab salam Spidol, white board, OHP/LCD, laptop, 7 BW 3, Bab III, halaman 21

(9)

3

simultan dengan metode Eliminasi Gauss!

Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan ke-4 sumber BW 3, Bab III

Salam penutup

E. Evaluasi

1.

Apa yang dimaksud persamaan simultan!

2.

Bagaimana menyelesaikan persamaan simultan!

3.

Buatlah suatu penyelesaian persamaan simultan dengan metode Eliminasi Gauss!

4.

Buatlah suatu penyelesaian persamaan simultan dengan metode Diagonal!

F. DAFTAR PUSTAKA

Buku Wajib

1. Hariandja, B. H., (1997), Mekanika Bahan dan Pengantar Teori Elastisitas, edisi pertama, PT. Penerbit Erlangga, Jakarta

2. Hariandja, B. H., (1997), Mekanika Teknik: Analisis Lanjut Sistem Struktur Berbentuk Rangka, edisi pertama, PT. Penerbit Erlangga,

Jakarta

3. Hariandja, B. H., (1997), Analisis Struktur Berbentuk Rangka Dalam Formula Matriks, PT. Penerbit Aksara Hutasada, Bandung

Buku Anjuran

1. Boen, Supartono, Analisa Struktur Dengan Metode Matrik, Universitas Indonesia, 1980

2. Wang, Intermediate Structural Analysis, McGraw-Hill, 1983

(10)

1

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah

: Analisis Struktur Dengan Matriks

Kode Mata Kuliah

: MKK 1303

SKS :

3(3-0)

Waktu Pertemuan

: 150 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah

Setelah menyelesaikan mata kuliah analisis struktur dengan matriks mahasiswa akan dapat menunjukkan hubungan antara gaya-gaya dalam dan gaya-gaya luar yang terjadi pada suatu sistem struktur dengan menggunakan metode matriks.

2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan

Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Sistem Persamaan Simultan Linier, mahasiswa akan dapat mendefinisikan sistem

persamaan simultan dan metode penyelesaian persamaan simultan secara benar.

B. Pokok

bahasan

Sistem Persamaan Simultan Linier

C. Sub Pokok Bahasan

3.6.Metode Crout

3.7.Metode Iteratif Gauss-Seidel 3.8. Metode Relaksasi

3.9. Contoh penerapan

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Perkuliahan

Pertemuan Ke-

: 4

Tahap

Kegiatan

Kegiatan Dosen

Kegiatan Mahasiswa

Media Dan

Alat

Pengajaran

Estimasi

Waktu

(Menit)

Daftar

Pustaka

Pendahuluan

Memberi salam/memperkenalkan diri

Menjelaskan cakupan materi pertemuan ke-4

mengenai

definisi Metode Crout, Metode Iteratif Gauss-Seidel, Metode Relaksasi dan Contoh penerapan

Menjawab salam

Menyimak Spidol, white board, OHP/LCD, laptop 3 BW 3, Bab III, halaman 21

(11)

2

Menjelaskan manfaat yaitu mahasiswa dapat

mendefinisikan Metode Crout, Metode Iteratif Gauss-Seidel, Metode Relaksasi dan Contoh penerapan

Menjelaskan relevansi yaitu menunjang wawasan

mahasiswa dalam mengenal Metode Crout, Metode Iteratif Gauss-Seidel, Metode Relaksasi dan Contoh penerapan

Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu

setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan

Sistem Persamaan Simultan Linier, mahasiswa

akan dapat mendefinisikan sistem persamaan

simultan dan metode penyelesaian persamaan

simultan secara benar.

Penyajian

Uraian:

 Menjelaskan materi tentang Metode Crout, Metode Iteratif Gauss-Seidel dan Metode Relaksasi

Menjelaskan materi tentang Contoh penerapan

Menyimak

Merespon

Bertanya

Tugas : mahasiswa menyatakan Metode Crout, Metode Iteratif Gauss-Seidel, Metode Relaksasi dan Contoh penerapan Spidol, white board, OHP/LCD, laptop, 140 BW 3, Bab III, halaman 21

Penutup

Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-4

Memberikan tugas yaitu:

1.

Buatlah suatu penyelesaian persamaan

simultan dengan metode Crout!

2.

Buatlah suatu penyelesaian persamaan

simultan dengan metode Iteratif Gauss-Seidel!

Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan ke-5

sumber BW 3, Bab IV

Salam penutup

Menyimak

Menyelesaikan tugas

Menjawab salam Spidol, white board, OHP/LCD, laptop, 7 BW 3, Bab III, halaman 21

(12)

3

E. Evaluasi

1.

Buatlah suatu penyelesaian persamaan simultan dengan metode Crout!

2.

Buatlah suatu penyelesaian persamaan simultan dengan metode Iteratif Gauss-Seidel!

3.

Buatlah suatu penyelesaian persamaan simultan dengan metode Relaksasi!

F. DAFTAR PUSTAKA

Buku Wajib

1. Hariandja, B. H., (1997), Mekanika Bahan dan Pengantar Teori Elastisitas, edisi pertama, PT. Penerbit Erlangga, Jakarta

2. Hariandja, B. H., (1997), Mekanika Teknik: Analisis Lanjut Sistem Struktur Berbentuk Rangka, edisi pertama, PT. Penerbit Erlangga,

Jakarta

3. Hariandja, B. H., (1997), Analisis Struktur Berbentuk Rangka Dalam Formula Matriks, PT. Penerbit Aksara Hutasada, Bandung

Buku Anjuran

1. Boen, Supartono, Analisa Struktur Dengan Metode Matrik, Universitas Indonesia, 1980

2. Wang, Intermediate Structural Analysis, McGraw-Hill, 1983

(13)

1

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah

: Analisis Struktur Dengan Matriks

Kode Mata Kuliah

: MKK 1303

SKS :

3(3-0)

Waktu Pertemuan

: 150 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah

Setelah menyelesaikan mata kuliah analisis struktur dengan matriks mahasiswa akan dapat menunjukkan hubungan antara gaya-gaya dalam dan gaya-gaya luar yang terjadi pada suatu sistem struktur dengan menggunakan metode matriks.

2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan

Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Pemodelan Sistem Struktur, mahasiswa akan dapat memberikan definisi tentang

diskritisasi struktur, ketidaktentuan statis dan kinematis struktur secara benar

B. Pokok

bahasan

Pemodelan Sistem Struktur

C. Sub Pokok Bahasan

4.1.Umum

4.2.Diskritisasi struktur

4.3.Vektor perpindahan dan gaya

4.4.Kriteria keseimbangan dan kompatibilitas 4.5.Ketidaktentuan statis dan kinematis struktur

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Perkuliahan

Pertemuan Ke-

: 5

Tahap

Kegiatan

Kegiatan Dosen

Kegiatan Mahasiswa

Media Dan

Alat

Pengajaran

Estimasi

Waktu

(Menit)

Daftar

Pustaka

Pendahuluan

Memberi salam/memperkenalkan diri

Menjelaskan cakupan materi pertemuan ke-5

mengenai

definisi diskritisasi struktur, vektor perpindahan dan gaya, kriteria keseimbangan dan kompatibilitas dan ketidaktentuan statis dan

Menjawab salam

Menyimak Spidol, white board, OHP/LCD, laptop 3 BW 3, Bab IV, halaman 39

(14)

2

kinematis struktur

Menjelaskan manfaat yaitu mahasiswa dapat mendefinisikan diskritisasi struktur, vektor perpindahan dan gaya, kriteria keseimbangan dan kompatibilitas dan ketidaktentuan statis dan kinematis struktur

Menjelaskan relevansi yaitu menunjang wawasan mahasiswa dalam mengenal diskritisasi struktur, vektor perpindahan dan gaya, kriteria keseimbangan dan kompatibilitas dan ketidaktentuan statis dan kinematis struktur

Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu

setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan

Pemodelan Sistem Struktur, mahasiswa akan

dapat memberikan definisi tentang diskritisasi

struktur, ketidaktentuan statis dan kinematis

struktur secara benar

Penyajian

Uraian:

Menjelaskan materi tentang diskritisasi struktur dan vektor perpindahan dan gaya

Menjelaskan materi tentang kriteria keseimbangan dan kompatibilitas, dan ketidaktentuan statis dan kinematis struktur

Menyimak

Merespon

Bertanya

Tugas : mahasiswa menyatakan diskritisasi struktur, vektor perpindahan dan gaya, kriteria keseimbangan dan kompatibilitas dan ketidaktentuan statis dan kinematis struktur Spidol, white board, OHP/LCD, laptop, 140 BW 3, Bab IV, halaman 39

Penutup

Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-5

Memberikan tugas yaitu:

1.

Buatlah suatu penyelesaian tentang

diskritisasi struktur!

2.

Buatlah suatu penyelesaian vektor

perpindahan dan gaya!

Menyimak

Menyelesaikan tugas

Menjawab salam Spidol, white board, OHP/LCD, laptop, 7 BW 3, Bab IV, halaman 39

(15)

3

Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan ke-6

sumber BW 3, Bab IV

Salam penutup

E. Evaluasi

1.

Buatlah suatu penyelesaian tentang diskritisasi struktur!

2.

Buatlah suatu penyelesaian tentang vektor perpindahan dan gaya!

3.

Buatlah suatu penyelesaian tentang ketidaktentuan statis dan kinematis struktur!

F. DAFTAR PUSTAKA

Buku Wajib

1. Hariandja, B. H., (1997), Mekanika Bahan dan Pengantar Teori Elastisitas, edisi pertama, PT. Penerbit Erlangga, Jakarta

2. Hariandja, B. H., (1997), Mekanika Teknik: Analisis Lanjut Sistem Struktur Berbentuk Rangka, edisi pertama, PT. Penerbit Erlangga,

Jakarta

3. Hariandja, B. H., (1997), Analisis Struktur Berbentuk Rangka Dalam Formula Matriks, PT. Penerbit Aksara Hutasada, Bandung

Buku Anjuran

1. Boen, Supartono, Analisa Struktur Dengan Metode Matrik, Universitas Indonesia, 1980

2. Wang, Intermediate Structural Analysis, McGraw-Hill, 1983

(16)

1

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah

: Analisis Struktur Dengan Matriks

Kode Mata Kuliah

: MKK 1303

SKS :

3(3-0)

Waktu Pertemuan

: 150 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah

Setelah menyelesaikan mata kuliah analisis struktur dengan matriks mahasiswa akan dapat menunjukkan hubungan antara gaya-gaya dalam dan gaya-gaya luar yang terjadi pada suatu sistem struktur dengan menggunakan metode matriks.

2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan

Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Pemodelan Sistem Struktur, mahasiswa akan dapat memberikan definisi tentang

diskritisasi struktur, ketidaktentuan statis dan kinematis struktur secara benar

B. Pokok

bahasan

Pemodelan Sistem Struktur

C. Sub Pokok Bahasan

4.6.Hubungan aksi dan perpindahan 4.7.Transformasi matriks

4.8.Contoh penerapan

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Perkuliahan

Pertemuan Ke-

: 6

Tahap

Kegiatan

Kegiatan Dosen

Kegiatan Mahasiswa

Media Dan

Alat

Pengajaran

Estimasi

Waktu

(Menit)

Daftar

Pustaka

Pendahuluan

Memberi salam/memperkenalkan diri

Menjelaskan cakupan materi pertemuan ke-6

mengenai

definisi hubungan aksi dan perpindahan, transformasi matriks dan contoh penerapan

Menjelaskan manfaat yaitu mahasiswa dapat mendefinisikan hubungan aksi dan perpindahan, transformasi matriks dan contoh penerapan

Menjawab salam

Menyimak Spidol, white board, OHP/LCD, laptop 3 BW 3, Bab IV, halaman 39

(17)

2

Menjelaskan relevansi yaitu menunjang wawasan

mahasiswa dalam mengenal hubungan aksi dan perpindahan, transformasi matriks dan contoh penerapan

Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu

setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan

Pemodelan Sistem Struktur, mahasiswa akan

dapat memberikan definisi tentang diskritisasi

struktur, ketidaktentuan statis dan kinematis

struktur secara benar

Penyajian

Uraian:

Menjelaskan materi tentang hubungan aksi dan perpindahan

Menjelaskan materi tentang transformasi matriks

Menyimak

Merespon

Bertanya

Tugas : mahasiswa menyatakan hubungan aksi dan perpindahan, transformasi matriks dan contoh penerapan Spidol, white board, OHP/LCD, laptop, 140 BW 3, Bab IV, halaman 39

Penutup

Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-6

Memberikan tugas yaitu:

1.

Buatlah suatu penyelesaian tentang hubungan

aksi dan perpindahan!

2.

Buatlah suatu penyelesaian tentang

transformasi matriks !

Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan ke-7 sumber BW 3, Bab V

Salam penutup

Menyimak

Menyelesaikan tugas

Menjawab salam Spidol, white board, OHP/LCD, laptop, 7 BW 3, Bab IV, halaman 39

E. Evaluasi

1.

Buatlah suatu penyelesaian tentang hubungan aksi dan perpindahan!

2.

Buatlah suatu penyelesaian tentang transformasi matriks !

(18)

3

F. DAFTAR PUSTAKA

Buku Wajib

1. Hariandja, B. H., (1997), Mekanika Bahan dan Pengantar Teori Elastisitas, edisi pertama, PT. Penerbit Erlangga, Jakarta

2. Hariandja, B. H., (1997), Mekanika Teknik: Analisis Lanjut Sistem Struktur Berbentuk Rangka, edisi pertama, PT. Penerbit Erlangga,

Jakarta

3. Hariandja, B. H., (1997), Analisis Struktur Berbentuk Rangka Dalam Formula Matriks, PT. Penerbit Aksara Hutasada, Bandung

Buku Anjuran

1. Boen, Supartono, Analisa Struktur Dengan Metode Matrik, Universitas Indonesia, 1980

2. Wang, Intermediate Structural Analysis, McGraw-Hill, 1983

(19)

1

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah

: Analisis Struktur Dengan Matriks

Kode Mata Kuliah

: MKK 1303

SKS :

3(3-0)

Waktu Pertemuan

: 150 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah

Setelah menyelesaikan mata kuliah analisis struktur dengan matriks mahasiswa akan dapat menunjukkan hubungan antara gaya-gaya dalam dan gaya-gaya luar yang terjadi pada suatu sistem struktur dengan menggunakan metode matriks.

2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan

Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Kriteria Dan Hukum Dasar, mahasiswa akan dapat memberikan definisi tentang

perpindahan, regangan, aksi, deformasi, kerja dan energi regangan secara benar

B. Pokok

bahasan

Kriteria Dan Hukum Dasar

C. Sub Pokok Bahasan

5.1.Umum

5.2.Tegangan dan keseimbangan 5.3.Perpindahan dan regangan 5.4.Hubungan regangan dan tegangan 5.5.Kerapatan energi regangan

5.6.Aksi, deformasi, dan perpindahan elemen batang 5.7.Kerja

5.8.Energi regangan batang linier

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Perkuliahan

Pertemuan Ke-

: 7

Tahap

Kegiatan

Kegiatan Dosen

Kegiatan Mahasiswa

Media Dan

Alat

Pengajaran

Estimasi

Waktu

(Menit)

Daftar

Pustaka

Pendahuluan

Memberi salam/memperkenalkan diri

 Menjelaskan cakupan materi pertemuan ke-7

Menjawab salam Menyimak

Spidol, white board,

3 BW 3,

(20)

2

mengenai

definisi tegangan dan keseimbangan,

perpindahan dan regangan, hubungan regangan dan tegangan, kerapatan energi regangan, aksi, deformasi, dan perpindahan elemen batang, serta kerja dan energi regangan batang linier

Menjelaskan manfaat yaitu mahasiswa dapat mendefinisikan tegangan dan keseimbangan, perpindahan dan regangan, hubungan regangan dan tegangan, kerapatan energi regangan, aksi, deformasi, dan perpindahan elemen batang, serta kerja dan energi regangan batang linier

Menjelaskan relevansi yaitu menunjang wawasan mahasiswa dalam mengenal tegangan dan keseimbangan, perpindahan dan regangan, hubungan regangan dan tegangan, kerapatan energi regangan, aksi, deformasi, dan perpindahan elemen batang, serta kerja dan energi regangan batang linier

Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu

setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan

Kriteria Dan Hukum Dasar, mahasiswa akan

dapat memberikan definisi tentang perpindahan,

regangan, aksi, deformasi, kerja dan energi

regangan secara benar

OHP/LCD, laptop

halaman 67

Penyajian

Uraian:

Menjelaskan materi tentang tegangan dan keseimbangan, perpindahan dan regangan, hubungan regangan dan tegangan, serta kerapatan energi regangan,

Menjelaskan materi tentang aksi, deformasi, dan perpindahan elemen batang, serta kerja dan energi regangan batang linier

Menyimak

Merespon

Bertanya

Tugas : mahasiswa menyatakan tegangan dan keseimbangan, perpindahan dan regangan, hubungan regangan dan tegangan, kerapatan energi regangan, aksi, deformasi, dan perpindahan elemen batang, serta kerja dan energi regangan batang linier

Spidol, white board, OHP/LCD, laptop, 140 BW 3, Bab V, halaman 67

(21)

3

Penutup

Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-7

Memberikan tugas yaitu:

1.

Apa yang dimaksud dengan tegangan dan

keseimbangan?

2.

Apa yang dimaksud dengan perpindahan dan

regangan?

Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan ke-8 sumber BW 3, Bab V

Salam penutup

Menyimak

Menyelesaikan tugas

Menjawab salam Spidol, white board, OHP/LCD, laptop, 7 BW 3, Bab V, halaman 67

E. Evaluasi

1.

Apa yang dimaksud dengan tegangan dan keseimbangan?

2.

Apa yang dimaksud dengan perpindahan dan regangan?

3.

Buatlah diagram tegangan dan regangan dari suatu kasus struktur!

4.

Jelaskan definisi aksi, deformasi, kerja dan perpindahan elemen batang!

F. DAFTAR PUSTAKA

Buku Wajib

1. Hariandja, B. H., (1997), Mekanika Bahan dan Pengantar Teori Elastisitas, edisi pertama, PT. Penerbit Erlangga, Jakarta

2. Hariandja, B. H., (1997), Mekanika Teknik: Analisis Lanjut Sistem Struktur Berbentuk Rangka, edisi pertama, PT. Penerbit Erlangga,

Jakarta

3. Hariandja, B. H., (1997), Analisis Struktur Berbentuk Rangka Dalam Formula Matriks, PT. Penerbit Aksara Hutasada, Bandung

Buku Anjuran

1. Boen, Supartono, Analisa Struktur Dengan Metode Matrik, Universitas Indonesia, 1980

2. Wang, Intermediate Structural Analysis, McGraw-Hill, 1983

(22)
(23)

1

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah

: Analisis Struktur Dengan Matriks

Kode Mata Kuliah

: MKK 1303

SKS :

3(3-0)

Waktu Pertemuan

: 150 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah

Setelah menyelesaikan mata kuliah analisis struktur dengan matriks mahasiswa akan dapat menunjukkan hubungan antara gaya-gaya dalam dan gaya-gaya luar yang terjadi pada suatu sistem struktur dengan menggunakan metode matriks.

2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan

Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Kriteria Dan Hukum Dasar, mahasiswa akan dapat memberikan definisi tentang

perpindahan, regangan, aksi, deformasi, kerja dan energi regangan secara benar

B. Pokok

bahasan

Kriteria Dan Hukum Dasar

C. Sub Pokok Bahasan

5.9. Kerja perpindahan khayal

5.10.Prinsip kerja perpindahan khayal 5.11Teori Castigliano

5.12.Hukum superposisi

5.13.Hukum timbal balik Maxwell-Beti 5.14.Contoh penerapan

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Perkuliahan

Pertemuan Ke-

: 8

Tahap

Kegiatan

Kegiatan Dosen

Kegiatan Mahasiswa

Media Dan

Alat

Pengajaran

Estimasi

Waktu

(Menit)

Daftar

Pustaka

Pendahuluan

Memberi salam/memperkenalkan diri

 Menjelaskan cakupan materi pertemuan ke-8

mengenai

definisi kerja perpindahan khayal, prinsip

Menjawab salam

Menyimak Spidol, white board, OHP/LCD, 3 BW 3, Bab V, halaman

(24)

2

kerja perpindahan khayal, Teori Castigliano, hukum

superposisi, hukum timbal balik Maxwell-Beti, dan contoh penerapan

Menjelaskan manfaat yaitu mahasiswa dapat mendefinisikan kerja perpindahan khayal, prinsip kerja perpindahan khayal, Teori Castigliano, hukum superposisi, hukum timbal balik Maxwell-Beti, dan contoh penerapan

Menjelaskan relevansi yaitu menunjang wawasan mahasiswa dalam mengenal kerja perpindahan khayal, prinsip kerja perpindahan khayal, Teori Castigliano, hukum superposisi, hukum timbal balik Maxwell-Beti, dan contoh penerapan

Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu

setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan

Kriteria Dan Hukum Dasar, mahasiswa akan

dapat memberikan definisi tentang perpindahan,

regangan, aksi, deformasi, kerja dan energi

regangan secara benar

laptop 67

Penyajian

Uraian:

Menjelaskan materi tentang kerja perpindahan khayal, prinsip kerja perpindahan khayal, Teori Castigliano

Menjelaskan materi tentang hukum superposisi, hukum timbal balik Maxwell-Beti, dan contoh penerapan

Menyimak

Merespon

Bertanya

Tugas : mahasiswa menyatakan kerja perpindahan khayal, prinsip kerja perpindahan khayal, Teori Castigliano, hukum superposisi, hukum timbal balik Maxwell-Beti, dan contoh penerapan

Spidol, white board, OHP/LCD, laptop, 140 BW 3, Bab V, halaman 67

Penutup

Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-8

Memberikan tugas yaitu:

1.

Apa yang dimaksud dengan prinsip kerja

perpindahan khayal?

Menyimak

Menyelesaikan tugas

Menjawab salam Spidol, white board, OHP/LCD, laptop, 7 BW 3, Bab V, halaman 67

(25)

3

2.

Apa yang dimaksud dengan teori castigliano?

Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan ke-9 sumber BW 3, Bab VI

Salam penutup

E. Evaluasi

1.

Apa yang dimaksud dengan prinsip kerja perpindahan khayal?

2.

Apa yang dimaksud dengan teori castigliano?

3.

Berikan pemodelan yang berhubungan dengan teori castigliano!

F. DAFTAR PUSTAKA

Buku Wajib

1. Hariandja, B. H., (1997), Mekanika Bahan dan Pengantar Teori Elastisitas, edisi pertama, PT. Penerbit Erlangga, Jakarta

2. Hariandja, B. H., (1997), Mekanika Teknik: Analisis Lanjut Sistem Struktur Berbentuk Rangka, edisi pertama, PT. Penerbit Erlangga,

Jakarta

3. Hariandja, B. H., (1997), Analisis Struktur Berbentuk Rangka Dalam Formula Matriks, PT. Penerbit Aksara Hutasada, Bandung

Buku Anjuran

1. Boen, Supartono, Analisa Struktur Dengan Metode Matrik, Universitas Indonesia, 1980

2. Wang, Intermediate Structural Analysis, McGraw-Hill, 1983

(26)

1

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah

: Analisis Struktur Dengan Matriks

Kode Mata Kuliah

: MKK 1303

SKS :

3(3-0)

Waktu Pertemuan

: 150 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah

Setelah menyelesaikan mata kuliah analisis struktur dengan matriks mahasiswa akan dapat menunjukkan hubungan antara gaya-gaya dalam dan gaya-gaya luar yang terjadi pada suatu sistem struktur dengan menggunakan metode matriks.

2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan

Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Pengantar Metoda Matriks, mahasiswa akan dapat memberikan definisi tentang metode

gaya, metode perpindahan, dan metode relaksasi secara benar

B. Pokok

bahasan

Pengantar Metoda Matriks

C. Sub Pokok Bahasan

6.1.Umum

6.2.Metode gaya vs metode perpindahan 6.3.Metode kemiringan lendutan

6.4.Metode perpindahan 6.5.Metode relaksasi

6.6.Metode perpindahan dalam formulasi matriks

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Perkuliahan

Pertemuan Ke-

: 9

Tahap

Kegiatan

Kegiatan Dosen

Kegiatan Mahasiswa

Media Dan

Alat

Pengajaran

Estimasi

Waktu

(Menit)

Daftar

Pustaka

Pendahuluan

Memberi salam/memperkenalkan diri

Menjelaskan cakupan materi pertemuan ke-9

mengenai

definisi metode gaya vs metode

Menjawab salam

Menyimak Spidol, white board, OHP/LCD, 3 BW 3, Bab VI, halaman

(27)

2

perpindahan, metode kemiringan lendutan, metode

perpindahan, metode relaksasi, dan metode perpindahan dalam formulasi matriks.

Menjelaskan manfaat yaitu mahasiswa dapat mendefinisikan metode gaya vs metode perpindahan, metode kemiringan lendutan, metode perpindahan, metode relaksasi, dan metode perpindahan dalam formulasi matriks

Menjelaskan relevansi yaitu menunjang wawasan mahasiswa dalam mengenal metode gaya vs metode perpindahan, metode kemiringan lendutan, metode perpindahan, metode relaksasi, dan metode perpindahan dalam formulasi matriks

Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu

setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan

Pengantar Metoda Matriks, mahasiswa akan

dapat memberikan definisi tentang metode gaya,

metode perpindahan, dan metode relaksasi secara

benar

laptop 91

Penyajian

Uraian:

Menjelaskan materi tentang metode gaya vs metode perpindahan, metode kemiringan lendutan dan metode perpindahan

Menjelaskan materi tentang metode relaksasi, dan metode perpindahan dalam formulasi matriks

Menyimak

Merespon

Bertanya

Tugas : mahasiswa menyatakan metode gaya vs metode perpindahan, metode kemiringan lendutan, metode perpindahan, metode relaksasi, dan metode perpindahan dalam formulasi matriks Spidol, white board, OHP/LCD, laptop, 140 BW 3, Bab VI, halaman 91

Penutup

Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-9

Memberikan tugas yaitu:

1.

Apa yang dimaksud dengan metode gaya vs

metode perpindahan?

2.

Apa yang dimaksud dengan metode relaksasi?

Menyimak

Menyelesaikan tugas

Menjawab salam Spidol, white board, OHP/LCD, laptop, 7 BW 3, Bab VI, halaman 91

(28)

3

Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan ke-10

sumber BW 3, Bab VII

Salam penutup

E. Evaluasi

1. Apa yang dimaksud dengan metode gaya vs metode perpindahan?

2. Apa yang dimaksud dengan metode relaksasi?

3. Apa yang dimaksud dengan metode perpindahan dalam formulasi matriks?

F. DAFTAR PUSTAKA

Buku Wajib

1. Hariandja, B. H., (1997), Mekanika Bahan dan Pengantar Teori Elastisitas, edisi pertama, PT. Penerbit Erlangga, Jakarta

2. Hariandja, B. H., (1997), Mekanika Teknik: Analisis Lanjut Sistem Struktur Berbentuk Rangka, edisi pertama, PT. Penerbit Erlangga,

Jakarta

3. Hariandja, B. H., (1997), Analisis Struktur Berbentuk Rangka Dalam Formula Matriks, PT. Penerbit Aksara Hutasada, Bandung

Buku Anjuran

1. Boen, Supartono, Analisa Struktur Dengan Metode Matrik, Universitas Indonesia, 1980

2. Wang, Intermediate Structural Analysis, McGraw-Hill, 1983

(29)

1

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah

: Analisis Struktur Dengan Matriks

Kode Mata Kuliah

: MKK 1303

SKS :

3(3-0)

Waktu Pertemuan

: 150 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah

Setelah menyelesaikan mata kuliah analisis struktur dengan matriks mahasiswa akan dapat menunjukkan hubungan antara gaya-gaya dalam dan gaya-gaya luar yang terjadi pada suatu sistem struktur dengan menggunakan metode matriks.

2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan

Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Matriks Fleksibilitas Dan Kekakuan Elemen, mahasiswa akan dapat merumuskan

matriks fleksibilitas dan matriks kekakuan secara benar

B. Pokok

bahasan

Matriks Fleksibilitas Dan Kekakuan Elemen

C. Sub Pokok Bahasan

7.1.Umum

7.2.Perpindahan absolut dan relatif

7.3.Penentuan matriks fleksibilitas elemen dengan metode irisan 7.4.Matriks kekakuan elemen

7.5.Hubungan matriks kekakuan dan matriks fleksibilitas 7.6. Beban dan pengaruh lokal

7.7.Contoh penerapan

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Perkuliahan

Pertemuan Ke-

: 10

Tahap

Kegiatan

Kegiatan Dosen

Kegiatan Mahasiswa

Media Dan

Alat

Pengajaran

Estimasi

Waktu

(Menit)

Daftar

Pustaka

Pendahuluan

Memberi salam/memperkenalkan diri

Menjelaskan cakupan materi pertemuan ke-10

Menjawab salam

Menyimak Spidol, white board, 3 BW 3, Bab VII,

(30)

2

mengenai

definisi perpindahan absolut dan relatif,

penentuan matriks fleksibilitas elemen dengan metode irisan, matriks kekakuan elemen, hubungan matriks kekakuan dan matriks fleksibilitas, beban dan pengaruh lokal, dan contoh penerapan

Menjelaskan manfaat yaitu mahasiswa dapat mendefinisikan perpindahan absolut dan relatif, penentuan matriks fleksibilitas elemen dengan metode irisan, matriks kekakuan elemen, hubungan matriks kekakuan dan matriks fleksibilitas, beban dan pengaruh lokal dan contoh penerapan

Menjelaskan relevansi yaitu menunjang wawasan mahasiswa dalam mengenal perpindahan absolut dan relatif, penentuan matriks fleksibilitas elemen dengan metode irisan, matriks kekakuan elemen, hubungan matriks kekakuan dan matriks fleksibilitas, beban dan pengaruh lokal dan contoh penerapan

Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu

setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan

Matriks Fleksibilitas Dan Kekakuan Elemen,

mahasiswa akan dapat merumuskan matriks

fleksibilitas dan matriks kekakuan secara benar

OHP/LCD, laptop

halaman 113

Penyajian

Uraian:

Menjelaskan materi tentang perpindahan absolut dan relatif, penentuan matriks fleksibilitas elemen dengan metode irisan dan matriks kekakuan elemen,

Menjelaskan materi tentang hubungan matriks kekakuan dan matriks fleksibilitas, beban dan pengaruh lokal, dan contoh penerapan

Menyimak

Merespon

Bertanya

Tugas : mahasiswa menyatakan perpindahan absolut dan relatif, penentuan matriks fleksibilitas elemen dengan metode irisan, matriks kekakuan elemen, hubungan matriks kekakuan dan matriks fleksibilitas, beban dan pengaruh lokal dan contoh penerapan Spidol, white board, OHP/LCD, laptop, 140 BW 3, Bab VII, halaman 113

(31)

3

Penutup

Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-10

Memberikan tugas yaitu:

1.

Jelaskan apa yang dimaksud perpindahan

absolut dan relatif!

2.

Jelaskan apa yang dimaksud matriks

kekakuan elemen!

Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan ke-11 sumber BW 3, Bab VIII

Salam penutup

Menyimak

Menyelesaikan tugas

Menjawab salam Spidol, white board, OHP/LCD, laptop, 7 BW 3, Bab VII, halaman 113

E. Evaluasi

1.

Jelaskan apa yang dimaksud perpindahan absolut dan relatif!

2.

Jelaskan apa yang dimaksud matriks kekakuan elemen!

3.

Jelaskan hubungan matriks kekakuan dan matriks fleksibilitas!

4. Jelaskan hubungan beban dan pengaruh lokal!

F. DAFTAR PUSTAKA

Buku Wajib

1. Hariandja, B. H., (1997), Mekanika Bahan dan Pengantar Teori Elastisitas, edisi pertama, PT. Penerbit Erlangga, Jakarta

2. Hariandja, B. H., (1997), Mekanika Teknik: Analisis Lanjut Sistem Struktur Berbentuk Rangka, edisi pertama, PT. Penerbit Erlangga,

Jakarta

3. Hariandja, B. H., (1997), Analisis Struktur Berbentuk Rangka Dalam Formula Matriks, PT. Penerbit Aksara Hutasada, Bandung

Buku Anjuran

1. Boen, Supartono, Analisa Struktur Dengan Metode Matrik, Universitas Indonesia, 1980

2. Wang, Intermediate Structural Analysis, McGraw-Hill, 1983

(32)

1

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah

: Analisis Struktur Dengan Matriks

Kode Mata Kuliah

: MKK 1303

SKS :

3(3-0)

Waktu Pertemuan

: 150 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah

Setelah menyelesaikan mata kuliah analisis struktur dengan matriks mahasiswa akan dapat menunjukkan hubungan antara gaya-gaya dalam dan gaya-gaya luar yang terjadi pada suatu sistem struktur dengan menggunakan metode matriks.

2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan

Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Metode Matriks Fleksibilitas, mahasiswa akan dapat merumuskan keserasian deformasi

dan metode fleksibilitas secara benar

B. Pokok

bahasan

Metode Matriks Fleksibilitas

C. Sub Pokok Bahasan

8.1.Umum

8.2.Keserasian deformasi 8.3.Metode fleksibilitas 8.4.Contoh penerapan

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Perkuliahan

Pertemuan Ke-

: 11

Tahap

Kegiatan

Kegiatan Dosen

Kegiatan Mahasiswa

Media Dan

Alat

Pengajaran

Estimasi

Waktu

(Menit)

Daftar

Pustaka

Pendahuluan

Memberi salam/memperkenalkan diri

Menjelaskan cakupan materi pertemuan ke-11

mengenai

definisi keserasian deformasi, metode fleksibilitas dan contoh penerapan

Menjelaskan manfaat yaitu mahasiswa dapat

Menjawab salam

Menyimak Spidol, white board, OHP/LCD, laptop 3 BW 3, Bab VIII, halaman 147

(33)

2

mendefinisikan keserasian deformasi, metode

fleksibilitas dan contoh penerapan

Menjelaskan relevansi yaitu menunjang wawasan mahasiswa dalam mengenal keserasian deformasi, metode fleksibilitas dan contoh penerapan

Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu

setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan

Metode Matriks Fleksibilitas, mahasiswa akan

dapat merumuskan keserasian deformasi dan

metode fleksibilitas secara benar

Penyajian

Uraian:

Menjelaskan materi tentang keserasian deformasi dan metode fleksibilitas

Menjelaskan materi tentang contoh penerapan

Menyimak

Merespon

Bertanya

Tugas : mahasiswa menyatakan keserasian deformasi, metode fleksibilitas dan contoh penerapan

Spidol, white board, OHP/LCD, laptop, 140 BW 3, Bab VIII, halaman 147

Penutup

Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-11

Memberikan tugas yaitu:

1.

Jelaskan apa yang dimaksud keserasian

deformasi!

2.

Jelaskan apa yang kasus perumusan metode

fleksibilitas!

Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan ke-12 sumber BW 3, Bab IX

Salam penutup

Menyimak

Menyelesaikan tugas

Menjawab salam Spidol, white board, OHP/LCD, laptop, 7 BW 3, Bab VIII, halaman 147

E. Evaluasi

1.

Jelaskan apa yang dimaksud keserasian deformasi!

2.

Jelaskan apa yang kasus perumusan metode fleksibilitas!

3.

Berikan contoh analisa struktur dengan metode fleksibilitas!

(34)

3

F. DAFTAR PUSTAKA

Buku Wajib

1. Hariandja, B. H., (1997), Mekanika Bahan dan Pengantar Teori Elastisitas, edisi pertama, PT. Penerbit Erlangga, Jakarta

2. Hariandja, B. H., (1997), Mekanika Teknik: Analisis Lanjut Sistem Struktur Berbentuk Rangka, edisi pertama, PT. Penerbit Erlangga,

Jakarta

3. Hariandja, B. H., (1997), Analisis Struktur Berbentuk Rangka Dalam Formula Matriks, PT. Penerbit Aksara Hutasada, Bandung

Buku Anjuran

1. Boen, Supartono, Analisa Struktur Dengan Metode Matrik, Universitas Indonesia, 1980

2. Wang, Intermediate Structural Analysis, McGraw-Hill, 1983

(35)

1

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah

: Analisis Struktur Dengan Matriks

Kode Mata Kuliah

: MKK 1303

SKS :

3(3-0)

Waktu Pertemuan

: 150 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah

Setelah menyelesaikan mata kuliah analisis struktur dengan matriks mahasiswa akan dapat menunjukkan hubungan antara gaya dalam dan gaya-gaya luar yang terjadi pada suatu sistem struktur dengan menggunakan metode matriks.

2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan

Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Metode Matriks Kekakuan Relatif, mahasiswa akan dapat merumuskan metoda

perpindahan dan metoda matriks kekakuan secara benar

B. Pokok bahasan

Metode Matriks Kekakuan Relatif

C. Sub Pokok Bahasan

9.1.Umum

9.2.Metoda perpindahan 9.3.Metoda matriks kekakuan 9.4.Formalisasi metoda kekakuan 9.5.Contoh penerapan

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Perkuliahan

Pertemuan Ke-

: 12

Tahap

Kegiatan

Kegiatan Dosen

Kegiatan Mahasiswa

Media Dan

Alat

Pengajaran

Estimasi

Waktu

(Menit)

Daftar

Pustaka

Pendahuluan

Memberi salam/memperkenalkan diri

Menjelaskan cakupan materi pertemuan ke-12

mengenai

definisi metoda perpindahan, metoda matriks kekakuan, formalisasi metoda kekakuan dan

Menjawab salam

Menyimak Spidol, white board, OHP/LCD, laptop 3 BW 3, Bab IX, halaman 169

(36)

2

contoh penerapan

Menjelaskan manfaat yaitu mahasiswa dapat mendefinisikan metoda perpindahan, metoda matriks kekakuan, formalisasi metoda kekakuan dan contoh penerapan

Menjelaskan relevansi yaitu menunjang wawasan mahasiswa dalam mengenal metoda perpindahan, metoda matriks kekakuan, formalisasi metoda kekakuan dan contoh penerapan

Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu

setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan

Metode Matriks Kekakuan Relatif, mahasiswa

akan dapat merumuskan metoda perpindahan dan

metoda matriks kekakuan secara benar

Penyajian

Uraian:

Menjelaskan materi tentang metoda perpindahan, metoda matriks kekakuan dan formalisasi metoda kekakuan

Menjelaskan materi tentang contoh penerapan

Menyimak

Merespon

Bertanya

Tugas : mahasiswa menyatakan metoda perpindahan, metoda matriks kekakuan, formalisasi metoda kekakuan dan contoh penerapan

Spidol, white board, OHP/LCD, laptop, 140 BW 3, Bab IX, halaman 169

Penutup

Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-12

Memberikan tugas yaitu:

1.

Jelaskan apa yang dimaksud metoda matriks

kekakuan!

2.

Jelaskan apa yang dimaksud formalisasi

metoda kekakuan!

Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan ke-13 sumber BW 3, Bab X

Salam penutup

Menyimak

Menyelesaikan tugas

Menjawab salam Spidol, white board, OHP/LCD, laptop, 7 BW 3, Bab IX, halaman 169

(37)

3

E. Evaluasi

1.

Jelaskan apa yang dimaksud metoda matriks kekakuan!

2.

Jelaskan apa yang dimaksud formalisasi metoda kekakuan!

3.

Berilah contoh analisis struktur dengan metoda kekakuan!

F. DAFTAR PUSTAKA

Buku Wajib

1. Hariandja, B. H., (1997), Mekanika Bahan dan Pengantar Teori Elastisitas, edisi pertama, PT. Penerbit Erlangga, Jakarta

2. Hariandja, B. H., (1997), Mekanika Teknik: Analisis Lanjut Sistem Struktur Berbentuk Rangka, edisi pertama, PT. Penerbit Erlangga,

Jakarta

3. Hariandja, B. H., (1997), Analisis Struktur Berbentuk Rangka Dalam Formula Matriks, PT. Penerbit Aksara Hutasada, Bandung

Buku Anjuran

1. Boen, Supartono, Analisa Struktur Dengan Metode Matrik, Universitas Indonesia, 1980

2. Wang, Intermediate Structural Analysis, McGraw-Hill, 1983

(38)

1

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah

: Analisis Struktur Dengan Matriks

Kode Mata Kuliah

: MKK 1303

SKS :

3(3-0)

Waktu Pertemuan

: 150 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah

Setelah menyelesaikan mata kuliah analisis struktur dengan matriks mahasiswa akan dapat menunjukkan hubungan antara gaya-gaya dalam dan gaya-gaya luar yang terjadi pada suatu sistem struktur dengan menggunakan metode matriks.

2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan

Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Metode Matriks Kekakuan Langsung, mahasiswa akan dapat membuktikan derajat

kebebasan struktur, perakitan matriks kekakuan global, perakitan vektor beban global dan perhitungan gaya-gaya dalam secara benar

B. Pokok

bahasan

Metode Matriks Kekakuan Langsung

C. Sub Pokok Bahasan

10.1.Umum

10.2.Dasar-dasar metoda kekakuan langsung 10.3.Penomoran derajat kebebasan struktur 10.4.Vektor tujuan

10.5.Perakitan matriks kekakuan global 10.6.Perakitan vektor beban global 10.7.Kekangan absolut

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Perkuliahan

Pertemuan Ke-

: 13

Tahap

Kegiatan

Kegiatan Dosen

Kegiatan Mahasiswa

Media Dan

Alat

Pengajaran

Estimasi

Waktu

(Menit)

Daftar

Pustaka

Pendahuluan

Memberi salam/memperkenalkan diri

Menjelaskan cakupan materi pertemuan ke-13

Menjawab salam

Menyimak Spidol, white board, 3 BW 3, Bab X,

(39)

2

mengenai

definisi dasar-dasar metoda kekakuan

langsung, penomoran derajat kebebasan struktur, vektor tujuan, perakitan matriks kekakuan global, perakitan vektor beban global dan kekangan absolut

Menjelaskan manfaat yaitu mahasiswa dapat

mendefinisikan dasar-dasar metoda kekakuan langsung, penomoran derajat kebebasan struktur, vektor tujuan, perakitan matriks kekakuan global, perakitan vektor beban global dan kekangan absolut

Menjelaskan relevansi yaitu menunjang wawasan

mahasiswa dalam mengenal dasar-dasar metoda kekakuan langsung, penomoran derajat kebebasan struktur, vektor tujuan, perakitan matriks kekakuan global, perakitan vektor beban global dan kekangan absolut

Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu

setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan

Metode Matriks Kekakuan Langsung, mahasiswa

akan dapat membuktikan derajat kebebasan

struktur, perakitan matriks kekakuan global,

perakitan vektor beban global dan perhitungan

gaya-gaya dalam secara benar

OHP/LCD, laptop

halaman 189

Penyajian

Uraian:

Menjelaskan materi tentang dasar-dasar metoda kekakuan langsung, penomoran derajat kebebasan struktur dan vektor tujuan

Menjelaskan materi tentang perakitan matriks kekakuan global, perakitan vektor beban global dan kekangan absolut

Menyimak

Merespon

Bertanya

Tugas : mahasiswa menyatakan dasar-dasar metoda kekakuan langsung, penomoran derajat kebebasan struktur, vektor tujuan, perakitan matriks kekakuan global, perakitan vektor beban global dan kekangan absolut Spidol, white board, OHP/LCD, laptop, 140 BW 3, Bab X, halaman 189

(40)

3

Penutup

Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-13

Memberikan tugas yaitu:

1.

Buatlah contoh perhitungan yang

menggunakan penomoran derajat kebebasan!

2.

Buatlah contoh perhitungan yang

menggunakan perakitan matriks kekakuan

global!

Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan ke-14 sumber BW 3, Bab X

Salam penutup

Menyimak

Menyelesaikan tugas

Menjawab salam Spidol, white board, OHP/LCD, laptop, 7 BW 3, Bab X, halaman 189

E. Evaluasi

1. Buatlah contoh perhitungan yang menggunakan penomoran derajat kebebasan!

2. Buatlah contoh perhitungan yang menggunakan perakitan matriks kekakuan global!

3. Buatlah contoh perhitungan yang menggunakan perakitanvektor beban global dan kekangan absolut!

F. DAFTAR PUSTAKA

Buku Wajib

1. Hariandja, B. H., (1997), Mekanika Bahan dan Pengantar Teori Elastisitas, edisi pertama, PT. Penerbit Erlangga, Jakarta

2. Hariandja, B. H., (1997), Mekanika Teknik: Analisis Lanjut Sistem Struktur Berbentuk Rangka, edisi pertama, PT. Penerbit Erlangga,

Jakarta

3. Hariandja, B. H., (1997), Analisis Struktur Berbentuk Rangka Dalam Formula Matriks, PT. Penerbit Aksara Hutasada, Bandung

Buku Anjuran

1. Boen, Supartono, Analisa Struktur Dengan Metode Matrik, Universitas Indonesia, 1980

2. Wang, Intermediate Structural Analysis, McGraw-Hill, 1983

(41)
(42)

1

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Mata Kuliah

: Analisis Struktur Dengan Matriks

Kode Mata Kuliah

: MKK 1303

SKS :

3(3-0)

Waktu Pertemuan

: 150 Menit

A. Tujuan Pembelajaran

1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah

Setelah menyelesaikan mata kuliah analisis struktur dengan matriks mahasiswa akan dapat menunjukkan hubungan antara gaya-gaya dalam dan gaya-gaya luar yang terjadi pada suatu sistem struktur dengan menggunakan metode matriks.

2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan

Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Metode Matriks Kekakuan Langsung, mahasiswa akan dapat membuktikan derajat

kebebasan struktur, perakitan matriks kekakuan global, perakitan vektor beban global dan perhitungan gaya-gaya dalam secara benar

B. Pokok

bahasan

Metode Matriks Kekakuan Langsung

C. Sub Pokok Bahasan

10.8.Penyelesaian persamaan simultan 10.9.Perhitungan gaya-gaya dalam 10.10.Prosedur analisis struktur 10.11.Contoh penerapan

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Perkuliahan

Pertemuan Ke-

: 14

Tahap

Kegiatan

Kegiatan Dosen

Kegiatan Mahasiswa

Media Dan

Alat

Pengajaran

Estimasi

Waktu

(Menit)

Daftar

Pustaka

Pendahuluan

Memberi salam/memperkenalkan diri

Menjelaskan cakupan materi pertemuan ke-14

mengenai definisi penyelesaian persamaan simultan,

perhitungan gaya-gaya dalam, prosedur analisis struktur dan contoh penerapan

Menjawab salam

Menyimak Spidol, white board, OHP/LCD, laptop 3 BW 3, Bab X, halaman 189

(43)

2

Menjelaskan manfaat yaitu mahasiswa dapat

mendefinisikan penyelesaian persamaan simultan, perhitungan gaya-gaya dalam, prosedur analisis struktur dan contoh penerapan

Menjelaskan relevansi yaitu menunjang wawasan mahasiswa dalam mengenal penyelesaian persamaan simultan, perhitungan gaya-gaya dalam, prosedur analisis struktur dan contoh penerapan

Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu

setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan

Metode Matriks Kekakuan Langsung, mahasiswa

akan dapat membuktikan derajat kebebasan

struktur, perakitan matriks kekakuan global,

perakitan vektor beban global dan perhitungan

gaya-gaya dalam secara benar

Penyajian

Uraian:

Menjelaskan materi tentang penyelesaian persamaan simultan dan perhitungan gaya-gaya dalam

Menjelaskan materi tentang prosedur analisis struktur dan contoh penerapan

Menyimak

Merespon

Bertanya

Tugas : mahasiswa menyatakan penyelesaian persamaan simultan, perhitungan gaya-gaya dalam, prosedur analisis struktur dan contoh penerapan Spidol, white board, OHP/LCD, laptop, 140 BW 3, Bab X, halaman 189

Penutup

Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-14

Memberikan tugas yaitu:

1.

Hitunglah suatu kasus yang memberikan

penyelesaian persamaan simultan!

2.

Hitunglah gaya-gaya dalam yang terjadi pada

suatu pemodelan struktur!

Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan ke-15 sumber BW 3, Bab XI

Menyimak

Menyelesaikan tugas

Menjawab salam Spidol, white board, OHP/LCD, laptop, 7 BW 3, Bab X, halaman 189

(44)

3

Salam penutup

E. Evaluasi

1.

Hitunglah suatu kasus yang memberikan penyelesaian persamaan simultan!

2.

Hitunglah gaya-gaya dalam yang terjadi pada suatu pemodelan struktur!

3.

Hitunglah gaya-gaya dalam yang terjadi akibat beban luar terpusat dan merata!

F. DAFTAR PUSTAKA

Buku Wajib

1. Hariandja, B. H., (1997), Mekanika Bahan dan Pengantar Teori Elastisitas, edisi pertama, PT. Penerbit Erlangga, Jakarta

2. Hariandja, B. H., (1997), Mekanika Teknik: Analisis Lanjut Sistem Struktur Berbentuk Rangka, edisi pertama, PT. Penerbit Erlangga,

Jakarta

3. Hariandja, B. H., (1997), Analisis Struktur Berbentuk Rangka Dalam Formula Matriks, PT. Penerbit Aksara Hutasada, Bandung

Buku Anjuran

1. Boen, Supartono, Analisa Struktur Dengan Metode Matrik, Universitas Indonesia, 1980

2. Wang, Intermediate Structural Analysis, McGraw-Hill, 1983

Referensi

Dokumen terkait

Karena pengemis yang menginginkan uang atau barang-barang dapat di temui setiap hari, tapi orang yang membutuhkan seperti mereka tak akan dijumpai bahkan dengan memohon kepada para

 Inflasi yang disebabkan terjadinya kenaikan harga ditunjukkan dengan terjadinya kenaikan indeks pada kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar

Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah: aktivitas dan prestasi belajar dalam kegiatan pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran melalui metode demonstrasi..

Dalam upaya mencapai sasaran yang telah dicanangkan dan mengatasi permasalahan yang ada, maka tantangan pokok yang dihadapi dalam pembangunan industri pariwisata adalah:

Asam kojat (5-hidroksi-2-hidroksimetil-1,4-piron) adalah metabolit sekunder yang banyak diproduksi oleh spesies jamur dari genus Aspergillus dan Penicillium melalui

Ekstrak etanol simplisia kering kulit batang ketapang menunjukkan aktivitas antimikroba terhadap Staphylococcus aureus dan Candida albicans dengan konsentrasi hambat

Tes dikaitkan sebagai alat penilaian, menurut Nana Sudjana (2013:35) “tes adalah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada siswa untuk mendapat jawaban dari siswa

Hasil penelitian ini sejalan dengan Penelitian yang dilakukan oleh Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pemberantasan Penyakit Menular Kelas I Manado (2014) terhadap