• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEATO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SEATO"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

BAB II

Pembahasan

Pembahasan

Asi

Asia a TTenenggaggara ra sebsebeluelum m kehkehadiadiran ran neganegara-ra-negnegara ara kolkolonionial al EroEropa pa ditditandandai ai dengdenganan  pergulatan perebutan keku

 pergulatan perebutan kekuasaan antar negara asaan antar negara yang ada yang ada di kawasan di kawasan daratan maupun daratan maupun maritim Asimaritim Asiaa Te

Tenggaranggara. . Di Di daratdaratan an AsAsia ia TeTenggaranggara, , terdaterdapat pat empat negara empat negara terketerkemuka muka yang yang menjadmenjadi i faktofaktor r   politik internasional

 politik internasional pada pada saat itu saat itu yaitu kerajaan yaitu kerajaan ViVietnam, etnam, Siam Thailand!, Siam Thailand!, "hemer "amboja!,"hemer "amboja!, dan #urma $yanmar!. "eempat negara inilah yang membentuk hubungan antar negara hingga dan #urma $yanmar!. "eempat negara inilah yang membentuk hubungan antar negara hingga kedatangan negara-negara kolonial Eropa. %stilah Asia tenggara pertama kali diperkenalkan oleh kedatangan negara-negara kolonial Eropa. %stilah Asia tenggara pertama kali diperkenalkan oleh  pasukan

 pasukan sekutu sekutu yang yang terdapat di terdapat di wilayah Asia Tenggara pada wilayah Asia Tenggara pada waktu waktu itu ditu dengan engan nama nama "omando"omando Asia Te

Asia Tenggara South East Asia &ommand! nggara South East Asia &ommand! yang berpangkalayang berpangkalan n di "olombo. Adapun yangdi "olombo. Adapun yang ter

termasmasuk uk daldalam am wilwilayaayah h "om"omando ando AsAsia ia TTenenggaggara ra ititu u adaladalah ah neganegara-ra-negnegara ara yanyang g berbernamnamaa $y

$yanmaanmar, r, ThaThailailand, nd, 'ao'aos, s, "am"ambojaboja, , ViVietnetnam, am, $al$alaysaysia, ia, SinSingapugapura, ra, #ru#runei nei DarDarussussalaalam,m, (ilipina, dan %ndonesia. Sebelum )erang Dunia %%, *rang-orang Eropa menamakan+ memasukan (ilipina, dan %ndonesia. Sebelum )erang Dunia %%, *rang-orang Eropa menamakan+ memasukan wilayah Asia T

wilayah Asia Tenggara kedalam wilayah timur *riental! atau enggara kedalam wilayah timur *riental! atau timur jauh far east!.timur jauh far east!.

Sekarang timbullah pola berpikir membentuk organisasi regional yang mana berfungsi Sekarang timbullah pola berpikir membentuk organisasi regional yang mana berfungsi sebagai benteng dari pengaruh negara-negara penjajah atau negara adidaya. "etika "omunis sebagai benteng dari pengaruh negara-negara penjajah atau negara adidaya. "etika "omunis men

menyebyebarkaarkan n pengpengaruaruhnyhnya, a, AmAmerierika ka memmembendbendungnungnya ya dengdengan an menmendirdirikaikan n SEASEATT* * di di AsAsiaia Tenggara. Tetapi organisasi regional dibentuk pertama kali yaitu The Assoiation of South East Tenggara. Tetapi organisasi regional dibentuk pertama kali yaitu The Assoiation of South East Asia ASA! pada tahun /

Asia ASA! pada tahun /.. ASEA0 Assoiation of South  ASEA0 Assoiation of South East AsiEast Asian 0ations! didirikan padaan 0ations! didirikan pada

tanggal 1 Agustus /2 oleh lima negara nonkomunis Asia Tenggara, yaitu %ndonesia, (ilipina, tanggal 1 Agustus /2 oleh lima negara nonkomunis Asia Tenggara, yaitu %ndonesia, (ilipina, $alaysia, Singapura, dan Thailand. ASEA0 merupakan upaya ketiga kerjasama regional di $alaysia, Singapura, dan Thailand. ASEA0 merupakan upaya ketiga kerjasama regional di subkaw

subkawasan ini, setelah ASA Asasan ini, setelah ASA Assoiasoiation of tion of South AsSouth Asia ! ia ! yang didirikyang didirikan an pada tahun pada tahun / dan/ dan $aphilindo pada tahun /3. ASA terdiri $alaya, (ilipina, dan Thailand, sedangkan $aphilindo $aphilindo pada tahun /3. ASA terdiri $alaya, (ilipina, dan Thailand, sedangkan $aphilindo meru

merupakan upaya kerjasampakan upaya kerjasama yang a yang digaldigalang $alaya, (ilipiang $alaya, (ilipina, dan na, dan %ndone%ndonesia. sia. "edua pendahul"edua pendahuluu ASEA0 ini kandas sebelum sempat berbuat banyak karena terjadi beberapa konflik bilateral ASEA0 ini kandas sebelum sempat berbuat banyak karena terjadi beberapa konflik bilateral antar sesama anggota yang tidak memungkinkan mereka untuk meneruskan program kerjasama. antar sesama anggota yang tidak memungkinkan mereka untuk meneruskan program kerjasama.

(2)

Semenjak berdirinya ASEA0 kawasan yang tidak stabil ini menjadi kawasan yang lebih tentram dan damai. Stabilitas kawasan ASEA0 sangat kontras dengan suasana konflik yang mewarnai sub kawasan %ndoina. "eberadaan ASEA0 seara tidak langsung telah mendorong  pertumbuhan ekonomi negara-negara anggotanya. "eberadaan ASEA0 yang antikomunis dan  pro pasar terbuka juga telah mampu meningkatkan daya tarik kawasan ini terhadap para in8estor 

asing yang menginkan lingkungan politik yang stabil serta sistem politik ekonomi yang kondusif.

A. Latar Belakang Terbentuknya ASEAN

ASEA0 berdiri tahun /2, di tengah situasi regional dan internasional yang sedang  berubah. Seara geopolitik dan geoekonomi, kawasan Asia Tenggara memiliki nilai yang sangat strategis. 9al tersebut terermin dari adanya berbagai konflik di kawasan yang melibatkan kepentingan negara-negara besar pasa )erang Dunia %%, sehingga Asia Tenggara pernah dijuluki sebagai :#alkan-nya Asia;. )ersaingan antar negara adidaya dan kekuatan besar lainnya di kawasan antara lain terlihat dari terjadinya )erang Vietnam. Disamping itu, konflik kepentingan  juga pernah terjadi diantara sesama negara-negara Asia Tenggara seperti konfrontasi antara

%ndonesia dan $alaysia, klaim territorial antara $alaysia dan (ilipina mengenai Sabah, serta  berpisahnya Singapura dari (ederasi $alaysia. )embentukan ASEA0 sebagai organisasi

regional berasumsi atas kesadaran para pemimpin negara akan pentingnya sebuah kerja sama untuk meniptakan perdamaian, kemajuan, dan kemakmuran. Selain itu juga mempunyai  beberapa persamaan yaitu persamaan kepentingan, permasalahan yang dihadapi, pentingnya

kerjasama dan solidaritas negara di Asia Tenggara.

<paya pembentukan organisasi kerjasama kawasan telah membuahkan hasil dengan ditandatanganinya Deklarasi ASEA0 atau Deklarasi #angkok pada tanggal 1 Agustus /2 di #angkok oleh =akil )erdana $enteri merangkap $enteri 'uar 0egeri $alaysia dan para $enteri 'uar 0egeri dari %ndonesia, (ilipina, Singapura dan Thailand. Deklarasi tersebut menandai berdirinya )erhimpunan #angsa-#angsa Asia Tenggara Assoiation of South East Asian 0ations ASEA0!. $asa awal berdirinya ASEA0 lebih diwarnai oleh upaya-upaya membangun rasa saling peraya confidence building ! antar negara anggota guna mengembangkan kerjasama regional yang bersifat kooperatif namun belum bersifat integratif.

(3)

B. Perkembangan Organisasi ASEAN

)ada dasarnya tujuan utama suatu negara melakukan hubungan internasional adalah untuk  memenuhi kepentingan nasionalnya yang tidak dimiliki didalam negeri dalam melakukan kerjasama %nternasional sekurang-kurangnya harus memiliki dua syarat utama. )ertama, adanya keharusan untuk menghargai kepentingan nasional masing-masing anggota yang terlibat. "edua, adanya keputusan bersama dalam mengatasi setiap persoalan yang timbul. "erjasama regional merupakan bentuk saling ketergantungan yang diatur berdasarkan kedekatan geografis yang bisa  berkembang menjadi berbagai kepentingan bersama. *leh kerena itu, regionalisme merupakan tahap yang diperlukan masyarakat internasional menuju globalisme yang diita-itakan, sebagaimana yang terermin dalam piagam )##6.

Deklarasi #angkok yang dietuskan pada tanggal 1 Agustus /2 merupakan dasar   berdirinya organisasi Assoiation of South East Asian 0ations atau ASEA0. Deklarasi tersebut

ditandatangani oleh lima wakil negara pendirinya, yaitu Adam $alik %ndonesia!, Tun Abdul >a?ak $alaysia!, Thanat "oman Thailand!, 0ariso >amos (ilipina!, dan >aja >atnam Singapura!, Apabila kita lihat pertimbangan-pertimbangan yang melatarbelakangi deklarasi itu, akan terlihat beberapa pokok pikiran, sebagai berikut3.

. Semua 0egara anggota ASEA0 bertanggung jawab untuk memperkukuh stabilitas ekonomi dan sosial budaya di wilayah Asia Tenggara

6. Semua 0egara Anggota ASEA0 menjamin bahwa pembangunan nasional mereka masing-masing akan berlangsung seara damai dan progresif.

3. Semua 0egara anggota ASEA0 akan menjaga stabilitas dan keamanan nasional mereka dari ampur tangan pihak luar dalam segala bentuk dan manifestasinya

@. Semua pangkalan militer asing hanya bersifat sementara dan tidak akan dipergunakan untuk melakukan sub8ersi terhadap kemerdekaan dan kebebasan national negara anggota ASEA0.

Ada beberapa norma dasar yang tumbuh dalam proses e8olusi ASEA0 selaku organisasi regional antara lain yaitu menentang penggunaan kekerasan dan mengutamakan solusi damai.

2

Sjamsumar Dam >iswandi,  Kerjasama ASEAN: Latar Belakang, erkembangan, dan !asa "e#an, akarta5 Bhalia %ndonesia, C!, hlm. /-2.

(4)

#erakhirnya konfrontasi dan keikutsertaan %ndonesia dalam pembentukan ASEA0 merupakan blessing in disguise bagi pembentukan norma hubungan antar negara yang menentang  penggunaan kekerasan. Sebagai suatu bentuk organisasi regional ASEA0 memiliki tujuan yang

terantum dalam Bangkok $%arter  yaitu5

. $emperepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial serta pengembangan kebudayaan di kawasan ini melalui usaha bersama dalam semangat kesamaan dan persahabatan untuk  memperkokoh landasan sebuah masyarakat bangsa-bangsa Asia Tenggara yang sejahtera dan damai

6. $eningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan dan tertib hukum di dalam hubungan antara negara-negara di kawasan ini serta mematuhi  prinsip-prinsip )iagam )erserikatan #angsa-#angsa

3. $eningkatkan kerjasama yang aktif dan saling membantu dalam masalah- masalah yang menjadi kepentingan bersama di bidang-bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu  pengetahuan dan administrasi

@. Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana-sarana pelatihan dan penelitian dalam  bidang-bidang pendidikan, profesi, teknik dan administrasi

C. #ekerjasama seara lebih efektif guna meningkatkan pemanfaatan pertanian dan industri mereka, memperluas perdagangan dan pengkajian masalah-masalah komoditi internasional, memperbaiki sarana-sarana pengangkutan dan komunikasi, serta meningkatkan taraf hidup rakyat mereka

/. $emajukan dan meningkatkan pengkajian mengenai Asia Tenggara

2. $emelihara kerjasama yang erat dan berguna dengan berbagai organisasi internasional dan regional.

a. Struktur Organisasi ASEAN

Struktrur *rganisasi ASEA0 terdapat pada Deklarasi #angkok bahwa )ertemuan )ara $enteri 'uar 0egeri ASEA0 ASEA0 $inisterial $eeting+A$$! Sidang )anitia Tetap ASEA0 ASEA0 Standing &ommittee+AS&! yang dipimpin oleh $enteri 'uar 0egeri negara yang menjadi "etua AS& beranggotakan para Duta #esar negara anggota ASEA0 yang ditempatkan di negara yang menjadi "etua AS& "omite-komite permanen dan komite-komite dan Sekretariat 0asional di masing-masing negara anggota ASEA0.

)ada saat ini, struktur tersebut telah dikembangkan sesuai dengan tuntutan perkembangan kerjasama, dan telah mengalami beberapa perubahan, meliputi 5

(5)

. "onferensi Tingkat Tinggi ASEA0 "TT ASEA0!

"onferensi Tingkat Tinggi "TT! ASEA0 adalah pertemuan para "epala 0egara atau )emerintahan ASEA0 yang mempunyai otoritas atau kekuasaan tertinggi di dalam ASEA0. "TT berfungsi sebagai penentu arah bagi kegiatan kerjasama ASEA0. Ada dua jenis "TT yang diselenggarakan oleh ASEA0, yaitu "TT formal dan informal. "TT ASEA0 diselenggarakan sejak pertama kali beridiri telah menyelenggarakan "TT sebanyak 6 "TT, "TT ASEA0 terakhir di &ebu (iliphina 6-3 anuari 6772.

6. Sidang )ara $enteri 'uar 0egeri ASEA0 ASEA0 $inisterial $eeting+A$$!

'atar belakang "eputusan para "epala 0egara+)emerintahan dalam "TT diimplementasikan melalui A$$. A$$ mempunyai peran dan tanggung jawab untuk merumuskan garis kebijakan dan koordinasi kegiatan-kegiatan ASEA0 yang telah diputuskan dalam "TT. Dalam situasi khusus, para $enteri 'uar 0egeri dapat mengadakan pertemuan lebih dari sekali dalam setahun. )ada "TT ke-3 ASEA0 disetujui bahwa A$$ dapat melibatkan menteri-menteri lainnya jika diperlukan.

3. Sidang )ara $enteri Ekonomi ASEA0 ASEA0 Eonomi $inisterial $eeting+AE$!

AE$ merupakan badan tertinggi dalam menentukan kebijakan kerjasama ekonomi ASEA0. AE$ diadakan sekali dalam setahun selain AE$ >etreat dan )reparatory AE$ menjelang "TT. AE$ / mulai dilembagakan sejak "TT ke-6 ASEA0. )ada "TT ke-@ ASEA0 dibentuk Dewan ASEA0 (ree Trade Area A(TA! untuk mengawasi, melaksanakan koordinasi dan memberikan penilaian terhadap pelaksanaan Skema Tarif )referensi Efektif  #ersama &ommon Effeti8e )referential Tariff+&E)T! menuju "awasan )erdagangan #ebas ASEA0. 9asil A$$ dan AE$ disampaikan kepada "TT.

@. Sidang $enteri Sektoral ASEA0 )ertemuan $enteri Sektoral ini pada umumnya membahas5 a. )ertemuan menteri terkait dengan pilar "omunitas "eamanan

 b. )ertemuan menteri terkait dengan pilar "omunitas Ekonomi ASEA0 . )ertemuan menteri terkait dengan pilar "omunitas Sosial #uda ya ASEA0

d. )ertemuan para $enteri terkait dengan "ebudayaan dan "esenian ASEA0 ASEA0 $inisters >esponsible for &ulture and Arts+A$&A!

e. )ertemuan para $enteri terkait dengan )enanggulangan #enana ASEA0 ASEA0 $inisterial $eeting on Disaster $anagement+A$$D$!. A$$D$ didirikan pada tahun 677@ dan mengadakan pertemuan bila diperlukan

(6)

f. )ertemuan tahunan para $enteri %lmu )engetahuan danTekonologi ASEA0 ASEA0 $inisterial $eeting on Siene and Tehnology+A$$ST!. A$$ST didirikan pada tahun 17 dan mengadakan pertemuan setiap tahun.

g. )ertemuan para $enteri 'ingkungan 9idup ASEA0 ASEA0 $inisterial $eeting on the En8ironment+A$$E!.

h. )ertemuan para $enteri ASEA0 terkait dengan )enanganan Asap ASEA0 $inisterial $eeting on 9a?e+A$$9!.

i. )ertemuan para $enteri "esehatan ASEA0 ASEA0 9ealth $inisters $eeting+ A9$$!  j. )ertemuan para $enteri ASEA0 terkait dengan %nformasi ASEA0 $inisters >esponsible

for %nformation+A$>%!. A$>% didirikan pada tahun 1 dan mengadakan pertemuan sekali setiap 1 bulan

k. )ertemuan para $enteri "etenagakerjaan ASEA0 ASEA0 'abour $inisters $eeting+A'$$!. A'$$ didirikan pada tahun 2C dan mengadakan pertemuan sekali setiap 6 tahun setelah tahun 677@ )ertemuan para $enteri ASEA0 terkait dengan "esejahteraan dan )embangunan Sosial ASEA0 $inisterial $eeting on Soial =elfare and De8elopment+A$$S=D!. A$$S=D didirikan pada tahun 2 dan mengadakan  pertemuan sekali setiap 3 tahun.

l. )ertemuan para $enteri ASEA0 terkait dengan )embangunan )edesaan dan )engentasan "emiskinan ASEA0 $inisters $eeting on >ural De8elopment and )o8erty Eradiation+A$>D)E!.

m. )ertemuan para $enteri "epemudaan ASEA0 ASEA0 $inisterial $eeting on 4outh+A$$4!. A$$4 didirikan pada tahun 6 dan mengadakan pertemuan sekali setiap 3 tahun.

b. Otonomi Regional

9ubungan beberapa negara anggota dengan negaranegara barat adalah hal yang tidak  mungkin dipungkiri karena manfaat yang diperoleh selama hubungan tersebut mereka pelihara. Sebagai ontoh Thailand maupun )hilipina telah menjalin kerjasama keamanan dengan Amerika  jauh sebelum ASEA0 terbentuk. Demikian pula $alaysia dan Singapura seara historis

(7)

menentang pembentukan blok keamanan di ASEA0 dan lebih enderung untuk bersikap non  blok. )erbedaan persepsi ini tidak mengurangi moti8asi tumbuhnya prinsip lain yang bersifat

mendasar bagi pertumbuhan ASEA0, yakni otonomi regional.

$enteri 'uar 0egeri Adam $alik mengatakan bahwa organisasi regional semestinya menjadikan persoalan-persoalan regional sebagai perhatian utama mereka. )enegasan ini sebagai upaya agar ASEA0 tidak perlu lagi menggantungkan diri pada 0egara-negara #arat seperti Amerika dan %nggris. Dengan demikian, ASEA0 sebagai organisasi regional akan mampu mengembangkan dirinya sebagai organisasi yang tidak mudah dipermainkan oleh 0egara-negara  besar. Tetapi semua anggota ASEA0 sepakat bahwa sebaga organisasi regional yang masih muda ASEA0 tidak mungkin menolak sepenuhnya pengaruh negara-negara besar di kawasan Asia Tenggara. 'ee "uan 4ew, mengemukakan bahwa 0egara-negara ASEA0 paling tidak dapat meminta 0egara-negara besar untuk memperhatikan kepentingan mereka bukan sebagai negara tetapi sebagai organisasi regional. Dengan demikian, ASEA0 dapat leluasa menumbuhkan dan mengembangkan harapan mereka selaku organisasi otonom. )rinsip otonomi regional juga dipengaruhi oleh perubahan-perubahan global yang mengarah pada kebutuhan masing-masing  0egara untuk mengembangakan politik luar negeri mandiri dan tidak tergantung sepenuhnya  pada dukungan 0egara-negara besar. $ohammad Bha?ali Syafie menentang ampur tangan  pihak luar dalam meniptakan stabilitas internasional karena proses ini tidak mungkin

dipaksakan dari luar.

)erdana $enteri $alaysia tahun 27, Tun Abdul >a?ak memunulkan gagasan netralisasi kawasan Asia Tenggara dalam bentuk F*)(A0 Fona of )eae, (reedom an #etrality!. Deklarasi F*)(A0 Fona of )eae, (reedom and 0aturality! merupakan bentuk   peningkatan kerjasama setelah terputusnya hubungan antara anggota akibat pembentukan

federasasi $alaya. F*)(A0 dianangkan pada tanggal 62 0o8ember 2 yang ditanda tangani oleh kelima $enlu ASEA0 di "uala 'umpur. Deklarasi F*)(A0 berisi ASEA0 akan mengusahakan pengakuan dan penghormatan terhadap wilayah Asia Tenggara sebagai Fona damai, bebas, dan netral@.

>umusan F*)(A05

(8)

. Fona damai dan bebas adalah suatu kondisi yang memungkinkan setiap 0egara memelihara identitas nasional, kedaulatan, dan integritasnya sedemikian rupa sehingga dapat menapai pembangunan nasional, kerja sama, dan kesetiakawana regional sesuai dengan ita-ita dan aspirasi rakyatnya, dan piagam )##, dan bebas dari bentuk ampur  tangan dari luar 

6. 0etralitas adalah usaha dari negara-negara di kawasan ini untuk tidak memihak dan menjauhkan diri dari setiap konlik idiologi, poltik, ekonomi, konflik bersenjata, atau  bentuk konflik-konflik lainnya, khususnya yang terjadi di antara kekuatan-kekuatan di

luar kawasan, yang tidak dibenarkan menampuri urusan dalam negeri dan regional di kawasan ini.

c. Tidak encam!uri "rusan Internal Anggota lain

)rinsip tidak menampuri urusan negara lain atau dotrine of non-interferene merupakan salah satu pondasi paling kuat menopang kelangsungan regionalisme ASEA0. Dengan  berlandaskan pada doktrin ini ASEA0 dapat memelihara hubungan internal sehingga menutup  pintu bagi konflik militer antar 0egara ASEA0. Anaman "omunis di sebagian besar 0egara anggota merupakan alasan dasar mengapa negara-negara ASEA0 menganggap anaman domestik lebih berat dibandingkan dengan anaman luar. #ukan tidak mungkin bahwa kasus Vietnam menjadi pemiu mengapa anaman internal jauh lebih berbahaya dibandingkan dengan anaman dari luar. Vietnam jatuh ketangan komunis lebih disebabkan lemahnya institusi politik  domestik.

"onsep ketahanan nasional merupakan sumbangan negara %ndonesia dalam mengembangkan dotrine of non-interferene tersebut. "onsep ini memberikan keleluasaan %ndonesia untuk mengendalikan dan melemahkan gerakan komunis tanpa harus melibatkan ampur tangan dari luar. Selanjutnya Dotrine of non-interferene menjadi landasan bagi negara anggota ASEA0 untuk 5

. #erusaha agar tidak melakukan penilaian kritis terhadap kebijakan pemerintah negara anggota terhadap rakyatnya masing-masing agar tidak menjadi penghalang  bagi kelangsungan organisasional ASEA0.

6. $engingatkan negara anggota lain yang melanggar prinsip tersebut.

(9)

@. $endukung dan membantu negara anggota lain yang sedang menghadapi gerakan anti-kemapanan.

%n8asi Vietnam ke "amboja tahun 2 merupakan ujian berat bagi prinsip kedua dotrine of non- interferene. ASEA0 mengingatkan bahwa tindakan Vietnam tersebut telah melanggar prinsip non- interferene. Dalam pertemuan $enteri 'uar 0egeri  anuari 2 ASEA0 akhirnya mendesak negara-negara Asia Tenggara agar menjaga kemerdekaan, kedaulatan, dan sistem politik negara lain dan menahan diri agar tidak melakukan ampur tangan urusan negara lain serta tidak melakukan tindakan sub8ersib baik seara langsung maupun tidak  langsung.

d. enentang Pakta iliter dan endukung #er$asama Pertahanan Bilateral

Sejak awal pembentukannya para anggota ASEA0 enderung menolak kerjasama militer  dalam kerangkan ASEA0. )erhatian awal ASEA0 adalah pada isu-isu ekonomi dan kebudayaan, walaupun isu keamanan sudah pasti mempengaruhi pembentukan ASEA0. Sedangkan dalam isu-isu keamanan ASEA0 enderung mendukung bilateralisme. "erjasaama bilateral dalam urusan keamanan memang tidak mungkin dihindari karena kedekatan geografis masing-masing anggota sangat rentan terhadap isu-isu keamanan

%. #er$asama ASEAN dengan Negara lain

ASEAN dengan Australia

Australia menjadi $itra =iara penuh ASEA0 pada tahun 2@, yang ditandai dengan  pembentukan ASEA0-Australia &onsultati8e $eetings AA&$!. $ekanisme dalam hubungan dialog ASEA0-Australia dilakukan pada berbagai tingkatan yaitu ASEA0 >egional (orum A>(!, )ost $inisterial &onferene )$&!, %nformal &onsultations between AE$ and $inisters from the &E> &ountries, ASEA0-Australia (orum, ASEA0-Australia oint )lanning &ommittee )&!, )rojet &oordination &ommittees )&&s!, ASEA0-&anberra &ommittee, dan berbagai kelompok kerja dalam bidang perdagangan dan in8estasi, telekomunikasi, pendidikan dan  pelatihan, industri dan teknologi, lingkungan hidup serta budaya dan informasi!.

Di bidang kerjasama politik dan keamanan, apaian penting kerjasama ASEA0-Australia adalah aksesi Australia ke dalam TA& pada tahun 677C. Dalam kaitan dengan masalah kejahatan

(10)

transnasional, telah diadakan dua kali pertemuan regional tingkat menteri mengenai )eople Smuggling, Traffiking in )ersons and >elated Transnational &rime di #ali pada bulan )ebruari 6776 dan April 6773. Di bidang memerangi terorisme, Australia pun telah menandatangani ASEA0-Australia oint Delaration on &ounter Terrorism pada pertemuan A$$+)$&+A>( ke-32, uli 677@ di akarta. Selanjutnya berbagai hasil konkret telah diapai antara lain kemajuan dalam model hukum untuk orang-orang yang melakukan penyelundupan dan perdagangan manusia, semakin eratnya kerjasama badan-badan hukum, dan kerjasama dalam mekanisme fasilitasi pertukaran informasi.

Di bidang ekonomi dan pembangungan, para $enteri Ekonomi ASEA0 telah membahas kemungkinan untuk menggabungkan ASEA0 (ree Trade Area A(TA! dengan Australia 0ew Fealand &loser Eonomi >elations &E>!. )ada &ommemorati8e Summit bulan 0opember  677@, telah disepakati agar perundingan pembentukan kawasan perdagangan bebas A(TA-&E>  (TA! akan dimulai awal 677C, dan diharapkan selesai dalam dua tahun. (TA kemudian akan diimplementasikan seara penuh dalam jangka waktu 7 tahun. Diharapkan pengaitan A(TA-&E> tersebut dapat memberikan manfaat yang nyata bagi sektor swasta dan pelaku bisnis serta menjadi :building bloks; bagi fasilitasi perdagangan antara ASEA0 dan Australia.

"erjasama pembangunan ASEA0-Australia tertuang dalam $o< ASEA0-Australia De8elopment &ooperation )rogramme AAD&)! pada tanggal  Agustus 6776. Sasaran utama AAD&) adalah untuk memberikan manfaat bagi negara-negara &'$V "amboja, 'aos, $yanmar dan Vietnam! dalam kerangka %nitiati8e for ASEA0 %ntegration %A%! untuk  mempersempit jurang perbedaan dan proses perepatan integrasi &'$V. AAD&) juga menakup kerjasama ekonomi dan sosial, apaity building, kerjasama %ptek dan lingkungan.

ASEAN "NI EROPA

9ubungan kerjasama ASEA0-<ni Eropa <E! dirintis pada 26 ketika ASEA0 membentuk S#ecial $oordinating $ommittee of ASEAN Nations  S&&A0!. Tujuannya adalah untuk mengadakan dialog dengan pihak $asyarakat Eropa $E!. ASEAN Brussels $ommittee A#&! yang beranggotakan para Duta #esar negara-negara ASEA0 di #russels, berfungsi melaksanakan konsultasikonsultasi antara kedua pihak. Selanjutnya ASEA0-E< membentuk   'oint $oo#eration $ommittee &&!. "omite ini mengadakan pertemuan sekurang-kurangnya

(11)

dan pembangunan serta sosial budaya. )ada tanggal  uli 6773, <E telah mengesahkan  Euro#ean $ommission E&!Gs &ommuniation5  A Ne( artners%i# (it% Sout%east Asia  yang

menjadi landasan E< untuk meningkatkan kerjasama dengan negara-negara Asia Tenggara, termasuk dengan ASEA0. "omunikasi tersebut berisikan strategi komprehensif <E dalam mengembangkan kerjasama dengan ASEA0 pada masa-masa yang akan datang.

Dalam bidang politik dan keamanan, telah disepakati 'oint $o) $%airmen*s Statement  dan  'oint "eclaration on $oo#eration to $ombat Terrorism pada tanggal 62-61 anuari 6773. Tujuan utama dari kerjasama ini adalah untuk meningkatkan kerjasama regional di kawasan ASEA0 dan mendukung peningkatan apaity building dalam kerangka ASEA0 untuk memerangi aksi terorisme.

Selain itu, ASEA0 dan E< juga telah merampungkan program ASEAN)E+ $oo#eration  rogramme on Border !anagement and "ocument Securit, sebagai salah satu implementasi kesepakatan pada forum >EAD% dan hasil pertemuan  ASEAN)E+ Senior -fficials* !eeting  tahun 677/.

ASEAN&"N'P

9ubungan ASEA0 dengan +nited Nations "e.elo#ment rogramme <0D)! telah dimulai hampir sejak dibentuknya ASEA0 pada tahun /2. 0amun demikian hubungan keduanya baru terasa sejak awal dasa warsa 27-an, ketika <0D) mensponsori suatu kegiatan  pendidikan selama dua tahun dan melibatkan sebanyak @ tenaga ahli internasional untuk 

membantu inisiatif pertama ASEA0 dalam kerjasama ekonomi. %nisiatif ini pada tahun 26 menghasilkan dasar-dasar kerjasama ASEA0 dalam bidang pengembangan industri, pertanian dan kehutanan, transportasi, keuangan, moneter dan jasa-jasa asuransi. )ada tahun 22 <0D) resmi menjadi $itra =iara ASEA0 dan merupakan satu-satunya badan multilateral yang mendapat status sebagai $itra =iara. 9ubungan ASEA0 dengan <0D) semakin dekat dengan dilunurkannya )rogram Sub->egional ASEA0-<0D) pada tahun 7 yang bertujuan untuk  membantu ASEA0 menyusun langkah-langkah dalam mengadakan kerjasama regional. $ekanisme dialog disesuaikan dengan kerangka kerja regional atau inter-ountry missions dari <0D) untuk kawasan ASEA0.

(12)

'. #egiatan ASEAN !ada tahun ()*+

- )ada bulan anuari, ASEA0 menyelenggarakan pertemuan "omite "ebudayaan dan )enerangan, sidang "omite )angan, )ertanian dan "ehutanan ke-@, pertemuan para Ahli #enana Alam ASEA0, konperensi para <sahawan dan #ankir ASEA0-epang, konperensi Dewan )erbankan ASEA0.

- #ulan (ebruari diselenggarakan konperensi )erbankan ASEA0 ke-3, pertemuan wakil-wakil ASEA0 dengan (A* dan <0()A mengenai masalah-masalah kependudukan, pertemuan para $enteri )ertanian ASEA0 ke-6, pertemuan khusus para pejabat ASEA0 untuk mempersiapkan  pertemuan ASEA0-$EE, pertemuan Dewan (ederasi )ertekstilan ASEA0 ke-6, pertemuan "elompok "erja )abean dan "omite "euangan dan )erbankan ASEA0 ke-3, pertemuan para  pejabat pengangkutan ASEA0 untuk mempersiapkan agenda pembiaraan "omite )engangkutan

dan "omunikasi ASEA0 dengan para pejabat penerbangan %nggris.

- #ulan $aret ASEA0 melaksanakan pertemuan para pejabatnya untuk membiarakan  persiapan pertemuan ASEA0-$EE, pertemuan para pejabat senior mengenai masalah "ampuhea dan Afghanistan, pertemuan $enteri 'uar 0egeri, sidang )enerbangan Sipil ASEA0 ke-3, pertemuan delegasi ASEA0-%nggris untuk menentukan tarif angkutan udara, sidang (ederasi %ndustri #esi dan #aja ASEA0, sidang sub-"omite )os dan Telekomunikasi ASEA0. - #ulan April diselenggarakan sidang )enerbangan Sipil, sidang "omite )engangkutan dan Telekomunikasi, sidang (orum ASEA0-Australia ke-C, konperensi ahli-ahli Akupuntur ASEA0 kedua, pertemuan para $enteri )erekonomian ASEA0 ke-, sidang "elompok "erjasama "husus )elayaran ASEA0 kedua, konperensi =artawan ASEA0 ke-/.

- #ulan $ei, Dialog ASEA0-%ndia, pertemuan para pemimpin perkerata-apian, pertemuan eksekutif Dewan #isnis ASEA0-Amerika Serikat, pertemuan antara delegasi ASEA0 dan epanguntuk membahas kerjasama ekonomi, konperensi $enteri )erburuhan + Tenaga "erja ASEA0.

- #ulan uni, diselenggarakan pertemuan "omite "ebudayaan dan )enerangan, sidang )anitia "erja *rganisasi antar parlemen, pertemuan "elompok )engusaha Ternak, sidang para $enteri "esehatan, pertemuan Dewan #isnis ASEA0-Australia, konperensi para $enteri 'uar 0egeri ASEA0 ke-3, sidang Dewan (ederasi )rodusen Semen, pertemuan "AD%0 ASEA0-Australia,

(13)

 pertemuan para $enteri 'uar 0egeri ASEA0 dengan $enteri 'uar 0egeri Amerika Serikat, Australia, epang, Selandia #aru, "anada, )apua 0ugini, dan utusan %ndia.

- #ulan uli, diselenggarakan konperensi )rogram )erlindungan 9ewan, pertemuan Dewan )erbankan, pertemuan para )emimpin #isnis dan )erbankan ASEA0-epang, pertemuan sub "omite )rotein, pertemuan para $enteri "esehatan.

- #ulan Agustus, dilakukan sidang )anitia Adho untuk )embentukan "omite Babungan "erjasama ASEA0-$EE, pertemuan pejabat-pejabat senior ASEA0.

- #ulan September, diselenggarakan pertemuan "omite Tetap ASEA0, Dialog ASEA0-Amerika Serikat ke-3, pertemuan *rganisasi antar parlemen ASEA0 ke-3, sidang "omite )angan, )ertanian dan "ehutanan ke-2, pertemuan para $enteri Energi, sidang "omite %ndustri $ineral dan Energi, pertemuan ahli-ahli %ndustri *tomotif ke-3, sidang para $enteri )erindustrian.

- #ulan *ktober, dilakukan pertemuan Dewan #isnis ASEA0-Amerika Serikat ke-6, pertemuan tahunan kantor-kantor berita ASEA0, sidang "lub 0iaga "opi pertama, sidang para $enteri )erekonomian ASEA0 ke-7, konperensi )ermobilan ASEA0 ke-C, pertemuan para $enteri >iset dan Teknologi pertama, pertemuan tahunan Dewan )erminyakan ke-/, konperensi "omite )engangkutan dan Telekomunikasi ASEA0 ke-2.

- #ulan 0o8ember, konperensi para )emimpin #isnis ASEA0 dan "orea Selatan, pertemuan  para Ahli 9<kum, sidang tahunan (ederasi Asosiasi )emilik "apal ASEA0 ke-/, sidang

Asosiasi %ndustri "aret ke-1, pertemuan "omite Babungan "erjasama ASEA0-$EE.

- #ulan Desember, konperensi )angan, )ertanian dan "ehutanan, sidang (ederasi %ndustri )engolah )angan 0egara-0egara ASEA0, konperensi "lub %ndustri "eramik ASEA0 ke-6, sidang "AD%0 ASEA0 ke-@, konperensi )erhimpunan )engusaha )elabuhan ASEA0,  pertemuan para "etua #")$ 0egara-0egara Anggota ASEA0, sidang Dewan Ekonomi

ASEA0-epangC.

)ada pertemuan kelompok ekonomi di istana merdeka akarta dalam pertemuan para  pejabat ekonomi (ilipina dan industri "adin! %ndonesia telah pula dibiarakan mengenai  peningkatankerjasama ASEA0 terutama antara %ndonesia dan (ilipina. Anggota kadin akan hadir 

dalam "onfrensi Tingkat Tinggi "TT! bidang ekonomi ASEA0 yang dilangsungkan di $anila dalam bulan uli 12. (ilipina berkeinginan untuk membentuk suatu masyarakat ekonomi di lingkungan negara-negara ASEA0 untuk memantapkan program pembangunan ekonomi

(14)

masing-masing negara anggota menjelang tahun 6777. "edua belah pihak menganggap bahwa  pertemuan para pejabat antara %ndonesia-(ilipina dalam rangka "unjungan kenegaraan presiden

&ora?on sangat bermanfaat untuk meningkatkan kerjasama pada masa-masa mendatang/

BAB III PEN"T"P Sim!ulan

Sebelum berdirinya ASEA0, sebelumnya telah berdiri The Assoiation of South East Asia ASA! dan $aphilindo namun gagal yang akhirnya terbentuk kembali organisasi regional dengan nama ASEA0. ASA terdiri $alaya, (ilipina, dan Thailand, sedangkan $aphilindo merupakan upaya kerjasama yang digalang $alaya, (ilipina, dan %ndonesia. ASEA0 resmi  berdiri setelah adanya Deklarasi ASEA0 atau Deklarasi #angkok pada tanggal 1 Agustus /2 di #angkok oleh =akil )erdana $enteri yang merangkap $enteri 'uar 0egeri $alaysia dan  para $enteri 'uar 0egeri dari %ndonesia, (ilipina, Singapura dan Thailand. ASEA0 berdiri

karena adanya keinginan untuk menjalin hubungan kerja sama antar internasional antar 0egara anggota yang diprakarsai oleh C negara yaitu %ndonesia, (ilipina, $alaysia, Singapura, dan Thailand.

Sejak ASEA0 berdiri pada 1 Agustus /2, sudah dinyatakam bahwa perhimpuann ASEA0 terbuka bagi partisipasi seluruh negara di wilayah Asia Tenggara untuk menjadi anggota ASEA0 dengan persyaratan bahwa 0egara tersebut dapat menghormati, ita-ita, prinsip, dan tujuan

6

  Syahbuddin $angandaralam, !engenal dari "ekat /ili#ina:Negara Tana% Air atriot ujangga 'ose  0i1al, #andung5 )T. >emaja >osdakarya, 3!, hlm. /C.

(15)

Asean sabagaimana tertuang dalam setiap deklarasi dan keputusan-keputusan bersama ASEA0 selama ini. Tanggal 2 anuari 1@ #runei Darussalam menjadi anggota ASEA0 yang ke-/ dan membuka kesempatan 0egara lain untuk bergabung dalam lingkup Asia Tenggara.

<ntuk melaksanakan maksud dan tujuan ASEA0 dibentuk suatu setruktur organisasi ASEA0 yang waktu ituterdiri dari Annual $inistreal $eetng A$$!, Standing &ommittee S&!, )ermanent &ommittee )&!, dan 0ational sekertariat disetiap 0egara anggota. Adapun  penyelenggaraan pertemuan kepala negara di Asia Tenggara "TT! sebagai berikut.

- "TT % di #ali pada (ebuari 12/ ditetapkan struktur baru *rganisasi ASEA0.

- "TT %%% di $anila pada @-C Desember 12 untuk meningkatkan kerjasama di bidang  politik, ekonomi, sosial buudaya, dan funsional.

- "TT %V di Singapura pada 62-61 anuari 6 peningkatan di bidang ekonomi.

'a,tar Pustaka

Sjamsumar Dam >iswandi,  Kerjasama ASEAN: Latar Belakang, erkembangan, dan  !asa "e#an, akarta5 Bhalia %ndonesia, C.

Sudharmono, Sejara% Asia Tenggara !odern: "ari enjaja%an ke Kemerdekaan, 4ogyakarta5 *mbak, 676.

Syahbuddin $angandaralam, !engenal dari "ekat /ili#ina: Negara Tana% Air atriot   ujangga 'ose 0i1al, #andung5 )T. >emaja >osdakarya, 3.

9adi Soesastro, A.>. Sutopo, Strategi dan Hubungan Internasional , akarta5 &S%S, 1. #ambang &ipto, Hubungan Internasional di Asia Tenggara, 4ogyakarta5 )ustaka )elajar, 6772.

<stiana $usa, 2eografi Asia Tenggara, akarta5 Departemen )endidikan dan "ebudayaan, 11.

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan untuk variabel rasio gearing , variabel profitabilitas, variabel ukuran perusahaan, variabel struktur kepemilikan pihak luar, dan variabel item-item luar biasa

Modal kerja ini dapat digunakan untuk membiayai operasional selama satu tahun atau satu kali periode pembibitan, artinya apabila tidak ada penerimaan selama di

Oleh karena itu jika seseorang selalu durhaka kepada kedua orang tua dan tidak mau menerima nasehat dari siapapun untuk berbakti kepada duanya, maka anak atau orang seperti

Seperti pada anggota keluarga lainnya, mentimun baik dipanen saat masih muda, karena buah masih lembut,berasa manis, memiliki tekstur yang renyah, dan rasanya yang unik.. Jika

Hasil analisis penelitian menunjukkan terdapat perbedaan kinerja keuangan dilihat dari rasio likuiditas 2-tail significant rasio tersebut lebih kecil dari α =

Dalam pengembangan kurikulum dapat diidentifikasi berdasarkan basis apa yang Dalam pengembangan kurikulum dapat diidentifikasi berdasarkan basis apa yang akan

Meskipun jumlah pesaing sudah berkurang tetapi pengawasan biaya menjadi sangat penting karena permintaan sudah jauh menurun.Apabila barang yang lama tidak segera ditinggalkan

Kenyataan menunjukkan adanya keterbatasan kemampuan keuangan daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur sehingga untuk menjamin efektifnya penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah dan