SEKOLAH MENENGAH SEKOLAH MENENGAH
KEJURUAN (SMK) KEJURUAN (SMK)
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
HARI/ TANGGAL :
HARI/ TANGGAL : LEMBAR KERJA PESERTALEMBAR KERJA PESERTA DIDIK DIDIK ALOKASI WAKTU: ALOKASI WAKTU: TEORI : TEORI :
INSTALASI TENAGA LISTRIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
PRAKTEK : PRAKTEK : PENANGGUNG JAWAB: PENANGGUNG JAWAB: TUJUAN : TUJUAN : 1.
1. Siswa dapat memahami Perlengkapan Hubung Bagi dan kontrolSiswa dapat memahami Perlengkapan Hubung Bagi dan kontrol (PHBK) instalasi listrik 3 fasa
(PHBK) instalasi listrik 3 fasa 2.
2. Siswa dapat memahami prosedur pemasangan instalasi tenagaSiswa dapat memahami prosedur pemasangan instalasi tenaga listrik 3 fasa
listrik 3 fasa 3.
3. Siswa dapat mensimulasikan prosedur pemasangan intalasi tenagaSiswa dapat mensimulasikan prosedur pemasangan intalasi tenaga listrik 3 fasa
listrik 3 fasa 4.
4. Siswa dapat menjelaskan beban tidak seimbangSiswa dapat menjelaskan beban tidak seimbang
INDIKATOR : INDIKATOR :
3.11.1
3.11.1 Siswa dapat menjelaskan Perlengkapan Hubung Bagi (PHBK)Siswa dapat menjelaskan Perlengkapan Hubung Bagi (PHBK) instalasi listrik 3 fasa
instalasi listrik 3 fasa 3.11.2
3.11.2 Siswa dapat menjelaskan prosedur pemasangan intalasi tenagaSiswa dapat menjelaskan prosedur pemasangan intalasi tenaga listrik 3 fasa
listrik 3 fasa 3.11.3
3.11.3 Siswa dapat mensimulasikan prosedur pemasangan instalasiSiswa dapat mensimulasikan prosedur pemasangan instalasi tenaga listrik 3 fasa
tenaga listrik 3 fasa 3.11.4
3.11.4 Siswa dapat menjelaskan beban tidak seimbang pada intalasi 3Siswa dapat menjelaskan beban tidak seimbang pada intalasi 3 fasa fasa PETUNJUK PETUNJUK BELAJAR : BELAJAR :
Selesaikanlah soal di bawah ini dengan jelas dan lengkap Selesaikanlah soal di bawah ini dengan jelas dan lengkap
SOAL SOAL 1.
1. Sebutkanlah standar komponen yang dibutuhkan untuk membuat PHBK intalasi listrik 3 fasaSebutkanlah standar komponen yang dibutuhkan untuk membuat PHBK intalasi listrik 3 fasa dengan pengujian beban seimbang!
dengan pengujian beban seimbang!
2.
2. Buatlah gambar perencanaan PHBK Buatlah gambar perencanaan PHBK instalasi listrik 3 fasa sesuai dengan komponen yanginstalasi listrik 3 fasa sesuai dengan komponen yang diuraikan dari soal no.1 !
3.
3. Uraikanlah langkah-langkah yang harus dilakukaUraikanlah langkah-langkah yang harus dilakukan dalam membuat PHBK instalasi listrik 3n dalam membuat PHBK instalasi listrik 3 fasa
fasa
4.
4. Bagaimana cara mengukur beban tidak seimbang pada instalasi listrik 3 fasa?Bagaimana cara mengukur beban tidak seimbang pada instalasi listrik 3 fasa?
5.
5. Jelaskanlah prinsip Jelaskanlah prinsip kerja kerja Power Quality AnaliPower Quality Analizer dalam pengukuran beban tidak zer dalam pengukuran beban tidak seimbang!seimbang!
NAMA
NAMA SISWA SISWA SKOR SKOR PARAF PARAF GURU GURU TGL.TGL.
PENYERAHAN PENYERAHAN KELAS
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
( PSIKOMOTORIK ) ( PSIKOMOTORIK )
PHBK INSTALASI LISTRIK 3 FASA PHBK INSTALASI LISTRIK 3 FASA Lembar
Lembar Kerja Kerja Peserta Peserta Didik Didik Nama Nama :: Tanggal
Tanggal : : Kelas Kelas :: Waktu
Waktu : : Jurusan Jurusan :: A.
A. KOMPETENSI DASARKOMPETENSI DASAR
4.11 Memasang instalasi tenaga listrik 3 fasa 4.11 Memasang instalasi tenaga listrik 3 fasa B.
B. TEORI SINGKATTEORI SINGKAT
Pengukuran daya listrik AC 3 fasa adalah pengukuran daya yang dilakukan untuk Pengukuran daya listrik AC 3 fasa adalah pengukuran daya yang dilakukan untuk rangkaian listrik AC 3 fasa. Pengukuran daya listrik 3 fasa dilakukan dengan berbagai rangkaian listrik AC 3 fasa. Pengukuran daya listrik 3 fasa dilakukan dengan berbagai cara atau metode yang digunakan sesuai dengan alat ukur yang digunakan, cara atau metode yang digunakan sesuai dengan alat ukur yang digunakan, diantaranya:
diantaranya: 1.
1. Menggunakan satu wattmeter 1 fasaMenggunakan satu wattmeter 1 fasa 2.
2. Menggunakan dua Wattmeter satu phasaMenggunakan dua Wattmeter satu phasa 3.
3. Pengukuran daya tiga fasa dengan tiga Watt meterPengukuran daya tiga fasa dengan tiga Watt meter 4.
4. Mengukur kualitas daya tiga fasa dengan Power Quality AnalizerMengukur kualitas daya tiga fasa dengan Power Quality Analizer C.
C. GAMBAR KERJAGAMBAR KERJA 1.
1. Pemasangan PHB Instalasi Listrik 3 FasaPemasangan PHB Instalasi Listrik 3 Fasa
Single line diagram instalasi listrik 3 fasa Single line diagram instalasi listrik 3 fasa
3 x Beban 1 fasa 3 x Beban 1 fasa 1 Beban 3 Fasa 1 Beban 3 Fasa Wiring diagram Wiring diagram
2.
2. Pemasangan rangkaian PQA pada instalasi 3 fasaPemasangan rangkaian PQA pada instalasi 3 fasa
D.
D. ALAT DAN BAHAN :ALAT DAN BAHAN :
No.
No. Komponen Komponen Spesifikasi Spesifikasi JumlahJumlah 1.
1. Perlengkapan Perlengkapan Hubung Hubung Bagi Bagi (PHB) (PHB) 40 40 x x 60 60 cmcm 2.
2. MCB MCB 3 3 fasa fasa 6 6 A A 11 3.
3. Plat Plat konduktor konduktor 55 4.
4. KWH KWH Meter Meter 3 3 fasa fasa 11 5.
5. Kabel Kabel cokelat, cokelat, kuning, kuning, biru, biru, hitam hitam 16 16 mm mm SecukupnyaSecukupnya 6.
6. Lampu Lampu indikator indikator Merah, Merah, Biru, Biru, KuningKuning 7.
7. Sepatu Sepatu kabel kabel SecukupnyaSecukupnya
Komponen panel listrik 3 phase yang harus di siapkan sebelum merakit panel listrik 3 Komponen panel listrik 3 phase yang harus di siapkan sebelum merakit panel listrik 3 fasa adalah sebagai berikut:
fasa adalah sebagai berikut: No.
No. Komponen Komponen Spesifikasi Spesifikasi JumlahJumlah 1.
1. MCB MCB 3 3 fasa fasa 11 2.
2. Plat Plat konduktor konduktor 55 3.
3. KWH KWH Meter Meter 3 3 fasa fasa 11 4.
4. Kabel merah, kuning, biru,Kabel merah, kuning, biru, hitam
hitam
16
16 mm mm SecukupnyaSecukupnya 5.
E.
E. LANGKAH KERJALANGKAH KERJA 1.
1. Pemasangan PHBK instalasi listrik 3 fasaPemasangan PHBK instalasi listrik 3 fasa
2.
2. Prosedur pemasangan panel listrik 3 fasaProsedur pemasangan panel listrik 3 fasa 1.
1. Kabel SR 4x16 mm milik PLN memiliki ciri atau kode khusus sebagai penentu RSTKabel SR 4x16 mm milik PLN memiliki ciri atau kode khusus sebagai penentu RST dan N. Jika di raba dengan jari kabel SR memiliki sirip atau garis halus di sepanjang dan N. Jika di raba dengan jari kabel SR memiliki sirip atau garis halus di sepanjang kabel. Kabel SR dengan satu garis adalah R, Kabel SR dengan ciri dua sirip/garis kabel. Kabel SR dengan satu garis adalah R, Kabel SR dengan ciri dua sirip/garis pada
pada kulit kulit kabel kabel adalah adalah S, S, Kabel Kabel SR SR dengan dengan ciri ciri tiga tiga garis adalah garis adalah T T dan dan N dN di i tandaitandai dengan kabel SR polos tanpa ada garis pada kulit kabel.
dengan kabel SR polos tanpa ada garis pada kulit kabel. 2.
2. Pasangkan sepatu kabel pada ke empat ujung kabel SR dan bautkan ke masingPasangkan sepatu kabel pada ke empat ujung kabel SR dan bautkan ke masing masing Plat Konduktor pada Panel Listrik 3 phase.
masing Plat Konduktor pada Panel Listrik 3 phase. 3.
3. Pasangkan juga kabel RSTN dari plat konduktor sebagai Input arus listrik tiga phasePasangkan juga kabel RSTN dari plat konduktor sebagai Input arus listrik tiga phase ke stand meter atau meteran listrik.
ke stand meter atau meteran listrik. 4.
4. Lubang nomor satu pada kwh 3 phase adalah Input kabel R dan lubang dua adalahLubang nomor satu pada kwh 3 phase adalah Input kabel R dan lubang dua adalah Output kabel R, Lubang 3 Input kabel S dan Lubang 4 Output kabel S. Begitu Output kabel R, Lubang 3 Input kabel S dan Lubang 4 Output kabel S. Begitu seterusnya sampai kabel N (Netral) jika anda bingung saya akan pakai bahasa lain seterusnya sampai kabel N (Netral) jika anda bingung saya akan pakai bahasa lain "Lubang Ganjil adalah Input (Arus Masuk) dan Lubang Genap adalah Output (Arus "Lubang Ganjil adalah Input (Arus Masuk) dan Lubang Genap adalah Output (Arus Keluar). Perhatikan contoh diagram panel listrik 3 phase diatas dan ikuti sesuai pada Keluar). Perhatikan contoh diagram panel listrik 3 phase diatas dan ikuti sesuai pada gambar.
gambar. 5.
5. Kabel Output RST dari kwh di hubungkan pada MCB 3 Phase sebelum akhirnya diKabel Output RST dari kwh di hubungkan pada MCB 3 Phase sebelum akhirnya di aplikasikan ke instalasi gedung/Panel Listrik dalam Gedung.
aplikasikan ke instalasi gedung/Panel Listrik dalam Gedung. 6.
6. Output N (Netral) di hubungkan ke Plat Konduktor sebelum di hubungkan ke panelOutput N (Netral) di hubungkan ke Plat Konduktor sebelum di hubungkan ke panel dalam gedung.
dalam gedung. 7.
7. Plat konduktor itu sendiri difungsikan sebagai penghantar arus listrik yang aman danPlat konduktor itu sendiri difungsikan sebagai penghantar arus listrik yang aman dan tahan terhadap panas
tahan terhadap panas 8.
8. Terakhir Pasangkan Modem kwh 3 phase sesuai petujuk gambar yang tertera padaTerakhir Pasangkan Modem kwh 3 phase sesuai petujuk gambar yang tertera pada kotak pembungkus modem. Jenis modem yang berbeda biasanya juga berbeda cara kotak pembungkus modem. Jenis modem yang berbeda biasanya juga berbeda cara koneksinya. Rangkaian modem kwh di atas hanya sebagi contoh saja. Modem itu koneksinya. Rangkaian modem kwh di atas hanya sebagi contoh saja. Modem itu sendiri di fungsikan sebagai pembaca dan pengirim data kinerja kwh ke kantor PLN sendiri di fungsikan sebagai pembaca dan pengirim data kinerja kwh ke kantor PLN
Pemasangan rangkaian PQA pada instalasi 3 fasa Pemasangan rangkaian PQA pada instalasi 3 fasa
(1)
(1) Pasanglah PQA sesuai dengan gambarPasanglah PQA sesuai dengan gambar (2)
(2) Hubungkan kabel Hubungkan kabel clamp arus sekitar konduktor clamp arus sekitar konduktor fasa A fasa A (L(L11), B (L), B (L22), C (L), C (L33) dan N) dan N
(Netral). Sesuai dengan warna standar PUIL. (Netral). Sesuai dengan warna standar PUIL. (3)
(3) Hubungkan kabel untuk tegangan. Mulai dar Ground, N, A, B dan CHubungkan kabel untuk tegangan. Mulai dar Ground, N, A, B dan C (4)
(4) Pastikan clamp arus aman dan menutup konduktorPastikan clamp arus aman dan menutup konduktor (5)
(5) Sebelum memulai pengukuran, atur analizer untuk tegangan, frekuensi, powerSebelum memulai pengukuran, atur analizer untuk tegangan, frekuensi, power sistem yang ingin diukur
sistem yang ingin diukur (6)
(6) Amatilah hasil pengukuran dan isilah tabelAmatilah hasil pengukuran dan isilah tabel
F.
F. PETUNJUK DAN KESELAMATAN KERJAPETUNJUK DAN KESELAMATAN KERJA Petunjuk
Petunjuk 1.
1. Baca dan pahami maksud soal agar tidak terjadi kesalahan pekerjaan.Baca dan pahami maksud soal agar tidak terjadi kesalahan pekerjaan. 2.
2. Bekerjalah dengan memperhatikan jadwal dengan alur pengerjaan.Bekerjalah dengan memperhatikan jadwal dengan alur pengerjaan. 3.
3. Peralatan utama dan bahan telah disediakan sesuai dengan kebutuhan.Peralatan utama dan bahan telah disediakan sesuai dengan kebutuhan. 4.
4. Dalam bekerja selalu memperhatikan keselamatan kerja.Dalam bekerja selalu memperhatikan keselamatan kerja.
Keselamatan Kerja Keselamatan Kerja
1.
1. Gunakanlah pakaian praktikum.Gunakanlah pakaian praktikum. 2.
2. Hati-hati terhadap tegangan sentuh 220/380 V.Hati-hati terhadap tegangan sentuh 220/380 V. 3.
3. Putuskan tegangan pada saat merangkai dan memperbaiki instalasi.Putuskan tegangan pada saat merangkai dan memperbaiki instalasi. 4.
4. Periksa komponen sebelum dipasang atau diperbaiki.Periksa komponen sebelum dipasang atau diperbaiki. 5.
5. Gunakan alat sesuai dengan fungsinya.Gunakan alat sesuai dengan fungsinya. 6.
6. Pakailah sepatu dengan alas karet.Pakailah sepatu dengan alas karet.
G.
G. Hasil PengukuranHasil Pengukuran 1.
1. Pemasangan PHBK 3 fasaPemasangan PHBK 3 fasa
Gambar/ dokumentasi PHBK 3 fasa Gambar/ dokumentasi PHBK 3 fasa
2.
2. Pengujian beban tidak seimbangPengujian beban tidak seimbang No.
No. Beban Beban Tegangan (Volt) Tegangan (Volt) Arus (Ampere) Arus (Ampere) Unbalance Unbalance P P Q Q S S PfPf R
R S S T T L12 L12 L23 L23 L31 L31 L12 L12 L23 L23 L31 L31 eVn eVn An Total An Total Total Total Total Total TotalTotal 1. 1. 2. 2. 3. 3. F.
F. Analisa Hasil PraktikumAnalisa Hasil Praktikum
G.
G. KesimpulanKesimpulan
Tabel Monitoring Tugas Tabel Monitoring Tugas Tanggal
Tanggal Pemberian Pemberian Tugas Tugas Tanggal Tanggal Penyerahan Penyerahan Tugas Tugas Tanggal Tanggal Penilaian Penilaian TugasTugas ...
... ... . . ... Ttd.
Ttd. Orang Orang Tua Tua Siswa Siswa SKOR/NILAI SKOR/NILAI Ttd. Ttd. Guru Guru instalasi instalasi peneranganpenerangan
(...) (...) (...) (...)
NIP. NIP.
