• Tidak ada hasil yang ditemukan

b1, b6, b12

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "b1, b6, b12"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

• aringan saraf merupakan jaringan yang

berfungimengatur sistem tubuh, salah satunya

mengaturindra peraba yang terdapat pada

kulit. Jaringansyaraf disekitar kulit berfungsi

untuk merasakanperubahan suhu (panas dan

dingin) dan merasakanrasa sakit yang

berfungsi sebagai peringatan bilakulit kita

terluka. Sedikit gangguan pada jaringansaraf

disekitar kulit dapat menimbulkan

(3)

Jaringan saraf merupakan bagian tubuh yangpaling sulit beregenerasi. Contoh kasus yang seringdialami adalah rasa kesemutan di daerahekstemitas pada pasien-pasien post seranganstroke. Selain kesemutan ada

beberapa gangguanpada jaringan saraf seperti halnya kebas (mati rasa,kebal atau baal), dan kram otot. Ketiga gangguanini sering disebut dengan 3K (KEBAS,KESEMUTAN, DAN KRAM)

(4)

Penyebab 3K diantaranya terganggunya bagiansaraf tepi (misalnya nuralgia pada penyakitHerpeszooster), gangguan pada pembuluh darah(misalnya pada penderita diabetes), konsumsiminuman beralkohol,

merokok, penyakit lain yang berkaitan dengan fungsi saraf adalah bell's palsy,tortikolis,

frxozen shoulder, dan carpal tunnelsyndrome. Selain itu, kekurangan nutrisi,khususnya

vitamin-vitamin neurotropik juga dapatmenyebabkan 3K

(5)

Formularium obat neorotropik berfungsi untuk membantu proses regenerasi saraf perifer. Obatneurotropik terdiri-dari vitamin B1, B6 dan B12.Untuk itu dalam TBR ini akan dibahas mengenaiformatorium obat-obat neurotropik

(6)

TinjauanPustak

Nyeri neuropatik adalah sensasi nyeri yang disebabkanoleh lesi atau disfungsi pada system saraf sentral atauperifer. Perasaan nyeri

tersebut tidak selalu berlokasipada daerah saraf yang rusak, tapi bisa saja ditempatlain. Biasanya respons pengobatan

denganmenggunakan obat obat anti nyeri yang konvensionaltidak begitu memuaskan. Nyeri neuropatik perifer yangpaling sering

ditemukan adalah nyeri yang

disebabkangangguan metabolisme yakni diabetes mellitus.Penyebab lain dari nyeri neuropatik perifer misalnyaakibat trauma, defisiensi nutrisi, infeksi, dan

(7)

Pada diabetes mellitus, kerusakan sel ( saraf )merupakan dampak dari stres metabolik yangmenyebabkan anoksia. Keadaan anoksia bermula daripengaruh gangguan

pembentukan ATP didalam sel yang terjadi akibat stress metabolik yang

berkelanjutan, yang dipicu gangguan metabolisme glukosa. Jalurmetabolisme

alternatif berupa glikolisis anaerob, berdampak menurunnya kadar glikogen

sertameningkatnya asam laktat. pada penderita diabetes.Pada mulanya timbul kelainan yang bersifat reversiblepada saraf, ditandai proses edema dan

terhambatnyasintesis protein dalam sel. Bila stress berlanjut,kelainan bersifat irreversible dimana terlihat kerusakanpada membranesel serta disintegrasi DNA

(8)

Secara patofisiologi, terjadinya nyeri neuropatiperifer disebabkan terjadinya keadaanhipersensitivitas pada saraf perifer disampingkehilangan fungsi inhibisi pada saraf tersebut olehgangguan metabolisme seperti diabetes. Keadaan ini berakibat meningkatnya produksi neurotransmitter yang berperan dalam sensasi nyeri

(9)

Jenisobatneurotropi

• Obat-obat neurotropik banyak beredar

dipasarandengan berbagai merk dagang,

seperti Neorobion,Neorsanbe, Neurohax dan

masih banyak lagi. Biladilihat komposisi dan

kandungan obat-obat tersebutternyata

memiliki kesama yaitu terdapat Vitamin B1,B6

dan B12 didalam obat-obat neurotropik

(10)

Vitamin B 1

• Vitamin B1 atau tiamin, merupakan salah satu jenis vitamin

yang memiliki peranan penting dalam menjagakesehatan

kulit dan membantu mengkonversikarbohidrat menjadi

energi yang diperlukan tubuh. Disamping itu, vitamin B1

juga membantu prosesmetabolisme protein dan lemak.

• Kurangnya vitamin B1 akan menyebabkan gangguanpada

kulit, seperti kulit kering dan bersisik. Tubuh jugadapat

mengalami beri-beri, gangguan saluranpencernaan,

jantung, dan sistem saraf. Vitamin B1dapat di peroleh dari

gandum, nasi, daging, susu, telur,dan tanaman

(11)

farmakodinamik

• Pada dosis kecil atau dosis terapi tiamin tidak memperlihatkan

efek farmakodinamik yang nyata. Pada pemberian IV secara cepat

dapatterjadi efek langsung pada pembuluh darah perifer

berupa vasodilatasi ringan, disertai penurunan tekanan darah

perifer berupa vasodilatasi ringan, disertai penurunan tekanan

darah yang bersifat sementara. Meskipun tiamin berperan dalam

metabolismekarbohidrat, pemberian dosis besar tidak

mempengaruhi kadar guladarah. Dosis toksik pada hewan coba

adalah 125-350 mg/kgBBsecara IV kira-kira 40 kali pemberian oral.

Pada manusia reaksitoksik setelah pemberian parenteral biasanya

karena reaksi alergi.

• y

• Tiamin pirofosfat adalah bentuk aktif tiamin yang berfungsi

sebagaikoenzim dalam karboksilasi asam piruvat dan asam

ketoglutarat.Peningkatan asam piruvat dalam darah merupakan

salah satu tandadefisiensi tiamin

(12)

• Setelah pemberian parenteral absorpsi

berlangsungcepat dan sempurna. Absopsi per

oral berlangsungdalam usus halus dan

deodenum, maksimal 8-15mg/hari yang dicapai

dengan pemberian oralsebanyak 40 mg.

• y

• Dalam satu hari sebanyak 1mg tiamin

mengalamidegradasi di jaringan tubuh. Jika

asupan jauhmelebihi jumlah tersebut, maka zat

ini akandikeluarkan melalui urin sebagai tiamin

ataupiridimin

(13)

Sediaandanindikas

• Tiamin HCl (vitamin B1, aneurin HCl) tersedia dalam

bentuk tablet 5-500 mg, Larutan steril 100-200 mg

untuk penggunaan parenteral, dan eliksir mengandung

2-25 mgtiamin tiap ml.

• y

• Tiamin diindikasikan pada pencegahan dan

pengobatandefisiensi tiamin dengan dosis 2-5 mg/hari

untuk pencegahandefisiensi dan 5-10 mg tiga kali sehari

untuk pengobatandefisiensi. Dosis lebih besar secara

parenteral diindikasikanuntuk kasus berat, akan tetapi

respon tidak meningkatdengan dosis lebih dari 30 mg/hari.

Tindakan pencegahandilakukan pada penderita gangguan

absorpsi, misalnya padadiare kronik, atau pada keadaan

dengan kecepatanmetabolisme yang meningkat

(14)

Efek samping

• Tiamin tidak menimbulkan efek toksik bila

diberikanper oral dan bila kelebihan tiamin

cepat diekresimelalui urin. Meskipun jarang

reaksi anafilaktoiddapat terjadi setelah

pemberian IV dosis besar padapenderita yang

sensitif, dan beberapa diantaranya bersifat

(15)

defisiens

• Defisiensi berat menimbulkan penyakit beri-beri yang gejalanyaterutama tampak pada sistem saraf dan kardiovaskular.

• y

• Gangguan saraf dapat berupa neuritis perifer dengan gejala rasa berat dan lemah pada kedua tungkai, gangguan sensorik sepertihiperestesia,

anestesia, rasa nyeri dan rasa terbakar. Kekuatan ototsemakin berkurang dan pada keadaan berat dapat terjadikelumpuhan tungkai.

• y

• Kelainan pada SSP dapat berupa depresi, kelelahan, lekastersinggung, serta menimbulkan penurunan konsentrasi dan dayaingat. Gejala yang timbul pada kardiovaskular dapat berupa gejalainsufisiensi jantung antara lain sesak nafas setelah kerja jasmani,palpitasi, takikardi, gangguan ritme serta pembesaran jantung danperubahan elektrokardiogram.

• y

• Pada saluran cerna gejala dapat berupa konstipasi, nafsu

(16)

Vitamin B6

• Vitamin B6 atau piridoksin, merupakan vitamin yang

esensial bagi pertumbuhan tubuh. Selain itu, vitamin

ini juga berperan dalam metabolisme nutrisidan

memproduksi antibodi sebagai mekanismepertahanan

tubuh terhadap antigen atau senyawaasing yang

berbahaya bagi tubuh. Vitamin inimerupakan salah

satu jenis vitamin yang mudahdidapatkan karena

vitamin ini banyak terdapat didalam beras, jagung,

kacang-kacangan, daging, danikan. Kekurangan vitamin

dalam jumlah banyak dapat menyebabkan kulit

pecah-pecah, keram otot,dan insomnia

(17)

farmakodinamik

• Pemberian piridoksin secara dan parenteral

tidak menunjukkan efek farmakodinamik yang

nyata.Dosis sangat besar yaitu 3-4 g/kgBB

dapatmenyebabkan kejang dan kematian pada

hewancoba, tetapi dosis kurang dari ini umumnya

tidak menimbulkan efek yang jelas. Piridoksal

fosfatdalam tubuh merupakan koenzim yang

berperanpenting dalam metabolisme berbagai

asam amino,diantaranya dekarboksilasi,

transaminasi danrasemisasi triptofan, asam-asam

amino yang bersulfur dan asam amino hidroksida

(18)

farmakokinetik

• Piridoksin, piridoksaldan piridoksamin

mudahdiabsopsi melalui saluran cerna.

Metabolitterpenting dari ketiga bentuk

tersebut adalah 4-asampiridoksat. Ekskresi

melalui urin terutama dalam bentuk 4-asam

piridoksat dan piridoksal

(19)

Sediaan dan indikasi

• Piridoksin tersedia sebagai tablet piridoksin HCl 10-100 mg dan sebagailarutan steril 100mg/ml piridoksin HCl untuk injeksi.

• y

• Selain untuk mencegah dan mengobati defisiensi vitamin B6, vitamin inidiberikan bersama vitamin B lainnya atau sebagai multivitamin untuk pencegahan dan pengobatan defisiensi vitamin B

kompleks. • y

• Pemberiannya pada wanita yang menggunakan kontrasepsi oral yangmengandung estrogen dibenarkan, karena kemungkinan terjadinyadefisiensi piridoksin pada wanita tersebut. • y

• piridoksin juga dilaporkan dapat memperbaiki gejala keilosis, dermatitisseboroik, glositis dan stomatitis yang tidak memberikan respon terhadaptiamin, riboflavin dan niasin serta dapat mengurangi gejala-gejala yangmenyertai tegangan prehaid (

• premenstrual tension • y

• Piridoksin diindikasikan untuk anemia yang responsif terhadap piridoksin yang biasanya

sideroblastik dan mungkin disebabkan kelainan genetik.Sebaliknya pemakaian piridoksin hendaknya dihindarkan pada penderita yang mendapat levadopa.

(20)

Efek samping

• Piridoksin dapat menyebabkan neuropati

sensorik atau sindrom neuropati dalam dosis

antara 50 mg-2g per hari untuk jangka

panjang. Gejala awal dapat berupa sikap yang

tidak stabil dan rasa kebas di kaki,diikuti pada

tangan dan sekitar mulut. gejala

berangsur-angsur hilang setelah beberapa bulan

(21)

defisiensi

• Pada hewan coba defisiensi vitamin

inimenimbulkan akrodinia, dermatitis dan

penebalancakar, telinga, hidung dan lain-lain.

Pada manusiadapat timbul (1) kelainan kulit

berupa dermatitisseboroik dan peradangan

pada selaput lendir mulutdan lidah, (2)

kelainan SSP berupa perangsangansampai

timbulnya kejang dan (3) gangguan

sistemeritropoetik berupa anemia hipokrom

mikrositer

(22)

Vitamin B 12

• Vitamin B • 12

• (kobalamin) berperan sebagai koenzim bagi konversimetilmalonil-koA

menjadi suksinil koA. Hal ini merupakan reaksi yang penting dalam lingkup konversi propionat menjadi siklusasam sitrat. Dengan demikian kobalamin berperan dalam prosesglukoneogenesis. Vitamin B12 atau sianokobalamin merupakan jenis vitamin yang hanya khusus diproduksi oleh hewan dan tidak ditemukan pada tanaman. Oleh karena itu, vegetarian sering

kalimengalami gangguan kesehatan tubuh akibat kekurangan vitaminini. Vitamin ini banyak berperan dalam metabolisme energi didalam tubuh. • y

• Vitamin B12 juga termasuk dalam salah satu jenis vitamin yang berperan dalam pemeliharaan kesehatan sel saraf, pembentukkanmolekul DNA dan RNA, pembentukkan platelet darah. Telur, hati,dan daging merupakan sumber makanan yang baik untuk memenuhi kebutuhan vitamin B12

(23)

farmakokinetik

• Vitamin ini disimpan dalam jumlah besar terutama di hati, pada

orangdewasa rata-rata simpanan vitamin B12 secara keseluruhan sebesar 3000-5000 g. Hanya sedikit sekali jumlah vitamin B12 yang biasanya

hilangdalam urine dan feses. Karena kebutuhan normal vitamin B12 setiapharinya sekitar 2 g, maka akan membutuhkan waktu 5 tahun untuk menghabiskan semua simpanan vitamin B12 yang ada dan

untuk timbulnya anemia megaloblastik kalu absorpsi vitamin b12 terhenti. • y

• Vitamin B12 dalam jumlah fisiologis diabsopsi hanya setelah vitamin ini bergabung dengan faktor intrinsik, suatu glikoprotein yang disekresi olehsel-sel parietal dari mukosa lambung. Faktor intrinsik ini

bergabungdengan deodenum, dan kompleks vitamin B12. Faktor instrinsik selanjutnya di absopsi di ileum distal oleh sistem transport

yangdiperantarai oleh reseptor yang sangat spesifik. Kekurangan vitamin B12pada manusia sangat sering disebabkan oleh mal absopsi vitamin B12,sebagai akibat dari hilangnya faktor intrinsik atau hilangnya

(24)

• Setelah di absorpsi, vitamin B12 diangkut

ke berbagai sel-sel tubuh terikat pada

glokoproteinplasma,

• transcobalamin II

• . Kelebihan vitamin B12ditranspor ke hati untuk

disimpan. Jumlah vitaminB12 yang signifikan

dieksresi dalam urine hanya jika jumlah vitamin

B12 yang sangat besar diberikansecara

parenteral, melebihi kapasitas pengikatan

• trasncobalamin

(25)

Sediaandan indikasi

• Vitamin B12 diindikasikan untuk penderitadefisiensi

vitamin B12, misalnya anemia perniciosa.Pada

penderita tanpa komplikasi perbaikansubyektif dan

obyektif cepat diperoleh. Karena kausatidak

dihilangkan (kekurangan FIC tidak diperbaiki),penderita

memerlukan terapi seumur hidup.

• y

• Dosis untuk defisiensi B12 : oral atau sublingual 2 dd1

mg selama 1 bulan, pemeliharaan 1 mg

sehari.Profilaksis dalam multivitamin 1-10 mcg sehari,

i.m0,5-1 mg/minggu, pemeliharaan 1 mg setiap 2

(26)

• Vitamin B12 tersedia dalam bentuk tablet

untuk pemberian oral dan larutan untuk

suntikan.Penggunaan oral pada anemia perniciosa

kurang bermanfaat dan biasanya terapi oral lebih

mahaldibanding terapi parenteral. Sediaan oral

dapat bermanfaat sebagai suplemen diit, namun

kecilmanfaatnya untuk penderita yang kekurangan

faktorintrinsik atau penderita dengan gangguan

ileum,karena absorpsi secara difusi tidak dapat

diandalkansebagai terapi efektif. Maka cara pemberian

yangterbaik adalah secara IM atau SK yang

(27)

• Dikenal tiga jenis suntikan vitamin B12 yaitu (1)

larutansianokobalamin yang berkekuatan 10-1000 mcg/ml,

(2)larutan ekstrak hati dalam air dan (3) suntikan depot vitaminB12.

Suntikan larutan sianokobalamin jarang sekalimenyebabkan reaksi

alergi dan iritasi di tempat suntikan.Manfaat larutan ekstrak hati

terhadap anemia perniciosadisebabkan oleh vitamin B12 yang

terkandung di dalamnya.Penggunaan suntikan ekstrak hati ini dapat

menimbulkanreaksi alergi lokal maupun umum, dan dari yang

ringansampai berat. Reaksi ini disebabkan oleh alergen yang

bersifatspesies spesifik dan bukan organ spesifik.tidak

adahipersensitivitas silang antara larutan ekstrak hati

dengansianokobalamin. Tujuan penggunaan suntikan depot

vitaminB12 adalah untuk mengurangi frekuensi suntikan

(28)

• Defisiensi kobalamin ditandai dengan gangguan hematopoesis,gangguan neurologi, kerusakan sel epitel, terutama epitel salurancerna, dan debilitas umum. Defisiensi ini dapat didiagnosis denganmengukur kadar vitamin B12 dalam plasma dan dengan uji fungsilambung.

• y

• Defisiensi vitamin B12 pada orang dewasa lebih sering disebabkanoleh gangguan absorpsinya, misalnya pada defisiensi vitamin B12 yang klasik yang disebut anemia perniciosa Addison. Pada penyakittersebut terjadi kegagalan sekresi faktor intrinsik castle (FIC) olehsel parietal lambung yang berfungsi dalam absorpsi vitamin B12 diileum.

• y

• Selain itu sekresi FIC juga dapat berkurang pada kerusakan

mukosalambung oleh berbagai sebab. Gangguan fungsi ataupun strukturpada ileum, penyakit pankreas dan adanya infestasi parasit dalamusus dapat pula menyebabkan defisiensi vitamin B12

(29)

Hubunganobatneurotropikdengansaraf

perifer

• Vitamin B1Tiamin berguna untuk pengobatan

berbagai neuritis yang disebabkan oleh defisiensi

tiamin, misalnya pada(1) neuritis alkoholik yang

terjadi karena sumber kalorihanya alkohol saja,

(2) wanita hamil yang kurang giziatau (3)

penderita emesis gravidarum. Pada

trigeminalneuralgia, neuritis yang menyertai

anemia, penyakitinfeksi dan pemakaian obat

tertentu, pemberian tiaminkadang dapat

memberikan perbaikan. Tiamin jugadigunakan

untuk pengobatan jantung dan gangguansaluran

cerna yang dasarnya defisiensi tiamin

(30)

• Vitamin B6Indikasi lain untuk mencegah atau

mengobatineuropati perifer yang disebabkan

oleh obatmisalnya isoniazid, sikloserin,

hidralazin,penisilamin yang bekerja sebagai

antagonispiridoksin dan atau meningkatkan

ekskresinyamelalui urin. Piridoksin dapat

diberikan secaraprofilaksis sejumlah

300%-500% AKG selama terapidengan antagonis

piridoksin

(31)

• Vitamin B12Defisiensi vitamin B 12 menyebabkan

sindromaneurologis yang biasanya diawali dengan

parestesia dankelemahan pada saraf-saraf periferal dan

berlanjutmenjadi spastisitas, ataksia dan disfungsi sistem

saraf pusat yang lain. Ciri patologis yang khas dari

sindromaneurologis adalah degenerasi sarung myelin (

• myelinsteath

• ) yang disertai dengan rusaknya akson-akson padakornu

dorsalis dan lateralis dari korda spinalis dan padasaraf-saraf

periferal.perbaikan defisiensi B 12 akanmenghentikan

perkembangan penyakit neurologis, tetapimungkin tidak

sepenuhnya menghentikan gejala-gejalaneurologis yang

sudah ada selama beberapa bulan

(32)

• Selain digunakan untuk mencegah kerusakan

danmemperbaiki saraf perifer yang rusak,

obatneurotropik juga dapat digunakan untuk

mengatasikelelahan otot. Berdasarkan

penelitian yang sudahdilakukan Clarissa V,

Kombinasi vitamin B1, B6, danB12 dapat

bermanfaat dalam membantu

mengatasigejala kelelahan dan kegelisahan

(stres)

(33)

• Kombinasi vitamin B1, B6, dan B12 memiliki

perandalam metabolisme karbohidrat dan

protein serta berpengaruh pada suplai oksigen ke

dalam otot,sehingga selain menghasilkan energi

danmengurangi penumpukan asam laktat pada

otot,kombinasi vitamin B1, B6, dan B12 dapat

mencegahotot agar tidak mengalami hipoksia.

Hasilnya orang yang mengkonsumsi kombinasi

vitamin B1, B6, danB12 dalam jumlah cukup akan

merasa fit atau tidak lesu lantaran kurang energi

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu diperlukan perencanaan drainase lingkungan untuk mengatasi genangan pada Jalan Durian Raya agar kondisi di lingkungan tersebut menjadi sehat dan

Gedung H, Kampus Sekaran-Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024) 8508081, Fax.. Pengabdian

Memberikan keterampilan kepada orang tua dan kader pos-yandu di kecamatan Cisarua untuk dapat melakukan deteksi dini tumbuh kembang anak usia dini yang meliputi

a. Integrasi ilmu dan agama. Harun Nasution dipandang tokoh yang berjasa besar dalam mereformasi IAIN, bahkan bisa dikatakan semua IAIN/UIN berada di bawah

Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode finite diverence dapat digunakan untuk menyimulasikan sebuah perkembangan atau evolusi dari tumor sesuai dengan kapasitas waktu yang ada,

Salah satu alternatif solusi yang ditulis dalam penelitian ini adalah adanya sebuah sistem yang dapat membantu siswa maupun orang tuanya dalam menyaring informasi SMA sesuai dengan

Untuk pemasaran Rempeyek Barokah mengunakan kemasan yang lebih menarik dengan. mengunakan toples agar peyek tidak mudah hancur dan tahan