• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Sistem Komunikasi Digital

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Sistem Komunikasi Digital"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

MAKALAH

DASAR

DASAR TELEKOMUNIKA

TELEKOMUNIKASI

SI

“SISTEM KOMUNIKASI DIGITAL”

“SISTEM KOMUNIKASI DIGITAL”

OLEH :

OLEH :

AGUS EKA JUNIARTHA

AGUS EKA JUNIARTHA

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK DAN INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN INFORMATIKA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL

2016

2016

(2)

Kata Penanta!

Kata Penanta!

Puji syukur saya panjatkan pada Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) Puji syukur saya panjatkan pada Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) yang telah memberikan karunia-ya! sehingga saya dapat menyelesaikan makalah "asar yang telah memberikan karunia-ya! sehingga saya dapat menyelesaikan makalah "asar Te

Telek#munikasi yang berjudul $Sistem lek#munikasi yang berjudul $Sistem %#munikasi "igital& dengan baik'%#munikasi "igital& dengan baik' Te

Terima kasih sarima kasih saya uapkan kepada pihak ya uapkan kepada pihak yang telah membantu dan yang telah membantu dan mendukungmendukung

sehingga makalah ini dapat diselesaikan' Saya menyadari baha makalah ini masih memiliki sehingga makalah ini dapat diselesaikan' Saya menyadari baha makalah ini masih memiliki  banyak kekurangan dan

 banyak kekurangan dan kesalahan' *leh karena itu! kritik dan saran sangat dkesalahan' *leh karena itu! kritik dan saran sangat diharapkan gunaiharapkan guna memperbaiki penyusunan makalah ini'

memperbaiki penyusunan makalah ini' Saya berharap makalah ini dapat

Saya berharap makalah ini dapat diman+aatkan #leh para mahasisa pada diman+aatkan #leh para mahasisa pada khususnyakhususnya dan para pembaa pada umumnya'

dan para pembaa pada umumnya' Terima kasih'

Terima kasih'

"enpasar! ,ebruari ./0 "enpasar! ,ebruari ./0

1gus

(3)

"A" I

PENDAHULUAN

Mata kuliah "asar Telek#munikasi ialah salah satu mata kuliah ajib pada 2urusan Teknik Elektr# ,akultas Teknik dan In+#rmatika 3"I%1S "enpasar' Mata kuliah "asar Telek#munikasi adalah mata kuliah yang membahas mengenai pengertian telek#munikasi! elemen-elemen dasar dalam sistem telek#munikasi! p#la k#munikasi! spektrum

elektr#magnetik dan bandidth' Teknik m#dulasi! berisi tentang k#nsep m#dulasi dalam telek#munikasi! jenis m#dulasi anal#g 1M! ,M! dan PM! dan jenis m#dulasi digital! 1S%! ,S%! dan PS%' "an Media transmisi! baik media kaat seperti tisted pair! k#aksial dan serat #ptik! maupun media n#n kaat dengan jenis lintasan 4el#mbang Tanah! 4el#mbang 5angit! dan 4el#mbang langsung'

Sebagaimana kita tahu! pada 6aman m#dern ini in+#rmasi dapat diakses dengan

mudah 7ia media internet' 3ntuk k#munikasi jarak jauh pun tidak perlu sulit lagi! k#munikasi  jarak jauh dapat dengan mudah diakses menggunakan telep#n! internet! jaringan selular'

%#munikasi jarak jauh tersebut menggunakan gel#mbang sebagai media tr ansmisi data nirkabel (tanpa kabel)' %emudian! untuk k#munikasi data yang ukup besar dan keepatan akses yang tinggi ada pula met#de k#munikasi data dengan kabel' 8eberapa k#munikasi jarak   jauh tersebut menggunakan teknik k#munikasi digital untuk pengiriman atau transmisi

data9in+#rmasi'

Pengiriman data9in+#rmasi seara digital memliki banyak peran yang sangat penting dalam perkembangan k#munikasi saat ini' Pentingnya peran k#munikasi digital pada era m#dern ini menjadikan suatu nilai lebih! apabila kami sebagai mahasisa Teknik Elektr# memahami dasar te#ri dan penerapan k#munikasi digital ini'

8erdasarkan rumusan diatas! maka yang akan dibahas dalam makalah ini adalah tentang sistem k#munikasi digital'

(4)

"A" II

ISI

2#1 S$%te& K'&(n$)a%$ D$$ta*

Sistem k#munikasi digital adalah sebuah sistem yang berbasis sinyal digital' Sinyal digital adalah sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba' Sinyal digital hanya memiliki  keadaan yaitu . dan /' 8iasanya sinyal ini juga disebut dengan bit'

Yang pertama dilakukan untuk mentransmisi sinyal digital adalah mengk#n7ersi sinyal anal#g dalam bentuk digital! dan ternyata hal ini memiliki keuntungan' Penyandian membuat sinyal suara dapat dik#mpres ke k#nten yang paling essensial! karena sebab itu  pr#ses transmisi menjadi lebih e+isien' Penyandian dapat dide+inisikan sebagai pr#ses  pengubahan sinyal pesan (suara misalnya) menjadi bentuk digital dengan beberapa aturan'

8anyak teknik penyandian yang tersedia untuk digunakan! tetapi teknik yang biasa digunakan seara uni7ersal adalah teknik yang menggunakan dua nilai atau tingkatan! teknik ini disebut sistem biner' Pada sistem ini hanya menggunakan dua nilai yaitu low (rendah) dan high (tinggi)! maka bagian sinyal akan memiliki kemungkinan :.; dik#dekan sebagai low atau high.

Ga&+a! 2#1 Kea,aan 1 ,an 0- .$. ,an *'/ ata( &a!) ,an %ae

%eadaan low dan high dapat dire+erensikan sebagai . dan / atau spae dan mark' . untuk keadaan l# dan / untuk keadaan high' Pada gambar -/ ditunjukkan sinyal listrik yang direpresentasikan dalam keadaan biner < bit' In+#rmasi < bit ini berisi / . / / . . /' "engan keadaan < bit! sinyal dapat dik#n+igurasi /= in+#rmasi yang berbeda'

(5)
(6)

"alam mentrasmisikan data dari sumber ke tujuan! satu hal yang harus dihubungkan dengan si+at data! arti +isik yang hakiki dipergunakan untuk menyebarkan data! dan

 pemr#sesan atau penyetelan apa yang perlu dilakukan sepanjang jalan untuk memastikan  baha data yang diterima dapat dimengerti dengan baik' Sistem k#munikasi ditunjukkan  pada gambar '

Ga&+a! 2#2 S$%te& K'&(n$)a%$

"ata masukan berupa bit-bit biner yang diinputkan melalui s#ure dan dilanjutkan kepada transmitter ber+ungsi untuk mengubah data menjadi sinyal yang dapat dikirim dan kemudian dilanjutkan ke transmisi sistem yang ber+ungsi untuk mengirim data hingga ke  penerima (reei7er) yang mengubah! setelah itu digunakan destinati#n yang merupakan

sebagai pengguna data yang diterima'

"imana s#ure dan transmitter adalah bagian dari s#ure system sedangkan reei7er (penerima) dan destinati#n (pengguna data yang diterima) adalah bagian dari destinati#n system'

Sistem Pada era m#dern sekarang! kebanyakan k#munikasi kelistrikkan menggunakan k#de untuk mengirim pesan dibandingkan mentransmisikan suara seara langsung' Hal ini disebabkan mengirimkan pesan menggunakan k#de memiliki banyak keuntungan>

/' 5ebih tahan derau ' 2arang berinter+erensi

?' Tingkat dist#rsi yang lebih sedikit

@' Sinyal yang hilang lebih mudah untuk dibuat kembali :' Transmisi yang lebih e+isien'

(7)

2#2 P'*a K'&(n$)a%$

"alam hal ini k#munikasi dapat diklasi+ikasikan menurut > /' 1rah in+#rmasi > Satu arah A dua arah'

' Tipe sinyal yang ditransmisikan > Sinyal anal#g A sinyal digital' ?' %easlian sinyal > Sinyal baseband A sinyal yang dim#dulasi'

2#2#1 A!a. In'!&a%$

1rah in+#rmasi pada sistem k#munikasi terbagi atas >

/' Simpleks > %#munikasi satu arah dimana in+#rmasi berjalan hanya satu arah'

' "upleks > %#munikasi dua arah dimana in+#rmasi berjalan dua arah yang

  berlaanan'

1rah in+#rmasi seara dupleks terdiri dari >

1' ,ull dupleks > %edua tempat yang berk#munikasi dapat mengirim dan menerima in+#rmasi seara bersamaan'

8' Hal+ dupleks > %edua tempat yang berk#munikasi! mengirim dan menerima in+#rmasi seara bergantian

2#2#2 T$e S$n3a*

Tipe sinyal yang ditransmisikan merupakan sinyal anal#g' Sinyal anal#g merupakan  perubahan nilai (amplitudo) sinyal berlangsung seara k#ntinyu' Pada 4ambar '?

menunjukkan sinyal anal#g'

(8)

Sinyal digital merupakan hasil tekn#l#gi yang mengubah sinyal tersebut menjadi k#mbinasi urutan bilangan . dan / untuk pr#ses in+#rmasi yang mudah! epat! dan akurat' Sinyal tersebut disebut sebuah bit'

Perubahan nilai sinyal (amplitud#) berlangsung seara diskrit' Sinyal "igital ditunjukkan pada 4ambar '@'

Ga&+a! 2#5 S$n3a* D$$ta*

2#2#4 Kea%*$an S$n3a*

Pada sinyal baseband sinyal in+#rmasinya menampakkan spektrum +rekuensi asalnya' Pada sinyal hasil m#dulasi sinyal asalnya (baseband ) ditumpangkan kepada suatu sinyal  pembaa yang mempunyai +rekuensi yang jauh lebih tinggi' Pr#sesnya disebut m#dulasi!

digunakan untuk mengatasi ketidaksesuaian karakter sinyal dengan media (kanal) yang digunakan'

2#4 M',(*a%$

M#dulasi merupakan perubahan parameter dari sinyal arrier menjadi sinyal in+#rmasi' M#dulasi adalah pengaturan parameter dari sinyal pembaa (carrier ) yang  ber+rekuensi tinggi sesuai sinyal in+#rmasi (pem#dulasi ) yang +rekuensinya lebih rendah!

sehingga in+#rmasi tadi dapat disampaikan' Pr#ses m#dulasi membutuhkan dua buah sinyal yaitu sinyal pem#dulasi yang berupa dinyal in+#rmasi yang dikirim! dan sinyal arrier dimana sinyal in+#rmasi tersebut ditumpangkan' Tujuan dilakukannya pr#ses m#dulasi antara lain >

/' 3ntuk memudahkan pr#ses radiasi ' 3ntuk memungkinkan multipleBing'

 jika sebuah media transmisi dapat digunakan #leh beberapa kanal! maka m#dulasi dapat digunakan untuk menempatkan masing- masing kanal pada ilayah spektrum +rekensi yang berbeda' C#nt#hnya > teknik +dm pada system telep#n'

(9)

2#5 M',(*a%$ D$$ta*

M#dulasi digital merupakan pr#ses penumpangan sinyal digital (bit stream) ke

dalam sinyal carrier ' M#dulasi digital sebenarnya adalah pr#ses mengubah-ubah

karakteristik dan si+at gel#mbang pembaa (carrier ) sedemikian rupa sehingga bentuk hasilnya memiliki iri-iri dari bit-bit (. atau /)' 8erarti dengan mengamati sinyal

carrier nya! kita bisa mengetahui urutan bitnya disertai clock(timing,sinkronisasi)' Melalui

 pr#ses m#dulasi digital sinyal-sinyal digital setiap tingkatan dapat dikirim ke penerima

dengan baik' 3ntuk pengiriman ini dapat digunakan media transmisi +isik (l#gam atau #ptik) atau n#n +isik (gel#mbang- gel#mbang radi#)'

%elebihan m#dulasi digital dibandingkan m#dulasi anal#g adalah sebagai  berikut>

/'Tekn#l#gi digital mempunyai suatu sinyal dalam bentuk digital yang mampu mengirimkan data yang berbentuk k#de binari (. dan /)!

'Sinyal digital juga mampu mengirimkan data lebih epat dan tentunya dengan kapasitas yang lebih besar dibandingkan sinyal anal#g

?'Memiliki tingkat kesalahan yang keil! dibanding sinyal anal#g

@'"ata akan utuh dan akan lebih terjamin pada saat dikirimkan atau ditransmisikan di bandingkan m#dulasi anal#g

:'5ebih stabil dan tidak terpengaruh dengan pengaruh uaa %elemahan m#dulasi digital ini adalah sebagai berikut>

/'M#dulasi digital termasuk yang mudah error 

'8ila terjadi gangguan maka sistemnya akan langsung berhenti

2#5#1 K'n%e M',(*a%$ D$$ta*

"alam hal ini k#nsep m#dulasi digital ada dua yaitu! m#dulat#r dan dem#dulat#r' M#dulat#r melakukan pr#ses m#dulasi! ada ditransmitter' "em#dulat#r melakukan pr#ses dem#dulasi! yakni mengembalikan sinyal hasil m#dulasi ke  bentuk semula! ada di reei7er' 4ambar ': menunjukkan Pr#ses M#dulat#r 

(10)
(11)

1da ? sistem m#dulasi digital yaitu Amplitudo Shift Keying (1S%)! Frekuensi Shift  Keying (,S%)! Phase Shift Keying (PS%)'

2# Amplitudo Shift Keying 7ASK8

1S% merupakan jenis m#dulasi digital yang paling sederhana! dimana sinyal arrier dim#dulasi berdasarkan amplitude sinyal digital' 3mumnya! kita membutuhkan dua buah sinyal s/(t) dan s(t) untuk transmisi biner'

2ika transmitter ingin mentransmisikan bit /! s/(t) digunakan untuk inter7al

 pensinyalan (.!Tb)' Sedangkan untuk me ntransmisikan bit .! s(t) digunakan pada inter7al (.!Tb)' 3ntuk 1S% sinyal transmisi dapat dituliskan sbb> Sinyal direpresentasikan dalam dua k#ndisi perubahan amplitud# gel#mbang pembaa Sinyal $/& direpresentasikan dengan status $*& (ada gel#mbang pembaa)! Sinyal $.& direpresentasikan dengan status $*,,& (tidak ada gel#mbang pembaa)'

Gambar 2.6  Sinyal ASK 

1mplitud# shi+t keying (1S%) dalam k#nteks k#munikasi digital adalah pr#ses m#dulasi! yang menanamkan untuk dua atau lebih tingkat amplitud# diskrit sinus#id' Hal ini juga terkait dengan jumlah tingkat diad#psi #leh pesan digital' 3ntuk urutan pesan biner ada dua tingkat! salah satunya biasanya n#l' 2adi gel#mbang term#dulasi terdiri dari semburan sinus#ida sebuah'

1da disk#ntinuitas tajam ditampilkan pada titik-titik transisi' Hal ini mengakibatkan sinyal memiliki bandidth yang tidak perlu lebar' 8andlimiting umumnya diperkenalkan

sebelum transmisi! dalam hal ini akan disk#ntinuitas D#++ bulatD' bandlimiting ini dapat diterapkan ke pesan digital! atau sinyal yang term#dulasi itu sendiri' Tingkat data seringkali membuat beberapa sub-+rekuensi pembaa' Hal ini telah dilakukan dalam  bentuk gel#mbang 4ambar ' Salah satu kelemahan dari 1S%! dibandingkan dengan ,S%

dan PS%! misalnya! adalah baha ia tidak punya ampl#p k#nstan' Hal ini membuat

(12)

 penting' amun! hal itu membuat untuk kemudahan dem#dulasi dengan detekt#r ampl#p (en7el#pe detet#r)'

Gambar 2.7 Blok diagram pembangkitan sinyal ASK 

Hal ini dapat dibagi menjadi tiga bl#k' Yang pertama merupakan pemanar! yang kedua adalah m#del linier e+ek saluran! yang ketiga menunjukkan struktur penerima' #tasi  berikut digunakan>

 Ht (+) merupakan sinyal arrier untuk transmisi  H (+) adalah resp#n impulse dari saluran

  (t) adalah n#ise diperkenalkan #leh saluran  Hr (+) adalah +ilter pada penerima

 5 adalah jumlah le7el yang digunakan untuk transmisi  Ts adalah aktu antara generasi dari dua simb#l

%eluar dari pemanar! sinyal s (t) dapat dinyatakan dalam bentuk>

Pada penerima! setelah penyaringan melalui hr(t) sinyal adalah>

"imana >

"alam pr#ses m#dulasi ini kemunulan +rekuensi gel#mbang  pembaa tergantung pada ada atau tidak adanya sinyal in+#rmasi digital'

(13)

%euntungan yang diper#leh dari met#de ini adalah bit per baud (keepatan digital) lebih besar' Sedangkan kesulitannya adalah dalam menentukan le7el auan yang dimilikinya! yakni setiap sinyal yang diteruskan melalui saluran transmisi jarak jauh selalu dipengaruhi #leh redaman dan dist#rsi lainnya' *leh sebab itu met#de 1S% hanya menguntungkan bila dipakai untuk hubungan  jarak dekat saja' "alam hal ini +akt#r n#ie atau gangguan juga harus

diperhitungkan dengan teliti! seperti juga pada sistem m#dulasi 1M' Sprektrum B inar  y A SK 

Tran+#rmasi ,#urier dari sinyal yang keluar dari m#dulat#r 1M adalah dalam bentuk seperti berikut ini>

"imana S b(+) adalah trans+#rmasi ,#urier dari sinyal baseband'

Seara gra+ik sinyal ini dapat diberikan seperti pada 4ambar (') seperti dibaah ini' %ita dapat menari kerapatan spektrum daya sinyal 81S% (binary amplitudeshift keying )' "engan manganggap  baha datanya random (aak) dan menggunakan onoff keying.

Fata-rata amplitud# arrier adalah G9 sehingga daya arrier (P) akan

senilai G9=

(14)

Sedangkan t#tal daya pada sinyal 1S% adalah G9@! daya t#tal pada in+#rmasi side band 9 in+#rmasi (Pi) adalah sebesar G9=' ilai ini pasti sama  besar dengan luasan kur7a kerapatan spektrum daya' %erapatan spektrum daya

dapat diberikan dengan 4ambar ('?) berikut ini'

 s!"

Gambar 2." Kerapatan spektrum daya sinyal BASK random

#ontoh Penerapan A SK 

1S% - 1mplitude Shi+t %eying (1S%) adalah m#dulasi yang menyatakan sinyal digital / sebagai suatu nilai tegangan tertentu (misalnya / G#lt) dan sinyal digital . sebagai sinyal digital dengan tegangan . G#lt' Sinyal ini yang kemudian digunakan untuk menyala-mati-kan pemanar! kira- kira mirip sinyal m#rse'

$In+rared Fem#te C#ntr#l EBtender dengan menggunakan M#dul IF-=:/.! T5P/01 dan F5P/01&

merupakan salah satu alat yang menggunakan aplikasi dari m#dulasi digital

1S%(1mplitude Shi+t %eying)' 3ntuk lebih jelasnya berikut uraiannya > Tekn#l#gi n+rared dalam aplikasi rem#te #ntr#l saat ini sudah banyak dijumpai pada berbagai maam perangkat elektr#nik' amun sampai saat ini! in+rared mempunyai keterbatasan untuk pengendalian pada jarak yang sangat jauh ataupun menembus dinding'

(15)

2#6 rekuensi Shift Keying 7FSK8

"alam m#dulasi ,M! +rekuensi arrier diubah-ubah harganya mengikuti harga sinyal pem#dulasinya (anal#g) dengan amplitude pembaa yang tetap' 2ika sinyal yang mem#dulasi tersebut hanya mempunyai dua harga tegangan . dan / (biner9 digital)! maka pr#ses m#dulasi tersebut dapat diartikan sebagai pr#ses pengunian +rekuensi sinyal' Hasil gel#mbang ,M yang dim#dulasi #leh data biner ini kita sebut dengan ,rekuensi Shi+t %eying (,S%)'

Gambar 2.#$ Sinyal SK 

"alam system ,S% (,reueny Shi+t %eying )! maka simb#l / dan . ditransmisikan Seara berbeda antara satu sama lain dalam satu atau dua buah sinyal sinus#idal yang berbeda besar +rekuensi nya' 8erikut adalah gambar 4ambar M#dulat#r ,S% (,rekuensiShi+t %eying)

(16)

#ara Ker"a $odulator FSK 

Funtun data biner diaplikasikan 9 diinputkan pada #n #++ le7el en#der' Pada bagian keluaran en#der! simb#l / di representasikan #leh k#nstanta

amplitud#! sedangkan simb#l . di representasikan #leh bilangan . atau k#s#ng' Sebuah in7erter ditambahkan pada bagian baah' 2ika masukan dari in7erter tersebut adalah .! maka keluarannya menjadi atau dengan kata lain!  jika input maka keluaran menjadi .' Multiplier atau pengali ber+ungsi sebaga i

saklar9sith yang berhubungan dengan pembaa agar berada dalam k#ndis i #n dan #++' 2ika masukan dari pengali adalah maka pembaa (arrier) akan

menjadi #n (#++)' 2ika symb#l yang ditransmisikan adalah /! maka arrier dari upper hannel menjadi #n dan bagian l#er hannel menjadi #++' Sedangkan  jika symb#l yang di transmisikan adalah .! maka arrier dari upper hannel

menjadi #++ dan bagian l#er menjadi #n' Sedangkan jika symb#l yang di transmisikan adalah .! maka arrier dari upper hannel menjadi #++ dan bagian l#er menjadi #n' Sehingga keluaran dari m#dulat#r yang merupakan perpaduan dari dua buah arrier yang berbeda +reuensi dikendalikan #leh nilai masukan pada m#dulat#r tersebut'

 $ odulat or FSK ( Pemancar B inar  y FSK%

"engan ,S% biner!pada +rekuensi arrier tergeser (terde7iasi) #leh input data biner'Sebagai k#nsekuensinya! #utput pada suatu m#dulat#r ,S% biner adalah suatu +ungsi step pada d#main+rekuensi' Sesuai perubahan sinyal input  biner dari suatu l#gi . ke l#gi /! dan sebaliknya! #utput ,S%bergeser diantara

dua +rekuensi> suatu J‟mark ‟‟ +rekuensi atau l#gi / dan suatu $spae& +rekuensi

atau l#gi .'"engan ,S% biner! ada suatu perubahan +rekuensi #utput setiap adanya perubahan k#ndisi l#gi padasinyal input' Sebagai k#nsekuensinya! laju  perubahan #utput adalah sebanding dengan laju perubahan input'"alam m#dulasi

digital! laju perubahan input pada m#dulat#r disebut bit rate dan memiliki satuan bit per se#nd (bps)' 5aju perubahan pada #utput m#dulat#r disebut  baud atau baud rate dan sebandingdengan keterkaitan aktu pada satu elemen

sinyal #utput' Esensinya! baud adalah keepatan simb#l perdetik' "alam ,S% biner! laju input dan laju #utput adalah samaK sehingga! bit rate dan

(17)

 baud rate adalahsama' Suatu ,S% biner seara sederhana diberikan sepert i 4ambar '/

(18)

Gambar 2.#2 &eman%ar SK biner 

 Kiner"a B inar  y FSK 

%ita mulai dengan menganalisa kinerja pada mathed +ilter #herent yang dalam hal ini menggunakan #rrelati#n detet#r' %inerja system #rrelat i#n

detet#r untuk system k#munikasi biner dinyatakan dalam bentuk   persamaan berikut>

(19)

Penurunan ini didasari asumsi (anggapan) baha keduia sinyal memiliki pri#rity pr#bability yang sama'3ntuk aplikasi system ,S%! d imana

sehingga E dan r diberikan sebagai

'

 A pli k a s i F S K

•  "igital Enhaned C#rdless Tele#mmuniati#ns ("ECT) adalah standar

k#munikasi digital! terutama digunakan untuk membuat system telep#n tanpa kabel' Ini berasal di Er#pa'

• 1MPS (1d7ane M#bIle Ph#ne Ser7ie) adalah tekn#l#gi m#bile teleph#n

generasi pertama (/4) yangmasih menggunakan system anal#g ,"M1 (,reeny "i7isi#n Multiple 1ess)'

• CT adalah standar telep#n tanpa kabel yang digunakan pada aal

tahun sembilan puluhan untuk memberikan layanan telep#n jarak  pendek pr#t#-m#bile di beberapa negara di Er#pa' Hal ini dianggap sebagai  pel#p#r untuk sistem "ECT p#puler'

• EFMES (Fadi# Er#pa Messaging System) adalah sistem radi# paging

(20)

• 5and M#bile Fadi# System (5MFS) adalah istilah yang menunjukkan

suatu sistem k#munikasi nirkabel (s) yang dimaksudkan untuk digunakan #leh pengguna kendaraan darat (p#nsel) atau berjalan kaki(p#rtabel)'

Sistem tersebut digunakan #leh #rganisasi darurat pertama yang meresp#n!  pekerjaan umum#rganisasi! atau perusahaan dengan armada kendaraan  besar atau st a+ lapangan banyak'

•  M#dem

M#dem merupakan singkatan dari m#dulat#r - dem#dulat#r' M#dulat#r artinya penumpangan isyarat! dem#dulat#r pengambilan isyarat' Seperti  penumpang bus yang masuk dari halte 1 keluar di halte 8!maka halte 1

adalah m#dulat#r! halte 8 adalah dem#dulat#r' M #dula t #r pada m#d e m

M#dulat#r mengubah isyarat data serial menjadi isyarat isyarat audi#' Input m#dulat#r berupa sinyal data serial! #utputnya berupa audi#'

M#dulat#r merupakan bagian yang mengubah sinyal in+#rmasi dari sinyal  pembaa (arrier) dan siap untuk dikirimkan' 5ihat gambar berikut'

Gambar 2.#' (nput dan output modulator 

" e m#dulat#r pada m # d e m

Pada dem#dulat#r mempunyai +ungsi kebalikan dari m#dulat#r yaitu inputB berupa +reuensi audi# #utputnya berupa isyarat data serial'

"em#dulat#r adalah bagian yang memisahkan sinyal in+#rmasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembaa yang diterima sehimgga in+#rmasi

(21)

tersebut dapat diterima dengan baik' Selanjutnya susunan peralatan

k#munikasi data melalui m#dem adalah seperti gambar dibaah' %#mputer atau mikr#k#ntr#ller yang berk#munikasi dengan k#mputer atau

mikre#k#ntr#ller lain pada jarak jauh masih memerlukan transmisi data yang  berupa radi# atau telep#n'

Ga&+a! 2#15 S(%(nan e!a*atan )'&(n$)a%$ ,ata a,a &',e&

2#9 &hase Shift Keying 7PSK8

 Phase Shift Keying (PS%) atau pengiriman sinyal digital mela lui pergeseran +asa' Met#de ini merupakan suatu bentuk m#dulasi +asa yang memungkinkan +ungsi pem#dulasi +asa gel#mbang term#dulasi di antara nilai nilai diskrit yang telah ditet apkan sebelumnya' "alam pr#ses m#dulasi ini +asa dari +rekuensi gel#mbang pembaa berubah-ubah sesuai dengan perubahan status sinyal in+#rmasi digital' Sudut +asa harus mempunyai auan kepada pemanar dan penerima guna memudahkan untuk memper#leh stabilitas' "alam keadaan seperti ini! +asa yang ada dapat dideteksi bila +asa sebelumnya telah diketahui' Hasil dari perbandingan ini dipakai sebagai pat#kan'

Pada sistem m#dulasi Phase Shift Keying (PS%)! sinyal gel#mbang pembaa sinus#idal dengan amplitud# dan +rekuensi yang dapat digunakan untuk menyatakan sinyal biner $/& dan $.&! tetapi untuk sinyal $.& +asa gel#mbang pembaa tersebut digeser /=.# seperti pada gambar di baah ini>

(22)

Gambar 2.#)Blok *iagram !odulasi &SK 

Pada 4ambar '/: simb#l pengali di sini merupakan  Balanced $odulator ! disini  ber+ungsi sebagai saklar pembalik +asa! tergantung pada pulsa input ! maka +rekuensi  pembaa akan diubah sesuai dengan k#ndisi- k#ndisi tersebut dalam bentuk +asa output !  baik se+asa maupun berbeda +asa

/=.. dalam &scillator referensi' Balanced $odulator mempunyai dua input ! yaitu sebuah input untuk +rekuensi pembaa yang dihasilkan #leh *silat#r referensi dan yang satunya input untuk data biner (sinyal digital) '

Gambar 2.#6 Sinyal &SK 

sinyal pembaa merupakan sinyal sinus#idal dengan +rekuensi dan

amplitud# tetap! sinyal m#dulasi adalah in+#rmasi biner' 2ika in+#r masi adalah low $.&! sinyal pembaa tetap dalam +asanya' 2ika input adalah high $/&! sinyal pembaa membalik +asa sebesar /=.#' pasanagan gel#mbang sin yang hanya berbeda +asanya  pada pergesaran /=.# disebut sinyal antip#dal' "ari gambar di atas! persamaan untuk

sinyal PS% dapat dinyatakan sebagai

S(t)L  1 C#s Nt L  1 C#s (NtOt )

 'if f e r e n s ial P ha s e Shi f t ' i f  f e r e n s ial P ha s e Shi f t 

 'ifferensial Phase Shift Keying ("PS%)! adalah sebuah bentuk umum m#dulasi +asa untuk mengirimkan data dengan mengubah +asa dari

gel#mbang pembaa' "alam  Phase Shift Keying ! ketika bernilai high $/& hanya berisi satu siklus tapi 'ifferensial Phase Shift Keying ("PS%)

mengandung satu setengah siklus' 4ambar di baah ini menunjukkan

m#dulasi PS% dan "PS% dengan urutan pulsa seperti pada gambar di baah ini

(23)

Gambar 2.#7 Sinyal *&SK dan &SK 

"ari gambar di atas dapat dilihat baha ketika bernilai high $/& diakili #leh sebuah sinyal term#dulasi seperti bentuk $M& dan dalam keadaan low $.& dan diakili #leh suatu gel#mbang yang munul seperti $W& dalam sinyal term#dulasi' 1mplitud# dan +rekuensi bernilai k#nstan! namun +asa berubah menyesuaikan bit' M#dulasi "PS% dilakukan dengan

menggunakan perangkat Phase ocked oop (P55)'

P55 menggunakan re+erensi sinyal pembaa sinus#idal! lalu mendeteksi +asa sinyal yang diterima! jika +asanya sama dengan re+erensi! maka dianggap bit $.&! jika sebaliknya maka bit $/&'

Gambar 2.#8 *iagram !odulator *&SK 

Pada 4ambar diatas aliran data yang akan di transmisikan d(t) dimasukkan ke salah satu l#gika Q*F dua masukkan! dan gerbang input

lainnya dipakai untuk keluaran gerbang Q*F b(t) yang di delay dengan aktu delay Tb! yang dial#kasikan untuk satu bit delay' Pada input kedua gerbang Q*F ini adalah b(t-Tb)'

(24)

 $ a r y ' i f  f e r e n s ial P ha s e Shi f t K ey ing

 $ary 'ifferensial Phase Shift Keying (M-"PS%) merupakan bentuk lain dari m#dulasi sudut! yang mana pengk#dean  $ary banyaknya lebih dari satu yang dimaksudkan untuk memperepat atau memperbanyak data yang akan ditransmisikan sehingga in+#rmasi akan lebih epat diterima' 2adi dengan @-"PS% akan diper#leh empat kemungkinana +asa output dari +rekuensi  pembaa! karena ada empat kemungkinan output +asa! maka harus ada empat

k#ndisi input yang berbeda pula' Yang mana input dari sebuah m#dulat#r @-"PS% merupakan sinyal biner! sehingga untuk memper#leh empat buah  bentuk output yang berbeda akan membutuhakan lebih dari satu bit input '

"engan dua bit akan menghasilkan empat k#ndisi yaitu > ..! ./! /.! //' "ari empat k#ndisi tersebut! masing-masing k#ndisi akan menghasilkan satu kemungkinan +asa output '

 P r in s ip K e r "a ) ang k a ian *  ' P SK

"ata bit masukan serial dengan laju @.. 8ps dibagi dua dengan menggunakan rangkaian serial to parallel menjadi dua aliran bit data yaitu aliran data bit ganjil kita sebut $I& dan aliran data bit genap kita sebut $R& yang dikeluarkan seara bersama-sama dengan keepatan masing-masing menjadi setengah dari @.. 8ps menjadi /.. 8ps! yang mana nantinya keluaran $R& dengan keluaran $I&' Tujuan dibuat rangkaian  serial to parallel ini yaitu untuk memberi sinyal masukan data yang akan dim#dulalsi seban yak dua bit yaitu

dengan p#la sinyal keluarannya ..' ./! /.! //' Sinyal ini yang akan membentuk sinyal keluaran menjadi empat +asa'

(25)

Gambar 2.#" *iagram blok modulator +,*&SK 

Selanjutnya sinyal data d(t) dari serial to parallel ini di#lah menggunakan gerbang Q*F dua masukan! dan satu masukan lainya diambil dari keluaran gerbang Q*F yang di delay dengan aktu Tb dial#kasikan untuk / bit delay!  pada masukan kedua ini adalah b(t-Tb)' Pada pr#ses inilah pengk#dean "PS%

terbentuk! sehingga pada penerima ( 'emodulator @- "PS%) tidak

memerlukan sinyal pembaa reco+ery yang ber+ungsi untuk membangkitkan dan mengembalikan lagi sinyal pembaa yang term#dulasi menjadi sinyal

 pembaa tanpa term#dulasi'

2ika saluran data d(t) yang lainya sibuk! seara lambat mengubah  perbandingan bit rite! kemudian +asa dari pulsa b(t) dan b(t-Tb) akan saling

mempengaruhi dengan ara yang sama! kemudian melindungi muatan in+#rmasi dalam +asa berbeda' Setelah dik#dekan! sinyal digital b(t) tersebut kemudian dim#dulasi menggunakan Balanced $odulator untuk mendapatkan sinyal keluaran yang berbeda +asanya' Sinyal pembaa dari Balanced $odulator  berasal dari &scillator yang mana keluaran  Balanced $odulator $I&

mempunyai +asa output (O Sin N t dan - Sin N t)! demikian pula pada Balanced  $odulator $R& memiliki dua kemungkinan +asa output yaitu (O C#s N t dan - C#s

N t)! kemudian keluaran dari Balanced $odulator tersebut dijumlahkan untuk mendapatkan sinyal keluaran empat +asa yang berbeda!

(26)

Gambar 2.2$ Bentuk Sinyal *&SK dan +,*&SK 

(27)

DAFTAR PUSTAKA

http>99#n-push'bl#gsp#t'#'id9./9.?9bahan-ajar-sistem-k#munikasi-digital'html http>99rep#sit#ry'usu'a'id9bitstream9/?@:0<=9[email protected]?9Chapter;.II'pd+ 

Septian! i6ar' ./@' Transmisi Pada Sistem %#munikasi "igital' 3I Syari+ Hidayatullah 2akarta

4unaan! Putu #pa' ./' M#dulasi "igital (1S%! ,S%! PS%) dan Multiple 1ess (,"M1! T"M1! C"M1)

Gambar

Gambar 2.6  Sinyal ASK 
Gambar 2.7  Blok diagram pembangkitan sinyal ASK 
Gambar 2.8 Tranformasi ourier dari gelombang A! 
Gambar 2.&#34;  Kerapatan spektrum daya sinyal BASK random
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penulisan ini telah dikembangkan komunikasi data volume dan harga air digital jarak jauh ( wireless ) secara berkode menggunakan modulasi Amplitude Shift Keying (ASK) pada

Indikasi gejala yang timbul yaitu saat kita memasukkan SIM Card lalu menyalakan ponsel, tidak ada sinyal ataupun jaringan yang muncul pada LCD ponsel. Setelah

Indikasi gejala yang timbul yaitu saat kita memasukkan SIM Card lalu menyalakan ponsel, tidak ada sinyal ataupun jaringan yang muncul pada LCD ponsel. Setelah

Dengan adanya teleproteksi digital yang dapat meningkatkan akurasi pengiriman sinyal pelepasan beban serta bisa untuk selalu di monitor kesiapannya secara real time,

FDM yaitu proses multiplexing sejumlah sinyal yang dibawa secara simultan dimana tiap sinyal dimodulasikan ke frekuensi carier yang berlainan, yang kemudian dibawa menuju media

“ Visualisasi Sistem Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL) Dengan Menggunakan Modulasi Quadrature Phase Shift Keying (QPSK) ” Tulisan ini menyajikan pokok-pokok bahasan yang

Tidak hanya itu, stasiun pemancar atau stasiun televise juga bias menggunakan beberapa sinyal dalam satu lebar gelombang yang sama, memungkinkan untuk melakukan siaran atau

Laporan praktikum PCM Encoding pada sistem komunikasi digital untuk memahami konversi sinyal analog ke digital di laboratorium