• Tidak ada hasil yang ditemukan

5S-5R-Free-Download-Gratis.pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "5S-5R-Free-Download-Gratis.pdf"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

www.sienconsultant.com

2012

1

Jl. Kyai Caringin No.20A Cideng Jakarta Pusat – Hunting 021-6306560 / 021-3398 0073

mail to : info@sienconsultant.com Daftar Isi 5R / 5S :

• Pendahuluan

• Pengertian 5S/5R • Mengapa Perlu 5S/5R

• Tujuan dan Manfaat Penerapan 5S/5R • Penjelasan 5S/5R

• Implementasi 5S/5R • Kendala Penerapan 5S/5R

• Cara menangani kendala penerapan 5S/5R • Kesimpulan

(2)

2

Jl. Kyai Caringin No.20A Cideng Jakarta Pusat

mail to : info@sienconsultant.com

• Pendahuluan :

Jika kita mencoba membersihkan dan menata salah satu ruangan, mungkin bingung harus mulai dari mana? Dan apa yang pertama kali harus dikerjakan? Apalagi jika banyak barang yang rusak dan tergeletak dan tidak tahu kapan akan diperbaiki, bahk

bisa langsung dipakai tetapi tidak tahu kapan akan dipakainya, apakah besok, bulan depan atau mungkin satu tahun lagi.

Akhirnya habis waktu kita tersebut. Dan bagaimana kita me

dilihat dan mempermudah kita mencari barang atau alat yang akan kita gunakan dan agar barang atau alat tersebut selalu dalam kondi

jawaban solusi untuk kita, karena rumah, pabrik dan dimana saja.

Program 5R / 5S merupakan satu alat yang efektif untuk meningkatkan kebiasaan positif para pekerja, karena program ini terbukti efektif dalam mengurangi biaya produksi, waktu lead time yang lebih pendek, ouput yang berkualitas dan mengurangi timbulnya kecelakaan dengan adanya kondisi kerja yang lebih baik.

Program 5R / 5S adalah dasar dalam membangun industri agar mampu bersaing dalam mencapai goal atau cita-cita perusahaan yang lebih baik

(better quality), pengiriman produk atau pelayanan yang tepat waktu (faster Delivery) dan operasional berbiaya rendah (cost effective). Untuk mencapai hal tersebut di butuhkan 3 pilar utama yaitu QCD ( Quality

bersaing, pilar-pilar ini harus mampu ditopang oleh pondasi yang kokoh : Budaya Kerja Disiplin 5R / 5S sebagai ilustrasi dap

• T – P – S : Toyota Production System, Lean Manufacturing

• T

Budaya Disiplin 5R / 5S : Hubungan yang harmonis antara Manusia yang berjiwa (KaiZen)

Penerapan 5R / 5S adalah suatu cara untuk membangun dan memelihara sebuah lingkungan yang bermutu didalam sebuah organisasi. Program

www.sienconsultant.com

No.20A Cideng Jakarta Pusat – Hunting 021-6306560 / 021-3398 0073 mail to : info@sienconsultant.com

Jika kita mencoba membersihkan dan menata salah satu ruangan, mungkin bingung harus mulai dari mana? Dan apa yang pertama kali harus dikerjakan? Apalagi jika banyak barang yang rusak dan tergeletak dan tidak tahu kapan akan diperbaiki, bahkan jika ada barang yang bisa langsung dipakai tetapi tidak tahu kapan akan dipakainya, apakah besok, bulan depan atau mungkin satu tahun lagi.

kita hanya untuk mempertimbangkan mau diapakan barang

tersebut. Dan bagaimana kita menata sebuah ruangan atau kantor agar terlhat bersih, enak dilihat dan mempermudah kita mencari barang atau alat yang akan kita gunakan dan agar barang atau alat tersebut selalu dalam kondisi terawat. Hal ini tidak mudah, 5R memberi a, karena 5R / 5S merupakan teknik penanganan yang tepat untuk rumah, pabrik dan dimana saja. 5R / 5S berpengaruh langsung terhadap produktivitas.

merupakan satu alat yang efektif untuk meningkatkan kebiasaan positif para pekerja, karena program ini terbukti efektif dalam mengurangi biaya produksi, waktu lead time yang lebih pendek, ouput yang berkualitas dan mengurangi timbulnya kecelakaan

danya kondisi kerja yang lebih baik.

adalah dasar dalam membangun industri agar mampu bersaing dalam cita perusahaan yang lebih baik dari segi mutu produk dan servisnya (better quality), pengiriman produk atau pelayanan yang tepat waktu (faster Delivery) dan operasional berbiaya rendah (cost effective). Untuk mencapai hal tersebut di butuhkan 3 pilar utama yaitu QCD ( Quality – Cost – Delivery) agar menjadi suatu industri yang

pilar ini harus mampu ditopang oleh pondasi yang kokoh : Budaya Kerja sebagai ilustrasi dapat diwujudkan dalam bentuk rumah sbb :

T – Q – M : Total Quality Management

S : Toyota Production System, Lean Manufacturing T – P – M : Total Productive Maintenance

: Hubungan yang harmonis antara Manusia yang berjiwa (KaiZen) terhadap Tempat Kerja (GenBa)

adalah suatu cara untuk membangun dan memelihara sebuah lingkungan yang bermutu didalam sebuah organisasi. Program 5R / 5S adalah sekelompok cara

www.sienconsultant.com

2012

3398 0073 Jika kita mencoba membersihkan dan menata salah satu ruangan, mungkin bingung harus mulai dari mana? Dan apa yang pertama kali harus dikerjakan? Apalagi jika banyak barang an jika ada barang yang bisa langsung dipakai tetapi tidak tahu kapan akan dipakainya, apakah besok, bulan depan

hanya untuk mempertimbangkan mau diapakan barang-barang nata sebuah ruangan atau kantor agar terlhat bersih, enak dilihat dan mempermudah kita mencari barang atau alat yang akan kita gunakan dan agar si terawat. Hal ini tidak mudah, 5R memberi penanganan yang tepat untuk berpengaruh langsung terhadap produktivitas.

merupakan satu alat yang efektif untuk meningkatkan kebiasaan positif para pekerja, karena program ini terbukti efektif dalam mengurangi biaya produksi, waktu lead time yang lebih pendek, ouput yang berkualitas dan mengurangi timbulnya kecelakaan

adalah dasar dalam membangun industri agar mampu bersaing dalam dari segi mutu produk dan servisnya (better quality), pengiriman produk atau pelayanan yang tepat waktu (faster Delivery) dan operasional berbiaya rendah (cost effective). Untuk mencapai hal tersebut di butuhkan 3 elivery) agar menjadi suatu industri yang mampu pilar ini harus mampu ditopang oleh pondasi yang kokoh : Budaya Kerja

: Hubungan yang harmonis antara Manusia yang berjiwa (KaiZen)

adalah suatu cara untuk membangun dan memelihara sebuah lingkungan adalah sekelompok cara-cara

(3)

3

Jl. Kyai Caringin No.20A Cideng Jakarta Pusat

mail to : info@sienconsultant.com

untuk memajukan organisasi tempat kerja (GENBA), menjamin kesesuaiannya dengan standar yang ada dan memelihara semanagt untuk melakukan improvement yang berkesinambungan (KAIZEN).

• Pengertian dan Definisi 5 S / 5 R

5R / 5S adalah istilah bahasa Jepang untuk menggambarkan secara sistematik pra

housekeeping yang baik.

pendekatan paling efketif dalam membangun dalam beberapa usaha peningkatan produktivitas.

Pelaksanaan 5R / 5S dengan memanfaatkan tempat kerja yang mencakup peralatan, dokumen, bangunan dan ruang untuk melatih kebiasaan para pekerja dalam usaha meningktakan dispilin dan produktivitas kerja.

5R merupakan akronim dari adalah Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu

Ringkas Rapi

5 S / 5 R :

 Sort -Seiri-Ringkas

what is needed). Singkirkan barang yang tidak diperlukan dari tempat kerja.

www.sienconsultant.com

No.20A Cideng Jakarta Pusat – Hunting 021-6306560 / 021-3398 0073 mail to : info@sienconsultant.com

nisasi tempat kerja (GENBA), menjamin kesesuaiannya dengan standar yang ada dan memelihara semanagt untuk melakukan improvement yang berkesinambungan (KAIZEN).

5 S / 5 R :

adalah istilah bahasa Jepang untuk menggambarkan secara sistematik pra housekeeping yang baik. 5R / 5S housekeeping dikenal sebagai awal dan merupakan pendekatan paling efketif dalam membangun dalam beberapa usaha peningkatan

dengan memanfaatkan tempat kerja yang mencakup peralatan, dokumen, bangunan dan ruang untuk melatih kebiasaan para pekerja dalam usaha

pilin dan produktivitas kerja.

merupakan akronim dari Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin atau dalam bahsa Jepang

Seiketsu, Shitsuke.

Rapi Resik Rawat

Rumah 5R / 5S

(source : cakrawijaya.blogspot.com)

: Put things in order (Removed what is not needed and keep . Singkirkan barang yang tidak diperlukan dari tempat kerja.

www.sienconsultant.com

2012

3398 0073 nisasi tempat kerja (GENBA), menjamin kesesuaiannya dengan standar yang ada dan memelihara semanagt untuk melakukan improvement yang

adalah istilah bahasa Jepang untuk menggambarkan secara sistematik praktek housekeeping dikenal sebagai awal dan merupakan pendekatan paling efketif dalam membangun dalam beberapa usaha peningkatan

dengan memanfaatkan tempat kerja yang mencakup peralatan, dokumen, bangunan dan ruang untuk melatih kebiasaan para pekerja dalam usaha

atau dalam bahsa Jepang 5S

Rajin

needed and keep . Singkirkan barang yang tidak diperlukan dari tempat kerja.

(4)

www.sienconsultant.com

2012

4

Jl. Kyai Caringin No.20A Cideng Jakarta Pusat – Hunting 021-6306560 / 021-3398 0073

mail to : info@sienconsultant.com

 Straighten-Seiton-Rapi : Designating Locations or Proper Arrangement (Place things in such a way that they are easily accessible whenever they are needed). Setiap barang yang ada mempunyai tempat yang ditentukan.

 Shine-Seiso-Resik : Cleanliness (Keep things clean and polished, No trash or dirt in the workplace. Bersihkan segala sesuatu ditempat kerja.

 Standardize-Seiketsu-Rawat : Standardize (Standardize the best practice & process of cleaning the workplace. For example develop a habit of cleaning your workplace). Mewujudkan tempat kerja yang sudah baik dapat selalu terpelihara.

 Sustain-Shitsuke-Rajin : Commitment and self dicipline (Develope an attitude to follow the above ‘4S’). Mengembangkan kimitmen dan kedisiplinan kebiasaan untuk menerapkan 4S/4R diatas.

• Mengapa Perlu 5R / 5S :

Karena banyaknya pemborosan dalam operasi industri atau dalam kehidupan sehari-hari.

o Memboroskan waktu karena kesulitan mencari lokasi peralatan, bahan produksi atau material yang diperlukan

o Sulit mengidentifikasikan permasalahan karena tidak ada penamaan atau label dari produk atau barang.

o Terlalu banyak dokumen, kertas kerja dan catatan yang tidak diperlukan di area kerja.

o Adanya persediaan barang dalam pengolahan (work-in-prosess,WIP) yang tidak diperlukan.

o Adanya persediaan barang cacat/rusak yang masih berada dalam area kerja.

o Adanya banyak tumpukan berbagai macam barang yang tidak jelas statusnya.

o Tempat kerja terasa sempit dan tidak nyaman karena banyak barang yang tidak dibutuhkan .

o Banyak terjadi kecelakaan kecil yang berulang-ulang, misalnya tersandung material atau terkena aliran sengatan aliran listrik.

o Sulit mencari sesuatu yang diperlukan di waktu yang lama.

o Sulit berkomunikasi satu sama lain karena tempatnya sulit bergerak.

• Tujuan dan Manfaat Penerapan 5R / 5S :

o Untuk meningkatkan kinerja, produktivitas dan efisiensi dalam bekerja.

o Semua barang mudah ditemukan dan mudah didapat sehingga mengurangi kelelahan bekerja.

o Waste mudah di kenali sehingga mempermudah pengendalian proses.

o Sistem standar mudah dipahami dan terlihat jelas.

o Memperbaiki kondisi fisik area kerja, sehingga tidak ada benda yang berlebihan dan tempat bekerja menjadi lebih luas dan nyaman.

o Meningkatkan pola proses berpikir (just in case menjadi Just in time).

(5)

www.sienconsultant.com

2012

5

Jl. Kyai Caringin No.20A Cideng Jakarta Pusat – Hunting 021-6306560 / 021-3398 0073

mail to : info@sienconsultant.com

o Menurunkan pemborosan waktu.

o Melatih manusia pekerja yang mampu mandiri mengelola pekerjaannya.

o Mewujudkan perusahaan bercitra positif dimata pelanggannya yang tercermin dari kondisi tempat bekerja.

o Menurunkan resiko kecelakaan karena lokasi yang berantakan.

• Penjelasan 5R / 5S :

1. Ringkas / Seiri / Sort :

Setiap benda apapun harus dipisah-pisahkan menurut tujuan dan kegunaannya. Benda yang tidak diperlukan harus disingkirkan dari tempat kerja dengan serta mengidentifikasikan bagaimanakah kondisi fisik terbaik pada suatu area kerja dengan cara :

o Memisahkan barang yang tidak diperlukan dengan yang diperlukan.

o Singkirkan barang yang tidak diperlukan Cara identifikasi :

o Apa yang diperlukan

o Seberapa penting benda itu ada

o Berapa banyak diperlukan

o Kapan waktu diperlukan

Aktifitas ‘Ringkas’ yang efektif akan menciptakan perasaan akan ruang yang lebih lega bagi area tersebut karena yang ada diarea tersebut hanya barang-barang yang diperlukan.

2. Rapi / Seiton / Straighten :

Setiap benda yang memang diperlukan di area tersebut harus disusun dan disimpan sedemikian rupa sehingga mudah dicari, dikendali dan diambil atau diletakkan kembali ini merupakan kelanjutan dari langkah ‘Ringkas’ agar diatur optimum dengan cara :

o Susun semua barang dengan teratur

o Ringkaskan metode dan proses yang terkait dengannya

o Tetapkan standar visiual penyimpanan dan pengendalian. Cara identifikasi :

o Apa yang diperlukan untuk pekerjaan ini

o Dimana seharusnya diletakkan

o Bagaimana membedakan letak dan posisinya

o Bagaimana urutan penyusunannya

o Seberapa banyak yang benar-benar diperlukan

o Adakah orang lain yang akan menggunakan.

Aktifitas ‘Rapi’ yang efektif akan meningkatkan produktifitas area kerja tersebut. 3. Resik / Seisi / Shine :

Resik adalah aktifitas bersih-bersih yang dilakukan oleh individu di area tersebut terhadap semua barang fisik yang ada di areanya secara teratur dengan cara :

o Bersihkan area lanati kerja

(6)

www.sienconsultant.com

2012

6

Jl. Kyai Caringin No.20A Cideng Jakarta Pusat – Hunting 021-6306560 / 021-3398 0073

mail to : info@sienconsultant.com

o Pekerjaan dilakukan oleh operator yang bersangkutan di area tersebut menurut jadwal yang direncanakan.

Cara identifikasi :

o Apa saja barang atau peralatan yang ada

o Bagaimana kebersihan kondisi fisik standarnya (warna, fungsional, kilap, bening).

o Bagaimana yang kritikal pada alat tersebut, pertimbangkan aspek keselamatan.

o Bagaimana cara membersihkan

o Apa yang harus digunakan

o Kapan harus dilakukan

Aktifitas ‘Resik’ menghasilkan kebersihan yang menunjukan alat dalam keadaan baik dan siap pakai.

4. Rawat / Seiketsu / Standardize :

Rawat adalah proses membuat dan menjaga standar yang sistemik untuk memastikan tiga pilar ‘Ringkas-Rapi-Resik’ dipelihara agar setiap penyimpangan, ketidaknormalan atau kondisi substandar menjadi mudah untuk dikendalikan. Aktifitas ‘Rawat’ harus berjalan agar kondisi yang tercipta dari ‘Ringkas-Rapi-Resik’ terjaga dan tidak kembali kepada kondisi buruk sebelumnya.

5. Rajin / Shitsuke / Sutain :

Rajin adalah mekanisme untuk memantau dan mempertajam pencapaian 4 pilar sebelumnya. Memastikan setiap orang berkesadaran menjalankan seluruh aktifitas 5R secara disiplin.

Memeriksa 5R dengan Shitsuke :

o Patrol 5R (harian, mingguan, bulanan, 4 bulanan)

o Segel merah

o Audit 5R (tahunan diseluruh pabrik)

o Papan informasi

o Papan 5R

o Poster

o Buletin

o Sirkulasi surat

o Pertemuan 5 menit di lapangan

o Sistem sumbang saran

Aktifitas ‘Rajin’ adalah seni memenangkan hati dan kesadaran semua individu, sehingga disiplin ber-5R menjadi budaya di seluruh area perusahaan.

• Implementasi 5R / 5S :

Prosedur pelaksanan / implementasi program 5R / 5S :

a) Menetapkan sasaran dan tanggungjawab pada struktur manajemen.

o Administrator

(7)

www.sienconsultant.com

2012

7

Jl. Kyai Caringin No.20A Cideng Jakarta Pusat – Hunting 021-6306560 / 021-3398 0073

mail to : info@sienconsultant.com

o Facilitator

o Kelompok 5R / 5S

b) Pembagian area tanggungjawab

Pembagian area tanggungjawab untuk kegiatan 5R / 5S ini berdasarkan pada struktur organisasi yang ada.

c) Penyusunan buku Pedoman.

d) Buku pedoman 5R / 5S yang disusun haruslah sesuai dan sejalan dengan bisnis yang dilakukan. Buku pedoman ini menyediakan instruksi pemecahan masalah ditempat kerja, juga untuk setiap masalah yang terprediksi sebelumnya.

e) Pembelajaran

f) Pelaksanaan pembelajaran ini terbagi di dalam tiga bagian sbb :

o Pelatihan

o Kunjungan

o Promosi

g) Papan informasi 5 R / 5 S (activity board) :

Ada 3 prinsip utama dalam penyajian papan 5R / 5S ini :

o Penetapan tanggungjawab secara jelas

o Melihat progress yang sudah dicapai oleh setiap kelompok

o Kejelasan tentang rencana bulanan yang membuat hasil akhirnya lebih mudah terlihat. h) Big Cleaning Day

Aktifitas big cleaning day ini diperlukan sebagai titik awal atau titik balik penerapan 5R / 5S merapikan tempat kerja atau meja kerja, menyortir alat, menyapu dan membersihkan tempat kerja. Disarankan agar prosedur ini dilakukan setiap tahun atau setiap 6 bulan sesuai dengan kebutuhan organisasi.

Dalam melakukan pembersihan masal ini kita harus mencatat beberapa hal sebagai berikut :

o Banyaknya staf yang ikut serta dalam kegiatan pembersihan (dalam rupiah). Banyaknya sampah yang telah dibersihkan (dalam kg).

o Jumlah perolehan tunai dari kelanjutan aktifitas menjual sampah (dalam rupiah).

o Jumlah uang yang digunakan dalam kegiatan ‘Big Cleaning Day’ (dalam Rp.) i) Kick off

Kick Off bertujuan untuk menyatakan komitmen dan janji satu sama lain antar departemen dan semua yang terlibat didalam organisasi, bahwa masing-masing karyawan akan turut berpartisipasi dalam melaksanakan dan mensukseskan implementasi 5R / 5S.

• Kendala Penerapan 5R / 5S :

o Manusia :

1. Jenuh, bosan

2. Kebiasaan yang tidak baik 3. Kurang minat

4. Persepsi yang salah

o Manajemen : 1. Pengawasan 2. Waktu (tugas lain) 3. Sarana Penunjang

(8)

www.sienconsultant.com

2012

8

Jl. Kyai Caringin No.20A Cideng Jakarta Pusat – Hunting 021-6306560 / 021-3398 0073

mail to : info@sienconsultant.com

• Cara menangani Kendala Penerapan :

o Jangan menjadikan inisiatif penerapan 5R / 5S sebagai upaya masing-masing, tapi sebagai kerja bersama.

o Mengharuskan pihak Manajemen sebagai penggerak dan contoh dalam penerapan 5R / 5S, mulai dari tempat kerja manajemen hingga sumbang saran untuk improvement, sehingga karyawan terdorong untuk mencontoh.

o Mengharuskan setiap manajer dan supervisor untuk mendukung pelaksanaan harian 5R / 5S

o Masukkan pelaksanaan 5R / 5S dalam job description, misalnya setiap sebelum pulang harus melakukan pembersihan area kerja.

o Visualisasi 5R / 5S dengan pemasangan foto-foto ‘sebelum’ dan ‘sesudah’ penerapan 5R / 5S.

o Masukan pelaksanaan 5R / 5S dalam prosedur dan work instruction.

o Masukan target 5R / 5S dalam target bulanan produksi atau manajemen.

o Hargai setiap pencapaian hasil 5R / 5S, misalnya dengan pemberian ‘Juara Area Terbersih bulan ini’.

o Tuliskan daftar tindakan perencanaan 5R / 5S dan pencapaiannya, sebarkan.

o Buatkan catatan perjalanan implementasi 5R / 5S dari awal hingga pencapaian saat ini untuk menghargai kinerja yang telah dilakukan.

o Jadikan 5R / 5S sebagai salah satu aspek penilaian karyawan.

o Contoh alur kerja penerapan 5R / 5S

• Kesimpulan :

 Sasaran 5R / 5S adalah menciptakan karywan yang RAJIN (SWA DISIPLIN) pada pekerjaannya. Caranya adalah dengan memelihara tempat kerjanya. Dimulai di area kerjanya, dari yang mudah

(9)

www.sienconsultant.com

2012

9

Jl. Kyai Caringin No.20A Cideng Jakarta Pusat – Hunting 021-6306560 / 021-3398 0073

mail to : info@sienconsultant.com

dikerjakan dan saat itu juga mengerjakan sehingga menjadi bagian dari pekerjaannya bukan pekerjaan tambahan.

 Penerapan 5R / 5S membawa dampak positif (nyaman, aman, tertib) bagi pekerjaan karyawan serta lingkungan

 Penerapan 5R / 5S dapat menekan biaya dan reject material.

 Penerapan 5R / 5S dapat meningkatkan citra perusahaan di mata pelanggan.

 Prinsip dan Kunci Sukses 5R / 5S : adalah Pondasi untuk mebangun manajemen mutu yang efektif, prasyarat untuk menghasilkan produk dan jasa yang unggul. Agar pesan tentang 5R / 5S

berhasil disampaikan ke seluruh orhanisasi dan mmeperoleh partisipasi total didalam penerapannya, maka pelaksanaannya dapat dilakukan secara sistematis langkah demi langkah.

For Training and consultation : 5R / 5S,

Please call us : +62 21 – 6306560 (hunting) mail to : info@sienconsultant.com

We serve U first...! www.sienconsultant.com

Referensi

Dokumen terkait

Saran yang dapat disampaikan berdasarkan hasil penelitian ini adalah bagi pengajar, dalam mengajarkan mahasiswa membuktikan konsep limit fungsi dengan definisi hendaknya

Ditemukan 12 spesies mangrove dengan jumlah spesies tertinggi pada habitat mangrove tepi pantai, dengan komposisi jenis dan kerapatan tertinggi dari jenis Avicennia

Data Perhitungan Bakteri Escherichia coli Pada Selada Sebelum Direndam dan Setelah Direndam Dengan Maserasi Daun Kelor.

Setiap orang yang mengikat diri dengan TUHAN menjadi satu roh dengan TUHAN sebab TUHAN akan mencurahkan Roh KudusNYA kepada kita sepanjang kita mentaati hukum-hukum ALLAH

Salah satu fungsi dari sistem akuntansi manajemen adalah menyediakan informasi penting untuk membantu manajer mengendalikan aktivitasnya, sehingga diharapkan

Sastra Islam hingga kini, merupakan suatu konsep yang seringkali mendapatkan tanggapan dan atensi dari berbagai kalangan penyair dan seniman. Misalnya tanggapan yang datang

Hubungan panjang-berat ikan lambak pipih mengikuti pola pertumbuhan allometrik negatif dengan kebiasaan makan bersifat herbivora, mengalami pertumbuhan yang cukup baik

Sumber bukan kayu seperti pelepah dan tandan buah kosong kelapa sawit, kenaf, bagas, dan lain - lain juga digunakan sebagai bahan mentah di dalam penghasilan