Soal : Soal :
1.
1. Jelaskan pengertian Kesehatan & Keselamatan Kerja (K3)!Jelaskan pengertian Kesehatan & Keselamatan Kerja (K3)! 2.
2. Sebutkan dan jelaskan istilah-istilah bahaya dalam lingkungan kerja yang anda ketahui,Sebutkan dan jelaskan istilah-istilah bahaya dalam lingkungan kerja yang anda ketahui, minimal 3 istilah!
minimal 3 istilah! 3.
3. Sebutkan fungsi umum diberlakukannya K3 dalam Konstruksi Bangunan Gedung!Sebutkan fungsi umum diberlakukannya K3 dalam Konstruksi Bangunan Gedung! 4.
4. Bahaya apa sajakah yang sering terjadi dalam pekerjaan Konstruksi bangunan gedung,Bahaya apa sajakah yang sering terjadi dalam pekerjaan Konstruksi bangunan gedung, terutama konstruksi yang besar? Sebutkan!
terutama konstruksi yang besar? Sebutkan! 5.
5. Faktor-faktor apa sajakah yang menjadi penyebab kecelakaan konstruksi bangunanFaktor-faktor apa sajakah yang menjadi penyebab kecelakaan konstruksi bangunan gedung dan bagaimana cara pencegahannya? Jelaskan!
gedung dan bagaimana cara pencegahannya? Jelaskan! 6.
6. Jelaskan Prosedur Kesehatan & Keselamatan Kerja (K3) secara umum!Jelaskan Prosedur Kesehatan & Keselamatan Kerja (K3) secara umum! 7.
7. Jelaskan prosedur apa saja yang harus diperhatikan dalam bidang konstruksi bangunanJelaskan prosedur apa saja yang harus diperhatikan dalam bidang konstruksi bangunan gedung!
gedung! 8.
8. Sebutkan nama peralatan K3 yang digunakan dalam Konstruksi Bangunan Gedung danSebutkan nama peralatan K3 yang digunakan dalam Konstruksi Bangunan Gedung dan jelaskan fungsinya, minimal 4 alat!
jelaskan fungsinya, minimal 4 alat! 9.
9. Apakah kepanjangApakah kepanjangan dari SOP? an dari SOP? dan dan Jelaskan definisi dari SOPJelaskan definisi dari SOP!! 10.
Kunci Jawaban : Kunci Jawaban :
1.
1. K3 adalah suatu ilmu pengetahuan dan penerapan guna mencegahK3 adalah suatu ilmu pengetahuan dan penerapan guna mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit yang disebabkan oleh kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan
pekerjaan dan dan lingkungan lingkungan kerja. kerja. Menurut Menurut America America Society Society of of safety safety andand Engineering (ASSE) K3 diartikan sebagai bidang kegiatan yang ditujukan Engineering (ASSE) K3 diartikan sebagai bidang kegiatan yang ditujukan untuk mencegah semua jenis kecelakaan yang ada kaitannya dengan untuk mencegah semua jenis kecelakaan yang ada kaitannya dengan lingkungan dan situasi kerja.
lingkungan dan situasi kerja. 2.
2. Berikut adalah beberapa istilah bahaya dalam lingkungan kerja :Berikut adalah beberapa istilah bahaya dalam lingkungan kerja : a.
a. HAZARD (Sumber Bahaya), Suatu keadaan yang memungkinkan / dapatHAZARD (Sumber Bahaya), Suatu keadaan yang memungkinkan / dapat menimbulkan kecelakaan, penyakit, kerusakan atau
menimbulkan kecelakaan, penyakit, kerusakan atau menghambatmenghambat kemampuan pekerja yang ada
kemampuan pekerja yang ada b.
b. DANGER (Tingkat Bahaya), Peluang bahaya sudah tampak (kondisiDANGER (Tingkat Bahaya), Peluang bahaya sudah tampak (kondisi bahaya sudah ada tetapi dapat dicegah dengan
bahaya sudah ada tetapi dapat dicegah dengan berbagai tindakan prventif.berbagai tindakan prventif. c.
c. RISK, prediksi tingkat keparahan bila terjadi bahaya dalam siklus tertentuRISK, prediksi tingkat keparahan bila terjadi bahaya dalam siklus tertentu d.
d. INCIDENT, Munculnya kejadian yang bahaya (kejadian yang tiINCIDENT, Munculnya kejadian yang bahaya (kejadian yang ti dakdak diinginkan, yang dapat/telah mengadakan kontak dengan sumber energi diinginkan, yang dapat/telah mengadakan kontak dengan sumber energi yang melebihi ambang batas badan/struktur
yang melebihi ambang batas badan/struktur e.
e. ACCIDENT, Kejadian bahaya yang disertai adanya korban dan atauACCIDENT, Kejadian bahaya yang disertai adanya korban dan atau kerugian (manusia/benda)
kerugian (manusia/benda) 3.
3. Fungsi umum diberlakukannya K3 dalam Konstruksi Bangunan GedungFungsi umum diberlakukannya K3 dalam Konstruksi Bangunan Gedung adalah :
adalah : a.
a. Mencegah dan mengurangi terjadinya kecelakaan atau sakit akibat kerjaMencegah dan mengurangi terjadinya kecelakaan atau sakit akibat kerja terhadap tenaga kerjanya.
terhadap tenaga kerjanya. b.
b. Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja.Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja. c.
c. Menjamin agar alat-alat kerja digunakan aman, sesuai dengan fungsi danMenjamin agar alat-alat kerja digunakan aman, sesuai dengan fungsi dan prosedurnya sehingga tidak menimbulk
prosedurnya sehingga tidak menimbulkan bahaya.an bahaya. d.
d. Menjamin agar proses bekerja dapat dilaksanakan dengan aman danMenjamin agar proses bekerja dapat dilaksanakan dengan aman dan efisien
efisien 4.
4. Bahaya yang sering terjadi dalam Bahaya yang sering terjadi dalam bidang konstruksi Bangunan Gedung :bidang konstruksi Bangunan Gedung : a.
a. Jatuh dari ketinggianJatuh dari ketinggian b.
b. Jatuh dari perancahJatuh dari perancah c.
c. Tersengat listrikTersengat listrik d.
e.
e. Tertabrak alat-alat besarTertabrak alat-alat besar 5.
5. Berikut adalah faktor penyebab terjadinya kecelakaan dalam KonstruksiBerikut adalah faktor penyebab terjadinya kecelakaan dalam Konstruksi Bangunan Gedung dan cara pencegahannya :
Bangunan Gedung dan cara pencegahannya : a.
a. Faktor ManusiaFaktor Manusia
Sangat dominan dilingkungan konstruksi, disebabkan oleh tingkat Pekerja Sangat dominan dilingkungan konstruksi, disebabkan oleh tingkat Pekerja yang heterogen, Tingkat skill dan edukasi berbeda, Pengetahuan tentang yang heterogen, Tingkat skill dan edukasi berbeda, Pengetahuan tentang keselamatan kerja yang rendah.
keselamatan kerja yang rendah. Pencegahan Faktor Manusia : Pencegahan Faktor Manusia : -- Pemilihan Tenaga KerjaPemilihan Tenaga Kerja
-- Pelatihan sebelum mulai kerjaPelatihan sebelum mulai kerja
-- Pembinaan dan pengawasan selama kegiatan berlangsungPembinaan dan pengawasan selama kegiatan berlangsung b.
b. Faktor TeknisFaktor Teknis
Berkaitan dengan kegiatan kerja Proyek seperti penggunaan peralatan Berkaitan dengan kegiatan kerja Proyek seperti penggunaan peralatan dan alat berat, penggalia
dan alat berat, penggalian, pembangunan, pengangkutan dsb. Disebabkann, pembangunan, pengangkutan dsb. Disebabkan kondisi teknis dan metoda kerja yang tidak memenuhi standar kondisi teknis dan metoda kerja yang tidak memenuhi standar keselamatan (
keselamatan ( substandards condition substandards condition)) Pencegahan Faktor Teknis:
Pencegahan Faktor Teknis: -- Perencanaan Kerja yang baik.Perencanaan Kerja yang baik.
-- Pemeliharaan dan perawatan peralatanPemeliharaan dan perawatan peralatan -- Pengawasan dan pengujian peralatan kerjaPengawasan dan pengujian peralatan kerja
-- Penggunaan metoda dan teknik konstruksi yang amanPenggunaan metoda dan teknik konstruksi yang aman -- Penerapan Sistim Manajemen MutuPenerapan Sistim Manajemen Mutu
6.
6. Prosedur K3 secara umum mencakup :Prosedur K3 secara umum mencakup :
-- Prosedur cara kerja yang aman/ prosedur pengendalian resiko pada bahayaProsedur cara kerja yang aman/ prosedur pengendalian resiko pada bahaya yang mungkin timbul, cara konsultasi, pengaduan dan partisipasi dalam yang mungkin timbul, cara konsultasi, pengaduan dan partisipasi dalam tanggap bahaya termasuk prosedur menangani keadaan darurat dan tanggap bahaya termasuk prosedur menangani keadaan darurat dan evakuasi.
evakuasi.
-- Prosedur mengenai tanda/ symbol/ gambar/ pesan yang menyangkutProsedur mengenai tanda/ symbol/ gambar/ pesan yang menyangkut keselamatan, baik instruksi lisan atau tertulis yang menyangkut fungsi keselamatan, baik instruksi lisan atau tertulis yang menyangkut fungsi kerja.
kerja.
-- Prosedur pemeriksaan tempat kerjaProsedur pemeriksaan tempat kerja
-- Prosedur pengenaan sangsi bagi yang melanggarProsedur pengenaan sangsi bagi yang melanggar 7.
7. Berikut adalah beberapa prosedur yang harus diperhatikan dalam bidangBerikut adalah beberapa prosedur yang harus diperhatikan dalam bidang konstruksi bangunan gedung :
a.
a. Kewajiban untuk menyediakan dan memakai alat pelindung diriKewajiban untuk menyediakan dan memakai alat pelindung diri b.
b. Ketentuan ketentuan di dalam pekerjaan konstruksiKetentuan ketentuan di dalam pekerjaan konstruksi c.
c. Penggunaan alat pelindung diri dengan benarPenggunaan alat pelindung diri dengan benar d.
d. Pemakaian alat yang terstandarPemakaian alat yang terstandar 8.
8. Berikut adalah beberapa peralatan K3 yang digunakan dalam konstruksiBerikut adalah beberapa peralatan K3 yang digunakan dalam konstruksi bangunan gedung
bangunan gedung berikut fungsinya :berikut fungsinya : a.
a. WearpackWearpack / pakaian kerja : berfungsi untuk melindungi tubuh dari terkena/ pakaian kerja : berfungsi untuk melindungi tubuh dari terkena goresan benda tajam dan zat kimia berbahaya.
goresan benda tajam dan zat kimia berbahaya. b.
b. Safety helmet Safety helmet / helm pelindung proyek : berfungsi untuk melindungi / helm pelindung proyek : berfungsi untuk melindungi kepala dari kejatuhan/ benturan benda keras berbahaya yang dapat kepala dari kejatuhan/ benturan benda keras berbahaya yang dapat menimbulkan kecelakaan.
menimbulkan kecelakaan. c.
c. Safety beltSafety belt / / sabuk sabuk pengaman pengaman : berfungsi untuk : berfungsi untuk melindungi pekerjamelindungi pekerja agar tidak jatuh dari ketinggian.
agar tidak jatuh dari ketinggian. d.
d. Safety glassesSafety glasses / kaca mata pengaman : berfungsi untuk melindungi mata/ kaca mata pengaman : berfungsi untuk melindungi mata dari benda tajam dan debu.
dari benda tajam dan debu. e.
e. Safety shoesSafety shoes / sepatu berpelindung baja : berfungsi untuk melindungi kaki/ sepatu berpelindung baja : berfungsi untuk melindungi kaki dari kejatuhan benda keras dan menginjak benda tajam serta terkena zat dari kejatuhan benda keras dan menginjak benda tajam serta terkena zat kimia berbahaya.
kimia berbahaya. f.
f. GlovesGloves / sarung tangan : berfungsi untuk melindungi tangan dari goresan/ sarung tangan : berfungsi untuk melindungi tangan dari goresan benda tajam dan terkena zat kimia berbahaya.
benda tajam dan terkena zat kimia berbahaya. 9.
9. SOP merupakan singkatan dari Standar Operasional Prosedur/SOP merupakan singkatan dari Standar Operasional Prosedur/ StandardStandard Operating Procedure.
Operating Procedure. Standar Operasional Prosedur (SOP) pada dasarnyaStandar Operasional Prosedur (SOP) pada dasarnya adalah pedoman yang berisi prosedur-prosedur operasional standar yang adalah pedoman yang berisi prosedur-prosedur operasional standar yang ada dalam suatu organisasi yang digunakan untuk memastikan bahwa ada dalam suatu organisasi yang digunakan untuk memastikan bahwa semua keputusan dan tindakan , serta penggunaan fasilitas-fasilitas proses semua keputusan dan tindakan , serta penggunaan fasilitas-fasilitas proses yang dilakukan oleh orang-orang dalam organisasi berjalan secara efisien yang dilakukan oleh orang-orang dalam organisasi berjalan secara efisien dan efektif, konsisten, standar dan sistematis.
dan efektif, konsisten, standar dan sistematis. 10.
10. Beberapa contoh SOP yang ada dalam pekerjaan konstruksi bangunan :Beberapa contoh SOP yang ada dalam pekerjaan konstruksi bangunan : a)
a) SOP perekrutan tenaga kerjaSOP perekrutan tenaga kerja b)
b) SOP penggunaan peralatanSOP penggunaan peralatan c)
c) SOP kesehatan lingkungan proyekSOP kesehatan lingkungan proyek d)
d) SOP mengenai Alat Pelindung Diri (APD)SOP mengenai Alat Pelindung Diri (APD) e)
e) SOP mengenai Bahaya dalam pekerjaan konstruksi yang biasanya meliputiSOP mengenai Bahaya dalam pekerjaan konstruksi yang biasanya meliputi ::
-- SOP bahaya jatuh dari ketinggianSOP bahaya jatuh dari ketinggian -- SOP bahaya listrik dan petirSOP bahaya listrik dan petir -- SOP bahaya benda jatuh dllSOP bahaya benda jatuh dll
