• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEANEKARAGAMAN SEMUT (Hymenoptera: Formicidae) DI SEKITAR KAMPUS PINANG MASAK UNIVERSITAS JAMBI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEANEKARAGAMAN SEMUT (Hymenoptera: Formicidae) DI SEKITAR KAMPUS PINANG MASAK UNIVERSITAS JAMBI"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

viii

KEANEKARAGAMAN SEMUT (Hymenoptera: Formicidae)

DI SEKITAR KAMPUS PINANG MASAK

UNIVERSITAS JAMBI

SKRIPSI

OLEH

INAYATI AL RAHIM A1C410004

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

(2)

ix

KEANEKARAGAMAN SEMUT (Hymenoptera: Formicidae)

DI SEKITAR KAMPUS PINANG MASAK

UNIVERSITAS JAMBI

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Jambi

untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi

OLEH

INAYATI AL RAHIM A1C410004

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

(3)

x

JULI, 2016

ABSTRAK

Rahim, Inayati Al. 2016. Keanekaragaman Semut (Hymenoptera:

Formicidae) di Sekitar Kampus Pinang Masak Universitas Jambi:

Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing (1) Dr. Hj. Asni Johari, M.Si (II) Dr.Afreni Hamidah,S.Pt.,M.Si

Kata kunci: Formicidae, Kampus Pinang Masak, keanekaragaman, semut

Semut (Hymenoptera: Formicidae) merupakan kelompok serangga yang memiliki kelimpahan tertinggi. Setiap jenis semut memiliki kemampuan adaptasi dan kebiasaan yang berbeda. Jenis semut tertentu dapat ditemukan pada kawasan yang terdapat aktivitas manusia, sedangkan jenis semut lainnya hanya dapat ditemukan pada kawasan hutan dengan keadaan lingkungan yang masih baik. Keanekaragaman semut di suatu tempat dapat memberikan gambaran keadaan lingkungan tersebut.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis semut yang terdapat di sekitar Kampus Pinang Masak Universitas Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-eksploratif. Penentuan lokasi sampel menggunakan teknik purposive sampling. Koleksi sampel dilakukan dengan empat cara, yaitu menggunakan perangkap sumuran (pitfall trap), perangkap umpan (bait trap), teknik jaring (sweeping), dan pengambilan langsung secara manual (hand collecting) pada setiap plot dalam enam stasiun penelitian. Parameter lingkungan yang diukur meliputi suhu lingkungan, intensitas cahaya, ketinggian tempat, kelembaban, dan pH tanah.

Berdasarkan hasil koleksi diperoleh 8801 individu semut yang terbagi menjadi 27 jenis dari lima subfamili, yaitu Dolichoderinae, Formicinae, Myrmicinae, Ponerinae, dan Pseudomyrmicinae. Dari kelima subfamili, Formicinae dikoleksi paling banyak, yaitu 10 jenis. Ponerinae 7 jenis, Myrmicinae 6 jenis, Dolichoderinae 3 jenis, dan Pseudomyrmicinae 1 jenis. Jenis-jenis semut yang dikoleksi dari satu stasiun penelitian pada umumnya berbeda dengan stasiun lainnya. Beberapa jenis semut hanya ditemukan pada stasiun tertentu, namun beberapa jenis yang lain ditemukan pada semua stasiun, yaitu Paratrechina longicornis, Solenopsis geminata,

Leptogenys diminuta, dan Odontoponera denticulata. Stasiun penelitian berada pada

ketinggian 51 mdpl-65 mdpl dengan kondisi lingkungan pada saat penelitian yaitu suhu berkisar antara 28,9-31,8oC, intensitas cahaya 2.140-38700 lux, kelembaban

udara berkisar antara 78%-89%, dan pH tanah berkisar antara 6,1-7.

Kesimpulan penelitian ini yaitu keanekaragaman jenis semut di sekitar Kampus Pinang Masak Universitas Jambi dikategorikan sedang karena diperoleh H’ = 1,327-2,216. Nilai tersebut didukung oleh indeks kemerataan cukup tinggi (E = 0,555-0,722) dan berbanding terbalik dengan nilai indeks dominansi yang rendah (D = 0,188-0,418) menunjukkan bahwa ekosistem sekitar Kampus Pinang Masak Universitas Jambi masih memiliki keseimbangan dan kestabilan yang baik. Hasil

(4)

xi

penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keberadaan semut di ekosistem serta sebagai sumber informasi dan pengayaan materi pada mata kuliah Entomologi.

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas seizin-Nyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ”Keanekaragaman Semut (Hymenoptera: Formicidae) Di Sekitar Kampus Pinang Masak Universitas Jambi”. Dalam skripsi ini penulis membahas mengenai keanekaragaman jenis semut yang diperoleh dari 24 plot pada 6 stasiun penelitan dengan menggunakan perangkap sumuran (pitfall trap), perangkap umpan (bait trap), teknik jaring (sweeping), dan manual (hand collecting) di sekitar kampus Pinang Masak Universitas Jambi. Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi.

Penulis banyak mendapatkan arahan, bimbingan, saran, dan motivasi dari berbagai pihak dalam menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada Dr. Hj. Asni Johari, M.Si, selaku Pembimbing I dan Dr. Afreni Hamidah, M.Si., selaku Pembimbing II yang telah memberikan ilmu, bimbingan, dan saran kepada penulis selama melakukan penelitian dan penulisan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. M. Rusdi, M.Sc. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi.

(5)

xii

2. Dra. Hj. Sofnidar, M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

3. Retni S. Budiarti, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Jambi dan pembimbing akademik yang telah memberi bimbingan dan motivasi dalam masa perkuliahan hingga penyelesaian studi.

4. Drs. Gardjito, M.Pd. selaku pembimbing akademik yang telah memberi bimbingan dan motivasi.

5. Dr. Evita Anggereini, M.Si. selaku Penguji Skripsi I yang telah memberikan bimbingan, saran, dan kritik yang sangat membangun dalam penyelesaian skripsi.

6. Winda Dwi Kartika, S.Si., M.Si. selaku Penguji Skripsi II yang telah memberikan bimbingan, saran, dan kritik yang sangat membangun dalam penyelesaian skripsi. 7. Dr. Tedjo Sukmono, S.Si., M.Si selaku Penguji Skripsi III yang telah memberikan

bimbingan, saran, dan kritik yang sangat membangun dalam penyelesaian skripsi. 8. Bapak dan Ibu dosen di lingkungan Program Studi Pendidikan Biologi FKIP

Universitas Jambi yang telah memberikan ilmu, bimbingan, dan nasehatnya. 9. Kedua orangtua tercinta Bapak Hermansyah dan Ibu Sutinah atas seluruh

dukungan dan doa.

Selanjutnya terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih belum sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk penyempurnaan skripsi ini.

(6)

xiii

Jambi, Juni 2016

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN ... iv

ABSTRAK ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Kegunaan Hasil Penelitian ... 4

1.5 Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian ... 4

1.6 Definisi Operasional ... 5

BAB II. KAJIAN PUSTAKA 2.1 Taksonomi Semut ... 7

2.2 Morfologi Semut ... 7

2.3 Siklus Hidup Semut ... 16

2.4 Ekologi Semut ... 18

2.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keanekaragaman Semut .... 20

BAB III. METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian ... 24

3.2 Alat dan Bahan ... 26

3.3 Prosedur Penelitian ... 27

3.4 Waktu dan Tempat Penelitian ... 29

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 30

4.2 Pembahasan ... 36

(7)

xiv 5.1 Simpulan ... 75 5.2 Saran ... 75 DAFTAR RUJUKAN ... 76 LAMPIRAN ... 79 RIWAYAT HIDUP ... 106

(8)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Morfologi Semut ... 8

2.2 Antena Semut ... 10

2.3 Bentuk-bentuk Mandibula Semut ... 10

2.4 Struktur Mandibula Semut ... 11

2.5 Toraks (alitrunk) Semut ... 12

2.6 Kelenjar Metapleural pada Semut ... 13

2.7 Abdomen Semut ... 14

2.8 Bentuk-bentuk Petiole pada Semut ... 15

2.9 Tungkai Semut ... 16

2.10 Siklus Hidup Semut ... 17

2.11 Tahap Perkembangan Semut ... 18

3.1 Rancangan Plot Pengambilan Sampel ... 26

4.1 Persentase jumlah jenis semut tiap subfamili... 32

4.2 Dolichoderus sp ... 37 4.3 Tapinoma melanocephalum ... 39 4.4 Technomyrmex albipes ... 40 4.5 Acropyga inezae ... 41 4.6 Anoplolepis gracilipes ... 42 4.7 Camponotus sp1 ... 43

(9)

xvi 4.8 Camponotus sp2 ... 44 4.9 Euprenolepis procera ... 45 4.10 Oecophylla smaragdina ... 46 4.11 Paratrechina longicornis ... 47 4.12 Polyrhachis sp1 ... 48 4.13 Polyrhachis sp2 ... 48 4.14 Prenolepis imparis ... 49 4.15 Cataulacus hispidulus ... 51 4.16 Crematogaster sp1 ... 52 4.17 Crematogaster sp2 ... 52 4.18 Pheidole sp1 ... 53 4.19 Pheidole sp2 ... 54 4.20 Solenopsis geminata ... 55 4.21 Hypoponera sp ... 56 4.22 Leptogenys diminuta ... 57 4.23 Odontomachus simillimus ... 58 4.24 Odontomachus rixosus ... 59 4.25 Odontoponera denticulata ... 59 4.26 Odontoponera transversa ... 60 4.27 Ponera sp ... 61 4.28 Tetraponera sp ... 62

(10)

xvii

4.30 Stasiun 1 (Kampus FKIP) ... 66

4.31 Stasiun 2 (Hutan pendidikan bagian barat) ... 68

4.32 Stasiun 3 (Area cadangan pembangunan) ... 69

4.33 Stasiun 4 (Kebun percobaan pertanian) ... 71

4.34 Stasiun 5 (Gelanggang mahasiswa) ... 72

(11)

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

4.1 Hasil identifikasi jenis dan jumlah individu semut di kawasan Kampus

Pinang Masak Universitas Jambi ... 31

4.2 Semut yang diperoleh menggunakan empat teknik penangkapan ... 33

4.3 Nilai Indeks H’, E, dan D ... 35

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Peta Kampus Pinang Masak Universitas Jambi ... 79

2. Sketsa Peletakan Plot Penelitian ... 80

3. Sketsa Perangkap Sumuran (Pitfall Trap) ... 81

4. Sketsa Perangkap Umpan (Bait Trap) ... 82

5. Jaring Semut ... 83

6. Surat Izin Penelitian ... 84

7. Dokumentasi Penelitian ... 85

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari perancangan kampanye ini yaitu sebagai sarana informasi kepada masyarakat tentang cloth diaper, menjawab permasalahan tentang cara mengatasi ketergantungan popok

Pada bab ini berisi rincian tentang studi kasus asuhan keperawatan pada Nn. E.S dengan diagnosa Kolelitiasis diruang Cendana Rumah Sakit Bhayangkara Drs. Titus

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada MTs Muhammadiyah Metro dapat disimpulkan bahwa berdasarkan hasil dari analisa, Sistem Informasi Geografis siswa

“Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (Studi Kasus Pelaksanaan Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan di Kelurahan

Berdasarkan pengertian di atas, dapat dikatakan bahwa suatu kegiatan komunikasi harus memiliki lima unsur, yaitu: (1) komunikator: orang yang menyampaikan pesan, (2) pesan: ide

e) Interaksi sosial yang bersifat disosiatif, yakni yang mengarah pada bentuk-bentuk pertentangan atau konflik seperti, 1) Persaingan adalah suatu perjuangan yang

Berdasarkan uraian-uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa adaptasi administrasi CFIT perlu dilakukan agar validitas hasil tes dapat dipercaya. Peneliti

Penelitian yang dilakukan di rumah sakit ini sangat penting karena dapat berfungsi sebagai tolok ukur kepuasan pasien dilihat dari sisi operasional yaitu