• Tidak ada hasil yang ditemukan

3 silabus mapel dasar program keahlian kesehatan biota air

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "3 silabus mapel dasar program keahlian kesehatan biota air"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Satuan

Pendidikan

: SMK

Kelas/Semester

: X/1

Kompetensi Inti

:

KI 1

: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,

toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas

berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang

spesifik untuk memecahkan masalah.

KI 4

: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan

dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah

pengawasan langsung

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi waktu

Sumber Belajar

(2)

waktu

sebagai bentuk

kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya

2.1 Menghayati sikap cermat, teliti dan tanggungjawab sebagai hasil

implementasi dari

pembelajaran kesehatan biota air

2.2 Menghayati pentingnya kepedulian terhadap kebersihan lingkungan laboratorium/lahan praktek sebagai hasil implementasi dari pembelajaran kesehatan biota air.

2.3 Menghayati pentingnya bersikap jujur, disiplin serta bertanggung jawab sebagai hasil dari

implementasi

pembelajaran kesehatan biota air

2.4 Menghayati pentingnya bersikap jujur, disiplin serta bertanggung jawab sebagai hasil dari

implementasi

pembelajaran kesehatan biota air

(3)

waktu

cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud

implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi dalam mata pelajaran kesehatan biota air

2.6 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi

melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan

3.1 Menganalisis hubungan antara lingkungan, komoditas dan penyakit pada biota perairan. 4.1 Mengolah, menalar dan

menyaji hubungan antara lingkungan, komoditas dan penyakit pada biota perairan

 Peran dan fungsi lingkungan (biotik dan abiotik) dalam

budidaya

 Hubungan antara lingkungan, biota air, dan penyakit dalam buduidaya perairan

 Konsep keseimbangan lingkungan, biota air dan penyakit dalam budidaya perairan

Mengamati

 Melihat makhluk hidup dan benda mati di dalam kolam

 Mengamati kondisi lingkungan budidaya

 Mengidentifikasi faktor penyebab penyakit (biotik dan abiotik)

 Membaca informasi tentang hubungan antara lingkungan, biota air dan penyakit dalam budidaya perairan

Menanya

Tugas

 Menuliskan jenis – jenis faktor biotik dan abiotik

 Menggambarkan jenis – jenis faktor biotik dan abiotik

 Mengklasifikasika n lingkungan abiotik dan abiotik

Observasi  Cek list

pengamatan pada saat praktik berkelompok

 Ceklist lembar

1824 JP Kebijakan DKP:

Perikanan Budidaya, Pedoman Teknis Penanggulangan Penyakit Ikan Budidaya Laut. Departemen Kelautan dan Perikanan Republik

Indonesia, 2003 Kurniastuty, dkk.,. Hama dan Penyakit Ikan.

(4)

waktu  Diskusi kelompok

tentang hubungan antara lingkungan, biota air dan penyakit dalam budidaya perairan

Mengeksplorasi/ Eksperimen

 Eksplorasi lingkungan biotik dan abiotik

 Melakukan praktik pengukuran lingkungan biotik dan abiotik (media hidup)

Mengasosiasi

 Menganalisis data hasil eksperimen, data pengamatan dan diskusi

 Membuat kesimpulan hasil eksperimen, data pengamatan dan diskusi

Mengkomunikasikan  Wakil masing – masing

kelompok

mempresentasikan hasil dari identifikasi lingkungan biotik dan abiotik

pengamatan kegiatan presentasi kelompok

 Ceklist lembar pengamatan performansi

Portofolio

 Laporan tertulis hasil pengamatan dan praktik

Tes

Melakukan tes lisan atau tertulis dalam bentuk pilihan ganda/isian /uraian singkat/B-S/

menjodohkan

Teknologi Tepat Guna, Pedoman Teknis

Penanggulangan Penyakit Ikan Budidaya Laut. Menteri Negara Riset dan Teknologi, 2005.

Effendi, I.

Pengantar Akuakultur. Penebar Swadaya. Jakarta. 2004

Direktorat Jenderal Perikanan,.

Petunjuk Teknis Budidaya. Ditjen Perikanan.

Jakarta. 1982

Boyd, C. E And F. Lichtkoppler.

Water Quality Management in Pond Fish Culture. Auburn University.

Auburn. 1982

Beveridge, M.

Cage

(5)

waktu

Fishing News Books Ltd, Farmhan Survey. England. 1987

dan referensi lain yang terkait dengan hama dan penyakit ikan

3.2 Menganalisis hama dan penyakit pada kegiatan budidaya perairan

4.2 Mengidentifikasikan hama dan penyakit pada

kegiatan budidaya perairan

Hama :

 Jenis-jenis hama (pesaing, perusak, pemangsa)

 Penyebab serangan hama

Penyakit :

 Jenis - jenis penyakit non infeksi (nutrisi, lingkungan dan genetik)

 Gejala serangan penyakit non infeksi

 Jenis - jenis penyakit infeksi (parasit, bakteri, jamur dan virus)

 Gejala serangan penyakit infeksi

Identifikasi penyakit :  Tingkah laku biota air

yang dibudidayakan

 Teknik pengambilan sampel

Mengamati

 Melihat jenis – jenis hama (pesaing, perusak dan pemangsa)

 Mencari informasi tentang tingkah laku biota air yang

dibudidayakan

Menanya

 Diskusi kelompok jenis hama dan penyakit yang menyerang, konsep penyerangan hama dan penyakit pada biota air yang dibudidayakan

Mengeksplorasi/ Eksperimen

 Melakukan identifikasi hama dan penyakit

Mengasosiasi

 Menganalisis data hasil

Tugas

 Melakukan identifikasi jenis hama yang menyerang

 Melakukan identifikasi jenis penyakit yang menyerang

Observasi  Cek list

pengamatan pada saat praktik berkelompok

 Ceklist lembar pengamatan kegiatan presentasi kelompok

 Ceklist lembar pengamatan performansi

Portofolio

4236 JP Kebijakan DKP:

Perikanan Budidaya, Pedoman Teknis Penanggulangan Penyakit Ikan Budidaya Laut. Departemen Kelautan dan Perikanan Republik

Indonesia, 2003

Kurniastuty, dkk.,. Hama dan Penyakit Ikan.

Balai budidaya Laut Lampung. Lampung, 2004

Teknologi Tepat Guna, Pedoman Teknis

(6)

waktu  Teknik penyimpanan

dan pengawetan sampel

 Metode pemeriksaan penyakit

 Prosedur pemeriksaan penyakit

 Intensitas dan frekuensi kejadian serangan penyakit

eksperimen, data pengamatan dan diskusi

 Membuat kesimpulan hasil eksperimen, data pengamatan dan diskusi

Mengkomunikasikan  Wakil masing – masing

kelompok

mempresentasikan hasil kegiatan

 Laporan tertulis hasil pengamatan dan praktik

Tes

 Melakukan tes lisan atau tertulis dalam bentuk pilihan ganda/isian /uraian singkat/B-S/ menjodohkan

Riset dan Teknologi, 2005.

Effendi, I.

Pengantar Akuakultur. Penebar Swadaya. Jakarta. 2004

Direktorat Jenderal Perikanan,.

Petunjuk Teknis Budidaya. Ditjen Perikanan. Jakarta. 1982

Boyd, C. E And F. Lichtkoppler.

Water Quality Management in Pond Fish Culture. Auburn University. Auburn. 1982

Beveridge, M.

Cage

Aquaqulture. Fishing News Books Ltd, Farmhan Survey. England. 1987

(7)

waktu

dengan hama dan penyakit ikan

SILABUS

MATA PELAJARAN KESEHATAN BIOTA AIR

Satuan

Pendidikan

: SMK

Kelas/Semester

: X/2

Kompetensi Inti

:

KI 1

:

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 :

Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,

toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas

berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3 :

Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang

spesifik untuk memecahkan masalah.

(8)

waktu 1.1 Mengamalkan

pengetahuan dan keterampilan pada pembelajaran Kesehatan Biota Air sebagai amanat untuk kemaslahatan umat manusia.

2.1 Menghayati sikap cermat, teliti dan tanggungjawab sebagai hasil

implementasi dari

pembelajaran Kesehatan Biota Air

2.2 Menghayati pentingnya kepedulian terhadap kebersihan lingkungan laboratorium/lahan praktek sebagai hasil implementasi dari pembelajaran kesehatan biota air

2.3 Menjalankan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud

(9)

waktu 3.3 Menerapkan pengobatan

biota air yang terserang penyakit

4.3 Melakukan tindakan pengobatan biota air yang terserang penyakit

Jenis – jenis obat  Obat sintetis/kimiawi

 Obat herbal/alami

Dosis pengobatan  Perhitungan dosis

obat bentuk cair

 Perhitungan dosis obat bentuk bubuk

Prinsip-prinsip pengobatan

Metode pengobatan  Metode oral

 Metode suntikan

 Metode perendaman

Analisa hasil pengobatan

 Perilaku ikan sebelum pengobatan

 Perilaku ikan setelah pengobatan

 Efektivitas dan efisiensi pengobatan

Mengamati

 Mencari informasi tentang fungsi, peran dan efek dari obat

 Pengobatan ikan sakit menggunakan metode perendaman, oral dan penyuntikan

Menanya

 Jenis, dosis dan jumlah obat yang digunakan

 Prinsip-prinsip pengobatan

 Metode pengobatan

 Prosedur pengobatan Mengeksplorasi/

Eksperimen

 Pengobatan ikan sakit menggunakan metode perendaman, oral dan penyuntikan

Mengasosiasi

 Hubungan antara jenis, dosis dan metode pengobatan dengan Kesehatan Biota Air Mengkomunikasikan

 Hasil pengobatan

Tugas

 Mengamati jenis – jenis obat dan penggolongannya Observasi

 Tingkah laku biota air sebelum dan setelah

pengobatan

 Metode pengobatan Portofolio

 Laporan tertulis hasil pengobatan ikan

 Bahan presentasi pengobatan ikan

Tes

Melakukan tes lisan atau tertulis dalam bentuk pilihan ganda/isian /uraian singkat/B-S/

menjodohkan

3630 JP Kebijakan DKP:

Perikanan Budidaya, Pedoman Teknis Penanggulangan Penyakit Ikan Budidaya Laut. Departemen Kelautan dan Perikanan Republik

Indonesia, 2003

Kurniastuty, dkk.,. Hama dan Penyakit Ikan.

Balai budidaya Laut Lampung. Lampung, 2004

Teknologi Tepat Guna, Pedoman Teknis

Penanggulangan Penyakit Ikan Budidaya Laut. Menteri Negara Riset dan Teknologi, 2005.

Effendi, I.

Pengantar Akuakultur. Penebar Swadaya. Jakarta. 2004

(10)

waktu

Jenderal Perikanan,.

Petunjuk Teknis Budidaya. Ditjen Perikanan. Jakarta. 1982

Boyd, C. E And F. Lichtkoppler.

Water Quality Management in Pond Fish Culture. Auburn University. Auburn. 1982

Beveridge, M.

Cage

Aquaqulture. Fishing News Books Ltd, Farmhan Survey. England. 1987

Dan referensi lain yang terkait dengan hama dan penyakit ikan

3.4 Menerapkan tindakan preventif terhadap serangan hama dan penyakit

4.4 Melakukan tindakan preventif terhadap serangan hama dan penyakit

 Prinsip tindakan pencegahan hama dan penyakit

 Metode pencegahan serangan hama dan penyakit infeksi dan non infeksi

 Deteksi penyakit

Mengamati

 Mencari informasi tentang tindakan pencegahan hama dan penyakit ikan

 Mencari informasi tentang metode pencegahan serangan

Tugas

 Mengamati metode pencegahan penyakit Observasi

 Kualitas air media

 Manajemen

2430 JP Kebijakan DKP:

(11)

waktu dengan bantuan alat

mekanik/kimia/ bioteknologi

 Tindakan pencegahan hama pada kolam budidaya

 Tindangan

pencegahan penyakit pada kolam budidaya

hama dan penyakit infeksi dan non infeksi

Menanya

 Metode pencegahan terhadap serangan hama dan penyakit biota air

Mengeksplorasi/Eksperimen

 Pencegahan penyakit menggunakan metode resirkulasi

Mengasosiasi

 Dampak resirkulasi terhadap kualitas air dan pencegahan penyakit

 Dampak pemilihan metode pemberian pakan terhadap kondisi kualitas air media dan pencegahan penyakit

Mengkomunikasikan

 Hasil perbaikan kondisi lingkungan budidaya terhadap keberhasilan pencegahan serangan hama dan penyakit

 Hasil pendataan kegiatan budidaya

 Mengkomunikasikan hasil

pemberian pakan

 Manajemen proses budidaya

Portofolio

 Laporan tertulis hasil pencegahan penyakit

 Bahan presentasi pencegahan penyakit

Tes

Melakukan tes lisan atau tertulis dalam bentuk pilihan ganda/isian /uraian singkat/B-S/

menjodohkan

Perikanan Republik

Indonesia, 2003

Kurniastuty, dkk.,. Hama dan Penyakit Ikan.

Balai budidaya Laut Lampung. Lampung, 2004

Teknologi Tepat Guna, Pedoman Teknis

Penanggulangan Penyakit Ikan Budidaya Laut. Menteri Negara Riset dan Teknologi, 2005.

Effendi, I.

Pengantar Akuakultur. Penebar Swadaya. Jakarta. 2004

Direktorat Jenderal Perikanan,.

Petunjuk Teknis Budidaya. Ditjen Perikanan. Jakarta. 1982

(12)

waktu

Water Quality Management in Pond Fish Culture. Auburn University. Auburn. 1982

Beveridge, M.

Cage

Referensi

Dokumen terkait

Perkembangan Jumlah Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal

Secara lebih jauh untuk menentukan kepuasan pelanggan akan sebuah produk film dapat dilihat pada seberapa banyak penonton yang menonton film tersebut, dan apakah film

Setelah melakukan analisis dan penelitian terhadap sistem yang sedang berjalan pada bagian penjualan dan bagian akuntansi pada PT Trisakti Manunggal Jaya

Mengingat permasalahan yang telah dikemukakan ternyata persepsi konsumen tentang negara asal suatu merek sangatlah penting dalam menimbulkan minat pembelian suatu produk

Badan pemerintah dan instansi vertikal lainnya merupakan suatu organisasi yang mana zakatnya dipotong secara langsung dari pendapatan gajinya per bulan. Pada saat

Lingkup pekerjaan : Melakukan inventarisasi data infrastruktur industri pengguna energi panas bumi, melakukan evaluasi terhadap data yang terkumpul dan selanjutnya

Tekniknya: Misalnya, pada saat pembacaan berlangsung, ada kata atau frase yang melekat dalam pikiran kita, “Berbahagialah orang yang murni hatinya, karena mereka akan

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah kehadirat Allah Yang Maha Kuasa karena dengan rahmat dan karunia-Nya tesis yang berjudul “ANALISIS TENTANG KONSOLIDASI TANAH PADA DESA