Pengambilan Keputusan
(
decision Making
)
Suatu proses penilaian dan pemilihan dari
berbagai alternatif sesuai dengan
Macam-macam
keputusan Manajemen
Terprogram (programmed decision) : keputusan yg
terstruktur atau muncul berulang-ulang, keputusan yang dibuat menurut kebiasaan, aturan, atau prosedur yang terjadi secara rutin dan berulang (misal: gaji pegawai, penerimaan karyawan).
Tidak terprogram (non-programmed decision): keputusan yg dibuat karna terjadi masalah khusus dan tidak biasanya (misal: penjualan yang merosot, pemakaian teknologi
Jenis Keputusan
Masalah
Prosedur
Contoh
Terprogram Tdk Terprogram
Berulang & Rutin
Aturan-aturan, prosedur operasi & kebijakan Penetapan gaji karyawan, promosi jabatan, penetapan persediaan barang
Kompleks & Baru
Kreativitas pemecahan
masalah
Masalah inflasi, pengenalan produk baru & perkara hukum
HUBUNGAN KEPUTUSAN DAN JENJANG MANAJEMEN
TingkatanManajemen
TOP Luas, terstruktur, jarang ketidakpastian besar
MIDDLE keduanya terstruktur & tdk terstruktur
BOTTOM sering, terstruktur, berulang, rutin, kepastian besar
Jenis Masalah
Tahap Pengambilan Keputusan
Keputusan yg telah ditetapkan oleh Manajer bukan
merupakan tujuan organisasi.
Keputusan lebih tepat dikatakan sebagai cara yg
dipandang tepat untuk merealisasikan tujuan yg telah ditetapkan.
Tahap Pengambilan Keputusan
Mengidentifikasi & definisi masalah
Evaluasi alteratif pemecahan
Mengembangkan alternatif pemecahan
Memilih Alternatif
Implementasi keputusan
Tipe-tipe Masalah
Masalah Terstruktur
: masalah pada
umumnya, terus terang dan jelas dalam
hal informasi yg dibutuhkan untuk
menyelesaikannya.
Masalah tidak terstruktur
: masalah
yang membingungkan & memiliki
informasi yg terbatas dalam situasi yg
baru dan tidak terduga.
Gaya Pengambilan Keputusan
Gaya manajer dlm pengambilan keputusan
banyak diwarnai oleh beberapa hal seperti :
Latbel pengetahuan, perilaku, pengalaman, dll
Cara-cara manajer dlm mendekati masalah :
a.
Penghidar masalah
: mengabaikan
informasi yg menunjuk ke sebuah masalah
b.
Penyelesai masalah
: mencoba menyelesai
kan masalah & reaktif, jika masalah itu
muncul
c.
Pencari masalah
: aktif mencari masalah
Gaya Pengambilan Keputusan
Gaya Direktif (pengarahan)
, biasanya memiliki
toleransi rendah thdp ambiguitas dan bersikap
rasional, efisien dan logis. Membuat keputusan secara
cepat & jk pendek dengan informasi dan alternatif yg
minim.
Gaya Analitis
, memiliki lebih banyak toleransi thdp
ketidakjelasan. Lebih banyak butuh informasi dan
alternatif pemecahan yg banyak.
Gaya Konseptual
, memiliki pandangan yg luas dan
melihat banyak alternatif dlm pengambilan
keputusan, memusatkan pd masalah jangka panjang.
Gaya Perilaku
, memusatkan pd kerjasama dg orang
lain, perhatian pd prestasi bawahan dan rela
Model Pengambilan Keputusan
Model Keputusan Klasik, manajer
bertindak dlm kepastian. Manajer
menghadapi masalah yg teridentifikasi
secara jelas dan mengetahui
kemungkinan semua alternatif tindakan
dan konsekuensinya.
Pengambilan keputusan INDIVIDU
Manajer membuat keputusan sendiri
berdasarkan informasi yg dimilikinya dan
membuat pilihan tindakan yang disukai.
Faktor-faktor perilaku yg mempengaruhi
meliputi : kepribadian, nilai ,
kecendrungan akan resiko dan
kemungkinan ketidakcocokan.
Pengambilan Keputusan
KELOMPOK
Keuntungannya :
- informasi dan pengetahuan lebih banyak - Alternatif yg dihasilkan lebih banyak
- Penerimaan terhadap hasil akhir akan lebih besar
- Komunikasi yg lebih baik akan muncul
Kerugiannya :
- butuh waktu lebih lama dan biaya yg besar
- Menimbulkan kompromosi
- satu/beberapa org akan mendominasi kelompok