External View External View
EXTERNAL LEVEL
USER
Pemetaan Secara Internal/ Phisik Pandangan Konseptual/Logika
DATABASE CONCEPTUAL
LEVEL
External Level / Tingkat Pengguna/Pandangan
Pada peringkat ini meyederhanakan interaksi pengguna dengan
sistem berupa antarmuka pengguna grafis (GUI-Graphical User
Interface) pada perangkat lunak aplikasi sistem basis data.
Conceptual Level / Tingkat Konsep
Abstraksi yang mendiskripsikan secara menyeluruh tampilan
komunitas dari basis data meliputi entity, atribut dan bagaimana
komunitas dari basis data meliputi entity, atribut dan bagaimana
hubungan relasi antar data/table yang terjadi.
Internal Level / Tingkat Fisik
Abstraksi yang mendiskripsikan struktur penyimpanan basis data
secara fisik pada system komputer dan organisasi file yang
◦
◦
!
◦
"
◦
"
!
◦
!
◦
◦
%
◦
◦
◦
+
(
+
+
+
*
+
"
+
*
'
)
◦◦
◦
*
◦
*
#
-
#- *
◦
*
-◦
*
.
◦
*
*
/
*
0
*
&
*
&
◦
*
-
#- -
/
0
*
(
&
(
3
4
3
4
3
4
3
R1 R2
R4 R3
R5
&
&
+
(
!
!
!
!
&
&
&
&
3333
-5 -6 -' (((-
&
-5 -6 -' (((-
&
A C D G B H I F E DEPARTEMEN PROJECT EMPLOYE DNAME PNAME NAME DNUMBER PNUMM SSN MGRNAME PLOCATION BDATE MGRSTARDATE ADRESS DEPENDENT BRITHDATE DEPNAME SEX
SUVERVISE NAME SSN
WORKER
#
#
#
#
-*
#
*
#
*
#
*
#
&
&
&
&-
-
-
-#
-
(
#
-
(
Mahasiswa Mengambil Matakuliah Nim Nama Nilai No_Mk
Nama_MK
Atribute
#-Bedjoe 0002.51.2007 Paijoe 0001.52.2007 Nama Nim 2 Delphi 222 3 Basis Data 111 SKS Nama_MK No_Mk Contoh Model Relasional
Tabel Mahasiswa Tabel Matakuliah
*
*
"
-
*
*
"
7
4
%
+
4
%
+
%
+
+
+
-
" +
+
1
+
*
+
+
(
!
◦
2
2
+
(
0
2
*
-
(
!
-*
-
* (
*
-
* (
-
*
3
#
!
$$
#
-
*
(
4. .2
:
;
2
;2
-
* (
!
(
$
(
&
((
((((
*
-&
((
*
-&
(
*
-
'
3
◦◦
&
◦
*
;2
◦
$
(
(
&
&
(
( 4
3
<
3
=
3
(
33
(
=
(
(
&
&
(
&
&
(
*
:
+
(
-
3
(
3
!
!
!
"
//
4
/
Super key
Satu atribut/kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi
sebuah tupel di dalam relasi (
satu atau lebih field yang dapat dipilih
untuk membedakan antara 1 record dengan record lainnya
).
Contoh: Untuk tabel MHS, super key-nya:
◦
NPM
◦
NPM
◦
NAMA (dengan syarat tidak ada nama yang sama)
◦
ALAMAT (dengan syarat tidak ada alamat yang sama)
◦
NPM + NAMA
◦
NPM + ALAMAT
◦
NAMA + ALAMAT
◦
NPM + NAMA + ALAMAT
4
*
&
8 * 8 *
*
&
8 * 8 *
2 *
5
4
*
8 *
*
8 *
8 *
(
4
*
&
8 *
2 *
%
5( 8
8
6( #
$
'( -
$
Nama tabelSISWA Primary key NOMHS Foreign key KODE_WALI
Basis Data Relasional
*
:
6
3
:
&
4
3
!
;
(
;1#2
; #
;2
;2
-&
(
Derajat kesempurnaan relasi dapat diukur dengan seberapa luas dukungan aljabar relasionalnya.
Aljabar relasional mendefinisikan secara teoritis cara memanipulasi isi tabel dengan menggunakan delapan fungsi relasional: SELECT, PROJECT, JOIN, INTERSECT,
Operator Basis Data Relasional
Operator Basis Data Relasional
UNION menggabungkan semua baris dari dua buah tabel dan kedua tabel tersebut harus sesuai.
Operator Basis Data Relasional
Operator Basis Data Relasional
NIP UNION NIP Hasil NIP
NIP NIP NIP
090710100 090710120 090710100
090710103 090710123 090710103
090710109 090710109
090710112 090710112
090710120
090710123
INTERSECT menghasilkan sebuah daftar yang berisi hanya record-record yang ter-dapat pada kedua tabel dan kedua tabel tersebut harus sesuai.
Operator Basis Data Relasional
Operator Basis Data Relasional
Nama Nama Nama
Nico Sandy Sandy
Sandy Rudi Heni
Surya Heni
Heni Santi
DIFFERENCE menghasilkan semua record yang terdapat pada satu tabel tetapi tidak terdapat pada tabel lainnya dan kedua tabel tersebut harus sesuai.
Operator Basis Data Relasional
Operator Basis Data Relasional
Nama Nama Nama
Nico Sandy Nico
Sandy Heni Surya
Surya Heni
PRODUCT menghasilkan sebuah daftar semua pasangan record dua buah tabel.
Operator Basis Data Relasional
Operator Basis Data Relasional
Wali PRODUCT Mhs SKS IPK Hasil Wali Mhs SKS IPK
Wali Mhs SKS IPK Wali Mhs SKS IPK
Winata Susi 18 2.03 Winata Susi 18 2.03
Adelia Toni 20 3.42 Winata Toni 20 3.42
Wandi 21 2.75 Winata Wandi 21 2.75
Adelia Susi 18 2.03
Adelia Toni 20 3.42
Adelia Wandi 21 2.75
SELECT menghasilkan nilai untuk semua atribut yang ditemukan dalam tabel.
Operator Basis Data Relasional
Operator Basis Data Relasional
Mhs SKS IPK Mhs SKS IPK
Susi 18 2.03 Susi 18 2.03
Toni 20 3.42 Toni 20 3.42
Toni 20 3.42 Toni 20 3.42
Wandi 21 2.75 Wandi 21 2.75
Mhs SKS IPK
Toni 20 3.42
Wandi 21 2.75
SELECT ALL Hasilnya
PROJECT menghasilkan daftar semua nilai untuk atribut yang dipilih.
Operator Basis Data Relasional
Operator Basis Data Relasional
Mhs SKS IPK Mhs
Susi 18 2.03 Susi
Toni 20 3.42 Toni
Toni 20 3.42 Toni
W andi 21 2.75 W andi
Mhs IPK
Susi 2.03
Toni 3.42
W andi 2.75
PROJECT MHS Hasilnya
JOIN memungkinkan kita untuk mengkom- binasikan informasi dari dua tabel atau lebih. JOIN memiliki
kemampuan nyata untuk mendukung basis data
relasional, memungkinkan penggunaan tabel inde-penden yang dihubungkan melalui atribut yang sama.
♦ Natural JOIN menghubungkan tabel dengan memilih
hanya record dengan nilai yang digunakan bersama-sama pada atribut yang sama. Operator ini akan menghasilkan tiga tahapan proses:
•
PRODUCT
Operator Basis Data Relasional
Operator Basis Data Relasional
•
PRODUCT
•
SELECT
Operator Basis Data Relasional
Operator Basis Data Relasional
Contoh dua tabel yang akan digunakan untuk ilustrasi JOIN:
Nama Tabel : SISWA Nama Tabel : WALI
Mhs SKS IPK Kode_Wali Kode_Wali Wali
Mhs SKS IPK Kode_Wali Kode_Wali Wali
Wandi 21 2.75 1 1 Suminto
Toni 20 3.42 1 2 Farid
Rudi 18 2.45 2 3 Ganjar
Susi 18 2.03 2
Natural JOIN, Tahap 1: PRODUCT
Mhs SKS IPK Kode_Wali Kode_Wali Wali
Wandi 21 2.75 1 1 Suminto
Toni 20 3.42 1 1 Suminto
Rudi 18 2.45 2 1 Suminto
Susi 18 2.03 2 1 Suminto
Tatik 22 3.68 3 1 Suminto
Wandi 21 2.75 1 2 Farid
Toni 20 3.42 1 2 Farid
Toni 20 3.42 1 2 Farid
Rudi 18 2.45 2 2 Farid
Susi 18 2.03 2 2 Farid
Tatik 22 3.68 3 2 Farid
Wandi 21 2.75 1 3 Ganjar
Toni 20 3.42 1 3 Ganjar
Rudi 18 2.45 2 3 Ganjar
Susi 18 2.03 2 3 Ganjar
Natural JOIN, Tahap 2: SELECT
Mhs SKS IPK Kode_W ali Kode_W ali W ali W andi 21 2.75 1 1 Suminto
Natural JOIN, Tahap 3: PROJECT
Mhs SKS IPK Kode_Wali Wali
Wandi 21 2.75 1 Suminto
Toni 20 3.42 1 Suminto
Rudi 18 2.45 2 Farid
Susi 18 2.03 2 Farid
Susi 18 2.03 2 Farid
Operator Basis Data Relasional
Operator Basis Data Relasional
DIVIDE memerlukan dua buah tabel yang masing-masing terdiri dari satu dan dua kolom. Perhatikan ilustrasi berikut ini:
Tabel 1 Tabel 2 Tabel 3
Kode Lok DEVIDE Kode Hasil Lok
Kode Lok Kode Lok
A 5 A 5
B 5 B
Kamus data berisi metadata untuk menjelas kan secara detail catatan semua tabel di dalam suatu basis data.
Katalog sistem adalah kamus data sistem yang sangat detail yang menggambarkan semua objek di dalam suatu basis data.
♦
Basis data yang dibentuk sistem dimana
tabel-tabelnya menyimpan isi dan sifat-sifat basis data.
♦
Tabel-tabelnya
dapat
diproses
seperti
tabel-tabel
Kamus Data dan Katalog Sistem
Kamus Data dan Katalog Sistem
♦
Tabel-tabelnya
dapat
diproses
seperti
tabel-tabel
lainnya.
♦
Secara otomatis menghasilkan dokumentasi basis
Tabel 2.4. Contoh Kamus Data Tabel 2.4. Contoh Kamus Data
Nama Tabel
Nama Atribut
Uraian Tipe Format Range PK/
FK
Tabel Referensi
Siswa Nomhs Nomor mhs Char(9) 999999999 PK
Nama Nama mhs Varchar(18) Xxxxxxxxx
SKS Jumlah SKS Byte 99 2-24
SKS Jumlah SKS Byte 99 2-24
IPK IP.Kumulatif Number(4,2) 9.99 0.00-4.00
Kd_Wali Kode wali Number(2) 99 1-99 FK Wali
Wali Kd_Wali Kode wali Number(2) 99 1-99 PK
NIP No. Pegawai Char(9) 999999999
Nama Nama wali Varchar(18) Xxxxxxxxx
E-R Diagram (ERD)
♦
Bentuk persegi panjang mewakili entitas.
♦
Nama entitas berupa kata benda dan huruf besar.
♦
Bentuk berlian digunakan untuk mewakili relasi antar
entitas.
♦
Angka 1 digunakan untuk mewakili “1” (satu) data pada
relasi.
Relasi pada Basis Data Relasional
Relasi pada Basis Data Relasional
relasi.
♦
Huruf M digunakan untuk mewakili “many” (banyak) data
Relasi Antara Wali dan Mahasiswa
Relasi Antara Wali dan Mahasiswa
WALI
Membimbing
1
Membimbing
MAHASISWA
Cara Lain Untuk Menyatakan
Relasi Antara Wali dan Mahasiswa
Cara Lain Untuk Menyatakan
Relasi Antara Wali dan Mahasiswa
1 M
Hubungan
Relasi 1: M : Basis Data Perwalian
Relasi 1: M : Basis Data Perwalian
Tabel : WALI PK : KODE_WALI FK :
-Gambar 2.19.Relasi 1: M untuk basis data perwalian
1 M
Relasi 1:M Antara Kursus dan Kelas
Relasi 1:M Antara Kursus dan Kelas
SISWA Mengambil MKA
M N
Tabel 2.5. Contoh Data Pengambilan MKA Tabel 2.5. Contoh Data Pengambilan MKA
Mengambil MKA
M N
MAHASISWA
PESERTA MKA
1 M M 1
Relasi “Many to Many” Antara Mahasiswa dan MKA
Relasi “Many to Many” Antara Mahasiswa dan MKA
Tabel MAHASISWA
Basis Data KRS
Konversi Relasi M:N Menjadi Dua Relasi 1:M
Konversi Relasi M:N Menjadi Dua Relasi 1:M
Tabel KULIAH
Primary key KODE_MKA+NOMHS Foreign key KODE_MKA,NOMHS
Tabel MAHASISWA Primary key NOMHS
Tabel MKA
MAHASISWA Mengambil MKA
M N
Perubahan Relasi M:N Menjadi Dua Relasi 1:M
Perubahan Relasi M:N Menjadi Dua Relasi 1:M
Revisi E-R Diagram : Dua set relasi 1:M
KULIAH MKA
1 M M 1
Revisi E-R Diagram : Dua set relasi 1:M
Atas Perhatiaan dan
kerjasamanya, saya Ucapkan
TERIMA KASIH