No Surat/Pengumuman 003400.S/HM.02.03/SPER/2013
Nama Perusahaan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
Kode Emiten PGAS
Lampiran 2
Tanggal dan Jam 22 Jan 2013 20:37:51
Perihal Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui
Publik
Dalam rangka memenuhi ketentuan Peraturan Nomor X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep 86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang Keterbukaan Informasi Yang Harus Segera Diumumkan Kepada Publik dan Peraturan Bursa, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk memberitahukan bahwa pada tanggal 22 Jan 2013 , Perusahaan
mengalami peristiwa/memperoleh informasi/fakta penting yang mungkin dapat mempengaruhi nilai Efek atau mempengaruhi keputusan investasi Pemodal yaitu berupa:
Lainnya:
Press Release - PGN Siap Menyelesaikan Pembangunan Jaringan Infrastruktur Gas Bumi Cikande – Bitung
Dampak kejadian, informasi atau fakta penting tersebut terhadap Perseroan sebagai berikut: Rincian Penjelasan Terlampir :
Dokumen ini merupakan dokumen resmi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk yang tidak memerlukan tanda tangan karena dihasilkan secara elektronik oleh sistem pelaporan secara
elektronik. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk bertanggung jawab penuh atas informasi yang tertera di dalam dokumen ini.
22 Januari 2013
PGN Siap Menyelesaikan Pembangunan
Jaringan Infrastruktur Gas Bumi Cikande – Bitung
Jakarta - 22 Januari 2013 : Menindaklanjuti arahan Presiden RI mengenai percepatan pengembangan infrastruktur gas bumi untuk konversi BBM ke gas bumi, saat ini PGN dalam proses penyelesaian Pipa Proyek CP3B (Cikande – Bitung) untuk mengalirkan gas ke jaringan distribusi Banten Timur melalui offtake station Bitung 2 dan Bitung 3. Jaringan ini adalah kelanjutan proyek jaringan CP3A (Bojonegara – Cikande) yang telah beroperasi tahun lalu dan merupakan lanjutan dari pipa SSWJ (South Sumatera - West Java).
Jaringan terbentang sepanjang ± 30 km dengan diameter pipa 24 inchi dan saat ini telah menyelesaikan pencapaian konstruksi lebih dari 50 %. "Jaringan ini mempunyai nilai strategis dalam meningkatkan kehandalan penyaluran gas di jaringan pipa distribusi Jawa Barat. Hal ini sejalan dengan komitmen untuk melayani dan meningkatkan kepuasan pelanggan serta bukti nyata kontribusi PGN dalam menjalankan amanah pemerintah untuk mengembangkan infrastruktur gas bumi," ungkap Djoko Saputro, Direktur Pengembangan PGN.
Pipa untuk pembangunan jaringan disuplai dari PT KHI Pipe Industries yang dapat menahan tekanan sampai 720 psig. Adapun jaringan pipa tersebut dapat dioperasikan hingga tekanan operasi maksimum di 536 psig.
Kapasitas maksimum yang dapat dialirkan jaringan pipa Bojonegara – Bitung adalah sebesar 216 MMSCFD dengan penyaluran melalui Offtkake Cikande dan Bitung sebesar 148 MMSCFD dan penyaluran ke pipeline Bitung – Cimanggis sebesar 68 MMSCFD. Jaringan akan langsung mengalir ke sistem distribusi Banten Timur yang telah terhubung ke sistem distribusi PGN di Jawa Barat meliputi area Banten-Jakarta-Bogor-Bekasi dan Karawang.
22 Januari 2013
Dalam komitmennya untuk terus mengembangkan infrastruktur gas bumi, PGN juga sedang dalam proses pengembangan pembangunan jalur Ringline 1 dan 2 untuk memperkuat jaringan di Jawa Barat yang telah ada saat ini.
Ke depan PGN akan terus menjadi garda depan pengembangan infrastruktur gas bumi dan menyediakan energi bersaing dan ramah lingkungan bagi kepentingan masyarakat dan Indonesia.
###
Tentang PGN
PGN adalah salah satu BUMN yang bergerak dalam usaha transmisi dan distribusi gas nasional. Perseroan mengoperasikan jalur pipa distribusi gas sepanjang lebih dari 3.800 km, menyuplai gas bumi ke pembangkit listrik, industri, usaha komersial termasuk restoran, hotel dan rumah sakit, serta rumah tangga. PGN juga mengoperasikan jalur pipa transmisi gas bumi dari jaringan pipa bertekanan tinggi sepanjang sekitar 2.160 km.
Sejalan dengan meningkatnya permintaan terhadap gas bumi di dalam negeri dengan sumber yang terbatas, PGN terus berusaha mencari solusi strategis untuk menjamin suplai bagi para konsumen dan mencegah kelangkaan gas bumi di beberapa wilayah. Saat ini PGN sedang mencari suplai gas baru, terutama dari lokasi yang dekat dengan infrastruktur yang ada, serta berupaya mendapatkan volume yang lebih besar untuk dialokasikan pada penggunaan di pasar dalam negeri.
Perseroan merupakan perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saat ini, kepemilihan saham PGN sebesar 56,96% dimiliki oleh pemerintah republik Indonesia dan sekitar 43,04% dikuasai oleh publik