• Tidak ada hasil yang ditemukan

DESIGN OF TEMPERATURE CONTROL SYSTEM ON THE CHICKEN’S EGG INCUBATOR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DESIGN OF TEMPERATURE CONTROL SYSTEM ON THE CHICKEN’S EGG INCUBATOR."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

viii

DESIGN OF TEMPERATURE CONTROL SYSTEM ON THE CHICKEN’S EGG INCUBATOR

ByEndah Lis Setiarini

09306144028

ABSTRACT

This research aims to design and make temperature control for the chicken’s

egg incubator in accordance with the desired set point and to analyze the

temperature control system in the chicken’s egg incubator using an ON-OFF

control system circuit.

The temperature control system in the chicken’s egg incubator was

controlled by a circuit of temperature transducer using two inputs into a

differential amplifier (IC LM 358). These ware the output of the voltage divider as

voltage reference ()and a feedback signal from the temperature sensor LM

35DZ as input voltage ( !). The two inputs of the differential amplifier caused

the amplifier to respond the two inputs by processing comparison and resulting in

an error signal. If LM 358 output with positive polarity (+) was greater than 0,77

V, switching transistor would reach saturation. The saturation caused the switch to

be activated so that the four light bulbs would be ON and produced heat. This

went the other way around. This equipment was able to control the temperature

required in order to hatch eggs properly which was from (38.5 to 40.5) ° C.

The capacity of this equipment was 20 eggs and this had been tested

properly to incubate eggs. During the first trial 12 eggs were hatched among 16

eggs. This means that the success rate of the first trial was 75 %. For the second

trial there were 12 eggs among 14 eggs were hatched, so that the success rate was

85,71 %.

(2)

vii

RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL SUHU PADA ALAT PENETAS TELUR AYAM

Oleh :

Endah Lis Setiarini

09306144028

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat kontrol suhu

untuk alat penetasan telur ayam sesuai dengan set point yang diinginkan dan

menganalisis sistem kontrol suhu pada penetasan telur ayam dengan

menggunakan rangkaian sistem kontrol aksi ON-OFF.

Suhu di dalam ruang inkubator dikontrol menggunakan rangkaian

tranduser suhu dengan menggunakan dua masukan pada penguat selisih(IC LM

358) yaitu output dari pembagi tegangan sebagai tegangan referensi () dan

sinyal feedback dari sensor suhu LM 35DZ sebagai tegangan input ( !).Dengan

adanya dua masukan pada penguat selisih, maka penguat akan merespon dua

masukan tersebut dan melakukan proses pembandingan dengan hasil berupa

sinyal error.Selanjutnya output LM 358 dengan polaritas positif (+) lebih dari

0,77 V akan membuat transistor yang difungsikan sebagai switching mencapai

titik saturasi/ON. Akibat dari saturasi tersebut relay yang difungsikan sebagai

saklar akan aktif sehingga arus yang mengalir ke elemen pemanas (lampu pijar)

akan menghasilkan panas, dan begitu sebaliknya. Alat ini mampu mengendalikan

suhu yang diperlukan telur ayam agar dapat menetas dengan baik yaitu sekitar

(38,5-40,5)°C. Pemanas ruang inkubator berupa 4 buah lampu dengan

dayamasing-masing 5 W.

Alat ini memiliki kapasitas 20 butir telur yang telah diuji coba untuk

menetaskan telur dengan baik. Tahap pertama jumlah telur yang ditetaskan

sebanyak 16 butir; jumlah telur yang menetas sebanyak 12 butir dan 4 butir tidak

menetas; tingkat keberhasilan penetasan telur pertama adalah 75%.Untuk tahap

kedua jumlah awal telur sebanyak 14 butir; menetas sebanyak 12 butir dan tidak

menetas sebanyak 2 butir;tingkat keberhasilan penetasan telur kedua adalah

85,71%.

Referensi

Dokumen terkait

Begitu bcrartinya peran benda-benda langit (terutama matahari, bulan, bintang) dalam prasarana religi, sehingga pada masa modem pun simbol benda-benda langit

Sugiarto, dr.,

Dcngan mcningkatnya minat tcrhadap filsafat Abad Pertengahan, hadirnya buku refcrcnsi yang dapat menghubungkan pcmikiran para pcmikir zaman Patristik 2.. , dalam

MODEL PROGRAM PENGEMBANGAN SDM DALAM MENDUKUNG PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF BERBASIS SENI DAN BUDAYA LOKAL DI PROVINSI JAWA

Adapun urusan-urusan rumah tangga Swapraja-Swapraja tersebut, yang termaktub dalam "Zelfsbestuursregelen 1938" yang berdasarkan Undang-Undang Darurat ini tidak lagi

Akhir-akhir ini ada dua pendekatan baru penanganan anak gizi buruk, yaitu rawat inap untuk kasus gizi buruk yang disertai dengan komplikasi medis dan penanganan

Majelis Hakim dalam hal ini menetapkan bahwasannya benar para pihak yang berpekara merupakan ahli waris yang sah berdasarkan dari pengakuan para pihak yang mana pengakuan

Klasisisme atau Classicism adalah prinsip dalam arsitektur yang menekankan bahwasanya kebenaran tidak hanya kebenaran Arsitektur Yunani dan Romawi akan tetapi juga