• Tidak ada hasil yang ditemukan

Semester 4 | TEORI PIJAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Semester 4 | TEORI PIJAR"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

1

Bab IV

Bukti Audit

Referensi:

Jusup, Al. Haryono (2001). Pengauditan. Buku 1. Yogyakarta: Bagian Penerbitan STIE YKPN

(2)

2

Tujuan Audit

Tujuan audit umum:

memberikan suatu pernyataan pendapat

mengenai apakah LK telah disajikan secara

wajar, dalam segala hal yg material, sesuai

dengan PABU.

Tujuan audit khusus:

(3)

3

Asersi Manajemen

Contoh: KAS Rp 10.000.000,00

Asersi eksplisit:

1. Kas benar-benar ada,

2. Jumlah kas yg benar adalah Rp 10.000.000,00

Asersi implisit:

1. Semua kas yg harus dilaporkan sudah dimasukkan

(4)

4

Asersi Laporan Keuangan

5 Golongan asersi-asersi LK:

1.

Keberadaan atau keterjadian (

existence or

occurance

)

2.

Kelengkapan (

completeness

)

3.

Hak & kewajiban (

right & obligation

)

4.

Penilaian (

valuation

) atau pengalokasian

(

allocation

)

(5)

5

Keberadaan atau Keterjadian

(

existence or occurance

)

Asersi keberadaan atau keterjadian

berkaitan dengan apakah aktiva atau utang

satuan usaha ada pada saat tanggal tertentu

dan apakah transaksi yang dicatat telah

(6)

6

Kelengkapan

(

completeness

)

Asersi kelengkapan berhubungan dengan

apakah semua transaksi atau semua

(7)

7

Hak

(right)

& Kewajiban

(

obligation

)

Asersi hak & kewajiban berhubungan dengan

apakah aktiva merupakan hak perusahaan

(8)

8

Penilaian

(

valuation

)

atau Pengalokasian

(

allocation

)

Asersi penilaian atau pengalokasian

(9)

9

Penyajian

(presentation)

&

pengungkapan

(

disclosure

)

Asersi tentang penyajian dan pengungkapan

berhubungan dengan apakah

(10)

10

Tujuan Khusus Audit

Keberadaan &

Keterjadian

Kelengkapan

 Dana kas kecil, penerimaan

kas yg belum disetor ke bank, rekening giro, dll yg dilaporkan sebagai kas, pada tanggal neraca

 Kas yg dilaporkan meliputi

(11)

11

Tujuan Khusus Audit

Hak & Kewajiban

Penilaian &

Pengalokasian

 Semua hal yg dilaporkan dalam

kas adalah milik satuan usaha pd tanggal neraca

 Semua komponen kas telah

dijumlah dengan benar

Jurnal penerimaan & pengeluaran kas, benar jumlah-jumlah

rupiahnya dan telah diposting dgn benar ke buku besar

Kas yg ada di tangan telah dihitung dgn benar

Saldo rekening giro telah

(12)

12

Tujuan Khusus Audit

Penyajian dan

pengungkapan

Semua yg dimasukkan

dalam kas tidak

dibatasi (unrestricted)

dan kas tersedia

digunakan untuk

operasi

(13)

13

Bukti Audit

Bukti audit terdiri dari:

Data akuntansi & semua informasi penguat (dalam

bentuk soft copy maupun hard copy)

Data Akuntansi:

 Buku Jurnal

 Buku Besar & Buku Pembantu  Buku Pedoman Akuntansi

 Memorandum & catatan tidak resmi, dll

Informasi Penguat:

 Dokumen: cek, faktur, notulen rapat, surat kontrak

 Konfirmasi & pernyataan tertulis dari pihak yang mengetahui  Informasi dari hasil wawancara

(14)

14

Bukti Audit yang

Kompeten & Memadai

Cukup/tidaknya bukti audit dipengaruhi oleh

faktor berikut:

1.

Materialitas & Risiko

 Rekening yg material lebih banyak

 Rekening yg diduga ada salah saji banyakperlu bukti

lebih banyak

2.

Faktor-faktor Ekonomis

 Batasan biaya

3.

Ukuran & Karakteristik Populasi

(15)

15

Bukti Audit yang

Kompeten & Memadai

4.

Kompetensi Bukti

 Keandalan data akuntansi berhubungan langsung dengan efektifitas pengendalian intern.

 Faktor yg mempengaruhi kompetensi

a. Relevansi:

 Bukti harus berkaitan dengan tujuan audit

b. Sumber:

 Semakin independen narasumber, semakin baik

 Semakin baik sistem pengendalian intern, semakin baik

 Hasil dari inspeksi fisik, pengamatan, perhitungan dll yang dilakukan oleh

auditor sendirisemakin kompeten

c. Ketepatan qaktu

Semakin dekat atau pada tanggal neraca, semakin tepat

d. Obyektivitas

 Narasumber dari luar perusahaansemakin obyektif

(16)

16

(17)

17

Jenis-jenis Informasi Penguat

Bukti Analitis:

meliputi perbandingan antara dua periode berjalan

pada perusahaan klien; perbandingan ini digunakan

untuk inferensi mengenai kewajaran asersi-asersi LK

Bukti Dokumen:

meliputi berbagai dokumen sumber baik yang dibuat

oleh pihak luar maupun intern perusahaan

Konfirmasi:

merupakan jawaban langsung tertulis dari pihak

(18)

18

(19)

19

(20)

20

Jenis-jenis Informasi Penguat

Pernyataan Tertulis

pernyataan yang ditandatangani oleh orang yg

bertanggungjawab mengenai satu atau beberapa asersi manajemen

Perbedaan dengan konfirmasi:

– Pernyataan tertulis dapat dibuat oleh pihak intern maupun

ekstern perusahaan

– Pernyataan tertukis berisi informasi subyektif yang

kadangkala tidak berisi informasi faktual

Bukti Perhitungan

berasal dari perhitungan kembali yang dilakukan oleh auditor untuk dibandingkan dengan hasil perhitungan klien.

(21)

21

Jenis-jenis Informasi Penguat

Bukti Lisan

berbagai jawaban lisan atas semua pertanyaan yang diajukan kepada pejabat/karyawan perusahaan/pihak lainnya.

Bukti Fisik

diperoleh dari hasil pemeriksaan fisik atau inspeksi atas aktiva berwujud.

Bukti Elektronik

menyangkut semua informasi yang dihasilkan atau diperoleh dengan peralatan elektronik yang digunakan auditor utk

(22)

22

Prosedur-prosedur Audit

Adalah tindakan-tindakan yang dilakukan atau metoda/teknik yang digunakan utk mendapatkan atau mengevaluasi bukti audit

 Prosedur analitis (Analytical procedures)

 Menginspeksi (Inspecting)  Mengkonfirmasi (Confirming)  Mengajukan pertanyaan

(Inquiring)

 Menghitung (Counting)

 Menelusur (Tracing)

 Mencocokkan (Vouching)  Mengamati (Observing)  Melakukan ulang

(Reperforming)

 Teknik adit berbantuan

komputer (

(23)

23

Prosedur Audit

Prosedur analitis (Analytical procedures)

terdiri dari kegiatan mempelajari dan membandingkan data yg memiliki hubungan. Prosedur ini mencakup: perhitungan dan penggunaan rasio-rasio sederhana, analisis vertikal, atau lap. Perbandingan.

Menginspeksi (Inspecting)

meliputi kegiatan pemeriksaan secara teliti atau pemeriksaan secara mendalam atas dokumen, catatan, dan pemeriksaan fisik atas sumber-sumber berwujud.

Mengkonfirmasi (Confirming)

(24)

24

Prosedur Audit

Mengajukan Pertanyaan (Inquiring)

dapat dilakukan secara lisan maupun tertulis  Menghitung (Counting)

contoh: perhitungan fisik atas barang berwujud seperti kas, sediaan, dokumen dengan nomor urut tercetak

Menelusur (Tracing)

memilih dokumen yang dibuat pada saat transaksi terjadi Menentukan bahwa informasi dlm dokumen tsb telah

dicatat

(25)

25

Prosedur-prosedur Audit

Mencocokkan (

Vouching

)

Memilih ayat-ayat jurnal ttt dlm catatan akuntansi

Mendapatkan & menginspeksi dokumen yg menjadi dasar pembuatan ayat jurnal tsb utk menentukan validitas &

ketelitian transaksi yg dicatat

Mengamati (

Observing

)

meliputi tindakan melihat atau menyaksikan

pelaksanaan sejumlah kegiatan atau proses

Melakukan Ulang (

Reperforming

)

(26)

26

Prosedur-prosedur Audit

Teknik Audit Berbantuan Komputer (Computer-assisted audit techniques)

menggunakan perangkat lunak komputer untuk melakukan berbagai prosedur audit, seperti: perhitungan dan

(27)

27

Penggolongan Prosedur Audit

1.

Prosedur-prosedur untuk mendapatkan

pemahaman SPI

2.

Pengujian pengendalian

(28)

28

(29)

29

(30)

30

(31)

31

(32)

KERTAS KERJA

Menurut PSA No. 15, Kertas Kerja adalah

catatan-catatan yang diselenggarakan

auditor mengenai audit yang

ditempuhnya, pengujian yang

dilakukannya, informasi yang

diperolehnya, dan kesimpulan yang

dibuatnya sehubungan dengan auditnya.

(33)

Fungsi Kertas Kerja

Menyediakan penunjang utama bagi

laporan audit

Membantu auditor dalam melaksanakan

dan mensupervisi audit

Menjadi bukti bahwa audit telah

dilaksanakan sesuai dengan standar

auditing

(34)

JENIS-JENIS KERTAS KERJA

Daftar saldo pemeriksaan (

Working trial

balance

)

Daftar dan analisis (

Schedules and

analysis

)

Memorandum dan informasi pendukung

Jurnal Penyesuaian dan reklasifikasi

(35)

Daftar saldo pemeriksaan (

Working trial

balance

)

Merupakan penghubung antara

rekening-rekening buku besar klien dengan pos-pos

yang dilaporkan dalam laporan keuangan

Merupakan pengontrol atas kertas-kertas

kerja yang lain

Memberi petunjuk pada kertas kerja mana

dimuat bukti audit untuk setiap pos

laporan keuangan

(36)

Daftar dan Analisis (

Schedules and

analysis

)

Istilah kertas kerja

Daftar

dan kertas kerja

Analisis

bisa saling menggantikan untuk

menunjukkan kertas kerja individual yang

berisi bukti-bukti yang mendukung

pos-pos yang terdaftar dalam daftar saldo

pemeriksaan.

(37)

Daftar dan analisis (

Schedules and

analysis

)

Apabila beberapa rekening buku besar

digabungkan untuk tujuan pelaporan, maka perlu

dibuat suatu

daftar kelompok/daftar utama

.

Daftar Utama/Daftar Kelompok

menunjukkan

kertas kerja daftar atau analisis individual yang

berisi bukti audit yang diperoleh untuk

masing-masing rekening yang termasuk dalam kelompok

yang bersangkutan.

(38)

Memorandum

Memo Audit adalah data tertulis yang

dibuat auditor dalam bentuk uraian.

Memo bisa berupa komentar atas

pelaksanaan prosedur audit dan

kesimpulan yang dicapai.

(39)

Informasi Pendukung

Dokumentasi informasi penguat, terdiri dari:

1) Ringkasan atau intisari notulen rapat

Dewan Komisaris

2) Jawaban Komfirmasi

3) representasi tertulis dari manajemen dan ahli

dari luar

4) Salinan kontrak-kontrak penting

(40)

Jurnal Penyesuaian dan

reklasifikasi

Jurnal Penyesuian audit adalah koreksi

atas kekeliruan, penghilangan, atau

kesalahan penerapan prinsip akuntansi

yang dilakukan oleh klien.

Jurnal Reklasifikasi berkaitan dengan

penyajian saldo-saldo yang benar dalam

laporan keuangan secara baik.

(41)

PENGARSIPAN KERTAS

KERJA

Arsip Permanen: berisi data yang diperkirakan

akan berguna bagi auditor pada banyak

penugasan di masa yang akan datang untuk

klien yang bersangkutan.

Arsip tahun berjalan: berisi informasi penguat

yang berhubungan dengan pelaksanaan

program audit pada tahun berjalan

(42)

Arsip Permanen

 Salinan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga perusahaan

 Kode rekening dan buku pedoman prosedur

 Bagan organisasi

 Tata letak pabrik, proses produksi, dan produk-produk utama

 Ketentuan penerbitan saham dan obligasi

 Salinan kontrak jangka panjang

 Daftar rencana depresiasi aktiva tetap dan amortisasi utang jangka

panjang

 Ringkasan prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan klien

Referensi

Dokumen terkait

Untuk produk ini, penilaian keselamatan kimia sesuai dengan peraturan EU REACH No 1907/2006 tidak dilakukan. Informasi lain

Berdasarkan hasil uji F, nilai F htiung lebih besar dari F tabel yaitu sebesar 34,3 dapat disimpulkan bahwa tingkat kesejahteraan, kepuasan kerja, dan komitmen

Dalam beberapa kasus, menjadi social entrepreneur dalam konteks ini mengabdi sebagai volunteer atau amil lembaga zakat belumlah menjadi pilihan utama sebagian

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa media poster kandungan gizi buah apel (Malus sylvestris) yang diperjualbelikan di kota

Sebab daya tahan adalah suatu keadaan yang mampu bekerja dalam waktu yang lama (James Tangkudung, 2006:65). Dalam olahraga permainan khususnya sepakbola yang merupakan salah

Di sebelah daftar dengan semua saluran untuk masing-masing tuner, tuner Antena/Kabel atau Satelit, Anda dapat memilih daftar tersaring atau Anda dapat memilih salah satu daftar

Di sebelah daftar dengan semua saluran untuk masing-masing tuner, tuner Antena/Kabel atau Satelit, Anda dapat memilih daftar tersaring atau Anda dapat memilih salah satu daftar

Di sebelah daftar dengan semua saluran untuk masing-masing tuner, tuner Antena/Kabel atau Satelit, Anda dapat memilih daftar tersaring atau Anda dapat memilih salah satu daftar