hubungan gaya kepemimpinan

(1)

LAPORAN HASIL

PENIELITIA}I

HUBUNGAN

GAYA

KEPEMIMPINAN

DENGAN

EFEKTIVITA$

KERJA

KARYAWATI

DI PT.

PERKEBUNAN

NUSANTANAIii iiiEPEN

OI-EFI:

Drs. Nalom

Siagian,MM

FAKULTAS

ILTUIU

SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVER$ITAS HKBP

NOMMEIISEil'

(2)

PENGESAHAN

LAPORAN

PENELITIAN

7.a.

Judul Penelitian

b.

Bidang Ilmu

c.

Kategori Penelitian

Hubungan Gaya Kepemimpinan Dengan

Efektivitas Kerja Karyawan Di PT. Perkebunan Nusantara

III

Medan.

llmu Sosial dan Ilmu Politik

Penelitian Untuk Mengembangkan Fungsi Kelembagaan Perguruan Tinggi

2. a. b. c. d. f. o b. Peneliti

Nama Lengkap dan Gelar

Jenis Kelamin Golongan Pangkat Jabatan Fungsional

Jabatan Stuktural Fakultas / Jurusan Pusat Penelitian

Drs. Nalom Siagian,MM Laki - Laki

III-c I 0l-1804-6604 Assisten

Ahli

Ilmu Sosial dan llmu Politik

a.

b.

Susunan Tim Peneliti Ketua

Anggota

:

Drs. Nalom Siagian,MM

Lokasi Penelitian

:

Di PT. Perkebunan Nusantara

III

Medan.

Lama Penelitian

:

4 (empat) bulan (

Maret

2009 s/d Juni 2009)

Biaya Penelitian

:

Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah)

Medan,

Juli

2009

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

kan,

Marlan Hutahaean,MSi

Lembaga Penelitian

K

Mengetahui, Menyetujui,

(3)

KATA

PENGANTAR

Segala puji syukur penulis

panjatkan kehadiran

Tuhan Yang

Maha

Pengasih,

yang

telah

memberikan

rahmat

dan

karunia-Nya

serta

kesabaran

bagi

penulis dalam

rnenyelesaikan

penelitian

ini, yang

berjudul

"

Hubungan

Gaya

Kepemimpinan Dengan Efektivitas Kerja Karyawan

Di PT.

Perkebunan Nusantara

lll

Medan".

Penulis menyadari bahwa dalam banyak

hal

mulai

dari

awal

sampai

akhir dari

penelitian

ini telah

banyak melibatkan berbagai pihak

yang

turut serta mernbantu menulis merampungkan penulisan penelitian ini.

Secara

khusus

mengucapkan terimakasih

pada semua pihak

yang

telah memberikan dukungan sehingga Selesainya penelitian ini, antara lain :

1.

Bapak Dr.

lr.

Jongkers Tampubolon,MSc

selaku Rektor

Universitas HKBP

Nommensen.

2.

Bapak

Drs. Marlan Hutahaean,MSi selaku Dekan Fakultas llmu Sosial dan

llmu

Politik Universitas HKBP Nommensen

Medan-3.

Bapak

Dr.

lr.

Hasan

Sitorus,MS

selaku Ketua Lembaga

Penelitian

Universitas HKBP

Nommensen

yang telah mendukung

terlaksananya penelitian ini.

4.

Bapak

Pimpinan

dan

seluruh

staf

/

karyawan

PT.

lll

Medan.

Akhirnya penulis

menyadari sepenuhnya

bahwa hasil penelitian

ini

masih kurang

sempurna

dan

banyak terdapat kekurangan

baik

ditinjau

dari

segi tehnik penulisan

dan dari segi

ilmiahnya. Maka dengan

segala

kerendahan

hati,

penulis mengharapkan

kritik dan saran dari

pembaca.

Harapan penulis semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca.

Medan,

Juli

2009

(4)

ABSTRAK

Kepemimpinan

adalah faktor penentu dalam

meningkatkan efektivitas

kerja karyawan karena

gaya

kepemimpinan adalah suatu pola tingkah

laku

yang dirancang untuk

mengintergrasikan

tujuan

organisasi

dengan

tuiuan

individu untuk

mencapai tujuan tertentu.

Apabila gaya

kepemimpinan disuatu

organisasi

atau

perusahaan

tidak

efektif maka dapat

mengakibatkan efektivitas kerja karyawan akan menurun

Berdasarkan penelitian

yang

dilakukan

dapat

dirumuskan

bahwa

masalah adalah "Apakah ada

hubungan

antara gaya

kepemimpinan dengan

efektivitas

kerja

karyawan

di

PT.

Perkebunan Nusantara Medan".

Unit

sampling

yang

diambil sebanyak

86

orang dengan metode yang

digunakan

dalam penelitian

ini

adalah penelitian survey atau dengan

menggunakan

penyebaran questioner (angket)

sebagai alat

pengumpulan

data dan

data

diolah

dengan

menggunakan

alat bantu yaitu SPSS

versi

13

untuk mendapatlkan koefisien kolerasi, determinasi dan koefisien reg resi.

Hasil yang diperoleh

dari

pengelolaan

data dengan

menggunakan program SPSS persi 13 didapat R square (determinasi) sebesar 0,192 artinya

sekitar

19,2 o/o.

Efektivitas kerja dapat dipengaruhi gaya

kepemimpinan dan

hasil korelasi sebesar 0,483 yang

menunjukan

hubungan kedua

variable

sedang. Sedangkan model persamaan regresi

Y

=

19,483

+

0,438

X.

Hal

tersebut

menjelaskan konstanta

sebesar

19,483 koefisien

regresi

sebesar

0,438. Dari hasil analisa diperoleh t-hitung lebih besar dari t-tabel (9,821 >

1,664)

maka

Ha

diterima

yang

artinya

ada

hubungan

kepemimpinan efektivitas kerja karyawan yang signifikan.

Hasil

uji

hipotesis

menunjukkan

bahwa

kepeimpinan

kinerja,

komunikasi,

hubungan

kerja sudah

berjalan

dengan

baik

dan

dapat

mempengaruhi

efektivitas kerja karyawan.

Maka

disarankan

PT.

lll

Medan

harus

tetap mempertahankan

Gaya

Kepemimpinan

agar dapat

mempengaruhi efektivitas

kerja

karyawan

didalam

perusahaan tersebut,

karena

dengan

adanya

kepemimpinan yang baik maka setiap karyawan yang ada diperusahaan akan

(5)

DAFTAR

ISI

ABSTRAK

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL DAN GAMBAR

Ylll

BAB

I

:

PENDAHULUAN...

I.A.

Alasan Pemilihan

Judu1...

... 1

I.B.

Perumusan

Masa1ah...

...4

I.C. Tujuan dan Manfaat

Penelitian..

...4

I.D.

Landasan

Teori...

... 5

I.D.1. Pegertian Pemimpin dan

Kepemimpinan...

... 5

I.D.2. Tipe

Kepemimpinan...

... 8

I.D.3. Metode

Kepemimpinan...

... 10

I.D.4.

Sifat

Kepemimpinan...

...12

I.D.5. Fungsi

Pemimpin.

...15

I.D.6. Gaya

Kepemimpinan.

....16

I.E. Pengertiaan

Efektivitas...

...I7 I.F. Hubungan Gaya Kepemimpinan Dengan Efektivitas Kerja Karyawan...19

I.G. Peranan Kepemimpinan Untuk Meningkatkan Efektivitas

Kerja

Karyawan

...21

I.H.

Hipotesis...

...23

I.I.

Paradigma

Penelitian

.. .. . ....24

I.J. Defenisi

Operasional...

...24

(6)

I.K.

Metode

Penelitian

...26

I.K.l.

Rancangan

Uji

Hipotesis.. .

.

...27

I.K.z.

Penetapan

Sampel.

...29

I.

K.3. Teknik Pengumpulan

Data.

.

...

30

I.

K.4. Tempat

&

Waktu

Penelitian..

... 31

BAB

II

:

GAMBARAN

UMUM

PTP.

Nusantara

III

MEDAN..

...32

II.A.

Sejarah Singkat

Perusahaan

...32

II.

B.

Visi, Misi,

Maksud dan Tujuan Serta Kegiatan

Usaha

...34

II.B.

Struktur Organisasi Dan Pembagian

Tugas

...36

II.

C. Gaya Kepemimpinan

Di

PTPN

III

...

...38

II.D.

Efektivitas Kerja Karyawan

Di

PTPN

III

...

... 39

BAB

III

:

ANALISIS DAN EVALUASI

...

43

III.

A.

Analisa Data dan Tanggapan Responden Mengenai Gaya

Kepemimpinan...

... 43

III.B.

Analisa Data dan Tanggapan Responden Mengenai efektivitas

Kerja...

... 49

ilI.

C.

Analisa

Hubungan Gaya Kepemimpinan Dengan Efektivitas

Kerja

Karyawan

...55

1. Analisa Koefisien

Korelasi

... 55

2.

Analisa koefisien Determinasi

...

... 56

3.

Analisa koefisien

F-hitung

... 57

4.

Analisa

koefisien

regresi

... 58

(7)

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT

IIIDUP

(8)

DAFTAR TABEL DAN GAMBAR

Tabel

1.1

Pedoman Interprestasi Koefisien Korelasi

Tabel

3.1

Tanggapan Responden Untuk Variabel

(X)

Tentang Apakah

pimpinan peduli terhadap

karyawan

...43

Tabel32

(X)

Tentang Apakah

Pimpinan selalu mengawasi pekerjaan

karyaw-an

...-..-.---44

Tabel

3.3

(X)

Tentang Apakah Pimpinan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk

memberikan saran dan

pendapat

.--.-...- 44 Tabel

3.4

(X)

Tentang Apakah arfiata

pimpinan dengan karyawan selalu berkomunikasi dengan

baik...

45

Tabel

3.5

(X)

Tentang Apakah

Pimpinan Memperhatikan Semua Karyawan(pegawai

)

. -... ...45

Tabel

3.6

(X)

Tentang Apakah

Pimpinan Anda Bertindak

Adil

Dalam Setiap Membuat

Keputusan

...-.46

Tabel3.1

(X)

Tentang Apakah

Pimpinan memberi kesempatan kepada karyawan

untuk

acata

rekreasi setiap

tahun

...'...'..46 Tabel

3.8

(X)

Tentang Apakah

Hubungan Antara Pimpinan Dengan Karyawan Selalu Dekat ...-...47

Tabel3.9

(X)

Tentang Apakah Anda Dalam bekerja Telah Ditempatkan Sesuai Dengan

Pendidikan

Saudara

...47

vll1

(9)

Tabel

3.10

(X)

Tentang Apakah Pimpinan Mampu Mengatasi/Menyelesaikan S etiap Permasalahan

yang Terjadi Pada Setiap

Karyawan

...".... 48 Tabel

3.11

Tanggapan Responden Llntuk Variabel

(Y)

Tentang Apakah

Efektivitas Kerj a Karyawan Sudah Men galami Peningkat an... -...49 Tabel

3.12

(Y)

Tentang Apakah

Karyawan

Efektif

Dalam Melakukan Tugas Sehingga Dapat

Meningkatkan Laba

Perusahaan

...-....-.50 Tabel

3.13

(Y)

Tentang Apakah Setiap

Karyawan Dapat Menghasilkan Hasil Kerja Yang

Baik

...-.'.. 50 Tabel

3.14

(Y)

Tentang Apakah Hasil

Pekeri aan Karyawan Sesuai Dengan Tujuan Perusahaan....

-...'...

5 1

Tabel

3.15

(Y)

Tentang Apakah Anda

Sudah Merasa Puas Dengan Hasil Pekerjaan

Anda

...

51

Tabel

3.16

(Y)

Tentang Apakah

pelayanandi Perusahaan Anda,

Efektif

atau

Tidak

...52

Tabel

3.17

(Y)

Tentang Apakah

Setiap Penyimpangan kerja dilakukan segera

koreksi

.... 52 Tabel

3.18

(Y)

Tentang Apakah

Jumlah Karyawan Tersedia Sesuai Dengan Frekuensi Pekerjaan... 53

Tabel

3.19

(Y)

Tentang Apakah Anda

selalu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan batas waktu yang

ditentukan

...53

Tabel

3.20

(Y)

Tentang Apakah

Disiplin/Tata tertib Kerja Yang Ada Berjalan Baik Atau

Tidak...54

(10)

Tabel3.2l

Koefisien

Korelasi

... 55

Tabel3.22

Koefisien determinasi

..."...'...

... 56

Tabel3.23

Koefisien

F-Hitung

... 56

Tabel3.24

Koefisien

Regresi

-.---.57

Gambar

2.1

Struktur Organisasi PTP. Nusantara

III

Medan

...----.-- 37

(11)

+*++ff I |

_o+,.or. _+r"""..

1

|

wiiiJ,

n#+l:

_'J..o**

I

l-l

l,?-r"*-,

tr1-;=:

f++...+r +}'lrl! l

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

I.

'.. Alasan

Pemilihan .Iudul

Kepemimpinan nterupakan

''motol ataii dal'a

pen-egerak daripada s-imua

sumber-sumber yang terseiiia daiam perusahaan".

'fanpa

adan-va ilepeinimpinan

,dapat

ntengakibatkan

kegiatan

manajemen

menjadi

tidak

teiarah.

Dajam organisasi sangat diperhikan kepemirnplnan _-vilrlg

elektil.

n:engaral*:an individu

atau orang

Calam organisasi

untuk

mencapai

tujuan

.vang

di

haraCkan. bagi

Seolat.ig i11:,.uate:t

ne:-rgend:1ikal iat^

nleItlr'r1lr';Si

kan'alvan-ka1'aiiatl

aka,,'

rnenent,-ikar sei-.,erapa

jauh

eiektiltindak-nf

il

niai-ieqer sebagai

peiitinipin.

Setiap

peinimpin rllernpunyai ga-va rnasing-masing dalani tner:rirnpin suatu perus:h.:an. climana ga1.a kepen:impinarr dapat meningkatkan

eiektifitas

orgauisasi. dei:gan

clertikian

gafa

ltepcrmimpinau

dari

secirang

rrr-mimpin dapat

i;ieitlptngr.-rulii

berhasi 1 ti daknl' a perrisahaan rnen capai tuj uatrtlr-a.

Pemimpin mcrupalian i-akicr

penertr-i

dalam

sukses

atau

gagainva suatu

orgati':asi

atau perusahaa:1,

baik

dalam

rlunia bisnis

maupun dunia pendidii;an. iiesehaian.

reiigi,

sosjai.

polrtiir,

pemeriirtahan dan

l:rin-iain.

F.uaiitas

pentinpiir

r-nenennrkar keber-l'rasilan oiganisasin--va.

sebab

ccnrinrpin

r':iti'd

slil<ses ak:r:i

m:ilrpl

::relgeit

la

crganisa.si iiai-: ilapat nrelnircnganthi secara

konstruktii

orang

iair:

l.ie:-i

traitli-,li

firei]uliuklial--r _-]alati:;cr-ia

irciiiaLri

vang

be,nar

vitng

l-iar,,ls r'li

(13)

Dalam suatu organisasi ata,.r perusahaan. diperlukan suatu jajaran pimpinan

tlengan tugas

pokok untuk

trremimpin

dan

mengelola organisasi

yang

bersangkutan.

Kondisi

organisasi

)iang

sedang

dipimpin

akan

berpengan-rh

terhaclap

perilaku

para pemimpini^1''a. Namun.

perilaku

seolang pemirnpin

juga

seilgat berpengaruh terhaclap kondisi organisasinl a. Keberadaan pemimpin dalam cerusahaan adaiah sangat

penting

karena

ia

memiltki

peranan

yang

sl-rategis

dalam rriencapai tujuan perusahaan. Kepeminlpinan merupakan tulang punggung

pengenbangau organisasi

kareiia

tanpah kepemimpinan

yang

baik

ak.tn

sulit

mencapaitrtjual.orgzrnisasi'Ga1:akepemintpinanl.angdisiikaikarl'arrandapat

n3i-tiutiyasi

iialar--.,

:-l:elakukar

pg,(srjrlrn C.:lgan

baik

sehlr.gga terciptanya

efektivitas

kef

a vang baik.

fenaga

ke{a

menipakan saiair

sati

ialltor

yang penting

dalam

upaJva

menggerakkar-r

kehlclupan organisasi

untlrk

mencapai

tujuan )'ang

telah direncanakan. Sgaru organisasi berada ditangan pimpinannva.

baik

itu

organisasi besa.r atau olganisasi

iain

vang

lebih

mencaprai

ttijuanni'a.

Tenaga

kerja

akan mernberikan

ilatfaat

bagi perusahaan apabila tenaga keria

i'ang

ada Cidalamnl'a 6er-npu;,'ai ianggung .]ar.vab terhadap kelangsr.rngan

hiriup

perusahaan. l'-arena

ianggllng jarvab;,.ang

di nriliki

oleh tet:rga ker!a atar-r kar-var.van terseb''tt harus di lakukan dengan srixangat.

Uiiigl;

ltrng:rkiiltap

sellLta n-iekanisr.:-t.- clalam orga.nisasi tersebilt. motivasi clari pirra b:ir."lrii;:rr

)altg

ineri:p::kan tragiiiir

tiali

siruktr-ir org?inisasi 1';lil3 beraria

(14)

Pimpinan adalah satu-satun-ya

pihak

yang

memiliki

kerr'ajiban untuk memotivasi

bauai1ann-va,

karena

n-rolivasi

rlerupakan potcnsi

pengembaugan

diri

untuk

memikul

tanggung

jau,ab.

Sebab" kepeminlpirrarr

saling

berkaitan

dengan peny'elesaikan tugas(task

function)

berkaitan crat

pula

dengan orang-orang )'ang

clipir.npiml'a

(relaticn shil luncticn).

Dalan.r

iingkungan kerja

peran pemimpin

sansaq

ilenting

mempengaruhi

rnoral dan

kepr.rasan

kerja.

keamanatl. kr"laiitas

kehidupan kerja,loyalitas. Can terutanra

dalan.;

motil'asi

batvahannya dalam

ran gk a m enin gkatkan k j neri

I

liarva.t'.'t,ll.

Faktor

sumber

da.,'a

rnaxusia

licel; tlep:t

diabail<an

l:arcrt

bani'ri-perus:haa1

lagai

mericaaai l'-r-iuann)'a-

iii

sebabkan suinber da;;a manusia _-vang ada tidal: sesliai tiengan turLtutan 1;err:sairaan. Salah satu firngsi manajen:en adalah rnengerriKkaii

orang

lain

untr.ik men,velesaikan pekerjaan.

untrik

itu

karyarvan bekerja dalam suatu llerusahaan membutuhlian

pemimpin

vang mempunvai suatu

kecapa::

clalarn

men:impin

karya-.vau

yang

adr

di

pcrusahaan

itu.

peranan

pemirnpin saat

ini

sangai penting mengingat ker-naiuan zaman semakin moderen )-ang iltembr-riuhkan keahlian.

tidak

hanya iln'ru pengetahuan yang

tinggi

tetapi

"jr.rga

tingginya

kecapannya

dalam men'erakkatt karl'au'an

-

karyawan

dalam

melakiikan oekerjaan.

L)ari

interaksi

ini

ga-l'a keper:rimpinan -,.ang

paiing efektif

adalah

gai'a i:ep..ri-rilt.ipirran

)'ang paling

ba;ri'ak

lre

mpcrhaiikan kebuti&an

karYa'wan

lreliliiolship

c'rrientecl) ciau'ipacia

ptn;,edia

\/rir!g ssitgat menilbiiriskan

terhar-ilip

(15)

untuk

mempengaruhi atau mengarahl,lan para

karl'awan untuk

bisa memotivasi karyarvan untuk meningkatkan kinerj any.a.

Berdasarkan uraian

di

atas jeias bahwa antara gaya kepemimpinan . kinerja

dan

ntotivasi

kary'ar.van

memiliki

hubr,ingan

hal

ini

menjadikan ketertarikan baci penulis untuk

rleneliti

hubiingan antara gaya kepen-iimpinan dan eiektivitas kerja

kar,va.,r'an

dengan

mengadakan

penelitian

dengan

.judni

"Huhungon Galx

Kepemimpinan

Deng*n

Efektivitas

iieria

doryawon

Di

P*.Per"kebunan

l'ilsantara

I

II

lfeda;t".

[.P.

Perurnusan

hiasalah

Pada umumnya slratlr

perllsahaan

tidak

teriepas

<lari ber:

agai

tlasalah clalam pencapain

tujuannya.

perlrmusan

nasalah

ini

sangat

perting

terutama

dalam

mancari data dan

intbmasi

1,ang

berkaitan

dengan

tujr

,in

penelitian. Perumusan masalah ,vang pe;ruiis angkat adalah ''Apakah

Adn

flubungi;;z

G*3'tt

Kepemintpinan Dengan Efektivitcs

iieiia

Karyawan

Di

PT.

Perkehr;na;:

Nusatt

tsrs I

II lltdan".

l.C.

-ujuan

Dan

Manfaat

Feneiitian

tr.C.i

Tujuan

Penelitian

1.

LIntul: mengetahui se-iauh l'nena hubungan ga-va kepernimpinan terhadzrp

ef

elltivitas

ket"i a liat-1'ar atl.

'2.

L]ntuk

melcngx:ipi svarat irtlna

lii.:rllperoleh gclar

saijana

(Si)

paila

Fakuitas

ilnrii

Sosial cic'r

llnrii

irolirik

iLtrusan

Admirrisirasi

l'iia-qa Di Lini ver:; i tas i IK

Bll

i-'i cr: i lr , c it :rc ir

l'l

ed ari.

(16)

1.C.2.

Manfaat

Penelitian

Berkaitan

tlengan

pennasaiahan

yang

akan menrberi manfaat sebaqai berikut :

i.

Untuk

metiantbah pentetairuan

penr-l1is

keperniinpinan .

diteiiti

maka

diharapkan

khusu ir1'a

dalam

bidang

2.

ir4enrberikan

kontlibusl

pada prngembanean

teori,

terr:taltta

-vang

berkaitan

dengan

tanaiemen

sumber daya manusia

dan

tmttik memahanti hr-rbuaqan

tidak

langsung

ga-ya

kepernimpinal

teihaciap 1:iner;a karvar'"-an.

3.

Untuii

r,trmSerikan riribrmasi cian bahan :e1'':;ciisi kepada pihax _}':ng:

'oerkeperrtingan _).ar-.

:

membninhkair

pcneiitian

ini

sebagai sebagai

periin-ibangan iian

rtsukan

.

I.D.

LanCasan

Teori

{.}.1.

Pengertian

Pe*rimpi;l

dan

Kepernimpi*an

Pengert:an

Peminipin

Pemimpin

dalail

suelil oi-qanisasi nierup:rkan

iaktor

dalam Deneittu daiam

sukses

atau

_{-tagainya suatu}o,ganisasi.

maka kualitas

pen-rir:

menetttukan

keberhasilan oi:ganisasiny'a. Pei:.iimrirr :riiala.h

pribadi

_):ansnlen-Iiiiki

kecakapan-kecakapan

l:husus

sebai,.

peir-ri;npll

I'ang

sukses

iir-t lltat'ti1rl-t nlcttt,itn'iisiiliisi

pelciehan lrinilg

1-it.rlr-ii':'a r ).cl-.griici:si i';eienrahan-keleniahan

seiiil

l.ll:i1lli-1Li

n:.ti;-lixrrva orgaitis:isi kcnri,ia sas,{riin dallrn: jangka

'*akttt

1'atig sliriali riitetllpkart.

(17)

adalah

terietali

pada

pemimpin.

sebab seoranq

prmimpin

_-vangberhasil ad.alah

pemimpin

_vang

ntallipu

rlengelola

perusahaan

iiau

dapat

mengantisipasi

pen:bahan

I'ang tiba-tiba terjadi

serta sanggllp

menrbarva organisasi kepada sasAran _-vangbaik dalara,iar:

,:ka'*aktu

yang telah

di

telapkan.

Sr-ru"rnS _i;eminrpin

itu

haruslah

rrcnselill silit-:;ifat

lndividr-ral pengikutnl'a dan mengetahui l;r-raalitas-kr-ralitas apa Jvailg mei-angsang mereka

unluk

bekerja

sebaik

nungkin.

"l,,lenurut s'inardi Pemimpin

adalah seorang

)'ang

karena

kecakapan-kecakapan priba.Jinl'a

dengan

atau lanpa

perigangkatan

resmi

'Japai memlergilr-Lihi i,elc;r;-.r,^ ..ang

d,pinl;nnr'',1

i:i,llk

ilengai'ahkati upa)'a L,,ersn'r:a kearah penc apai an saseian-sasaran 1efi entu" 1 )

"Pemin-:pin

aCala&

seseora[g

-tang

rile]-npergi.tnakau \r're1\'enallg rian k,:pemimcinenrt)'a

luttuli

mengarahka-n ortirrs

lain

serta bertangg.:ng jarvab atas

pekerjaan orai-)g i.er-rebr:i ialan-. :rrencapei sttlrIu 1u-iltan "r)

lviei:lirtit

lIemv

Prafi Failciriki

daler:r

buktr

ka-rtini kartono

'-Ptmimpin

dalam

_,Deilgerlian

lans

hias

adalah

seseoianq

)'ang

rlerrimpin

dengan jaian utempiakarsai

tingkaii

ial:,,1

sos,;i

dengan i-nengatur, mengarahiiai], menEorganisir atau n'iengonirol usaila i'Lrpiitra orang

lain

_"a1air

rlelallii

preslise

.

kek'.1:rsaa;1 iltaLl

. . _.,i)

.i.osrs::

l)

Winu..li" Krpenrimpinen da|:rnr mtnajemen. cctckan pcrtirmilRinekc cipta.Jakarti1l990. nai 2

2)

(18)

Dari

defenisi

,vang kemukakan

itu

dapat <iitarik

kesimpulan

bahrva

pernimpin

adalah

pribadi

,vang

ilremiiiki

kecakapan khusus Cengan atau tanpa

pengangkatan

resmi

dapat mempengaruhi

kelonlpok

_,vang

dipinrpinnya

untllk

ntelaksanakan usaha bersama ntengarah paiia pencapaian sasal3n tertentu.

Pengertian Kepernirnpira:r

Kepemimpinan adal ah ga_ya seoran g pe m i n r p i n m empengaruhi ba-"vahannya.

agai' mau bekerja sama dan bekeria

elektif

se::uai clengan perintahny''a "r)

N4enprut

Sondang.P.Siagian

kepeminpinan nterupakan

inti

.laripada

manajcnen

karena kepcmi:r,pinan

merupckzitt

"motoi

atau daya

penggerak daripada selt!ii1 iJntbc.-sur,tb."l dan aiat-:.1a1 _),irt1t

ltrsedia

b:r5,i suatu orgaiisasi:)

N{enurut T.Hani Hand.oko kepenrimpinan aclalah kemampuan yang dipunyai seseorang

unruk

meri-Illengaiuhi orting-orang

lain

agar bekerja mencapai tujuan dan sasaran'"'

r)

Kartini Kartono"Fernin:pin

ri:i*

Kepenii:,'rpin:rn, Clctakan kecielapan. Raja Grafindo Persada.

Jakarta. 1998. hal 33

o) _H._Maiayu.S.P._Hasibuan,_Ibid,_hal₁₃ 5)

Sondang P. Siagian, Filsafat Adrninistrasi, Cetakan ketigabelas,

i984, hal 6

6)'f _{.Hani. Handoko, Manaj}_ernen,_Edisi_{Kedua Cetakan}_kede_{iapanbe las,}

hal249

Cununq Agr:ng. Jakarta.

(19)

Dari

pengertian diatas dapat

ditarik

kesimpuian bahwa kepemimpinan ttu

adalah proses

dalam

ilen:rpengaruhi kegiatan-kegiatan seseorang

dengan

kelompok dalam usahanl,'a mencapai tujuan di dalam situasi tertentu.

tr.D.2.Tipe

Kepemimpinan

Seorang

pemiilrpin

).ang mempr-rn,vai

sifat.

kebiasaan. tentperamen, rvatak

dan

keperibadiai:r senrJiri

vang

unik

sehingga

tingkah laku

dan

ga)'anya yang membeciakan

dirinva dari

orang

iain.

Dalan-r

buku

_1'ang

be{udul

Pemimpin dan

Kepemimpinan menjelaskan beberapa tipe kepenlimpinar. sebagai

bcrikut

: I

.

Tile

kherisirt.riis

)-.

Tipe Paternalistis i Tin: \1ili1.,pit1j<llt'L -)',r-L-l

+,

Tipe Cr.rkraiis

5.

Tipe Laisser Faire

6

Trn,,

Ponrrlistis

)

7.

Tipe

Adrninisstralif

8.

Tipt

Derrrokratis

"

Ad.

1.

Tipe Kharismatis

Tipe

pemimpin Kharismatis

ini

memiliki

kekuatan energi, daya

tarik

dan pembar.,,a

valrg

iuar

biasa

r:ntuk

mempengaruhi

oiang

lain-

sehingga

ia

inempunyai pt-:ugikut vang saitgat besarr

jr,niahnva

dan pengarvai-pengarval yang

bisa dipercar rr.

Ad.

2.

Tipe

P*iernaiistis

Yaitu tioe kepemin.rpinan _-vangkebapakan. dengan sifat-sifat antara

iain

:

l.

Dia

menglrrggap barv:ihann,va sehagai manusia

yang beiunt

deu'asa.

atau eniik

rtridirj

llitg

pct'itl clikcmbai-rgkan.

7.

i)i a b,e r:si I r:t ter l :il u ntcl ind Lrn gi (Ovc:ri 1" Proier:til'e)

7)

(20)

3.

.laranq

Dia

memberikan kesempatan

kepada barvahan

untuk nrengambil kepuiusan sendiri.

4.

Dia

hampir-hampir

tidak

pemah

memberikan

kesempatan kepada bau'ahannr,a untuk berini siatif.

5.

Dia tidak

memberikan atau hampir-hampir

tidak

pemah memberikan

kesepatan

pada pengikut

dan

ba*'ahan

untuk

mengembangkan inra-jinasi dan kreativitas mereka sendiri.

6.

Se1a1u bersikap rnahoi tahu dan nraha benar.

Ad.

3.

Tipe

){rlitr:rlistis

Tipe

jni

silatnr-a

keniiiiter-militerar.r.

Flanl,a ga)'a i,raran

sa-ja _{) ang}

mencontoh

gala

rniliter'" tetapi

jika

riililiat

lebih

seksama

tipe

ini

mirip

sekali

iengan tipe kepernimpir:an otoriter.

Ad.

1.

Tipe Otokratis

Otokrat 'i'erasal _dari_{kata aritos}

:

_sendirician kratos

:

kekuasaan. kekuatan.

Jadi otokrat lrerarti penguasa absolute. Kepemimpinan otokratis

itu

menda:-rarkan

diri

dari kek-.ratan dan paksaan _-vangmutlak harus dipatuhi.

Ad.

5.

Tipe

Laisser

Faire

Pada tipe kepeminininan iaissei"faire

ini

pemimpin praktis tidak

meiliirpin:

Dia

rnembiark;rn kctrompr;rn-va cian seliap c\rang berbuat semau sendiri.Pentiinp-in

(21)

Ad.

6.

Tipe Populistis

Kepemimpnan populistis

ini

berpegang teguh kepada

nilai-nilai

rrrasyarakat

yang tradisional.

Juga

kurang

mempercal'ai dukungan kekuatan serta bantuan hutang-hutang luar negri (asing).

Ad.

7.'fipe

administrative

Kepectirlipinan

teori

Admistraiif

iaiah

iepemimpinan

)'ang

malilpu

n1enl,elenggaraiian tugas-tr.rgas

administrasi

secara e1'ektif.

!edangkan

para

oemintpin

tet,liri

iari

tektokrat

dan

administrator-administrator )Iang manlpu

incnu geraf

i,ll

Ii

t;llt

; ika

i;i:

j:;:lisrr"si Ca:r perlbar: gunan.

Ad.

8.

Tipe }ler,'oiLratis

Kepe;linipinan demokatis

berorientasi kepada manusia'.lan memberikan

birnbingan ₎ailg eilsien kepada para pengikutn)'a-l. D.3. &le'.cil e keper;iirn irin an

ir{etocle kepemimpinan adalah

ca;a

bekerja dan

tingkah

laku

pemin:pin

Calam nrernbimbing para pengikutn,va

untuk

berbuat sesuatu. Dengan i:letode

keperpiir:rpinan

diharapka

bisa

ruembantu keberhasilan

peiriinipiir

dalanr

m ,lakukan tugasn,va sekaligus dapat mempengaruhi

tingkah

i..ir"r serta kualitas

F,epemimpinarl.va.

\,ir::-ru:'ui Qlrvard'I'c-aci acla tujuh nretcde Kepeirin-1pittan Yait-.1 :

f

.

iriemberi Perirrlair

2.

\{erii-.er'lkar

celaan dan puiian

3.

|,'1er:rr:pnll

titgkah

lakii pribarli pcn-ririipin vang bti'tar

-i.

lleka icrhadap sasan

-

saraii

5.

I.(er;rpcrkr-tat rasa kesatliail

licloiriuok

5.

),lcncri,tikul

1)i'"iplin

diri

ilaii ili'',r,riin

Kciti;lpok

(22)

7.

Meredam kabar angin dan Issue

-

issue yang tidak benar "8).

Ad.

1,

l!!emberi

perintah

Perintah

ini

timbul

dari

situasi

lomral

dan

relasi keria

karcna

itu

perintair adalah

iakta

fungsional paria organisasi. kedinasan atar-r

ia

,-etan pemerintah dan

swasta. berbntul::

ititruksi.

komando. r--rerafuran tata

tertib.

standar praktek atau periialiu _1,'angharus dipatuhi.

At1.2.l\'1em]:erikan celaan d, n

pujian

Celaan harus diberikan secara

obyekiif

dal

tidak

bersifat secara sub-vektil-.

.)r:ga

ti.1;i:

drsertai

eniosi-etrcsi

r,ang n.ge1i1. Celaan

itu

sebaiknl

a

be:upa

tegu;nr-r 3qn

iil-]'rrf;aii

secara i.ihasia

iidak

sccar:r le:i:'1l'a banr

ik

srlllJ.

Ad.3.

llemupuk

tixgkah

ial..r

prlbndi

pemimprn

_-'"'-angbenar

Pemimpin harus bersij'a* oir_'.ektif dan

ju.jur.

ia

harus mer-ljauhkan

diri

iar'i

rasa

piiih

kasih alau

favoiitis.

re karr:na

hal

ini

bisa

menumnkan

moral ansgota-a:rggota lainnva. mer,Jmbuhkrn keragtian- kemuakan. setla kec*mburuan sosial

serta _1r-rgabisa mengurangi

reslek

anggota nada pemintprn.

Ad.rl. Peka

terh*dap striln

-

seri,in

Siiht per-nimpin i',u harti.; hrrves dan terbuka, dan peka te hadap saran-saran

ellsternal _1.ang

positif

sifatn-va.

Ilia

h:irr-is r.ncrgi-iaruai oendapat-pendapar oraltg

lain

iinlik

li:eixLidial nl.r;gkollibirrasika:-r deItg:in ir1c-icc str':Ciri.

8)

(23)

Ad.5. Memperkuat

rasa kesatuan

kelompok

Usaha menghadapi iuacam-macair tantangan iuar dan kekompleksan situasi

nasyarakat rnodern.

perlu

pemimpin

bisa

menciptakan

rasa

kesatuan

kelompoknva dengan

ioi

'1itas

tinggi

dan kekorr.rpakan vang utuh.

Ad.5. Nlenciptakan

riisipiin

diri

rlan

disipiin

kc!ompok

Setiap kelornpok akan mengembangkan tata cara an pola tingkah laku _-vang han-va berlaku dalam kelompok senciiri yang harus

ditaati oleh

seluruh anggota.

Hal

ini

periiing

untr,rk membangkiikan rasa ta.nggr.rng

ian'ab

unifor:malitas iian

disiplin

kelompok.

Aa.7. hleredam

kabar

angina

ilan

;ssue.issue

ya;ig

tiiali

btr,ar

Kesatuan dari ei'ektivitas kerja dari kelompok b,isa

diguncant

oleh gangsuan

kabar-kabar

angiil

dan

desas-desus r-ang

tiiiak

benar. beserta iitnahan-fitnahan

dari iuar

]-ang diarahkan pada

perorarlgan

atau

paia

orgaiiisasi

secara

keselr-truhan. Sentua

itu

dituj'rkan nntnk

men:,acaui,rati dan menggang-cll iatanan

kerja

yang suciah lancar. maka pen-rimpin berkervajiban

uniuk

ntensusLtt -sanrpai tllntas suniber kabar ansitr tadi.

I.}}.4.

Sifat

Kepemimpinar"

Silat

kepemimpinan

aiialah upaya

untrik meiiliat

sukses

ateu

gagalnya

pei:rinrpin

itu

cnlala

iain

dilakukan

deirgan

irerganlaii

dan incnLratat silat-sifat

'"rrlrliia:;

f i'i'i

ilkiinr

li \:itrt tlipilkri :':h;l::li

"i-iici-ia

trntitk

incniilii

k e i--- err-r iri^r it i Il aittttt\: li .

(24)

Ordrvay Tead mengemukakan 10 sifat kepernimpinan

yaitu

:

i.

Energi jasmaniah dan nrental

2.

Kesadaran akan tu-iuar-r dan arah

3.

Antusiasme

4.

Keramahan dan kecintaarl

5.

Integritas

6.

Penguasaan ieknis

i.

Ketegasatr dalam tttengantbil keputusan

8.

Kecerciasan

9.

Keterar:rpilannienuirjar

10. Keperca,vaan "9).

Ad.1.

Energi jasmaniah

dan

mental

Han:pir

setiap

pribadi

pemimpin

memiliki

tenaga

jasntaniah dan

rohani

t-airg

luar

biasa

r,ailu mfinpull)'ai

da1'a

tahan. keuleian

atarr tenaga _-rialg istir.nerva _)'ang

tanpaknl'a

seperti tldak akarn pernah habis.

Ad.2. Kesedaran akan

t;:ju;tn

den

erah

Ia pemiiiki

kc;.akinan ,v.ilig tegr,:h al:an kcbenaran

dan

kegunaan dari semua periiaku _1'angCikerjakan: dia tai-ru persis kernana arah yang akan ditujun."a

serta _{_pasti}ilen-rb er ikan kemanf-aatan ba gi kel onlpok _-varrg dipi mpinnya.

Ad.3. Antusiasi"oe

Pekerjaan 1,ang clilal:ukan dan _{lr-rjuan -vang}

akan dicapai

itu

harus

sehat

beiarti bernilai.

mernbei'ikan harapan-harapan vang meny-enangkan$lemberikan

sukses ci iin men i illbu]k irn serl.'li-lsa1.

9)

Kartini Kzxtono, Op-Cit. hai 37

(25)

Ad.4. Keramahan

dan

Kecintaan

Aff'ecticn

itu

beraiti

kesayangan.

kasih

sayang, cinta"

simpati

yang tulus, disertai kesediaan berkorban bagi pribadi-pribadi yang disal'angi sebab pemimpin itu membuat mereka SrIleirS. bahagia dan se-iahtera.

Ad.5. Integritas

Pemin:pin

itu

harus

bersifat

terbuka-

mel'asa

utuh

bersatu. sejirva

dan seperasaan der-igan auak buahnya bahkan ntcrasa senasib

dan

sepenanggungan daiam satu _{perjLlangax )'ang}sama.

Ari.6.

Penguasaan teknis

Setr:p

pe;ril::pin

iiarus

mc:liliki

satir atau

beberapa kernahiran telinis iei:tentu.

agar

ia

ntenlpunyai

e',vibarvaan

daa

kekuasaan

untuk

rlernimpin

keiompol,ni'a.

Ad.7. Ketegasa*

ilalara

ruera gaxnbil keputusa n

Perlirnpin

_lrangberhasil

itu

pasti dapat rrrengambil keputusan secara tepai, srfl.a tegas ilari tepat. sebagai hasii dari keai-ilan clan pengalamann)'a. Selanjutnl'a dia rnamcu nleyaKinkan para angotanya akan kebenaran

keptttusann)':a-Ad.8. Ke*erdasa.rr

Kecerriasan yar:g

perlu oleh

setiap peruinrpin

itu

nrerupakan l:emampuan

,.uti';-r!.

riteljhi:t

dal

_{meil,.ahami dengan b,aik.}i-ntngerli sebab dan akibat keiadi:rn"

n,enei]]niian i-ral-i-ial ',,arrq

f,rllsiai

dan

cepat

il-tcuemukal

cara penYelesaiannya .lr,lfir;l i,.

ilktit

si t rr:l:it.

(26)

Ad.9.

Keterampilan

mengajar

Pemimpin

yang

baik

itu

adalah

seorang

guru yang

mampu

menuntun.

mendidik.

mengarahkan, mendorong,

dan

trenggerakkan anak

buahnl'a untuk berbriat sesuatu.

Ad.10.

Keperca-r'aan

Keberhasilan men:impin pada Lrnumn,va selalu didukung oleh kepercayaan

alak

buahnva 1,3i1u keperca,vaan bah-,va para zirl{lgota pasti

dipimpin

dengan baik,

dipengarulti secara

posiiif

tlan diarahkan pada sasaran-Sasaran _I'angbenar.

I.I}.5.

F.:n

;si

?enrimpin

l\,iasr,arakat nroCern sekarang

iil

sar;;lat

bcrkepentingan

dengan

kepentir;rpinalt yz111g baik. .,,ang mampu nret.iuntun orgatrisasi sesuai dengair

azas-azas

mernajenren

;nodern

sekaiigus bersedia memberikan

kesejahteraan dan kebaliagiaan kepada barvahan

dan

mas-rarakilt

luas.

Karena

itu

keberhasilan

seseorang

pen-iiitrpin

daplrt

rnenilai

dari

produktivitas

dan

presiasi

_)'ang

dicapaint-a.

juga

nilai

dengan

kebaikzmn,va

Can

ticlak boleh

melakukan

kepentilgan

sendiri antara sesame manusilr

Sehubungan

dengan

I'usuya

kegiatan manusia modem pada

zaman

sckaling

ptrltr

adartia pcmimpirt

riiilS elektii'dan

haik

pckcflinrir.

I.

}-,{empun.vai struktur organisasi

?.

Nfr:njaga aclanva koorcljnasi clan ir-rtegritas organisasi

alir

senrua

berop';riis

i

sec.ara e l-'':kt:i

f'

3.

iv{enengahi pei'rentanrJian

dan k-onllik-kcnilik varlg nttutcul

Can

nien o:rdakan evalt tasi.

(27)

4.

it4enunuskan tujuan institusional dan menentukan sarana sefta cara-cara ]:ang eflsien untuk merlcapai tu.irren.

5.

Mengadakan

re.iisi,

perubahair.

inovasi

pengembangan

dan

pen)-cn lpttlxaan d al atri organi sasi.

Dimana

kalau

dilihai dan

diteliii

kencn.rirnpinan

diketahui

prolesi

kepemimpinan,

dimana

seseorai.rg

pernimpin

harus

nterniliki

kedaiaman

kenampuan

serta pengetahuan ,vang luas. keterantpilan dan

tekris

kemampuan

pengaiair,ilt. Bersikap bllaksana seiiingga

seialu

bertanggung

-ia'"'a'o dan

,\eii;l,dak

jii:ra

;l:i

cliai

Cerfi;t

nelttlnfaatkan

iimr.r pengetahtian. Pemirt:pill

harus fi1ar1iplt

menqoniiol

diri

Calant

arti tttcn-{orlroi

e,,:osi,

pikiran.

kei:;ginrur sefia melgutanrakan kepeiriingan kelom ook.

i.D.6.

Gaya Fiepemi;r;Pinan Ga1'a kepen"rinrpinan ildalah

me gilte grasikan tuj uan organi sasi lei1eil1u.

suatu

pola tingkah

1a

l

_{1'ang dirancang}

uiititk

den-qan tujuan

iriiividu

uniuk

mencapai tr-l.iuan

It{ennntl Teori Palh

-

Goal ada eir-rpat '.ltam gaYa kepen-rir-i.ioit-rail ;'aitri:

1.

Kepernirrtpinan

Direktif'

2.

Kepemimpinan vanq mendr-ikung

3.

Kepeniirlpinan

p:irtisipatil'

+.

Kepet:-iilnpin::n ;.'tltlg l-'eroiientasi ,lricia nrcstr:si ''

10) _Thohu_{Mifth.Kepemimpinan}_DaiaEn_{Slana.ienren.}_Edisi_{Pertanra, Cetakan k-elima,}Raja

Grafindo Persada, ,rakar1a. 1993, H:ll 44

(28)

Ad.1. Kepemimpinan

direktif

Kepemimpinan

ini

bawahan

tuhu

apa yang diharapkan

dari pimpinan

dan pengarahan yang khusus _,vangdiberikan oieh pemimpin.

Ad.2. Kepemimpiuan

vang

mendukung

Kepemimpineur

ini

nlemplrnvai

kesetiaan

lintuk

menjelaskan

sendiri.

bersa hab at terhadap bau'aharrnl'l.

Ad.3. Kepemimpin:,

r

partisipatif

Pemimpin

bertisaha

nremirta rJal

n-iemperqunakan saran-saran daripada t'a,vahannl''a.

Ad.4. Kepemimpina,r

1'ang

berorieni::s!

p,rrI:

prestasi

Kepeminipina;r

iiri

menetapkan serangkaian turiuan

,vang

matatig

para

barvahann,va

untuk

berpartisipasi.l)emij<ian

puia

pernimpin

inemberikari

keyakinan kepada ir.: reka bahrva mereka nlampu melaksanakan tugas pekerjaan mencapai tujuan secara bail:.

I.E. Efektivitas

Ke:-in

Menurut

Son-larig

P.

Siagian

dalarn

bukun-vr manajemen sumber da-va

manusia

mendei'eli-qrkan ci-ekti-,,itas

aiaiair

ncmanlaatan

sumber daya"

daira.

sarana

dan rlasarana

riaiall

-iunil:h

lcrtenlu

i'ang

secara sadar

diiet:rpka;: sebelumnl'a untrlk menghasiili;rn s.:.iuii-ri:ih i:ai'tuq at:ru jasa Cengz'.n mutu ter:terlLt

tepat pada

wrklilllit

""'

Il)

Sondung P. Siagian. Manajemen Sumher Da3,a Manus!a, Bunri .Aksara Cctakan kecnanr, Jakarta.

i997. Hal 75

(29)

Sedangkan menurut Sarr.vono efektivitas adalah pelayanan yang

baik

corak

dan

mutu

maupun kegunaannya benar-benar sesuai dengan kebutuhan kegiatan

itu

dalam mencapai tr-rjuan orgatrisa.si "12)

Eiektivitas

sebaga: orientasi kerja men--voroti ernpat _{hal 1'aitu}:

1.

Surnlrer dai,'a. dana. sarana clan praszirana Yang dapat digunakan sudah

Citentr-rkan dan dibatasi.

2.

Jumlah atau

niutu

barang atau

jasa

yang

harus dihasiikan

sudah

ditentukan.

3.

Batas u.aktu

untuk

menghasilkan

baran-e at-au

jasa

tersei-.ut sudait

l:,-.-+.,1- .

(]rtLl,LJNliil.

4.

f ata cara _1,anghams di tempuh untuk barang atau _{iasa sudah ciirumuskan}

Dengan dernikiau

dapar

dikatakan

bahrva

tindakan

yang efektif

aCalah tindakan pencapaian

tuiiian

ciengan hasil _1'angberhasil gr,rna dalam ntelaksanakan

elektivitas

ke{a

},allll

saling berkaitan salu dengi.r

yang iain.

Et-ei:ti"'itcs

mengandung

afii

ielcapaitrl,a suaiu

ai;ibat

),'ang dikehendal:i. _iadi perbuatan seseoians 1,ang

elektif

adaiah p*rbuata.n ,var:g menimbrilkan

akibat

sebagaimar-r

yang Cikehendaki 1'ait . ilensan rnencapai tujuan _1'angtelah ditetapkan.

Terjaiinnva hrrjasama 1'ar-;g baik anlara pimpirran dengan ba-wahanni'a. akan

membuai ban,ahzrr.i ciill-.:.rt b*ke:'1a der:gan .-senang

hilii

tzinpa paks::an Can

distit:i

iengan

rasa

tai'rgBi-rr: j{r1,'..:rir. s.chingga }ras;ii

irekeliaannya

}nenluasl-.:ati dan

'2) Sarwoto, Dasar

-

tlasilr Flanaiemen, Chalia lndonesia. Jak-arta,, 1991 . ?lal 61

(30)

mencapai

target

.vang

telah

direncanakan.

I

Ial ini

mencerminkan

tingkat

efektivitas kerja 1'ang tinggi daripada barvahan tersebut.

Dari

beberapa pengertian para

ahli

yang

telah dikemr.rkakan diatas, maka

dapat

ditarik

suatu kesimpulan bahrva

ada

hubu-rgan

antara

kepemintpina:-r

r..letrgan el'ekiit itu:r

i'cll-:

r aitu :

.

Bahu"a keperninipinan

yang

diiaksanakan

dalam

suatu

organisasi

perusahaan

oleh pimpinan tenttt

saja tlremp'":nrei guna dengan dapat rneny'ele saiak ar-r tuj uan organisasi y..ng telah

iitentukan

sebel umnya.

r

Kepeniimpinan

1,ang

dilaksanakan

oleli

sr-latu organi:asiiperuaha:n

:enir-rn',

a

i,;,,ergunakal oieh pimpinan ::ganisasi

ner,pengaruhi

atau

mengqrrai.-Lan bav,'ahann,va

untuk

bekerja densan apa ),'eng diinginkan

oleh pinrpinan organisasi/perusahaan.

I.F. Hul;ungan

Ga1-a

Kepemirnpinan

Dengan

triehtivitas Kerja

Karyaw'an

Seoiang

peninpin

itu

harus Japat

menggerakkan

barvahaml'a

denga:l aCanl'a kerjasana var.rg baik antara kedua belah

piilali

baik dari

piilpinan

serrdiri

rnaupun para

ba*'ahairl\-a

sebagai penggertrk utama dalam menjalankan tugas

dalam

perrsahaan.

,\pabila oemimpin

sudah melakukan

aktifatas

kerjanl'a

ciengan

efektif

ilalalt

perusai:aan _-vang

ia pinrpin

ciencan adanva ,:ukungan _,vang

partisir:asi _;;angt

rklii

.iari

keCua

beiai:

r'ii;ak

i;taka

al:an danar meningkatkan kinerj i: pentsai : :ui;r.

Pei:)ir dipri'i:aljr.rur

intskinun

ellsicnsi dan

eicktiviias

ccndcrung berialan

-,;^:.,,. i-,r.,^i l. .,'. :. ..,11. ri,l.,l' ,,',l,",rii:;,rr,.io.:'nrr.i t.,,1,.,,,,.r1:,lrr

(31)

besarkan

akibatnl,a

n.ralah memperserr.ipit

ruang iingkup

kegiatan

organisasi.

padahal kegiatan et-ektivitiis

itu

sendiri

rnemerlukan

banyak

kegiatan

1''ang

beraneka ragant.

Gibsol.

lr,ancer

i,h

dan Domell,v berpendepat 1llengenai keei'etifan 1'aitu :

"Peni!::ian

]

ang

kit:r

buat

sthubung:en

dergan

prestasi individu,

kelompck rlan organisasi.Blakin dekat prestasi mereka terhadap

prestasi

y,ang

iiharapkan

Frakrn

lebih efektif ki{a

rneniiai meieka'

Gibson,

iyancer,,ich

rlan

l)onnell-1,

juga

berpendapat keefektifan

organisasi

arlaiah kon-seF,

ment'eluruh -v*ng rnencakup sejunrlah konsep komponen'

Tugas

m*oui*rial

adaiah

memelihara t..eseirrbangan,vang

optirnal

diantara

koinpoilen*

komponen

tersetlut

"'''.

Seorang

peminijlin ),ang

eicktif

tidak

dileniukan

oleh

ga-va

aieu

'tiDe

kepenimpina;1it\-3

)'ang

digLri,akan

dalam

ir:emimpin

ba'*ahai'ya.

iei;-rpi ieigai:iung kepada cara n-leilelapkan

iipe

atar:

glva

kepemiinpinan.vang diuraikap

cleit

'f

.I-laai

_hrLncjcko

dalam

brikunya

)'ang

berjudul

i\4anajemell

ga)'a

kepemirnpinan adaiair :

I . Gc',,t: dcng:trt ttr i enlc; s

i

tttgcts

l,iai:a]er

herorientasi tr-rgas

llerlgarahkan dan

menga-,;asi bawahan Secara

tertut;p

untuk

ltenja;nin

l-.alirva tugas ,vang dilai.:sanak-an sesuai yang riiinginkan.

2. G aya tl engttrt tn' i en I u s

i

kcr,vax' ctn

iV{anajer rlengan gava kepemimpinan

ini

lebih

memperhatikan pelaksanaail peker.jaan tiariprila pcnqcmbangan

ian

peltutlrbuhan kari'a1

in'

") Gibson, ivancevich dan Donneiiy, Grganisasi: Ferilaku Struktur dan Proser, Edisi keiirna'

Cetakan keiin,ra. Lirirngga 1992. Hal 58

(32)

Kineria

kar,vau'an

adalah

yang

mempengaruhi

seberapa ban-vak me;'eka

n-iemberi kontrii,.usi kepada organisasi Yang antara lain termasuk :

i.

Kualitas output

?.

Kuantitas oulpttl

3.

Jangka n'aktlt

otltpllt

4.

Kehadiran cliten.rpat

keija

5.

Sikap

kooperaiil'.'"

t.G.

l,erarian I(epemin:piilan

Untuk

hleningkatkan Efektivitas

Kerja

Kan'al'"'an

Kualiias

kepcmimpinan

mana-jeinen

dalam

berbagai

bentuk ne6rperiil-ra'ri:rLn perl-.cdaal :l;rtar organisasi

'iang

eiek;if

dari vatrg ticiak

eiektif-ivlenrimt

\atz

cian

1ihan1'ang

<likr.rtip

olcii

Richaid

1,1.

Steer

nlens;i-iil llepcniin-ipinan

dapat r,rengisi

beberapa

fungsi

f

ang

penting

-Yar1g diperl'.rkan

1,aiiu.

Pcrtama,

Kepemimpinan

mengisi

kekosongan

,vang ciitin-egaikan oleh

l<etidak lengkaprn dan ketidak sempunraati clesain organisasi.

Ketlua,

Kepernimpinan membantn

nempertairankan stabilitas

orqanisasi

iiaiaii.r

lingkr,urgan

),aitg

bergolak dengan

memungkinkan

dilakukannl,a

pen,vesr.iaian tlan adaptasi segera pada konciisi lingkungan yang seCang bcrubah.

Ketiga,

Kcpemimpi;tan

d;rpat rnei:rbatu

kcordinasi

intei-nal

dari

unit-unit

organisasi

_{)'a11g berbeda-bar1a.}

khususnl'a selama masa

pertumbuhan

dan

penrbahair.

lier;;rpat"

Kepeinintplnan memairrkan ileranan

Calam mempefiahankatt susunan anggota 1,ang srabrl

untuk

organisasi ciengan n-iemperiancar pelnuasan

kebritr.rhan pribadi dan tercepain,.'a 1u3.,un plibacii

-"

'a)Matris Robert

L, Manajemen'Slrrnber Raya

fo{anusia, Edisi satu,Buku dua-Salemira empat, Jakada, 2A02- hal 78.

'5) Richard M steer. Efektiviias Crganisasi : Kaidah Perilaku, Cetakan kedua,

Eriangga-Jakarta, I98--s. Hai I82.

(33)

Kepemimpinan

mempunyai peranan

yang

besar

terhadap

karyawan.

Didasari oleh teori rnotivasi yaitu: teori

X

dan

teori Y.

diman teori

X

rnengatakan bahrva manusia rata-rata

tidak

suka bekerja dan berusaha mengindari pekerjaan

bila

nTemungkinkan, maka keban,vakan orang harus diperiksa. diarvasi. diarairka; .

cender-ungiingin

menghindari

tanggung

jarvab. Dalam

organisasi

terdapat perilaku. dimana perilatriu merupakan l:eseiuruhan rabiat dan sifat seseorang _)'ang

tercermin

dalam ucapan dan

tindak

lanjutn-va seh

tgai

anggota suatu organisasi.

Drn3an

adartra kepemimpinan

dalain

organisasi dapat membeniuk

perilaku

oril;i

i -'.r:i ;i', .r..

Dengan kepemii:npinan

diillat

nerrimbull<ar,

kerlasana iietara

eti:sa1 'jan barvahan atau sesama kan,arvan. keadaan

ini

dap:t

menciptakan hubungan

lang

baik.

sriasana

keterbtikaan

dan

suasana

kekeluarsaan.

kekompCian

)'ang men-jamin kanarvan

untuk

beiCisplin. dimana

ail

eva kepeminrpinan nrembantu

menjamin terhacap karyau'an akau bekerja ciengan baik dalr

tidak

melanlgar liak orang lain.

Dari

uraian diatas dapat dikatakan bahu'a pada umunva sebenalnva

ilsiu

dipimpin-

dapat

menentukan

apa

_,v-ang

han,s

dilakukan cian

menlbantu

pelaksanaan

peke{aan

}

ang

l-iams mereka iaksanakan. iJencan

adatl-, e kepernirnpina.n

dapat

mendr-irong

karya'wan

untuk

bekerja

clengan

penirir

semangat.

beisc.lia nier:jaiarkan

lLlgas i,'ang

diberikan

atasanri\-a

strsilllj

\iltl!i

diberikari alasllit-.i,a C..n s:csuii

'1ctllrii

_l

tng

dillarapkan perusahaan.

(34)

Proses peranan

ini

terutama bersumbcr

pada

we\r'enang

dan

kekuasaan.

llempr-rnyai kekuasaan berarti ixerxpunyai pcranan. \1e\1.'enang merupakan suatu

cara _-vang

lebih

rasional

untuk

rnencapai pengaralian mendorong orang-orang dalam organisasi.

I.I{.

Hipotesis

Pada da...,rnya perumusan hipotesis sangat penting nntuk menanggapi suatu perusahaan r ang

diteiiti.

Hipoiesis meruoakan jarvaban senientara terhadap rumusan masalali pcnelitian.

lJipotesi

jr-iel

riapat

dinl,i,takan

sehagai

jawahan teoritis terhadrn

illmr-tsall

i-nasalah

peneliian.

_{beium iarvaban yang}

empirik.

'''

Hipotris

adalal-r

rlerupakan pedoman

)--ang memberil<an jau'aban

sementara

ata

masalah yang ter.jadi. Hipotesis _-vangdirumuskan

tidak

seiarnan-va benar akan tetapi harus

diuji

dulu

liebcnarann-va. Flipotesis dalam penelitizrn

id

sesuai dengan masalah r,ar:g

dihadapi

perusahaan

dapat dirumriskan

sebalrai herikut :

''Ada

;,,rLr:,lnngan ga1'a kepemimpinan c].ngan efektivitas kerja karl'n'an di

PT. Perk :i-.r-u-rrin N u s,:.r.iara

III

ird erleir''.

't') Srgi,,nu,. Metode peneliti:rn administrasi- il,Llisi 12, lizrndrrng.Allabeta 2005, hal 7()

(35)

Indikator yang digunakan yaitu :

.

Kepemimpinar yaitu kegiaian mempengaruhi orang-orang agar mereka mereka

dapat rnencapai tuiuaa kelompok, n-ieliputi evaluasi, hasil dan tindakan

korektif

denga. maksud untuk

mentberikan

intnrksi

berupa

petun-iuk

)'ang

harus clilaksanakan para pei:an'ai seirubungan cietrgan pencapaian tujuan.

.

Ga).a kepemimpinan adalair sebagai

poia

tingkah laku

,"-ang dirancang untuk

rnenglutegrasikan tr-rjuan organisasi dan tu.jr-ran indivi<iu

untuk

mencapai sualu iu-juan tefientu.

o

Komunikasi

adalah penvampaian

informasi dari pengirim

k-epada penerima ciimana intbrnr:,si itr.r capai

riipahar:i

oleh sipenerir'l:r.

Sedangkan

vang rnenjadi variabel terikat

ciaiam

pe.:elilian

ini

aCalan

efektivjtas

keia

karl'aroan

yaitu

usaha _1,ang

diiakukan untltk

;lencapai

hasii

1'ang lebih baik.

indikator _{vang iigunakar-r -vaitu}:

n

Kinerja

adalah

periiaku

_{n),ata ,vang}

ditampilkan

setiap orarig sebagai prestasi

keqa

)'ang

dihasiikan

oleh

karya.xan

se

suai

iengan

pelannva

riaiam

perusahaair.

*

Hubungan

kei]a

adalair

lintuk

r:-ieciptakan

situasi

iingkungar-r l,,ang

baik

ilait k-ontr:niiia{i pcrlri ciiciptakan atau aiiant,a hiltiLtngan keriir rai",:

p.-,sitiiraiiu

rasa

iakitt

kerer:.ilulital

el1;-,.r-a

pimpinen dan

harvail::n

clatr

::cbaliklre

dengan

.:(i:':t\ i:

Itil:tlit..lit

I:e:

lll

r

ltt:

lr:ti!,.

, '[ll:.i-,,.i

l:i;.:il:li

lu!r-il{t!rli,:iI

:l'=.'i:, *ti::ii-i:

1l;1'. 11 1]11r!lil) ir'ir:rt Liiritii. irit liCJi-rlii

tul

tt:il

)1'-

:'t::l;jl:iill.

(36)

.

Tuiuan

perusahaan

adalah suatu orsanisasi

didirikan atau

diciptakan

oleh

seorang

atau

seke

lompok orang

dengan

lrlaksud

untuk

menggrinakannya

sebagai rvahana untuk mencapai tuiuan.

o Sisten-r aclminrsrasi arlalah k;u-varval, bcker-ia scsuai berdasarkeur kebutuhan

a-taup,un

posisi

y ang .Jiperiukan penisairaan i-intuk

itu

perlu

ditetapkan sistem

adginistrasi

I ang tepat agar efisiensi terlaksant tanpa ada rvaktu _-vangterbuang

akibat

ketidakpirhamal karvau'an atas pekeriaan

vang

dilimpahkan

atasan

i<epada

i

:'j,a-rvai iersebut.

i-I-i. )'{ct*d * i}tn

tii{ian

Nletode _-vangdigunakan clalai:r melakui:an penelirian adalah nletoiie suive)'.

Kerlinger

menqemuka.kan

p2fiu'a penelitian surt'ey adalah penelitiiin

-Yang

dilakuian

pa,1a popglasi besar maupun

kecil.

tetapi

_{clata 1'ang}dipeiajari aclalah

data

Cari

-rr,r,p,.l

]ang diarrbil

r'lari populasi

tersebut

sehingga ditemukaa

kejadian-keiarlian

ielatiL

distribi-rsi

diin

hubitnsan-hubr.rngan

antar

variable sosiologis mauplitr psikoiogis " "'.

PaCa

penelitian

suney

clilakukan beberapa tahap

pengumrulan

data dan lva\Lancara" penoumpr.rlan kuesioner mempaakart

ital

poxok

riilakukan

dalam pengrut,p*12n ,Cate.I{asil i<r:esionrr tersel-iut alian rii-ie}askan dalam angka-angka-tabel. analjsa statistiii dan uiaian sefia kump':1an hasjl penelitian.

'') Sugicno,0p. Cit. hal 3

(37)

Ariapun data tantbahan 1'ang dibutuhkan untuk penelitian :

a.

Sejarah Perusahaan

b.

Struktur Organisasi

c.

Laporan ringkas Perusahaan

d.

Data iair.r vang dibutuhl:an.

i.K.I.

Rancangan

Uji

ItriPotesis

Untr-rk niensetahui ada tidakn-,/a

p.nlraruh

variabie bebas terhadap variable ticlak L.ebas danat digunakan rumus kr:ielasi

pioduct

mclrletri _{;;ang dilanrb:rngkan}

ciergal

(

r )

sugiolto.

u:ttorle

peileliti::;l

ajriini::r::,i.

z\lf:ib:la.

Blndulg

l"aili: seb:-gai beril:ut

I'r

-

nI

Xi

_f

i

'

(Ixi) (:f

i)

.'i

in

r

_si

- (rri

))

i"

r

i,i

-

(rf

i))

Dimana dari runli:s aiiaias :

n:

san:ple

r

-

koeilsieir koi'.'l;.rsi

x

:

jumiah variahle be'bas (ga-va ke pe

niiripinan)

-y

:

jun.iiah vaiiai-.le

ticak

bebas (ei-ektivilas ker-ia)

Vai'ia'tei behas 11i wakiH o1el.: ga1'n l:epemiriipinan dan variabie tida-li beba"s

ci

rv:rkiii oleh eiektivitas kerja karyar-,'iltt.

(38)

L]ntuk

memperoleh

hasil

regresinl'a dilakukan

pengolahan

data

menggui,akan Sofw'are

Komputer

(SPSS) sehingga

hasil

print out dari

regresi tersebut dimungkinkan memperoleh

nllai

tni,,,,s dan

nilai

t

*

ini

digunakan untltk

uji

hipotesa.

Selanjutnl.a

lintuk

mengetahui

hubungan antara

variabel

bebas clelgan

variabel

tidak

bebas

(

dalam

lral

lni

r:ntuk

mengetahui seberapa besar

korelasi

antara

gaya

kepemirnp.inan

dengan elektivitas

kerja

karvarvan). menggunakan korelasi dan skala penilaian sebagai berikut :

.r'.-\^r I I_{r J^r-r}

-.t

Tingkat i{ubungan

Sangat rendah iie nC.ah

Sedang

Kuat

Sangat kuat

Maka <iapat

dilihat

pcngu-iian hipotesis per-relitian dan

ineiihat

signii'ikal

variahei bebas Car.: r,ariabel tidak i,.ebas clengan ketentua.;-i :

- .li!:a

t-

hitulg

> t

-

ti'rhei ;n:il<a l-iC cliterima

-.lika

i

hilung

<

i

tabel r,'raka

ilO

iiitolak

Pt<] oman

lnterprestasi

Koelisien

Kortl'esi

lnterval

Koefisierr 0,cc

-

0,199 0,20

-

0.399 0.40

-

0,599 0.60

-

aJ99

0.80

-

I,000

(39)

t,liit'.rk

nrclihat

_bcsarnya

kontribu:;i

pcirgr:-rtii't .,'eriabcl bebas dan

vitriabel

tidak

l-.ebas digunakan r,rii determinasi deugan

ilimus

:

D

-

f;'lY)

x

100 %

[.K.2 i'ene{eptn

Saxnpel

Irengambilan san-ipel

dilakukan akibat

bsn,"akn-va.

.iumlail populasi

_-vang meniadi sasaran penelitian. Penelitian

iri

tiriak

murghin

dilakukan

satu persatu

da.ri seluruh popuiasi dengan aiasan kete batasan waktu. biaya dan tenaga. Dalar-n

iial

ini

uniuit

menentukan

sarnpeinl,a diper-1itka-n

rltmtis

(sugi,vono ntetoCe

penelitian adniinistrasi, Bandung 2005, hal 65) :

N

N.ci'+ 1

Dimana dari rumus terseb'.tt :

N:

jumlair

populasi

d:

tingkat presesi (

0,i)

n:

jurnlah sampel

Dalarn hai irri populasi sampel

diambil

soLranyak 630 orang, rnaka :

N

i-N.d+1

530

l,30 (0.1,i2+ 1

n:

630

n:

85 orang

(40)

Dengan ditetapkan sampel

maka

diaiokasikan

berdasarkan jenjang

pendidikan karyawan.

Fasca

Sarjana

28

x

&6

:

4 orang 610

Sarjana

(S1)

100

x

85:

14 orang

$a

Sarjana

muda

107

x

86

:

t4

orang 630

SMU

185

x

86

:25

orang

$a

SLTP

210x86:29

orang

630

86 c.rang

1.Fi.3

Teknik

Pexlguinpulan

llata

Dalam

n-ielekukan

penelitian

ini,

penulis

menguiripuikan

daia

irengan membuat beberapa metode vaitu :

1.

Inten'ie"v

Yait,-r

penulis

1an[sun-e rnengadakan

ri'awancara

terhadap

pimpinan

perusahaan dan pegau'ai 1'ang ter'iihat dalam perusairaalr.

2.

Membagik-an Angket

Yaitu

penulis

membagikan angket berupa kuesioner terhadap karyaw'an dengan skor pernbobtrtan

laiitt

:

(41)

a.

Selaiu

bobotnYa

i

b.

Kariang

-

kadang

bobotnYa

2

c.

Tidak

pernah

bobotnYa

I

I.K."g.

?ernpaf

ii:rn lY::litu

Fenelitiae

[renuiis

nie1a1.--r-ik;rn

peneiitian

di

P"i.

Perkebunan Nusantat'a

ill

]"fedan'

Adapun

t.aktu

lenelitian

ailalali :

1)

Tinf auan

Fustaka

2 tr'iinggu

2)

Riset

Pentsaira:rn

3 1\4inggu

3)

Pernbuatan

Outiine

i

Buian

4)

Birnbin"an

SkriPsi

-? h4inggu

-))

Penl'eiesaian

Skripsi

10 N{inggu

(42)

+rf+f+ I I $'"tr+

r#Ll

l#';1

',-';l'"1"'"ii:A

(43)

BA}}

I{

G&&€EARAN

UMU&{

PT" PEFti<EBUNAf\r

NUSANTAI{,\

{ff

htEDAN

{{. &, Sejarah

singkat

perusahaan

PT. Perkebunan Nusantara

III

(Fersero) merupakan saiah satu dari 14 Badan

Usaha

liiiik

Negara

(BUMN)

yang

bergerak dalam bidang usaha perkebunan.

pengolahan

cian

pemasaran

hasil

perkebunan.

Pembentukan Peiusahaan

ini

*eempunyai

liatasan sejarah

yang diawali

dengan proses

pengambilalihan

perusahaan-perusahaan perkebunan Belanda pada

tahun

1958

oleh

Pemerintah

RI

_:'ang

dikenal

sebagai proses

"Nasionalisasi"

perusahaan perkebunan asing menjaiii Perseroan Perkebunan

Negara (PPN). Embrio yang

tumt

rnembentuk

perusahaan berasal

dari

NV

Rubber

Cultuur

Maatchappij Amsterdam

(RCMA)

dan }rI-*' Cultuur

Kij'de

Oeskut

(CMO)

yang merupakan perusahaan perkebunan Belanria

y-ang beroperasi

di

Indonesia sejak

jaman kclonial

pada

Elasa

pemeriatahan Hindia Belanda.

Langkah

alval

Perusahaan

dimulai

pada

tahun

1958 dengan

nama Perusahaan Perkebunan

Negara

Baru

cabang

Sumatera

Utara (PPN

Baru).

Setelah mengalami beberapa

kali

perubahan bentuk/status badan hukum sejalan deagan Undang-Undang

(LtU)

cian Peraturan Pemerintah (PP)

yang

ada, pada

iahua

1968

PPN

tersebut

direorganisasikan

menjadi

beberapa

kesatuatr

Perusahaan Negara Perkebunan

(PNP)

yang

selaniutnya

pada

tahun

1974

(44)

Dalam rangka

meningkatkan

efisiensi dan etbktivitas

terhadap kegiaian usaha

BUMN.

Pemerintah telah mencanangkan program restrukturisasi

BUMN

sub

sektor

perkebunan

melalui

penggabungan

usaha

trerdasarkan r,vilayah eksploitasi dan perampingan struktur organisasi.

Diarvali

dengan

iangkah

penggabungeii n'.r-Ll?,jcinL-n

pa.ia

tahtm

1994.

3

(tiga)

BUNA-

Perkebunan -yang

terdiri dari PT.

Perkeb,.t,an

III

(Persero),

IjT.

Perkebr.utan

IV

(Persero)

dan

PT.

Perkehunatr

\/

(Persero)

disatukan pengelolaannl'a

oleh Direksi

P'f.

Perkebunan

Iii

(Persero). Selanjutnl'a melalui

Peratrrran Per-uerintair

Nomor

:

8 tahun

i996

tanggal

14 Februari 1,996 ketiga Pentsaitan tersebut 1.ang

nilayah

kerjanl'a beracia

di Propinsi Sumatera

Utara

dan Propinsi

Riau

digabungkan

menjadi satu

Perusahan

dengail

nafila

"

PT.

Perkebr-Lnan Nusantara

III

(Perse.o)

"

-vang beraiamat

di

Jin. Sei Batang Hari No.

2ll'fedan

20111

Kotak

Pos 91, Proainsi Sttmaler:L Litara. Indorresia,

Telo.

+5261

8,1-)221-+. 84-i3100. Fxa. -.6261 8.1-55i77.

8*4i)8.

F.naii

:

. $r'ebsite :

PT. Per'keburlan Nusantara iTI (Perserc) di-ririkan dengan akte uotaris Harrrn

Kamil.

SH.

No

36 tanggal 1

i

Maret

1996 dan telah clisahkan rnentri kehakiman

dengan surat kepr-rtusan

No.

C2-8811.FIT.C1. 1'11.96

tan'gal

8 Agr:stus i9!,t6 serta

teiah

diumumkan

dalam berita

i'jrgara

Republik

Indonesia

No.

81

tanggal

8

Oktober 1996 tambahan

No.

867411996.

(45)

It.B.

Visi,

Ftisi,

t1,{aksud <ittlr'['u.!uitn,

Serta Kegiatan

Lis:ri;:r

i]T.

]'crk*Lni;ri:;"::l

liusantara

lll

&?edan

i.

\,'isi

Visi

dari

I,T.

Perkebunan l',iusairiara

Il[

fuledan ailaiair

''irieriarii

per:]sahsai'1

agrc-indtrstrikelasduniadengankinerjai.-rinradannrellij..s:lnakaiitatakeiola

bisnis terbaik".

Seclangkan

Misi

PT.

Perk-ebunan Nusantai'a

Ill(Persero)

N{eca"r ar-ialah

Untuk

n-iengembangkan

usaira

perkebunart

<iari industi'i

hilirn--va melal,-ii

peningkatan

kinerja

secara

optimal

terhadap segl]1en pasaf.

niiai

tanrbah dan pertumbuhan

usaha

dan

tu.iuan

peningkatan

iabaker-intungan

bagi

pemegang saham dan kesej ahteraan karyarvan".

2. lv{aksud dan Tuiuan Perusairaan

Sesuai dengan

Aktc

Penciinan Perusahaan.

lial:sud

dan tujuan Perusahaan aclaiah tnrLrt rrelaksaneka,l clan menunj::ng kebijakan d;ln Frosram pcmerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada uinr:mnva. kitttsrisnya

di

sek-ior

pertanian

sub

sektor

perkebunan da,lam

arti

seluas-luasni'a

dengan

tujuan memupuk keuntungan berdasarkan

prinsip

perttsahaan yang sehat berlandaskan kepada azas:

a.

\4empertahankan

dan

rncningkatkan

kontribusi

penCapatan

nasional

dari

sektor

perkebunan

melalui

upaya

peningkatan

prcduksi

dan pemasarau dari berbagai

jenis komoditi

perkebunan untuk kepentingan konsumsi dalam negeri sekaligus dalam rangka meningkatkan ekspor non migas.

(46)

b. iWerlperluas iir.pangair kcria cialam rangl:a ri:eningkatllan kese.ial-rteiaair

r:tl'i'ai

piida urnunrirya sefia mcningkaikan taraf hidup l,ar-varvan pada khususnt

r.

Ir4emelihara kelestaria;r suirrl-,er daye. alaii-r rian lingkr-ingan. air

i:in

i"esu'l--rltrai:

tanah.

Tujuan perusahaan ciitci-rtukan berCasarkan

iisi.

misi.

tata

nilai

dan

taktcr

strategi

perusahaan dalam

jaiigka

panlang. Untrrk mencapai

ilaksud

dan tuiuan

perusahaan tersebut.

maka

PT.

III

(Persero)

mau

ticiak

mau,

suka

tidak

suka harus melakukan

program

perubahan

uniuk

mengh:iciapi perdagangan bebas dengan

tingkat

kompetisi yang

sanget

ketat.

Keberhasilan

dalam memenangkan

kompetisi dipengar*hi oieh

kemampuan dalam mengelol:i

dan rneningkatkan perusahaan.

3. Kegiatan Persercan

Llntuk men:apai maksud Can

tujuan

iersebut n-iaka perseican menjalankan kegiatan usaha :

Pengusaha budidal,a

tananan

mencakrip pembukuan dan pengelolaan lahan.

pembibitan,

penanaman

dan

pemeiiharaan serta

melaksanakan kegiatan-kegiatan

lain

sehubungan dengan pengusahaan budidaya tanaman tersebut.

Perdagangan

meliputi

penyeienggaraan kegiatan pemasaran berbagai macam

hasil

prcduksi serta

melakr-rkan

kegiatan

perdagangan

barang

lainn1'a sehubungan dengan kegiatan usaha tersebttt.

b.

(47)

c.

P.l:lg:nthangan usaha i;i,,!a;.lg lttl-i.ei;itir:-in. arroti'isaia il;ir, agrobis:-lis.

C'

Perseroan clapai nrenclirik;"n

i

;lcnilil:l;"liu:

'tr:seha::

atau u:i:-ha Iriil:l-"'a

.r,ll{

_{lnerrlpunrrai}

hubungan

iiegan

Li:-L}ta

bidang

pertanian, ba-ik

secaia

s:ldiri-sendiri rnaunur

beisama-sama dengat-r barlan-badan

lain

sepanjang

riiak

bertentangan

dengar

pcraturan penlniang-unciaugatl

yang

berlakr-r <ian

sesuai dengan Le tentuan-keteniuan dalam an g galan dasai' perseroan.

I{.

C.

Struktur

Q.-ganisasi

P'[.

III

ivledarr

Struktur or:anisasi

dari

perusahaan

adalah

merupakan

gambaran

menreluruh tentar

r

crekanisme koordinasi dan

pola

interaksi antar bagian dan

ftrngsi-ilngsl

ma

.ajemen

perusahaan

serta menjadi

satu

landasan

basi

perLr-rahaan

untuk rntuk

melakukankegiatan operasin-va dalarir mencapai tujuan nltLrp,-ii1

saliian

\.ar1g

telah

diteiapkalr

sebeiumnl'a.

Oieh

karena

ilu

strtil'iur

organisa:i perusahaan harus tersusun elengan

baik

riari mencerminkan

gailbaran

keseluruhan organisasi.

Pada perr.rsahaan

yang

masih

kecil

clan kegiatan perekonomiannya masih sederhan dapat

di

aviasi

oleh

satu

orang saja,

maka

tiriak

diperlukan

adanva strulcur organisasi.

Akan tetapi.jika

pemsahaari sudah semakin berkembang dan semakin kompleks serta

tidak

rnunqkin

lagi

di

ax'asi oleh satu orang saja" maka

ciiperlukan

struktur

organisasi ,vang sesuai dengan

kebutul-raan perusahaan bersangkutan.

(48)

STRUKTUR ORGANISASI

PT. PERKEBUNAN NUSANTARA TII (PERSERO)

Sumber

:

PT. Perkebunan Nusantara

III

Medan

(49)

lI.

D. Caya Kegremirnpinen

di

FT" Ilerketrunan Nusantara

{{[

Medam

Kepemimpinan yang digunakan pada PT'. Ferkebunan Nusantara

III

Medan

.vaitu

kepemimpinan

demokratis

yang

berorientasi kepada manusia

dan

memberikan bimbingan yang efisien kepada para pengikutnya.

Dimana kepemimpin:in

di

penrsahaan terse'out

iapat

r-neningkatkan efekti.,-itas

kerj