• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 292008154 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 292008154 BAB III"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

28

Menurut Teguh (2010), bahwa metode pada dasarnya merupakan cara

ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan keguanaan tertentu.

Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan

yaitu, cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan. Cara ilmiah berarti kegiatan yang

didasarkan pada ciri-ciri kelimuan, yaitu rasional, empiris dan sistematis.

Rasional berarti kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk

akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris berarti cara-cara

yang dilakukan iu diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat

mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan. Sistematis artinya

proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah

tertentu yang bersifat logis.

Desain penelitian ini adalah penelitian pre-eksperimen dengan jenis

one-group pretest-posttest design. Sugiyono (2011:107) mengemukakan bahwa:

penelitian pre-eksperimen jenis one-group pretest-posttest design adalah

metode penelitian yang dilakukan pretest sebelum perlakuan, dengan hasil

perlakuan dapat diketahui lebih akurat karena dapat membandingkan dengan

keadaan sebelum diberi perlakuan (pretest).

Keterangan :

adalah nilai pre-test sebelum pembelajaran dengan memanfaatkan

perpustakaan.

adalah nilai post-test pembelajaran sesudah memanfaatkan perpustakaan.

(2)

adalah pembelajaran dengan memanfaatkan perpustakaan.

Pengaruh pembelajaran dengan memanfaatkan perpustakaan terhadap prestasi

hasil belajar siswa = ( - )

Lokasi yang akan dilakukan adalah SD N 1 Tlogopucang Kecamatan

Kandangan Kabupaten Temanggung.

Maka dalam penelitian ini model yang digunakan adalah one group

pretest-posttest, dimana eksperimen yang digunakan hanya satu kelas saja

tanpa ada kelas pembanding. Siswa diberi pre-test dan pos-test, untuk

mengetahui bagaimana hasil sebelum diberi perlakuan dan sesudah diberi

perlakuan supaya hasilnya akurat.

3.2 Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono (2008), variabel penelitian pada dasarnya adalah segala

sesuatu yang berbentuk apa saja yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari

sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik

kesimpulan.

3.2.1 Variabel Independen ( Bebas )

Merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab

perubahannya atau timbulnya variabel dependen (Sugiyono, 2009:39).

Variabel independen dalam penelitian ini adalah hubungan pemanfaatan

perpustakaan dalam kegiatan pembelajaran.

3.2.2 Variabel Dependen ( Terikat )

Merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat,

karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2009:39). Variabel dependen

(3)

3.3. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

3.3.1 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data, yaitu cara yang digunakan untuk

mengumpulkan data dalam suatu penelitian. Dalam melaksanakan

penelitian ini teknis yang digunakan untuk pembuktian hipotesis teknik

tersebut, yaitu tes tertulis dimana siswa akan diberi soal pre-test dan

post-test untuk mengetahui penguasaan siswa sebelum dan sesudah

pembelajaran. Maka soal tes ini disusun sesuai dengan indicator yang

dikembangkan. Soal pre-test masing-masing 25 butir soal berbentuk

pilihan ganda.

a. Pre-Test

Pre-test adalah tes awal yang diberikan kepada sampel untuk

mengetahui prestasi belajar siswa melalui pembelajaran dengan

memanfaatkan perpustakaan dan tanpa memanfaatkan perpustakaan

tentang Koperasi dan Kesejahteraan Rakyat. Soal pre-test yang

diberikan kepada siswa berisi tentang :

1. Pengertian koperasi

2. Sifat-sifat khas koperasi

3. Arti simbol koperasi

4. Manfaat kopersi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarkat.

Langkah awal dalam pengumpulan data pre-test yaitu siswa

sebelumnya diberitahu bahwa dalam tes (pengumpulan data) ini

tidak akan mempengaruhi nilai setiap siswa. Kemudian siswa

diberikan petunjuk cara menjawab soal tes dalam waktu yang

dibutuhkan siswa untuk menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan

seputar tentang Koperasi. Pada saat berjalannya tes peneliti disini

harus jeli supaya dalam mengerjakan soal diusahakan siswa tidak

(4)

b. Post-Test

Setelah mendapat perlakuan, siswa diberi tes yang kedua (post-test)

yang merupakan soal pre-test. Hal ini bertujuan untuk mengetahui

keberhasilan dari pengajaran yang diberikan.

3.3.2 Instrumen Pengumpulan Data

a. Soal / butir soal

Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan soal Pre-test

untuk mengidentifikasi siswa yang mengalami kesulitan dengan

sumber pembelajaran hanya dengan LKS dan Buku paket saja.

Post-test untuk mengetahui pemahaman siswa tentang Koperasi

dan Kesejahteraan rakyat setelah pembelajaran dengan

memanfaatkan perpustakaan. Kisi-kisi soal dapat dilihat pada tabel

(5)
[image:5.595.103.526.149.628.2]

Tabel 3.1

KISI-KISI INSTRUMEN SOAL PRE-TES

Stadar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator No.Soal

Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi dilingkunga n kabupaten/ kota dan provinsi

Mengenal

permasalaha

n di daerah

1.Menjelaskan pengertian masalah social 2. Menyebutkan contoh-contoh masalah social

3. Upaya untuk mengatasi masalah social

4. Hambatan dalam mnegatasi masalah social

Pilihan ganda : 25

Pilihan ganda:

1,2,5,6,7,12,13,14,

15,17,18,19,20,21,

22,23,24,26,27,28,

29,32,33,34

Pilihan ganda:

3,4,8,9,10,11,16,30

,35

Pilihan ganda: 31

(6)
[image:6.595.99.528.143.624.2]

Tabel 3.2

KISI-KISI INSTRUMEN SOAL POS-TES

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator No.Soal

Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi dilingkungan kabupaten/kota dan propinsi. Mengenal pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

1. Siswa diberi soal untuk

menjelaskan pengertian

koperasi.

2. Siswa diberi soal untuk

menjelaskan sifat-sifat khas

koperasi.

3. Siswa diberi soal untuk

menjelaskan arti symbol

koperasi.

4. Siswa diberi soal untuk

menjelaskan manfaat koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pilihan ganda: 2,3,4,5,17,2 4 Pilihan ganda: 1,6,8,9,18,2 Pilihan ganda: 10,11,19,20, 21,25,26,30 Pilihan ganda: 7,12,13,14,1 5,16,22,27,2 8,29

(7)

3.4. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

3.4.1 Persiapan

Peneliti mempersiapkan soal-soal yang akan dipakai untuk

mengetahui pemahan siswa tentang Koperasi. Soal yang diberikan

sebanyak 30 butir soal pilihan ganda dengan waktu 60 menit.

3.4.2 Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen

1. Uji Validitas

Sebelum soal diujikan kepada sampel penelitian dilakukan uji

validitas dan reabilitas yang dilakukan yang dilakukan pada 46 siswa

kelas IV di SDN 2 Tlogopucang untuk menguji apakah instrument

butir soal dinyatakan layak untuk pengambilan data. Devinisi Gay

(1987) tingkat validitas suatu instrumen dapat diketahui dengan cara

mengkorelasikan setiap skor pada butir instrument dengan total skor

setelah dikurangi skor butirnya sendiri (corrected item to total

correlation). Tentang kriteri tinggi rendahnya validitas setiap butir

instrumen, menurut Ali (1982) dapat digunakan koefisien korelasi

(nx) sebagai berikut:

0,00 – 0,20 : dianggap tidak valid

0,21 – 0,40 : validitas rendah

0,40 – 0,80 : validitas sedang

0,81 – 1,00 : validitas sempurna

(8)
[image:8.595.99.535.146.623.2]

Tabel 3.3

Hasil Uji Validitas Instrumen Soal Pre-tes

Item Soal

Corrected Item

Total Correlation

Ket Item

Soal

Corrected Item

Total Correlation

Ket

S1 .893 Valid S19 .035 Tidak Valid

S2 .752 Valid S20 .427 valid

S3 .121 Tidak Valid S21 .538 Valid

S4 .893 Valid S22 .230 Tidak Valid

S5 .248 Tidak Valid S23 .806 Valid

S6 .514 Valid S24 .106 Tidak Valid

S7 .806 Valid S25 .893 Valid

S8 .893 Valid S26 .518 Valid

S9 .533 Valid S27 .095 Tidak Valid

S10 .512 Valid S28 .352 Valid

S11 .281 Tidak Valid S29 .785 Valid

S12 .692 Valid S30 .514 Valid

S13 .606 Valid S31 .893 Valid

S14 .357 Valid S32 .318 Valid

S15 .150 Tidak Valid S33 .267 Tidak Valid

S16 .734 Valid S34 .437 Valid

S17 .427 Valid S35 .163 Tidak Valid

S18 .485 Valid

(9)
[image:9.595.100.516.173.623.2]

Tabel 3.4

Hasil Uji Validitas Instrumen Soal Pos-tes

Item

Soal

Corrected Item

Total

Correlation

Ket Item

Soal

Corrected Item

Total

Correlation

Ket

S1 .688 Valid S16 .829 Valid

S2 .410 Valid S17 .156 Tidak Valid

S3 .829 Valid S18 .352 Valid

S4 .259 Tidak Valid S19 .485 Valid

S5 .829 Valid S20 .352 Valid

S6 .622 Valid S21 .410 Valid

S7 .829 Valid S22 .622 Valid

S8 .829 Valid S23 .352 Valid

S9 .248 Tidak Valid S24 .352 Valid

S10 .373 Valid S25 .622 Valid

S11 .352 Valid S26 .698 Valid

S12 .170 Tidak Valid S27 .622 Valid

S13 .698 Valid S28 .698 Valid

S14 .622 Valid S29 .412 Valid

S15 .172 Tidak Valid S30 .410 Valid

(10)
[image:10.595.100.524.145.625.2]

Tabel 3.5

Kisi-kisi Soal Pre-tes Setelah Uji Validitas

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indicator No.Soal

Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi dilingkungan kabupaten/kota dan provinsi

Mengenal permasalahan di daerah

1.Menjelaskan pengertian masalah social 2.

Menyebutkan contoh-contoh masalah social

3. Upaya untuk mengatasi masalah social 4. Hambatan dalam mnegatasi masalah social

Pilihan ganda: 25

Pilihan ganda: 1,2,5,6,7,12,

13,14,17,18,20,21,23,24, 26,28,29,34

Pilhan ganda: 4,8,9,10,30

Pilihan gandan: 31

(11)
[image:11.595.100.522.142.654.2]

Tabel 3.6

Kisi-kisi Soal Pos-test Setelah Uji Validitas

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator No.Soal

Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi dilingkungan kabupaten/ko ta dan propinsi. Mengenal pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

1. Siswa diberi soal

untuk menjelaskan

pengertian koperasi.

2. Siswa diberi soal

untuk menjelaskan

sifat-sifat khas

koperasi.

3. Siswa diberi soal

untuk menjelaskan

arti symbol

koperasi.

4. Siswa diberi soal untuk menjelaskan manfaat koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pilihan Ganda : 2,3,5,24 Pilihan ganda: 1,6,8,18,23 Pilihan ganda: 10,11,19,20,21 ,25,26,30 Pilihan ganda: 7,13,14,16,22, 27,28,29

(12)

2. Uji Reabilitas

Menguji reabilitas instrument dilakuan analisis faktorial dengan

kostruk satu faktor untuk setiap perangkat dengan merujuk teori

koefisien reabilitas Alpha dari Cronbach (Anwar,2002). Kriteria

untuk menentukan tingkat reabilitas instrument digunakan pedoman

yang digunakan oleh George dan Malley (1995) sebagai berikut :

0,7 : tidak dapat diterima

0,7 < O,8 : dapat diterima

0,8 < 0,9 : reabilitas bagus

> 0,9 : reabilitas memuaskan

Berikut hasil reabilitas instrument soal.

Tabel 3.7

Hasil Uji Reabilitas Instrumen Tes Pre-Tes

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items

.921 .936 35

Sumber: data yang sudah diolah

[image:12.595.103.503.224.624.2]
(13)

Tabel 3.8

Hasil Uji Reabilitas Instrumen Tes Pos-Tes

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based

on

Standardized

Items N of Items

.927 .924 30

Sumber : data yang sudah diolah

3. Uji Tingkat Kesukaran Soal

Menurut Sudjana (1989:149) bahwa soal terdiri dari soal yang

tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit. Butir soal bertujuan untuk

memperoleh soal yang baik sehingga fapat memperoleh gambaran

tentang prestasi siswa yang sebenarnya. Ada beberapa cara untuk

menganalisis tingkat kesukaran soal bertujuan untuk dapat

membedakan soal-soal kategori mudah, sedang dan sukar. Untuk

membedakan siswa yang mempunyai kemampuan rendah dan

kemampuan tinggi. Adapun rumus untuk mencari tingkat kesukaran

soal sebagai berikut;

I = B/N

Keterangan :

I = indeks kesulitan untuk setiap butir soal

B = banyaknya siswa yang menjawab benar setiap butir soal

N = banyaknya siswa yang memberikan jawaban pada soal yang

[image:13.595.99.509.112.699.2]
(14)

Adapun untuk kriteria tingkat kesukaran soal sebagai berikut:

0,00-0,30 adalah soal sukar

0,31-0,70 adalah soal sedang

0,71-1,00 adalah soal mudah

[image:14.595.100.511.212.627.2]

Berikut analisis tingkat kesukaran soal untuk pre-tes dan pos-tes.

Tabel 3.9

Rekapitulasi Tingkat Kesukaran Soal

Kategori Soal Jumlah Pre-tes Pos-tes

Soal Mudah 14

Soal Sedang 7 10

Soal Sukar 18 1

Sumber: data yang sudah diolah

Tabel 3.9 menyatakan bahwa untuk uji tingkat kesukaran

soal pre-tes, terdapat 7 soal dengan kategori soal sedang dan 18

soal sukar. Sedangkan untuk soal pos-tes terdapat 14 soal mudah,

10 soal sedang dan 1 soal sukar.

3.4.3 Pelaksanaan Pre-tes

Soal-soal pre-test yang telah di uji validitas dan reabilitas, kemudian

diberikan kepada sampel untuk mendiagnosis siswa materi tentang

Koperasi dan Kesejahteraan Rakyat.

3.4.4 Analisis Pre-tes

Setelah dilakukan pre-test, jawaban yang terkumpul dianalisis.

(15)

3.4.5 Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Dalam kegiatan pembelajaran terlebih dahulu kita membuat sebuah

rancangan pembelajaran. Rancangan tersebut kita tuangkan dalam

bentuk RPP.

3.4.6 Pembelajaran dengan memanfaatkan perpustakaan

Tidak hanya metode saja yang perlu ditekankan dalam kegiatan

pembelajaran. Akan tetapi sumber pembelajaran juga sangat

berpengaruh dalam kegiatan pembelajaran. Seperti halnya dengan

memanfaatkan sumber belajar yang ada di sekolah, misalnya

perpustakaan.

3.4.7 Pemberian Post-tes

Soal yang serupa pre-test diberikan kepada siswa, digunakan untuk

mengetahui sejauh mana hasil belajar siswa dengan memanfaatkan

perpustakaan yang ada di sekolah.

3.5.Teknik Analisis Data

3.5.1 Teknik Analisis Data untuk Aspek Kognitif

A. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui normal atau tidaknya

sebaran data yang akan dianalisis. Uji Normalitas digunkan untuk

menguji hasil pretes dan postes dari subjek penelitian. Uji normalitas

data menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov kriterianya adalah signifikansi untuk uji dua sisi hasil perhitungan lebih besar dari >

0,05 berarti berdistribusi normal dengan menggunakan program

(16)

B. Uji Beda (t Test)

Menurut (Riduwan & Sunarto, 2009) tujuan dari uji t dua variabel

bebas adalah untuk membandingkan (membedakan) apakah kedua

variabel tersebut sama atau berbeda. Gunanya untuk menguji

kemampuan generalisasi (signifikasi hasil penelitian yang berupa

perbandingan dua rata-rata sampel).

Uji beda atau t-test yang digunakan adalah paired sample t test. Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil

belajar kognitif antara pre-tes dan pos-tes kelas IV SD N 1

Tlogopucang. Melalui uji t untuk adakah perbedaan sebelum dan

sesudah penelitian menggunakan –t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel maka

ada perbedaan sebelum dan sesudah penelitian, jika –t hitung < -t

tabel > t tabel berarti tidak ada perbedaan sebelum dan sesudah

penelitian. Cara yang selanjutnya yaitu berdasar nilai thitung

selanjutnya dilihat dengan signifikasi. Jika diperoleh signifikasi

>0,05 (α) maka Ho diterima dan Ha ditolak. Berarti tidak ada

perbedaan pre-test dan post-test dalam pembelajaran dengan memanfaatkan perpustakaan dalam pelajaran. Akan tetapi, jika

signifikasinya <0,05 (α) maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi

dengan demikian, ada perbedaan pre-test dan post-test pembelajaran dengan memanfaatkan perpustakaan dalam pelajaran IPS.

3.5.2 Tahap Pengujian Hipotesa

Tahap pengujian hipotesis dalam penelitian ini untuk aspek

kogntif menggunakan uji t. Menurut (Sogiyono) tujuan uji t dua

variabel bebas adalah untuk membandingkan (membedakan) apakah

kedua variabel tersebut sama atau berbeda. Gunanya untuk menguji

kemampuan generalisasi (signifikasi hasil penelitian yang berupa

perbandingan dua rata-rata sampel). Menurut Riduwan & Sunarto

[image:16.595.97.515.227.713.2]
(17)

Pengujian hipotesis untuk aspek kognitif menggunakan uji t paired sample t test yang outputnya meliputi output Paired Samples Statistics, Paired Sample Corelation, Output Paired Sample Test. Jika pada output Paired Samples Statistics menyatakan rata-rata nilai sebelum penelitian lebih rendah dari pada sesudah perlakuan,

kemudian dari Paired Sample Corelation menyatakan nilai korelasi mendekati 1 atau > 0,5 maka menyatakan ada hubungan dari kedua

hasil tersebut dan dari output Paired Samples Statistics menyatakan bahwa –t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel maka ada perbedaan sebelum dan

sesudah diberi perlakuan, berdasar signifikasi <0,05 (α) maka Ho

ditolak dan Ha diterima. Berarti ada perbedaan pre-test dan post-test. Jika ketiga output tersebut, yaitu output paired samples statistic,

paired sample correlation dan output paired sample test menyatakan

bahwa pembelajaran dengan memanfaatkan perpustakaan dapat

meningkatkan prestasi hasil belajar kognitif siswa.

Gambar

Tabel 3.1 KISI-KISI INSTRUMEN SOAL PRE-TES
Tabel 3.2 KISI-KISI INSTRUMEN SOAL POS-TES
Tabel 3.3
Tabel 3.4
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Dengan dibentuknya Kecamatan Muara Batang Gadis dan Kecamatan Batahan, maka wilayah Kecamatan Natal dikurangi dengan wilayah Kecamatan Muara Batang Gadis sebagaimana dimaksud

Perkembangan dan kemajuan suatu unit kerja dapat diukur dari perkembangan kinerja dan hasil kegiatan yang dapat bermanfaat bagi masyarakat. Sesuai Peraturan Menteri Kelautan dan

(2000) ada tiga hasil penelitian breeding domba yang siap dipakai peternak. Hasil-hasil penelitian itu adalah: 1) bibit domba prolifik untuk meningkatkan produksi domba, 2)

Penelitian ini sebagai inisiasi pengembangan strategi berbasis SSI dalam pembelajaran biologi materi atau topik lingkungan (ekosistem) dan mengungkap bagaimana

Dilihat dari cara atau metodenya, Al-Farmawi, (Quraish Shihab, 1996) membedakan tafsir menjadi empat cara, yaitu a) metode ijmali (global), hal ini bisa dilihat

Dengan memiliki semangat kompetisi yang tinggi, memiliki banyak keinginan dan impian serta senantiasa berusaha untuk sukses individu melakukan tindakan