• Tidak ada hasil yang ditemukan

S TE 1005183 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S TE 1005183 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PUSPA LITA DESTIANI,2014

ANALISIS GANGGUAN HUBUNG SINGKAT PADA SISTEM TENAGA LISTRIK DI PT. PERTAMINA REFINERY UNIT (RU) VI BALONGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP 7.5.0

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

ANALISIS GANGGUAN HUBUNG SINGKAT PADA SISTEM TENAGA LISTRIK DI PT. PERTAMINA REFINERY UNIT (RU) VI BALONGAN

MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP 7.5.0

Oleh

Puspa Lita Destiani 1005183

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemungkinan-kemungkinan yang terjadi pada gangguan arus hubung singkat di busbar 20 kV, 3,15 kV, dan 0,42 kV. Mengetahui nilai-nilai gangguan arus hubung singkat di busbar 20 kV, 3,15 kV dan 0,42 kV dengan menggunakan simulasi program software

ETAP 7.5.0 dan menggunakan perhitungan manual. Mengetahui jenis gangguan arus hubung singkat manakah yang memiliki gangguan terbesar dan terkecil. Dan perhitungan manakah yang memiliki kinerja lebih cepat dan tepat. Setelah dilakukan analisis gangguan arus hubung singkat, kemungkinan yang terjadi setelah diberikan gangguan pada busbar ternyata beberapa CB/ pemutus tenaga tiba-tiba putus/ trip, karena CB merupakan peralatan yang dapat digunakan untuk memutuskan atau menghubungkan arus listrik sesuai dengan kapasitas ratingnya. Semakin jauh jarak saluran dari pusat pembangkit maka semakin besar pula hasil gangguan arus hubung singkat tersebut. Salah satu contohnya yaitu pada gangguan arus hubung singkat 3 fasa pada gangguan di busbar 20 kV yaitu sebesar 17,751 kA, di busbar 3,15 kV yaitu sebesar 22,213 kA dan di busbar 0,42 kV yaitu sebesar 40,478 kA. Jenis gangguan arus hubung singkat terbesar terdapat pada jenis gangguan arus hubung singkat 3 fasa. Dan jenis gangguan arus hubung singkat terkecil terdapat pada jenis gangguan arus hubung singkat fasa ke tanah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perhitungan program

software ETAP 7.5.0 memiliki tingkat ketelitian lebih tinggi, lebih cepat dan

tepat dibandingkan dengan menggunakan perhitungan manual.

(2)

PUSPA LITA DESTIANI,2014

ANALISIS GANGGUAN HUBUNG SINGKAT PADA SISTEM TENAGA LISTRIK DI PT. PERTAMINA REFINERY UNIT (RU) VI BALONGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP 7.5.0

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

SHORT CIRCUIT ANALYSIS OF ELECTRICAL POWER SYSTEM AT PT. PERTAMINA REFINERY UNIT (RU) VI BALONGAN USING ETAP 7.5.0

By

Puspa Lita Destiani 1005183

This study was conducted to determine the possibilities that occur in the short-circuit current interruption in 20 kV busbar, 3,15 kV, and 0,42 kV. Knowing values of short circuit current interruption in busbar 20kV 3,15kV and 0,42 kV by using simulation program ETAP 7.5.0 and manual

calculation. Knowing types of short circuit current interruption which has

the largest and smallest disturbance. which calculation and has a faster and

more precise performance. After analyzing the short circuit current

interruption, the possibility of which occurred after given disturbance on busbar apparently some circuit breaker suddenly dropped, since CB is an equipment that can be used to connect or disconnected the electric current in

accordance with the rating capacity. The farther of distance from the center

line, the greater of power interruption results of short-circuit. One example is the current noise 3-phase short circuit on the interference at 20KV busbar

amount 17,751 kA, in busbar 3,15 kV amount 22,213 kAand in busbar 0,42

kV amount 40,478 kA. Type of short circuit current present in most types of interference 3-phase short-circuit. And types of disorders are the smallest short-circuit on the type of disorder phase short circuit to ground. It can be concluded that the calculation of software program ETAP 7.5.0 have a higher level of accuracy, faster and more accurate than using a manual calculation.

Referensi

Dokumen terkait

Analisis Gangguan Hubung Singkat Tiga Phasa Pada Sistem Tenaga Listrik Dengan Metode Thevenin. Sistem Distribusi

Pembuatan laporan akhir ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan Pemutus Tenaga dalam memproteksi arus gangguan hubung singkat yang terjadi di Gardu Induk Sungai

Untuk arus gangguan hubung singkat yang biasanya lebih besar beberapa kali dari arus overload maka karakteristik CB harus dapat merespon dengan waktu tunda yang lebih

Hal ini dikarenakan bila terjadi gangguan hubung singkat fasa ke tanah arus gangguan masih relatif  gangguan hubung singkat fasa ke tanah arus gangguan masih

Dengan demikian kenaikan arus yang tiba-tiba terjadi disebabkan karena gangguan hubung singkat dapat diketahui melalui peralatan monitoring distribusi yang

Gangguan hubung singkat fasa ke tanah dan fasa-fasa menimbulkan arus gangguan hubung singkat yang besarnya melebihi seting arus pada relai arus lebih, sehingga relai

Analisa hubung singkat adalah analisa yang mempelajari kontribusi arus gangguan hubung adalah analisa yang mempelajari kontribusi arus gangguan hubung singkat yang mungkin

Asyrofi, “Analisis Koordinasi PMT Pemutus Tenaga Dengan Recloser Terhadap Gangguan Arus Hubung Singkat Pada Penyulang Rawalo-2 PT.PLN Persero Area Purwokerto,” Universitas Jenderal