• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengantar Pendidikan | Afid Burhanuddin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengantar Pendidikan | Afid Burhanuddin"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Landasan

Pendidikan

Afid Burhanuddin

Pengantar

Kompetensi dasar:

Mengetahui landasan dan asas-asas pendidikan serta penerapannya.

Indikator:

Mahasiswa mampu memahami

Mahasiswa mampu memahami landasan filosofis pendidikan Mahasiswa mampu memahami landasan sosiologis pendidikan Mahasiswa mampu memahami landasan kultural/kebudayaan pendidikan

(2)

Apa saja?

• Landasan Filosofis

• Landasan Sosiologis

• Landasan kultural/kebudayaan

• Landasan Psikologis

• Landasan Ilmiah dan Teknologi

(3)

Filsafat?

• Philosophia

Philo: cinta dalam arti yang luas yaitu ingin, lalu berusaha mencapai yang diinginkan

Sophia: kebijakan (pandai, pengetahuan yang mendalam)

• Yakni: Ingin mencapai pandai dan mencapai kebijakan

Karakter Berfikir Filsafat

Menyeluruh

Mendasar

(4)

Sistematika filsafat

Epistimologi

Teori pengetahuan yang membicarakan cara memperoleh pengetahuan

Ontologi

Teori yang membicarakan hakikat pengetahuan itu sendiri

Aksiologi

Teori yang membicaarakan nilai/guna dari pengetahuan itu sendiri

Aliran dalam Filsafat

Materialisme:

Mengajarkan bahwa hakikat realitas semesta, termasuk makhluk hidup, manusia, hakikatnya ialah materi. Semua realitas itu ditentukan oleh materi dan terikat oleh hukum alat: sebab akibat yang bersifat obyektif.

Idealisme/Spiritualisme:

Mengajarkan bahwa ide atau spirit manusia yang menentukan hidup dan pengertian manusia, subyek

manusia sadar atas realitas dirinya dan semesta, karena ada akal budi dan kesadaran rohani. Hakikat diri adalah akal dan budi (ide, spirit).

Realisme:

(5)

Fungsi Filsafat sebagai Landasan

Pendidikan

Spekulatif

Berusaha mengerti keseluruhan persoalan-persoalan pendidikan dan antar hubungannya dengan faktor lain

Normatif

Sebagai penentu arah, pedoman untuk apa pendidikan itu, khususnya norma moral yang bagaimana sebaiknya yang menjadi cita-cita manusia.

Kritik

Dasar bagi pengertian kritis rasioanal dalam pertimbangan dan penafsiran data-data ilmiah

Teori dan Praktik

Dasar bagi pelaksanaan pendidikan

(6)

Sosiologis?

• Sosiologi (sosios

masyarakat/sosial, logos ilmu)

• Sosiologi ilmu sosial, ilmu kemasyarakatan

• Sosiologi ilmu yang mencoba

memberikan jawaban atas pertanyaan yang dikemukakan masyarakat

Norma yang Dianut

Paham

Individualisme

Paham Kolektivisme

(7)

• Landasan sosiologis pendidikan di Indonesia

menganut Paham Integralistik yang bersumber

dari norma kehidupan masyarakat: Kekeluargaaan dan gotong royong,

kebersamaan, musyawarah untuk mufakat, Kesejahteraan bersama menjadi tujuan hidup bermasyarakat,

Negara melindungi warga negaranya, dan Selaras serasi seimbang antara hak dan kewajiban.

(8)

Landasan Kultural?

• Landasan kultural mengandung

makna norma dasar pendidikan yang bersumber dari norma kehidupan berbudaya yang dianut oleh suatu bangsa.

(9)

Landasan Psikologis

• Norma dasar pendidikan yang

bersumber dari hukum-hukum dasar perkembangan peserta didik.

Faktor Penentu Kepribadian

keturunan/

heredity

lingkungan/

environment

(10)

Klasifikasi Kecerdasan

IQ Klasifikasi

> 140 Genius

130 – 139 Sangat Pandai 120 – 129 Pandai

110 – 119 Di atas Normal 90 –109 Normal/Sedang 80 – 89 Di bawah Normal 70 – 79 Bodoh

50 – 69 Feeble Minded: Moron

< 49 Feeble Monded: Imbicile/Idiot

Landasan Ilmiah dan

Teknologi Pendidikan

• Landasan ilmiah dan teknologi pendidikan mengandung makna norma dasar yang bersumber dari perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi yang mengikat dan mengharuskan pelaksana pendidikan untuk menerapkannya dalam usaha

(11)

Manfaat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

• Memberikan kesejahteraan lahir dan batin

setinggi-tingginya,

• Mendorong pemanfaatan pengembangan

sesuai tuntutan zaman,

• Menjamin penggunaannya secara

bertanggung jawab,

• Memberi dukungan nilai-nilai agama dan

nilai luhur budaya bangsa,

• Mencerdaskan kehidupan bangsa,

• Meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan

efektivitas sumber daya manusia.

Referensi

Dokumen terkait

Kejujuran yang dihadapi dengan kekuatan politik adalah sesuatu yang tidak mendidik dan justru bertentangan dengan etika dan moralitas. Pada saat ini kekuatan politik sangat

Indonesia mencatat kerugian yang sangat besar dari sektor kelautan, seperti yang dilansir oleh kementerian Kelautan dan Perikanan RI yang menyatakan bahwa Indonesia

• Kondisi mandiri bagi mahasiswa dapat diartikan sebagai proses mendewasakan diri yaitu dengan tidak bergantung pada orang lain untuk mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya.. •

lain dalam bentuk kemampuan mengatur waktu dengan baik, kepatuhan pada seluruh peraturan dan ketentuan yang berlaku di kampus, mengerjakan segala sesuatunya tepat waktu, dan

membela kebenaran, berani mengakui kesalahan, berani bertanggung jawab, dan lain sebagainya.

• Antara lain dapat diwujudkan dalam bentuk selalu memberikan pujian tulus pada kawan yang berprestasi,. memberikan saran perbaikan dan semangat pada kawan yang tidak

melakukan review terhadap seluruh kebijakan serta peraturan perundang-undangannya untuk mencegah dan melakukan kontrol terhadap korupsi;. 1 KEMENTERIAN PENDIDIKAN

Foregone Earning (potensi penghasilan yg tdk dapat diterima oleh siswa karena harus sekolah.. Perbaikan ringan dan