• Tidak ada hasil yang ditemukan

11e75110e1fbf136bea6323135313031

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "11e75110e1fbf136bea6323135313031"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

TAMBAHAN

LEMBARAN NEGARA R.I

No.6064 KEUANGAN. Hari Raya. Tunjangan. Tahun Anggaran 2017. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 116)

PENJELASAN ATAS

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2017

TENTANG

PEMBERIAN TUNJANGAN HARI RAYA DALAM TAHUN ANGGARAN 2017 KEPADA PEGAWAI NEGERI SIPIL, PRAJURIT TENTARA NASIONAL INDONESIA, ANGGOTA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

DAN PEJABAT NEGARA

I. UMUM

Dalam rangka usaha pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan meringankan biaya hidup PNS, Anggota TNI, Anggota Polri, dan Pejabat Negara pada saat hari raya Idul Fitri dalam tahun 2017, perlu memberikan tambahan penghasilan berupa tunjangan hari raya.

Pemberian tunjangan hari raya diberikan dengan memperhatikan kemampuan keuangan negara, sehingga kebijakan besaran tunjangan hari raya bagi PNS, Anggota TNI, Anggota Polri, dan Pejabat Negara diberikan sebesar gaji pokok sebulan.

Penetapan Peraturan Pemerintah ini dimaksudkan untuk memberikan landasan hukum bagi pelaksanaan pemberian tunjangan hari raya bagi PNS, Anggota TNI, Anggota Polri, dan Pejabat Negara, sebagaimana telah ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2017.

(2)

No.6064 -2-

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Cukup jelas.

Pasal 2

Cukup jelas.

Pasal 3 Ayat (1)

Cukup jelas. Ayat (2)

Cukup jelas. Ayat (3)

Yang dimaksud dengan potongan lain berdasarkan peraturan perundang-undangan adalah potongan lain selain potongan pajak penghasilan.

Ayat (4)

Cukup jelas.

Pasal 4

Cukup jelas.

Pasal 5

Cukup jelas.

Pasal 6

Cukup jelas.

Pasal 7

Ayat (1) Huruf a

Cukup jelas. Huruf b

Cukup jelas. Huruf c

Cukup jelas.

(3)

No.6064

Yang dimaksud dengan “Pegawai lainnya” adalah Pegawai

Non PNS yang diangkat oleh pejabat Pembina kepegawaian/pejabat yang memiliki kewenangan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, pada kementerian/lembaga pemerintah non kementerian/lembaga negara/lembaga independen/lembaga lainnya selain lembaga non struktural termasuk pegawai lainnya pada Badan Layanan Umum.

Yang dimaksud dengan “pejabat yang memiliki

kewenangan” adalah pejabat yang mempunyai kewenangan untuk melaksana kan pengangkatan/penandatanganan perjanjian kerja, pemindahan, dan/atau pemberhentian Pegawai Non PNS yang diatur dalam undang-undang/peraturan pemerintah/peraturan presiden.

Contoh pegawai lainnya adalah pegawai non PNS pada RRI yang diamanatkan berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 12 Tahun 2005 tentang Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia, Pegawai bukan PNS pada TVRI yang diamanatkan berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 13 Tahun 2005 tentang Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia.

(4)

No.6064 -4-

Ayat (7)

Cukup jelas.

Pasal 8

Cukup jelas.

Pasal 9

Cukup jelas.

Pasal 10

Cukup jelas.

Referensi

Dokumen terkait

Dari berbagai pemahaman atas tinjauan pustaka mengenai IT Governance dan audit, dapat disimpulkan bahwa Audit IT Governance adalah suatu bagian dari tata kelola organisasi

Berdasarkan pokok penelitian yang digali dalam penelitian ini, yang menyangkut tentang bagaimana penggunaan blog sebagai media belajar di SMA Negeri 1 Way Jepara, maka yang

Penelitian ini sesuai dengan penelitian Mulyanti (2013) tentang kelengkapan imunisasi yang dihubungkan dengan factor internal orangtua, didapatkan hasil

Komite sekolah diharapkan mampu menjadi wadah aspirasi masyarakat serta dapat memberikan alternatif pemecahan masalah di sekolah agar mampu mendongkrak mutu dan kualitas

Untuk menghilangkan rasa nyeri dari perifer ke SSP yg sifatnya reversible dan obat ini bekerja pada semua bagian saraf dan semua jenis saraf sensorik dan motorik.. contoh :

UU No.5 Tahun 1999 yang bertujuan untuk menegakkan antara hukum dan memberikan perlindungan yang sama bagi setiap pelaku usaha, agar dunia usaha dapat tumbuh

Demikian peran penting profesi psikolog dan konselor dalam membantu klien (terkhusus untuk peserta didik) agar mampu insight dengan masalahnya sendiri, dan

Dalam pasal 122 disebutkan, “Keistimewaan untuk Propinsi Daerah Is- timewa Aceh dan Propinsi Daerah Isti- mewa Yogyakarta, sebagaimana dimak- sud dalam undang-undang