• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prosedur | Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Prosedur | Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PROSEDUR No P-04

Berlaku 1 Desember 2016

PENGAJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PERTEMUAN ILMIAH DI DALAM NEGERI

Revisi 5

Halaman 2

Unit LPPM

1. TUJUAN

Prosedur pengajuan keikutsertaan dalam pertemuan ilmiah ini bertujuan untuk

menerangkan tahapan-tahapan dosen untuk mengikuti pertemuan ilmiah pada tingkat

nasional dan internasional yang dilaksanakan di dalam negeri, yang pendanaan

keikutsertaanya dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

(LPPM), UNPAR. Untuk keikutsertaan pertemuan ilmiah yang dilaksanakan di luar negeri,

diatur oleh prosedur terpisah (P-06).

2. RUANG LINGKUP

Prosedur ini berlaku mulai tanggal 1 Desember 2016 untuk pengajuan keikutsertaan dalam

pertemuan ilmiah, baik yang diselenggarakan oleh Universitas Katolik Parahyangan maupun

institusi lain seperti Perguruan Tinggi, Asosiasi Profesi, dan sebagainya. Keikutsertaan dalam

pertemuan ilmiah yang pendanaannya dikelola oleh LPPM terdiri dari:

a) Presentasi hasil penelitian dalam suatu pertemuan ilmiah (Call for paper)

b) Memenuhi undangan sebagai pembicara dalam suatu pertemuan ilmiah

Pendanaan LPPM untuk keikutsertaan seorang dosen dalam pertemuan ilmiah di dalam

negeri memiliki beberapa ketentuan:

a) Pengajuan kegiatan pertemuan ilmiah (kelengkapan dokumen pada SILPPM, hardcopy

surat tugas dekan, form keuangan 211M) harus diajukan ke LPPM selambatnya 1 hari

sebelum kegiatan berlangsung,

b) Makalah yang akan dipresentasikan mencantumkan afiliasi UNPAR,

c) Pendanaan maksimal adalah Rp 12.000.000,- per dosen per tahun, atau

sebanyak-banyaknya 3 (tiga) kali kegiatan pertemuan ilmiah per dosen per tahun. Tetapi apabila

seorang dosen berhasil mempublikasikan artikel sebagai penulis pertama dan dengan

(3)

PROSEDUR No P-04

Berlaku 1 Desember 2016

PENGAJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PERTEMUAN ILMIAH DI DALAM NEGERI

Revisi 5

Halaman 3

Unit LPPM

- Jurnal tidak termasuk dalam list jurnal predator atau predatory journal dalam

scholarlyoa.com

- Publisher tidak termasuk dalam list predatory publisher dalam scholarlyoa.com

maka yang bersangkutan diperbolehkan mengikuti pertemuan ilmiah diluar ketentuan

tersebut, di mana 1 artikel dalam jurnal nasional terakreditasi / internasional setara

dengan pendanaan sebesar empat juga rupiah atau 1 (satu) kali kegiatan.

d) Makalah yang akan dipresentasikan belum pernah disebarluaskan di forum ilmiah atau

media ilmiah lainnya,

e) Satu judul makalah hanya dapat diajukan pendanaannya oleh satu orang dosen.

3. REFERENSI

3.1. Keputusan Pengurus Yayasan, Universitas Katolik Parahyangan Nomor:

II/2005-07/09-SK tentang Pemanfaatan Dana Penelitian Ilmiah, Penerbitan Jurnal Ilmiah dan

Penerbitan Karya Tulis Ilmiah

3.2. Keputusan Pengurusa Yayasan, Universitas Katolik Parahyangan Nomor 22 tahun 2013

tentang Perjalanan Dinas Universitas Katolik Parahyangan

3.3. Surat edaran LPPM Nomor: III/LPPM/2012-11/253-I tentang Perjalanan Dinas Dosen

per tahun 2013

3.4. Surat edaran LPPM nomor: III/LPPM/2015-03/43-I tentang Keikutsertaan pertemuan

ilmiah tahun 2015

3.5. Surat edaran LPPM nomor: III/LPPM/2016-06/233-I tentang Pendanaan pertemuan

ilmiah dosen

3.6. Surat edaran LPPM nomor: III/LPPM/2016-11/413-I tentang Revisi Prosedur Desember

2016

4. ISTILAH DAN DEFINISI

4.1. Pertemuan Ilmiah dapat dalam bentuk seminar, simposium, konferensi,

Lokakarya/Workshop, dan sejenisnya, yang terutama ditujukan untuk diseminasi

(4)

PROSEDUR No P-04

Berlaku 1 Desember 2016

PENGAJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PERTEMUAN ILMIAH DI DALAM NEGERI

Revisi 5

Halaman 4

Unit LPPM

internasional yang dilaksanakan di dalam negeri; dan bukan ditujukan untuk pelatihan dosen secara umum.

4.2. Dosen adalah dosen tetap dan dosen kontrak dengan kualifikasi minimal 24 jam per

minggu yang mempublikasikan karya ilmiah atau mendapatkan pengetahuan mutakhir

melalui sarana pertemuan ilmiah tersebut.

4.3. Dokumen pengajuan adalah berkas-berkas yang harus disiapkan saat pengajuan

pendanaan untuk mengikuti kegiatan pertemuan ilmiah. Dokumen pengajuan ini

terdiri dari: F-21. Formulir Pengajuan Keikutsertaan dalam Pertemuan Ilmiah, surat

tugas, formulir hitungan keuangan (211-M), leaflet kegiatan, copy makalah yang

mencantumkan afiliasi UNPAR, acceptance letter, dan hasil review dari institusi yang

mengadakan kegiatan seminar.

5. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG

5.1. Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) bertanggung jawab

atas ketaatan pada prosedur ini, pelaksanaan pelayanan dan tersedianya sumber daya

untuk terjaminnya keikutsertaan dosen dalam pertemuan ilmiah di dalam negeri.

5.2. Dekan Fakultas bertanggung jawab atas terjaminnya kelancaran keseluruahan

tugas-tugas lain dosen meskipun mengikuti pertemuan ilmiah.

5.3. Ketua Jurusan bertanggung jawab akan mutu pertemuan ilmiah, arti penting serta

dampak pertemuan ilmiah dalam meningkatan pengembangan akademik dosen.

5.4. Dosen bertanggung jawab dan berkontribusi secara aktif dalam pelaksanaan

pertemuan ilmiah untuk membawa nama baik Universitas Katolik Parahyangan.

5.5. Biro Keuangan bertanggung jawab atas pencairan dan pengawasan dalam

pemanfaatan dana pertemuan ilmiah dan bukti-bukti pendukungnya.

6. RINCIAN PROSEDUR

6.1. Prosedur Pengajuan Keikutsertaan dalam Pertemuan Ilmiah

6.1.1. Dosen mengisi formulir pengajuan keikutsertaan dalam pertemuan ilmiah

(5)

PROSEDUR No P-04

Berlaku 1 Desember 2016

PENGAJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PERTEMUAN ILMIAH DI DALAM NEGERI

Revisi 5

Halaman 5

Unit LPPM

6.1.2. Dosen mengunduh Formulir F-21 dari SILPPM

6.1.3. Dosen menunjukkan berkas pengajuan dan meminta persetujuan Ketua

Jurusan.

6.1.4. Ketua Jurusan melakukan evaluasi permohonan keikutsertaan dan menjamin

bahwa pertemuan ilmiah bermanfaat untuk kebutuhan pengembangan

keilmuan dan akademik dosen.

6.1.5. Ketua Jurusan membubuhkan tanda tangan di Formulir F-21. Permohonan

Keikutsertaan dalam Pertemuan Ilmiah sebagai tanda persetujuan.

6.1.6. Dosen memproses ke Dekan untuk mendapatkan persetujuan terhadap

permohonan keikutsertaanya dalam pertemuan ilmiah.

6.1.7. Dekan menandatangani Formulir Formulir F-21. Permohonan Keikutsertaan

dalam Pertemuan Ilmiah sebagai persetujuan terhadap permohonan dosen.

6.1.8. Dosen mengunggah dokumen pengajuan (makalah seminar, leaflet,

acceptance letter, hasil review, dan F-21)

6.1.9. Staf keuangan fakultas membuat dokumen keuangan 211-M dan Surat Tugas

berdasarkan SILPPM.

6.1.10. Staf keuangan fakultas mengirimkan dokumen keuangan 211-M dan Surat

Tugas ke LPPM.

6.1.11. LPPM memeriksa semua kelengkapan permohonan keikutsertaan dalam

pertemuan ilmiah sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan ini.

6.1.12. Setelah disetujui kepala LPPM, LPPM memproses pembiayaan untuk

keikutsertaan dosen dalam pertemuan ilmiah ke Biro Keuangan (lihat bagan

P-04-03)

(6)

PROSEDUR No P-04

Berlaku 1 Desember 2016

PENGAJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PERTEMUAN ILMIAH DI DALAM NEGERI

Revisi 5

Halaman 6

Unit LPPM

Bagan P-04-01

Diagram Alir Prosedur Pengajuan Pertemuan Ilmiah

Dekan

Dosen Staf Keuangan Fakultas Ketua Jurusan

(7)

PROSEDUR No P-04

Berlaku 1 Desember 2016

PENGAJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PERTEMUAN ILMIAH DI DALAM NEGERI

Revisi 5

Halaman 7

Unit LPPM

Lanjutan

Diagram Alir Prosedur Pengajuan Pertemuan Ilmiah

Dosen Staf Keuangan Fakultas LPPM Biro Keuangan

(8)

PROSEDUR No P-04

Berlaku 1 Desember 2016

PENGAJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PERTEMUAN ILMIAH DI DALAM NEGERI

Revisi 5

Halaman 8

Unit LPPM

6.2. Prosedur Penyelesaian Keikutsertaan dalam Pertemuan Ilmiah

6.2.1.Setelah pelaksanaan pertemuan ilmiah, dosen mengunduh Formulir F-22 dari

SILPPM.

6.2.2.Dosen memproses tanda tangan Form F-22 ke Kaprodi dan Dekan.

6.2.3.Dosen mengunggah Form F-22 beserta makalah dan sertifikat hasil seminar

dalam SILPPM.

6.2.4.Dosen mengirimkan laporan keuangan perjalanan dinas beserta bukti-buktinya

ke kasir Fakultas.

6.2.5.Kasir Fakultas menyerahkan berkas SIK dan penyelesaian berupa bukti-bukti

penggunaan keuangan ke LPPM, dilanjutkan ke prosedur penyelesaian keuangan

(lihat bagan P-04-04).

6.2.6.Apa bila dokumen setelah pertemuan telah terupload dan pelaporan keuangan

sudah diterima LPPM, KLPPM melakukan verifikasi pada SILPPM.

(9)

PROSEDUR No P-04

Berlaku 1 Desember 2016

PENGAJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PERTEMUAN ILMIAH DI DALAM NEGERI

Revisi 5

Halaman 9

Unit LPPM

Bagan P-04-02

Diagram Alir Prosedur Penyelesaian Kegiatan Pertemuan Ilmiah

(10)

PROSEDUR No P-04

Berlaku 1 Desember 2016

PENGAJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PERTEMUAN ILMIAH DI DALAM NEGERI

Revisi 5

Halaman 10

Unit LPPM

6.3. Prosedur Keuangan Kegiatan Pertemuan Ilmiah Dalam Negeri

6.3.1. Prosedur Permohonan dan Pencairan Keuangan Untuk Pertemuan Ilmiah Dalam Negeri

6.3.1.1. Staf Keuangan LPPM menerima dokumen keuangan Form 211-M, Surat

Tugas Dekan dan Form F21 yang sudah ditandatangani Kepala LPPM

6.3.1.2. Staf Keuangan LPPM membuat Permohonan dan Pengajuan Perjalanan

Dinas di Aplikasi SIK sesuai dengan CoA Kegiatan dan mencetaknya

6.3.1.3. Staf Keuangan LPPM menandatangani berkas permohonan

6.3.1.4. KTU LPPM menandatangani berkas permohonan

6.3.1.5. Staf Keuangan LPPM mengirimkan lembar berkas Permohonan (Asli+Kopi)

beserta berkas permohonan pendukung ke Biro Keuangan

6.3.1.6. Biro Keuangan melakukan proses verifikasi di Aplikasi SIK

6.3.1.7. Staf Keuangan LPPM membuat pengajuan Pencairan dan Pesan Dana di

Aplikasi SIK dan mencetaknya

6.3.1.8. Staf Keuangan LPPM menandatangani berkas pencairan

6.3.1.9. KTU LPPM menandatangani berkas pencairan

6.3.1.10. Staf Keuangan LPPM mengirimkan lembar SIK Pencairan (Asli+Kopi) ke

Biro Keuangan

6.3.1.11. Biro Keuangan mencocokkan berkas pencairan dengan berkas

permohonan

6.3.1.12. Biro Keuangan melakukan pencairan ke Staf Keuangan LPPM

(11)

PROSEDUR No P-04

Berlaku 1 Desember 2016

PENGAJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PERTEMUAN ILMIAH DI DALAM NEGERI

Revisi 5

Halaman 11

Unit LPPM

Bagan P-04-03

Diagram Alir

Permohonan dan Pencairan Keuangan Pertemuan Ilmiah Dalam Negeri

KTU LPPM

ke Biro Keuangan Melakukan proses

(12)

PROSEDUR No P-04

Berlaku 1 Desember 2016

PENGAJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PERTEMUAN ILMIAH DI DALAM NEGERI

Revisi 5

Halaman 12

Unit LPPM

Lanjutan

Diagram Alir

Permohonan dan Pencairan Keuangan Pertemuan Ilmiah Dalam Negeri

KTU LPPM

6.3.2. Prosedur Penyelesaian Keuangan Untuk Pertemuan Ilmiah Dalam Negeri

6.3.2.1.Kasir Fakultas menyerahkan berkas SIK dan penyelesaian berupa

(13)

PROSEDUR No P-04

Berlaku 1 Desember 2016

PENGAJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PERTEMUAN ILMIAH DI DALAM NEGERI

Revisi 5

Halaman 13

Unit LPPM

6.3.2.2.Staf Keuangan LPPM membuat SIK Penyelesaian sesuai sumber daya,

Realisasi Perjalanan Dinas dan Input Debu (apabila diperlukan) di Aplikasi

Web SIK

6.3.2.3.Staf Keuangan LPPM menandatangani berkas penyelesaian

6.3.2.4.KTU LPPM Menandatangani berkas penyelesaian

6.3.2.5.Staf Keuangan mengirimkan lembar SIK Penyelesaian (Asli+Kopi) beserta

berkas penyelesaian pendukung ke Biro Keuangan

6.3.2.6.Selesai

Bagan P-04-04

Diagram Alir

Penyelesaian Keuangan untuk Pertemuan Ilmiah Dalam Negeri

Kasir Fakultas Staf Keuangan LPPM KTU LPPM

(14)
(15)

User M anual | Sist em Informasi LPPM 0

User Manual

Sistem Informasi LPPM (SI LPPM)

Dokumen ini m em bahas pet unjuk penggunaan Sist em Inform asi LPPM .

2015

(16)

User M anual | Sist em Informasi LPPM 19

3. Menu Pertemuan Ilmiah SI LPPM

Gambar 24 – Menu Pertemuan Ilmiah

Keterangan Gambar 24:

Menu ini berfungsi sebagai menu untuk meng-input pengajuan pertemuan ilmiah. Tampilan input pengajuan pertemuan ilmiah diperlihatkan oleh Gambar 25.

Gambar 25 – Tampilan Menu Pertemuan Ilmiah

1

2

3

(17)

User M anual | Sist em Informasi LPPM 20

Keterangan Gambar 25:

1. Data user yang bersangkutan. Pada bagian ini, data user sudah otomatis diambil dari

database, sehingga user yang bersangkutan tidak dapat mengganti data tersebut. 2. Fitur “Show” digunakan untuk menampilkan jumlah data pengajuan pertemuan

ilmiah pada layar.

3. Tombol “Tambah” digunakan jika user ingin melakukan pengajuan pertemuan ilmiah. Tampilan ketika user klik tombol “Tambah”, dapat dilihat pada Gambar 26. 4. Field pencarian pengajuan Pertemuan Ilmiah.

Gambar 26 – Tampilan Tambah Pengajuan Pertemuan Ilmiah

Keterangan Gambar 26:

1. Pada bagian ini, user diminta untuk melakukan beberapa input terkait dengan persyaratan yang diperlukan.

2. Simpan data-data yang sudah di-input dengan menekan tombol “Simpan”. Jika data sudah berhasil disimpan, maka akan muncul tampilan seperti pada Gambar 27.

1

(18)

User M anual | Sist em Informasi LPPM 21 Gambar 27 – Tampilan setelah simpan Pengajuan Pertemuan Ilmiah

Keterangan Gambar 27:

Setelah data berhasil disimpan, user dapat melakukan input data tambahan di tab Penulis Lain dan tab Dokumen sebelum Pertemuan. Penjelasan mengenai tab Penulis Lain dan tab Dokumen sebelum Pertemuan adalah sebagai berikut:

a. Tab Penulis Lain

Pada tab ini, jika keikutsertaan user pada Pertemuan Ilmiah sebagai keynote paper atau contributed paper dan melibatkan penulis lain, maka user wajib meng-input tab Penulis Lain. Jika tidak, user dapat langsung meng-input tab selanjutnya.

Gambar 28 – Tampilan tab Penulis Lain Pengajuan Pertemuan Ilmiah

1

(19)

User M anual | Sist em Informasi LPPM 22

Keterangan Gambar 28:

1. Input field nama penulis lain beserta gelarnya dan input field asal institusi penulis lain.

2. Tombol “Simpan” yang digunakan untuk menyimpan data penulis lain. Tampilan setelah data yang sudah disimpan diperlihatkan oleh Gambar 29.

Gambar 29 – Tampilan Simpan penulis lain pengajuan Pertemuan Ilmiah

Keterangan Gambar 29:

1. Daftar nama dan asal institusi penulis lain.

2. Tombol “Hapus” yang digunakan untuk menghapus data penulis lain yang telah disimpan.

(20)

User M anual | Sist em Informasi LPPM 23

Gambar 30 – Tampilan data pengajuan Pertemuan Ilmiah

Keterangan Gambar 30:

1. Status kelengkapan dokumen persyaratan sebelum pertemuan yang telah

di-upload. Jika statusnya tertulis “Belum Lengkap”, maka user harus melakukan

download formulir F-21 dan F-22 terlebih dahulu kemudian melakukan upload

formulir-formulir tersebut dengan dokumen penting lainnya.

2. Status kelengkapan dokumen persyaratan setelah pertemuan yang telah

di-upload. Jika statusnya tertulis “Belum Lengkap”, maka user harus melakukan

upload dokumen-dokumen setelah melakukan pertemuan ilmiah.

Catatan: User tidak dapat melakukan pengajuan baru sebelum status pada

“Dokumen Setelah Pertemuan” menjadi “Lengkap” atau pengajuan sudah

dinyatakan selesai oleh LPPM.

3. Fitur untuk download formulir F-21 dan F-22.

4. Status pengajuan berfungsi sebagai penanda status pengajuan.

5. Tombol “Edit” digunakan untuk mengubah data pertemuan ilmiah. Setelah berhasil melakukan download dan selanjutnya akan meng-upload formulir F-21 dan F-22, klik pada tombol “Edit” ( ), kemudian masuk ke tab Dokumen Setelah Pertemuan.

6. Tombol “Hapus” ( ) digunakan untuk menghapus pengajuan.

2 3 4 5

(21)

User M anual | Sist em Informasi LPPM 24

b. Tab Dokumen Sebelum Pertemuan

Tab Dokumen Sebelum Pertemuan digunakan untuk upload file-file yang dibutuhkan sebagai persyaratan pengajuan pertemuan ilmiah. Maksimum file yang di-upload adalah sebesar 500 KB dengan format pdf, doc dan docx.

Gambar 31 – Tampilan tab Dokumen Sebelum Pertemuan

Keterangan Gambar 31:

1. Field “Makalah Ilmiah” digunakan untuk upload file makalah ilmiah. 2. Field brosur pertemuan digunakan untuk upload file brosur pertemuan. 3. Field “Formulir F-21” digunakan untuk upload formulir F21 yang sudah

ditanda-tangani.

4. Field “Surat Penerimaan” digunakan untuk upload file Surat Penerimaan. 5. Field “Hasil Review” digunakan untuk upload file Hasil Review.

6. Masukkan kode huruf verifikasi sebelum menekan tombol “Simpan”. 7. Tombol “Simpan” digunakan untuk menyimpan file-file yang di-upload.

Setelah disimpan, maka tampilan akan seperti Gambar 32.

1

2

3

4

5

(22)

User M anual | Sist em Informasi LPPM 25

Gambar 32 – Tampilan data dokumen upload sebelum pertemuan yang berhasil disimpan

Keterangan Gambar 32:

1. File-file yang berhasil di-upload.

2. Tempat untuk download file yang sudah di-upload. 3. Hapus file yang sudah terupload.

Setelah berhasil melakukan upload, silakan kembali ke halaman “Pertemuan Ilmiah”. Cek bagian “Dokumen Sebelum Pertemuan”. Jika status kelengkapan sudah “Lengkap”, maka pengajuan sudah dapat diverifikasi oleh bagian Admin LPPM. Jika pengajuan sudah diproses oleh LPPM, yang terjadi adalah sebagai berikut:

1

(23)

User M anual | Sist em Informasi LPPM 26

1. Status Disetujui

Klik pada bagian “Disetujui” di Status Pengajuan seperti yang diperlihatkan oleh Gambar 33.

Gambar 33 – Pop up status pengajuan Pertemuan Ilmiah yang disetujui

Keterangan Gambar 33:

 Jika status pengajuan sudah disetujui, maka tombol “Hapus” tidak dapat diklik.

 Jika pengajuan sudah disetujui oleh LPPM, maka setelah melakukan pertemuan ilmiah, user wajib melakukan upload dokumen-dokumen setelah pertemuan. Sebelum melakukan upload, user harus melakukan download

formulir F-22 terlebih dahulu.

(24)

User M anual | Sist em Informasi LPPM 27 Gambar 34 – Tampilan tab Dokumen Setelah Pertemuan

Keterangan Gambar 34:

1. Field “Uraian” merupakan fitur untuk menuliskan uraian singkat dari dokumen setelah pertemuan.

2. Field “Makalah Ilmiah” digunakan untuk upload file makalah ilmiah setelah pertemuan ilmiah (file makalah ilmiah yang baru akan menimpa file makalah ilmiah yang pernah di-upload sebelumnya). Batas maksimal file yang akan

di-upload adalah sebesar 500 KB.

3. Field “Formulir F-22” digunakan untuk upload formulir F-22. 4. Masukkan kode huruf verifikasi sebelum menekan tombol “Simpan”. 5. Tombol “Simpan” digunakan untuk menyimpan file-file yang di-upload.

Setelah disimpan, maka tampilan akan seperti Gambar 35.

1

2

3

4

(25)

User M anual | Sist em Informasi LPPM 28 Gambar 35 – Tampilan data dokumen upload setelah pertemuan yang berhasil

disimpan

Keterangan Gambar 35:

1. File-file yang berhasil di-upload.

2. Tempat untuk download file yang sudah di-upload.

Setelah berhasil melakukan upload, silakan kembali ke halaman “Pertemuan Ilmiah”. Cek bagian “Dokumen Setelah Pertemuan”. Jika status kelengkapan sudah “Lengkap”, maka pengajuan akan kembali diverifikasi oleh bagian Admin LPPM. Jika sudah terverifikasi, maka user dapat menambah pengajuan Pertemuan Ilmiah yang baru.

1

(26)

User M anual | Sist em Informasi LPPM 29

2. Status Tidak Disetujui

Klik pada bagian “Tidak Disetujui” di Status Pengajuan seperti yang diperlihatkan oleh Gambar 36.

Gambar 36 – Pop up status pengajuan pertemuan ilmiah yang tidak disetujui

(27)

User M anual | Sist em Informasi LPPM 30

4. Menu Rekapitulasi

Gambar 37 – Menu Rekapitulasi

Keterangan Gambar 37:

Menu ini berfungsi sebagai menu untuk melihat rekapitulasi pengajuan. Tampilan rekapitulasi pengajuan diperlihatkan oleh Gambar 38.

4.1 Menu Rekapitulasi Pengajuan Karya Ilmiah Buku

Gambar 38 – Tampilan Menu Rekapitulasi Karya Ilmiah Buku

1

2

(28)

User M anual | Sist em Informasi LPPM 31

Pada tabel Rekapitulasi Pengajuan Karya Ilmiah Buku terdapat data-data mengenai NIK, Nama, Fakultas, Jurusan, Tahun Usulan, Besar Insentif, ISBN, Jumlah Halaman, Penerbit, Bab Dalam Buku, Judul Buku, Judul Asli/ Judul Tulisan, Tanggal Pengajuan, Penulis Ke-, Penulis Lain UNPAR, Penulis Lain Non-UNPAR, Hasil Penelitian, serta Cover Buku, Form F-19A dan Form F-20 yang dapat

di-download oleh user.

Keterangan Gambar 38:

1. Filter data Rekapitulasi Pengajuan Karya Ilmiah Buku dapat di-filter berdasarkan Tahun Usulan, Klasifikasi Buku, dan Status Pengajuan.

2. Fitur “Show” digunakan untuk menampilkan jumlah data Rekapitulasi Pengajuan Karya Ilmiah Buku pada layar.

3. Download (Cover Buku, Form F-19A, dan Form F-20) digunakan untuk melihat dan men-download file yang telah di upload sebelumnya oleh user.

4.2 Menu Rekapitulasi Pengajuan Karya Ilmiah Non Buku

Gambar 39 – Tampilan Menu Rekapitulasi Karya Ilmiah Non Buku

Pada tabel Rekapitulasi Pengajuan Karya Ilmiah Non Buku terdapat data-data mengenai NIK, Nama, Fakultas, Jurusan, Tahun Usulan, Besar Insentif, ISSN, Halaman, Web, Penerbit, Judul, Jurnal, Tanggal Pengajuan, Penulis Ke-, Penulis Lain UNPAR, Penulis Lain Non-UNPAR, Hasil Penelitian, serta File Karya Ilmiah, Form F-19B dan From F-20 yang dapat di-download oleh user.

1

2

(29)

User M anual | Sist em Informasi LPPM 32

Keterangan Gambar 39:

1. Filter data Rekapitulasi Pengajuan Karya Ilmiah Non Buku dapat di-filter berdasarkan Tahun Usulan, Jenis Karya Ilmiah dan Status Pengajuan.

2. Fitur “Show” digunakan untuk menampilkan jumlah data Rekapitulasi Pengajuan Karya Ilmiah Non Buku pada layar.

3. Download (File Karya Ilmiah, Form F-19B dan Form F-20) digunakan untuk melihat dan men-download file yang telah di upload sebelumnya oleh user.

4.3 Menu Rekapitulasi Pengajuan Pertemuan Ilmiah

Gambar 40 – Tampilan Menu Rekapitulasi Pertemuan Ilmiah

Pada tabel Rekapitulasi Pengajuan Keikutsertaan dalam Pertemuan Ilmiah terdapat data-data mengenai NIK, Nama, Fakultas, Jurusan, Nama Kegiatan, Tempat, Tanggal Pelaksanaan, Judul Makalah, Judul Penelitian, Tahun Penelitian, Kegiatan, Skala, Penyelenggara, Keikutsertaan, Penulis Lain, Dana, Tanggal Pengajuan, serta Makalah Ilmiah, Brosur Pertemuan Ilmiah, Form 21, Form 22 dan Surat Penerimaan yang dapat di-download oleh user.

Keterangan Gambar 40 :

1. Filter data Rekapitulasi Pengajuan Keikutsertaan dalam Pertemuan Ilmiahdapat di-filter berdasarkan Tahun Usulan, Pertemuan Ilmiah, Skala Pertemuan dan Status Pengajuan.

1

2

(30)

User M anual | Sist em Informasi LPPM 33

2. Fitur “Show” digunakan untuk menampilkan jumlah data Rekapitulasi Pengajuan Keikutsertaan dalam Pertemuan Ilmiah pada layar.

Gambar

Gambar 24 – Menu Pertemuan Ilmiah
Gambar 26 – Tampilan Tambah Pengajuan Pertemuan Ilmiah
Gambar 28 – Tampilan tab Penulis Lain Pengajuan Pertemuan Ilmiah
Gambar 30 – Tampilan data pengajuan Pertemuan Ilmiah
+5

Referensi

Dokumen terkait

Data prodi /Fakultas Jumlah tenaga kependidikan dengan kualifikasi fungsional. Jumlah tenaga kependidikan dengan kualifikasi fungsional

Berdasarkan Penetapan Pemenang, untuk Pekerjaan Perencanaan Konstruksi Pembangunan Rumah Dinas T.36 yang telah diumumkan dan telah melewati masa sanggah, maka dengan ini

[r]

Sehubungan dengan telah dilaksanakannya tahapan evaluasi penawaran sampai dengan evaluasi kualifikasi oleh Pokja Barang Unit Layanan Pengadaan Kab. Aru untuk paket Pekerjaan

2. Nilai yang diberikan oleh masyarakat diharapkan sebagai nilai yang dapat dipertanggungjawabkan. Hasil survei ini akan digunakan untuk bahan penyusunan indeks kepuasan

This workshop was an agent of change to me. It  really  inspired  me  to  get  engaged  in  the  policy  discussion.  Debates  and  experience  sharing 

Sehubungan dengan telah dilaksanakannya tahapan evaluasi penawaran sampai dengan evaluasi kualifikasi oleh Pokja Barang Unit Layanan Pengadaan Kab. Aru untuk paket Pekerjaan

[r]