LAPORAN KEGIATAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
LOKASI:
SMK NEGERI 1 WONOSARI
Alamat: Jalan Veteran, Wonosari, Gunungkidul
Laporan ini disusun sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
Tahun Akademik 2015 / 2016
Disusun Oleh: Wulan Desi Puspitasari
12402244013
PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
FAKULTAS EKONOMI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan Karunia, Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penyusun dapat
menyelesaikan laporan PPL ini dengan lancar. Laporan ini merupakan
pertanggungjawaban tertulis atas pelaksanaan PPL di SMK N 1 Wonosari yang
dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus – 12 September 2015.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini bertujuan untuk membekali
mahasiswa dalam ketrampilan menyusun rencana pembelajaran, ketrampilan
mengimplementasikan rencana pembelajaran, ketrampilan mengevaluasi pelaksanaan
proses pembelajaran dan merefleksi pelaksanaan pembelajaran.
PPL ini tidak akan berjalan lancar dan berhasil apabila tidak didukung oleh
berbagai pihak yang telah memberikan bimbingan, curahan perhatian, pengarahan,
dan bantuan dalam pelaksanaan kegiatan PPL. Oleh karena itu, penyusun
menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. selaku Rektor Universitas Negeri
Yogyakarta.
2. Lembaga Pengembangan dan Penjamin Mutu Pendidikan (LPPMP)
Universitas Negeri Yogyakarta
3. Sutirman, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan PPL
4. Drs. H. Mudji Muljatna,M.M. selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1
Wonosari,Gunungkidul yang telah memberikan izin kepada penyusun
untuk melaksanakan PPL.
5. Wasita,S.Pd. selaku Koordinator PPL SMK Negeri 1
Wonosari,Gunungkidul yang telah memberikan bimbingan kepada kami.
6. Sri Edi Budingsih,S.Pd selaku guru pembimbing PPL yang telah
memberikan bimbingan dan arahan selama pelaksanaan PPL.
7. Bapak/Ibu guru dan para karyawan SMK Negeri 1 Wonosari,
Gunungkidul yang telah mendukung dan membantu kelancaran kegiatan
PPL.
8. Kepada kedua orang tua saya, yang telah memberikan bantuan moral,
material, spirit dan kasih sayang yang begitu besar.
9. Semua peserta didik SMK Negeri 1 Wonosari
10. Rekan-rekan PPL SMK Negeri 1 Wonosari
11. Semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan PPL di SMK
Penulis menyadari keterbatasan dalam penyusunan Laporan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) ini, untuk itu penulis mengharapkan saran dan
bimbingan dari berbagai pihak dalam perbaikan selanjutnya. Harapan penulis semoga
laporan ini bermanfaat.
Yogyakarta, September 2015
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
ABSTRAK ... vi
BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi ... 1
B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... 4
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Perencanaan ... 9
B. Pelaksanaan PPL ... 10
C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan refleksi ... 13
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ... 14
B. Saran ... 14
ABSTRAK
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah mata kuliah yang wajib ditempuh oleh setiap mahasiswa kependidikan di Universitas Negeri Yogyakarta. Dalam hal ini praktik pengalaman lapangan digunakan sebagai bekal mahasiswa kependidikan sebelum menjadi tenaga pendidik. Dalam kesempatan ini, mahasiswa melakukan praktik pengalaman lapangan di SMK N 1 Wonosari. Praktik pengalaman lapangan ini bertujuan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh di bangku perkuliahan kedalam kehidupan masyarakat, dalam hal ini masyarakat sekolah. Dengan program PPL ini diharapkan praktikan dapat menjadi calon tenaga pendidik yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan dan keterampilan profesional. Dalam pelaksanaan PPL yang bertempat di SMK N 1 Wonosari, praktikan mengajarkan materi Pengertian Administrasi Keuangan, Fungsi Administrasi Keuangan, Prinsip Administrasi Keuangan, Peran dan Tanggung Jawab Staf Keuangan, Pengertian dan Tujuan Kas Kecil, Pengelolaan Kas Kecil, Bukti-Bukti Transaksi Kas Kecil, Pembukuaan Kas Kecil di XI AP 1, XI AP2, dan XI AP3. Praktikan melakukan kegiatan belajar mengajar, konsultasi dengan guru pembimbing, menganalisis silabus, pembuatan RPP, pembuatan media pembelajaran, pembuatan modul dan evaluasi pembelajaran. Metode yang digunakan dalam mengajar bervariasi, yaitu penugasan, diskusi kelompok, presentasi dan tanya jawab .
Hasil pelaksanaan PPL di SMK N 1 Wonosari mulai dari 10 Agustus 2015 sampai dengan 12 September 2015 antara lain mahasiswa dapat menerapkan dan mengembangkan kompetensi keguruan dan kependidikan (kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional) yang diperoleh selama kuliah di UNY dengan baik. Praktikan mendapat kesempatan 12 kali pertemuan di kelas XI AP1, XI AP2 dan XI AP3. Materi yang diajarkan yaitu kompetensi dasar :
1) Mengemukakan tentang Administrasi Keuangan
2) Mengelola Administrasi Keuangan di Unit Kerja Tertentu
Kata Kunci : Praktik Pengalaman Lapangan, SMK N 1 Wonosari
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
1. Letak Geografis
SMK Negeri 1 Wonosari merupakan salah satu Lembaga Pendidikan
Menengah Kejuruan di Gunungkidul yang sekarang beralamat di jalan
Veteran Wonosari Gunungkidul. Sekolah ini berada di tengah-tengah
pusat kota, dengan suasana yang tenang sehingga cukup kondusif untuk
mendukung terlaksananya program belajar mengajar.
2. Kondisi Sekolah
SMK Negeri 1 Wonosari merupakan lembaga pendidikan yang berada
di wilayah kabupaten Gunungkidul yang telah memiliki Standar
Internasional di samping itu, SMK Negeri 1 Wonosari juga temasuk
menjadi salah satu sekolah unggulan yang terbaik di Kabupaten
Gunungkidul karena memiliki banyak peminat khususnya masyarakat
sekitar Gunungkidul.
SMK ini didirikan pada tanggal 1 Agustus pada tahun 1963 dengan
berdasarkan SK No.:294/B.3/ Kej tertanggal 1 agustus 1964. SMK Negeri
1 Wonosari ini menjadi salah satu sekolah favorit yang ada di
Gunungkidul. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah siswa yang
mendaftar di SMK Negeri 1 Wonosari meningkat untuk setiap tahunnya.
Sekolah ini menggunakan sistem Rolling class. Agar dapat memenuhi
kegiatan belajar mengajar. SMK Negeri 1 Wonosari didukung oleh tenaga
pengajar termasuk karyawan sebanyak 90 orang.
SMK Negeri 1 Wonosari ini memiliki visi dan misi sebagai berikut:
VISI :
Menjadi lembaga pendidikan kejuruan yang berkualitas serta
menghasilkan tamatan yang unggul dan berakhlak mulia.
MISI :
1. Meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan untuk
mendukung tercapainya tujuan sekolah.
2. Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana sekolah untuk memberikan
3. Menyelenggarakan pelayanan pembelajaran dengan prinsip aktif,
inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan, gembira, dan berbobot.
4. Menerapkan sistem manajemen mutu yang berstandar ISO 9001:2008.
5. Melaksanakan kegiatan pendidikan kejuruan agar siswa mampu
berkompetensi nasional maupun internasional.
6. Mengoptimalkan kegiatan pendidikan agar siswa mampu berkarir
sesuai kompetensi keahliannya (intensifikasi).
7. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan agar siswa mampu
mengembangkan diri sesuai minat dan bakat (ekstrakurikuler).
8. Mengkondisikan sikap dan perilaku yang religius, jujur, disiplin,
semangat kebangsaan dan peduli lingkungan.
9. Mengembangkan nilai – nilai karakter budaya bangsa jiwa wirausaha dan anti korupsi.
SMK Negeri 1 Wonosari memiliki program keahlian yang disesuaikan
dengan kondisi lapangan kerja saat ini, rinciannya yaitu :
JURUSAN KELAS X KELAS XI KELAS XII
Akuntansi
Administrasi Perkantoran
Pemasaran
Multimedia
Busana Butik
4 Kelas
3 Kelas
2 Kelas
2 Kelas
2 Kelas
4 Kelas
3 Kelas
2 Kelas
2 Kelas
2 Kelas
4 Kelas
3 Kelas
2 Kelas
2 Kelas
2 Kelas
SMK Negeri 1 Wonosari ini dilihat dari kondisi fisik sudah memiliki
sarana dan prasarana pendukung yang cukup lengkap dan memadai yaitu:
1. Ruang Kepala sekolah
2. Ruang Tata Usaha
3. Receptionis & Ruang Tamu
4. Ruang guru
5. Ruang sidang
6. Ruang UKS
7. Ruang teori (Ruang kelas)
8. Ruang ketik
9. Ruang Perpustakaan
10.Ruang bimbingan konseling
11.Ruang ganti penyimpanan alat
12.Ruang koperasi
13.Ruang pemasaran
14.Ruang Edu Mini Bank
15.Ruang ATK
16.Ruang BKK
17.Ruang Audio & Photo
18.Ruang Edu Smart Shop
19.Kantin
20.Masjid
21.Kamar kecil
22.Lapangan upacara
23.Tempat parkir
24.Ruang business centre
25.Ruang OSIS
26.Laboratorium Bahasa
27.Laboratorium
Komputer
28.Laboratorium jurusan
29.Laboratorium jurusan
30.Pos Satpam
Sedangkan dari segi nonfisik, siswa-siswi SMK N 1 Wonosari
memiliki potensi yang cukup bagus. Dalam bidang akademis siswa
dipersiapkan untuk dapat langsung memasuki lapangan kerja, mampu
berkarir, mandiri, mampu berkompetisi, mengembangkan sikap
profesional, atau melanjutkan study ke jenjang yang lebih tinggi. Sekolah
juga tidak hanya memperhatikan pengembangan akademis secara fomal
saja melainkan juga mengembangkan potensi siswa secara nonformal
yaitu melalui ekstrakurikuler. Kegiatan ini sebagai wahana penyaluran
dan pengembangan minat dan bakat para siswa SMK Negeri 1 Wonosari.
Dalam kegiatan ekstrakurikuler para siswa berperan aktif, sehingga
tidak hanya bidang akademisnya yang bagus tetapi non akademisnya juga
terlatih. Siswa dibekali dengan kegiatan non akademis seperti OSIS,
Pramuka, Rohis dan kegiatan- kegiatan ekstrakurikuler yang lain sehingga
siswa tidak hanya menguasai materi akademis tetapi juga dipersiapkan
untuk menguasai keterampilan- keterampilan seperti berorganisasi,
bersosialisasi, dan keterampilan- keterampilan lainnya.
1. Rumusan Kegiatan PPL Individu
a. Penyusunan Modul Administrasi Keuangan 1) Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini berupa penyusunan modul Administrasi Sarana dan
Prasarana sesuai kurikulum baru yaitu kurikulum 2013. Modul ini
kemudian akan disalurkan ke siswa dan guru pengampeu mata
pelajaran Administrasi Keuangan. Diharapkan dengan adanya
modul ini akan menambah wawasan siswa dan guru mengenai
materi - materi dalam administrasi keuangan serta membantu
proses pembelajaran Administrasi Keuangan di SMK Negeri 1
Wonosari.
2) Tujuan
Melengkapi bahan ajar Administrasi Keuangan dan menambah
wawasan siswa dan guru mengenai materi- materi dalam
administrasi keuangan
3) Sasaran
Siswa dan guru.
4) Waktu Pelaksanaan
Mei 2015
b. Pengadaan Media Pembelajaran Melalui Diskusi Presentasi Kelompok
1) Deskripsi Kegiatan
Merupakan kegiatan yang mengedepankan keaktifan siswa dalam
berdiskusi, dalam bertanya, dan menjawab permasalahan yang
disampaikan oleh kelompok.
2) Tujuan
Meningkatkan kemandirian, keaktifan, dan tanggung jawab siswa
terhadap materi yang didapat.
3) Sasaran
Siswa
4) Waktu Pelaksanaan
Agustus 2015
Kegiatan belajar mengajar, dengan memberikan 4 materi pokok.
Dimana setiap kelompok mendapatkan materi yang berbeda-beda.
Setiap kelompok mempunyai ketua, yang berpetualang ke 3
kelompok lain dengan tujuan mendapatkan kesimpulan dari materi
yang didapat oleh kelompok kelompok disebelahnya. Lalu
kembali keposisi semula, dan kemudian dipresentasikan kedepan.
2) Tujuan
Menghidupkan keaktifan siswa dalam belajar, dan lebih cepat
memahami materi yang didapat.
3) Sasaran
Siswa
4) Waktu Pelaksanaan
September 2015
2. Rumusan Kegiatan PPL
Pelaksanaan PPL dimulai dari tanggal 10 Agustus sampai 12 September
2015. Secara garis besar, kegiatan PPL terdiri dari :
1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan diawali dikampus dengan kegiatan sebagai berikut :
a. Pembekalan
1). Pelaksanaan pembekalan secara serentak di kampus.
2). Semua mahasiswa peserta PPL wajib mengikuti.
3). Pelaksanaan dipandu oleh Tim dari LPPMP.
b. Observasi di Sekolah
Kegiatan observasi dilakukan untuk memperoleh gambaran nyata
tentang pelaksanaan pembelajaran di sekolah dan kondisi sekolah
secara umum. Observasi pelaksanaan pembelajaran meliputi observasi
perangkat pembelajaran seperti silabus, rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP), kalender pendidikan, jam mengajar, perilaku
siswa di dalam dan di luar kelas, pelaksanaan proses pembelajaran
yang dilakukan oleh guru, sarana pembelajaran seperti perpustakaan,
media pembelajaran, peraturan sekolah, guru pembimbing, dan
lain-lain. Observasi keadaan fisik sekolah meliputi sarana-prasarana,
kegiatan ekstra kurikuler sekolah dan lain-lain. Hasil observasi ini
nantinya digunakan untuk menyusun program PPL individu.
1) Setiap kelompok mahasiswa yang terdiri dari 14 orang dibimbing
oleh seorang dosen pembimbing.
2) Mahasiswa membuat rencana pembelajaran yang dikonsultasikan
kepada dosen pembimbing.
3) Mahasiswa bergiliran praktik microteaching yang dibimbing oleh
dosen pembimbing.
4) Mahasiswa melakukan praktik minimal 3 kali dengan berlatih
berbagai keterampilan mengajar.
5) Setiap akhir praktik, mahasiswa dan dosen memberikan masukan
pada praktikan.
2. Kegiatan PPL
Kegiatan PPL meliputi tiga hal yaitu :
a. Praktik terbimbing
Praktik terbimbing dilakukan setelah mahasiswa melakukan
pengamatan dan penyusunan program, guru memberikan bimbingan
tahap demi tahap, mulai proses konsultasi, penyusunan rencana
b. Praktik mandiri
Praktik mandiri dilakukan secara mandiri tanpa bimbingan dari guru
pembimbing, mulai dari persiapan sampai dengan pelaksanaannya.
c. Ujian PPL
Ujian PPL dilakukan diakhir pelaksanaan praktik mengajar dengan
tujuan untuk melihat sejauh mana mahasiswa terdapat peningkatan
dalam keterampilan mengajar.
3. Penyusunan Laporan
Penyusunan laporan merupakan tugas akhir dari kegiatan PPL yang
berfungsi sebagai laporan pertanggungjawaban mahasiswa atas
pelaksanaan PPL. Laporan juga merupakan syarat kelulusan, laporan PPL
mencakup seluruh kegiatan PPL mulai dari pembekalan, observasi, praktik
mengajara terbimbing, dan praktik mengajar mandiri.
Laporan PPL merupakan laporan individu yang berisi paparan singkat
mengenai kegiatan yang telah dilakukan mahasiswa dengan penekanan
refleksi mahasiswa atas kegiatan PPL (misalnya : peningkatan
pengetahuan, sikap, dan kecakapan/kemampuan yang diperoleh mahasiswa
selama melaksanakan PPL).
3. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
a. Pembekalan
Sebelum mahasiswa terjun untuk mengajar (PPL) mahasiswa terlebih
dahulu harus memiliki kesiapan mental maupun penguasaan materi. Oleh
karena itu selain di laksanakan praktik mengajar, mahasiswa juga diberi
pembekalan tambahan.
b. Persiapan Praktik Mengajar
Tahap ini merupakan tahapan yang sangat penting, dikarenakan
berhubungan dengan kesiapan dan kemampuan mahasiswa PPL dalam
melaksanakan pembelajaran di dalam kelas. Beberapa hal yang berkaitan
dengan kegiatan ini adalah:
a. Mengadakan persiapan mengajar termasuk membuat RPP dan media
pembelajaran dan modul pembelajaran sesuai silabus kurikulum
2013.
b. Memiliki dan menggunakan metode mengajar yang sesuai dengan
materi yang akan disampaikan di dalam kelas.
c. Mengevaluasi proses belajar mengajar dalam pelaksanaan PPL di
BAB II
PERENCANAAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
A. PERENCANAAN
Mahasiswa praktikan harus melaksanakan observasi pra-PPL sebelum
pelaksanaan PPL dimulai dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi
sekolah dan proses pembelajaran yang berlangsung di sekolah sesungguhnya.
Dengan demikian, pada saat pelaksanaan PPL mahasiswa praktikan tidak
mengalami kesulitan dalam beradaptasi terhadap kelas dan proses pembelajaran
di kelas itu sendiri. Kegiatan yang dilaksanakan yang sehubungan dengan PPL
baik sebelum sampai maupun sesudah pelaksanaan PPL, melalui beberapa
tahapan sebagai berikut :
1. Pengajaran Mikro (Micro Teaching)
Micro Teaching bertujuan untuk memberikan bekal dalam
melaksanakan PPL terlebih dahulu. Pengajaran mikro merupakan salah satu
syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa untuk mengambil PPL. Di sini
mahasiswa melakukan praktik mengajar sekaligus belajar untuk mengelola
kelas yang kecil. Dalam kegiatan ini, mahasiswa berperan sebagai guru dan
rekan-rekan mahasiwa lainnya yang tergabung dalam kelompok ini berperan
sebagai siswa.
Dalam kegiatan praktik pengajaran mikro ini, dosen pembimbing
memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi kepada mahasiswa praktikan.
Selain itu, dosen pembimbing juga memberikan masukan, baik berupa kritik
maupun saran setiap kali praktikan selesai melakukan praktik mengajar.
2. Kegiatan Observasi
Observasi pelaksanaan pembelajaran meliputi observasi perangkat
pembelajaran seperti silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP),
perilaku siswa, pelaksanaan proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru,
sarana pembelajaran seperti perpustakaan, media pembelajaran, peraturan
sekolah, guru pembimbing, dan lain-lain. Hasil observasi pembelajaran dan
observasi kondisi sekolah didiskusikan bersama dosen pembimbing lapangan
(DPL). Hasil observasi ini nantinya digunakan untuk menyusun program
program PPL individu.
Tujuan dari kegiatan ini untuk memperoleh gambaran nyata tentang
sebagai prediksi dalam menentukan langkah-langkah dan strategi yang akan
ditempuh dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas dan sebagai tahap awal
sosialisasi dengan para siswa yang akan diajar.
3. Pembekalan PPL
Pembekalan bertujuan untuk mempersiapkan materi teknis dan moril
mahasiswa yang akan diterjunkan ke lokasi PPL.
4. Penerjunan Mahasiswa PPL
Kegiatan ini menandakan bahwa mahasiswa resmi diterima menjadi
bagian dari sekolah selama berlangsungnya kegiatan PPL. Penerjunan
mahasiswa PPL dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2015 di SMK Negeri
1 Wonosari, Gunungkidul.
B. PELAKSANAAN
1. Pelaksanaan Praktik Mengajar
Praktik mengajar yang sesuai dengan ketentuan kampus yaitu minimal memenuhi 1 RPP. Praktikan ingin melaksanakan praktek mengajar sesuai
dengan ketentuan yang berlaku dari pihak kampus. Jumlah keseluruhan
praktik mengajar yang saya laksanakan adalah 12 kali pertemuan dengan 3
RPP. Praktik mengajar yang saya laksanakan adalah sebagai berikut:
Praktik ke-
Hari/Tanggal Kelas Presensi Jam
ke- Materi
1 Jumat, 14 Agustus
2015
XI AP2 P : 32
3,4,5
,6
Pengertian, Fungsi dan
Prinsip Administrasi
Keuangan
2 Jumat, 21 Agustus
2015
XI AP2 P : 32
3,4,5
,6
Pengertian, Fungsi dan
Prinsip Administrasi
Keuangan
3 Sabtu, 22 Agustus
2015
XI AP1 P : 30
5,6,7
,8
Pengertian, Fungsi dan
Prinsip Administrasi
Keuangan
4 Rabu, 26 Agustus
2015
XI AP3 P : 32
6,7,8
,9
Pengertian, Fungsi dan
Prinsip Administrasi
5 Jumat, 28 Agustus
2015
XI AP2
P : 31 5,6,7
,8
Pengertian, Fungsi dan
Prinsip Administrasi
Keuangan setelah itu
dilakukan Post Test
6 Sabtu, 29 Agustus
2015
XI AP1
P : 31 5,6,7
,8
Pengertian, Fungsi dan
Prinsip Administrasi
Keuangan
7 Rabu, 2 September
2015
XI AP3
P : 32
6,7,8
,9
Pengertian, Fungsi dan
Prinsip Administrasi
Keuangan
8 Jumat, 4 September
2015
XI AP2
P : 32 5,6,7
,8
UH I (Pengertian,
Prinsip dan Fungsi
Administrasi Keuangan)
Peran dan Tanggung
Jawab Petugas
Administrasi Keuangan
9 Sabtu, 5 September
2015
XI AP1
P : 31
5,6,7
,8
UH I (Pengertian,
Prinsip dan Fungsi
Administrasi Keuangan)
Peran dan Tanggung
Jawab Petugas
Administrasi Keuangan
10 Rabu, 9 September
2015
XI AP3
P : 30
6,7,8
,9
UH I (Pengertian,
Prinsip dan Fungso
Administrasi Keuangan)
11 Jumat , 11
September 2015
XI AP2 P : 32
5,6,7
,8
Peran dan Tanggung
Jawab Petugas
Administrasi Keuangan,
Kas Kecil
12 Sabtu, 12 September
2015
XI AP1 P : 32 5,6,7
,8
Peran dan Tanggung
Jawab Petugas
Administrasi Keuangan,
2. Penggunaan Metode
Materi yang disampaikan dalam pembelajaran dilakukan dengan menggunakan beberapa metode pembelajaran. Beberapa metode tersebut
adalah: ceramah, tanya jawab, penugasan, diskusi kelompok, dan presentasi.
Ceramah merupakan metode yang konvensional yang paling sering
digunakan oleh guru. Metode ini tidak memberdayakan siswa yang
merupakan objek sehingga kelas lebih didominasi guru. Agar peran siswa
dapat muncul, sesekali bertanya di sela-sela penjelasan, atau menggunakan
media.
Tanya jawab, metode ini digunakan praktikan karena dengan metode ini
siswa dirangsang untuk berfikir dan menggunakan argumentasinya dalam
menjawab pertanyaan dari guru sehingga siswa dapat menjadi lebih aktif dan
interaktif, serta berani menyampaikan pendapatnya. Antusiasme siswa dirasa
sudah baik, karena siswa sudah aktif di dalam kelas baik itu menjawab
pertanyaan, maupun dalam bertanya. Penugasan merupakan metode alternatif.
Penugasan berupa pemberian tugas latihan yang dibuat sendiri oleh praktikan
dan kemudian siswa-siswi mengerjakannya kemudian diteliti dan
mengevaluasi bersama-sama. Diskusi dilaksanakan baik pada saat
mengerjakan soal latihan maupun setelah mengerjakan soal latihan.Presentasi
dari makalah setiap kelompok, memberikan nilai tambah untuk nilai sosial
siswa atas keberanian berbicara, menghargai pendapat dan bertanggung
jawab.
3. Media Pembelajaran
Media pembelajaran digunakan untuk membantu dalam penyampaian materi sehingga siswa dapat memahami materi dengan mudah dan benar.
Keberadaan media pembelajaran sangat penting untuk menunjang
keberhasilan pembelajaran dan memberikan motivasi kepada siswa. Media
pendukung disesuaikan dengan materi dan metode yang digunakan.
Adapun media yang digunakan oleh praktikan selama mengajar adalah berupa modul belajar, power point, lembar kerja tugas, serta buku-buku
penunjang lainnya.
2. Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk
individu. Kemudian dibahas secara bersama seluruh siswa dan guru sebagai
fasilitator.
C. ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI
Menjalani profesi sebagai guru selama pelaksanaan PPL telah memberikan
gambaran yang cukup jelas bahwa untuk menjadi seorang guru tidak hanya
cukup dalam hal penguasaan materi dan pemilihan metode serta model
pembelajaran yang sesuai dan tepat bagi siswa, namun juga dituntut untuk
menjadi manajer kelas yang handal sehingga metode dan skenario pembelajaran
dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah disiapkan.
Pengelolaan kelas yang melibatkan seluruh anggota kelas memiliki karakter yang
berbeda sering kali menuntut kepekaan dan kesiapan guru untuk mengantisipasi,
memahami, menghadapi dan mengatasi berbagai permasalahan yang mungkin
terjadi dalam proses pembelajaran.
Komunikasi dengan para siswa di luar jam pelajaran sangat efektif untuk
mengenal pribadi siswa sekaligus untuk menggali informasi yang berkaitan
dengan kegiatan pembelajaran khususnya mengenai kesulitan–kesulitan yang dihadapi siswa.
Selama pelaksanaan PPL, tidak terlepas dari kekurangan yang ada dan
dilakukan oleh mahasiswa selama melaksanakan PPL, baik itu menyangkut
materi yang diberikan, penguasaan materi dan pengelolaan kelas, kami
menyadari bahwa kesiapan fisik dan mental sangat penting guna menunjang
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pelaksanaan PPL di SMK Negeri 1 Wonosari, Gunungkidul berjalan dengan
baik dan lancar. Kegiatan tersebut memberi manfaat serta pengalaman bagi
praktikan baik yang menyangkut kegiatan KBM maupun kegiatan di luar KBM.
Dari hasil PPL yang dilakukan maka, dapat diambil beberapa kesimpulan bahwa
kegiatan PPL dapat :
1. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran di
sekolah untuk melatih dan mengembangkan potensi kependidikan.
2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengenal
serta menghayati seluk beluk sekolah dan segala permasalahan yang terkait
dengan proses pembelajaran.
3. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu,
pengetahuan, dan keterampilan yang telah didapat di dalam kehidupan
nyata di sekolah.
4. Kegiatan ini memiliki makna sebagai persiapan untuk mahasiswa jika nanti
terjun ke dalam masyarakat sekolah yang sesungguhnya.
5. PPL melatih mahasiswa bekerja dalam tim dan semua pihak yang terlibat
yang memiliki karakteristik yang berbeda.
6. Memberdayakan semua elemen sekolah sehingga potensi masing-masing
dapat dikembangkan untuk kemajuan sekolah.
7. Meningkatkan hubungan baik antara pihak Universitas Negeri Yogyakarta
dengan SMK Negeri 1 Wonosari, Gunungkidul.
B. SARAN
1. Untuk UNY
1) Untuk mata kuliah Micro Teaching agar alokasi waktunya lebih lama dan
akan lebih baik apabila dalam satu kelas Mikro, jumlah mahasiswanya
ada 20-25 mahasiswa/i kelas besar. Hal ini bertujuan agar pembelajaran
mikro lebih mendekati pada kenyataan yang ada (kelas besar di sekolah).
Selain itu, bertujuan agar mahasiswa yang akan melaksanakan PPL,
terbiasa dengan situasi kelas besar. Hal ini juga bertujuan agar mahasiswa
dapat melatih kebiasaanya tampil dalam mengajar di depan kelas dengan
kondisi peserta didik yang banyak dan bervariasi sehingga rasa percaya
2) Perlunya pengkajian ulang tentang cara penyampaian informasi kepada
mahasiswa yang akan melaksanakan PPL, agar tidak terjadi simpang-siur
dalam penyampaian perkembangan informasi seputar kegiatan PPL.
3) Untuk Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) agar lebih meningkatkan
kualitas pembelajaran dan manajemennya sehingga dapat menghasilkan
lulusan calon guru yang professional, serta lebih meningkatkan kerjasama
dengan sekolah atau lembaga yang sudah terjalin selama ini.
2. Untuk SMK Negeri 1 Wonosari
1) Perlu adanya peningkatan ketertiban di SMK Negeri 1 Wonosari
2) Pemanfaatan fasilitas yang tersedia di sekolah hendaknya lebih optimal
dan perlu peningkatan perawatan fasilitas yang ada.
3) Perlu adanya pengoptimalan penggunaan media pembelajaran.
4) Pembuatan jadwal kegiatan belajar mengajar harus terprogram dengan
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan.2014. Panduan PPL.
Yogyakarta. UNY.
http://www.smkn1-wno.sch.id/html/index.php diakses tanggal 17 Septembr 2014
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
KELOMPOK MATA PELAJARAN PRODUKTIF
MATA PELAJARAN
: ADMINISTRASI KEUANGAN
KOMPETENSI DASAR :
Mengemukakan tentang Administrasi
Keuangan
Mengelola Administrasi Keuangan di Unit
Kerja Tertentu
KELAS
: XI AP/ Ganjil/2015-2016
Disusun Oleh:
Wulan Desi Puspitasari
NIM: 12402244013
SMK NEGERI 1 WONOSARI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SATUAN PENDIDIKAN : SMK
NAMA SEKOLAH : SMK N 1 WONOSARI
MATA PELAJARAN : ADM.KEUANGAN
KELAS / SEMESTER : XI/1
TOPIK : Pengertian Adm.Keuangan
Fungsi Adm.Keuangan
Petugas Adm.Keuangan
Pengelolaan Kas Kecil
ALOKASI WAKTU : 16 jam (14x45’)
A.KOMPETENSI INTI
KI 1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya.
KI 2 :Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli,santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 :Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual,
konseptual, dan prosedural dalam pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab phenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah
KI 4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
KOMPETENSI DASAR
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya
1.2 Meyakini penerapan administrasi keuangan dalam berbagai aktivitas
merupakan
salah satu perintah Tuhan
1.3 Meyakini bahwa bekerja dalam bidang administasi keuangan adalah salah
satu
bentuk pengamalan perintah Tuhan yang harus dilakukan secara
sungguh-sungguh
2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam
pembelajaran menyiapkan, menggunakan administrasi keuangan
2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,
santun, ramah lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran
sebagai bagian dari sikap ilmiah
2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari-hari
sebagai wujud implementasi sikap kerja
2.4 Memiliki Sikap proaktif dalam melakukan kegiatan administrasi keuangan
3.1 Mengemukakan tentang administrasi keuangan
4.1 Mengelola administrasi keuangan di unit kerja tertentu
INDIKATOR:
1. Mendiskusikan dan menjelaskan pengertian administrasi keuangan
2. Mendiskusikan dan menjelaskan fungsi dari administrasi keuangan
3. Mengidentifikasi dan menjelaskan peran petugas administrasi keuangan
4. Menjelaskan definisi dan membuat bukti transaksi kas kecil
B. TUJUAN PEMBELAJARAN Tujuan Pembelajaran:
1. Setelah Gurumemaparkan didepan kelas, siswa mampu memaparkan
kembali pengertian administrasi keuangan menurut berbagai pendapat para
ahli.
2. Setelah mempelajari dikelas, siswa mampu menyebutkan minimal 5
3. Setelah mempelajari dikelas, siswa mampu mampu mengetahui peran
disetiap lini petugas administrasi keuangan minimal 3 peran dan tanggung
jawab.
4. Setelah mempelajari dikelas, siswa mampu memamparkan definisi kas
kecil dan menyebutkan apa saja bukti-bukti transaksi kas kecil minimal
5contoh
C. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian Administrasi dan Pengertian Adiministrasi Keuangan menurut
beberapa ahli.
2. Fungsi dari Administrasi Keuangan.
3. Petugas Administrasi Keuangan
4. Pengelolaan Kas Kecil
D. METODE PEMBELAJARAN Pendekatan : Scientific
Model : Discovery Learning
Metode : Diskusi, presentasi
E. MEDIA, ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR
Media : Laptop, Papan Tulis
Alat : Spidol, LCD/Proyektor
Bahan : Slide Power Point, Buku Ajar
Sumber Belajar :Buku Akuntansi,
Buku Administrasi ,
e-book, dan sumber belajar yang sesuai dengan materi
F. LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
Kegiatan
Diskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Guru Siswa
Pembukaan Melakukan
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
Menjawab salam,
bersegera
merapihkan bangku
dan bersiap untuk
berdoa.
pembelajaran
Memeriksa
kehadiran Siswa
sebagai sikap
disiplin
Menyampaikan
cakupan materi dan
penjelasan uraian
kegiatan
Menyampaikan
tujuan pembelajaran
yang akan dicapai
Menyampaikan
metode
pembelajaran yang
akan digunakan
termasuk cara
penilaian
Memberikan
apersepsi atau
pandangan untuk
meteri yang akan
dipelajari
Memberikan
motivasi
Membentuk
kelompok siswa
yang heterogen
(dengan
menerapkan prinsip
tidak membedakan
tingkat kemampuan
berpikir, jenis
kelamin, agama,
suku)
Memberikan respon
kepada Guru
Memperhatikan
Guru saat
menyampaikan
apersepsi,
kompetensi, tujuan
pembelajaran
Termotivasi
Inti Mengamati
Guru memaparkan
sedikit lingkungan
dalam administrasi
Guru mempelajari
buku teks maupun
sumber lain tentang
keuangan
Menanya
Guru mengajukan
pertanyaan singkat,
untuk merangsang
rasa ingin tahu Siswa
Mengumpulkan Informasi
Siswa
mengumpulkan jadi
satu hasil dari diskusi
tiap kelompok
Mengasosiasi
Guru menyampaikan
sekilas hasil dari
diskusi tiap
kelompok secara
acak
Mengkomunikasi
Guru
mempersilahkan
untuk Siswa
mengajukan
pertanyaan
materi yang akan
dibahas
Siswa berdiskusi
dengan satu
kelompok
Siswa mengkritisi
pendapat dari
kelompok lain.
Siswa menginput
data dari berbagai
sumber tentang
pengertian
administrasi,
administrasi
keuangan, fungsi
dari administrasi
keuangan
Siswa lainnya
meresume materi
dari presentasi tiap
kelompok.
Siswa menguraikan
kembali informasi
yang diperoleh
tentang pengertian,
fungsi dari
administrasi
keuangan
Siswa memaparkan
dari diskusi tadi
kedepan kelas
(presentasi)
Siswa memberikan
pendapat, kritik,
Tanya jawab
setelah presentasi
Penutup Gurubersama Siswa menyimpulkan
materi yang telah
dipelajari
Guru memberikan
test lisan untuk
mengukur
pemahaman materi
Guru menyampaikan
pokok bahasan untuk
pertemuan
selanjutnya
Guru menutup
pembelajaran
dengan berdoa
Siswa diminta
untuk
mengungkapkan apa
yang sudah atau
belum dipahami
tentang materi ajar
pertemuan kali ini
Siswa menjawab
pertanyaan secara
lisan untuk
mendapatkan umpan
balik atas
pembelajaran
pertemuan kali ini.
Siswa berdoa dan
salam
Pertemuan Kedua
Kegiatan
Diskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Guru Siswa
Pembukaan Melakukan
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran
Siswa sebagai sikap
disiplin
Menyampaikan
cakupan materi dan
penjelasan uraian
kegiatan
Menyampaikan
tujuan pembelajaran
yang akan dicapai
Menyampaikan
metode pembelajaran
yang akan digunakan
termasuk cara
penilaian
Memberikan
apersepsi atau
pandangan untuk
meteri yang akan
dipelajari
Memberikan motivasi
Menjawab salam,
bersegera
merapihkan bangku
dan bersiap untuk
berdoa.
Memberikan respon
kepada Guru
Memperhatikan Guru
saat menyampaikan apersepsi, kompetensi, tujuan pembelajaran Termotivasi 25menit
Inti Mengamati
Guru memaparkan
sedikit lingkungan
dalam tugas seorang
administrasi keuangan
Menanya
Siswa mempelajari
buku teks maupun
sumber lain tentang
materi yang akan
dibahas
Guru mengajukan
pertanyaan singkat,
untuk merangsang rasa
ingin tahu Siswa
Mengumpulkan Informasi
Guru mengumpulkan
jadi satu hasil dari
diskusi tiap kelompok
Mengasosiasi
Guru menyampaikan
sekilas hasil dari
diskusi tiap kelompok
secara acak
Mengkomunikasi
Guru mempersilahkan
untuk Siswa
mengajukan
pertanyaan
Siswa berdiskusi
dengan satu
kelompok
Siswa mengkritisi
pendapat dari
kelompok lain.
Siswa menginput
data dari berbagai
sumber tentang
peran dan tanggung
jawab petugas
administrasi
keuangan
Siswa lainnya
meresume materi
dari presentasi tiap
kelompok.
Siswa menguraikan
kembali informasi
yang diperoleh
tentang peran dan
tanggung jawab
petugas administrasi
keuangan.
Siswa memaparkan
hasil yang didapat
dari diskusi tadi
kedepan kelas
(presentasi)
Siswa memberikan
Tanya jawab setelah
presentasi
Penutup GuruSiswa
menyimpulkan materi
yang telah dipelajari
Guru memberikan test
lisan untuk mengukur
pemahaman materi
Guru menyampaikan
pokok bahasan untuk
pertemuan selanjutnya
Guru menutup
pembelajaran dengan
berdoa
Siswa diminta untuk
mengungkapkan apa
yang sudah atau
belum dipahami
tentang materi ajar
pertemuan kali ini
Siswa menjawab
pertanyaan secara
lisan untuk
mendapatkan umpan
balik atas
pembelajaran
pertemuan kali ini.
Siswa berdoa dan
salam
Pertemuan Ketiga
Kegiatan
Diskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Guru Siswa
Pembukaan Melakukan
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran
Siswa sebagai sikap
disiplin
Menyampaikan
cakupan materi dan
penjelasan uraian
kegiatan
Menyampaikan
tujuan pembelajaran
yang akan dicapai
Menyampaikan
metode pembelajaran
yang akan digunakan
termasuk cara
penilaian
Memberikan
apersepsi atau
pandangan untuk
meteri yang akan
dipelajari
Memberikan motivasi
Menjawab salam,
bersegera
merapihkan bangku
dan bersiap untuk
berdoa.
Memberikan respon
kepada guru
Memperhatikan guru
saat menyampaikan apersepsi, kompetensi, tujuan pembelajaran Termotivasi 25menit
Inti Mengamati
Guru memaparkan
sedikit apa itu kas
kecil
Menanya
Guru mengajukan
Siswa mempelajari
buku teks maupun
sumber lain tentang
materi yang akan
dibahas
pertanyaan singkat,
untuk merangsang rasa
ingin tahu Siswa
Mengumpulkan Informasi
Guru mengumpulkan
jadi satu hasil dari
diskusi tiap kelompok
Mengasosiasi
Guru menyampaikan
sekilas hasil dari
diskusi tiap kelompok
secara acak
Mengkomunikasi
Guru mempersilahkan
untuk Siswa
mengajukan
pertanyaan
Siswa berdiskusi
dengan satu
kelompok
Siswa mengkritisi
pendapat dari
kelompok lain.
Siswa menginput
data dari berbagai
sumber tentang
pengertian kas kecil
dan bukti-bukti
transaksi kas kecil
Siswa lainnya
meresume materi
dari presentasi tiap
kelompok.
Siswa menguraikan
kembali informasi
yang diperoleh
tentang pengertian
kas kecil dan
bukti-bukti transaksi kas
kecil.
Siswa memaparkan
hasil yang didapat
dari diskusi tadi
kedepan kelas
(presentasi)
Siswa memberikan
pendapat, kritik,
Tanya jawab setelah
presentasi
Penutup Gurubersama Siswa menyimpulkan materi
Siswa diminta untuk
mengungkapkan apa
yang telah dipelajari
Guru memberikan test
lisan untuk mengukur
pemahaman materi
Guru menyampaikan
pokok bahasan untuk
pertemuan selanjutnya
Guru menutup
pembelajaran dengan
berdoa
yang sudah atau
belum dipahami
tentang materi ajar
pertemuan kali ini
Siswa menjawab
pertanyaan secara
lisan untuk
mendapatkan umpan
balik atas
pembelajaran
pertemuan kali ini.
Siswa berdoa dan
Pertemuan keempat
Kegiatan
Diskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Guru Siswa
Pembukaan Melakukan
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran
Siswa sebagai sikap
disiplin
Menyampaikan
tujuan pembelajaran
yang akan dicapai
Memberikan motivasi
Menjawab salam,
bersegera
merapihkan bangku
dan bersiap untuk
berdoa.
Memberikan respon
kepada Guru
Memperhatikan Guru
saat menyampaikan
tujuan pembelajaran
Termotivasi
25menit
Inti Guru membagikan soal formatif
Siswa mengerjakan
soal formatif tes
tertulis
Siswa
mengumpulkan hasil
tes formatif atau
tertulis
140 menit
Penutup Gurubersama Siswa membahas soal
formatif
Guru mengambil
kesimpulan dari
pembahasan soal yang
telah dilaksanakan
Guru menutup
pembelajaran dengan berdoa Siswa memperhatikan penjelasan, mempersiapkan
untuk materi pada
pertemuan berikutnya
Siswa berdoa dan
salam
G. Penilaian
No Aspek
Mekanisme dan Prosedur Penilaian Teknik Penilaian Instrumen Penilaian Waktu Penilaian
1. Sikap
a. Terlibat aktif dalam
pembelajaran tentang pengertian dan fungsi administrasi keuangan b.Toleran terhadap proses
observasi (kerja kelompokdan sesi tanya jawab)
Kerja kelompok, Kinerja presentasi, dan Keaktifan dalam kelas Observasi sikap, Pengamatan Penilaian sikap Selama proses pembelajaran
2. Pengetahuan
a. Memahami pengertian administrasi keuangan
b.Memahami fungsi administrasi keuangan
c. Memahami peran dan tanggung jawab petugas Administrasi Keuangan
d.Memahami pengertian kas kecil dan bukti-bukti transaksi kas kecil
Tugas, Portofolio
dan Tes lisan
Tes lisan, Pengamatan (ketika siswa menjawab pertanyaan yang dilontarkan guru dan presentasi kelompok)
Soal tes lisan Selama proses
pembelajaran
dan pengerjaan
tugas.
3. Keterampilan (psikomotorik)
Terampil mengungkapkan
pendapat dan aktif dalam proses
pembelajaran tentang pengertian
administrasi keuangan, fungsi
administrasi keuangan, peran dan
tanggung jawab petugas
administrasi keuangan serta
pengertian kas kecil, bukti-bukti
transaksi kas kecil
Performance/ tes
lisan (ketika siswa
menjawab
pertanyaan yang
dilontarkan guru
dan presentasi
kelompok)
Pengamatan Lembar
Pengamatan
Selama proses
INSTRUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR
Kisi-Kisi Soal
No Kode
KD Materi Indikator Bentuk Jumlah
Nomor Soal
1 Pengertian
administrasi keuangan
Siswa dapat
menjelaskan pengertian administrasi keuangan menurut Sondang P.Sagian
Siswa dapat
menjelaskan kesimpulan dari pengertian administrasi keuangan
Essay 1
1
1
2
Fungsi administrasi Keuangan
Siswa dapat menjelaskan fungsi administrasi
Essay 1 3
Peran dan Tanggung Jawab Petugas Administrasi
Siswa dapat
menjelaskan tanggung jawab seorang staf keuangan
Siswa dapat
menjelaskan perbedaan seorang petugas akuntan dengan petugas
administrasi keuangan
Essay 1
1
4
Pengertian Kas Kecil dan Bukti-Bukti Transaksi Kas Kecil
Siswa dapat
menjelaskan pengertian dari kas kecil
Siswa dapat
mejelaskn minimal 3 bukti transaksi kas kecil
Siswa dapat
menjelaskan tujuan dari kas kecil
Essay 1
1
1
6
7
8
Yogyakarta, 9 Maret 2014
Mengetahui
Guru Pembimbing Mahasiswa PPL
Sri Edi Budiningsih, S.Pd Wulan Desi P.
Soal Tes Tertulis
1. Jelaskan pengertian Administrasi Keuangan menurut Sondang P.Siagian?
2. Menurut pendapat kalian, apakah maksud dari administrasi keuangan
tersebut ?
3. Sebutkan dan jelaskan fungsi dari administrasi keuangan secara
keseluruhan?
4. Jelaskan tanggung jawab dari salah satu petugas administrasi keuangan
yaitu mereka yang berprofesi sebagai staf keuangan?
5. Adakah perbedaan antara petugas administrasi keuangan dengan akuntan,
jika ada jelaskan jawabanmu?
6. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Kas Kecil ?
7. Sebutkan dan jelaskan minimal 3 macam bukti transaksi kas kecil?
8. Jelaskan tujuan dari diadakan kegiatan kas kecil?
Kunci Jawaban
1. Merupakan suatu “truisme”, atau paling sedikit suatu kenyataan, bahwa biaya yang tersedia bagi suatu negara yang sedang giat melakukan pembangunan, seperti Indonesia, selalu terbatas dibandingkan dengan banyaknya kegiatan pembangunan yang perlu dibiayai
2. – 3.
a. Perencanaan Keuangan
Membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu
b. Penganggaran Keuangan
Tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan
c. Pengelolaan Keuangan
Menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara
d. Pencarian Keuangan
Mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
e. Penyimpanan Keuangan
Mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dana tersebut dengan aman.
f. Pengendalian Keuangan
g. Pemeriksaan Keuangan
Melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
h. Pelaporan keuangan.
Penyediaan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan sekaligus sebagai bahan evaluasi
4.
a. Membuat, memeriksa dan mengarsip faktur, nota supplier, laporan AP/AR untuk memastikan status hutang/piutang.
b. Membuat , mencetak tagihan dan surat tagihan untuk memastikan tagihan terkirim kepada pelanggan dengan benar dan tepat waktu.
c. Menerima, memeriksa tagihan dari vendor dan membuat rekapnya untuk memastikan pembayaran terkirim tepat waktu.
d. Memeriksa rangkuman kas kecil untuk memastikan penggunaan dan ketersediaan kas kecil yang efektif.
e. Menginput penerimaan pembayaran dari pelanggan, dan pembayaran ke supplier dengan tepat waktu dan akurat untuk memastikan ketepatan waktu dan keakuratan penerimaan maupun pembayaran.
f. Memeriksa laporan rekonsiliasi untuk memastikan data terinput dengan benar.
g. Mengarsip seluruh dokumen transaksi untuk menjaga ketertiban administrasi dan memudahkan penelusuran dokumen.
h. Melakukan stock opname setiap akhir bulan untuk melihat ada/tidaknya selisih jumlah barang di gudang dan catatan di keuangan.Kas kecil (pettycash) adalah sejumlah uang yang disediakan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya dan tidak relatif kecil dan tidak ekonomis jika dibayar dengan cek.
Bukti Kas Masuk
Bukti kas masuk merupakan dokumen yang digunakan untuk mencatat penerimaan kas secara tunai.Bukti kas masuk dibuat sebagai bentuk pengendalian intern atas dokumen transaksi ekstern yang diterima perusahaan. Sebagai bentuk pengendalian maksudnya adalah bahwa kegiatan transaksi ekstern hanya dapat dilakukan maksimal sebesar kas yang diterima oleh perusahaan
Bukti Kas Keluar
Bukti kas keluar merupakan dokumen yang digunakan untuk mencatat pengeluaran kas secara tunai.Bukti kas keluar dibuat sebagai bentuk pengendalian intern atas penerimaan dokumen transaksi ekstern. Informasi yang tercantum dalam bukti kas keluar antara lain nama dan alamat perusahaan, nomor, tanggal pembuatan, nama pihak yang menerima uang, jumlah uang yang diserahkan, tujuan penyerahan uang, serta nama dan tanda tangan pihak yang terkait. Contoh bukti kas keluar.
Memo adalah bukti yang dipergunakan untuk mencatat seluruh transaksi yang tidak dicatat dalam bukti-bukti lainnya, seperti pencatatan penyusutan aktiva tetap, pembebanan harga pokok penjualan, pemakaian bahan, dan koreksi kesalahan.
8.
a. Untuk membayar pengeluaran yang jumlahnya kecil b. Untuk membayar pengeluaran yang sifatnya mendadak
c. Untuk keperluan yang jumlahnya kecil dan tidak praktis bila dibayar menggunakan cek
d. Untuk membantu kelancaran pimpinan
Lampiran 1
a. Penilaian Sikap
Lembar Pengamatan Sikap Hari, tanggal : ... Materi Pokok/Tema : ...
No
.
Nama
Siswa
Sikap Keterangan
Im
an
Takwa Jujur Disi
pli
n
Tanggung Jawab Toler
ansi
Gotong Royong Santun Perc
ya
Diri
1
3 4
Keterangan Penskoran:
4 = apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
b. Penilaian Pengetahuan
Lembar Pengamatan Pengetahuan Hari, tanggal : ... Materi Pokok/Tema : ...
No. Nama Pengetahuan
Lisan Tertulis
Tes Lisan
1. Pengertian dari administrasi perkantoran menurut pendapat Sondang P.
Siagian?
2. Sebutkan 5 fungsi dari administrasi keuangan ?
Jawaban
1. Rangkaian kegiatan penataan yang berupa penyusunan anggaran belanja,
penentuan sumber biaya, cara pemakaian, pembukuan, dan
pertanggungjawaban atas pembiayaan dalam kerjasama mencapai tujuan
tertentu.
2. Perencanaan keuangan
Penganggaran keuangan
Pengelolaan keuangan
Pencarian Keuangan
c. Penilaian Ketrampilan
Penilaian Ketrampilan (Presentasi)
Lembar Pengamatan Keterampilan Hari, tanggal : ... Materi Pokok/Tema : ...
NO Nama
Kemampuan Bertanya
Kemampuan presentasi
Kemampuan
Menjawab Total Nilai
1-4 1-4 1-4
Keterangan:
1) Nilai terentang antara 1 – 4
1 = Kurang (tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan)
2 = Cukup (kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan).
3 = Baik (sering, apabila sering melakukan dan kadang-kadang tidak
melakukan)
4= Amat Baik (selalu, apabila selalu melakukan).
2) Nilai = Jumlah nilai dibagi 4
Ketentuan penilaian Siswa dapat digunakan kriteria sebagai berikut:
- Sangat baik : apabila memperoleh nilai : 3,33 < nilai <4,00
- Baik : apabila memperoleh nilai: 2,33 < nilai <3,33
- Cukup : apabila memperoleh nilai 1,33 < nilai <2,33
Penilaian Keterampilan (Berdiskusi)
Lembar Pengamatan Keterampilan (Berdiskusi)
NO Nama
Mengkomunika si-
Kan
Men- dengarkan
Ber- Agumentasi
Ber- kontribusi
1-4 1-4 1-4 1-4
Keterangan:
1) Nilai terentang antara 1 – 4
1 = Kurang (tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan)
2 = Cukup (kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering
tidak melakukan).
3 = Baik (sering, apabila sering melakukan dan kadang-kadang tidak
melakukan)
4= Amat Baik (selalu, apabila selalu melakukan).
2) Nilai = Jumlah nilai dibagi 4
Ketentuan penilaian Siswa dapat digunakan kriteria sebagai berikut:
- Sangat baik : apabila memperoleh nilai : 3,33 < nilai <4,00
- Baik : apabila memperoleh nilai: 2,33 < nilai <3,33
- Cukup : apabila memperoleh nilai 1,33 < nilai <2,33
MODUL
ADMINISTRASI KEUANGAN
KELAS XI
DI SUSUN OLEH: Wulan Desi Puspitasari
12402244013
SMK NEGERI 1 WONOSARI
ADMINISTRASI KEUANGAN
DESKRIPSISetiap perusahaan tentunya memiliki uang untuk membiayai kegiatan usahanya. Kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan utama suatu perusahaan maupun kegiatan pendukung, sehingga ada biaya pokok dan biaya operasional. Uang yang dimiliki perusahaan sebagian disimpan di bank untuk menjaga keamanan dan sebagian lagi disimpan di brankas perusahaan sebagai uang kas yang akan digunakan sewaktu-waktu. Oleh karena itu, pada setiap
perusahaan tentunya ada pekerjaan mengelola administrasi keuangan yang kegiatannya berhubungan dengan tugas-tugas penerimaan uang, pengeluaran uang untuk melakukan pembayaran, penyimpanan uang dan rekonsiliasi bank.
Kegiatan Belajar 1 : Mengemukakan Definisi Administrasi Keuangan
A.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran peserta didik mampu:
Mendefinisikan pengertian administrasi keuangan dari pendapat beberapa ahli
Menjelaskan fungsi administrasi keuangan
Mengindentifikasi petugas administrasi keuangan
Memahami pengelolaan kas kecil
B.
Materi Pokok
1.
Pengertian Administrasi Keuangan
Administrasi adalah segenap rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaan pokok yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Administrasi sebagai suatu proses dapat diperinci menjadi 8 unsur umum yang bersifat dinamis, yaitu :
a. organisasi b. kepemimpinan c. komunikasi d. ketatausahaan e. kepegawaian f. keuangan g. perbekalan
- Sekelompok Orang - Kerjasama
A B C D E F G H Tujuan Dari ke 8 unsur
tersebut, pada buku ini akan dibahas tentang unsur keuangan atau administrasi keuangan. Dalam kehidupan sehari-hari kata administrasi dan manajemen sering kali dipakai secara berganti-ganti atau diartikan sama. Maka dalam buku ini kata administrasi dapat berarti manajemen ataupun sebaliknya.
Seiring dengan perkembangan dunia perekonomian, maka ilmu administrasi keuangan juga berkembang dengan begitu dinamis. Tingginya aktivitas bisnis dan tata kehidupan manusia pada era globalisasi memberikan dampak yang cukup signifikan yang menyebabkan pembahasan tentang ilmu administrasi keuangan menjadi lebih menarik baik bagi para manajer, birokrat, para akademisi bahkan pada masyarakat umum yang memerlukan dasar ilmu administrasi keuangan untuk mengelola bisnisnya maupun untuk mensiasati kebutuhan hidup pada zaman ini.
Pengkajian ilmu manajemen keuangan saat ini semakin komprehensif, ini ditandai oleh berbagai kasus yang melanda dan mengguncang struktur keuangan setiap
perusahaan.
Ad i istrasi Keua ga , adalah suatu truis e , atau pali g sedikit suatu
kenyataan, bahwa biaya yang tersedia bagi suatu negara yang sedang giat melakukan pembangunan, seperti Indonesia, selalu terbatas dibandingkan dengan banyaknya kegiatan pembangunan yang perlu dibiayai. Oleh karena itu logis pula apabila semua usaha harus dilakukan agar supaya biaya yang tersedia, baik yang bersumber dari pendapatan di dalam negeri berupa pajak, tabungan masyarakat, tabungan Pemerintah dan pendapatan negara dari hasil ekspor, maupun yang berupa pinjaman, dikelola penggunaannya sedemikian rupa sehingga dengan biaya yang terbatas itu diperoleh hasil yang maksimal. (Dr, Sondang P. Sagian, M,P.A. Ph. D : Administrasi Pembangunan, Gunung Agung, Jakarta, 1983, hal 156).
Beberapa definisi administasi seperti berikut ini:
a. Menurut Irham Fahmi, S.E., M.Si manajemen keuangan merupakan penggabungan dari ilmu dan seni yang membahas, mengkaji dan menganalisis tentang bagaimana seorang manajer keuangan dengan mempergunakan seluruh sumberdaya perusahaan untuk mencari dana, mengelola dana, dan membagi dana dengan tujuan mampu memberikan profit atau kemakmuran bagi para pemegang saham dan suistainability (keberlanjutan) usaha bagi perusahaan.
b. Menurut Dr. Sondang P. Siagian, Administrasi keuangan juga dapat berarti rangkaian kegiatan penataan yang berupa penyusunan anggaran belanja, penentuan sumber biaya, cara pemakaian, pembukuan, dan pertanggungjawaban atas pembiayaan dalam kerjasama mencapai tujuan tertentu.
c. Menurut Liefman, Manajemen Keuangan merupakan usaha untuk menyediakan uang dan menggunakan uang untuk mendapat atau memperoleh aktiva.
dana (raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut (allocation of fund).
e. Menurut Depdiknas : Manajemen keuangan merupakan tindakan pengurusan/ketatausahaan keuangan yang meliputi pencatatan, perencanaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban dan pelaporan.
f. Menurut Prawironegoro : Aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk memperoleh modal yang semurah-murahnya dan menggunakan seefektif, seefisien, dan seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba.
g. Menurut Suad Husnan : Manajemen Keuangan ialah manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan.
h. Menurut Bambang Riyanto : keseluruhan aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha mendapatkan dana yang diperlukan dengan biaya yang minimal dan syarat-syarat yang paling menguntungkan beserta usaha untuk menggunakan dana tersebut se-efisien mungkin.
i. Dari segi yang lain administrasi keuangan ialah pencatatan segenap penerimaan dan pengeluaran biaya dalam kerjasama itu. Cabang pengetahuan lainnya dalam administrasi keuangan ialah yang bertalian dengan pemeriksaan mengenai ketepatan tindakan-tindakan dalam bidang keuangan, ini lazim disebut dengan Pemeriksaan Keuangan.
Unsur administrasi keuangan menitikberatkan pada tanggung jawab atas dana untuk berbagai penggunaan dengan kombinasi jenis-jenis pembiayaan yang terbaik. Administrasi keuangan menyangkut hal-hal berikut:
a. Berapa banyak jumlah dana yang diperlukan b. Dari mana sumber dana
c. Kapan dana tersebut akan mulai digunakan
2.
Fungsi Administrasi Keuangan
Agar perusahaan dapat berjalan dengan lancar dan berkelanjutan maka diperlukan pengelolaan keuangan perusahaan yang baik. Manajer dapat mengelola dengan baik jika memahami cara atau sistem pengelolaan keuangan. Oleh karena itu, administrasi keuangan sebagai salah satu ilmu yang mempelajari tentang bagaimana cara mengelola keuangan mempunyai fungsi yang sangat penting dalam kehidupan suatu perusahaan. Administrasi keuangan berhubungan dengan 3 kegiatan yaitu:
1. bagaimana mencari dana, 2. bagaimana mengelola dana dan 3. agaimana menggunakan dana
Berkaitan dengan kegiatan tersebut di atas maka fungsi administrasi keuangan adalah sebagai berikut:
i. Perencanaan Keuangan
Membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu
j. Penganggaran Keuangan
Tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan
k. Pengelolaan Keuangan
Menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara
Mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
m. Penyimpanan Keuangan
Mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dana tersebut dengan aman.
n. Pengendalian Keuangan
Melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada paerusahaan.
o. Pemeriksaan Keuangan
Melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
p. Pelaporan keuangan.
Penyediaan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan sekaligus sebagai bahan evaluasi
Dalam menjalankan fungsinya, administrasi keuangan perlu memperhatikan prinsip-prinsip dalam pengelolaan keuangan. Adapun 7 prinsip-prinsip dari manajemen keuangan yang harus diperhatikan:
a. Konsistensi (Consistency) : Sistem dan kebijakan keuangan dari organisasi harus konsisten dari waktu ke waktu. Ini tidak berarti bahwa sistem keuangan tidak boleh disesuaikan apabila terjadi perubahan di organisasi. Pendekatan yang tidak konsisten terhadap manajemen keuangan merupakan suatu tanda bahwa terdapat manipulasi di dalam pengelolaan keuangan.
b. Akuntabilitas (Accountability) : Akuntabilitas adalah kewajiban moral atau hukum yang melekat pada individu, kelompok, atau organisasi untuk menjelaskan bagaimana dana, peralatan, atau kewenangan yang diberikan pihak ketiga telah digunakan. Organisasi harus dapat menjelaskan bagaimana dia menggunakan sumber dayanya dan apa yang telah dia capai sebagai pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan dan penerima manfaat. Semua pemangku kepentingan berhak untuk mengetahui bagaimana dana dan kewenangan digunakan.
c. Transparansi (Transparency) : Organisasi harus terbuka dengan pekerjaannya, menyediakan informasi berkaitan dengan rencana dan aktivitasnya kepada para pemangku kepentingan. Termasuk di dalamnya menyiapkan laporan keuangan yang akurat, lengkap, dan tepat waktu serta dapat dengan mudah diakses oleh pemangku kepentingan dan penerima manfaat. Apabila organisasi tidak transparan, hal ini mengindikasikan ada sesuatu hal yang disembunyikan.
d. Kelangsungan Hidup (Viability) : Agar keuangan terjaga, pengeluaran organisasi di tingkat strategic maupun operasional harus sejalan/disesuaikan dengan dana yang diterima. Kelangsungan hidup (viability) merupakan suatu ukuran tingkat keamanan dan keberlanjutan keuangan organisasi. Manager organisasi harus menyiapkan sebuah rencana keuangan yang menunjukkan bagaimana organisasi dapat melaksanakan rencana strategiknya dan memenuhi kebutuhan keuangannya. e. Integritas (Integrity) : Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya, individu yang
terlibat harus mempunyai integritas yang baik. Selain itu, laporan dan catatan keuangan juga harus dijaga integritasnya melalui kelengkapan dan keakuratan pencatatan keuangan.
g. Standar Akuntansi (Accounting Standards) : Sistem akuntansi dan keuangan yang digunakan organisasi harus sesuai dengan prinsip dan standar akuntansi yang berlaku secara umum. Hal ini berarti bahwa setiap akuntan di seluruh dunia dapat mengerti sistem yang digunakan organisasi.
Kegiatan Belajar 2
3.
Petugas Administrasi Keuangan
Kerja sebagai tenaga administrasi keuangan tentunya sangat menggiurkan karena selalu memegang uang atau sering dikenal dengan kerja ditempat yang basah. Tetapi kerja ditempat yang seperti ini membutuhkan tanggungjawab yang tinggi, dedikasi kerja yang tinggi, kejujuran dan loyalitas kepada perusahaan. Kedisiplinan dan kepercayaan sangat dibutuhkan seseorang yang bekerja sebagai tenaga administrsasi keuangan.
Dalam sebuah kantor atau perusahaan, petugas pengelola keuangan paling tidak harus memahami dasar-dasar ilmu akuntansi. Menurut American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) accounting is the art of recording, classifying and
summarizing in a significant manner and in terms of money, transaction and events which are, in part at least, of fincancial character, and interpreting the result there of.(Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, peringkasan yang tepat dan dinyatakan dalam satuan mata uang, transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang setidak-tidaknya bersifat finansial dan penafsiran hasil-hasilnya). Pekerjaan administrasi keuangan tidak selengkap proses pekerjaan akuntansi, tetapi hasil pekerjaan
administrasi keuangan dapat digunakan sebagai pendukung proses akuntansi.
Petugas administrasi keuangan bukanlah akuntan yang bertugas mencatat proses keluar masuknya uang secara akuntansi. Petugas administrasi keuangan tugasnya terbatas pada menerima, menyimpan, dan membayarkan kas. Kegiatan ini biasanya terbatas pada pembayaran-pembayaran yang berhubungan dengan keperluan-keperluan kantor, seperti membayar rekening listrik, rekening telepon dan internet, rekening pemakaian air PDAM, pengeluaran untuk konsumsi rapat, kebutuhan informasi seperti langganan koran, majalan dan lain-lain, pembelian benda-benda pos seperti perangko, meterai serta pembelian alat tulis kantor. Tugas-tugas pembukuan dikerjakan oleh bagian pembukuan atau akuntansi. Petugas administrasi perkantoran lebih banyak mengerjakan tugas-tugas administrasi kantor yang