• Tidak ada hasil yang ditemukan

ProdukHukum KoperasiUKM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ProdukHukum KoperasiUKM"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB X I I

PROGRAM PEN GEM BAN GAN FASI LI T ASI

PEM ASARAN K U M K M

A. T U J UAN PROGRAM PEN GEM BAN GAN

FASI LI TASI PEM ASARAN K U M K M

KUMKM memiliki keterbatasan dalam mengakses informasi pasar, keterbatasan jangkauan pasar, keterbatasan jejaring kerja, dan keterbatasan mengakses lokasi usaha yang strategis. Untuk itu diperlukan upaya untuk meningkatkan akses KUMKM pada informasi pasar, lokasi usaha dan jejaring usaha agar produktivitas dan daya saingnya meningkat.

Program pengembangan fasilitasi pemasaran ditujukan agar KUMKM mampu menguasai, mengelola dan mengembangkan pasar terutama pasar dalam negeri dengan tingkat efisiensi, produktivitas, dan daya saing yang tinggi.

Adapun sasaran program pengembangan fasilitasi pemasaran bagi KUMKM selama periode tahun 2005 – 2009 adalah sebagai berikut:

1. Setiap Kabupaten/Kota memiliki pusat data dan informasi bisnis KUKM. 2. Penjualan Produk unggulan KUKM meningkat 10% setiap tahun.

3. 70.000 KUKM memiliki kualifikasi untuk dapat bermitra dengan PMA/PMDN.

4. Setiap Propinsi/Kabupaten/Kota di Indonesia memiliki sarana pemasaran bagi produk KUKM.

5. Setiap Kabupaten/Kota menampilkan produk KUKM untuk dipromosikan SMEsCO Promotion Center (SPC) yang produknya diperbaharui secara berkala.

6. Setiap Kabupaten/Kota mempunyai koperasi yang bergerak sebagai pusat distribusi kebutuhan pokok masyarakat.

7. Setiap instansi pemerintah pusat/daerah memanfaatkan KUKM sebagai supplier barang/jasa pemerintah.

8. Informasi bisnis KUKM terpublikasi secara berkala dalam media cetak dan elektronik, nasional dan daerah.

9. Ekspor KUKM meningkat dari 19,9% menjadi 25%.

(2)

10. Setiap Kabupaten/Kota, Sentra, BDS dan Koperasi memiliki peta pasar produk KUKM yang mutakhir dalam maupun luar negeri.

11. Promosi Wirausaha Baru.

12. Kelancaran, Ketersediaan BBM untuk memenuhi kebutuhan nelayan dan rumah tangga.

B. PROGRAM PEN GEM BAN GAN PU SAT DATA DAN

I N FORM ASI BI SN I S K U M K M

Program ini bertujuan mengembangkan pusat data dan informasi bisnis KUMKM di Indonesia. Program ini mencakup rangkaian kebijakan dan aktivitas sebagai berikut:

1. Mengembangkan kebijakan dan pedoman pengembangan pusat data dan informasi bisnis KUMKM.

2. Mengembangkan sistem aplikasi informasi bisnis KUMKM yang berbasis web. 3. Meningkatkan kapasitas petugas pengelola pusat data dan informasi bisnis

KUMKM.

4. Menstimulan Pemerintah propinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota dan stakeholders lainnya mengembangkan pusat data dan informasi bisnis KUMKM.

5. Mensosialisasikan dan mempublikasikan data dan informasi bisnis KUMKM. 6. Melaksanakan perencanaan, fasilitasi, pemantauan dan evaluasi

pengembangan pusat data dan informasi bisnis KUMKM di seluruh Indonesia. 7. Memetakan potensi bisnis KUMKM di Indonesia, dan lain-lain.

C. PROGRAM PEN GEM BAN GAN PROM OSI PRODU K

K U M K M

Program ini bertujuan mengembangkan penguasaan pasar melalui promosi produk KUMKM. Program ini mencakup rangkaian kebijakan dan aktivitas sebagai berikut:

1. Mengembangkan promosi produk unggulan KUMKM.

2. Mengembangkan dan memfasilitasi jaringan pemasaran produk KUMKM melalui pameran, temu bisnis, misi dagang dan sejenisnya.

3. Memfasilitasi publikasi produk KUMKM pada berbagai media masa. 4. Mengembangkan sistem informasi dan promosi wirausaha baru.

(3)

5. Menginventarisasi dan menganalisis potensi pasar bagi produk KUMKM di dalam negeri dan luar negeri.

6. Memfasilitasi promosi produk KUMKM yang memiliki prospek di pasar ekspor. 7. Melaksanakan perencanaan, fasilitasi, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

promosi produk KUMKM, dan lain-lain.

D. PROGRAM PEN GEM BAN GAN SARAN A

PEM ASARAN BAGI PRODU K K U M K M

Program ini bertujuan mengembangkan sarana pemasaran bagi produk KUMKM. Program ini mencakup rangkaian kebijakan dan aktivitas sebagai berikut:

1. Mengoptimalkan pemanfaatan Pusat Promosi KUKM (SPC) sebagai sarana pemasaran produk unggulan KUMKM dari setiap daerah di Indonesia.

2. Mengembangkan kebijakan alokasi sarana pemasaran bagi KUMKM di pusat-pusat bisnis di seluruh Indonesia.

3. Memfasilitasi kebutuhan sarana pemasaran bagi KUMKM.

4. Menstimulan Pemerintah Propinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota dan dunia usaha dalam pengembangan sarana pemasaran bagi produk KUMKM.

5. Melaksanakan perencanaan, fasilitasi, pemantauan dan evaluasi pengembangan sarana pemasaran bagi produk KUMKM di Indonesia, dan lain-lain

E. PROGRAM PEN GEM BAN GAN K EM I T RAAN

U SAH A

Program ini bertujuan mengembangkan kemitraan usaha antara KUMKM dengan pelaku usaha lainnya, BUMN dan instansi pemerintah. Program ini mencakup rangkaian kebijakan dan aktivitas sebagai berikut:

1. Mengembangkan kebijakan yang mendorong adanya kemitraan antar KUMKM dan antara KUMKM dengan pelaku usaha lainnya.

2. Mengembangkan sistem insentif bagi pelaku kemitraan usaha dengan KUMKM.

3. Membentuk dan mengembangkan lembaga koordinasi kemitraan.

4. Mengembangkan kebijakan dan kesempatan bagi KUMKM sebagai pemasok institusi pemerintah dalam rangka pengadaan barang/jasa.

(4)

5. Mengembangkan sistem distribusi informasi pengadaan barang/jasa pemerintah yang dapat diakses secara mudah oleh KUMKM.

6. Melaksanakan perencanaan, fasilitasi, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kemitraan usaha antar KUMKM maupun antara KUMKM dengan pelaku usaha lainnya, dan lain-lain.

F. PROGRAM PEN GEM BAN GAN U SAH A

DI ST RI BU SI K EBU T U H AN BAH AN POKOK

Program ini bertujuan mengembangkan usaha distribusi kebutuhan pokok oleh koperasi dan UMKM. Program ini mencakup rangkaian kebijakan dan aktivitas sebagai berikut:

1. Mengembangkan kebijakan dan fasilitasi koperasi sebagai pusat distributor kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat di setiap kabupetan/ kota.

2. Menginventarisasi koperasi yang memiliki kualifikasi sebagai distributor kebutuhan bahan pokok dan bahan bakar minyak (BBM).

3. Memfasilitasi perkuatan pengembangan koperasi pusat distribusi kebutuhan bahan pokok masyarakat.

4. Memfasilitasi pelatihan bagi pengurus/pengelola koperasi distribusi.

5. Memfasilitasi kemitraan koperasi distribusi dengan pabrikan, serta memfasilitasi kemitraan koperasi dengan warung-warung usaha mikro dan kecil.

6. Melaksanakan perencanaan, fasilitasi, pemantauan dan evaluasi pengembangan koperasi distribusi di Indonesia, dan lain-lain.

Matrik Program Pengembangan Fasilitasi Pemasaran KUMKM selengkapnya dapat diikuti pada lampiran 6.

Referensi

Dokumen terkait

Helpdesk LPSE menerima pemberitahuan dari  verifikator kemudian mengirimkan email  kepada Helpdesk LKPP untuk melakukan 

Scheele pada tahun 1776 melakukan sintesa dengan cara mengoksidasi gula (glukosa) dengan asam sitrat. Pada tahun 1784 telah dibuktikan bahwa asam oksalat merupakan asam dari

Hasil kajian menunjukkan bahwa jumlah anakan produktif dan hasil padi sawah yang menggunakan rekomendasi pemupukan PHSL lebih tinggi dan berbeda nyata sementara

Topik mengenai konflik KPK vs POLRI yang dibumbui dengan isu kriminalisasi personel pimpinan KPK terus menjadi headline media .Penelitian ini bertujuan menganalisis sikap dan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan waktu ekstraksi dengan microwave dan rasio bahan:pelarut memberikan pengaruh nyata (α=0,05) terhadap kadar antosianin,

kok pesanan full costing dan variable costing, metode harga pokok proses full costing dan variable costing, departementalisasi biaya overhead pabrik, biaya bahan baku, bi- aya

Guru, Pendidikan & Pembinaannya, Penerapannya dalam Pendidikan dan UU Guru.. Bengkel Kreativitas (10 ways to free your creative spirit and find

Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat, hidayah, serta pertolongannya penulis dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul “ANALISIS