• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERDES TENTANG RKPDES TH. 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERDES TENTANG RKPDES TH. 2017"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

SALINAN

PERATURAN DESA KEPUNDUNGAN

KECAMATAN SRONO KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 2 TAHUN 2016

TENTANG

RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA TAHUN ANGGARAN 2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA KEPUNDUNGAN

Menimbang: a.bahwa untuk kepastian hukum dalam sistem perencanaan pembangunan desa dan untuk mengatur kebijakan kebijakan perencanaan pembangunan desa setiap tahun di perlukan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa);

b.Bahwa RKP Desa di tetapkan dengan Pereaturan Desa.

Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional;

2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007

tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan;

3. Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2007

tentang Kader Pemberdayaan Masyarakat;

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007

tentang Pedoman Penyusunandan pendayagunaan Data Profil Desa;

5. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007

tentang Perencanaan Pembangunan Desa;

6. Inpres Nomor 3 Tahun 2010 tentang Pembanagunan yang

berKeadilan;

7. Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 7 Tahun

2011 tentang RPJMD Kabupaten Banyuwangi Tahun 2011-2015;

8. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa

(2)

9. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 213, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539);

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014

tentang Pedoman Teknis Peraturan di Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2091);

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014

tentang Pedoman Pembangunan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2094);

12. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal

dan Transmigrasi Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pedoman Kewenangan Berdasarkan Hak Asal-usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 158);

13. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal

dan Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pedoman Tata Tertib dan Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 159);

14. Peraturan Desa Kepundungan Nomor 1 Tahun 2011

tentang RPJMDes Tahun 2011-2015;

15. Peraturan Desa Kepundungan Kecamatan Srono Nomor 1

Tahun 2014 tentang Pungutan Desa;

Dengan Persetujuan Bersama

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA KEPUNDUNGAN Dan

KEPALA DESA KEPUNDUNGAN

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN DESA KEPUNDUNGAN TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA TAHUN 2017

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal I

Dalam Peraturan Desa ini yang di maksud dengan:

1) Pemerintahan Desa adalah Pemerintah Desa Kepundungan dan

Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kepundungan;

2) Peraturan Desa adalah Peraturan Desa yang di tetapkan oleh

(3)

3) Peraturan Kepala Desa adalah Peraturan yang bersifat mengatur secara teknis dan merupakan pelaksanaan dari peraturan desa dan kebijakan Kepala Desa yang menyangkut Pemerintahan, Pembangunan, dan Kemasyarakatan;

4) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Kepundungan

yang selanjutnya di singkat RPJM Desa Kepundungan adalah Dokumen Perencanaan untuk preode 6 (enam) tahun yang memuat arah kebijakan pembangunan desa, keuangan desa, kebijakan umum, program, program satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Lintas SKPD, dan Program prioritas kewilayahan di sertai dengan rencana kerja;

5) Rencana Kerja Pemerintah desa Kepundungan yang selanjutnya

di singkat dengan RKP Desa Kepundungan adalah dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun yang merupakan penjabaran dari RPJM Desa yang memuat rancangan kerangka

ekonomi Desa, dengan mempertimbangkan kerangka

pendanaan yang di mutahirkan, program prioritas

pembangunan desa, rencana kerja dan pendanaan serta prakiraan maju, baik yang di laksanakan langsung oleh Desa maupun yang di tempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat dengan mengacu pada rencana kerja pemerintah;

6) Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa yang selanjutnya di

singkat dengan LPMD adalah Lembaga yang di bentuk oleh

Masyarakat sesuai kebutuhan dan merupakan mitra

Pemerintah desa dalam pemberdayaan Masyarakat;

7) Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa yang selanjutnya di

singkat dengan KPMD adalah Anggota Masyarakat yang

memiliki pengetahuan, Kemauan untuk menggerakkan

masyarakat berpartisipasi dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan pastisipatif;

BAB II

TATA CARA PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RKP Desa

Pasal 2

1) Rancangan RKP Desa diajukan oleh Pemerintah Desa;

2) Dalam menyusun rancangan RKP Desa, Pemerintah Desa harus

memperhatikan dengan sungguh-sungguh aspirasi yang berkembang di masyarakat melalui fórum Tilik Dusun dengan menghadirkan BPD, LPMD,

PKK, Ketua RT/RW, Karang Taruna/Tokoh Pemuda, Tokoh

Masyarakat/Agama, Unsur Perempuan, dan Unsur Rumah Tangga Miskin;

3) Rancangan RKP Desa di sampaikan oleh Kepala Desa kepada pemangku

kepentingan yaitu BPD, Lembaga Kemasyarakatan, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, dan Semua unsur yang terkait;

4) Setelah menerima rancangan RKP desa, Pemerintah desa melaksanakan

(4)

5) Pemerintah Desa mengundang BPD, Lembaga Kemasyarakatan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dll untuk melakukan Musrenbang Desa membahas RKP Desa;

6) Setelah melaksanakan Musrenbang desa sebagai mana di maksud ayat 4

(empat) dan 5 (lima), maka pemerintah desa menyelenggarakan rapat paripurna yang di hadiri oleh BPD dan Pemerintah Desa dalam acara Penetapan Persetujuan BPD atas Rancangan RKP Desa menjadi RKP Desa yang di tuangkan dalam Peraturan Desa;

7) Setelah mendapat persetujuan BPD sebagaimana di maksud ayat 6 (enam),

maka Kepala desa menetapkan RKP Desa, serta memerintahkan sekretaris desa atau Kepala Urusan yang di tunjuk Sekretaris Desa untuk mengungundangkannya dalam lembaran desa.

BAB III

MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENETAPAN RKP Desa

Pasal 3

1) Pemerintah Desa Wajib mengembangkan nilai nilai Demokrasi dalam fórum

Musrenbang desa untuk mengambil keputusan yang di koordinir oleh pemerintah desa

2) Mekanisme pengambilan keputusan dalam fórum musrenbang desa dalam

perencanaan pembangunan desa berdasarkan musyawarah dan mufakat

BAB IV

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 4

1) RKP Desa dapat di ubah di karenakan terjadi peristiwa kusus atau hal hal

luar biasa seperti bencana alam, kresis politik, kresis ekonomi, dan/atau kerusuhan sosial.

2) Terdapat perubahan mendasar atas kebijakan Pemerintah, Pemerintah

Daerah Propinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, dan Pemerintah Desa.

3) Perubahan sebagaimana di maksud pada ayat (1) dan (2) di bahas dan di

(5)

BAB V

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 4

Hal-hal lain yang belum cukup di atur secara teknis pada peraturan ini akan di atur lebih lanjut dalam Peraturan Kepala Desa.

Pasal 5

Uraian Rencana Kerja Pemerintah Desa Kepundungan Tahun 2017 tercantum dalam lampiran Peraturan Desa ini dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan.

Pasal 6

Peraturan ini berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, maka memerintahkan pengundangan peraturan ini dengan menempatkan dalam lembaran Desa Kepundungan

Ditetapkan di Kepundungan Pada tanggal : 12 Oktober 2016

KEPALA DESA KEPUNDUNGAN

Ttd.

M U R T I

Di undangkan di Kepundungan Pada tanggal : 12 Oktober 2016

SEKRETARIS DESA KEPUNDUNGAN

Ttd

IMAM BUKHORI

Referensi

Dokumen terkait

bahwa dengan diberlakukannya Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 08 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 9 Tahun 2011

Peneliltian ini pada dasarnya adalah rencana penelitian jangka panjang, dimana pada tahap awal ini peneliti melakukan desain system informasi geografis dan diharapkan

dengan nilai ekonomis tersebut, alam dapat dieksploitasi untuk memberikan manfaat ekonomis, c) Adanya dominasi filsafat dan etika barat yang bersumber dari

Laporan Keuangan Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda terdiri dari: Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, dan

Informan dalam penelitian ini adalah Masyarakat yang membayar nadzar kepada Mandeh Rubiah VII, Mandeh Rubiah VII di Nagari Lunang Kabupaten Pesisr Selatan dan tokoh

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa yang selanjutnya disingkat RPJM-Desa adalah dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahunan yang memuat arah

Pengaruh Upah Minimum Kota Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Sedang dan Besar Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Berdasarkan hasil penelitian, UMK (X3) menunjukkan

Dari penyaluran kredit yang dilakukan Bank Sumsel Babel dengan menggunakan hak atas tanah milik pihak ketiga sebagai jaminan kredit debitur, salah satu penyaluran