Naskah ini disusun oleh:
Tim Pengembangan Kurikulum S1 / S2
Forum Dosen Akuntansi Sektor Publik
BAB 1
KONSENSUS PROFESI DAN KEBUTUHAN MASYARAKAT ,SEBAGAI
DASAR DESAIN SILABI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
1. PENDAHULUAN
Akuntansi Sektor Publik (ASP) sebagai disiplin ilmu yang masih baru dan bersifat konseptual, menjadi bagian dari aktivitas pengkajian dan penelitian di bidang akuntansi khususnya yang ditujukan pada organisasi sektor publik. Organisasi sektor publik tidak terbatas hanya organisasi pemerintah tetapi juga meliputi organisasi kemasyarakatan lainnya, misal: masjid, gereja, sekolah-sekolah, universitas, dan lembaga swadaya masyarakat.
Di negara-negara yang telah ‘mapan’ misal Inggris, Amerika Serikat, Canada dan Australia, perkembangan ASP mengikuti berbagai paradigma yang ada dan berkembang secara pesat. New Public Management dan Reinventing Government Paradigm merupakan paradigma baru yang mempengaruhi pengelolaan organisasi pemerintah. Demikian pula, isu good public and corporate governance, privatisasi, isu politik, ekonomi, hukum, sosial dan administrasi publik mempengaruhi pengelolaan organisasi peme-rintah. Dengan adanya perubahan paradigma ini, banyak asosiasi akuntan di negara tersebut mempunyai perhatian khusus terhadap perkembangan akuntansi sektor publik (ASP). Namun sayangnya, dunia pendidikan akuntansi yang ada di Indonesia masih difokuskan pada organisasi swasta, sehingga belum banyak akuntan tertarik untuk menekuni ASP ini.
Apalagi ada anggapan bahwa ASP itu tidak berbeda dengan Fund Accounting (Akuntansi Pemerintahan), sehingga kehadiran mata kuliah ASP di kurikulum Program Studi Akuntansi sebenarnya menggantikan mata kuliah Akuntansi Pemerintahan. Anggapan ini akhirnya juga mempengaruhi pembobotan satuan kredit semester ASP yang disamakan dengan Akuntansi Pemerintahan yaitu 3 SKS. Dengan 3 SKS, ASP bagi mahasiswa S1 merupakan mata kuliah pengantar. Di sisi lain, jika ASP sebagai mata kuliah pengantar materinya dirasa berat dan terlalu abstrak, akibat kebanyakan konsep dan framework.
Menilik latar belakang ini, berbagai kesepakatan pengajaran perlu dilakukan. Sehingga pembentukan Forum Dosen ASP amat diperlukan. Forum ini akan melakukan pembaharuan kurikulum sesuai pengembangan profesionalisme bidang akuntansi sektor public dan kemajuan zaman yang mengikutinya. Bentuk kegiatan yang meliputinya adalah pembaharuan silabi juga, pengembangan kualitas pengajaran dan pengembangan pondasi penelitian akuntansi sektor publik. Dalam spirit semacam itulah, kurikulum dan silabi mata kuliah , sebagai turunannya, ASP disusun.
2. STRUKTUR MATA KULIAH AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Menurut American Accounting Association (1970) tujuan akuntansi sektor publik adalah untuk memberikan informasi secara tepat, efisien,dan ekonomis atas suatu operasi dan alokasi sumber daya yang dipercayakan kepada organisasi. Dalam praktiknya, manager melaporkan pelaksanaan, efektifitas program, penggunaan sumber daya serta sebagai laporan kepada publik atas hasil kegiatan dan penggunaan dana publik (Accountability). Menilik praktik dan pengembangan ilmu akuntansi, rumusan tujuan atau visi kurikulum ASP di perguruan tinggi diarahkan untuk pertanggungjawaban dan pengendalian sumber daya publik. Dengan kata lain, pertanyaan awal kurikulum adalah ’bagaimana menciptakan lulusan yang memiliki kemampuan mempertanggung-jawabkan dan mengendalikan pengelolaan sumber daya publik untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat?’.
Tujuan kurikulum ASP perlu dibedakan menjadi tiga kurikulum menurut jenjangnya yaitu kurikulum jenjang Diploma Tiga (D3), jenjang Strata Satu (S1) dan jenjang strata Magister. Pada makalah ini, kurikulum ASP yang akan disusun adalah untuk jenjang S1 dan strata Magister.
Tujuan Kurikulum ASP pada jenjang S1 adalah membentuk sarjana akuntansi yang memahami pentingnya pengelolaan sumberdaya publik secara tepat dan berorientasi ke kesejahteraan masyarakat. Sementara untuk jenjang S2-Magister , tujuannya adalah membentuk lulusan yang mampu melaksanakan proses pertanggungjawaban dan pengendalian pengelolaan sumber daya publik untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat Untuk mencapai tujuan kurikulum akuntansi sektor publik tersebut, maka strategi pembelajaran dikembangkan dalam klasifikasi mata kuliah wajib dan mata kuliah pilihan. Mata kuliah wajib akan memberikan dasar pengetahuan yang kuat, sedangkan mata kuliah pilihan akan memberikan wawasan dan pemahaman praktik.
Gambar. 1 Struktur Kurikulum Akuntansi Sektor Publik – S1
Gambar 1. ini, menunjukkan bahwa struktur mata kuliah ASP – S1 secara garis besar terdiri dari 3 (tiga) kelompok yaitu Akuntansi Sektor Publik, Akuntansi Pemerintahan dan Akuntansi Organisasi Nonprofit (nirlaba), sehingga desain kurikulum mata kuliah ASP pada program studi akuntansi dapat dirinci sebagai berikut :
Tabel. 1 Struktur Mata Kuliah ASP
No Mata Kuliah S1
1 Akuntansi Sektor Publik MK Wajib
2 Akuntansi Pemerintahan Pusat MK Pilihan 3 Akuntansi Pemerintahan Daerah MK Pilihan 4 Akuntansi Organisasi Nirlaba
(Secara Umum)
MK Pilihan
5 Akuntansi Kesehatan MK Pilihan
6 Akuntansi Pendidikan MK Pilihan
7 Akuntansi Tempat Peribadatan MK Pilihan
8 Akuntansi Yayasan MK Pilihan
9 Akuntansi LSM MK Pilihan
Selaras dengan penjelasan diatas, jenjang magister ditujukan untuk membentuk lulusan yang mampu melaksanakan proses pertanggungjawaban dan pengendalian pengeloaan sumber daya publik untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat. Lulusan tersebut memiliki kemampuan analisis dan sintesis, maka beberapa materi yang berkaitan mengandung kemampuan analisis dan pengembangan konsep praktis perlu ditambahkan. Oleh karena itu, mata kuliah ASP di level Magister bisa dirinci sebagai berikut:
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
AKUNTANSI PEMERINTAHAN AKUNTANSI ORGANISASI
NON PROFIT 1. Kesehatan
2. Pendidikan
3. Tempat Peribadatan 4. Yayasan
5. LSM
AP-PUSAT AP-DAERAH
Wajib
Gambar 2. Kurikulum S2 ASP untuk Profesional
Mata Kuliah Wajib (@3SKS)
Teori Akuntansi Sektor Publik Metodologi Penelitian ASP
Audit SP Akuntansi Keuangan SP
Akuntansi Manajemen SP Strategi Manajemen SP
Mata Kuliah Pilihan
Sistem Pengendalian Manajemen SP Sistem Akuntansi SP Analisa Investasi SP Perilaku Organisasi SP
Keuangan Publik Penganggaran SP
Etika Profesi Hukum Keuangan Negara
Seminar ASP
Untuk jenjang magister mata kuliah ASP konsep pengendalian lebih dirinci meliputi Sistem Pengendalian Manajemen Sektor Publik, Akuntansi Manajemen Sektor Publik, Strategi Manajemen Sektor Publik, Analisa Perilaku Organisasi Sektor Publik. Sedangkan, konsep akuntabilitas diperinci menjadi Akuntansi Keuangan Sektor Publik, Sistem Akuntansi Sektor Publik, Auditing Sektor Publik, Penilaian Prestasi Organisasi Sektor Publik, Analisa Keuangan Sektor Publik, Analisa Investasi Sektor Publik. Dan, untuk pengembangan konsep dituangkan pada mata kuliah Metode Penelitian dan Seminar Akuntansi Sektor Publik.
3. DESAIN ISI SILABI MATA KULIAH AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK S1
Seperti yang diungkap diatas, tujuan kurikulum ASP – S1 adalah membentuk sarjana akuntansi yang memahami pentingnya pengelolaan sumberdaya publik secara tepat dan berorientasi ke kesejahteraan masyarakat. Sehingga aspek keunggulan pengetahuan dan wawasan akuntabilitas menjadi amat penting. Pemahaman akan pengaruh wawasan politik, administrasi publik, hukum, ekonomi dan sosial senantiasa mempengaruhi perkembangan di bidang ASP. Berdasarkan Forum Dosen ASP III di Solo, silabi mata kuliah wajib ASP dapat dirinci sebagai berikut:
Sesi Topik
1 Introduksi Dan Overview*
2 Regulasi Keuangan Sektor Publik*
5 Standar Akuntansi Keuangan Sektor Publik* 6 Penganggaran Sektor Publik*
7 Siklus Akuntansi Keuangan Sektor Publik*
8 Laporan Keuangan Sektor Publik Dan Elemennya* 9 Topik Khusus
10 Topik Khusus 11 Topik Khusus 12 Topik Khusus
Menilik urutan diatas, silabi yang berlaku umum ini membuka fleksibilitas bagi masing – masing lembaga pendidikan untuk memasukan kepentingannya. Dari sesi 1- 8, keseragaman materi diperlukan untuk memastikan keseragaman kemampuan. Kemampuan yang wajib dimiliki adalah dasar lingkup akuntansi sektor publik, proses regulasi publik, teori, proses penganggaran dan penyusunan laporan keuangan. Kemampuan minimum ini memang perlu didefinisikan secara arif, agar proses pengujian eksternal dapat dila-kukan sebagai alat standardisasi.
Pemilihan topik khusus selalu dikaitkan dengan orientasi kelembagaan perguruan tinggi masing-masing. Misalnya, Univ Kesatuan Indonesia sebagai lembaga yang ber-skala nasional, mempunyai visi ’pengembangan organisasi publik’, dimana aspek penilaian kinerja dan perubahan kultur menjadi hal yang utama. Oleh sebab itu, topik pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, otonomi dan pemilihan langsung dibicarakan dan didiskusikan di kelas secara terbuka dan demokratis, sehingga Chart desain silabi mata kuliah yang diajarkan sebagai berikut:
Berdasar dari gambar 3 chart desain silabi tersebut, maka susunan silabi mata kuliah wajib ASP selain terdiri dari materi yang berdasarkan Forum Dosen ASP III di Solo juga terdiri dari topik-topik khusus. Dengan menggunakan chart tersebut lebih terlihat arah dan tujuan silabi mata kuliah ASP sehingga rumusan kompetensi mahasiswa yang akan dituju ASP menjadi lebih mudah merumuskannya. Kompetensi yang dituju ini merupakan kom-pentensi keunggulan dari masing-masing lembaga perguruan tinggi, sehingga diadopsi pada silabi mata kuliah ASP ini pada sesi mulai 9-12. Untuk sesi 9-12 sangat fleksibel sesuai dengan sumberdaya pengajar yang dimiliki oleh lembaga perguruan tinggi tersebut. Kefleksibilitasan ini diperlakukan agar silabi mata kuliah ASP ini tidak rigid (kaku). Dengan demikian, susunan silabi mata kuliah ASP di Univ Kesatu-an Indonesia dirinci sebagai berikut:
Sesi Topik
Daerah Pemilihan Langsung Kepala
1 Introduksi Dan Overview
2 Regulasi Keuangan Sektor Publik
3 Komparasi Akuntansi Sektor Publik Dengan Akuntansi Bisnis 4 Rerangka Konseptual Akuntansi Sektor Publik
5 Standar Akuntansi Keuangan Sektor Publik 6 Penganggaran Sektor Publik
7 Siklus Akuntansi Keuangan Sektor Publik
8 Laporan Keuangan Sektor Publik dan Elemennya 9 Topik Khusus – Pengukuran Kinerja
10 Topik Khusus –Pelaporan Kinerja 11 Topik Khusus – Otonomi Daerah
12 Topik Khusus – Pemilihan Langsung Kepala Daerah
4. DESAIN MEKANISME PEMBELAJARAN AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Desain Silabi yang telah diuraikan di atas, tidak ada manfaatnya tanpa disertai desain satuan acara perkuliahan (SAP). SAP merupakan panduan pembelajaran di lapangan atau di kelas. Selama ini yang terjadi kebanyakan dosen menyamakan antara silabi dan SAP. Akibatnya, proses pembelajaran di kelas kurang menekankan pada learning outcomes dan mekanisme pembelajaran. Pembelajaran di kelas lebih menekankan kepada materi dan pokok bahasan, sehingga perkuliahan selama ini hanya menekankan kepada materi kuliah, dan, tidak ke mekanisme pembelajaran dan learning outcomes dari setiap pokok bahasan atau setiap pertemuan.
Ada lima butir penting yang harus ada dan diperhatikan oleh dosen dan mahasiswa dalam setiap pertemuan yaitu (Kurniawan, 2003)
o Materi & pokok bahasan
o Sumber bahan/pustaka/referensi o Learning outcomes
o Mekanisme pembelajaran & level taxnomi bloom o Assesment criteria
SAP materi ASP juga harus memuat keempat aspek di atas secara lengkap. Dalam mekanisme pembelajaran, mahasiswa harus diajak untuk aktif melalui berdiskusi, penjelasan, presentasi, dan simulasi. Berbagai kegiatan tersebut harus mengantar mahasiswa untuk lebih menguasai ilmu pengetahuan yang dipelajari. Proses pembelajaran yang dilakukan tidak hanya semata – mata penyampaian informasi oleh dosen, namun mahasiswa harus didorong lebih aktif untuk menguasai kadar ilmu pengetahuan ke high order thinking (analysis, synthesis, evaluation ). Berikut gambaran learning outcomes untuk ASP (http://www.cardiff.ac.uk) meliputi :
1. Pengetahuan dan Pemahaman:
Mengevaluasi sifat-sifat dari aktivitas sektor publik dan
pertanggungjawaban-nya, pengendalian dan penilaian kinerja atas sektor publik
Mendiskripsikan teori, praktek dan kerangka kebijakan nasional dan internasional dari akuntansi keuangan sektor publik dan pelaporannya Mendiskripsikan kegunaan dan praktik dari akuntansi manajemen
dalam perencanaan dan pengendalian aktivitas sektor publik Mengidentifikasi, mengevaluasi dan menerapkan teknik penilaian
investasi pada organisasi sektor publik
Mengevaluasi secara kritis peranan fungsi pemeriksaant sebagai bagian dari value for money audit dalam sektor publik
Mengevaluasi secara kritis penerapan akuntansi dari perubahan sifat ling-kungan sector publik
2. Kemampuan Intelektual
Sintesa dan Evaluasi Data
Menguji kekuatan permintaan dan analisa kritis, interpretasi dan evaluasi argumentasi dan bukti
Menindaklanjuti argument kritis dalam penulisan
3. Kemampuan Disiplin Secara Khusus
Mengevaluasi secara kritis tentang proses akuntabilitas, pengendalian dan evaluasi kinerja sektor publik
Membandingkan praktik akuntansi manajemen dan praktik pengendalian anggaran yang digunakan di sektor publik
Mengembangkan pemahaman kritis tentang teori, praktik dan kerangka regulasi akuntansi pemerintah dan pelaporannya
Mengevaluasi secara kritis tentang implikasi akuntansi pada perubahan sektor publik
Mengevaluasi secara kritis tentang tehnik pengukuran investasi sektor publik
4. Pengalihan Kemampuan
Melakukan inisiatif, kepercayaan diri dan kemampuan mengatur waktu dalam bekerja secara mandiri
Mengkomunikasi ide, prinsip dan teori dalam bentuk tulisan dan presentasi
Mengakui keberadaan sudut pandang lain
Mengakses dan menggunakan data yang digunakan oleh perpustakaan dan IT (internet)
Penggunaan TI memungkinkan pembelajaran dilakukan melalui media internet, sehingga SAP juga dapat memuat mekanisme pembelajaran melalui media elektronik. di mana antara dosen dan mahasiswa tidak perlu harus bertemu dalam suatu ruang kelas. Pertemuan dan diskusi antara mahasiswa dengan dosen dan antara mahasiswa dengan mahasiswa dapat dilakukan melalui media elektronik. Demikian pula, penyiapan bahan ajar yang terekam dalam web-site atau CD-ROM membuat para mahasiswa dapat dengan lebih leluasa dan secara aktif dapat mempelajari bahan ajar. Pertemuan tatap muka di dalam kelas dapat diganti dengan pertemuan melalui media elektronik ini, sehingga peraturan jumlah kehadiran mahasiswa di dalam kelas tidak lagi menjadi penting, dengan catatan bahwa mahasiswa tersebut aktif berdiskusi dan mempelajari bahan kuliah melalui media elektronik.
Proses pembelajaran yang telah direncanakan dengan baik akan diarahkan ke tujuan yang telah ditetapkan. SAP mengatur mekanisme proses pembelajaran, maka proses pembelajaran akan berjalan dengan lebih mudah. Proses pembelajaran hanya menerapkan kemampuan dan menggunakan sarana serta mengikuti mekanisme yang telah diatur dengan baik dalam SAP. Selain menerapkan proses pembelajaran yang telah ditata secara baik, feedback selalu diminta untuk melakukan pembenahan proses pembelajaran secara terus -menerus. Proses pembelajaran dapat melalui tatap muka di dalam ruang kelas dan dapat melalui media elektronik sesuai dengan pengaturan di dalam SAP. Proses pembelajaran melalui internet mendorong mahasiswa lebih aktif dalam pembelajaran, karena mahasiswa harus berkomunikasi secara maya dengan para dosen dan mahasiswa lain, di samping mengembara di dalam dunia pengetahuan melalui ruang mayantara.
5. PENUTUP
mengatur proses pembelajaran ASP di kelas. Ada lima butir penting yang harus ada dan diperhatikan oleh dosen dan mahasiswa dalam setiap pertemuan yaitu:
o materi & pokok bahasan
o sumber bahan/pustaka/referensi o learning outcomes
BAB 2
DISKRIPSI MATA KULIAH PILIHAN AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
PROGRAM STRATA 1 (SARJANA)
Mata kuliah pilihan Akuntansi Sektor Publik bagi mahasiswa program strata 1 (sarjana) merupakan mata kuliah pengantar dan bertujuan mengenalkan bidang akuntansi sektor publik. Kompetensi yang dituju oleh bidang akuntansi sektor publik adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada maha-siswa akuntansi tentang penerapan akuntansi di berbagai organisasi sektor publik. Kompetensi ini diharapkan dapat mencetak tenaga profesional di bidang akuntansi dan keuangan yang dapat mengembangkan praktek-praktek yang lebih efektif, relevan, dan menambah nilai bagi organisasi sektor publik.
Dengan fokus pada akuntansi sektor publik, konsentrasi ini sangat relevan dengan tuntutan masyarakat yang transparan serta profesional. Selain menempuh Akuntansi Sektor Publik, maka mahasiswa yang menempuh jurusan diberikan mata kuliah pilihan Akuntansi Sektor Publik meliputi akuntansi pemerintah pusat, akuntansi pemerintah daerah, akuntansi yayasan, akuntansi pendidikan, akuntansi kesehatan, akuntansi LSM, dan akuntansi tempat peribadatan. Berikut diskripsi dari masing-masing mata kulihan pilihan tersebut:
AKUNTANSI PEMERINTAH PUSAT
Diskripsi Mata kuliah :
Mata Kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang pengertian sistem pencatatan, dasar akuntansi, siklus akuntansi pusat, mekanisme akuntansi keuangan pusat serta prinsip akuntansi pemerintah pusat di Indonesia.
Kompetensi yang dituju :
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai: sistem akuntansi pemerintah pusat, sub sistem, mekanisme dan bagan akun sistem pemerintah pusat, pemeriksaan keuangan serta prinsip akuntansi pemerintah di Indonesia.
Pokok bahasan :
1. Standar dan Prinsip Akuntansi Pemerintahan di Indonesia 2. Sistem akuntansi pemerintah pusat
3. Sub sistem akuntansi pemerintah pusat
AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH
Diskripsi Mata Kuliah :
Mata Kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang pengertian sistem pencatatan, dasar akuntansi, siklus akuntansi daerah, mekanisme akuntansi keuangan daerah serta prinsip akuntansi pemerintah daerah di Indonesia.
Kompetensi yang dituju :
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai: sistem akuntansi pemerintah daerah, sub sistem, mekanisme dan bagan akun sistem pemerintah daerah, pemeriksaan keuangan serta prinsip akuntansi pemerintah di Indonesia.
Pokok Bahasan :
1. Standar dan Prinsip Akuntansi Pemerintahan di Indonesia 2. Sistem akuntansi pemerintah daerah
3. Sub sistem akuntansi pemerintah daerah
4. Mekanisme sistem akuntansi pemerintah daerah 5. Pemeriksaan Keuangan pemerintah daerah
AKUNTANSI YAYASAN
Diskripsi Mata Kuliah :
Mata Kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang pengertian yayasan, baik ditinjau dari aspek yuridis, yaitu mencakup pendirian, ketentuan perwakafan, organ yayasan, kewajiban penyelenggaraan dokumen, pemeriksaan dan pembubaran, maupun ditinjau dari aspek akuntan-sinya, mencakup cara penyusunan pembukuan dan PSAK No. 45.
Kompetensi yang dituju :
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai: Pemahaman terhadap yayasan baik ditinjau dari aspek yuridis maupun akuntansinya
Pokok bahasan
1. Aspek yuridis yayasan 2. Aspek akuntansi yayasan
3. Anggaran
4. Akuntansi Pendapatan dan Pemasukan Uang Tunai 5. Akuntansi Biaya dan Pengeluaran Uang Tunai 6. Akuntansi Aktiva Tetap
7. Analsisa Laporan Keuangan 8. Struktur Pengendalian Internal
AKUNTANSI PENDIDIKAN
Diskripsi Mata Kuliah :
Mata Kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang proses pengelolaan lembaga pendidikan. Pengertian lembaga pendidikan, baik ditinjau dari aspek yuridis, yaitu mencakup pendirian, ketentuan perwakafan, organ lembaga, kewajiban penyelenggaraan dokumen, pembiayaan, pemeriksaan dan pembubaran, maupun ditinjau dari aspek akuntansinya, mencakup cara penyusunan pembukuan dan PSAK No. 45.
Kompetensi yang dituju :
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai: Pemahaman terhadap lembaga pendidikan baik ditinjau dari aspek yuridis maupun akuntansinya
Pokok bahasan :
1. Kerangka Konseptual Akuntansi 2. Anggaran
3. Proses Penyusunan Laporan Keuangan Pendidikan 4. Laporan Keuangan Lembaga Pendidikan
5. Akuntansi Pendapatan dan Pemasukan Uang Tunai 6. Akuntansi Biaya dan Pengeluaran Uang Tunai 7. Akuntansi Aktiva Tetap
8. Analsisa Laporan Keuangan 9. Struktur Pengendalian Internal
AKUNTANSI KESEHATAN
Diskripsi Mata Kuliah :
Kompetensi yang dituju :
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai: Pemahaman terhadap akuntansi kesehatan baik ditinjau dari aspek yuridis maupun akuntansinya
Pokok bahasan
1. Kerangka Konseptual Akuntansi 2. Anggaran
3. Proses Penyusunan Laporan Keuangan 4. Laporan Keuangan Lembaga Kesehatan
5. Akuntansi Pendapatan dan Pemasukan Uang Tunai 6. Akuntansi Biaya dan Pengeluaran Uang Tunai 7. Akuntansi Aktiva Tetap & Persediaan
8. Analsisa Laporan Keuangan 9. Struktur Pengendalian Internal
AKUNTANSI LSM
Diskripsi Mata Kuliah :
Mata Kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang lembaga swadaya masyarakat, baik ditinjau dari aspek yuridis, yaitu mencakup pendirian, ketentuan perwakafan, organ, kewajiban penyelenggaraan dokumen, pembiayaan, pemeriksaan dan pembubaran, maupun ditinjau dari aspek akuntansinya, mencakup cara penyusunan pembukuan, anggaran, dan PSAK No. 45, termasuk partai politik.
Kompetensi yang dituju :
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai akuntansi LSM.
Pokok bahasan
1. Aspek yuridis LSM 2. Aspek akuntansi LSM
a.Kerangka Konseptual Akuntansi b.Proses Penyusunan Laporan Keuangan c.Laporan Keuangan LSM
3. Akuntansi Pendapatan dan Pemasukan Uang Tunai 4. Akuntansi Biaya dan Pengeluaran Uang Tunai 5. Akuntansi Aktiva Tetap
6. Analisa Laporan Keuangan 7. Anggaran
AKUNTANSI TEMPAT PERIBADATAN
Diskripsi Mata Kuliah :
Mata Kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang Pengertiannya, baik ditinjau dari aspek yuridis, yaitu mencakup pendirian, ketentuan perwakafan, organ, kewajiban penyelenggaraan dokumen, pemeriksaan dan pembubaran, maupun ditinjau dari aspek akuntansinya, mencakup cara penyusunan pembukuan dan PSAK No. 45.
Kompetensi yang dituju :
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai pemahaman terhadap tempat peribadatan baik ditinjau dari aspek yuridis maupun akuntansinya
Pokok bahasan :
1. Kerangka Konseptual Akuntansi 2. Anggaran
3. Proses Penyusunan Laporan Keuangan Tempat Peribadatan 4. Laporan Keuangan Tempat Peribadatan
5. Akuntansi Pendapatan dan Pemasukan Uang Tunai 6. Akuntansi Biaya dan Pengeluaran Uang Tunai 7. Akuntansi Aktiva Tetap
8. Analsisa Laporan Keuangan 9. Struktur Pengendalian Internal
AKUNTANSI NIRLABA
Diskripsi Mata Kuliah :
Mata Kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang lembaga nirlaba, baik ditinjau dari aspek yuridis, yaitu mencakup pendirian, ketentuan perwakafan, organ, kewajiban penyelenggaraan dokumen, pembiayaan, pemeriksaan dan pembubaran, maupun ditinjau dari aspek akuntansinya, mencakup cara penyusunan pembukuan, anggaran & PSAK No. 45.
Kompetensi yang dituju :
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai akuntansi nirlaba.
Pokok bahasan :
1. Aspek yuridis Nirlaba 2. Aspek akuntansi Nirlaba
b. Proses Penyusunan Laporan Keuangan c. Laporan Keuangan Nirlaba
3. Akuntansi Pendapatan dan Pemasukan Uang Tunai 4. Akuntansi Biaya dan Pengeluaran Uang Tunai 5. Akuntansi Aktiva Tetap
6. Analsisa Laporan Keuangan 7. Anggaran
9. Struktur Pengendalian Internal
DISKRIPSI MATA KULIAH AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK UNTUK PROGRAM MAGISTER (S2)
Konsentrasi akuntansi sektor publik mendidik dan melatih akuntan, juga ahli keuangan yang bekerja, dan atau yang akan bekerja pada sektor publik. Kompetensi yang diberikan memungkinkan para lulusannya untuk menjadi pemegang jabatan tinggi di berbagai organisasi sektor publik. Selain itu, lulusannya juga mampu menjadi manajer keuangan/akuntansi pada perusahaan swasta dengan nilai plus memiliki pemahaman sistem manajemen sektor publik dan wawasan layanan masyarakat. Konsentrasi ini juga mencetak profesional akuntansi dan keuangan yang dapat mengembangkan praktek-praktek yang lebih efektif, relevan, dan menambah nilai bagi organisasi sektor publik. Dengan fokus pada sektor publik, konsentrasi ini sangat relevan dengan tuntutan masyarakat reformasi yang transparan serta profesional.
Selain menempuh kurikulum inti, mahasiswa yang menempuh konsentrasi Akuntansi Sektor Publik menerima pembelajaran mata kuliah berikut:
Gambar 2. Kurikulum S2 ASP untuk Profesional
Mata Kuliah Wajib (@3SKS)
Teori Akuntansi Sektor Publik Metodologi Penelitian ASP
Audit SP Akuntansi Keuangan SP
Akuntansi Manajemen SP Strategi Manajemen SP
Mata Kuliah Pilihan
Sistem Pengendalian Manajemen SP Sistem Akuntansi SP Analisa Investasi SP Perilaku Organisasi SP
Keuangan Publik Penganggaran SP
Etika Profesi Hukum Keuangan Negara
TEORI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Diskripsi Mata Kuliah :
Mata Kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang perlakuan teori akuntansi pada organisasi sektor publik.
Kompetensi yang dituju :
Mahasiswa mampu memahami tentang perlakuakn teori akuntansi pada organisasi sektor publik serta memahami karakteristik kualitatif informasi akuntansi pada organisasi sektor publik
Pokok bahasan :
1. Sejarah Akuntansi Sektor Publik
2. Lingkup Akuntansi Sektor Publik
3. Karakteristik Akuntansi sektor publik
4. Peranan teori akuntansi dan keuangan Sektor Publik
5. Rerangka Konseptual Akuntansi Sektor Publik
6. Karakteristik Kualitatif Informasi Akuntansi Sektor Publik
7. Aset,Hutang dan ekuitas pada organisasi Sektor Publik
8. Pengukuran Aset dan Hutang organisasi Sektor Publik
9. Conventional Public Sector Accounting
10. Pendapatan organisasi Sektor Publik
11. Revenue and Recognition 12. Expense and Matching
13. Standar Akuntansi Keuangan Sektor Publik
14. Tinjauan ekonomi atas transaksi finansial & non finansial
15. Pelaporan keuangan dalam akuntansi sektor publik 16. Pengaruh politik dalam akuntansi sektor publik
AUDITING SEKTOR PUBLIK
Diskripsi Mata Kuliah :
Mata Kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang ketrampilan teknis audit serta pengendalian agar mampu mengembangkan fungsi auditing, sistem pengenda-lian manajemen, dan good governance pada unit organisasi sektor publik.
Membekali mahasiswa dengan wawasan dan ketrampilan teknis audit serta pengendalian agar mampu mengembangkan fungsi auditing, sistem pengenda-lian manajemen, dan good governance pada unit organisasinya.
Pokok bahasan :
1. Audit Sektor publik dan Lingkungan Audit di Indonesia
2. Proses Audit Sektor publik
3. Audit Siklus Pendapatan, Piutang dan Belanja, Hutang,
AktivaTetap,Jasa Personalia, Investasi danAudit Saldo Kas.
4. Kertas Kerja Audit
5. Prosedurpemeriksaan atas Audit
6. Akuntabilitas dan Corporate governance pada sektor publik,
7. Pengendalian manajemen,
8. Risk assessment,
9. Audit eksternal/internal,
10. Value for money audit,
11. Audit atas kontrak/pengadaan,
12. Fraud auditing
13. Temuan dan Rekomendasi
14. Pelaporan Audit Sektor publik
15. Studi internasional atas institusi audit pada sektor publik.
AKUNTANSI MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK
Diskripsi Mata Kuliah :
Mata Kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang wawasan dan pemahaman terhadap akuntansi manajemen sebagai alat perencanaan dan pengendalian manajemen sektor publik.
Kompetensi yang dituju :
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai pengertian akuntansi sebagai alat perencanaan dan pengendalian organisasi, proses perencanaan dan pengendalian manajerial organisasi sektor organisasi sektor publik, serta peran akuntansi manajemen sektor publik baik dalam perencanaan strategik, pemberian informasi biaya, penilaian investasi, penganggaran, penentuan biaya dan penilaian kinerja.
Pokok bahasan :
1. Philosopy Akuntansi Manajemen sektor publik
3. Struktur Akuntansi Manajemen Sektor Publik 4. Teknik-Teknik Akuntansi Manajemen Sektor Publik
5. Akuntansi sebagai alat perencanaan dan pengendalian organisasi 6. Proses perencanaan dan pengendalian manajerial sektor publik 7. Peran akuntansi manajemen sektor publik.
8. Mekanisme Kerja Manajemen Organisasi Sektor Publik 9. Konsep Dasar Belanja Organisasi Sektor Publik
10. Klasifikasi Belanja Organisasi Sektor Publik 11. Pokok-Pokok Permasalahan Belanja Sektor Publik
12. Analisa Perilaku Biaya dalam Belanja di Sektor Publik
13. Pelaporan dan Penilaian Belanja Operasional dan Pelayanan Publik 14. Perencanaan Pelayanan ke Depan
METODOLOGI PENELITIAN ASP
Diskripsi Mata Kuliah :
Mata Kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang bagaimana melakukan penelitian (research) tentang Akuntansi Sektor Publik yang sesuai dengan kaidah penelitian yang benar.
Kompetensi yang dituju :
Mahasiswa memahami tentang bagaimana melakukan penelitian (research) tentang Akuntansi Sektor Publik yang sesuai dengan kaidah penelitian yang benar.
Pokok bahasan :
2. Perumusan Latar Belakang Penelitian Akuntansi Sektor Publik
3. Perumusan Masalah Penelitian Akuntansi Sektor Publik
4. Perumusan Tujuan Penelitian Akuntansi Sektor Publik 5. Perumusan Batasan Penelitian Akuntansi Sektor
Publik
6. Pengukuran Variable Akuntansi Sektor Publik
7. Hipotesis Penelitian Akuntansi Sektor Publik
8. Perumusan Sistematika Penulisan Penelitian
Akuntansi Sektor Publik
Diskripsi Mata Kuliah :
Mata Kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang rerangka konseptual akuntansi sektor publik, standar akuntansi sektor publik, serta teknik-teknik akuntansi keuangan sektor publik.
Kompetensi yang dituju :
Mahasiswa dapat menjelaskan, mengimplementasikan dan mengembangkan praktik akuntansi keuangan sektor publik
Pokok bahasan :
1. Rerangka Konseptual Akuntansi Sektor Publik
2. Alur Dokumen dalam Penyusunan Laporan Keuangan Sektor Publik 3. Siklus Akuntansi keuangan sektor publik.
4. Standar akuntansi sektor publik
5. Teknik-teknik akuntansi keuangan sektor publik. 6. Strategi Penyusunan Laporan keuangan sektor publik. 7. Pelaporan Keuangan Unit Kerja Organisasi Sektor Publik 8. Pelaporan Keuangan Konsolidasi Organisasi Sektor Publik
STRATEGI MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK
Diskripsi Mata Kuliah :
Mata Kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang konsep strategi manajemen sektor pistem pengendalian dan proses pengendalian manajemen sektor publik.
Kompetensi yang dituju :
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai sistem, tipe dan struktur pengendalian manajemen sektor publik, baik pusat biaya, pusat pendapatan, pusat laba maupun pusat investasi, serta proses pengendalian manajemen sektor publik.
Pokok bahasan :
1. Strategi manajemen sektor publik.
2. Perusahaan (Organisasi Sektor) & Management 3. Karakteristik organisasi sektor publik
4. Struktur organisasi sektor publik yang produktif
5. Masalah-masalah pokok dalam organisasi sektor publik 6. Strategic Financial Management
9. Motivasi ekonomi organisasi sektor publik 10. Strategic Monitoring
11. Kebutuhan pengambilan keputusan dari pemilik dan manajer organisasi sektor publik
12. Kebutuhan Manajemen dalam Pengambilan Keputusan
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK
Diskripsi Mata Kuliah :
Mata Kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang konsep dan praktik dalam sistem pengendalian serta proses pengendalian manajemen sektor publik.
Kompetensi yang dituju :
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai sistem, tipe dan struktur pengendalian manajemen sektor publik, baik pusat biaya, pusat pendapatan, pusat laba maupun pusat investasi, serta proses pengendalian manajemen sektor publik.
Pokok bahasan :
1. Sistem pengendalian manajemen
2. Sistem pengendalian manajemen sektor publik.
3. Organisasi sektor publik
4. Perencanaan sektor publik
5. Proses pengendalian manajemen sektor publik.
6. Teknik penyusunan rencana strategis
7. Titik kritis pengendalian manajemen sektor publik.
ANALISA INVESTASI SEKTOR PUBLIK
Diskripsi Mata Kuliah :
Mata Kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang metode dan teknik investasi, perencanaan & program investasi publik, serta penentuan kebutuhan investasi publik.
Kompetensi yang dituju :
dan lembaga publik lainnya. Mahasiswa juga dalat menganalisis kelayakan proyek (studi kelayakan proyek/investasi).
Pokok bahasan :
1. Program investasi publik
2. Karakteristik investasi sektor publik
3. Klasifikasi investasi sektor publik
4. Tujuan investasi sektor publik
5. Pola investasi sektor publik
6. Metode dan teknik investasi sektor publik
7. Pengakuan dan pengukuran investasi sektor
publik
8. Metode penilaian investasi sektor publik
9. Pengakuan hasil investasi sektor publik
10. Pelepasan dan pemindahan investasi sektor publik
11. Penentuan kebutuhan investasi publik
12. Manajemen proyek
13. Studi kelayakan proyek (aspek kelayakan
investasi)
14. Analisis investasi
15. Manfaat ekonomi investasi pemerintah
16. Kasus investasi pada organisasi sektor publik
KEUANGAN PUBLIK
Mahasiswa dalam memahami tentang pengelolaan keuangan sektor publik serta pelayanan masyarakat dan mampu akan menelaah praktek-praktek keuangan publik pada organisasi sektor publik seperti organisasi pemerintah (pusat dan daerah), BUMN/D LSM dan lembaga publik lainnya.
Pokok bahasan :
1. Manajemen keuangan publik 2. Manajemen resiko,
5. Retribusi, dan penentuan tarif (charging), 6. Pinjaman (obligasi) pernerintah (daerah),
7. Privatisasi, private finance initiative (kerjasama swasta/BOT), 8. Hubungan keuangan pusat-daerah,.
ETIKA PROFESI
Diskripsi Mata Kuliah :
Mata Kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang peranan profesi akuntansi dalam memenuhi tanggung jawabnya dengan standar profesionalisme tinggi, mencapai tingkat kinerja yang tinggi, dan berorientasi kepada kepentingan publik.
Kompetensi yang dituju :
Mahasiswa memahami tentang bagaimana peranan profesi akuntansi yang memiliki standar profesionalisme tinggi dalam dalam memenuhi tanggung jawabnya untuk mencapai tingkat kinerja yang tinggi dan berorientasi kepada kepentingan publik.
Pokok bahasan :
9. Etika Profesi
10. Prinsip Etika Profesi
11. Tanggung Jawab profesi
12. Kepentingan Publik
13. Integritasi
14. Obyektifitas
15. Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional
16. Kerahasiaan
17. Perilaku Profesional
18. Standar Teknis
SISTEM AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Diskripsi Mata Kuliah :
Mata Kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang perencanaan dan penerapan prosedur-prosedur untuk mengumpulkan dan melaporkan data keuangan organisasi sektor publik.
Kompetensi yang dituju :
Pokok bahasan :
1. Sistem Akuntansi Sektor Publik
2. Dasar Hukum Sistem Akuntansi Sektor Publik
3. Gambaran Umum Pelaksanaan Sistem Akuntansi Sektor Publik 4. Prinsip dan Variasi Sistem Akuntansi Sektor Publik
5. Desain dan Penggunaan Dokumen Bisnis pada Organisasi Sektor Publik 6. Rerangka Komprehensif Penyusunan Sistem Akuntansi Sektor Publik 7. Pengorganisasian, Klasifikasi, dan Kapitalisasi Keuangan
8. Organisasi Kerja Akuntansi dalam Organisasi Sektor Publik 9. Formulir-formulir dan Catatan-catatan dalam Tiap Bagian 10. Register-Register, Buku Jurnal, dan Buku Besar
11. Pengendalian Manajerial
12. Laporan Statistik dan Akuntansi
PERILAKU ORGANISASI SEKTOR PUBLIK
Diskripsi Mata Kuliah :
Mata Kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang pola dan perilaku Organisasi Sektor Publik serta strategi dalam mematangkan perilaku organisasi yang efektif dan produktif.
Kompetensi yang dituju :
Mahasiswa memahami tentang konsep dan Ilmu-Ilmu Perilaku Organisasi Sektor Publik serta memahmi tentang Dimensi-Dimensi OrganisasiSektor Publik
Pokok bahasan :
1. Perilaku Organisasi
2. Perilaku organisasi sektor publik 3. Pola organisasi sektor publik
4. Pola-Pola Interaksi organisasi sektor publik 5. Kultur organisasi sektor publik
6. Ilmu-ilmu perilaku organisasi sektor publik 7. Organisasi dan masa depan
8. Organisasi dan konflik
9. Dimensi-dimensi organisasi sektor publik 10. Memilih strategi
PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK
Diskripsi Mata Kuliah :
Mata Kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang konsep dan proses penyusunan anggaran sektor publik.
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai konsep, pengertian, fungsi, prinsip-prinsip dan jenis anggaran sektor publik, serta proses penyusunan anggaran sektor publik.
Pokok bahasan :
1. Konsep dan pengertian anggaran sektor publik 2. Karakteristik Anggaran Sektor Publik
3. Prinsip-Prinsip Anggaran Sektor Publik 4. Fungsi dan jenis anggaran sektor publik 5. Pendekatan Anggaran sektor publik
6. Pengembangan Sistem Anggaran sektor publik 7. Proses penyusunan anggaran sektor publik.
HUKUM KEUANGAN NEGARA
Diskripsi Mata Kuliah :
Mata Kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang materi Hukum Keuangan Negara
Kompetensi yang dituju :
Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan tentang materi Hukum Keuangan Negara
Pokok bahasan :
1. Pandangan Umum Tentang Keuangan Negara dan Daerah 2. Pengertian Hukum Keuangan Negara
3. Pengertian Hukum Keuangan Daerah
4. Ruang Lingkup Hukum Keuangan Negara dan Daerah 5. Dasar Hukum Keuangan Negara
6. Filosofi Hukum Keuangan Negara dan Daerah 7. Aspek Penyelenggaraan Hukum Keuangan Negara 8. Aspek Kebijakan Hukum Keuangan Negara 9. Hubungan Hukum Keuangan Negara dan Daerah
SEMINAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Diskripsi Mata Kuliah :
Mata Kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang Seminar Akuntansi Sektor Publik
Mahasiswa memahami tentang materi Seminar Akuntansi Sektor Publik
Pokok bahasan :
1. Pengertian Seminar Akuntansi Sektor Publik 2. Metodologi Seminar Akuntansi Sektor Publik 3. Topik - Topik Seminar Akuntansi Sektor Publik 4. Presentasi Seminar Akuntansi Sektor Publik
DAFTAR PUSTAKA
Kurniawan, Once, (2000), Menata Ulang Proses Pembelajaran di Perguruan Tinggi, Jurnal Teknologi Pendidikan No.13/VII/2003, Pusat Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan Depdiknas, Jakarta
Martin Donald, (1998), How to be Successful Student, Martin Press, San Anselmo Meier Dave, (2002), The Accelerated Learning Handbook: Panduan Kreatif dan
Efektif Merancang Program Pendidikan dan Pelatihan, Terjemahan oleh Rahmani Astuti, Penerbit Kaifa, Bandung
Orstein Allan C, Lasley Thomas ). II, (2000), Strategies For Effective Teaching, McGraw-Hill Companies, New York
Public Sector Accounting,
(http://www.cardiff.ac.uk/carbs/teaching/ugprog/current/bs3612.pdf) Sparrow Len, Sparrow Haether, Swan Paul, (2000), Student Centred Learning; Is
it Possible?, Teaching and Learning Forum 2000, Proceedings Contents, [http://cleo.murdoch:edu.au/confs/tlf/tIf2000/contents.html]