ISBN: 978-602-60361-3-1 Yogyakarta, 30 November 2016
344
KREASI GULA JAWA DAN SEMUT ORGANIK DI DESA BATEH, CANDIMULYO, MAGELANG
Sufriadi
Universitas Islam Indonesia Email: Sufriadi@uii.ac.id
ABSTRAK
Jika produk gula diamati dan semut masih sedikit yang dijual sebagai oleh-oleh khas daerah. produk olahan gula organik dari kelapa ini masih sedikit yang berada di pasar. Dan dengan perubahan jenis kemasan yang tepat dan menarik, ini akan meningkatkan nilai jual kembali yang tinggi pada suatu produk. Bentuk cetakan gula kelapa ini bisa dibuat beraneka ragam.
Selain itu, jika gula dapat dimodifikasi dengan penambahan sensasi rasa yang unik dalam bahan organik. produk gula ini akan lebih populer dengan konsumen.
label organik adalah salah satu strategi pemasaran gula kelapa untuk menjangkau pasar yang lebih luas dalam sistem perdagangan global. Kelapa jangkauan pasar gula telah terbatas pada pasar lokal dengan tujuan utama adalah pabrik kecap. Gula aren yang membuat pabrik kecap memiliki kesan bahwa gula kelapa dengan kualitas tinggi bawah. Oleh karena itu, strategi pengelolaan pasar juga mulai membuat berbagai produk dan label organik. label organik tidak berarti meningkatkan harga gula aren, tetapi secara tidak langsung meningkatkan kualitas dan sertifikasi kelapa organik pembuatan gula pemasaran yang lebih luas ke pasar global, terutama di Eropa dan Amerika.
Kata kunci: Produk gula, kelapa, Kecap, pasar local
ABSTRACT
If the observed product brown sugar and ants are still few are sold as souvenirs typical of an area. Processed products organic sugar from the coconut is still a few who are in the market. And with changes in the type of proper packaging and attractive , this will increase the resale value high on a product. This coconut sugar mold shape can be made variegated.
Moreover, if the sugar can be modified by the addition of a unique taste sensation inside of the organic material . This sugar products will be more popular with consumers .
Organic label is one of the marketing strategies of coconut sugar to reach a wider market in the global trading system . Coconut sugar market reach has been limited to the local market with the primary objective is soy sauce factory . Palm sugar that makes soy sauce factory has the impression that coconut sugar with high quality down . Therefore, the market management strategy also starts making the variety of products and organic label . Organic label does not mean increasing the price of palm sugar , but indirectly improving the quality and certification of organic coconut sugar making marketing more broadly to the global market , especially in Europe and America .
Keywords: Products sugar, coconut, soy sauce, local market
PENDAHULUAN
Kelapa merupakan tanaman yang dapat memberikan manfaat bagi kehidupan
perekonomian di pedesaan. Salah satu hasil yang dikeluarkan oleh pohon kelapa sampai
sekarang masih ditekuni oleh masyarakat pedesaan untuk mengolahnya adalah nira. Nira
tersebut diolah untuk dapat dijadikan gula kelapa cetak atau gula merah, karena menurut Itoh,
et all(1985), nira tersebut mengandung komponen gula yang dominan dalam bentuk sukrose.
ISBN: 978-602-60361-3-1 Yogyakarta, 30 November 2016
345
meningkat. Dengan bertambahnya areal pertanaman kelapa tersebut akan membuka peluang
lebih luas bagi perajin gula kelapa dalam memanfaatkan niranya.
Jika diperhatikan produk gula jawa dan semut saat ini masih sedikit yang dijual
untuk menjadi oleh-oleh yang khas dari suatu daerah. Produk olahan gula organik dari kelapa
ini masih sedikit yang berada di pasaran. Padahal dengan perubahan jenis kemasan yang
tepat dan menarik, hal ini akan meningkatkan nilai jual tinggi pada suatu produk. Bentuk
cetakan gula kelapa ini dapat dibuat beraneka ragam. Terlebih lagi apabila gula ini dapat
dimodifikasi dengan penambahan sensasi rasa unik didalamnya dari bahan organik. Produk
gula ini akan lebih digemari oleh konsumen.
Gula kelapa atau lebih dikenal dengan gula merah atau gula jawa mungkin sudah
tidak asing lagi, khususnya untuk masyarakat jawa, gula kelapa banyak dimanfaatkan untuk
berbagai makanan dan minuman sehari-hari.
Pemanfaatan gula kelapa sebagai salah satu bahan baku pembuatan makanan ternyata
tidak hanya di tingkat rumah tangga, namun gula kelapa juga banyak dimanfaatkan
sebagai bahan baku industri seperti pabrik kecap dan insdustri dodol serta jenang.
Banyaknya makanan yang berbahan dasar gula kelapa ini karena aroma serta rasa yang
khas karamel palma sangat cocok untuk menambah citarasa pada makanan, rasa karamel dan
pasta yang ada di gula kelapa memang tidak bisa digantikan dengan jenis gula lain seperti
gula tebu.
Selain pemanfaatan gula kelapa sebagai gula cetak, saat ini gula kelapa juga
dimanfaatkan dalam bentuk serbuk atau lebih dikenal dengan nama gula semut organik atau
gula kristal. Dinamakan gula semut ini karena bentuknya yang menyerupai dengan sarang
semut yang ada di tanah. Gula semut juga memiliki beberapa kelebihan dibanding gula cetak
pada umumnya, yakni dapat tahan lama disimpan dalam jangka waktu hingga dua tahun tanpa
mengalami perubahan warna dan rasa jika di bungkus dalam tempat yang rapat, ini karena
kadar air yang terdapat pada gula semut hanya berkisar 2-3 persen. Kegiatan dilakukan dengan
cara penyuluhan dan praktik langsung mengenai cara pengemasan dan pembuatan kreasi
produk gula kepada kelompok tani nira kelapa di Desa Bateh.
HASIL dan PEMBAHASAN
Hasil pengolahan nira dari program kkn ini adalah peningkatan partisipasi masyarakat
pengrajin gula semut dan jawa dalam kelompok tani, perbaikan hasil pengolahan produk
Prosiding Pengabdian Seminar Nasional seri 6 "Menuju Masyarakat Madani dan Lestari"
346
melalui penggunaan plastik kemasan yang menarik, serta ide pengembangan gula dengan rasa
mint, jahe, dan pandan.
Dalam pembuatannya pun tidak berbeda Gula kelapa semut organic sangat Dengan
cara membuat gula cetak, yakni memungkinkan untuk dibuat dengan melalui proses
pengambilan air nira yang bermacam-macam rasa, seperti: rasa jahe, vanilla, rasa kunir,
rasa daun sirih, rasa kayu manis, rasa kayu secang, rasa pandan. Hasil gula semut organik
dengan berbagai rasa dapat meningkatkan harga gula kelapa semut. Peningkatan harga dapat
ditambahkan sesuai dengan rasa yang diinginkan, karena bahan pembuat rasa berbeda-beda.
Hasil produksi gula kelapa semut organik yang sudah berasa antara lain: gula kelapa semut
organik dengan rasa jahe, dan rasa kunir dilakukan para penderes kelapa.
Untuk mengahasilkan gula semut setidaknya butuh waktu sekitar 4 jam hingga air
nira benar-benar siap untuk dibuat gula semut. Saat nira mendidih, air nira akan tampak
berwarna kecoklatan dan berbuih, Ketika berbuih itulah harus hai-hati menyerok buih-buih
yang menggumpal di sekitaran wajan untuk memisahkan buih dari kotoran yang ada. Label
organik merupakan salah satu strategi pemasaran gula kelapa untuk menjangkau pasar
yang lebih luas dalam sistem perdagangan global. Jangkauan pasar gula kelapa selama ini
hanya terbatas pada pasar lokal dengan tujuan utama adalah pabrik kecap. Gula kelapa
yang masuk pabrik kecap mempunyai kesan bahwa gula kelapa dengan kualitas menengah ke
bawah. Oleh karena itu, strategi pengelolaan pasar juga dimulai dari membuat variasi produk
dan label organik. Label organik bukan berarti meningkatkan harga gula kelapa, akan tetapi
secara tidak langsung peningkatan kualitas dan sertifikasi organik mempermudah pemasaran
gula kelapa secara lebih luas hingga ke pasar global, khususnya di benua Eropa dan Amerika.
METODE
Pembuatan gula kelapa semut aneka rasa tidak perlu menambahkan proses khusus,
namun hanya menambahkan tahap mencampur aneka rasa ke dalam nira yang sedang
dimasak di atas tungku. Jadi jika kita mau membuat gula kelapa semut rasa jahe, maka
tahapan tambahan yang harus dilakukan adalah menambahkan larutan jahe yang sudah
dihasilkan dari perasan parudan jahe mentah yang telah digarang di atas api hingga
setengah matang.
Di pasaran gula semut ini harganya jauh lebih mahal daripada gula kelapa cetak biasa,
dapat mencapai 5-6 kali lipat. Disamping itu gula semut ini mempunyai prospek untuk
eksport. Pembuatan gula kelapa semut organik sangat membantu penderes untuk meningkatkan
ISBN: 978-602-60361-3-1 Yogyakarta, 30 November 2016
347
berkualitas tinggi. Oleh karena itu, perlu kiranya pengelolaan gula kelapa semut organik dapat
dilakukan secara baik dan berkualitas, sehingga proses difersivikasi produksi gula kelapa semut
organik meningkatkan kesejahteraan penderes.
Label organik merupakan salah satu strategi pemasaran gula kelapa untuk
menjangkau pasar yang lebih luas dalam sistem perdagangan global. Jangkauan pasar gula
kelapa selama ini hanya terbatas pada pasar lokal dengan tujuan utama adalah pabrik
kecap. Gula kelapa yang masuk pabrik kecap mempunyai kesan bahwa gula kelapa dengan
kualitas menengah ke bawah. Oleh karena itu, strategi pengelolaan pasar juga dimulai dari
membuat variasi produk dan label organik. Label organik bukan berarti meningkatkan harga
gula kelapa, akan tetapi secara tidak langsung peningkatan kualitas dan sertifikasi organik
mempermudah pemasaran gula kelapa secara lebih luas hingga ke pasar global
KESIMPULAN
Pelatihan kreasi pengemasan produk gula organik ini diharapkan dapat terus berkembang
dan digemari masyarakat.
REFERENSI
Alma, Buchari. 2000. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Penerbit Alfabeta, Bandung.
Kotler, P. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Erlangga, Jakarta.
Maharani, E. 2010. Strategi Pemasaran Gula Semut di Kabupaten Rokan Hulu Provinsi