• Tidak ada hasil yang ditemukan

07 SKPD DINAS KESEHATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "07 SKPD DINAS KESEHATAN"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

AZIZAH GAMA T, SKM

Staf Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan

Kemitraan

Bidang Kemitraan dan Promosi Kesehatan

Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

MENURUNKAN ANGKA

(2)

Poverty & Hunger

EDUCATION

GENDER

CHLD HEALTH

Maternal Health

Comm. Diseases

ENVIRONMENT

PARTNERSHIP

8 Tujuan

71,2 Meningkatnya UHH menjadi 72,0 thn

7,27 per 1000 KH

Menurunnya AKB menjadi 24 per 1000 KH

23 per 1000 KH

57,92 per 100.000

KH

Menurunnya AKI menjadi

118 per 100.000 kh

102 per 100.000

KH

18,4% pada anak balita

Menurunnya prevalensi

gizi-kurang pada anak balita menjadi 15%.

18,8%

RPJMN 2010 – 2014 PEPRES No: 5/2010

CAPAIAN MDG 2015

(3)
(4)

TARGET

TARGET

MDGs

MDGs

2015

2015

(Millenium Development Goals)

(Millenium Development Goals)

DINKES PROV JATENG 2012 4

NO

NO

SUBSTANSI

SUBSTANSI

TARGET 2015

TARGET 2015

1

AKI (/100.000)

60

2

AKB (/1000)

8,5

(5)

DERAJAT KESEHATAN

N

o

KONDISI

2009

2010

2011

2012

2013

1

Umur Harapan

Hidup (UHH)

71,25

71,40

71,40

-2

Angka Kematian

Ibu (per 100.000

kelahiran hidup)

121,0

1

110,2

7

109,8

0

65,47

57,92

3

Angka Kematian

Bayi (per 1000

kelahiran hidup)

6,34

7,38

7,09

6,75

7,27

4

Angka Kematian

Balita (per 1000

kelahiran hidup)

6,83

8,68

7,94

7,60

8,11

5

(6)
(7)

Penyebab kematian bayi 0-11 bulan Penyebab kematian bayi 0-59 bulan

Sumber : Riskesdas 2007

Pneumonia, 12.7 %

Diare, 15 %

Masalah Neonatal 46,2 %

Meningtis, 4.5 %

Kelainan

Kongenital, 5.7 %

Tidak diketahui penyebabnya,

3.7 %

Tetanus, 1.7 %

Masalah Neonatal

36 %

Diare, 17.2 %

Pneumonia, 13.2 % Kelaina n

Kongeni tal4.9 % Tidak diketahui penyebabnya, 5.5 %

Meningtis, 5.1 % Tetanus, 1.5 %

Masalah neonatal :

- Asfiksia - BBLR

- Infeksi, dll

(8)

Tiga Terlambat

1.

1. Terlambat mengenal tanda bahayaTerlambat mengenal tanda bahaya dan mengambil keputusan

dan mengambil keputusan

2.

2. Terlambat mencapai fasilitas kesehatanTerlambat mencapai fasilitas kesehatan

2.

2. Terlambat mendapatkan pertolonganTerlambat mendapatkan pertolongan di fasilitas kesehatan

(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)

No Indikator

Economic Lost (Kerugian Ekonomi)

Akibat Yang Dapat

Dicegah Keuntungan Penerapannya

1 Persalinan oleh

tenaga kesehatan - Kematian Ibu- Kematian Bayi Persalinan ibu yang aman, sehingga dapat mencegah timbulnya kematian baik pada Ibu maupun bayinya 2 Pemberian ASI

Eksklusif kepada bayi

- Balita Bawah Garis

Merah (BGM) Bayi mendapatkan gizi yang sesuai dengan kebutuhan sehingga mempunyai kekebalan tubuh alami.

3 Menimbang balita

setiap bulan - kembang Gangguan tumbuh - Gizi buruk

(21)

No Indikator

Economic Lost (Kerugian Ekonomi)

Akibat Yang Dapat Dicegah

Keuntungan Penerapannya

4 Mencuci Tangan dengan Air

Bersih dan Sabun

-Penularan penyakit (diare,

influenza, kecacingan, flu burung, dll)

Meningkatnya

kebersihan diri dan mencegah terjadinya penularan penyakit 5 Menggunakan

Air Bersih -Terjadinya penyakit akibat penggunaan air yang tidak bersih seperti penyakit yang

berhubungan dengan saluran pencernaan,

kulit, mata, keracunan,dll

Setiap anggota

keluarga terpelihara kebersihan dan

kesehatannya.

6 Menggunakan Jamban

-Penularan penyakit yang berhubungan perilaku BAB sembarangan

(22)

No Indikator

Economic Lost (Kerugian Ekonomi) Akibat yang

Dapat Dicegah PenerapannyaKeuntungan

7

Memberantas

Jentik sekali

dalam

seminggu

Terjadinya penularan penyakit yang

disebabkan oleh nyamuk seperti DBD,

Malaria,Chikungunya, Filariasis.

Anggota Rumah Tangga dan Masyarakat

terhindar dari penyakit akibat nyamuk

8

Makan sayur

dan buah

-Kekurangan serat, vitamin dan mineral -Tidak terpenuhinya

konsumsi gizi seimbang

- Peningkatan daya tahan tubuh

-Pencegahan penyakit degeneratif seperti diabetes, jantung, hipertensi, dll 9 Melakukan

aktivitas fisik setiap hari (30 menit)

-Terjadinya penyakit degeneratif seperti Hipertensi, diabetes,

stroke dan penyakit pada sistem otot, Gangguang Psikotik, Osteoporosis, Kanker

Memelihara dan

(23)

Untuk mencapai misi MDGs 2015, Pusat Promosi

Kesehatan Kementerian Kesehatan telah melakukan

Upaya Pemberdayaan Masyarakat dengan

melakukan sosialisasi tentang PHBS (Perilaku Hidup

Bersih dan Sehat) pada tingkatan rumah tangga

guna menurunkan Angka Kesakitan dan Kematian

(24)

Bahwa PHBS 2010 adalah keadaan dimana

individu dalam rumah tangga, keluarga, dan

masyarakat telah melakukan PHBS dalam

rangka :

a.

Mencegah timbulnya penyakit dan masalah

kesehatan lainnya

b.

Menanggulangi penyakit dalam meningkatkan

derajat kesehatan

c.

Memanfaatkan pelayanan kesehatan

d.

Mengembangkan dan menyelenggarakan

(25)

SELURUH PERILAKU KESEHATAN

YANG DILAKUKAN

ATAS DASAR KESADARAN

SEHINGGA ANGGOTA KELUARGA

DAPAT MENOLONG DIRI SENDIRI

DI BIDANG KESEHATAN

DAN BERPERAN AKTIF DLM KEGIATAN

KESEHATAN DI MASYARAKAT

(26)

Meningkatkan pengetahuan, kesadaran,

kemauan, dan kemampuan masyarakat

agar hidup bersih dan sehat serta

masyarakat termasuk dunia usaha

(27)

PHBS

BIDANG GIZI PHBS BIDANG KIA DAN KB

PHBS BIDANG

KESEHATAN LINGKUNGAN

PHBS BIDANG PEMELIHARAAN

KESEHATAN

MISAL:

- MAKAN DENGAN GIZIMAKAN DENGAN GIZI SEIMBANG

SEIMBANG

-MINUM TABLET BESIMINUM TABLET BESI SELAMA HAMIL

SELAMA HAMIL

- MEMBERI BAYI ASI

- MEMBERI BAYI ASI

EKSKLUSIF

EKSKLUSIF

- MENGONSUMSI

- MENGONSUMSI

GARAM BERYODIUM

GARAM BERYODIUM -MEMBERI BAYI DAN BALITAMEMBERI BAYI DAN BALITA

KAPSUL VITAMIN A

KAPSUL VITAMIN A

MISAL:

-MEMERIKSAKANMEMERIKSAKAN KEHAMILAN

KEHAMILAN -PERSALINANPERSALINAN DITOLONG NAKES

DITOLONG NAKES -MENIMBANGMENIMBANG BALITA SETIAP BULAN

BALITA SETIAP BULAN -MENGIMUNISASIMENGIMUNISASI

LENGKAP BAYI

LENGKAP BAYI

MISAL:

-MENGHUNI RUMAHENGHUNI RUMAH

SEHAT

SEHAT

-PUNYA PERSEDIAANPUNYA PERSEDIAAN AIR BERSIHAIR BERSIH - BAB DI JAMBAN - BAB DI JAMBAN -

- CUCI TANGAN SETELAH BABCUCI TANGAN SETELAH BAB - MEMBERANTAS JENTIK - MEMBERANTAS JENTIK - PUNYA TEMPAT SAMPAH - PUNYA TEMPAT SAMPAH

MISAL:

- BAB DI JAMINANBAB DI JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN

PEMELIHARAAN KESEHATAN

- AKTIF MENGURUS

- AKTIF MENGURUS

UKBM/SEBAGAI KADER

UKBM/SEBAGAI KADER

- MEMANFAATKAN

- MEMANFAATKAN

PUSKESMAS/SARANA KES

PUSKESMAS/SARANA KES

PHBS

PHBS

PHBS BIDANG GAYA

HIDUP SEHAT

MISAL:

-TIDAK MEROKOKTIDAK MEROKOK DI DALAM RUMAH

DI DALAM RUMAH

-MELAKUKANMELAKUKAN

AKTIVITAS FISIK/

AKTIVITAS FISIK/

OLAHRAGA

OLAHRAGA

-MAKAN SAYURMAKAN SAYUR DAN BUAH

DAN BUAH

MISAL:

-MEMILIKI TANAMAN MEMILIKI TANAMAN

OBAT KELUARGA

OBAT KELUARGA -TIDAK MENGGUNAKAN TIDAK MENGGUNAKAN

NAPZA NAPZA

-MINUM ORALIT JIKA DIAREMINUM ORALIT JIKA DIARE

-JAUHKAN ANAK DARI BAHANJAUHKAN ANAK DARI BAHAN BERBAHAYA

BERBAHAYA

(28)

28

JENIS TATANAN

JENIS TATANAN

PHBS

PHBS

•PHBS Tatanan Rumah Tangga

•PHBS Tatanan Sekolah

•PHBS Tatanan

Tempat-tempat Umum

•PHBS Tatanan

Tempat Kerja

(29)

UPAYA YANG DILAKUKAN

UNTUK MEMBERDAYAKAN

ANGGOTA RUMAH TANGGA

AGAR TAHU, MAU DAN MAMPU

MELAKSANAKAN PHBS SERTA

BERPERAN AKTIF DLM KEGIATAN

KESEHATAN DI MASYARAKAT

(30)

RUMAH TANGGA YANG

MELAKUKAN 16 INDIKATOR

PHBS TATANAN RUMAH TANGGA

(31)
(32)

1. Pertolongan persalinan oleh NAKES (Pst)

2. Periksa kehamilan minimal 4 kali selama masa

kehamilan

3. Memberikan ASI eksklusif (Pst) 4. Menimbang balita (Pst)

5. Makanan dengan gizi seimbang (Pst) 6. Menggunakan air bersih (Pst)

7. Menggunakan jamban sehat (Pst) 8. Membuang sampah pada tempatnya 9. Menggunakan lantai rumah kedap air

10. Melakukan Aktifitas Fisik/berolahraga (Pst) 11. Tidak merokok (Pst)

12. Cuci tangan pakai sabun (Pst) 13. Menggosok gigi

14. Tidak menyalahgunakan Miras/Narkoba

15. Kepesertaan dalam JPK ( Jaminan Pemeliharaan

Kesehatan )

16. Melakukan PSN ( Pemberantasan Sarang

(33)

Keluarga yang

memiliki ibu

hamil punya

akses

pertolongan

persalianan oleh

tenaga

kesehatan

(34)

2.Asi Eksklusif

Bayi memperoleh

ASI Eksklusif

sejak usia 0 s/d 6

bulan

Definisi : Bayi

hanya diberi ASI

saja sejak usia 0

s/d 6 bln tanpa

makanan

(35)

3.

Penimbangan Balita

Keluarga yg

memiliki balita

menimbangkan

secara teratur

sesuai jadwal

Definisi;

Penimbangan

balita dilakukan

satu bulan

sekali/minimal 8

kali /th di sarkes

(PKD,posyandu,

(36)

4.

Gizi Seimbang

Semua anggota

keluarga

mengkonsumsi

makanan

dengan gizi

seimbang dan

bebas

pencemaran

Definisi; makanan

sesuai dg

kebutuhan

masing2 anggaota

kluarga dan bebas

pencemarab

(bahan dicuci,

tertutup tanpa

BTM yg

(37)

5.

Air bersih

Semua anggaota

keluarga memiliki

akses terhadap

pemanfaatan air

bersih untuk

keperluan

sehari-hari

Definisi : air bersih

untuk minum

(sudah dimasak,air

kemasan),memasak,

(38)

6.

Jamban

Semua

anggaota

keluarga

menggunakan

jamban

Definisi; jamban

yg digunakan

oleh seluruh

anggaota

keluarga yg

(39)

7.

Sampah

Semua

anggaota

keluarga

membuang

sampah pada

tempatnya

Definisi;Sampah

ditampung dan

dibuang setiap

hari ditempat

(40)

8.

Kepadatan Hunian

Setiap

anggaota

keluarga

menempati

ruangan

menimal 9m

2

Definisi;

Jumlah

keseluruhan

luas lantai

rumah tangga

dibagi jmlh

keluarga

(41)

9.

Lantai Rumah

Semua ruangan

tempat tinggal

keluarga

berlantai kedap

air ( bukan

tanah) dan dalam

keadaan bersih

Definisi: lantai

kedap air

(tegel,plester,ker

amik,kayu) yg

dijaga

(42)

10.

Aktivitas Fisik

Anggota yg

berumur 10 th

keatas

melakukan

aktifitas fisik/

olahraga

Definisi; aktifitas

(43)

11.

Tidak Merokok

Tidak ada keluarga

yg merokok dalam 1

bulan terakhir

(44)

12.

Cuci tangan

Semua

anggota

keluarga

mencuci

tangan

sebelum

makan dan

sesudah BAB

Definisi;

mencuci

tangan

dengan

(45)

13.

Gigi dan Mulut

Semua anggota

keluarga

menggosok gigi

minimnal 2 kali

sehari sesudah

makan dan

sebelum tidur

Definisi;megg

osok gigi 2

kali sehari

menggunakan

sikat gigi

(46)

14.

Miras/Narkoba

Semua anggaota

keluarga tidak

minum miras

dan tidak

menyalahgunak

an narkoba

Definisi;

tidak ada anggaota

keluarga yg

membeli,menjual

dan menggunakan

serta menyimpan

miras dan

(47)

15.

JPK / DANA SEHAT

Anggaota

keluarga

menjadi

peserta

jaminan

pemeliharaan

kesehatan

Definisi : JPK

termasuk

(48)

16.

Pemberantasan Sarang Nyamuk

Anggota

keluarga

melakukan 3

M

Definisi;

Keluarga

(49)

NILAI 0 : APABILA

JAWABAN DALAM

VARIABEL TIDAK SESUAI

INDIKATOR YG DIMAKSUD

Nilai: 1 apabila jawaban

dalam variabel tersebut

(50)

SRATA RUMAH TANGGA

Sehat Pratama; nilai antara 1 s/d 5

Sehat Madya; nilai antara 6 s/d 10

Sehat Utama; nilai antara 11 s/d15

(51)

Strata kelompok

Rt, Rw,Desa,Puskesmas,

Kecamatan

Sehat Pratama;jml RT untuk sehat utama

dan paripurna mencapai 1s/d 24%

Sehat Madya ; jml RT untuk sehat utama

dan paripurna mencapai 25 s/d 49%

Sehat Utama ; jml RT untuk sehat utama

dan paripurna mencapai 50s/d74%

Sehat paripurna ;jml RT untuk sehat utama

(52)

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini kita perlu belajar dari kota-kota besar lain di dunia, yang telah berhasil menurunkan polusi udara kota dan angka kesakitan serta kematian yang

PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif

2 CAKUPAN PHBS, POSY MANDIRI => MASIH ADA DALAM ANGGOTA RUMAH TANGGA YANG MEROKOK, KURANGNYA KOMITMEN DAN DUKUNGAN MASY DESA UNTUK PENGEMBANGAN PHBS DAN POSY. PENEGAKAN PERDES

Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Abadijaya Tahun 2020 Page 15 penggunaan infus pada penderita, penyuluhan kepada masyarakat agar meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat

Untuk mencapai sasaran 2 yaitu Meningkatnya status kesehatan ibu,bayi,balita serta menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit dan bencana dengan

Kesimpulannya adalah tidak ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan tentang PHBS dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada ibu rumah tangga RW.012

Maka salah satu alternatif solusi untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian, menaikkan kualitas pelayanan, serta mengefisiensikan biaya yang berdampak pada rumah sakit upaya yang

Faktor penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Kesehatan Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah VISI : Terwujudnya Kabupaten Agam yang