NASKAH APA KABAR JOGJA
No Kaset :Judul :Seks bebas di kalangan remaja
Lokasi : Jogja
Reporter & Camerawan :Helmi dan Intro Tanggal Liputan :12 januari 2005
ACC
HELMI Redaktur Narator EditorNaskah Apa Kabar Jogja Page 1 20/11/2010
Fenomena seks bebas di kalangan remaja/ menjadi keprihatinan semua pihak/ sejak beberapa tahun lalu// Dengan pelaku yang masih didominasi oleh para kawula muda/ kenyataan ini seakan mengisyaratkan/ mulai turunnya moralitas bangsa saat ini// Pergaulan dengan lawan jenis yang tidak terkontrol menjadi pemicu munculnya kenaikan angka hubungan seks sebelum nikah/ dan bergonta-ganti pasangan ini//
Peristiwa melonjaknya angka penjualan kondom pada malam pergantian tahun baru/ menjadi tambahan bukti/ semakin lemahnya kontrol agama/ dan sosial/ dalam lingkungan pergaulan anak muda// Media informasi dan hiburan yang bisa diakses dengan lebih mudah dan bebas/ juga menjadi faktor penyebab//
---statement--- Dyah Suminar, SE (Istri walikota jogja)
Note: “Apalagi sekarang dengan teknologi info yg begitu bebas-TV, VCD,….Mencari jwbn yg tak benar dari teman.
Hal senada juga diungkapkan oleh seorang aktivis PKBI/ yang mengomentari penyebab tingginya seks bebas dikalangan remaja//
---statement--- Kusminari (aktivis PKBI Jogjakarta)
Note: Sebab: media, keterbukaan, lingkungan dan pergaulan…
Dengan semakin lengkapnya gizi dan luasnya globalisasi/ berakibat anak tumbuh dan
berkembang dengan lebih cepat// Perubahan ini/ perlu disikapi dengan mulai lebih terbukanya pola komunikasi antara anak dengan orang tua// Bila tidak/ maka bisa menciptakan miskonsepsi// Karena ada salah kaprah/ yang sering menghinggapi anak muda sekarang ini// Yakni pandangan bahwa pacaran/ selalu berkaitan dengan seks// Persepsi ini/ menggiring mereka untuk terus melakukan hubungan seks manakala berpacaran// Salah seorang aktivis PKBI/ berpendapat/ pandangan seperti inilah yang harus dihilangkan/ dan diperbarui dengan pengetahuan tentang pacaran sehat//
---statement--- Kusminari (Aktivis PKBI Jogja)
Note: Pacaran tidak identik dengan seks…. Pacaran sehat seperti apa?. Ortu
mendampingi. Gak pa pa pacaran. Ortu terbuka, anak terbuka juga.
Penyampaian pendidikan seks secara dini/ mutlak diperlukan// Tentu dalam prakteknya perlu banyak mempertimbangkan content pengetahuan seks itu sendiri/ dan disesuaikan dengan usia si anak//
---statement--- Kusminari (Aktivis PKBI Jogja)
Note: Pendidikan seks secara dini….kenapa anak laki-laki kalau kencing berdiri? Kenapa
NASKAH APA KABAR JOGJA
No Kaset :Judul :Seks bebas di kalangan remaja
Lokasi : Jogja
Reporter & Camerawan :Helmi dan Intro Tanggal Liputan :12 januari 2005
ACC
HELMI Redaktur Narator EditorNaskah Apa Kabar Jogja Page 2 20/11/2010
Nah/ pendidikan seks secara dini ini/ makanya harus berawal dari lingkungan keluarga/ dan lebih utama dilakukan oleh orang tua// Dengan optimalisasi peran keluarga ini/ diharapkan bisa
meminimalisir/ tingginya jumlah seks bebas di kalangan remaja/ dalam lingkungan yang lebih luas//
---statement--- Dyah Suminar, SE (Istri walikota jogja)
Note: Sisi pendidikan keluarga. Peran ortu dalam kelrg:Komunikasi terbuka, mendiskusikan reprod sesuai dg usia anak.
Selanjutnya dari pendidikan seks yang diberikan ini/ diharapkan dapat menghasilkan generasi yang tahu/ akan segala hal yang berhubungan dengan seks/ serta sadar akan pengaruh dan efek negatif dari seks bebas/ bagi setiap pelakunya/ baik itu perempuan maupun laki-lakinya// Apalagi bagi si perempuannya/ yang dianggap sebagai korban yang lebih menderita/ karena harus
menerima konsekuensi logis dari hubungan seks/ yaitu kehamilan// Perempuan harus mulai mempunyai kesadaran akan nilai diri// Ia adalah makhluk yang juga punya hak yang sama untuk mengatakan ya dan tidak dari suatu permintaan//
---statement--- Kusminari (Aktivis PKBI Jogja)
Note: perempuan harus berani berkata “tidak”………..
Kesadaran perlu dibangun dari semua pihak// Kontrol social dan tuntunan agama perlu ditanamkan kembali// Seks bebas bukan budaya kita/ dan lebih banyak memunculkan sisi negatifnya// Nah/ kalau fenomena seperti ini tidak berusaha kita cegah/ lalu/ mau dikemanakan/ moralitas bangsa Indonesia ini?//