• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manual Aplikasi SIMPONI PNBP KPPU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Manual Aplikasi SIMPONI PNBP KPPU"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

M AN U AL PEN GGUN AAN SI M PON I

Terdapat 3 langkah yang harus dilakukan pengguna layanan SI M PONI , yaitu:

1. Pendaftaran/ Registrasi, dilakukan sekali seumur hidup;

2. Pembuatan/Cr eate Billing, dilakukan setiap akan melakukan pembayaran Denda

dan PNBP KPPU lainnya;

3. Pembayaran, dilakukan setelah mendapat I D-Billing dari Sistem Billing dan dapat

dibayarkan melalui Teller, ATM , I nternet Banking, dan EDC.

Untuk sementara, penggunaan SI M PONI direkomendasikan untuk menggunakan M ozilla

Firefox.

I . Pendaftar an/ Registr asi

M asuk ke portal billing PNBP di alamat www.simponi.kemenkeu.go.id, dan apabila

berhasil masuk ke portal PNBP tersebut, maka di layar monitor akan muncul tampilan

(2)

Setelah muncul tampilan sebagaimana gambar di atas, maka klik tombol ‘Daftar’ untuk

memulai prosedur pendaftaran pada system billing PNBP. Apabila berhasil akan muncul

tampilan sebagai berikut:

Klik tombol ‘Daftar Pengguna’ dan tampilan akan berubah menjadi sebagai berikut:

Tampilan sebetulnya sedikit panjang (kira-kira 3 layar), dan gambar tersebut di atas adalah

tampilan untuk layar depan. Form tersebut harus diisi sesuai dengan kondisi dan identitas

Pelaku Usaha. Untuk pilihan Tipe Pengguna, dipilih sesuai kebutuhan, namun apabila ingin

(3)

Untuk form yang data tanda bintang merah (*) itu bersifat mandatory, yang artinya harus

diisi (tidak boleh kosong). Apabila Anda sudah mengisi sampai dengan isian terakhir maka

di form tersebut terlihat tombol ‘Daftar’ dan tombol ‘Batal’, sebagaimana terlihat pada

gambar di bawah. Data terakhir yang perlu diisikan adalah Data Akun. Untuk perhatian,

Data Akun (Username dan Password) agar diingat untuk digunakan pada saat

pembuatan/ create billing. Dan apabila pengisian dirasa benar , maka tekan tombol ‘Daftar’

untuk melanjutkan proses pendaftaran.

Apabila pendaftaran berhasil, maka akan muncul notifitasi sebagaimana gambar di bawah

(4)

dan segera lakukan aktivasi melalui link yang diberikan system melalui email Anda, yaitu

dengan cara klik alamat yang bertulis warna bir u sebagaimana gambar dibawah. Apabila

Anda tidak dapat menemukan email aktivasi pada kotak masuk (inbox), maka cari di folder

‘SPAM ’ sehingga muncul pesan seperti berikut:

I I . Pem buatan Billing

Kembali ke portal billing PNBP, seperti pada awal ketika Anda akan melakukan pendaftaran,

namun sekarang Anda tidak lagi klik tombol ‘Daftar’ melainkan langsung memasukkan

Username dan password yang pernah dibuat pada waktu pendaftaran, pada isian yang

(5)

Setelah proses beberapa saat, apabila username dan password diterima oleh system billing,

maka system akan menampilkan tayangan sebagaimana gambar di bawah ini, dengan

identitas Anda terlihat di bagian kanan atas tayangan. Dan di bawah identitas Anda terdapat

4 (empat) tombol warna hijau, yaitu tombol Beranda, Billing, M anajemen User, dan

M anajemen Report.

Dan untuk membuat billing, pilih tombol ‘Billing’ seperti terlihat pada gambar diatas, yang

(6)

Klik Pembuatan Billing

Tombol pembuatan billing tersebut akan menampilkan form isian sebagaimana gambar

berikut:

Pilih Jenis Penerimaan PNBP sesuai dengan kebutuhan anda, sesuai dengan tampilan

(7)

I silah form isian billing tersebut di atas, sesuai dengan kebutuhan pembayaran kewajiban

Anda, dan apabila selesai klik tombol ‘Simpan’.

Apabila data berhasil tersimpan maka akan muncul sebagaimana gambar di bawah ini, lalu

(8)

Kemudian klik tombol ‘Cetak’ dan akan muncul seperti gambar di bawah.

Kode billing (tanda lingkaran hitam) itulah yang akan menjadi kunci pembayaran ke

Bank/ Pos Persepsi. Setelah Anda mendapatkan kode billing, maka tahap pembuatan billing

telah selesai dan siap masuk ke tahap selanjutnya, yaitu tahap pembayaran.

Dapat disampaikan pula bahwa, kode billing tersebut memiliki tanggal kadaluwarsa selama

(9)

I I I . Pem bayar an

Pembayaran dapat dilakukan di Bank/ Pos melalui channel pembayaran lewat Teller,

I nternet Banking, EDC, dan ATM

A. Teller Bank/ Pos Persepsi

M ekanisme pembayaran melalui Teller Bank/ Pos Persepsi dilakukan hampir sama

dengan pembayaran sebelumnya (M PN G-1), namun Wajib Pajak/ Wajib Bayar/ Wajib

Setor tidak perlu membawa hard copy SSP/ SSBP/ SSPCP, cukup membawa print out dari

system billing (hasil dari tahapan pembuatan billing) atau cukup menuliskan kode billing

yang ada di secar ik kertas, dan tinggal menyerahkan ke petuga teller Bank/ Pos Persepsi.

Tunggulah sampai Anda mendapatkan Bukti Penerimaan Negara (BPN) dar i Bank/ Pos

Persepsi dimaksud. Apabila sudah mendapatkan BPN tersebut, maka pembayaran sudah

selesai, yang berarti proses pembayaran kewajiban Anda juga sudah selesai untuk satu

kewajiban.

Copy BPN m ohon disam paikan langsung ke K om isi Pengawas Per saingan

U saha c.q. D ir ektor at Penindakan atau fax ke 0 21-350 70 0 8 ( up. D ir ektur

Penindakan)

B. I nternet Banking

Untuk pembayaran melalui I nternet Banking, Anda harus sudah terdaftar sebagai

anggota untuk menggunakan internet banking, yang secara nyata dibuktikan dengan

kepemilikan token. Untuk keperluan tersebut, Anda dapat menghubungi pihak Bank.

Adapun mekanismenya Anda cukup masuk ke portal internet banking pada Bank

dimaksud dan pilihlah menu-menu yang ada sesuai dengan kebutuhan.

Pr int Scr een I nter net Banking m ohon disam paikan langsung ke K om isi

Pengawas Per saingan U saha c.q. D ir ektor at Penindakan atau fax ke 0

21-350 70 0 8 ( up. D ir ektur Penindakan)

C. EDC

EDC (Electronic Device Circuit) adalah sebuah alat yang dapat diibaratkan ATM mini,

sehingga pembayaran lewat EDC harus dilakukan dengan kartu ATM (kartu debit).

Bukti Pem bayar an m ohon disam paikan langsung ke K om isi Pengawas

Per saingan U saha c.q. D ir ektor at Penindakan atau fax ke 0 21-350 70 0 8 ( up.

(10)

D. ATM

M ekanisme pembayaran penerimaan Negara melalui ATM pada prinsipnya seperti

transaksi yang lain. Anda juga harus punya Kartu Debit (Kartu ATM ), dan harus

dilakukan di mesin ATM . Keuntungannya dapat dilakukan kapanpun dan antriannya

tidak sepanjang antrean di loket/ teller.

M asukkan kartu ATM ke mesin ATM , sehingga muncul di layar ATM sebagaimana gambar

di bawah ini.

Pilihlah bahasa (I ndonesia atau English), untuk contoh berikut ini kita menggunakan

Bahasa I ndonesia. Klik tombol sebelah kanan paling atas (pilihan Bahasa I ndonesia),

(11)

Klik tombol sebelah kanan paling bawah (Lanjutkan), dan akan muncul pada layar seperti

gambar bawah

M asukan PI N Anda, apabila ada 6 (enam) digit dan berhasil, maka layar akan berubah

(12)

Pilih tombol kanan paling bawah (Transaksi Lain), dan akan muncul gambar berikut.

Kemudian klik tombol “Pembayaran” (tombol kanan nomer 2), sehingga akan muncul

(13)

Klik tombol “Lainnya” (Tombol kanan paling bawah), dan kemudian akan muncul dalam

layar ATM sebagai berikut.

Klik kembali tombol “Lainnya” (Tombol kanan paling bawah), dan kemudian akan muncul

(14)

Ketika tombol “MPN” (tombol kanan nomer 3) diklik maka Anda akan diminta memasukan

kode billing 15 digit, sebagaimana gambar di bawah.

Setelah memasukkan 15 digit kode billing, lalu tekan tombol “Benar” dan apabila berhasil

akan keluar struk sebagai BPN. Namun karena sifatnya yang gampang hilang tulisannya,

maka diminta agar struk tersebut dicopy.

Dengan berhasil diterimanya BPN (struk ATM sebagai BPN), maka tahapan pembayaran

(15)

Demikian, M odul ini dibuat untuk memberi kemudahan kepada Wajib Pajak/ Wajib

Bayar/ Wajib Setor dalam pembayaran penerimaan Negara dengan menggunakan layanan

SI M PONI . Apabila masih ada yang perlu ditanyakan, silakan hubungi Direktorat

Gambar

gambar di bawah. Data terakhir yang perlu diisikan adalah Data Akun. Untuk perhatian,
gambar bawah

Referensi

Dokumen terkait

Program yang diberikan oleh latief Foundation yaitu penyadaran kepada warga masyarakat Indonesia betapa pentingnya pendidikan bagi upaya peningkatan kualitas kehidupan yang

Gagal ginjal Kronik Merupakan Kerusakan Ginjal Progresif yang berakibat fatal dan di tandai dengan uremia (urea dan Limbah nitrogen lainnya yang beredar dalam darah serta

Gambar 4.156 Form Pilih Periode Laporan Status Kredit Maka akan muncul hasil laporan seperti gambar di bawah ini.. Gambar 4.157 Tampilan Laporan Status Kredit

Penentuan sudut reflektor juga dilakukan secara manual (tanpa menggunakan rumus) dengan cara menggantungkan lampu tabung dengan perlakuan berupa reflektor

Faktor penentu keberhasilan merupakan faktor-faktor terpenting yang mempengaruhi keberhasilan produk atau jasa di pasar. Faktor-faktor tersebut ditentukan setelah

kompleks pada sistem mekanika melalui proses penyelidikan, analisis, interpretasi data, dan informasi berdasarkan prinsip-prinsip rekayasa K4.Mampu merumuskan solusi

Pada penggunaan benzodiazepin dalam dosis tinggi (yang terutama digunakan. untuk mendapatkan daya sedasi), benzodiazepin akan sangat menekan

Ose yang telah steril dicelupkan ke dalam suspensi mikroorganisme yang diencerkan, lalu dibuat serangkaian goresan sejajar yang tidak saling menutupi di atas permukaan agar yang