• Tidak ada hasil yang ditemukan

Enkripsi Dan Deskripsi Data Berbasis Teks Menggunakan Algoritma AES/Rijndael.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Enkripsi Dan Deskripsi Data Berbasis Teks Menggunakan Algoritma AES/Rijndael."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

(2)

ii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

(3)

v Universitas Kristen Maranatha

1.1 Latar Belakang Masalah 1

1.2 Rumusan Masalah 2

1.3 Tujuan 2

1.4 Pembatasan Masalah 3

1.5 Sistematika Penulisan 3

BAB 2 LANDASAN TEORI 5

2.1 Teori Dasar Kriptografi 5

2.2 Algoritma Kriptografi 6

2.2.1 Algoritma Kunci Simetri 7 2.2.2 Algoritma Kunci Asimetri 8 2.3 Teknik Dasar Kriptografi 10

2.3.1 Metode Subtitusi 10

2.3.2 Teknik Blok 10

2.3.3 Teknik Permutasi Atau Transposisi 11 2.4 Serangan Terhadap Kriptografi 11 2.4.1 Berdasarkan Keterlibatan Penyerang Dalam Komunikasi 11 2.4.2 Berdasarkan Banyaknya Informasi Yang Diketahui oleh 12

Kriptanalis

(4)

vi Universitas Kristen Maranatha

2.5.2 Transformasi Shiftrows 19 2.5.3 Transformasi MixColumns 20 2.5.4 Transformasi Addroundkey 22

BAB 3 PERANCANGAN 23

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 41

5.1 Kesimpulan 41

5.2 Saran 41

DAFTAR PUSTAKA 42

(5)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Proses Enkripsi 7 Gambar 2.2 : Proses Dekripsi 7 Gambar 2.3 : Contoh Tabel Subtitusi 10

Gambar 2.4 : Teknik Blok 10

Gambar 2.5 : Blok Diagram Enkripsi dan Dekripsi Menggunakan 16 Algoritma AES

(6)

viii Universitas Kristen Maranatha

(7)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

(8)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Data merupakan sesuatu yang harus dijaga, terutama kerahasiaan dan keamanannya. Salah satu cara mengamankan data adalah menggunakan teknik kriptografi. Kriptografi merupakan salah satu metode pengamanan data yang biasa digunakan untuk menjaga kerahasiaan data, keaslian data, serta autentikasi sang pengirim pesan.

Kriptografi adalah ilmu yang berguna untuk mengacak data sedemikian rupa sehingga tidak bisa dibaca oleh pihak ketiga, data yang diacak hanya bisa dibaca oleh pihak yang berwenang dengan menggunakan sebuah kunci yang sudah disepakati.

Data yang ingin diacak biasa disebut plainteks dan di enkripsi menggunakan kunci enkripsi, data hasil enkripsi dinamakan chiperteks dan di dekripsi kembali menggunakan kunci dekripsi.

(9)

2 Universitas Kristen Maranatha

Algoritma kriptografi yang baik membutuhkan waktu yang lama untuk memecahkan pesan yang telah disandikan. Seiring dengan berkembangnya teknologi komputer, dunia teknologi membutuhkan algoritma kriptografi yang lebih kuat dan aman.

Algoritma AES atau Rijndael adalah salah satu contoh algoritma kunci simetris, diciptakan oleh Vincent Rijmen dan John Daemen asal Belgia sebagai pemenang kompetisi kriptografi untuk mencari pengganti DES yang diselenggarakan oleh NIST (National Institute of Standards and Technology) pada tahun 2001. Setelah mengalami proses standarisasi oleh NIST, akhirnya pada bulan Mei 2002 Rijndael / AES ditetapkan sebagai standar algoritma kriptografi.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Bagaimana membuat program yang mengimplementasikan algoritma AES agar bisa digunakan untuk mengamankan data berbasis teks agar tidak bisa dibaca oleh pihak yang tidak berwenang.

1.3 TUJUAN

(10)

3 Universitas Kristen Maranatha 1.4 PEMBATASAN MASALAH

- Data yang diamankan / diacak berupa data berbasis teks saja - Program dibuat menggunakan bahasa pemgograman C# - Program dibuat menggunakan Microsoft Visual Studio C#

- Kapasitas maksimal input sama dengan kapasitas maksimal textbox program yang digunakan

1.5 SISTEMATIKA PENULISAN

BAB I PENDAHULUAN

Berisikan tentang latar belakang masalah dan tujuan dibuatnya karya tulis ini.

BAB II LANDASAN TEORI

Berisikan tentang teori – teori mengenai kriptografi, macam – macam algoritma kriptografi, algoritma AES / Rijndael dan beberapa serangan terhadap teknik kriptografi

BAB III PERANCANGAN

(11)

4 Universitas Kristen Maranatha

BAB IV PENGAMATAN DATA

Berisi tentang hasil keluaran program dan beberapa percobaan

BAB V Kesimpulan dan Saran Berisi kesimpulan dan saran

(12)

41 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Perancangan dan pembuatan program yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan kriptografi algoritma AES / Rijndael telah berhasil diselesaikan.

Dari beberapa percobaan yang dilakukan, program berjalan dengan baik dan hasil keluaran juga sesuai sebagaimana mestinya. Proses enkripsi dan dekripsi berjalan baik.

Proses enkripsi plainteks yang sama dengan kunci berbeda menghasilkan chiperteks yang berbeda – beda, dan hasil enkripsi plainteks yang berbeda dengan kunci yang sama juga menghasilkan chiperteks yang berbeda – beda.

Proses dekripsi pesan dengan kunci yang salah menghasilkan plainteks yang salah, begitu juga dekripsi chiperteks yang salah akan menghasilkan plainteks yang salah juga.

5.2 SARAN

Program ini mengimplementasikan algoritma AES / Rijndael untuk mengamankan pesan, namun penggunaannya tidak praktis, karena pesan yang di enkripsi harus disimpan ke notepad atau sejenisnya untuk seterusnya dikirim kepada penerima pesan, untuk kedepannya, kemungkinan program ini dapat dikembangkan menjadi sebuah sistem realtime sehingga dapat digunakan dalam

chatting, kirim pesan melalui situs email, jejaring sosial, dan berbagai media

(13)

42 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Munir, Rinaldi. 2006. Kriptografi. Bandung: Informatika

Ariyus, Dony. 2006. Kriptografi Keamanan Data dan Komunikasi. Yogyakarta : Graha Ilmu

Andi, 2003. Memahami Model Enkripsi dan Security Data. Semarang : Andi Yogyakarta

Referensi

Dokumen terkait

Telah berhasil melakukan optimasi performansi untuk nilai avalanche effect pada sistem yang menggunakan algoritma AES termodifikasi referensi dengan mengusulkan

Kecepatan enkripsi dan dekripsi data dengan menggunakan algoritma AES lebih baik dibanding algoritma ketiga algoritma lainnya yaitu DES, Blowfish dan IDEA dimana

Suatu algoritma kriptografi akan sulit untuk dipecahkan ketika kunci yang digunakan tidak diketahui, dan hasil yang diberikan sangat unik. Pengujian

Dengan adanya kriptografi ini user akan lebih mudah dalam mengamankan file mereka seperti file suara dari orang-orang yang tidak berkepentingan dan menjaga keaslian

Diagram alir pengujian enkripsi data Penjelasan pengujian proses enkripsi data: Masukan input data (teks) yang akan dienkripsi; Masukan kata kunci; Pilih proses

Waktu yang dibutuhkan dalam proses enkripsi maupun dekripsi suatu pesan tidak membutuhkan waktu lama, dalam waktu tidak lebih dari 1 detik pesan hasil enkripsi maupun

Fig. Proses Kriptografi Kunci Simetris.. Algoritma Rijndael menggunakan permutasi dan substitusi dan sejumlah putaran. Untuk setiap putarannya, Rijndael menggunakan kunci yang

Tampilan layar edit transaksi nilai yaitu pada saat user melakukan pengisian data dan tersimpan pada database dan akan tetapi jika salah satu data