DAFTAR REFERANSI
Allo, M.K., 2010. Kajian Keragaman Tumbuhan Hutan Berkhasiat Obat Berdasarkan Etnobotani dan Fitokimia di Taman Nasional Lore Lindu. Penelitian Intensif. Makasar: Balai Penelitian Kehutanan Makasar Badan Litbang Kehutanan.
Aregheore, E.M., 2009.Country Pasture/Forage Resource Profiles. Roma: FAO. Arsyad, M., Darmono & Hardiansyah, 2011. Inventarisasi Jenis dan Dominansi
Rumput (Famili Poaceae) di Kawasan Sumur Lumpur Barambai Desa Kolam Kanan Kecamatan Barambai Kabupaten Barito Kuala. Jurnal Wahana-Bio, 5, pp.1-21.
Asmayannur, I., Chairul & Syam, Z., 2012. Analisis Vegetasi Dasar di Bawah Tegakan Jati Mas (Tectona gandis L.) dan Jati Putih (Gmelina arborea Rocb) di Kampus Universitas Andalas.Biologi, 1(2), pp.173-78.
Auliya, F., 2012. Inventarisasi Vegetasi Tingkat Tumbuhan Bawah pada Ketinggian yang Berbeda di Hutan Rakyat Selopamioro Imogiri. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Fakultas Sains dan Teknologi.
Bakri, 2009. Analisis Vegetasi dan Pendugaan Cadangan Karbon Tersimpan pada Pohon di Hutan Taman Wisata Alam Taman Eden Desa Sionggang Utara Kecamatan Lumban Julu Kabupaten Toba Samosir. Tesis. Medan: Universitas Sumatra Utara Sekolah Pascasarjana.
Binibis, L., Kandowangko, N.Y. & Hamidun, M.S., 2013. Inventarisai Tumbuhan Bawah di Kawasan Penambangan Emas Desa Juria Kecamatan Bilato Kabupaten Gorontalo. Skripsi. Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo Fakultas MIPA.
Caton, B.P., Mortimer, M., Hill, J.E. & Johnson, D.E., 2011.A Practical Field Guide to Weed of Rice in Asia. 2nd ed. Translated by D. Wurjandari, E. Sutisna & Z. Zaini. Los Banos, Philippines: International Rice Research Institute.
Dahlan, Moh Maz’um. 2011. Komposisi Jenis Tumbuhan Bawah Pada Tegakan
Sengon(Paraserianthes falcataria, L. Nielsen) (Studi Kasus di Areal Kampus IPB Darmaga, Bogor). Skripsi. Bogor. Institut Pertanian Bogor.
David, L. & Sutton, 1996. Growth of Torpedograss from Rhizomes Planted Under Flooded Condition.Journal Aquatic Plant Management, 34, pp.50-53.
Durst, P., 2012.Mimosa Diplotricha: Giant Sensitive Plant. Bangkok: FAO.
Edwar, E., Hamidy, R. & Siregar, S.H., 2011. Komposisi dan Struktur Permudaan Pohon Pioner berdasarkan Jenis Tanah di Kabupaten Siak. Jurnal Ilmu Lingkungan, 5(2), pp.149-67.
Ernawati, Umar, H. & Ramlah, S., 2013. Komposisi Jenis dan Penguasaan Ekologi di Wilayah Desa Pangi Kawasan Cagar Alam Pangi Binangga Kabupaten Parigi Moutong.Warta Rimba, 1(1), pp.1-9.
20
Fachrul, M.F., 2008.Metode Sampling Bioekologi.Jakarta: Bumi Aksara.
Fadhil, M., Monde, A. & Rahman, A., 2013. Tingkat Bahaya Erosi (TBE) pada Hutan dan Lahan Kakao di Desa Sejahtera, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi.
Agrotekbis, 1, pp.236-43.
Giraldo, D. & Canas, 2010. Distribution and Invation of C3 and C4 Grasses (Poaceae) Along an Altitudinal Gradient in the Andes of Colombo. Caldasia, 32(1), pp.65-86.
Goltenboth, F., Timotius, K.H., Milan, P.P. & Margraf, J., 2006. Ecology of Insular Southeast Asia: The Indonesian Archipelago. Philippines: Elvira Bulawan-Gorre.
Googleearth, 2014. Google Earth. [Online] Available at: http:www.googleearth.com
[Accessed 26 November 2014].
Hamid, A.A., Aiyelaagbe, O O., Ahmed, R N., Usman, L A. & Adebayo, S A., 2011. Preliminary Phytochemistry, Antibacterial and Antifungal Properties of extracts of Asystasia gangetica Linn T. Anderson grown in Nigeria. Adv. Application Science Research, 2(3), pp.219-26.
Hanlon, C.G. & Langeland, K., 2000. Comparison of Experimental Strategi to Control Torpedograss.Journal of Aquatic Plant Management, 38, pp.40-47. Hilwan, I., Mulyana, D. & Pananjung, W.G., 2013. Keanekaragaman Jenis
Tumbuhan Bawah pada Tegakan Sengon Buto (Enterolobium cyclocarpum
Griseb.) dan Trembesi (Samanea saman Merr.) di Lahan Pasca Tambang Batubara PT Kitadin, Embalut, Kutai Kartanagara, Kalimantan Timur.
Silvikultur Tropika, 4(1), pp.6-10.
Himmah, I., Sri, U. & Baskoro, K., 2010. Struktur dan Komposisi Vegetasi Habitat Julang Emas (Aceros undulatus) di Gunung Ungaran Jawa Tengah. Jurnal Sains & Matematika, 18(3), pp.104-10.
Indrayanto, 2006.Ekologi Hutan. Jakarta: Bumi Aksara.
Katinas, L., Gutierrez, D.G., Grossi, M.A. & Crisci, J.V., 2007. Panorama de la Familia Asteraceae (=Compositae) en la Republica Argentina. Bol. Soc. Argent. Bot, 42(1-2), pp.113-29.
Ketterer, E.A., 2007. Evaluation of Growth Regulating Herbicides for Improved Management of Cogongrass and Torpedograss. Thesis. Florida: University of Florida.
Krebs, C.J., 1972. Ecology: The Experimental Analiysis of Distribution and Abundance. New York: Harper & Row, INC.
Kumolo, F.B. & Utami, S., 2011. Jenis–Jenis Tumbuhan Anggota Famili Asteraceae di Wana Wisata Nglimut Gonoharjo Kabupaten Kendal Jawa Tengah. Bioma, 13(1), pp.1-4.
Llamas, K.A., 2003. Tropical Flowering Plants: A guide to Identification and Cultivation. Cambridge: Timber Press.
21
Mansur, M., 2003. Analisis Vegetasi Hutan di Desa Salua dan Kaduwaa Taman Nasional Lore Lindu, Sulawesi Tengah.Teknologi Lingkungan, 4(1), pp.1-7. Mawazin & Subiakto, A., 2013. Keanekaragaman dan Komposisi Jenis Permudaan
Alam Hutan Rawa Gambut Bekas Tebangan di Riau. Forest Rehabilitation, 1(1), pp.59-73.
Morison, J.I.L. & Morecroft, M.D., 2006. Plant Growth and Climate Change. Oxford: Blackwell Publishing Ltd.
Nahu, T.D., Uno, W. & Katili, A.S., 2013. Keanekaragaman dan Bio-Ekologis Tumbuhan Paku (Pteridophyta) di Kawasan Cagar Alam Gunung Ambang Sub Kawasan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Skripsi. Gorontalo: Universitas Negeri Gorontalo Fakultas MIPA.
Nirwani, Z., 2010. Keanekaragaman Tumbuhan Bawah yang Berpotensi sebagai Tanaman Obat di Hutan Taman Nasional Gunung Leuser Sub Seksi Bukit Lawang. Skripsi. Medan: Universitas Negeri Sumatera Utara Fakultas Kehutanan.
Odum, E.P., 1998. Dasar-Dasar Ekologi (terjemahan). III ed. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press.
Pitopang, R., 2012. Struktur dan Komposisi Vegetasi pada 3 Zona Elevasi yang Berbeda di Taman Nasional Lore Lindu Sulawesi Tengah Indonesia. Jurnal Natural Science, 1(1), pp.85-105.
Purwaningsih, dan Yusuf, R., 2005. Komposisi Jenis dan Struktur Vegetasi Hutan di Kawasan Pakuli, Taman Nasional Lore Lindu.Sulawesi Tengah.
Richard, P.W., 1966. The Tropical Rain Forest an Ecological Study. London: Cambridge University Press.
Sankaran, K.V. & Suresh, T.A., 2012.Invasive Alien Plants in the Forest of Asia and Pasific. Bangkok: FAO.
Septiani, Y., 2010.Struktur Komunitas dan Regenerasi Tegakan Hutan Di Kawasan Konservasi Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan. Skripsi. Jakarta: Universitas Nasional Jakarta Fakultas Biologi.
Soedarsan, A., Basuki, Wirjahardja, S. & Rifai, M.A., 1983. Pedoman Pengenalan berbagai Jenis Gulma Penting pada Tanaman Perkebunan. Jakarta: Departemen Pertanian Direktorat Jenderal Perkebunan.
Soegianto A. 1994. Ekologi Kuantitatif Metode Analisis Populasi dan Komunitas. Surabaya: Usaha Nasional.
Soerianegara, I. & Indrawan, A., 2005.Ekologi Hutan Indonesia. Bogor: ITB.
Supriatna, J., 2008.Lestari Alam Indonesia. 1st ed. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Suryaningsih, Joni, M. & Darmadi, A.A.K., 2011. Inventarisasi Gulma pada Tanaman Jagung (Zea mays L.) di Laha Sawah Kelurahan Padang Galak, Denpasar Timur, Kodya Denpasar, Provinsi Bali.Jurnal Simbiosis, 1, pp.1-8.
22
Sutarno, Setyawan, A.D., Irianto, S. & Apriana, K., 2001. Keanekaragaman Flora Hutan Jobolarangan Gunung Lawu: 2. Spermatophyta. Biodiversitas, 2(2), pp.156-62.
Taverner, J.D., 2009. Influence of Cultural Practices and Herbicides on Torpedograss (Panicum repens (L.) Beauv) Infestation in Centipedegrass (Eremochloa ophiuroides (Munro, Hach)). Thesis. Louisiana: Louisiana State University The Graduate Faculty of the Agriculture and Mechanical.
Trilestari, D., 2014. Analisis Vegetasi Tumbuhan Bawah pada Tegakan Pinus (Pinus merkusii Jungh.et deVriese) di Kesatuan Pemangkuan Hutan. Skripsi. Purwokerto: Universitas Jenderal Soedirman Fakultas Biologi.
Tryon, R.M. & Tryon, A.F., 1982. Ferns and Allied Plants. 1st ed. Cambridge: Harvard University Press.
Vegis, A., 1963. Climatic Control of Germination, Bud Break and Dormancy. In Evans, L.T., ed. Environmental Control of Plant Growth. London, 1963. Academic Press.
Weerasinghe, M.H.G. & Chandrasena, J.P.N.R., 1996. Some Factors Influencing Glyphosat Control ofPanicum repens (Torpedograss) in up Country Tea Fields in Sri Lanka.Journal Natural Science, 24(3), pp.141-57.
Widyati, E., 2011. Potensi Tumbuhan Bawah sebagai Akumulator Logam Berat untuk Membantu Rehabilitasi Lahan Bekas Tambang. Mitra Hutan Tanaman, Agustus. pp.47-56.
Wijayanti, Y.E., 2011. Struktur dan Komposisi Komunitas Tumbuhan Lantai Hutan di Kawasan Cagar Alam Ulolong Kecubung Kecamatan Subah Kabupaten Batang. Skripsi. Semarang: IKIP PGRI Semarang Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Jurusan Pendidikan Biologi.
Winanti, N., 2009. Biologi dan Preferensi Makan Doleschallia bisaltide Cramer (Lepidoptera : Nymphalidae) ada Graptopyllum pictum (L.) Griff. dan Asystasia gangetica (L.) Anders. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor Fakultas Pertanian.
Windusari, Y., Sari, N.A.P., Yustian, I. & Zulkifli, H., 2012. Dugaan Cadangan Karbon Biomassa Tumbuhan Bawah dan Serasah di Kawasan Suksesi Alami pada Area Pengendapan Tailing PT. Freeport Indonesia. Biospecies, 5, pp.22-28.
Yanto, J., 2008. TALUN : Fungsi, Struktur Vegetasi dan Potensi Penyerap Karbon. Skropsi. Bandung: UNPAD Fakultas Biologi.
Yuniawati, 2013. Pengaruh Pemanenan Kayu terhadap Potensi Karbon Tumbuhan Bawah dan Serasah di Lahan Gambut.Hutan Tropis, 1, pp.24-31.
Yuswindasari, C.O., 2010. Kajian Penggunaan berbagai Konsentrasi IBA dan NAA terhadap Pembentukan Tunas Jarak Agar (Jatropha curcas L.) pada Kultur In Vitro. Skripsi. Surakarta: Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret.
