• Tidak ada hasil yang ditemukan

31. LKS KOTA SBY APH 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "31. LKS KOTA SBY APH 2016"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

KISI-KISI LKS

TINGKAT KOTA SURABAYA

TINGKAT

KOTA SURABAYA

BIDANG LOMBA :

AKOMODASI PERHOTELAN

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

DINAS PENDIDIKAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 6 SURABAYA

Sekertariat : Jl. Margorejo No.76 Surabaya. Telp (031) 8438267, Fax

8435777

(2)

I. Pendahuluan

Era globalisasi memberi dampak ganda yaitu disamping membuka kesempatan kerjasama yang seluas-luasnya antar negara, dalam waktu dekat akan segera diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean ( MEA ), dengan diberlakukannya MEA tersebut terbuka peluang untuk memiliki kesempatan bekerja di kawasan Asia Tenggara. Namun disisi lain menjadi ancaman bgi tenaga kerja Indonesia di segala bidang pekerjaan.

Implementasi dari berlakunya MEA tersebut menuntut kompetensi tenaga kerja yang berdaya saing tinggi dan tersertifikasi. Salah satu penyiapan tenaga kerja yang berdaya saing melalui Pendidikan Kejuruan.

Untuk menghadapi tantangan tersebut diatas, maka Pemerintah Indonesia harus memperkuat daya saing dan keunggulan kompetitif di semua sektor dengan mengandalkan pada kualitas dan kemampuan sumber daya manusia dengan penguasaan Teknologi dan Manajemen. Untuk itu Pemerintah selalu berusaha menyiapkan tenaga kerja yang berkompeten dalam bidangnya masing-masing.

Penyelenggaraan Lomba Kompetensi Siswa Tingkat Kota Surabaya, bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Surabaya adalah sebagai wujud nyata salah satu upaya dalam pengembangan sumber daya manusia yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya.

II. Tujuan

1. Mendorong SMK untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang keahlian Akomodasi Perhotelan. .

2. Untuk memantau peta kualitas dan kemampuan SMK di Kota Surabaya, sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang keahlian Akomodasi Perhotelan.

3. Mempromosikan Kompetensi siswa SMK bidang keahlian Akomodasi Perhotelan . kepada dunia industri sebagai calon pengguna tenaga kerja.

4. Memberikan kesempatan dan motivasi kepada siswa untuk berkompetisi secara positif, untuk menumbuhkan kebanggaan pada bidang keahlian yang ditekuninya, juga kebanggaan bagi sekolah dan kotanya.

III. Peserta

(3)

IV. Materi Lomba A. Lingkup Lomba

---Jenis kegiatan yang dilombakan adalah meliputi :

1 .

2 .

Tes Teori (60 menit)

Meliputi tes pengetahuan secara terpadu dengan materi . pengetahuan umum , kepariwisataan dan perhotelan ( dalam bahasa Inggris )

Tes Wawancara ( 10 – 15menit / peserta ) dalam Bahasa Inggris

3

. Tes Praktik ( 35 menit) Meliputi tes keterampilan terpadu dengan materimengacu pada SKKNI unit PAR.HT02.028.01 Menyiapkan kamar untuk tamu, meliputi :

1. Menyiapkan trolley room boy ( Prepare Room Boy trolley )

2. Memasuki kamar tamu ( Entering Guestroom Procedure )

3. Melepas / mengambil linen kotor di bed ( Stripping Bed )

4. Menata dan merapikan tempat tidur ( Making Bed )

5. Membersihkan kamar : membuka korden, check Lampu/AC/TV, mengambil

sampah,dll (Cleaning Guestroom)

6. Membersihkan perabotan kamar ( Dusting )

7. Membersihkan kamar mandi ( Cleaning bathroom )

8. Melengkapi perlengkapan kamar (Replenish Guest Amenities and Supplies )

9. Pembersihan lantai carpet ( Vacuuming )

10. Pengecekan akhir ( Final Checking )

(4)

V. Tempat Lomba

Tempat lomba untuk bidang keahlian Akomodasi Perhotelan adalah : Hotel Training SMKN 6 Surabaya

Kamar yang dipergunakan adalah 1 kamar tipe standard / deluxe double bed

semua fasilitas di kamar berfungsi dengan baik.

VI. Pelaksanaan Lomba

Hari,

Tanggal Waktu dan Tempat Kegiatan Keterangan Kamis,

01/09/16 08.00 – 09.00R. 23 SMKN 6 SBY Technical Meeting dan Pengundian Nomer Peserta

Peserta dan Pembimbing 09.15 – 10.15

R. 23 SMKN 6 SBY Tes Teori Peserta 10.30 – 13.30

R.23 SMKN 6 SBY Tes Wawancara Peserta 13.30 – 14.30 ISHOMA

02/09/16 07.00 – 11.30Kamar #101 Praktek (Peserta No. 1-5) Peserta 11.30 – 13.00 ISHOMA

13.00 - 16.00 Praktek

(5)

b. Tidak dibenarkan peserta diganti di saat tengah lomba berlangsung. c. Peserta harus hadir pada saat ‘technical meeting’.

d. Peserta harus sudah hadir 15 menit sebelum test dimulai.

e. Wajib mengisi daftar hadir pada saat setiap jenis lomba yang diadakan. f. Berpakaian kerja yang rapi, diharapkan hanya memakai identitas nomor

peserta dari panitia.

g. Tidak diperbolehkan membawa buku/catatan/HP di ruang ujian.

h. Mengerjakan tugas dengan menggunakan pena/ballpoint, tidak dibenarkan menulis dengan pensil.

i. Tidak diperbolehkan menggunakan tipp-ex untuk menghapus kesalahan. Kesalahan hendaknya dicoret pada kata/angka yang salah dan ditulis kata/angka yang benar.

j. Untuk alasan kesehatan peserta diperbolehkan membawa makanan kecil dan minuman ke dalam ruang ujian.

k. Perlengkapan yang harus dibawa oleh peserta hanya Pena/Ballpoint hitam, (disarankan lebih dari satu)

l. Mematuhi tata tertib yang telah ditentukan oleh panitia atau juri, apabila melanggar maka akan dikenakan sanksi.

VIII. Pendaftaran

Pendaftaran dapat menghubungi Panitia Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Kota Surabaya

IX. Penutup

Referensi

Dokumen terkait

psikologi memiliki akurasi interpretasi yang lebih tinggi dengan nilai rerata

Hasil analisis hubungan antara riwayat ISPA dengan kejadian tonsilitis kronik menggunakan uji chi square menunjukkan nilai p (0,010) < α (0,05) sehingga disimpulkan

Tanjung Balai Asahan, North Sumatra Kuala Tanjung and Teluk Nibung. Tanjung Balai Karimun, Riau Tanjung

1. Menganalisis pengaruh kualitas informasi terhadap penerimaan informasi eWOM. Menganalisis pengaruh keautentikan informasi terhadap penerimaan informasi eWOM. Menganalisis

Luaran dari workshop Sistem Penjamin Muti Internal ini adalah terbentuknya Badan Penjamin Mutu yang lebih optimal dalam melaksanakan SPMI di masing-masing

Sasaran kegiatan ini adalah guru-guru bidang studi semua mata pelajaran (mapel) di SMPN 5 Depok, Sleman. Jumlah peserta pelatihan ini sebanyak 27 orang peserta. Alasan

– Bagaimana pada akhirnya tokoh utama berhasil mencapai apa yang dicita-citakan dengan cara.. yang luar biasa, menarik

Selanjutnya terkait fokus kunjungan kerja Komisi II DPR RI , pada kesempatan ini saya sampaikan bahwa pada prinsipnya masyarakat Kulonprogo menghendaki agar