• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRAKTIKUM 4 5 FUZZY CLUSTERING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PRAKTIKUM 4 5 FUZZY CLUSTERING"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

FUZZY CLUSTERING

FUZZY CLUSTERING

Clustering yaitu menentukan titik-titik pusat merupakan

konsep yang paling mendasar untuk menentukan pola dari konsep yang paling mendasar untuk menentukan pola dari suatu data.

Fuzzy clustering memberikan pengelompokan data secara

fuzzy partition, yang lebih kuat, lebih luas, dan lebih realitas u y pa t t o , ya g eb uat, eb uas, da eb ea tas dari pada crisp partition.

Ada 2 metode fuzzy clustering:

1. fuzzy c-means clustering method (fcm)

menggunakan fuzzy c-partitions yang merupakan fuzzy pseudopartition dengan menentukan terlebih dahulu banyaknya titik cluster yang ingin dicari.

2 fuzzy subtractive clustering method

2. fuzzy subtractive clustering method

menggunakan fuzzy equivalence relations yang merupakan regular fuzzy partitions tanpa menentukan terlebih dahulu banyaknya titik cluster yang ingin dicari

(2)

1. Fuzzy C-Means Clustering Method

1. Fuzzy C Means Clustering Method

Fuzzy C-Means adalah suatu teknik clustering

y

g

(pengelompokan) data dimana keberadaan titik-titik

data dalam suatu cluster ditentukan oleh derajat

keanggotaan

keanggotaan.

Penentuan titik cluster dilakukan secara

berulang-ulang hingga diperoleh data yang akurat berdasarkan

ulang hingga diperoleh data yang akurat berdasarkan

derajat keanggotaannya.

Perulangan ini didasarkan pada minimalisasi fungsi

obyektif yang menggambarkan jarak dari titik data ke

pusat cluster yang terbobot oleh derajat

keanggotaan

keanggotaan.

(3)

PRAKTIKUM 4

PRAKTIKUM 4

Pada command window MATLAB ketikkan:

D=load (‘fcmdata.dat’)plot(D(:,1),D(:,2),'o')

1

0 . 7 0 . 8 0 . 9

0 4 0 . 5 0 . 6

0 . 2 0 . 3 0 . 4

(4)

[C,U,F] = fcm(D,2)

Dimana C : koordinat 2 cluster Dimana C : koordinat 2 cluster

U: nilai atau derajat keanggotaan setiap data F : fungsi objektif untuk iterasi terakhir

maxU = max(U);

index1 = find(U(1, :) == maxU);index2 = find(U(2 :) == maxU);index2 = find(U(2, :) == maxU);

line(D(index1,1),D(index1, 2),'linestyle’,'none','marker',

‘x','color',‘r');

line(D(index2,1), D(index2,2),'linestyle','none','marker',

‘o','color',‘g');

hold on

plot(C(1,1),C(1,2),'ko','markersize',15,'LineWidth',2)plot(C(2,1),C(2,2),'kx','markersize',15,'LineWidth',2)

( ) ( )

figure(2); plot(F,’-o’)

(5)

0 . 8 0 . 9 1

0 4 0 . 5 0 . 6 0 . 7

0 . 1 0 . 2 0 . 3 0 . 4

0 0 . 1 0 . 2 0 . 3 0 . 4 0 . 5 0 . 6 0 . 7 0 . 8 0 . 9 1

(6)

PRAKTIKUM 5

PRAKTIKUM 5

findcluster('fcmdata.dat

findcluster( fcmdata.dat

')

Referensi

Dokumen terkait

Pada toko CT Cellular ini Laporan penjualan hp yang di hasilkan masih di lakukan secara manual, hal ini terkadang mengakibatkan kesalahan yang dilakukan oleh pegawai toko

Dari tabel 4.4 di atas menunjukan perlakuan dosis 20 ton/ha mempunyai jumlah buah yang paling banyak, perbedaan dosis bahan organik yang ditambahkan kedalam tanah,

Apa yang membuat pelayanan Garuda Indonesia berbeda dari maskapai lainnya sehingga GA menapat predikat “ the World’s Best Cabin Crew 2014” dari Skytrax?. Apa ciri – ciri

Penatalaksanaan diare akut antara lain :  Rehidrasi. Bila pasien umum dalam keadaan baik tidak dehidrasi, asupan cairan yang adekuat dapat dicapai dengan minuman ringan, sari

Hal ini dipengaruhi oleh trend perumahan saat ini yang masih menampilkan style/langgam minimalis dalam desain rumah, dan juga dari marketing rumah melalui iklan-iklan

Berdasarkan latar belakang tersebut maka oleh peneliti, penelitian dilanjutkan dengan menganalisis ketepatan penggunaan simbol dan singkatan dalam satu dokumen rekam

Analisis pengaruh adanya hubungan kandungan logam berat dalam plankton terhadap parameter lingkungan diolah menggunakan software SPSS 16, menunjukkan terdapat hubungan

NAMA SISWA ASAL SEKOLAH NILAI. AKHIR