• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Perilaku Ibu Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi di Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Perilaku Ibu Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Bayi di Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2016"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN 1

KUESIONER PENELITIAN

HUBUNGAN PERILAKU IBU DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI

DASAR PADA BAYI DI DESA KOTA PARI KECAMATAN PANTAI

CERMIN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TAHUN 2016

A.

Faktor-Faktor Predisposisi

Nomor Responden:

I.

Data Demografi

a.

Nama Responden

:

4.

Tamat Akademik/Sarjana

d.

Pekerjaan

:

1.

Tidak Berkerja / Ibu Rumah Tangga

2.

Petani

3.

Pegawai Swasta / Wiraswasta

4.

Pegawai Negeri Sipil

II.

Pengetahuan Responden

1.

Imunisasi adalah :

a.

Pemberian kekebalan pada bayi terhadap penyakit

b.

Pemberian makanan pada bayi agar bayi sehat

c.

Pemberian vitamin pada bayi agar bayi kuat

2.

Tujuan Imunisasi adalah :

d.

Memberi perlindungan agar bayi tidak terkena penyakit

e.

Memberi perlindungan agar bayi tumbuh lebih cepat

f.

Memberi perlindungan agar bayi tumbuh lebih cerdas

3.

Imunisasi dasar pada bayi adalah :

d.

Imunisasi yang dianjurkan untuk diberikan pada anak usia 1 tahun

e.

imunisasi yang wajib diberikan pada anak sebelum usia 1 tahun

f.

imunisasi yang tidak diwajibkan pada anak sebelum usia 1 tahun

4.

Jenis imunisasi dasar mencakup :

d.

BCG, DPT, , Hepatitis B, Campak

e.

BCG, DPT, Polio, Hepatitis B, Campak

f.

DPT, Polio, Hepatitis B, Campak

5.

Imunisasi dimasyarakat dapat diperoleh di :

d.

Posyandu

(2)

f.

Apotik

6.

Pemberian imunisasi BCG mencegah penyakit :

d.

Kelumpuhan

(Poliomyelitis)

e.

TBC

(Tuberculosis)

f.

Hepatitis B (kerusakan hati)

7.

Pemberian imunisasi DPT mencegah penyakit :

d.

Kelumpuhan

(Poliomyelitis)

e.

Radang tenggorokan

(Difteri),

Batuk 100 hari (

Pertusis)

,

dan

Tetanus

f.

TBC

(Tuberculosis)

8.

Pemberian Imunisasi Polio mencegah penyakit :

d.

Kelumpuhan

(Poliomyelitis)

e.

Radang tenggorokan

(Difteri),

Batuk 100 hari (

Pertusis)

,

dan

Tetanus

f.

TBC

(Tuberculosis)

9.

Pemberian vaksin Campak mencegah penyakit :

d.

Campak (

Rubella

)

e.

Kerusakan Hati (

Hepatitis B

)

f.

TBC

(Tuberkulosis)

10.

Pemberian imunisasi Hepatitis B mencegah penyakit :

d.

Campak (

Rubella

)

e.

Kerusakan hati (

Hepatitis B

)

f.

TBC

(tuberkulosis)

11.

Sebaiknya Imunisasi BCG diberikan pada bayi sebanyak :

d.

1 kali

e.

2 kali

f.

3 kali

12.

Sebaiknya Imunisasi DPT diberikan pada bayi sebanyak:

d.

1 kali

e.

2 kali

f.

3 kali

13.

Sebaiknya Imunisasi Polio diberikan pada bayi sebanyak:

d.

2 kali

e.

3 kali

f.

4 kali

14.

Imunisasi Campak diberikan pada bayi sebanyak :

d.

1 kali

e.

2 kali

f.

3 kali

15.

Imunisasi Campak diberikan pada usia :

d.

7 bulan

e.

8 bulan

f.

9 bulan

16.

Sebaiknya Imunisasi Hepatitis B0 diberikan pada bayi :

d.

Sampai 21 hari setelah lahir

(3)

f.

Sampai 7 hari setelah lahir

17.

Jarak waktu yang tepat pemberian vaksin DPT 1, DPT 2, dan DPT 3 adalah :

d.

4 minggu

e.

5 minggu

f.

6 minggu

18.

Jarak waktu yang tepat pemberian vaksin Polio 2, Polio 3, dan Polio 4 adalah :

d.

4 minggu

e.

5 minggu

f.

6 minggu

19.

Demam yang biasa terjadi setelah diberikan imunisasi DPT pada bayi akan

hilang setelah :

d.

+ 1-2 hari

e.

+ 1-2 bulan

f.

+ 1-2 jam

20.

Jika demam belum turun dalam beberapa hari setelah imunisasi DPT tindakan

ibu adalah :

d.

Memberi obat penurun panas

e.

Membawa bayi ke puskesmas

f.

Membawa bayi ke rumah sakit

III.

Sikap Ibu Tentang Imunisasi Dasar Pada Bayi

Keterangan jawaban

1

Informasi tentang imunisasi sangat penting

bagi ibu

2

Pendidikan kesehatan tentang imunisasi jika

diberikan oleh petugas kesehatan menambah

ilmu pengetahuan bagi ibu

3

Efek samping imunisasi sangat membahayakan

bayi saya

4

Imunisasi DPT penting bagi bayi dan perlu

melengkapinya sesuai waktu yang ditentukan

5

Menurut saya bayi tidak perlu diberikan

imunisasi BCG setelah lahir karena di

lingkungan keluarga tidak ada yang menderita

penyakit TBC (

Tuberculosis

)

(4)

7

penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

adalah penyakit yang kurang berbahaya

8

Mengingat bahaya penyakit yang ditimbulkan,

maka melakukan imunisasi bayi merupakan

langkah yang tepat

9

Menurut saya efek samping yang ditimbulkan

setelah pemberian imunisasi lebih berbahaya

dibanding dengan penyakit yang ditimbulkan

10

Imunisasi dasar yang diwajibkan pemerintah

adalah BCG, DPT, Campak, Polio, dan

Hepatitis B

B.

Faktor-Faktor Pendukug

I.

Ketersediaan Sarana Pelayanan Kesehatan

Petunjuk pengisian :

-

Pilihlah satu jawaban

-

Berikan tanda Checklist (

) pada jawaban yang dipilih

-

Semua pertanyaan harus dijawab

II.

Jarak ke Sarana Pelayanan Kesehatan

NO

Pernyataan

Ya

Tidak

1

Apakah ditempat ibu tersedia sarana pelayanan

kesehatan seperti Rumah Sakit, Puskesmas,

Posyandu, Pustu atau Praktik Bidan?

2

Apakah sarana pelayanan kesehatan selalu

buka saat dibutuhkan?

3

Apakah sarana pelayanan kesehatan yang ada

sesuai dengan yang dibutuhkan?

4

Apakah sarana pelayanan kesehatan tersebut

dapat mengatasi masalah ketika ibu

mendapatkan masalah kesehatan?

5

Apakah sarana pelayanan kesehatan tersebut

memberikan kualitas (mutu) yang baik?

NO

Pernyataan

Ya

Tidak

1

Apakah jarak ke sarana pelayanan kesehatan

jauh dari tempat tinggal ibu?

2

Apakah ibu membutuhkan alat transportasi

untuk sampai ke tempat sarana pelayanan

kesehatan tersebut?

(5)

C.

Faktor

faktor Pendorong

I.

Dukungan Petugas Kesehatan

II.

D

ukung

an

Keluarga

NO

Pertanyaan

Ya

Tidak

1

Apakah ibu mendapatkan informasi dari keluarga

(suami, orang tua, mertua maupun saudara lainnya)

tentang imunisasi?

2

Apakah keluarga menganjurkan ibu membawa bayi

ke pelayanan kesehatan agar diberikan imunisasi

dasar lengkap?

3

Apakah keluarga mendengarkan keluh kesah ibu

saat mendapatkan kesulitan dalam memberikan

imunisasi lengkap pada bayi?

4

Apakah keluarga memberikan pujian kepada ibu

karena menyarankan bayi untuk diimunisasikan

lengkap?

5

Apakah keluarga peduli terhadap kebutuhan ibu

dalam upaya pemberian imunisasi lengkap pada

bayi?

ibu untuk di imunisasi?

4

Apakah untuk sampai ke tempat sarana

kesehatan membutuhkan biaya yang mahal?

NO

Pernyataan

Ya

Tidak

1

Apakah ibu pernah mendapat penyuluhan

tentang imunisasi dasar lengkap dari petugas

kesehatan?

2

Apabila ibu tidak datang mengiminisasikan

bayi ibu, apakah petugas kesehatan mendatangi

rumah ibu?

3

Apakah petugas kesehatan pernah mengunjungi

rumah ibu untuk memberi penjelasan tentang

imunisasi dasar lengkap?

4

Apakah petugas kesehatan bersikap ramah dan

sopan dalam memberikan pelayanan imunisasi?

5

Apakah setiap ibu yang mendatangi tempat

(6)

D.

Status Kelengkapan Imunisasi Dasar pada Bayi

Apakah anak ibu mendapatkan imunisasi dasar lengkap sesuai dengan waktunya?

a.

Ya

(7)

LAMPIRAN 3

Valid pemberian kekebalan

pada bayi 46 100.0 100.0 100.0

Tujuan Imunisasi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Memberi perlindungan

agar bayi tidak terkena

(8)

Pengertian Imunisasi Dasar

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid imunisasi yang wajib

diberikan pada anak

sebelum usia 1 46 100.0 100.0 100.0

Jenis Imunisasi Dasar

Frequency Percent Valid Percent

DPT, Polio, Hepatitis

B, Campak 4 8.7 8.7 100.0

Total 46 100.0 100.0

Dimana Imunisasi Dapat Diperoleh di Masyarakat

Frequency Percent Valid Percent

Manfaat Imunisasi BCG

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid TBC (Tuberculosis) 46 100.0 100.0 100.0

Manfaat Imunisasi BCG

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Radang tenggorokan

(Difteri), Batuk 100 hari

(Pertusis), dan Tetanus 46 100.0 100.0 100.0

Manfaat Imunisasi Polio

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Kelumpuhan

(9)

Manfaat Imunisasi Campak

Manfaat Imunisasi Hepatitis B

Frequency Percent Valid Percent

Frekuensi Pemberian Imunisasi BCG

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid 1 kali 46 100.0 100.0 100.0

Frekuensi Pemberian Imunisasi DPT

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid 3 kali 46 100.0 100.0 100.0

Frekuensi Pemberian Imunisasi Polio

Frequency Percent Valid Percent

Frekuensi Pemberian Imunisasi Campak

(10)

Usia Pmberian Imunisasi Campak

Usia Pemberian Imunissai Hepatitis B0

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Sampai 21 hari setelah

lahir 13 28.3 28.3 28.3

Sampai 14 hari setelah

lahir 14 30.4 30.4 58.7

Sampai 7 hari setelah

lahir 19 41.3 41.3 100.0

Total 46 100.0 100.0

Jarak Pemberian Vaksin DPT 1, DPT 2, dan DPT 3

Frequency Percent Valid Percent

Jarak Pemberian Vaksin Polio 1, Polio 2, Polio 3, dan Polio 4

Frequency Percent Valid Percent

Lamanya Demam Setelah Diberikan Imunisasi DPT

(11)

Tindakan Ibu Jika Demam Setelah Pemberian Imunisasi DPT

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Memberi obat

penurun panas 1 2.2 2.2 2.2

Kategori Pengetahuan Responden

Informasi Tentang Imunisasi Sangat Penting bagi Ibu

Frequency Percent Valid Percent

P

endidikan Kesehatan Tentang Imunisasi Jika Diberikan Oleh Petugas

Kesehatan Menambah Ilmu Pengetahuan Bagi Ibu

Frequency Percent Valid Percent

Efek Samping Imunisasi Sangat Membahayakan Bagi Saya

(12)

Imunisasi DPT Penting Bagi Bayi Dan Perlu Melengkapinya Sesuai Waktu

Bayi Tidak Perlu Diberikan Imunisasi BCG Setelah Lahir Karena di

Lingkungan Keluarga Tidak Ada yang Menderita Penyakit TBC

(

Tuberculosis

)

Frequency Percent Valid Percent

Dengan Memberikan Imunisasi Pada Bayi, Selain Untuk Ia Sendiri

Terlindung Dari Penyakit Juga Melindungi Kekebalan Tubuh Bayi

Frequency Percent Valid Percent

(13)

Mengingat Bahaya Penyakit yang Ditimbulkan, Maka Melakukan Imunisasi

bayi Merupakan Langkah yang Tepat

Frequency Percent Valid Percent

Efek Samping yang Ditimbulkan Setelah Pemberian Imunisasi Lebih

Berbahaya Dibanding Dengan Penyakit yang Ditimbulkan

Frequency Percent Valid Percent

Imunisasi Dasar yang Diwajibkan Pemerintah Adalah BCG, DPT, Campak,

Polio, dan Hepatitis B

Frequency Percent Valid Percent

Kategori Sikap Responden

Frequency Percent

Sarana Tersedia Pelayanan Kesehatan Seperti Rumah Sakit, Puskesmas,

Posyandu, Pustu Atau Praktik Bidan

(14)

Sarana pelayanan Kesehatan Selalu Buka Saat Dibutuhkan

Sarana Pelayanan Kesehatan Yang Ada Sesuai Dengan Yang Dibutuhkan

Frequency Percent Valid Percent

Sarana Pelayanan Kesehatan Tersebut Dapat Mengatasi Masalah Ketika Ibu

Mendapatkan Masalah Kesehatan

Frequency Percent Valid Percent

Sarana Pelayanan Kesehatan Tersebut Memberikan Kualitas (Mutu) Yang

Baik

Jarak Ke Sarana Pelayanan Kesehatan Jauh Dari Tempat Tinggal Ibu

(15)

Ibu Membutuhkan Alat Transportasi Untuk Sampai Ke Tempat Sarana

Jarak Ke Sarana Pelayanan Kesehatan Menjadi Kendala Bagi Ibu Untuk

Membawa Anak Ibu Untuk Di Imunisasi

Frequency Percent Valid Percent

Untuk Sampai Ke Tempat Sarana Kesehatan Membutuhkan Biaya Yang

Mahal

Jarak ke Sarana Pelayanan Kesehatan

Frequency Percent

(16)

Ibu Tidak Datang Mengimunisasikan Bayi Ibu, Petugas Kesehatan

Mendatangi Rumah Ibu

Frequency Percent Valid Percent

Petugas Kesehatan Pernah Mengunjungi Rumah Ibu Untuk Memberi

Penjelasan Tentang Imunisasi Dasar Lengkap

Frequency Percent Valid Percent

Petugas Kesehatan Bersikap Ramah Dan Sopan Dalam Memberikan

Pelayanan Imunisasi

Setiap Ibu Yang Mendatangi Tempat Pelayanan Imunisasi Langsung

Dilayani Segera Oleh Petugas Kesehatan

Frequency Percent Valid Percent

Dukungan Petugas Kesehatan

Frequency Percent Valid Percent

Ibu Mendapatkan Informasi Dari Keluarga (Suami, Orang Tua, Mertua

Maupun Saudara Lainnya) Tentang Imunisasi

Frequency Percent Valid Percent

(17)

Keluarga Menganjurkan Ibu Membawa Bayi Ke Pelayanan Kesehatan Agar

Diberikan Imunisasi Dasar Lengkap

Frequency Percent Valid Percent

Keluarga Mendengarkan Keluh Kesah Ibu Saat Mendapatkan Kesulitan

Dalam Memberikan Imunisasi Lengkap Pada Bayi

Frequency Percent Valid Percent

Keluarga Memberikan Pujian Kepada Ibu Karena Menyarankan Bayi Untuk

Diimunisasikan Lengkap

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Tidak 46 100.0 100.0 100.0

Keluarga Peduli Terhadap Kebutuhan Ibu Dalam Upaya Pemberian

Imunisasi Lengkap Pada Bayi

Frequency Percent Valid Percent

Kategori Status Kelengkapan Imunisasi Dasar

(18)

TABEL UJI BIVARIAT

pendidikan Pearson Correlation 1 .309(*)

Sig. (2-tailed) .037 pekerjaan Pearson Correlation 1 -.340(*)

Sig. (2-tailed) .021

N 46 46

kelengkapan_imunisasi_da sar_kat

Pearson Correlation -.340(*) 1 Sig. (2-tailed) .021

Kolmogorov-Smirnov Z 2.726

(19)

Sikap

Kolmogorov-Smirnov Z 1.459

Asymp. Sig. (2-tailed) .028

Ketersediaan Sarana Pelayanan Kesehatan

Value df

Jarak Ke Sarana Pelayanan Kesehatan

Value df

Dukungan Petugas Kesehatan

(20)

Dukungan Keluarga

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 5.308(b) 1 .021 Continuity

Correction(a) 2.253 1 .133

Likelihood Ratio 5.291 1 .021

Fisher's Exact Test .075 .075

Linear-by-Linear

Association 5.192 1 .023

(21)
(22)
(23)
(24)

Lampiran 7

Gambar 1 : Foto Saat Pengisisian Kuesioner

(25)

Gambar

TABEL FREKUENSI
TABEL UJI BIVARIAT
Gambar 1 : Foto Saat Pengisisian Kuesioner
Gambar 3: Foto Saat Pengisian Kuesioner

Referensi

Dokumen terkait

The objective of this research is to improve the teaching and learning process of reading at VIII A and VIII B of SMP Muhammadiyah 2 Sawangan Magelang

Holders of normal passports issued by these countries which have bilateral agreements on visa waivers with Thailand are allowed to stay 30 days. The exemption is granted at most

Demi pengernbangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan Hak Bebas Royalti Non-eksklusif (Non-exclusive Royalty-Free Right) kepada Pusat Perpustakaan IAIN Tulungagung

Suatu fenomena yang terjadi dengan berputarnya poros pada kecepatan-kecepatan tertentu adalah getaran yang sangat tinggi, meskipun poros dapat berputar

Arifin, Khoirul, Pengaruh Model Pembelajaran Pembelajaran berbasis masalah Terhadap Keaktifan dan Hasil Belajar Matematika Materi Lingkaran Siswa Kelas VIII di SMP Negeri

The analysis in the body of the paper uses only likelihood ratings assigned on the 6,892 calls resulting in contact, because the ratings are more meaningful if the interviewer

Sebagai masukan bagi sekolah yang bersangkutan dalam usahanya untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas peserta didiknya sehubungan dengan faktor yang mempengaruhi

Peneliti berkeinginan untuk mengatasi permasalahan absensi tersebut dengan memanfaatkan metode data mining, khususnya metode market basket analysis, untuk mendeteksi