Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 10/2/13/Th. XIX, 1 Februari 2016
1
No. 10/2/13/Th.XIX, 1 Februari 2016
PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG
DAN INDUSTRI MIKRO DAN KECIL PROVINSI SUMATERA BARAT
TRIWULAN IV TAHUN 2015
I. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar Dan Sedang Triwulan IV 2015 (y-on-y)
Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Sumatera Barat triwulan IV tahun 2015 (y-on-y) mengalami pertumbuhan positif, artinya produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Sumatera Barat pada Triwulan IV 2015, lebih tinggi dibandingkan dengan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang pada triwulan IV tahun sebelumnya. (Triwulan IV 2014), yaitu sebesar 5,31 persen. Namun pertumbuhan ini jauh lebih tinggi bila dibandingkan pada triwulan III tahun 2015, yaitu tercatat sebesar -3,95 persen.
Positifnya pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Sumatera Barat pada triwulan IV 2015 tsb. antara lain disebabkan karena beberapa jenis industri mengalami pertumbuhan positif yang cukup tinggi seperti industri barang galian bukan logam (KBLI 23), naik sebesar 5,59 persen, industri karet, barang
A.
PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang Provinsi Sumatera Barat (y-on-y)
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2015 naik sebesar 0,04 persen, sementara Nasional mengalami pertumbuhan positif sebesar 4,57 persen.
B. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL
Pertumbuhan produksi industri manufaktur Mikro dan Kecil (y-on-y) Provinsi Sumatera Barat pada triwulan IV tahun 2015 mengalami pertumbuhan positif sebesar 5,38 persen, sementara Nasional mengalami pertumbuhan positif sebesar 5,79 persen.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur Mikro dan Kecil (q-to-q) Provinsi Sumatera Barat pada triwulan IV tahun 2015 mengalami pertumbuhan negatif sebesar -2,36 persen, sedangkan Nasional juga mengalami pertumbuhan positif sebesar 1,35 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 10/2/13/Th. XIX, 1 Februari 2016
2
dari karet dan plastik (KBLI 22), naik sekitar 4,72 persen dan industri makanan (KBLI 10) mengalami pertumbuhan produksi sekitar 0,44 persen.Tabel 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan IV Tahun 2015 Provinsi Sumatera Barat
2 22 Industri Karet, Barang dari Karet dan
Plastik 1,51 -8,77 18,17 4,72 7,10
3 23 Industri Barang Galian Bukan Logam -0,33 13,25 -0,76 5,59 0,05
IBS Provinsi Sumatera Barat 4,57 1,83 -3,95 5,31 0,04
IBS Nasional (Indonesia) 0,83 1,69 4,00 4,02 4,57
II. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar Dan Sedang Triwulan IV 2015 (q-to-q)
Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Sumatera Barat pada triwulan IV tahun 2015 (q-to-q) mengalami pertumbuhan positif, artinya produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Sumatera Barat pada Triwulan IV tahun 2015, lebih rendah dibandingkan dengan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang pada triwulan sebelumnya. (Triwulan III 2015), yaitu sebesar 1,83 persen, sementara pertumbuhan produksi triwulan III tahun 2015, dibandingkan triwulan sebelumnya (Triwulan II tahun 2015), yaitu tercatat sebesar 4,57 persen.
Sedangkan untuk Nasional, pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang pada triwulan IV tahun 2015 (q-to-q) juga mengalami pertumbuhan positif, dan lebih tinggi dibandingkan dengan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang pada triwulan sebelumnya (Triwulan III 2015), yaitu sebesar 1,69 persen, sedangkan pada triwulan III tahun 2015 mengalami pertumbuhan positif sebesar 0,83 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya ( Triwulan II tahun 2015).
Positifnya pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Sumatera Barat pada triwulan IV 2015 (q-to-q), antara lain disebabkan karena beberapa jenis Industri mengalami peningkatan produksi yang cukup tinggi antara lain :
Industri Barang Galian Bukan Logam (KBLI 23), naik sekitar 13,25 persen. Industri Makanan (KBLI 10), naik sekitar 0,61 persen.
III. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar Dan Sedang Tahun 2015
Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Tahun 2015 di Provinsi Sumatera Barat mengalami pertumbuhan positif yaitu sebesar 0,04 persen, sedangkan untuk Nasional mengalami pertumbuhan positif sebesar 4,57 persen.
Positifnya pertumbuhan produksi Industri Besar dan Sedang pada tahun 2015 di Provinsi Sumatera Barat, antara lain karena beberapa jenis industri mengalami peningkatan produksi yang cukup tinggi seperti :
Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik (KBLI 22), naik sebesar 7,10 persen. Industri Barang Galian Bukan Logam (KBLI 23), naik sebesar 0,05 persen
IV. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil [IMK] Triwulan IV 2015 (y-on-y)
Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (y-on-y) pada triwulan IV 2015 di Provinsi Sumatera Barat menunjukkan pertumbuhan yang positif sebesar 5,38 persen, sedangkan untuk Nasional menunjukkan pertumbuhan yang positif sebesar 5,79 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 10/2/13/Th. XIX, 1 Februari 2016
3
Industri Kertas dan Barang dari Kertas (KBLI 17), naik sebesar 42,91 persen. Industri Barang Galian Bukan Logam (KBLI 23), naik sebesar 42,23 persen.
Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional (KBLI 21), naik sebesar 33,04 persen. Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya (KBLI 25), naik sebesar 27,11 persen.
V. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil [IMK] Triwulan IV 2015 (q-to-q)
Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (q-to-q) di Provinsi Sumatera Barat pada triwulan IV 2015 mengalami pertumbuhan negatif yaitu sebesar -2,36 persen, sedangkan untuk Nasional mengalami pertumbuhan positif sebesar 1,35 persen.
Negatifnya pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil pada triwulan IV tahun 2015 (q-to-q) di Provinsi Sumatera Barat, antara lain karena beberapa jenis industri mengalami penurunan produksi yang cukup tinggi seperti :
Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik (KBLI 22), turun sebesar -7,25 persen. Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki (KBLI 15), turun sebesar -5,63 persen. Industri Pakaian Jadi (KBLI 14), turun sebesar -4,10 persen.
Industri Tekstil (KBLI 13), turun sebesar -3,39 persen.
Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya, turun sebesar -3,39 persen.
Tabel 2. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan IV Tahun 2015 Provinsi Sumatera Barat .
No Kode
Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya
2.24 6.39 -5.47
8 17 Industri Kertas dan Barang dari Kertas -2.64 42.91 39.34
9 18 Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman -1.55 8.60 6.82
10 20 Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia -0.14 -2.30 -6.58
11 21 Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat
Tradisional 19.71 33.04 16.04
12 22 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik -7.25 9.07 20.90
13 23 Industri Barang Galian Bukan Logam -0.95 42.23 37.21
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 10/2/13/Th. XIX, 1 Februari 2016
4
15 29 Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer -2.74 13.20 9.41
16 31 Industri Furnitur -1.04 6.59 -9.08
17 32 Industri Pengolahan Lainnya 1.88 4.37 7.17
IMK (Industri Mikro dan Kecil) Sumatera Barat -2.36 5.38 1.92
IMK (Industri Mikro dan Kecil) Nasional 1.35 5.79 5.71
VI. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil [IMK] Tahun 2015
Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Tahun 2015 di Provinsi Sumatera Barat mengalami pertumbuhan positif yaitu sebesar 1,92 persen, sedangkan untuk Nasional mengalami pertumbuhan positif sebesar 5,71 persen.
Positifnya pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil pada tahun 2015 di Provinsi Sumatera Barat, antara lain karena beberapa jenis industri mengalami peningkatan produksi yang cukup tinggi seperti :