Pengantar Apresiasi Seni
Pengantar Apresiasi Seni
Oleh : Oleh :
Rencana perkuliahan Apresiasi Seni
Rencana perkuliahan Apresiasi Seni
1. Pengantar1. Pengantar
2. Seni Dalam kehidupan2. Seni Dalam kehidupan
3. Pengetahuan cabang cabang seni3. Pengetahuan cabang cabang seni
4. Seni Klasik4. Seni Klasik
5. Seni Kerakyatan5. Seni Kerakyatan
6. Seni Kontemporer6. Seni Kontemporer
7 Musik Etnis Nusantara7 Musik Etnis Nusantara
Tugas
Tugas
Tugas IndividuTugas Individu
Mengamati peristiwa seni pertunjukan tema Mengamati peristiwa seni pertunjukan tema
Perkembangan seni pertunjukan di era globalisasi Perkembangan seni pertunjukan di era globalisasi
(pilih medianya) (pilih medianya)
1.
1. Melalui internetMelalui internet 2.
2. Melalui media cetakMelalui media cetak 3.
3. Langsung menyaksikanLangsung menyaksikan
Tugas KelompokTugas Kelompok
3 orang, melakukan pengamatan pertunjukan 3 orang, melakukan pengamatan pertunjukan
langsung dan membuat komentar kritik dan saran langsung dan membuat komentar kritik dan saran
Pengantar Apresiasi Seni
Pengantar Apresiasi Seni
Hakekat Seni
Hakekat Seni
Seni adalah refleksi kehidupan manusia Seni adalah refleksi kehidupan manusia yang dituangkan melalui berbagai media yang dituangkan melalui berbagai media
Tari dengan gerakTari dengan gerak
Musik dengan vokal dan instrumenMusik dengan vokal dan instrumen
Teater dengan vokal dan actingTeater dengan vokal dan acting
Fungsi Primer Mempelajari
Fungsi Primer Mempelajari
Apresiasi Seni
Apresiasi Seni
Memberikan pengalaman estetis Memberikan pengalaman estetis
pada mahasiswa pada mahasiswa
Memberikan keseimbangan pola pikir Memberikan keseimbangan pola pikir
dari otak kiri dan kanan pada dari otak kiri dan kanan pada
Tujuan mempelajari Apresiasi
Tujuan mempelajari Apresiasi
Seni
Seni
Memahami keragaman seni budaya Memahami keragaman seni budaya
nusantara dan mancanegara nusantara dan mancanegara
Menghargai karya seni orang lainMenghargai karya seni orang lain Dapat membedakan berbagai Dapat membedakan berbagai
macam dan jenis kesenian yang ada macam dan jenis kesenian yang ada
PERIODISASI SENI
PERIODISASI SENI
Periode Pra Sejarah
Periode Pra Sejarah
Periode Pengaruh Agama Hindu
Periode Pengaruh Agama Hindu
Periode Pengaruh Agama Islam
Periode Pengaruh Agama Islam
Periode Pra Kemerdekaan
Periode Pra Kemerdekaan
Periode Kemerdekaan
Periode Kemerdekaan
Jenis Kesenian berdasar Latar
Jenis Kesenian berdasar Latar
belakang penciptaannya
belakang penciptaannya
Seni Klasik Seni Klasik berkembang di istana berkembang di istana
(kraton) (kraton)
Seni Kerakyatan Seni Kerakyatan berkembang di berkembang di
pedesaan pedesaan
Seni Modern Seni Modern berkembang pada berkembang pada
Ciri ciri kesenian berdasar latar
Ciri ciri kesenian berdasar latar
belakang terciptanya
belakang terciptanya
Seni klasik : Seni klasik :
1.
1. Bentuk penyajian formalBentuk penyajian formal
2.
2. Berkaitan dengan acara ceremonialBerkaitan dengan acara ceremonial
3.
3. Tidak sembarang dapat Tidak sembarang dapat
Seni Kerakyatan
Seni Kerakyatan
1. Mudah / dapat dilakukan setiap saat1. Mudah / dapat dilakukan setiap saat
2. Tidak memerlukan persyaratan 2. Tidak memerlukan persyaratan
khusus
khusus
3. Bentuknya sederhana cenderung 3. Bentuknya sederhana cenderung
mudah
mudah
4. Bersifat terbuka dan dapat 4. Bersifat terbuka dan dapat
dinikmati siapa saja
Seni Modern
Seni Modern
Orang juga biasa menyebut kontemporer. Orang juga biasa menyebut kontemporer.
1. Sifat seni ini sesaat (temporal)1. Sifat seni ini sesaat (temporal)
2. Orientasi kekinian2. Orientasi kekinian
3. Tema selalu berhubungan dengan 3. Tema selalu berhubungan dengan
situasi yang up to date situasi yang up to date
4. Gaya ekspresi bebas dan realis4. Gaya ekspresi bebas dan realis
Pengaruh perkembangan Seni
Pengaruh perkembangan Seni
dalam masyarakat
dalam masyarakat
1. Faktor Internal 1. Faktor Internal kemajuan tingkat kemajuan tingkat
pendidikan masyarakat memungkinkan
pendidikan masyarakat memungkinkan
seni berkembangan
seni berkembangan
2. Faktor eksternal 2. Faktor eksternal pengaruh budaya pengaruh budaya
global yang melingkupi kesenian
global yang melingkupi kesenian
tersebut. Terutama di wilayah yang
tersebut. Terutama di wilayah yang
cenderung terbuka (perbatasan dengan
cenderung terbuka (perbatasan dengan
kota) Kesenian akan cepat berkembang
Fungi Seni di Indonesia
Fungi Seni di Indonesia
Fungsi Primer : Fungsi Primer :
1. Untuk Upacara Ritual
1. Untuk Upacara Ritual
2. Sarana Hiburan Pribadi (Refresing)
2. Sarana Hiburan Pribadi (Refresing)
3. Sebagai penyajian estetis (Konser)
3. Sebagai penyajian estetis (Konser)
Fungsi SekunderFungsi Sekunder
Terapi, Pendidikan, Promosi/propaganda,
Terapi, Pendidikan, Promosi/propaganda,
Media Aktualisasi diri
Jenis jenis Tari di Indonesia
Jenis jenis Tari di Indonesia
Tari Primitif Tari Primitif
Tari KerakyatanTari Kerakyatan
Tari KlasikTari Klasik
Tari Kreasi BaruTari Kreasi Baru
Tari Kontemporer (perkembangan saat ini)Tari Kontemporer (perkembangan saat ini)
Soedarsono, 1972, p:19
Tari Primitif
Tari Primitif
Tarian dari suku pedalaman, biasa Tarian dari suku pedalaman, biasa
digunakan untuk sarana upacara digunakan untuk sarana upacara
adat adat
Geark tari masih alami seperti dalam Geark tari masih alami seperti dalam
kehidupan sehari hari, misalnya tari kehidupan sehari hari, misalnya tari
berburu, menangkap ikan, menanam, berburu, menangkap ikan, menanam,
Tari Kerakyatan
Tari Kerakyatan
Gerakan monoton dan diulang ulangGerakan monoton dan diulang ulang Mudah dilakukanMudah dilakukan
Tari Kontemporer
Tari Kontemporer
Orientasi kekinian dengan berbagai Orientasi kekinian dengan berbagai
tema yang bisa diangkat, misalnya tema yang bisa diangkat, misalnya
sosial, ekonomi, politik, kultural, dan sosial, ekonomi, politik, kultural, dan
sebagainya sebagainya
Dalam tari kontemporer ini Dalam tari kontemporer ini
kebebasan menjadi prioritas utama kebebasan menjadi prioritas utama
Tari kreasi baru
Tari kreasi baru
Berpijak pada tradisi yang ada Berpijak pada tradisi yang ada
namun sudah dikembangkan namun sudah dikembangkan
(dimodifikasi ) contoh tari tri karya (dimodifikasi ) contoh tari tri karya
Fungsi Tari
Fungsi Tari
1. Upacara 1. Upacara 2. Hiburan 2. Hiburan
Fungsi Upacara
Fungsi Upacara
1.
1. Tarian upacara dipersembahkan untuk Tarian upacara dipersembahkan untuk
acara tertentu dan tidak dapat dilakukan
acara tertentu dan tidak dapat dilakukan
setiap saat.
setiap saat.
2.
2. Tarian untuk upacara membutuhkan sesaji Tarian untuk upacara membutuhkan sesaji agar selamat dalam pelaksanaan
agar selamat dalam pelaksanaan
3.
3. Tari upacara memohon kepada Sang Tari upacara memohon kepada Sang Pencipta agar memberi berkah atas
Pencipta agar memberi berkah atas
permohonan masyarakat.
permohonan masyarakat. Contoh tari Contoh tari
Tayub
Fungsi Hiburan
Fungsi Hiburan
1. Seni disajikan secara terbuka 1. Seni disajikan secara terbuka
untuk umum untuk umum
2. Memberikan kesenangan pada 2. Memberikan kesenangan pada
penonoton penonoton
3. Sarana untuk refresing3. Sarana untuk refresing
Sarana representasi estetik
Sarana representasi estetik
1. Tarian yang hanya diperuntukkan 1. Tarian yang hanya diperuntukkan
penikmat tertentu penikmat tertentu
2. Sifat pertunjukan serius2. Sifat pertunjukan serius
3. Menuntut pertanggungjawaban 3. Menuntut pertanggungjawaban
dari si
dari si penampilpenampil
contoh pentas koreografi untuk contoh pentas koreografi untuk ujian
Gaya Pertunjukan Tari
Gaya Pertunjukan Tari
Gaya Klasik RomantikGaya Klasik Romantik Gaya PopGaya Pop
Gaya Romantik dan Klasik
Gaya Romantik dan Klasik
Gaya Romatik lebih banyak Gaya Romatik lebih banyak
digunakan untuk keperluan di atas digunakan untuk keperluan di atas
panggung hiburan (wayang wong panggung hiburan (wayang wong
Sriwedari, Solo) Sriwedari, Solo)
Gaya klasik digunakan untuk acara Gaya klasik digunakan untuk acara
formal Jumenengan di kraton formal Jumenengan di kraton
Gaya POP
Gaya POP
Gaya penyajian tari yang selalu Gaya penyajian tari yang selalu
mengikuti selera pasar mengikuti selera pasar
Gaya Kontemporer
Gaya Kontemporer
Tari yang berorientasi kekinianTari yang berorientasi kekinian Tema menjadi daya tarik utamaTema menjadi daya tarik utama
Gaya penyajian cenderung realis, Gaya penyajian cenderung realis,
meski dengan variasi simbolis meski dengan variasi simbolis
Penampilan minimalis dalam segala Penampilan minimalis dalam segala
aspek (iringan, gerak, busana, dan aspek (iringan, gerak, busana, dan