• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Sistem Pakar untuk Diagnosa Kerusakan Hardware Personal Computer dengan Form Factor ATX.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aplikasi Sistem Pakar untuk Diagnosa Kerusakan Hardware Personal Computer dengan Form Factor ATX."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

vi

ABSTRAK

Dalam tugas akhir ini dikembangkan sebuah aplikasi untuk mendiagnosa kerusakan hardware personal computer dengan form factor ATX (Advanced Technology eXtended) berdasarkan dari pertanyaan yang dijawab oleh user. Aplikasi ini ditujukan untuk membantu pengguna personal computer dan pakar untuk melakukan diagnosa pencarian penyebab kerusakan berdasarkan hasil jawaban pengguna dari pertanyaan yang diberikan oleh sistem. Pembentukan pohon keputusan diperoleh melalui analisis pakar dan penelitian dari buku-buku tentang kerusakan hardware komputer. Metode yang dipakai dalam pencarian solusi menggunakan Forward Chaining (Pelacakan Kedepan). Detail dan solusi yang diberikan bersumber dari pengalaman pakar, buku-buku yang berhubungan, serta hasil diskusi dari pengalaman orang lain dari forum-forum. Basis data menggunakan SQLite dan aplikasi menggunakan Java, Sqlite digunakan agar basis pengetahuan berbentuk embedded sehingga untuk pemakaian dimasa depan pengembang aplikasi cukup membuat table database yang bisa degenerate otomatis dari program . Database tersebut berisi basis pengetahuan baru dan aplikasi akan otomatis dapat memprosesnya. Penggujian menggunakan BlackBox

untuk mengecek kemampuan semua fitur yang dibuat.

(2)

ABSTRACT

In This Project, an expert system application to diagnose hardware failures for ATX (Advanced Technology eXtended) form factor Personal Computer is developed. The system will give some question that must be answered by user. The decision tree and solution is contructes from expert analys and research from books. The searching solution method are use forward chaining method, and implemented with SQLite database. Sqlite is embedded database that can make update knowledge base easier in the future, the developer can just make a new table for new knowledge base. The Testing method use BlackBox method to check the performance of all feature.

(3)

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ... ii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iii

PRAKATA ... iv

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR SIMBOL ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah... 1

1.3. Tujuan ... 2

1.4. Batasan Masalah ... 2

1.5. Sistematika Laporan ... 2

BAB II LANDASAN TEORI ... 4

2.1. Sistem Pakar ... 4

2.2. Diagnosis Kerusakan Hardware ... 10

2.3. JAVA ... 12

2.4. SOLite ... 13

2.5. UML (Unified Modeling Language) ... 13

2.6. BlackBox Testing ... 15

BAB III ANALISIS DAN DESAIN ... 17

3.1. Deskripsi Domain ... 17

3.2. Domain ... 18

3.3. Arsitektur Sistem ... 20

3.4. ERD (Entity Relation Diagram) ... 29

3.5. Use Case Diagram ... 31

(4)

3.7. Tampilan Tatap Muka ... 40

BAB IV PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK ... 48

4.1. Implementasi Sistem... 48

4.2. Implementasi Penyimpanan Data ... 48

4.3. Implementasi Antarmuka dan Rules ... 50

BAB V TESTING DAN EVALUASI SISTEM ... 63

5.1. Rencana Pengujian ... 63

5.2. BlackBox Testing ... 63

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 66

6.1. Kesimpulan ... 66

6.2. Saran ... 66

DAFTAR PUSTAKA ... 67

(5)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1 Proses Forward Chaining ... 7

Gambar II.2 Proses Backward Chaining ... 8

Gambar II.3 Teknik Penelusuran Depth First Search ... 10

Gambar II.4 Teknik Penelusuran Breadth-first search ... 10

Gambar II.5 Potongan Flowchart Diagnosis Kerusakan Komputer ... 11

Gambar II.6 Contoh BlackBox Testing ... 16

Gambar III.1 Flowchart Program ... 18

Gambar III.2 Domain Data ... 19

Gambar III.3 Entity Relation Diagram Sistem Pakar... 30

Gambar III.4 Use Case Diagram Aplikasi Sistem Pakar ... 31

Gambar III.5 Activity Diagram Login Admin ... 32

Gambar III.6 Activity Diagram Membuka Diagnosa Tersimpan ... 33

Gambar III.7 Activity Diagram Setting Database ... 34

Gambar III.8 Activity Diagram Melakukan Diagnosa ... 35

Gambar III.9 Activity Diagram Tambah User ... 36

Gambar III.10 Activity Diagram Menambah Jenis Diagnosis ... 37

Gambar III.11 Activity Diagram Menambah Data Diagnosa ... 38

Gambar III.12 Activity Diagram Mengedit Data Diagnosa ... 39

Gambar III.13 Activity Diagram Menghapus Data Diagnosis ... 40

Gambar III.14 Tampilan User Mode ... 41

Gambar III.15 Tampilan Admin Mode ... 42

Gambar III.16 Tampilan Login Admin ... 42

Gambar III.17 Tampilan Tambah Jenis Diagnosis ... 43

Gambar III.18 Tampilan Tambah Data Diagnosis ... 44

Gambar III.19 Tampilan Edit Data Diagnosa ... 45

Gambar III.20 Tampilan Manajemen User ... 45

Gambar III.21 Tampilan Tambah User ... 46

Gambar III.22 Tampilan Edit User ... 46

Gambar III.23 Tampilan Detail Solusi dan Pertanyaan ... 47

(6)

Gambar IV.2 Tampilan Halaman User Mode ... 60

Gambar IV.3 Tampilan Admin Mode ... 63

Gambar IV.4 Tampilan Login ... 63

Gambar IV.5 Tampilan Tambah Jenis Diagnosa ... 64

Gambar IV.6 Tampilan Tambah Data Diagnosa... 65

Gambar IV.7 Tampilan Edit Data Diagnosa ... 67

Gambar IV.8 Tampilan Manajemen User ... 69

Gambar IV.9 Tampilan Tambah User Baru ... 70

Gambar IV.10 Tampilan Edit User ... 70

(7)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel III.1 Basis Pengetahuan Sistem Pakar... 21

Tabel IV.1 Entitas admin_data ... 58

Tabel IV.3 Entitas save_data... 58

Tabel IV.4 Entitas table_index ... 58

Tabel IV.5 Entitas driver_failure ... 58

Tabel IV.6 Entitas driver_performance... 58

Tabel IV.7 Entitas mobo_failure ... 58

Tabel IV.8 Entitas mobo_performance ... 59

Tabel IV.9 Entitas psu_failure ... 59

Tabel IV.10 Entitas video_failure ... 59

Tabel IV.11 Entitas video_performance ... 59

Tabel V.1 Testing Form User Mode ... 72

Tabel V.2 Pengujian Form Admin Mode ... 72

Tabel V.3 Pengujian Form Login ... 73

Tabel V.4 Pengujian Form Tambah Jenis Diagnosa ... 73

Tabel V.5 Pengujian Form Tambah Data Diagnosa ... 73

Tabel V.6 Pengujian Edit Data Diagnosa ... 74

Tabel V.7 Pengujian Form Manajemen User ... 74

(8)

DAFTAR SIMBOL

Jenis SIMBOL Nama Arti

Flowchart Start/End Terminator

Menunjukan langkah awal atau langkah akhir yang mengakhiri proses

Flowchart Process

Menunjuka proses terkomputerisasi yang

dilakukan system.

Flowchart Document

Menunjukan dokumen fisik yang bisa

diarsipkan.

Flowchart Display

Menunjukan data terkomputerisasi yang

ditampilkan di layar monitor.

Flowchart Manual Operation

Menunjukan aktivitas yang dilakukan secara

manual

Flowchart Stored Data /

Database

Menunjukan tempat penyimpanan data/ database dari sistem

Flowchart Manual Input

Menunjukan pemasukan data yang dilakukan secara manual dengan

menggunakan alat masukan.

Flowchart Decision

Menunjukkan pilihan dalam pengambilan

keputusan.

Flowchart Arsip Menunjukkan

pengarsipan dokumen.

Flowchart Flow

Menunjukan alur dari setiap simbol-simbol di

flowchart.

Flowchart Input/Output

Data Proses input/output

ERD Entity

Menunjukan sesuatu yang unik dan dapat dibedakan dari sesuatu

(9)

xiv

ERD Attribute

Menunjukan karakteristik/ sifat-sifat

dari entitas.

ERD Relation

Menunjukan hubungan antar entitas yang berasal dari himpunan

entitas yang berada.

UML

Admin

Actor

Actor mempresentasikan seseorang atau sesuatu

yang berinteraksi dengan sistem.

UML Login Use Case

Gambaran fungsionalitas dari suatu sistem, sehingga pengguna dapat memahami guna

dari sistem.

UML Communication Mengubungkan antara

Use Case dengan Actor.

UML Boundary

Menunjukan batasan dari usecase yang berhubungan dengan

(10)

BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab ini akan membahas tentang latar belakang perancangan dan pembuatan sistem pakar diagnosa kerusakan komputer.

1.1. Latar Belakang

Penggunaan komputer sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, sudah sangat banyak orang yang memamfaatkan komputer untuk melakukan pekerjaan, hiburan, mencari ilmu dan banyak hal lainnya. Tingginya tingkat pemamfaatan komputer berbanding terbalik dengan pengetahuan pengguna mengenai masalah teknis komputer, padahal komputer bisa saja mengalami permasalahan kapanpun dan dapat mengganggu aktifitas para pengguna komputer.

Mendiagnosa dan memperbaiki kerusakan komputer biasanya dilakukan oleh teknisi, sehingga butuh biaya dan waktu lebih agar komputer bisa dipakai kembali. Kerusakan komputer seringkali tidak terlalu berat dan dapat diperbaiki sendiri serta tidak perlu bantuan teknisi akan tetapi ketidaktahuan dari pengguna awam membuat permasalahan yang ringan menjadi memakan banyak waktu dan biaya.

Berdasarkan permasalahan diatas, dibutuhkan aplikasi sistem pakar yang dapat memberikan pengetahuan untuk menangani masalah yang timbul dari kerusakan komponen komputer. Aplikasi yang dibuat harus mampu mengganti peran teknisi komputer untuk memberikan solusi melalui diagnosa yang dilakukan oleh aplikasi.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dijabarkan pada bagian 1.1, maka dapat dirumuskan permasalahakan sebagai berikut :

(11)

2

Universitas Kristen Maranatha 2. Bagaimana membuat aturan untuk pencarian solusi dalam sistem pakar agar

solusi yang dihasilkan tepat?

3. Bagaimana membuat aplikasi yang dapat ditambah pengetahuannya agar selalu dapat mengikuti perkembangan pengetahuan hardware komputer ?

1.3. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah yang dijabarkan pada bagian 1.2, dapat disimpulkan tujuan pembahasan sebagai berikut :

1. Membuat aplikasi sistem pakar dengan memasukkan pengetahuan-pengetahuan yang diketahui pakar ke dalam aplikasi.

2. Membuat aturan pencarian solusi yang tepat sesuai dengan fakta-fakta yang dimasukkan kedalam sistem.

3. Membuat aplikasi yang dapat memasukkan pengetahuan baru kedalam sistem, sehingga pengetahuan yang diketahui sistem dapat dikembangkan.

1.4. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Aplikasi yang dihasilkan adalah aplikasi berbasis desktop.

2. User menjawab pertanyaan yang diberikan oleh sistem hanya dengan jawaban Ya atau Tidak.

3. Hasil diagnosa dapat disimpan.

4. Perangkat yang dapat didiagnosa adalah Personal Computer yang menggunakan form factor ATX (Advanced Technology eXtended)

5. Administrator harus memahami model sistem pakar

1.5. Sistematika Laporan

Sistematika penyajian yang digunakan dalam laporan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. BAB I PENDAHULUAN

(12)

3

2. BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini membahas mengenai teori-teori yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini. Teori yang didapat pada bab ini adalah melalui internet dan buku.

3. BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

Bab ini membahas secara lengkap mengenai analisis, gambaran keseluruhan, desain perangkat lunak yang terdiri dari pemodelan perangkat lunak, disain penyimpangan, dan disain antarmuka.

4. BAB IV PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK

Bab ini terdiri atas implementasi hasil rancangan dari bab III, yaitu implementasi class/modul, implementasi penyimpanan data, dan implementasi antarmuka.

5. BAB V TESTING DAN EVALUASI SISTEM

Bab ini terdiri atas Rencana Pengujian dan Pelaksanaan Pengujian yang menggunakan metode Black Box.

6. BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

(13)

73

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka pada bagian ini akan disajikan saran dan simpulan tentang “Aplikasi Sistem Pakar Untuk Diagnosa Kerusakan Hardware Personal Computer Dengan Form Factor ATX”.

6.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan selama pembuatan tugas akhir ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Pembuatan aplikasi sistem pakar telah berhasil melakukan diagnosa kerusakan pada hardware personal computer dengan

form factor ATX, berdasarkan jawaban-jawaban dari pertanyaan yang diberikan oleh sistem kepada pengguna.

2. Aplikasi sistem pakar dapat berjalan sesuai dengan aturan yang sudah dibuat sehingga jawaban dari pengguna dapat menghasilkan solusi yang sesuai.

3. Basis pengetahuan dapat terus diupdate tanpa harus merubah

source code sistem, cukup hanya mengganti database yang berisi

rules-rules dan basis pengetahuan yang terbaru.

6.2. Saran

Beberapa hal yang dapat ditambahkan atau diperbaiiki jika akan melanjutkan penelitian ini adalah:

1. Dibuat versi mobile untuk perangkat ponsel atau komputer tablet sehingga pengguna dapat melakukan diagnosa dan pencarian kerusakan lebih mudah.

2. Membuat fitur yang lebih interaktif dengan langsung membuat tree view berdasarkan rules-rules yang ada, sehingga pengguna lebih memahami apa saja penyebab kerusakan.

3. Menambahkan basis pengetahuan dari yang hanya 7 diagnosis menjadi 17 diagnosis sesuai jumlah diagnosis dalam buku

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Agarwal, B. B., Tayal, S. P., & Gupta, M. (2010). Software Engineering and Testing. Sudbury: Jones and Bartlett Publisher.

Allen, G., & Owens, M. (2010). The Definitive Guide to DQLite. New York: Appress.

Arhami, M. (2005). Konsep Dasar Sistem Pakar. Yogyakarta: Andi. Avestro, J. (2007). Pengenalan Pemrograman Java 1. Jakarta: J.E.N.I. Fowler, M. (2005). UML Distilled. Yogyakarta: Andi.

Hartono, J. (2005). Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur. Yogyakarta: Andi.

Kusrini. (2006). Sistem Pakar Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Andi Offset.

Kusumadewi, S. (2005). Artifficial Intelligence. Yogyakarta: Graha Ilmu. N, P., & D, P. (2005). UML 2.0 in Nutshell. USA: O'Reily Media.

Rosenthal, M. (2010). Computer Repair and Diagnostic Flowchart.

Massachusetts: Foner Books.

Sommerville, I. (2007). Software Engineering : Eight Edition. New York: Pearson Education Limited.

Turban, E., Aronson, J. E., & Ting, P. L. (2005). Decision Support System and Intelligent System (Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas) jilid 1.

Referensi

Dokumen terkait

Nanopartikel menjadi kajian yang sangat menarik, karena material yang berbeda dalam ukuran nano biasanya memiliki partikel dengan sifat kimia atau fisika yang lebih

Kami mohon kesediaan Anda untuk mengisi pertanyaan yang kami ajukan dalam kuesioner ini dengan sebenar-benarnya..

Dalam hasil pembahasan penelitian untuk tahun 2013 belanja untuk penyediaan sarana prasarana penerangan jalan umum di kota Manado alokasinya hanya mencapai 15,80% namun hal ini

Penggunaan kamera Pi dibandingkan dengan Kamera berbasis IP adalah dikarenakan kamera IP yang beredar di pasaran sudah banyak dilengkapi dengan pendeteksi gerak,

Stres kerja yang dialami oleh perawat di IGD RSU Kabupaten Tangerang dilihat dari sebagian besar perawat berjenis kelamin perempuan dan sebagian besar sudah menikah,

Berdasarkan latar belakang masalah maka dalam penelitian ini dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: Bagaimanakah cara untuk meningkatkan kemampuan teknik Kata Heian Sandan

Keadaan ini tentu akan menimbulkan persoalan karena antara negara satu dengan negara yang lain mempunyai suatu aturan persaingan yang berbeda, sehingga apabila terjadi suatu

Aktivitas pengelolaan zakat yang telah diajarkan oleh islam dan telah dipraktekkan oleh Rasulullah SAW dan penerusnya yaitu para sahabat. Pada zaman Rasulullah