Informasi Dokumen
- Penulis:
- Iwan Setiawan
 - Suciati
 - Ahmad Mushlih
 - Dedi
 
 - Pengajar:
- Triwahyuning
 - Siti Irene
 - Astuti Dwiningrum
 - Achmad Slamet
 - Mukminan
 
 - Sekolah: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
 - Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Sosial
 - Topik: Buku Siswa Kelas 7 SMP IPS
 - Tipe: buku
 - Tahun: 2013
 - Kota: Jakarta
 
Ringkasan Dokumen
I. Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk Indonesia
Bab ini memulai analisis dengan memperkenalkan Indonesia sebagai negara kepulauan dengan keragaman alam yang memikat. Pembahasan menekankan pentingnya memahami konektivitas ruang dan waktu dalam konteks geografi Indonesia, menghubungkan peristiwa di berbagai wilayah (misalnya, kerusakan hutan di Bogor dan banjir di Jakarta). Buku ini juga memperkenalkan konsep interaksi sosial, menunjukkan bagaimana hubungan antar individu, kelompok, dan antar wilayah memengaruhi pemenuhan kebutuhan dan aktivitas ekonomi, terutama dalam konteks keterbatasan sumber daya dan kelangkaan. Bagian ini memberikan landasan penting untuk memahami kompleksitas sosial dan ekonomi Indonesia.
1.1 Konektivitas Antar-Ruang dan Waktu
Subbab ini menjelaskan konsep ruang sebagai tempat dan unsur-unsur yang memengaruhi kehidupan, menekankan keterkaitan (konektivitas) antar ruang melalui contoh-contoh seperti dampak kerusakan hutan terhadap banjir dan interdependensi ekonomi antara kota dan desa. Ilustrasi Gambar 1.1 (peristiwa banjir) dan Gambar 1.2 (interaksi sosial) sangat penting untuk memahami konsep ini. Aktivitas kelompok yang mendorong siswa untuk menganalisis konektivitas ruang di daerah mereka sendiri memberikan aplikasi praktis dari konsep yang dibahas.
1.2 Letak Wilayah dan Pengaruhnya bagi Keadaan Alam Indonesia
Bagian ini membahas letak astronomis dan geografis Indonesia. Letak astronomis di wilayah tropis dijelaskan dengan detail, menunjukkan pengaruhnya terhadap iklim yang stabil. Gambar 1.3 (letak astronomis Indonesia) dan Gambar 1.4 (letak geografis Indonesia) memberikan konteks visual. Letak geografis di antara dua benua dan dua samudra dibahas, menjelaskan dampaknya terhadap perdagangan, interaksi budaya, dan potensi kerugian seperti masuknya barang terlarang. Aktivitas individu dan kelompok mendorong siswa untuk meneliti lebih dalam letak geografis daerah mereka sendiri.
1.3 Keadaan Alam Indonesia
Subbab ini mengkaji keadaan iklim dan bentuk muka bumi Indonesia. Iklim tropis dengan ciri-ciri suhu tinggi dan curah hujan yang tinggi dijelaskan, termasuk pengaruh angin muson (Gambar 1.6 dan Gambar 1.7). Gambar 1.8 (peta curah hujan) menunjukkan variasi curah hujan antar wilayah. Bentuk muka bumi (dataran rendah, dataran tinggi, gunung, dll.) dan pengaruhnya terhadap aktivitas penduduk dibahas, dengan penggunaan Gambar 1.9 (peta fisiografi Indonesia) untuk memberikan pemahaman visual tentang keragaman kondisi geografis dan aktivitas ekonomi di wilayah yang berbeda. Aktivitas individu dan kelompok mendorong siswa untuk mengukur suhu dan menganalisis pengaruh bentuk muka bumi terhadap aktivitas di daerah mereka.
II. Potensi dan Sebaran Sumber Daya Alam Indonesia
Bab ini berfokus pada pengelompokan dan potensi sumber daya alam Indonesia. Pembahasan mencakup sumber daya alam terbarukan dan tidak terbarukan, dengan uraian yang cukup rinci tentang berbagai jenis sumber daya (mineral, pertambangan, perikanan, dll.). Buku ini menggunakan berbagai gambar dan tabel (Tabel 2.1 hingga Tabel 2.4, Gambar 2.1 hingga Gambar 2.47) untuk menjelaskan potensi dan sebaran geografis masing-masing sumber daya. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang kekayaan alam Indonesia dan distribusinya.
III. Penduduk Indonesia dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Bab ini menjabarkan hubungan antara penduduk Indonesia dan pemanfaatan sumber daya alam. Pembahasan mencakup keadaan penduduk (jumlah, kepadatan, komposisi berdasarkan pendidikan dan agama) dan keterkaitannya dengan aktivitas ekonomi. Tabel dan gambar yang disertakan (misalnya, Tabel 3.1 hingga Tabel 3.10, Gambar 3.1 hingga Gambar 3.16) memberikan data dan ilustrasi visual tentang distribusi penduduk, lapangan pekerjaan, dan pemanfaatan sumber daya alam di berbagai sektor (pertanian, perkebunan, pertambangan, dll.). Bab ini juga membahas sistem kelembagaan sosial dan pengaruhnya terhadap pemanfaatan sumber daya.
IV. Keragaman Sosial dan Budaya Indonesia
Bab ini membahas keragaman sosial dan budaya Indonesia, mencakup suku bangsa, bahasa, rumah adat, pakaian adat, senjata tradisional, lagu daerah, alat musik, dan pertunjukan rakyat. Tabel dan gambar yang digunakan (misalnya, Tabel 4.1 hingga Tabel 4.8, Gambar 4.1 hingga Gambar 4.30) memberikan informasi visual dan data yang menunjukkan keberagaman budaya Indonesia. Bab ini juga membahas faktor-faktor yang memengaruhi keragaman sosial budaya dan peran budaya dalam memperkokoh integrasi bangsa serta sebagai aset perekonomian.
V. Interaksi Manusia dengan Lingkungan
Bab terakhir ini mengkaji interaksi manusia dengan lingkungan, termasuk dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan alam, ekonomi, dan sosial budaya. Pembahasan ini mencakup konsep saling keterkaitan antar komponen lingkungan dan berbagai masalah lingkungan seperti pencemaran. Gambar-gambar (misalnya, Gambar 5.1 hingga Gambar 5.10) digunakan untuk mengilustrasikan dampak positif dan negatif aktivitas manusia terhadap lingkungan. Bab ini menyimpulkan pentingnya keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan.
Referensi Dokumen
- Kewirausahaan ( Alma Buchori )
 - Sumberdaya Alam Indonesia ( Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional )
 - Dasar-Dasar Ilmu Politik ( Budiardjo Miriam )
 - Kamus Lengkap Ekonomi ( Collins )
 - General Climatology ( Howard J. Critchield )