vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN TUGAS AKHIR ... iii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PEELITIAN ... iv
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR GAMBAR ... ix
BAB I : PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... 1
1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup ... 3
1.2.1 Rumusan Masalah ... 3
1.2.2 Batasan Masalah ... 3
1.3Tujuan Perancangan ... 4
1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 4
1.4.1 Data Primer ... 4
1.4.2 Data Sekunder ... 4
1.5Skema Perancangan ... 5
BAB II : LANDASAN TEORI 2.1Tinjauan Tentang Buku ... 6
2.1.1 Pengertian Buku ... 6
2.2Tinjauan Layout ... 7
2.3Tinjauan Grid ... 8
2.4Tinjauan Fotografi ... 9
2.5Tinjauan Pariwisata dan Wisata ... 12
vii
BAB III : DATA DAN ANALISIS MASALAH
3.1Data dan Fakta ... 21
3.1.1 Profil Lembaga dan Lembaga Terkait ... 21
3.1.1.1 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat ... 21
3.1.1.2 Kabupaten Cianjur ... 25
3.1.1.3 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur ... 26
3.1.1.4 Hasil Wawancara dengan Bapak Zainudin ... 28
3.1.1.5 Hasil Wawancara dengan Prof. Drs. Jakob Sumardjo ... 29
3.1.1.6 Situs Megalitikum Gunung Padang ... 30
3.1.2 Tinjauan Terhadap Proyek/Persoalan Sejenis ... 38
3.2Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta ... 38
3.2.1 Analisis STP ... 39
3.2.2 Analisis SWOT ... 40
viii
DAFTAR PUSTAKA ... ix
ix
DAFTAR GAMBAR
1.1 Skema Perancangan ... 5
3.1 Logo Dinas Pariwisara dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat ... 21
3.2 Logo Kabupaten Cianjur ... 25
3.3 Wawancara dengan Bapak Zainudin di teras pertama situs Gunung Padang .. 28
3.4 Ilustrasi Tritangtu Langit dan Tritangtu Manusia situs Gunung Padang ... 29
3.5 Situs Gunung Padang Tampak Atas ... 30
3.6 Ilustrasi Bangunan Berundak Situs Gunung Padang ... 31
3.7 Bangunan Berundak Gunung Padang ... 32
3.8 Teras Pertama Situs Gunung Padang ... 33
3.9 Teras Kedua Situs Gunung Padang ... 34
3.10 Teras Ketiga Situs Gunung Padang ... 35
3.11 Teras Keempat Situs Gunung Padang ... 36
3.12 Teras Kelima Situs Gunung Padang ... 37
3.13 Buku “Solving Stonehenge: The New Key to an Ancient Enigma” ... 38
4.1 Jenis Huruf Switzerland Condensed ... 43
4.2 Jenis Huruf Minion Pro ... 44
4.8 Layout Halaman Kata Pengantar ... 52
4.9 Layout Isi Buku (Bagian 1) ... 53
4.10 Layout Isi Buku (Bagian 2) ... 54
4.11 Layout Isi Buku (Bagian 3) ... 55
4.12 Layout Isi Buku (Bagian 4) ... 56
x
4.14 Layout Isi Buku (Bagian 6) ... 58
4.15 Layout Isi Buku (Bagian 7) ... 59
4.16 Poster Utama (ukuran 42 x 59.4 cm) ... 60
4.17 Poster Informatif (ukuran 42 x 59.4 cm) ... 60
4.18 X-Banner (ukuran 60 x 160 cm) ... 61
4.19 Katalog Sisi Depan (ukuran dimensi terbuka 36 x 15 cm) ... 62
4.20 Katalog Sisi Dalam (ukuran dimensi terbuka 36 x 15 cm) ... 62
4.21 Kartu Pos Bagian Depan I (ukuran 15.2 x 10.2 cm) ... 63
4.22 Kartu Pos Bagian Depan II (ukuran 15.2 x 10.2 cm) ... 63
4.23 Kartu Pos Bagian Belakang (ukuran 15.2 x 10.2 cm) ... 64
4.24 Pembatas Buku (ukuran 5 x 19 cm) ... 64
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Situs Gunung Padang merupakan bangunan punden berundak temuan peninggalan
tradisi megalitik zaman prasejarah dan merupakan salah satu situs terbesar di Asia
Tenggara. Kata “padang” dalam bahasa Sunda berarti caang atau terang benderang.
Ada juga pengertian lain, yaitu : pa (tempat) da (besar; agung) dan hyang (eyang;
moyang; leluhur), dari ketiga kata “padang” dimaknakan sebagai tempat agung para
leluhur. Akhir-akhir ini situs Gunung Padang sering dibahas di media massa baik
cetak maupun elektronik. Selain sering dibahas di media massa, situs ini menjadi
pusat perhatian banyak orang, termasuk pejabat pemerintah dan para peneliti
berbagai ahli. Adapun dugaan dan keunikan situs Gunung Padang, yaitu adanya
barisan batu berdiri yang mengarah ke Gunung Gede, gunung tertinggi di Jawa
Barat. Bagi masyarakat Sunda Kuna, gunung Gede adalah gunung keramat sebagai
kiblat pemujaan. Ada juga yang menganggap Gunung Padang sebagai piramida yang
usianya lebih tua dari Piramida Firaun di Mesir dan juga ada yang menganggap
Gunung Padang sekedar situs pemujaan terkait petilasan Prabu Siliwangi pada masa
keemasan Kerajaan Pajajaran (Liputan6.com, Cianjur, 24 Juni 2012, 23:05). Selain
itu juga, ada dugaan bahwa luas situs Gunung Padang diyakini sepuluh kali lebih
luas dari Candi Borobudur di Jawa Tengah.
Situs Gunung Padang terletak di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten
Cianjur, Jawa Barat. Luas kompleks “bangunan” kurang lebih 900 m2, terletak pada
ketinggian 885 m dpl (di atas permukaan laut), dan luas areal situs sekitar 3 ha. Situs
berada sekitar 50 km di sebelah barat daya Kota Cianjur pada koordinat 6°59,664 LS
dan 107°3,375 BT.
Situs Gunung Padang didirikan sebagai tempat pemujaan masyarakat prasejarah
dengan perupaan situs yang diasumsikan memiliki elemen-elemen estetik khas
tempat upacara pemujaan sekaligus tempat berkumpul bagi para tetua adat. Selain
2 sekarang situs Gunung Padang difungsikan sebagai objek wisata budaya dan tempat
ritual oleh penduduk setempat.
Secara astronomis, situs Gunung Padang mempunyai harmoni dalam naungan
bintang-bintang di langit. Analisis astronomis menggunakan program “planetarium”
menunjukkan bahwa posisi situs pada masa prasejarah (pemrograman dilacak sampai
ke tahun 100 M) berada tepat di bawah bagian tengah lintasan padat bintang di langit
berupa jalur Galaksi Bima Sakti. Secara arkeologi menurut Ali Akbar, Arkeolog
Universitas Indonesia, usia situs Gunung Padang diperkirakan berada di umur 2.500
sejak sebelum masehi. Asumsi ini berdasarkan hasil ekskavansi dimana ditemukan
beberapa guratan pada batu yang rapih.”Dari referensi yang kami pakai ini, berasal dari zaman neolitik dimana catatan pada masa itu hampir mirip dengan kondisi
temuan di kawasan situs Gunung Padang pada saat ini” (Vivanews, Senin, 25 Juni
2012, 07:11). Menurut Prof. Drs. Jakob Sumardjo, situs Gunung Padang erat
hubungannya dengan kosmologi Sunda, terutama pada asas Tritangtu (berdasarkan
hasil wawancara, Rabu, 5 September 2012).
Melihat fakta-fakta ini ternyata situs Gunung Padang merupakan situs yang unik dan
istimewa dan di dalamnya mengandung wawasan budaya yang patut diteliti, dijaga
dan dilestarikan. Namun, masih banyak masyarakat belum tahu tentang ini, karena
terdapat beberapa kerusakan yang terjadi di situs Gunung Padang selain dari faktor
alam, sebagian lainnya akibat dari tangan jahil yang tidak bertanggungjawab, bahkan
sebagian lagi ada yang tertarik untuk mencari harta emas.
Untuk itulah dibutuhkan peranan DKV (Desain Komunikasi Visual) dalam hal ini,
dengan membuat desain yang dapat memperkenalkan situs Gunung Padang sehingga
masyarakat dapat berapresiasi untuk menjaga keaslian dan keasrian kawasan situs
Gunung Padang. Salah satunya melalui perancangan buku situs Gunung Padang.
Perancangan buku situs Gunung Padang perlu dilakukan karena mengingat situs
Gunung Padang ini merupakan salah satu peninggalan sejarah yang perlu dijaga
3 banyak dijumpai buku-buku yang membahas situs Gunung Padang. Ada pun
penyebarannya hanya melalui media massa, web atau blogger dan jejaring sosial.
Perancangan buku situs Gunung Padang merupakan pertimbangan yang tepat karena
dapat memberikan informasi dan gambaran tentang keberadaan situs Gunung Padang
kepada masyarakat.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka tugas akhir penulis yang berjudul
“Perancangan Buku Situs Gunung Padang” diharap dapat menjadi media untuk
memperkenalkan sekaligus memberi informasi tentang situs Gunung Padang.
1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, ditentukan permasalahan dan ruang
lingkup sebagai berikut.
1.2.1 Rumusan Masalah
Bagaimana merancang sebuah buku situs Gunung Padang yang menarik sehingga dapat memberikan informasi yang cukup bagi masyarakat luas? Berkaitan dengan perancangan buku, maka media-media apakah yang
mampu menunjang keberadaan buku tersebut dalam promosinya, agar
tepat mengenai target audience-nya?
1.2.2 Batasan Masalah
Objek perancangan ini adalah Perancangan Buku Situs Gunung Padang. Lokasi survei dan pemotretan dilakukan di area situs Gunung Padang,
Cianjur.
Waktu survei dan perancangan pada bulan September – Oktober 2012 Target audience dari perancangan ini pada umumnya adalah masyarakat
dengan kalangan sosial ekonomi menengah dan mengengah ke atas, baik
laki-laki maupun perempuan, berusia 18 tahun ke atas dan wisatawan
4
1.3Tujuan Perancangan
Merancang sebuah buku situs Gunung Padang yang menarik sehingga dapat memberikan informasi yang cukup bagi masyarakat luas.
Menentukan dan merancang media-media yang mampu menunjang promosi sehingga buku ini dapat tepat tersampaikan pada target audience-nya.
1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
Sumber dan teknik pengumpulan data yang penulis gunakan, yaitu:
1.4.1 Data Primer
Wawancara
Wawancara merupakan proses memperoleh keterangan untuk tujuan
penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara
pewawancara dengan responden atau orang yang diwawancarai. Penulis
melakukan wawancara langsung kepada pihak yang terkait penelitian ini. Observasi lapangan
Mengamati dan meninjau langsung ke lokasi situs Gunung Padang yang
berada di Kota Cianjur serta melakukan pemotretan yang menjadi bagian
dari isi buku.
1.4.2 Data Sekunder
Studi literatur/kepustakaan
Teknik ini digunakan untuk mengkaji informasi melalui media cetak
seperti koran, buku, makalah, dan jurnal yang terkait dengan perancangan
ini serta dengan media elektronik seperti internet digunakan sebagai
5
1.5Skema Perancangan
Latar Belakang Masalah
Permasalahan dan Ruang Lingkup
Tujuan Perancangan
Sumber dan Teknik Pengumpulan Data Landasan Teori
Data Primer Data Sekunder
Data dan Analisis Masalah
Konsep Perancangan Buku
Segmentasi Targeting Positioning
Buku Situs Gunung Padang
Visual Foto
Media-Media Penunjang Promosi Buku Poster
Kartu Pos X-banner Pembatas Buku Pin
Katalog
Tulisan
66
BAB V
KESIMPULAN
5.1Kesimpulan
Dari hasil analisa dan proses keseluruhan melalui pengumpulan data dan pengolahan
data, dapat ditarik kesimpulan dan solusinya :
1. Melalui buku dapat memperkenalkan dan memberikan apresiasi kepada target
audience agar lebih menghargai, melestarikan, dan menjaga situs Gunung
Padang.
2. Melalui perancangan buku ini juga dapat digunakan sebagai gambaran untuk
pembahasan peninggalan sejarah yang lain yang mungkin baru ditemukan atau
diperkenalkan kepada masyarakat.
3. Konsep perancangan buku ini dibuat sesuai dengan kondisi objek yang dibahas.
4. Perancangan buku disertakan dengan foto-foto objek agar menarik perhatian
target audience.
Dengan perancangan buku ini, penulis mengharapkan agar masyarakat lebih apresiasi
untuk menjaga, menghargai, dan melestarikan situs Gunung Padang yang menjadi
peninggalan sejarah yang sangat berharga.
5.2Saran
Selain melalui promosi, melalui buku kita secara tidak langsung memperkenalkan dan
juga mempromosikan suatu tempat serta dapat memberikan suatu apresiasi kepada
pembaca. Karena buku yang membahas tentang peninggalan sejarah yang baru di
Indonesia masih kurang, tetapi kebanyakan buku yang membahas peninggalan sejarah
yang sudah dikenal. Maka dari itu juga kita dapat meningkatkan buku-buku yang
membahas peninggalan sejarah yang baru dikenal dengan menampilkan foto-foto objek
dan pemaparan pembahasan dari para ahli yang dapat membuat peninggalan tersebut
dapat dikenal oleh banyak orang sehingga peninggalan yang baru dikenal dapat
xi
DAFTAR PUSTAKA
(1985), Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, Jakarta
Ambrose/Harris, (2005), Basics Design 02: Layout, AVA Publishing SA, Switzerland
Grolier Electronic Publishing, (1993), The New Grolier Multimedia Encyclopedia User’s Guide, Grolier Electronic Pub, Danbury, CT
Haslam, Andrew, (2006), Book Design, Laurence King, London
Ismayanti, (2010), Pengantar Pariwisata, Grasindo, Jakarta
Lumaris, Ardyatama (2011), Perancangan Buku Esai Fotografi Tentang Teh,
http://digilib.petra.ac.id/jiunkpe/s1/jdkv/2011/jiunkpe-ns-s1-2011-42407043-20386-teh-chapter2.pdf
Marah, Surisman, (1985), Diktat Kuliah : Mengenal Kamera Fotografi, Fakultas Seni Rupa dan Desain, ISI Yogyakarta
Rahmawaty, Widya, (2010), Perancangan dan Pengembangan Pariwisata (Studi
pada Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Dumai),
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/17443, 27 Mei 2010
Ramadina, Savitri Putri, (2009), Analisis Perupaan Situs Megalitik Gunung
Padang di Cianjur, Jawa Barat, Fakultas Seni Rupa dan Desain, ITB Bandung
Rustan, Surianto, S.Sn, (2009), Layout Dasar dan Penerapannya, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Samara, Timothy (2005), Making and Breaking the Grid : A Graphic Design Layout
Workshop, Rockport Publishers Inc, United States
Santosa, Sigit (2002), Advertising Guide Book, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
xii
Shadiri, Hasan (1983), Ensiklopedi Nasional Indonesia, Ichtiar Baru-Van Hoeve, Jakarta, 538-539
Spancer, D.A (1973), The Focal Dictionary of Photographic Technologies, London, Focal Press
Zahroh, Nur Lailatus, (2012), Pemanfaatan Situs Singosari Dalam Mengembangkan
Literasi Sejarah Peserta Didik : Penelitian Kualitatif Naturalistik di SMP Islam Al-Maarif 01 Kecamatan Singosari Kabupaten Malang,
http://repository.upi.edu/operator/upload/t_ips_1004740_chapter2.pdf,
2 Agustus 2012
Poulton, Gary, (2009), Grid Based Design,
http://rewired09.files.wordpress.com/2009/05/grid-based-design.pdf, Mei 2009
Situs Gunung Padang di Cianjur, Maha Karya Terpendam Peradaban Purba Nusantara,