DAFTAR ISI
1.4Tujuan dan Manfaat Kerja Praktik………..……….4
1.5Metode Perolehan dan Pengolahan Data………..………5
3.2 Desain dan Konsep………15
3.2.1 Indonesia Media Guide 2012…..………...16
3.2.2 Editing Signage Dancow Parenting Centre………25
3.2.3 Kalender Meja PUSRI………...31
3.2.4 Presentasi………...40
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Manfaat yang Diperoleh dari Program Kerja praktik…….………55
4.2 Saran kepada Pihak DKV FSRD UK Maranatha…..………56
4.3 Saran kepada Pihak Studio Grafis……….….57
DAFTAR PUSTAKA………...……….……….58
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Desain Grafis adalah ilmu yang mempelajari konsep komunikasi dan ilmu kreatif,
penyampaian pesan tepat sasaran menggunakan media serta teknik beragam, baik
secara visual maupun verbal. Dari waktu ke waktu tuntutan masyarakat akan desain
yang kreatif, efisien, efektif dan komunikatif semakin bertambah. Hal ini
menimbulkan persaingan yang semakin ketat di antara para desainer dalam
menghasilkan karya-karya. Tentu saja karya yang dihasilkan bukan sekedar karya
biasa, tetapi sebuah karya dengan konsep yang jelas.
Konsep merupakan sebuah pemikiran yang abstrak. Secara umum konsep adalah
suatu abstraksi yang menggambarkan ciri-ciri umum sekelompok objek, peristiwa
atau fenomena lainnya. Konsep dapat menjadi dasar pemikiran dari sebuah desain
yang akan dihasilkan. Konsep dapat menyatukan elemen- elemen grafis, seperti
tipografi, warna, layout, ilustrasi menjadi sebuah cerita.
Di jaman serba cepat yang didukung oleh kemajuan desainer dituntut untuk
memperbaharui gaya dan visualisasi sang desainer, agar dapat terus bertahan di
tengah ketatnya persaingan. Bidang yang menjadi lingkup seorang desainer grafis
meliputi advertising, broadcast, fotografi, studio desain dan lain-lain.
Pengalaman yang didapat oleh seorang calon desainer melalui kerja praktik
sangatlah bermanfaat. Calon desainer tersebut mendapatkan tambahan ilmu yang
tidak didapat di bangku perkuliahan. Kerja praktik juga membantu calon desainer
untuk memperoleh gambaran mengenai situasi yang akan dihadapi di dunia kerja
sesungguhnya. Dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah kerja praktik dan
menerapkan teori-teori yang diterima dibangku kuliah maka penulis memilih Studio
Grafis, unit dari Cabe Rawit Jakarta yang bergerak di bidang periklanan untuk
melaksanakan kerja praktik.
Alasan penulis memilih Studio Grafis sebagai tempat kerja praktik antara lain
karena perusahaan ini adalah perusahaan desain yang telah dikenal dan memiliki
portofolio yang mengesankan. Studio Grafis pun sudah sekali menerima mahasiswa
bekerja praktik. Mahasiswa pekerja praktik di Studio Grafis akan mendapatkan
pembelajaran lebih, yang tidak didapatkan di perusahaan lain karena setiap praktikan
di Studio Grafis pada akhir kerja praktiknya akan diberi kesempatan
mempresentasikan sebuah karya. Presentasi ini akan dihadiri oleh seluruh pegawai
Cabe Rawit, owner, manajer, divisi kreatif, dan divisi-divisi lainnya.
Studio Grafis dapat disebut juga perusahaan yang cukup menjanjikan. Hal ini
dapat dilihat dari proyek-proyek yang digarap, yang umumnya berasal dari
perusahaan besar. Hasilnya pun mendapat apresiasi yang baik dari klien dan
masyarakat. Hal ini memberikan pengalaman berharga dan mendorong penulis untuk
menjadi seorang desainer profesional dan berkualitas.
Dengan mengikuti kerja praktik, calon desainer dapat menyiapkan mental
dalam menjalani dunia kerja. Selain itu, penulis juga memiliki kesempatan untuk
3
1.2Lingkup Pekerjaan
Dalam pelaksanaan kerja praktik ini, penulis menitikberatkan pada proses
mendesain pembuatan konsep, termasuk segala tindak lanjutnya segala tahapan dan
mulai dari perencanaan, perancangan, pengolahan konsep, penerapan ide visual. Pada
umumnya, tahapan diawali dengan pengenalan data dan pendalaman pemikiran yang
diberikan klien dengan melakukan brain storming bersama rekan-rekan di Studio
Grafis. Brain storming dilanjutkan dengan pembuatan sketsa tangan, komputerisasi
dan pengolahan konsep secara keseluruhan. Tahap selanjutnya pematangan dari
sketsa yang sudah ada berpatokan pada konsep keseluruhan, lalu hasilnya
dikonsentrasikan dengan General Manager Studio Grafis.
Dalam keseluruhan tahapan ini hal-hal yang dapat terjadi adalah revisi ulang
keseluruhan konsep, pembuatan dummy proyek sebagai contoh, pengiriman dummy
kepada klien untuk memenangkan pitching dan memasuki proses produksi. Lewat
proses seperti ini penulis melatih diri untuk memanfaatkan waktu kerja sebaik-
baiknya, dalam mengasah ide desain grafis. Proyek-proyek yang penulis kerjakan
selama kerja praktik di antaranya berupa booklet, print ad, annual report, dan
lain-1. Indonesia Media Guide 2012, Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia
2. Editing Signage Dancow, KidStation
3. Editing Branding Dancow Parenting Centre
Dalam laporan ini penulis lebih berfokus kepada pemecahan masalah, pengolahan
konsep dan proses desain.
1.4 Tujuan dan Manfaat Pelaksanaan Kerja Praktik
Mata Kuliah kerja praktik tentu memiliki tujuan dan manfaat, yaitu:
• Mempelajari bahwa sebuah hasil karya desain tidak bisa dibuat sembarangan,
namun harus memperhatikan konsep yang terkandung di dalamnya.
• Belajar bagaimana prejalanan proses produksi sebuah desain hingga menjadi
hasil akhir. Dalam membuat desain penulis harus mempelajari dahulu proyek
yang akan dibuat agar sesuai dengan brief klien, melakukan riset sesuai
konsep dasar yang telah ditentukan, membuat sketsa tangan, lalu
memvisualisasikannya dengan memperhatikan konsep dasar dan nilai
estetisnya.
• Mempelajari lingkup kerja seorang desainer tidak hanya terpatok pada desain
saja tetapi harus mempunyai juga membuat sebuah copy writing yang sesuai
dengan konsepnya.
• Mempelajari pembuatan desain dalam media- media umum, seperti membuat
desain untuk iklan di Koran kompas yang memiliki format tersendiri,
membuat desain buku harus memperhatikan nomor halamannya dan lain-lain.
• Berusaha mengatur waktu pengerjaan agar sesuai dengan timeline yang telah
ditentukan divisi traffic.
• Memenuhi persyaratan mata kuliah Kerja Praktik.
5
Metode perolehan dan pengolahan data yang dilakukan melalui observasi
guna mendapatkan data secara langsung dari lapangan. Perolehan data tersebut
melewati proses analisis di dalam tim diolah sebagai kumpulan data yang
membantu proses pengerjaan proyek kerja praktik, tahap selanjutnya adalah
pengumpulan data lengkap dari internet, lalu masuk ke pengerjaan secara
langsung.
Penulis mempelajari dan mengamati setiap kejadian yang dialami selama
proses kerja praktik. Beberapa karya yang dihasilkan selama kerja praktik telah
55
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Manfaat yang diperoleh dari Program Kerja Praktik
Setelah menjalani program kerja praktik di Cabe Rawit, unit Sudiografis selama
200 jam lebih, penulis mendapatkan ilmu yang cukup banyak, terutama dalam hal
memvisualisasikan sebuah konsep kedalam desain final. Konsep merupakan jiwa dari
sebuah desain. Tanpa konsep yang jelas sebuah desain tidak ada nilainya. Penulis
mempelajari bagaimana cara memvisualisasikan sebuah konsep agar dapat dinikmati
khalayak dengan nyaman dan mempunyai nilai estetis yang tinggi. Melalui program
kerja praktik ini, penulis mengetahui dan mengalami sendiri tahapan-tahapan dalam
proses pembuatan sebuah proyek desain, bagaimana membuat konsep yang sesuai
dengan keinginan klien. Proses pembuatan konsep yang dikerjakan secara utuh dapat
memfokuskan pikiran terhadap proyek yang dikerjakan.
Penulis juga mendapatkan pengetahuan lebih mengenai dunia
pekerjaan sesungguhnya yang sangat berbeda dengan dunia perkuliahan.
Penulis mempelajari arti sebuah tanggung jawab dan keseriusan dalam
56
menyenangkan dibandingkan dengan pekerjaan yang dilakukan dalam
keterpaksaan. Melalui program kerja praktik ini penulis menyimpulkan bahwa
sebuah studio desain yang baik harus dapat memahami dan memenuhi
keinginan klien walaupun kadang keinginan klien tersebut sangat sulit
diwujudkan.
4.2 Saran kepada Pihak DKV FSRD UK Maranatha
Penulis berharap agar pihak jurusan Desaian Komunikasi Visual
Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha dapat lebih
mengarahkan mahasiswa yang akan mengikuti kerja praktik, agar tidak merasa
kaget dengan perbedaan kebiasaan dan aktivitas dalam dunia kerja dengan
dunia perkuliahan. Dengan demikian calon praktikan tidak bingung dalam
mengambil langkah. Selain itu penulis mengharapkan agar pihak jurusan
Desaian Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas
Kristen Maranatha dapat merekomendasikan tempat kerja praktik yang tepat
bagi setiap calon penulis agar program ini benar-benar bermanfaat bagi
mereka.
Penulis pun menyarankan agar pihak jurusan Desaian Komunikasi
Visual Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha dapat
memberikan waktu khusus dalam kurikulum perkuliahan untuk program kerja
praktik ini agar setiap mahasiswa dapat memiliki waktu lebih memadai pada
saat menjalani program kerja praktik sehingga mereka dapat belajar lebih jauh
dan lebih banyak lagi.
4.3 Saran kepada Pihak Studiografis
Studiografis telah memiliki banyak klien. Kepercyaan klien kepada
sangat krusial dalam menunjang proses pembuatan dan pengerjaan setiap