• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) ANALISA FISIKOKIMIA [ 2,1 ]

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) ANALISA FISIKOKIMIA [ 2,1 ]"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

ANALISA FISIKOKIMIA [ 2,1 ] Dosen : Prof. Dr. dacriyanus, Apt

Dr. H. Harrizul Rifai Meri Susanti, M.Farm,Apt

Fitriani Armin, M.Si,Apt

1.1 KULIAH

A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN

1. Deskripsi Singkat Mata Kuliah: Kuliah Analisa Fisiko Kimia merupakan kumpulan beberapa cara spektroskopi yang ditujukan untuk dapat menganalisa senyawa obat dengan baik. Materi yang diberikan meliputi spektrofotometri UV-Vis, IR, Nyala, AAS. Spektrometri Massa, RMI Proton dan Carbon

2. Tujuan Pembelajaran: Setelah menyelesaikan kuliah ini diharapkan mahasiswa memahami teori-teori penting dari setiap cara spektroskopi yang dipakai untuk analisa, mengerti dengan data spectrum dari senyawa yang diperiksa, serta dapat mengoperasikan instrument yang diperlukan dengan baik.

3. Tujuan Khusus Pembelajaran:

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu : 1. Mengenala batasan dan cakupan kuliah analisa fisiko kimia

2. Mengetahui prinsip dasar spektrofotometri UV-Vis dan mampu melakukan anaisis menggunakan alat spektrofotometri UV-Vis

3. Memahami konsep dan prisnsip kerja spektrofotometri Infra Merah dan pemanfaatannya dalam menentukan gugus fungsi senyawa organik

4. Mengerti konsep bagaimana penggunaan spectrum emisi untuk analisa kualitatif dan kuantitatif zat anorganik

5. Mengerti konsep bagaimana penggunaan spectrum nyala untuk analisa kualitatif dan kuantitatif zat anorganik

6. Mengerti konsep bagaimana penggunaan spectrum absobsi atom untuk analisa kualitatif dan kuantitatif zat anorganik

7. Memahami bagaimana spectrum massa didapatkan dari penembakan senyawa organik dengan elektron (metoda electron impact /EI) dan mampu menginterpretasikan spectrum MS untuk penentuan struktur senyawa organik.

8. Memahami bagaimana spektrum RMI didapatkan dari perputaran spin elektron suatu atom pada senyawa organic dan mampu menggunakan informasi spectrum RMI dalam menentukan struktur senyawa organic .

(2)

9. Memahami tentang 13 C RMI dan menggunakan spectrum 13C RMI dalam menentukan struktur senyawa organic

B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

1. Jadwal Kegiatan Mingguan

Minggu Topik Substansi Metode Fasilitas

I Pendahuluan Prinsip dasar spektrofotometri UV-Vis 1. Kontrak Perkuliahan 2. Spektrofotometri UV-Vis, (Panjang gelombang, energi cahaya,

eksitasi electron σ dan π

ceramah, diskusi, tugas/test White Board, Laptop, LCD Projector II Ukuran besar absorpsi sinar serta kegunaannya - Bagan alat

spektrofotometri UV Vis dan komponen penyusunnya

1. Transmitan(T) , Absorban (A) 2. Hukum Lamber dan Beer 3. Absorptivitas (a), Koefisien

ekstensi molar (ε), Ekstensi spesifik (E 1cm 1% )

4. Analisa kualitatif senyawa 5. Bagan dasar dan komponen

penyusun alat Spektofotometri UV Vis

6. Fungsi tiap komponen

ceramah, diskusi, tugas/test White Board, Laptop, LCD Projector

III Absorbsi cahaya dan warna

Sistem kromofor dan peralihan cahaya

1. Warna dan λ cahaya yang diserap, Warna dan λ cahaya sisa, Warna komplementer 2. Kromofor (Pembagian

kromofor, λ maks polien berkonyugasi) ceramah, diskusi, tugas/test White Board, Laptop, LCD Projector IV Analisa kuantitatif senyawa tunggal atau campuran

Faktor-faktor penting analisa campuran

1. Syarat pengukuran untuk mendapatkan hasil yang teliti 2. Cara analisa dengan memakai

hukum L – B, Memakai larutan pembanding, Memakai kurva kalibrasi, Kurva kalibrasi yang baik

3. Spektrum masing-masing senyawa zat murni,rumus untuk analisa campuran (metoda simultan) ceramah, diskusi, tugas/test White Board, Laptop, LCD Projector V Penggunaan spectrum UV Vis pada penentuan struktur 1. Efek batokromik

2. Sistem induk diena, Kaedah umum untuk system induk diena, Diena lingkar, Eksosiklik, Substituen alky ceramah, diskusi, tugas/test White Board, Laptop, LCD Projector

(3)

3. Sistem terkonyugasi silang 4. Sistem aromatik

5. Batas kepercayaan harga yang dihitung 6. Soal-soal latihan VI Spektrofotometer IR 1. Pengertian IR 2. Kegunaan IR 3. Prinsip kerja IR • Vibrasi molekul • Frekwensi vibrasi • Bentuk vibrasi 4. Instrumen spektrofotometer IR ceramah, diskusi, tugas/test White Board, Laptop, LCD Projector

VII Spektrofotometer IR 1. Pengerjaan sample

2. Analisa kualitatif dengan IR 3. Analisa kuantitatif dengan IR 4. Metode base line

ceramah, diskusi, tugas/test White Board, Laptop, LCD Projector VIII Spektrofotometer

emisi 1. 2. Pengertian Prinsip Kerja 3. Metoda eksitasi 4. Instrumentasi

5. Analisa kualitatif an kuantitatif dengan spektrofotometer emisi

ceramah, diskusi, tugas/test White Board, Laptop, LCD Projector IX Spektrofotometri

(fotometri) nyala 1. 2. Metode emisi nyala Prinsip dasar fotometri nyala 3. Gangguan dalam fotometri

nyala

4. Metode evaluasi dalam fotometri nyala ceramah, diskusi, tugas/test White Board, Laptop, LCD Projector X Spektrofotometer

Serapan Atom 1. 2. Teori SSA Cara kerja SSA 3. Pemakaian SSA 4. Interferesi SSA ceramah, diskusi, tugas/test White Board, Laptop, LCD Projector XI Sektrometer Massa 1. Pendahuluan

2. Tahap-tahap Kerja Spektrometer Massa(Ionisasi, Akselerasi, Defleksi, Deteksi) 3. Bentuk Spektrometer Massa 4. Fragmentasi

 Asal pola fragmentasi  Faktor-faktor yang mempengaruhi proses fragmentasi  Jenis-jenis fragmentasi umum Fragmentasi senyawa ceramah, diskusi, tugas/test White Board, Laptop, LCD Projector

(4)

aromatik

5. Penggunaan spektrum massa untuk membedakan senyawa 6. Penghitungan dari derajat

unsaturasi 7. Soal-soal latihan XII Resonansi Magnet

Inti Proton (1H RMI) 1. Pendahuluan 2. Atom Hidrogen sebagai Magnet Kecil

3. Pengaruh Lingkungan Atom Hidrogen

4. Bentuk Spektrum 1 H RMI  Sinyal  Chemical Shifts / Pergeseran Kimia ceramah, diskusi, tugas/test White Board, Laptop, LCD Projector

XIII Resonansi Magnet

Inti Proton (1H RMI) 5. Integrasi 6. Interpretasi spektrum RMI  integrasi 7. Soal-soal latihan ceramah, diskusi, tugas/test White Board, Laptop, LCD Projector XIV Resonansi Magnet

Inti 13C ( 13 C RMI) 1. Pendahuluan 2. Pergeseran kimia (Chemical shift, d)

3. Integrasi

4. Spin-spin kopling 5. Teknik DEPT

 Prinsip DEPT Spektroskopi  Interpretasi spectrum DEPT 6. Contoh analisis senyawa dari gabungan berbagai data spektrum ceramah, diskusi, tugas/test White Board, Laptop, LCD Projector

2. Metoda Pembelajaran dan Bentuk Kegiatan

Pembelajaran dilakukan dengan ceramah/tatap muka dan pelaksanaan diskusi kelas dengan menggunakan metode cooperative,colaborative dan competitive learning. Mahasiswa dibagi dalam kelompok-kelompok yang beranggotakan 2-3 orang. Kepada masing-masing kelompok diberi tugas menyelesaikan problem pada akhir perkuliahan. Pada pelaksanaan diskusi kelas, kelompok penyaji menyampaikan hasil diskusi mereka, setiap diskusi kelas dipilih masing-masing 2 kelompok penyaji sedangkan mahasiswa lainnya sebagai penanya / penyanggah. Keaktifan mahasiswa dalam diskusi kelas dinilai berdasarkan keaktifan bertanya, menjawab atau menyanggah serta penguasaan materi dari masing-masing mahasiswa secara individu. Dosen pengampu membuat dan mengisi formulir / blanko penilaian diskusi pada saat pelaksanaan diskusi kelas. Dengan model diskusi tersebut

(5)

diharapkan dapat memberikan kesempatan yang sama terhadap semua mahasiswa untuk terlibat dalam diskusi kelas. Hal ini dilakukan mengingat jumlah mahasiswa yang cukup besar.

C. PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN

Untuk evaluasi proses pembelajaran, pada akhir masa perkuliahan (akhir semester) akan dibagikan kuesioner yang bertujuan untuk mendapatkan umpan balik dari mahasiswa atas aspek-aspek sebagai berikut.

1. Ketepatan kehadiran dosen pengampu

2. Kemampuan penyampaian materi oleh dosen pengampu. 3. Kemauan dosen pengampu untuk mendiskusikan materi.

4. Keterbukaan dosen pengampu akan bahan, sumber informasi, dan referensi. 5. Penguasaan dosen pengampu akan keterkaitan materi dengan bidang ilmu 6. Kesesuaian materi kuliah dengan RPKPS

D. PENILAIAN (ASSESMENT)

Aspek Penilaian Unsur Penilaian Presentase %

Pemahaman Tugas mandiri 10

Ujian Tengah Semester 30

Ujian khir Semester 40

Soft Skill Kreatifitas dalam diskusi, ketepatan

mengumpulkan tugas, partisipasi di kelas, dsb 20

Jumlah 100

E. DAFTAR PUSTAKA

1. Douglas A., Skoog Donald West, Principles of Instrumental Analysis, Second Edition, Sonder College, Philadelphia Holt, Sonder, Japan, 2001

2. Creswell Clifford J., Spectral Analysis of Organic Compound : An Introductory Program Med Lext, Second Edition, 2000.

3. Silverstein, R.M., G.C. Bassler, and T.C. Morrill, Spectrometric Identification of Organic Compounds , 4 th Ed., John Wiley and Sons, Singapore , 1999

4. Crews, P., J. Rodriguez, and M. Jaspars, Organic Structure Analysis , Oxford University Press, Oxford , 2002

5. Field, L.D., S. Sternhell, and J.R. Kalman, Organic Structures from Spectra , 2 nd Ed., John Wiley and Sons, England, 2005.

6. Williams, D.H. and I. Fleming, Spectroscopis Methods in Organic Chemistry , 5 th Ed., McGraw-Hill Book Company, London , 2004

7. Saito,T, Hayamizu,K., Yanagisawa M., Yamamoto,O., Wasada N., Someno,K., Kinugasa,S., Tanab, K. and Tamura, T., Integrated Spectral Data Base System for Organic Compounds, : http://www.aist.go.jp/RIODB/SDBS/ (April 2007)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kadar lemak nikumi domba nyata lebih besar dari pada kuda dan sapi, dan ini sejalan dengan penelitian Suryaningsih (2006) yang

Di antara fokus pemungutan zakat oleh Baznas Kota Tangerang adalah pada zakat profesi dari seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) saja, padahal yang dimaksud zakat profesi

melakukan physical distancing, setiap individu wajib menggunakan masker. mahasiswa harus merencanakan ke depan pekerjaan di laboratorium untuk memaksimalkan penggunaan waktu yang

Untuk itu peneliti ingin mengetahui apakah faktor faktor pendidikan, kemampuan tenaga kerja perempuan dapat mempengaruhi diskriminasi pada upah, maka perumusan masalah dalam

Informasi yang digali dengan kuisioner meliputi frekuensi kejadian penyakit kecacingan pada ayam petelur, jenis cacing yang sering ditemukan, jenis antelmintika yang biasa

Pada hewan jantan, biasanya lengan ke-1 sampai ke-3 yang memiliki dua baris sucker, ukurannya lebih panjang dibandingkan dengan lengan ke-4 yang hanya memiliki satu

Potensi bahaya kebisingan ini dapat direduksi dengan membuat ruang khusus mesin yang kedap suara maupun sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran kesehatan dan keselamatan kerja

pihak pemegang saham dengan manajerial perusahaan. Oleh sebab itu salah satu cara untuk menekan permasalahan yang mungkin timbul adalah perusahaan harus membagikan