PENERAPAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
PENERAPAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
(SEJAUHMANA FUNGSI INI DILAKUKAN)
(SEJAUHMANA FUNGSI INI DILAKUKAN)
PERENCANAAN (PERENCANAAN (PLANNINGPLANNING)) PENETAPAN TUJUANPENETAPAN TUJUAN
PENETAPAN STRATEGIPENETAPAN STRATEGI
PENGEMBANGAN RENCANAPENGEMBANGAN RENCANA KOORDINASI KEGIATANKOORDINASI KEGIATAN
BAGAIMANA SEMUA INI DILAKUKAN?
BAGAIMANA SEMUA INI DILAKUKAN?
PENGORGANISASIAN (PENGORGANISASIAN (ORGANIZINGORGANIZING))
BAGAIMANA PENETAPAN TUGAS APA YANG AKAN BAGAIMANA PENETAPAN TUGAS APA YANG AKAN DIKERJAKAN
DIKERJAKAN
SIAPA MENGERJAKAN APASIAPA MENGERJAKAN APA
BAGAIMANA TUGAS-TUGAS DIKELOMPOKKANBAGAIMANA TUGAS-TUGAS DIKELOMPOKKAN SIAPA MELAPOR KEPADA SIAPASIAPA MELAPOR KEPADA SIAPA
TUGAS KEPEMIMPINAN (TUGAS KEPEMIMPINAN (LEADINGLEADING)) MEMOTIVASI KE BAWAHANMEMOTIVASI KE BAWAHAN
MENGARAHKAN BAWAHANMENGARAHKAN BAWAHAN
MENYELEKSI SALURAN KOMUNIKASI YANG PALING MENYELEKSI SALURAN KOMUNIKASI YANG PALING EFEKTIF
EFEKTIF
MEMECAHKAN KONFLIKMEMECAHKAN KONFLIK
TUGAS PENGENDALIAN (TUGAS PENGENDALIAN (CONTROLINGCONTROLING))
PEMANTAUAN SIAPA TELAH MENCAPAI APAPEMANTAUAN SIAPA TELAH MENCAPAI APA MENGKOREKSI PENYIMPANGAN DARI TUJUANMENGKOREKSI PENYIMPANGAN DARI TUJUAN
EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS KOMUNIKASI
EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS KOMUNIKASI
PENGGUNAAN SUMBERDAYA SEKECIL-KECILNYAPENGGUNAAN SUMBERDAYA SEKECIL-KECILNYA PENCAPAIAN SASARAN SETINGGI-TINGGINYAPENCAPAIAN SASARAN SETINGGI-TINGGINYA
EFISIENSI
EFISIENSI (= MINIMIZE BIAYA-BIAYA SUMBER) (= MINIMIZE BIAYA-BIAYA SUMBER)
EFEKTIFITAS
BELAJAR OD BERTUJUAN PEMAHAMAN AKAN
BELAJAR OD BERTUJUAN PEMAHAMAN AKAN
STRUKTUR PENGETAHUAN, SEHINGGA OD DAPAT
STRUKTUR PENGETAHUAN, SEHINGGA OD DAPAT
MEMBEDAKAN MANA YANG BERARTI DAN MANA YANG
MEMBEDAKAN MANA YANG BERARTI DAN MANA YANG
TIDAK BERARTI BAGI DIRINYA
TIDAK BERARTI BAGI DIRINYA
TUGAS FASILITATOR ADALAH MERANGSANG OD TUGAS FASILITATOR ADALAH MERANGSANG OD
UNTUK MENEMUKAN JAWABAN ATAS MASALAH YANG
UNTUK MENEMUKAN JAWABAN ATAS MASALAH YANG
DIHADAPINYA (
DIHADAPINYA (= = DISCOVERY LEARNINGDISCOVERY LEARNING))
- MULAILAH DARI APA YANG MEREKA MILIKIMULAILAH DARI APA YANG MEREKA MILIKI
- BANGUNLAH PADA APA YANG MEREKA MILIKIBANGUNLAH PADA APA YANG MEREKA MILIKI
- RENCANAKAN MASA DEPANNYA DENGAN MEREKARENCANAKAN MASA DEPANNYA DENGAN MEREKA
- GUNAKAN DIALOG DAN HILANGKAN BUDAYA PALSUGUNAKAN DIALOG DAN HILANGKAN BUDAYA PALSU PERAN FASILITATOR PERAN FASILITATOR CINTAI DAN HIDUPLAH CINTAI DAN HIDUPLAH
DENGAN MEREKA, BELAJARLAH DARI DAN BERSAMA
DENGAN MEREKA, BELAJARLAH DARI DAN BERSAMA
MEREKA
ADALAH SUATU PROSES PEMBENTUKAN DORONGAN
ADALAH SUATU PROSES PEMBENTUKAN DORONGAN
BELAJAR AGAR TIMBUL GAIRAH UNTUK BELAJAR
BELAJAR AGAR TIMBUL GAIRAH UNTUK BELAJAR
EGO INVOLMENT (MERASAKAN PENTINGNYA SUATU EGO INVOLMENT (MERASAKAN PENTINGNYA SUATU TUGAS DAN MENERIMANYA SEBAGAI SUATU
TUGAS DAN MENERIMANYA SEBAGAI SUATU
TANTANGAN)
TANTANGAN)
ADANYA KEBUTUHAN YANG DISADARIADANYA KEBUTUHAN YANG DISADARI
(MUNCUL DARI DALAM DIRI PELAJAR), MISALNYA:
(MUNCUL DARI DALAM DIRI PELAJAR), MISALNYA:
MEMBERI ANGKA DISERTAI KOMENTARMEMBERI ANGKA DISERTAI KOMENTAR MEMBERI HADIAH, PUJIANMEMBERI HADIAH, PUJIAN
ADANYA HUKUMAN, TEGURAN, KECAMANADANYA HUKUMAN, TEGURAN, KECAMAN ADANYA SAINGANADANYA SAINGAN
MENGETAHUI HASIL DENGAN SEGERAMENGETAHUI HASIL DENGAN SEGERA
KERJASAMA YANG ERAT ANTARA GURU DAN PELAJARKERJASAMA YANG ERAT ANTARA GURU DAN PELAJAR (DIRANGSANG DARI LUAR), MISALNYA:
MENGKRITIK LEMBAGA PENDIDIKAN TERLALU
MENGKRITIK LEMBAGA PENDIDIKAN TERLALU
MENDIKTE/DOMINAN
MENDIKTE/DOMINAN
PERAN FASILITATOR
PERAN FASILITATOR
= KESEJAWATAN, LAYANAN
=
KESEJAWATAN, LAYANAN
INFORMASI DAN REFERENSI, PERTUKARAN
INFORMASI DAN REFERENSI, PERTUKARAN
KETRAMPILAN/PENGETAHUAN
BISA LEPAS-LEPAS ATAU KONSEP SATU DENGAN KONSEP
BISA LEPAS-LEPAS ATAU KONSEP SATU DENGAN KONSEP
YANG LAIN (HANYA MENGEVALUASI KOMPONEN)
YANG LAIN (HANYA MENGEVALUASI KOMPONEN)
HARUS INTEGRATED (KOMPREHENSIF)HARUS INTEGRATED (KOMPREHENSIF) LEBIH BERSIFAT PROBLEM SOLVINGLEBIH BERSIFAT PROBLEM SOLVING MENGEVALUASI SELURUHNYAMENGEVALUASI SELURUHNYA
TERDAPAT PEMBEDAAN JENIS EVALUASI,
TERDAPAT PEMBEDAAN JENIS EVALUASI, YAITUYAITU::
1.
1. EVALUASI PROSES BELAJAR MENGAJAREVALUASI PROSES BELAJAR MENGAJAR FORMATIF LEBIH DEKAT
FORMATIF LEBIH DEKAT 2.
2. EVALUASI HASIL BELAJAREVALUASI HASIL BELAJAR DAPAT TERDIRI DARI DAPAT TERDIRI DARI FORMATIF ATAU SUMATIF
FORMATIF ATAU SUMATIF
DALAM MENGEVALUASI KEGIATAN PENYULUHAN YANG
DALAM MENGEVALUASI KEGIATAN PENYULUHAN YANG
DIPENTINGKAN ADALAH
DIPENTINGKAN ADALAH EVALUASI PROSESEVALUASI PROSES YAITU APAKAH YAITU APAKAH PROSES BELAJAR MENGAJARNYA TELAH BENAR.
PROSES BELAJAR MENGAJARNYA TELAH BENAR.
ASUMSINYA JIKA PROSESNYA BENAR,ASUMSINYA JIKA PROSESNYA BENAR, MAKA DIHARAPKAN HASILNYA BENAR
PAEDAGOGY VS ANDRAGOGY
PAEDAGOGY VS ANDRAGOGY
ASUMSI DASAR:
ASUMSI DASAR: 1.
1. ORANG DEWASA (OD) MEMBUTUHKAN KEBEBASAN ORANG DEWASA (OD) MEMBUTUHKAN KEBEBASAN YANG LEBIH BERSIFAT PENGARAHAN DIRI
YANG LEBIH BERSIFAT PENGARAHAN DIRI
2.
2. BAGI ‘OD’ PENGALAMAN MENJADI SUMBERDAYA YANG BAGI ‘OD’ PENGALAMAN MENJADI SUMBERDAYA YANG KAYA DALAM BELAJAR
KAYA DALAM BELAJAR
3.
3. ‘‘OD’ BELAJAR TENTANG APA-APA YANG SEDANG OD’ BELAJAR TENTANG APA-APA YANG SEDANG MEREKA HADAPI
MEREKA HADAPI
4.
4. ‘‘OD’ BELAJAR BERPUSAT PADA MASALAH YANG OD’ BELAJAR BERPUSAT PADA MASALAH YANG DIHADAPI
DIHADAPI
BEBERAPA TEORI POD:
BEBERAPA TEORI POD: “
“JOHN DEWEY” PENGALAMAN MERUPAKAN JANTUNG JOHN DEWEY” PENGALAMAN MERUPAKAN JANTUNG
KEHIDUPAN ‘OD’
KEHIDUPAN ‘OD’
PERANAN FASILITATOR ADALAH MENYEDIAKAN JENIS PERANAN FASILITATOR ADALAH MENYEDIAKAN JENIS PENGALAMAN YANG BAIK YANG MEMUNGKINKAN
PENGALAMAN YANG BAIK YANG MEMUNGKINKAN
MEREKA DAPAT BELAJAR MEMPEROLEH PENGALAMAN
SEPERANGKAT TUGAS YANG HARUS DILAKUKAN
SEPERANGKAT TUGAS YANG HARUS DILAKUKAN
SESEORANG KARENA STATUS YANG DIEMBANNYA
SESEORANG KARENA STATUS YANG DIEMBANNYA
SUATU PERANAN MEMERLUKAN KEMAMPUAN
SUATU PERANAN MEMERLUKAN KEMAMPUAN
TERTENTU UNTUK MELAKSANAKAN TUGASNYA DALAM
TERTENTU UNTUK MELAKSANAKAN TUGASNYA DALAM
RANGKA MENJALANKAN PERANAN TERTENTU
RANGKA MENJALANKAN PERANAN TERTENTU
JIKA SESUATU KEMAMPUAN TERTENTU YANG
JIKA SESUATU KEMAMPUAN TERTENTU YANG
DIPERSYARATKAN UNTUK MENJALANKAN PERANANNYA
DIPERSYARATKAN UNTUK MENJALANKAN PERANANNYA
BELUM DIKUASAINYA, MAKA PERLU
BELUM DIKUASAINYA, MAKA PERLU
DISULUHKAN/DIDIDIKKAN/DIAJARKAN
DISULUHKAN/DIDIDIKKAN/DIAJARKAN DIRUMUSKAN DIRUMUSKAN OLEH KURIKULUM
STATUS
STATUS PERANANPERANAN
KEMAMPUAN
KEMAMPUAN
YANG PERLU
YANG PERLU
DIMILIKI
DIMILIKI
KEMAMPUAN-KEMAMPUAN
KEMAMPUAN
YANG SUDAH
YANG SUDAH
DIMILIKI
DIMILIKI
KEMAMPUAN-KEMAMPUAN
KEMAMPUAN
YANG BELUM
YANG BELUM
DIMILIKI
DIMILIKI
RUMUSAN TUJUAN
RUMUSAN TUJUAN
PELATIHAN
PELATIHAN
(TERUTAMA TUJUAN
(TERUTAMA TUJUAN
PROGRAM)
PROGRAM)
(1)
CONTENT AREA
CONTENT AREA PROSES AREAPROSES AREA
MATERI PELAJARAN YANG
MATERI PELAJARAN YANG
PERLU DIKUASAI OLEH
PERLU DIKUASAI OLEH
SARDIK (P,K,S)
SARDIK (P,K,S)
(PESAN/BAHAN AJAR)
(PESAN/BAHAN AJAR)
(= SUBSTANSI AJAR)
(= SUBSTANSI AJAR)
MATERI PELAJARAN YANG MATERI PELAJARAN YANG
PERLU DIKUASAI DIRINYA DAN
PERLU DIKUASAI DIRINYA DAN
UNTUK BISA MENYAMPAIKAN KE
UNTUK BISA MENYAMPAIKAN KE
YANG LAIN.
YANG LAIN.
(METODE/TEKNIK/ALAT/
(METODE/TEKNIK/ALAT/
SEJENIS), TERMASUK
SEJENIS), TERMASUK
DIDALAMNYA:
DIDALAMNYA:
1.
1. JENIS BELAJAR MANA YANG JENIS BELAJAR MANA YANG DIGUNAKAN
DIGUNAKAN
2.
2. PENDEKATAN BELAJAR PENDEKATAN BELAJAR (PAEDAGOGY
(PAEDAGOGY VSVS ANDRAGOGY) ANDRAGOGY) 3.
3. METODE/TEKNIK/ALATMETODE/TEKNIK/ALAT
(KEDUANYA = ISI KURIKULUM)
(KEDUANYA = ISI KURIKULUM)
YANG MEMBENTUK KOMPETENSI
TRAINING
TRAINING
NEED
NEED
PELAKSANAAN
PELAKSANAAN
LATIHAN
LATIHAN
EVALUASI
EVALUASI
LATIHAN
LATIHAN
DESIGN
DESIGN
LATIHAN
LATIHAN
1.
1.
SARINGAN KEMAMPUAN
SARINGAN KEMAMPUAN
2.
2.
SARINGAN FILOSOFIS
SARINGAN FILOSOFIS
3.
3.
SARINGAN PSIKOLOGIS
SARINGAN PSIKOLOGIS
4.
4.
TIK TERPILIH
TIK TERPILIH
5.
5.
MENDESIGN PROSES BELAJAR
MENDESIGN PROSES BELAJAR
6.
(DAN TRAINING NEEDS ASSESMENT)
(DAN TRAINING NEEDS ASSESMENT)
(CONT0H; JABATAN KETUAKPPS )
(CONT0H; JABATAN KETUAKPPS )
TUGAS TUGAS POKOK POKOK URAIAN URAIAN TUGAS TUGAS KEMAMPUAN KEMAMPUAN KERJA KERJA PATOKAN PATOKAN (KKP) (KKP) KEMAMPUAN KEMAMPUAN KERJA NYATA KERJA NYATA (KKN) (KKN) KEADAAN KEADAAN DESKREPANSI DESKREPANSI KERJA KERJA KONDISI KONDISI PELAKSANAAN PELAKSANAAN TUGAS TUGAS KEBUTU KEBUTU HAN HAN LATIHAN LATIHAN 1
1 22 33 44 55 66 77
MAJOR
TASK URAIAN TUGAS POKOK/ DAFTAR PEKER JAAN URAIAN DAFTAR KEWAJIBAN RINCI YANG
SENYATANYA (ADA/TIDAK)(ADA/TIDAK)
JIKA ADA DESKREPANSI ( INI MRPKN KESIMPULAN YANG MENGARAH PADA ALASAN MENGAPA DIPERLUKAN LATIHAN) Perlu/ Tidaknya latihan sebagai solusi
1 – 3 = LINGKUP ANALISA JABATAN
1 – 3 = LINGKUP ANALISA JABATAN
3 – 7 = LINGKUP TRAINING
(LEONARD NADLER)
(LEONARD NADLER)
IDENTIFIKASI IDENTIFIKASI
KEBUTUHAN ORANG KEBUTUHAN ORANG
PELAKSANAAN PELAKSANAAN
LATIHAN LATIHAN
PENYIAPAN PENYIAPAN
SARANA PRASARANA SARANA PRASARANA
PENETAPAN PENETAPAN STRATEGI LATIHAN
STRATEGI LATIHAN PENYUSUNANPENYUSUNANKURIKULUMKURIKULUM PERUMUSAN PERUMUSAN TUJUAN LATIHAN TUJUAN LATIHAN IDENTIFIKASI IDENTIFIKASI
KEBUTUHAN LATIHAN KEBUTUHAN LATIHAN
SPESIFIKASI SPESIFIKASI
TUGAS TUGAS
1
2
3
4
5
6
TRAINING TRAINING
NEEDS NEEDS
PROSES PROSES TRAINING TRAINING INPUT
INPUT OUTPUTOUTPUT IMPACTIMPACT
ASSESMENT
ASSESMENT APPRAISALAPPRAISAL MONITORINGMONITORING EVALUASIEVALUASI VALIDASIVALIDASI WILAYAH PENGEMBANGAN ORGANISASI/HRD
WILAYAH PENGEMBANGAN ORGANISASI/HRD
WILAYAH DIKLAT/PELATIHAN WILAYAH DIKLAT/PELATIHAN
TRAINEESTRAINEES TRAINERSTRAINERS KURIKULUMKURIKULUM
SASARANASASARANA
PRASARANA PRASARANA
DANADANA
STRATEGISTRATEGI
LATIHAN LATIHAN
TRAINEESTRAINEES
YANG YANG
KOMPETEN KOMPETEN
ADDED ADDED
VALUE VALUE (P.K.S) (P.K.S)
PRESTASIPRESTASI
TRAINING
TRAINING
- LEARNINGLEARNING ACTIVITIES ACTIVITIES
- CRITERIONCRITERION CHECK
CHECK
ADDITIONAL
ADDITIONAL
LEARNING
LEARNING
ACTIVITIES
ACTIVITIES ADDITIONAL
ADDITIONAL
LEARNING
LEARNING
ACTIVITIES
ACTIVITIES
TUJUAN
TUJUAN
LATIHAN
FORMATIF DAN SUMATIF
FORMATIF DAN SUMATIF
LEBIH DITEKANKAN PADA APA YANG AKAN DIUKUR; BUKAN PADA
LEBIH DITEKANKAN PADA APA YANG AKAN DIUKUR; BUKAN PADA
WAKTUNYA KAPAN
WAKTUNYA KAPAN
EVALUASI FORMATIF
EVALUASI FORMATIF
MENGEVALUASI KOMPONEN-KOMPONEN MATERI YANG
MENGEVALUASI KOMPONEN-KOMPONEN MATERI YANG
DIPELAJARI (BIASANYA DILAKUKAN SELAMA PROSES)
DIPELAJARI (BIASANYA DILAKUKAN SELAMA PROSES)
CONTOH:
CONTOH: QUIZ 1,2,3 DAN SETERUSNYAQUIZ 1,2,3 DAN SETERUSNYA
QUIZ 1 DAPAT DIGUNAKAN UNTUK UMPAN BALIK
QUIZ 1 DAPAT DIGUNAKAN UNTUK UMPAN BALIK
TERHADAP KEGIATAN SEBELUMNYA
TERHADAP KEGIATAN SEBELUMNYA
EVALUASI SUMATIF
EVALUASI SUMATIF
MENGEVALUASI KESELURUHAN DARI PELAJARAN YANG MENGEVALUASI KESELURUHAN DARI PELAJARAN YANG
DIBERIKAN
DIBERIKAN
JENIS SOAL EVALUASI JUGA MENUNJUKKAN APAKAH TES JENIS SOAL EVALUASI JUGA MENUNJUKKAN APAKAH TES
FORMATIF/SUMATIF
FORMATIF/SUMATIF
MISALNYA SOAL YANG FORMATIF BIASANYA JUGA BERUPA MISALNYA SOAL YANG FORMATIF BIASANYA JUGA BERUPA
PENGGALAN-PENGGALAN SAJA, SEBALIKNYA SUMATIF LEBIH
PENGGALAN-PENGGALAN SAJA, SEBALIKNYA SUMATIF LEBIH
BERSIFAT KOMPREHENSIF
LAKUKAN
LAKUKAN
SIMPULKAN
SIMPULKAN
UNGKAPKAN
UNGKAPKAN
URAIKAN/ANALISA
URAIKAN/ANALISA
4
4
2
2
1
1
5. (TERAPKAN)
5. (TERAPKAN)
3
3
B E R P I K I R
B E R P I K I R
B E R P I K I R
B E R P I K I R
(P R A K S I S)
KELOMPOK
KELOMPOK
- BERPASANGAN DUA/TIGABERPASANGAN DUA/TIGA
- KELOMPOK SEDANG/KECILKELOMPOK SEDANG/KECIL
- KELOMPOK BESARKELOMPOK BESAR
INDIVIDU
INDIVIDU
PLENO
PLENO
PENGALAMAN/PENGHAYATAN
PENGALAMAN/PENGHAYATAN
PELAJARAN
METODOLOGI PELATIHAN
METODOLOGI PELATIHAN
PELATIHAN PERAN SERTA
PELATIHAN PERAN SERTA
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN
1.
1.
MENCIPTAKAN IKLIM UNTUK
MENCIPTAKAN IKLIM UNTUK
BELAJAR
BELAJAR
2.
2.
MENYUSUN RENCANA KEGIATAN
MENYUSUN RENCANA KEGIATAN
SECARA BERSAMA DAN SALING
SECARA BERSAMA DAN SALING
MEMBANTU
MEMBANTU
3.
3.
MENGIDENTIFIKASI MINAT DAN
MENGIDENTIFIKASI MINAT DAN
KEBUTUHAN
KEBUTUHAN
4.
4.
MERUMUSKAN TUJUAN BELAJAR
MERUMUSKAN TUJUAN BELAJAR
5.
5.
MERANCANG KEGIATAN BELAJAR
MERANCANG KEGIATAN BELAJAR
6.
6.
MELAKSANAKAN KEGIATAN
MELAKSANAKAN KEGIATAN
BELAJAR
BELAJAR
7.
MENUNTUT ADANYA KETERLIBATAN
MENUNTUT ADANYA KETERLIBATAN
SEMUA PIHAK:
SEMUA PIHAK:
PELATIH
PELATIH
FASILITATOR
FASILITATOR
PESERTA
PESERTA
TIDAK SEMATA-MATA DIMASUDKAN AGAR
TIDAK SEMATA-MATA DIMASUDKAN AGAR
ORANG
ORANG
“TAHU”
“TAHU”
DAN
DAN
“TRAMPIL”
“TRAMPIL”
TAPI JUGA
TAPI JUGA
“PAHAM”
“PAHAM”
,
,
“SADAR”
“SADAR”
DAN
DAN
“MAU”
“MAU”
MELAKSANAKAN
MELAKSANAKAN
(APA YANG TELAH
(APA YANG TELAH
DIKETAHUI DAN DAPAT DILAKUKAN)
BENTUK KEGIATAN
BENTUK KEGIATAN
MEDIA
MEDIA
SIMULASI
SIMULASI
TELAAH KASUS
TELAAH KASUS
DAFTAR ISIAN
DAFTAR ISIAN
DISKUSI/KERJA
DISKUSI/KERJA
KELOMPOK
KELOMPOK
SEMINAR/PANEL
SEMINAR/PANEL
CERAMAH
CERAMAH
\
\
PRAKTEK KERJA
PRAKTEK KERJA
DLL
DLL
ALAT-ALAT PERMAINAN,
ALAT-ALAT PERMAINAN,
SINOPSIS, LEMBAR
SINOPSIS, LEMBAR
PENGAMATAN
PENGAMATAN
BAHAN TERTULIS, SLIDES,
BAHAN TERTULIS, SLIDES,
FOTO, GAMBAR, FILM
FOTO, GAMBAR, FILM
BERKAS DAFTAR ISIAN
BERKAS DAFTAR ISIAN
TAPE RECORDER, MATERI
TAPE RECORDER, MATERI
LATIHAN, DLL
LATIHAN, DLL
(TABEL STRUKTUR JABATAN)
(TABEL STRUKTUR JABATAN)
PEKERJAAN: PENYULUH PERTANIAN
PEKERJAAN: PENYULUH PERTANIAN
TUGAS
TUGAS
POKOK
POKOK UKURAN UKURAN
TUGAS
TUGAS URAIAN URAIAN
TUGAS
TUGAS KEADAAN YANG KEADAAN YANG
SEBENARNYA
SEBENARNYA
JARAK
JARAK
KINERJA DAN
KINERJA DAN
KEMAMPUAN
KEMAMPUAN ALASANALASAN
PERLU
PERLU
LATIHAN
LATIHAN
ADA
ADA TIDAKTIDAK YAYA TIDAKTIDAK
COBA LAKUKAN
COBA LAKUKAN
1
1
2
2 33
ISTILAH LAIN:
ISTILAH LAIN:
DISKREPANSI KEMAMPUAN
DISKREPANSI KEMAMPUAN
KERJA (DKK)
SELISIH KEMAMPUAN KERJA DENGAN YANG
SELISIH KEMAMPUAN KERJA DENGAN YANG
DITUNTUT OLEH JABATANNYA
DITUNTUT OLEH JABATANNYA
JARAK KETIDAKSESUAIAN ANTARA
JARAK KETIDAKSESUAIAN ANTARA
KEMAMPUAN KERJA:
KEMAMPUAN KERJA:
CARA MELIHAT PERBANDINGAN ANTARA
CARA MELIHAT PERBANDINGAN ANTARA
(A) : (B)
(A) : (B)
UNTUK MENGETAHUI APAKAH
UNTUK MENGETAHUI APAKAH
PERLU PELATIHAN/TIDAK
PERLU PELATIHAN/TIDAK
DISCREPANCY KEMAMPUAN DALAM LATIHAN
DISCREPANCY KEMAMPUAN DALAM LATIHAN
YANG SUDAH
YANG SUDAH
DIMILIKI
DIMILIKI
(A)
(A)
YANG SEHARUSNYA
YANG SEHARUSNYA
DILAKUKAN/DIMILIKI
DILAKUKAN/DIMILIKI
PERENCANAAN LATIHAN “MODEL DISCREPANCY”
PERENCANAAN LATIHAN “MODEL DISCREPANCY”
1.
1.
ANALISIS JABATAN/PEKERJAAN
ANALISIS JABATAN/PEKERJAAN
2.
2.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
UNTUK LATIHAN
UNTUK LATIHAN
3.
3.
SETTING TUJUAN LATIHAN
SETTING TUJUAN LATIHAN
4.
4.
DESIGN TRAINING/LATIHAN
DESIGN TRAINING/LATIHAN
5.
5.
PELAKSANAAN LATIHAN
PELAKSANAAN LATIHAN
6.
PENGGUNAAN PROGRAM LATIHAN
PENGGUNAAN PROGRAM LATIHAN
1.
1. PEMAHAMAN FILOSOFI PBM PEMAHAMAN FILOSOFI PBM (GAYA BELAJAR INDIVIDU: APA, (GAYA BELAJAR INDIVIDU: APA, DAMPAK, MANFAAT)
DAMPAK, MANFAAT)
2.
2. ANALISIS KEBUTUHAN ANALISIS KEBUTUHAN (7 MACAM)(7 MACAM)
3.
3. UMPAN BALIK UMPAN BALIK (4 TAHAP: SAJIKAN DATA, PERSETUJUAN, IMPLIKASI, (4 TAHAP: SAJIKAN DATA, PERSETUJUAN, IMPLIKASI, KEPUTUSAN)
KEPUTUSAN)
4.
4. DESIGN PROGRAM LATIHANDESIGN PROGRAM LATIHAN 5.
5. PENGEMBANGAN PROGRAM LATIHAN PENGEMBANGAN PROGRAM LATIHAN ((LESSON PLANNSLESSON PLANNS, , STRATEGI PBM, MEDIA, MATERI)
STRATEGI PBM, MEDIA, MATERI)
6.
6. PELAKSANAAN PROGRAM LATIHAN PELAKSANAAN PROGRAM LATIHAN (5 FASE: LINGKUNGAN (5 FASE: LINGKUNGAN BELAJAR, METODE YANG COCOK, BAHAN DAN MEDIA, TUJUAN
BELAJAR, METODE YANG COCOK, BAHAN DAN MEDIA, TUJUAN
INSTRUKSIONAL, KEGIATAN PBM)
INSTRUKSIONAL, KEGIATAN PBM)
7.
7. PENGELOLAANPENGELOLAAN 8.
8. EVALUASI EVALUASI (EFEKTIFITAS LATIHAN: VALIDITAS, RELIABILITAS, (EFEKTIFITAS LATIHAN: VALIDITAS, RELIABILITAS, UTILITAS)
UTILITAS)
9.
9. PERTANGGUNGJAWABAN PERTANGGUNGJAWABAN (CEK DAN PERTANGGUNGJAWABKAN (CEK DAN PERTANGGUNGJAWABKAN BAHWA: TUJUAN LATIHAN TERCAPAI, SELURUH KEGIATAN YANG
BAHWA: TUJUAN LATIHAN TERCAPAI, SELURUH KEGIATAN YANG
DIRENCANAKAN DILAKSANAKAN, EFEKTIF DAN EFISIEN)
PENGUKURAN DAN PENILAIAN KESENJANGAN
PENGUKURAN DAN PENILAIAN KESENJANGAN
SITUASI YANG ADA
SITUASI YANG ADA
DENGAN
DENGAN
KEADAAN YANG
KEADAAN YANG
DIINGINKAN
DIINGINKAN
SIFAT PERSOALAN
SIFAT PERSOALAN
YANG MEMPENGARUHI PERSOALAN
YANG MEMPENGARUHI PERSOALAN
JUMLAH ORANG YANG MENGALAMI
JUMLAH ORANG YANG MENGALAMI
PERSOALAN
PERSOALAN
BENTUK DEFISIENSI KINERJA
BENTUK DEFISIENSI KINERJA
APA YANG HARUS DIKERJAKAN TAPI TIDAK
APA YANG HARUS DIKERJAKAN TAPI TIDAK
TERJADI/TIDAK DIKERJAKAN
TERJADI/TIDAK DIKERJAKAN
APA YANG DILAKUKAN PADAHAL MESTINYA
APA YANG DILAKUKAN PADAHAL MESTINYA
TIDAK DILAKUKAN
INDIVIDUAL SELF FULFILLMENT
INDIVIDUAL SELF FULFILLMENT
INDIVIDUAL APPRAISAL
INDIVIDUAL APPRAISAL
SISTIM DISKREPANSI
SISTIM DISKREPANSI
DIAGNOSTIK
DIAGNOSTIK
ANALITIK
ANALITIK
DEMOKRATIK
DEMOKRATIK
1.
1.
WAWANCARA
WAWANCARA
2.
2.
QUESTIONAIR
QUESTIONAIR
3.
3.
TEST
TEST
4.
4.
FGD
FGD
5.
5.
DATA SEKUNDER (LAPORAN)
DATA SEKUNDER (LAPORAN)
6.
6.
PERFORMANCE REVIEW
PERFORMANCE REVIEW
7.
PEMBAGIAN TUGAS
• HICKERSEN :
• BAB 1+6 JALIL
• BAB 3 > EMY
• BAB 2 > BAWONO
• BAB 5 > IMAM
• BAB 4 > SIGIT
• TRACY ( MANAGING): TARTO (6) +YOS (7)
• GILEY /JERY : URIP + PURWANTO
• LAIRD : RUDI +ARFIAN
TAKSONOMI TUJUAN
PENDIDIKAN
RAVIK KARSIDI
(1)
KNOWLEDGE
(Pengetahuan) Mendefinisikan Mendeskripsikan Mengidentifikasikan Mendaftarkan Menjodohkan Menyebutkan Menyatakan (status) Mereproduksi (Pengetahuan) Mendefinisikan Mendeskripsikan Mengidentifikasikan Mendaftarkan Menjodohkan Menyebutkan
Menyatakan (status) Mereproduksi
(Pemahaman) • Mempertahankan • Membedakan
• Menduga (estimate) • Menerangkan
• Memperluas • Menyimpulkan • Menggeneralisasi • Memberikan contoh • Menuliskan kembali • Memperkirakan
(Pemahaman) • Mempertahankan • Membedakan
• Menduga (estimate) • Menerangkan
(4)
ANALYSIS
(Analisis)
Memperinci
Menyusun Diagram Membedakan Mengidentifikasikan Mengilustrasikan Menyimpulkan Menunjukan Menghubungkan Memilih Memisahkan Membagi (subdevides) (Analisis) Memperinci
Menyusun Diagram Membedakan Mengidentifikasikan Mengilustrasikan Menyimpulkan Menunjukan Menghubungkan Memilih Memisahkan Membagi (subdevides) (Sintesis) • Mengkategorisasi • Mengkoordinasi • Mengarang • Menciptakan
• Membuat Desain
• Menjelaskan
• Memodifikasikan
• Mengorganisasi
• Menyusun
• Membuat Rencana
• Mengatur Kembali
• Merekonstruksikan
• Menghubungkan
• Mereorganisasi
• Merevisi, menulis, kembali menuliskan, menceritakan (Sintesis) • Mengkategorisasi • Mengkoordinasi • Mengarang • Menciptakan
• Membuat Desain
• Menjelaskan
• Memodifikasikan
• Mengorganisasi
• Menyusun
• Membuat Rencana
• Mengatur Kembali
• Merekonstruksikan
• Menghubungkan
• Mereorganisasi
(1)
IMITATION
(Peniruan)
Meniru gerak
yang telah
diamati
(Peniruan)
Meniru gerak
yang telah
diamati
Menggunakan (Penggunaan)konsep untuk melakukan gerak
(Penggunaan) Menggunakan
konsep untuk
melakukan gerak
(Ketepatan)
Melakukan gerak
dengan teliti
dan benar
(Ketepatan)
Melakukan gerak
dengan teliti
dan benar
(2)
MANIPULATION
(3)
PRECISION
KAWASAN
(4)
ARTICULATI
ON
(Perangkaian)
Merangkaikan berbagai
gerakan secara
berkesinambungan
(Perangkaian)
Merangkaikan berbagai
gerakan secara
berkesinambungan
(Naturalisasi)
Melakukan gerak secara
wajar dan efisien
(Naturalisasi)
Melakukan gerak secara
wajar dan efisien
(5)
NATURALISAT
ION
(4)
ORGANIZATIO
N
(Pengorganisasian)
•
Menghubungkan nilai
nilai dengan yang telah
dipegangnya
•
Mengintregasikan nilai
tersebut ke dalam
hidupnya
(Pengorganisasian)
•
Menghubungkan nilai
nilai dengan yang telah
dipegangnya
•
Mengintregasikan nilai
tersebut ke dalam
hidupnya
(Pengamalan)
Internalisasi nilainilai
menjadi pola hidup
(Pengamalan)
Internalisasi nilainilai
menjadi pola hidup
(5)
CHARACTERIZ
ATION
