i
PENGARUH KONSENTRASI CuO DAN ZnO TERHADAP
KARAKTERISTIK TERMISTOR NTC BERBASIS (CuxZnyMnzNit)Fe2O4 Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat Untuk Memeperoleh Gelar
Sarjana Sains Departemen Pendidikan Fisika Program Studi Fisika
Oleh:
Aria Respati
0800733
PROGRAM STUDI FISIKA.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN FISIKA.
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM.
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.
ii
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
ARIA RESPATI
0800733
JUDUL SKRIPSI: PENGARUH KONSENTRASI CuO DAN ZnO TERHADAP
KARAKTERISTIK TERMISTOR NTC BERBASIS CuxZnyMnzNit)Fe2O4
Disetujui Dan Disahkan Oleh Pembimbing:. Pembimbing I,
Dr. Dani Gustaman Syarif, M. Eng.
NIP: 196105221984031002.
Pembimbing II,
Dr. Dadi Rusdiana, M.Si.
NIP: 196810151994031002
Mengetahui:
Ketua Departemen Pendidikan Fisika
Dr. Dadi Rusdiana, M.Si.
iii
PENGARUH KONSENTRASI CuO DAN ZnO TERHADAP
KARAKTERISTIK TERMISTOR NTC BERBASIS (CuxZnyMnzNit)Fe2O4
oleh
Aria Respati
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
sarjana sains pada fakultas pendidikan matematika dan ilmu pengetahuan alam
© Aria respati 2015
Universitas Pendidikan Indonesia
Agustus 2015
Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruh atau sebagian,
iv
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “PENGARUH KONSENTRASI CuO DAN ZnO TERHADAP KARAKTERISTIK TERMISTOR NTC BERBASIS (CuxZnyMnzNit)Fe2O4” adalah benar-benar hasil dari pemikiran saya sendiri, tanpa ada penjiplakan atau pengutipan yang
tidak sesuai dengan aturan atau etika penulisan ilmiah yang berlaku. Jika
dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika atau aturan dalam
penulisan ilmiah, saya siap untu mempertanggungjawabkan dan siap untuk
menerima segala resiko.
Bandung, agustus 2015
Yang membuat pernyataan,
Aria Respati
iv
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian tentang pembuatan film tebal untuk termistor
NTC berbasis CuxZnyMnzNit)Fe2O4. Termistor ini berbahan dasar CuO, ZnO,
MnO, NiO, dan Fe2O3 dengan variasi konstrasi CuO dan ZnO berturut-turut
dalam persen massa adalah (15 dan 5), (10 dan 10) dan (5 dan 15). Penelitian ini
bertujuan mendapatkankomposisi yang optimal yang memiliki karakterisitik yang
paling baik. Hasil karakterisasi listrik menunjukkan tahanan suhu ruang
meningkat dari komposisi 1 ke komposisi 3 yaitu (3,84 M ), (11,78 M ) dan
(25,94 M ). Harga konstanta B dari komposisi 1 ke 3 adalah (3046 K), (3962 K),
dan (3397 K) semua memenuhi kebutuhan pasar. Pola difraksi menunjukkan
bhwa semua komposisi berstruktur kubik spinel dan struktur membaik dari
komposisi 1 ke 3, ditunjukkan dengan semakin sedikitnya puncak-puncak selain
fasa spinel. Analisis SEM menunjukkan bahwa dari komposisi 1 ke 3 stuktur
mikronya semakin membaik, ditunjukkan dari semakin sedikitnya butir-butir
berukuran kecil dan semakin tumbuhnya butir-butir besar yang diduga kuat adalah
fasa spinel. Komposisi yang paling optimal adalah komposisi 2.
v
Aria Respati, 2015
Pengaruh Konsentrasi CuO dan ZnO Terhadap Karakteristik Termistor NTC Berbasis (CuxZnyMnzNit)Fe2O4
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu ABSTRACT
A study about fabrication of thick film for NTC thermistor based of
CuxZnyMnzNit)Fe2O4 has been done. This thermistor was made of CuO, ZnO,
MnO, NiO and with variation of CuO and ZnO concentration in percent of
mass of (15 : 5), ( 10 : 10), and (5 :15). The study was to get optimal
composistion with best characteristic. The electric characterization showed that
room temprature resistivity increased from composition 1 to composition 3
namely (3,84 M ), (11,78 M ) dan (25,94 M ). The B values from composition
1 to 3 are 3046 K), (3962 K), and (3397 K. All of them met the market
requiremtent. The patern of diffraction showed that all of compositions had
cubic-spinel structure and the structure or the 3rd composition was better than 2nd and
1st composition, it was found them from decreasing of not-spinel pic phase from
1st to 3rd composition. SEM analyst showed that the microstructure was better
from composition 1 to 3, it was know from decreasing of litle grain and increasing
of big grain that the spinel phase. So thte optimal composition is composition 2.
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI... Error! Bookmark not defined.
ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR... Error! Bookmark not defined.
Ucapan terimakasih ... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI ...i
DAFTAR GAMBAR ... iii
DAFTAR TABEL ... iv
BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.
1.1 Latar Belakang... Error! Bookmark not defined.
1.2 Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined.
1.3 Tujuan ... Error! Bookmark not defined.
1.4 BatasanMasalah ... Error! Bookmark not defined.
1.5 Metodologi Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA... Error! Bookmark not defined.
2.1 Termistor ... Error! Bookmark not defined.
2.2 Keramik ... Error! Bookmark not defined.
2.3 Sintering ... Error! Bookmark not defined.
2.4 Fasa spinel ... Error! Bookmark not defined.
2.5 Proses Termodinamika ... Error! Bookmark not defined.
BAB III METODE PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined.
3.1 Pencampuran Dan Penggerusan ... Error! Bookmark not defined. 3.2 Pencampuran dengan larutan organik (Organic Vehicle.) ... Error! Bookmark not defined.
3.3 Pembuatan film tebal dengan metode screen printing . Error! Bookmark not defined.
3.4 Film tebal di bakarpada suhu 1100 ditahan selama 3 jam ... Error! Bookmark not defined.
Aria Respati, 2015
Pengaruh Konsentrasi CuO dan ZnO Terhadap Karakteristik Termistor NTC Berbasis (CuxZnyMnzNit)Fe2O4
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
3.6 Karakterisasi ... Error! Bookmark not defined.
3.7 Analisis dan pembahasan ... Error! Bookmark not defined.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... Error! Bookmark not defined.
4.1 Hasil Pemotretan Sampel Dan Perhitungan Faktor Koreksi ... Error! Bookmark not defined.
4.2 Uji Kelistrikan. ... Error! Bookmark not defined.
4.3 Stuktur kristal ... Error! Bookmark not defined.
4.4 Struktur Mikro ... Error! Bookmark not defined.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined.
5.1 Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined.
5.2 Saran ... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Grafik hubungan resistivitas listrik (ρ) dan suhu (T) untuk
termistor NTC dan sensor lainnya (Wiendartun, dkk 2007)Error! Bookmark not de
Gambar 2.2 Proses perubahan struktur mikro saat terjadi sintering (Ramlan
dan A.A. Bama 2011) ... Error! Bookmark not defined. Gambar 3.1 Bagan metode penelitian pembuatan termistor NTC dengan
metode Scree Printing...9
Gambar 3..2 Contoh tabel data pengamatan uji resistivitasError! Bookmark not defined.
Gambar 4.1 Potret penampilan luar sampel komposisi 1Error! Bookmark not defined.
Gambar 4.2 Potret penampilan luar sampel komposisi 2Error! Bookmark not defined.
Gambar 4.3 Potret penampilan luar sampel komposisi 3Error! Bookmark not defined.
Gambar 4.4 Plot grafik hubungan resistivitas vs suhu untuk semua
komposisi... Error! Bookmark not defined.
Gambar 4.5 Grafik Ln(R/Ro) vs 1/T untuk sampel komposisi 1Error! Bookmark not defined.
Gambar 4.6 Grafik Ln(R/Ro) vs 1/T untuk sampel komposisi 2Error! Bookmark not defined.
Gambar 4.7 Grafik Ln(R/Ro) vs 1/T untuk sampel komposisi 3Error! Bookmark not defined.
Gambar 4.8 Hasil XRD sampel komposisi 1 ... Error! Bookmark not defined.
Gambar 4.9 Hasil XRD sampel komposisi 2 ... Error! Bookmark not defined.
Gambar 4.10 Hasil XRD sampel komposisi 3 ... Error! Bookmark not defined.
Gambar 4.11 Pola difraksi spinel murni , (Wiendartun, dkk 2009)Error! Bookmark not
Gambar 4.12 Hasil foto SEM sampel komposisi 1Error! Bookmark not defined.
Gambar 4.13 Hasil foto SEM sampel komposisi 2.Error! Bookmark not defined.
Aria Respati, 2015
Pengaruh Konsentrasi CuO dan ZnO Terhadap Karakteristik Termistor NTC Berbasis (CuxZnyMnzNit)Fe2O4
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Komposisi bahan termistor NTC dengan variasi CuO dan ZnO
... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.1. perhitungan faktor koreksi untuk setiap komposisi... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.2. Hasil pengamatan resistivitas vs suhu pada komposisi 1 ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.3 Hasil pengamatan resistivitas vs suhu pada komposisi 2 ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.4 Hasil pengamatan resistivitas vs suhu pada komposisi 3 ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4.5 Daftar resistivitas beberapa bahan.... Error! Bookmark not defined.
1
Aria Respati, 2015
Pengaruh Konsentrasi CuO dan ZnO Terhadap Karakteristik Termistor NTC Berbasis (CuxZnyMnzNit)Fe2O4
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Termistor NTC (Negative TempratureCoeficience) adalah komponen
elekronika yang biasa digunakan untuk barbagai aplikasi seperti pembatas suhu,
pembatas aliran air, pembatas arus listrik, sensor panas, sensor tekanan (D.G.
Syarif,dkk. 2007). Selain itu, temistor NTC telah digunakan dalam berbagai
bidang seperti kedokteran (termasuk kedokteran nuklir), otomotif, instrumentasi,
telekomunikasi, HVACR (Heating Ventilation Air Condisioning and
Refrigerator)(D.G. Syarif,dkk. 2009). Termistor NTC pada umumnya berstruktur
spinel tetragonal, terbentuk dari logam-logam transisi dalam sistem periodik dan
memiliki rumus umum AB2O4 dengan A adalah ion logam pada posisi tetrahedral
dan B adalah adalah ion logam pada posisi octaherdral (D.G. Syarif dan E.
Sukirman, 2007,Wiendartun, 2007).
Sampai saat ini baik di dalam maupun diluar negeri telah banyak
dilakukan penelitian tentang termistor NTC yang memiliki struktur spinel dan
memiliki rumus umum . Penelitian tersebut antara lain bertujuan untuk
memperbaiki struktur, nilai konstanta B, maupun suhu kerjanya. Berikut ini
adalah beberapa contoh hasil penelitian tentang termistor NTC yang telah
dilakukan yaitu:
bekerja pada suhu tinggi (Wiendartun, dkk 2013).
4. Termistor berstruktur spinel cubic, memiliki harga B =
2
5. Termistor berstruktur spinel cubic, memiliki harga B =(
2254-4809 K), dan bekerja pada suhu ruang (S.A. Kanade dan V. Puri
2007).
Selain itu masih banyak lagi penelitian tentang termistor NTC yang berstruktur
spinel yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Pada peneltian ini dilakukan pembuatan termistor NTC berbentuk
CuxZnyMnzNit)Fe2O4 yang masih berstruktur dengan variasi Cu dan Zn,
bahan-bahan tersebut merupakan gabungan dari logam-logam transisi yang pada
umumnya digunakan untuk pembuatan keramik termistor NTC. Pada hasil
penelitian yang sudah ada, pengaruh konsentrasi Cu yaitu pada pembuatan
termistor NTC , semakin turun konsenterasi Cu maka harga B justru
meningkat dan termistor tersebut berstruktur spinel tetragonal atau spinel cubic
(D.G. Syarif dan E.Sukirman, 2007). Sedangkan pengaruh Zn pada termistor NTC
yaitu pada pembuatan termistor NTC (
harga B akan meningkat seiring dengan penambahan Zn tetapi tidak begitu berpengaruh pada struktur kristal maupun ukuran butir dari keramik termistor
NTC tersebut (K. Park dan J.K. Lee, 2009). Jadi pada pembuatan termistor NTC
( ) ini diharapkan mendapatkan komposisi yang optimal untuk mendapatkan harga B yang tinggi dan memiliki struktur spinel serta dapat
bekerja di suhu ruang.
1.2 Rumusan Masalah
Dari yang telah dipaparkan pada bagian latar belakang di atas maka pada
penulisan ini didapatkan rumusan masalah Berapa komposisi optimal
yangmenghasilkan termistor NTC dengan karakteristik yang baikyaitu B
3
Aria Respati, 2015
Pengaruh Konsentrasi CuO dan ZnO Terhadap Karakteristik Termistor NTC Berbasis (CuxZnyMnzNit)Fe2O4
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
1.3 Tujuan
Mengetahui komposisi optimal yang menghasilkan termistor NTC dengan
karakteristik yang baik B , berstruktrur spinel dan memenuhi
1.4.2. Sifat mikro dan struktur kristal dikarakterisasi dengan menggunakan XRD
dan melihat morfologi kristal dengan menggunakan SEM.
1.4.2. Sifatlistrik yang diuji adalah impedansnya pada suhu yang bervariasi yaitu
dari suhu 30- 100 derajat Celcius.
1.5 Metodologi Penelitian
Berikut ini adalah langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini.
1.5.1. Penimbangan bahan-bahan dan penggerusan.
1.5.2. Pencampuran dengan larutan organik.
1.5.3. Pembuatan film tebal dengan metode screen printing.
1.5.4. Film tebal di bakar pada suhu 1100 ditahan selama 3 jam
1.5.5. pembuatan kontak perak dengan metode screen printing dan dipanaskan
pada suhu 600 .
1.5.6. Karakterisasi.
1.5.6.1.Pengambilan gambar visual gambar
1.5.6.2.Uji kelistrikan
1.5.6.3.Analisis XRD
1.5.6.4.Analisis SEM
10
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini akan diterangkatn gambaran secara umum tentang langkah-
langkah penelitian yang telah dilakukan dari mulai preparasi, pembuatan sampai
pada tahap analisis dan pembahasan. Pembuatan termistor NTC ini diperlihatkan
oleh bagan metode penelitian pada gambar 3.1di bawah ini:
Gambar 3.1.a : Bagan pembuatan film tebal dengan teknik screen printing.
Pencampuran
O.V
Campuran bahan-bahan
Pencampuran dan pengadukan selama 30 menit
Pasta
Screen printing substrat alumina
Film tebal
11
11 Aria Respati, 2015
Pengaruh Konsentrasi CuO dan ZnO Terhadap Karakteristik Termistor NTC Berbasis (CuxZnyMnzNit)Fe2O4
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.1.b : Pembuatan kontak perak dengan teknikscreen printing. Film tebal
pembakaran pada
1100 ditahan
selama 3 jam
Film tebal hasil
bakar Pasta perak
Pembuatan kontak perak dengan teknik screen printing
Film dengan kontak perak
Pembakaran pada suhu 600
selama 30 menit.
Termistor NTC dengan
kontak perak.
12
Gambar 31.c : Karakterisasi dan analisis.
Gambar 3.1 : Bagan metode penelitian pembuatan termistor NTC dengan metode
Screen Printing.
1.1 Pencampuran dan Penggerusan
Dalam proses pembuatan termistorNTC ini pertama-tama yang dilakukan
adalah mencampur seluruh bahan-bahan yaitu NiO, CuO, ZnO, MnO dan
sesuai dengan konsentrasi yang telah ditentukan. Karena dalam penelitaan ini yang dilihat adalah pengaruh konsentrasi Zn dan Cu, maka dibuatlah beberapa
komposisi dari bahan-bahan tersebut yaitu 3 komposisi dengan ZnO dan CuO
divariasikan sedangkan bahan yang lainnya dibuat konstan. Komposisinya
diperlihatkan oleh tabel 3.1 di bawah ini.
Karakterisasi
Uji
kelistrikan
Analisis XRD SEM Pemotretan
sampel
13
13 Aria Respati, 2015
Pengaruh Konsentrasi CuO dan ZnO Terhadap Karakteristik Termistor NTC Berbasis (CuxZnyMnzNit)Fe2O4
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Tabel 1.1: Komposisi bahan termistor NTC dengan variasiCuO dan ZnO
Komposisi
1.2 Pencampuran dengan larutan organik (Organic Vehicle.)
Setelah semua bahan dicampur, maka campuran bahan-bahan tersebut
ditambahkan dengan larutan organik. Larutan organik ini berfungsi sebagai
pengikat dan merupakan syarat yang penting untuk membuat pasta. dalam
penelitian ini berat dari larutan organik tersebut adalah sama dengan berat
campuran seluruh bahan. Setalah dicampur dengan bahan organik lalu
masing-masing diaduk selama 30 menit.
1.3 Pembuatan film tebal dengan metode screen printing
Setelah pasta terbentuk langkah selanjutnya adalah membuat film tebal
dari pasta tersebut di atas substrat keramik alumina. Film tebal dibuat dengan
teknik screen printing dengan menggunakan screen yang berpori dan pasta
diusapkan dengan menggunakan rakel.
1.4 Film tebal di bakarpada suhu 1100 ditahan selama 3 jam
Semua film tebal untuk setiap variasi komposisi dibakar pada suhu 1100
dan ditahan selama 3 jam secara bersamaan supaya tidak terjadi perbedaan
perlakuan pada variabel suhu karena dalam penelitian ini hanya dilihat dari
pengaruh komposisinya saja.
1.5 Pembuatan kontak perak
Pembuatan kontak pada termistor ini menggunakan pasta perak impor
dengan metode screen printing. Setelah terbentuk lapisan pasta perak pada film
tebal maka setalah itu dibakar lagi pada suhu 600 selama 30 menit
14
1.6 Karakterisasi
Setelah terbentuk film tebal keramik termistor NTC maka dilakukan
beberapa karakterisasi untuk mengetahui keadaan fisis dari termistor tersebut
sehingga termistor tersebut bisa dianalisis. Macam-macam karakterisasi tersebut
adalah sebagai berikut:
1.6.1 Pemotretan Sampel
Pemotretan sampel dilakukan untuk mengetahui penampilan visual sampel
secara kasat mata.
1.6.2 Uji Kelistrikan
Uji kelistrikan disini adalah mengukur impedansi termistor didalam
sebuah tungku dengan dua kondisi yaitu pada saat suhu naik (30
dan pada suhu turun (100 -30 ) . setiap kenaikan/penurunan sebesar 5 diamati besar resistivitasnya. Hal ini dilakukan untuk melihat pengaruh suhu
terhadap resistivitas dari termistor yang dibuat tersebut. contoh tabel
pengamatannya diperlihatkan pada gambar 3.2 di bawah ini.
Suhu ( )
Gambar 3.2 Contoh tabel data pengamatan uji resistivitas
1.6.3 Analisis XRD
Analisis XRD dilakukan untuk melihat strukturkristal film tebal yang
15
15 Aria Respati, 2015
Pengaruh Konsentrasi CuO dan ZnO Terhadap Karakteristik Termistor NTC Berbasis (CuxZnyMnzNit)Fe2O4
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
cubic karena pada umumnya termistor NTC berstruktur tersebut dan terbentuk
dari logam transisi (D.G. Syarif dan E. Sukirman, 2007) (Wiendartun, 2007).
1.6.4 Analisis SEM
Untuk melihat morfologi permukaan dan struktur mikro sampel digunakan
SEM. Dari foto SEM ini dapat dilihat profil pemukaannya secara mikro serta
ukuran butir-butir yang terbentuk.
1.7 Analisis dan pembahasan
Langkah terakhir dalam penelitian ini adalah analisis dan pembahasan.
Langkah ini berisi tentang hasil dari karakterisasi dan pengukuran serta
pembahasan terhadap hasil karakterisasi tersebut. Pembahasan berisi tentang
penjelasan-penjelasan pada tiap hasil karakterisasi serta keterkaitan antara
masing-masing karakterisasi sehingga nantinya akan didapat sebuah kesimpulan
dan menjawab rumusan masalah pada penelitian ini. Penelitian ini dikatakan
berhasil ketika mendapatkan komposisi yang optimal dan memikiki karakteristik
yang baik yaitu berstruktur spinel dan memiliki harga B 2000 K sehingga
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1 Kesimpulan
Penambahan konsentrasi ZnO dan pengurangan konsentrasi CuO
meningkatkan nilai konstanta termistor (B) dari 3046 K (komposisi 1) ke 3962 K
(komposisi 2), dan menurun kembali menjadi 3397 K (komposisi 3) karena terjadi
perubahan struktur mikro. Sehingga termistor yang dibuat memenuhi kebutuhan
pasar karena memiliki harga B 2000 K. selain itu semua termistor ini
mempunyai struktur kubik spinel. Komposisi optimal berdasarkan harga B adalah
komposisi 2.
1.2 Saran
Pada penelitian ini harga tahanan suhu ruang sangat besar yaitu berorde
MΩ (mega ohm) sehingga penggunaannya sangat sempit hanya pada aplikasi
yang membutuhkan tahanan yang besar. Untuk penelitian selanjutnya supaya
dapat diaplikasikan pada bidang yang lebih luas maka perlu dilakukan cara supaya
memperkecil harga tahanan memperbanyak konsentrasi CuO dan memperkecil
konsentrasi ZnO selama hasil konstanta termisornya (B) lebih dari sama dengan
32
Aria Respati, 2015
Pengaruh Konsentrasi CuO dan ZnO Terhadap Karakteristik Termistor NTC Berbasis (CuxZnyMnzNit)Fe2O4
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Karakterisasi Listriknya Sebelum dan Sesudah Iradiasi Gamma”.Prosiding Seminar Nasional Dan Teknologi Nuklir.
K. Park dan J.K Lee, (2009). “The Effect of Zn on the Microstucture and applications”. Perancis. ISTE ltd.
R.N. Jadhav, S.N. mathad, dan Vijaya Puri, (2012). “Studies on the properties of Ni0,6Cu0.4Mn2O4 NTC ceramic due to Fe doping”. Ceramic
International Vol 38, Hal 5181-5188.
Ramlan danA.A. Bama, (2011). “Pengaruh Suhu dan Waktu Sintering terhadap Sifat Bahan Porselen untuk Bahan Elektrolit Padat (Komponen
33
S.A. Kanade dan Vijaya Puri, (2007). “Elerctrical Properties of Thick-film NTC Thermistor Composed Of .” Materials Research
Bulletin Vol 43, Hal 819-824.
T. Dede, D.G Syarif dan S. Karim, (2007). “Karakterisasi Keramik Termistor
NTC Dari Pasir Yarosit Yang Bersetruktur Hematit Dengan
Penambahan Oksida Mangan”. Prosiding Seminar Nasional Sains
Dan Teknologi Nuklir PTNBR-BATAN.
Wiendartun, D.G. Syarif dan P. Fian (2010). “Syntesis and Characterization of
for Negative Temprature Coefficient (NTC) Thermistors.
Prosiding PPI-PDIPTN.
Wiendartun, D.G. Syarif, dan D. Rusdiana, (2009). “Karakterisasi Keramik Film
Tebal untuk Termistor NTC yang dibuat dengan
menggunakan dari mineral yarosit”. Jurnal FPMIPA UPI.
Wiendartun, dkk. (2007). “Pengaruh Penambahan terhadap Karakteristik Keramik Untuk Termistor NTC”. Jurnal FPMIPA UPI.
Wiendartun, Waslaludin, dan D.G. Syarif, (2013). “Effect of Addition on
Characteristics of Ceramic for NTC Thermistor Utilizing