DAFTAR PUSTAKA
Afrianto, E. dan Liviawaty, E., 2005. Pakan Ikan. Kanisius, Yogyakarta.
Anggorodi, H.R., 1985. Ilmu Pakan Ternak Unggas. UI-Press, Jakarta.
Anggorodi, H.R, 1990. Ilmu Makanan Ternak Umum. PT. Gramedia. Jakarta.
Anitha B, Moorthy M, Viswanathan K. 2006. Production performance of broiler fed with crude rise bran oil. Int J Poult Sci 5 (11): 1046-1052.
Appleby, M. C., B. O. Hughes, and H. A. Elson. 1992. Poultry Production Systems. Melksham: Redwood Press Ltd.
Gultom, L., 2010. Keanekaragaman dan Distribusi Ikan Dikaitkan dengan Faktor Fisik dan Kimia Air di Muara Sungai Asahan. Tesis. Universitas Sumatera Utara,Medan.
Hanifah, A., 2010. Taksonomi Ayam. Fakultas Pertanian Jurusan Peternakan. UNS.
Kartadisastra, H. R., 1995. Pengelolaan Pakan Ayam. Kanisius. Yogyakarta. Kartasudjana, R. dan E. Suprijatna. 2006. Manajemen Ternak unggas. Penebar
Swadaya. Jakarta.
Kartikasari, Soeparno LR, Setiyono. 2001. Komposisi kimia dan
studi asam lemak daging dada ayam broiler yang mendapat suplementasi metionin pada pakan berkadar protein rendah. Buletin Peternakan 25(1): 33-39.
Leeson S, Summers JD. 2005. Commercial Poultry Nutrition. 3rd ed. National Academy Press, Washington DC.
Murtidjo, M. A. B. 1990. Petunjuk Meramu Pakan unggas. Kanisius. Yogyakarta. Murtidjo, M. A. B. 1992. Pedoman Beternak Ayam Broiler. Kanisius.
Yogyakarta.
Murtidjo, M. A. B. 1997. Mengelola Ayam Buras. Kanisius. Yogyakarta.
Ollong AR, Wihandoyo, Erwanto Y. 2012. Penampilan produksi ayam broiler
yang diberi pakan mengandung minyak buah merah
Priyatno. 2000. Mendirikan Usaha Pemotongan Ayam. Penebar Swadaya. Jakarta. Rafian, A. 2003. Penampilan Ayam Broiler dan Komposisi Kimia Karkas dengan
Perlakuan Konsumsi Energi pada Awal Fase Starter. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Rasyaf, M. 1990. Bahan Makanan Unggas di Indonesia. Kanisius. Yogyakarta. Rasyaf, M. 1996. Manajemen Peternakan Ayam Broiler. Penebar. Swadaya.
Jakarta.
Rasyaf, M. 1997. Beternak Ayam Pedaging Penebar Swadaya. Jakarta. Sarwono. 1996. Beternak Ayam Buras. Penebar Swadaya. Jakarta.
Scahaible, P. J. 1979. Poultry Feed Nutrition. Wesport, Connecticut, California: The Avi Publishing Inc.
Scott, M.L., M.C. Nesheim and R.J. Young. 1982. Nutrition of the Chickens. M.L. Scott and Assoc. Ithaca, New York.
Siregar, A.P., dan M. Sabrani. 1970. Teknik Modern Beternak Ayam. C.V.Yasaguna, Jakarta.
Siregar, A.P., dan M. Sabrani dan Soeprawiro. 1982. Teknik Beternak Ayam Pedaging di Indonesia. Cetakan kedua. Margie Group. Jakarta.
Sinurat, Arnold P., T. Purwadaria, I.A.K. Bintang, P.P. Ketaren, N. Bermawie, M. Raharjo dan M. Rizal. 2009. Pemanfatan kunyit dan temulawak sebagaiimbuhan pakan untuk ayam broiler. JITV Vol. 14 No. 2 Th. 2009: 90-96.
Sobri, 2008. Analisis Proksimat Tepung Ikan. Laboratorium Nutrisi Universitas Muhammadiyah Malang, Malang.
Stevie, P. K., Wardhani, R., Budi, P.J., 2009. Rancangan Mesin Penggiling Limbah Ikan Menjadi Tepung Ikan Kapasitas 118,8 Kg/Jam.
Tillman, A. D. H. Hartadi, S. Reksohadiprodjo, s. Prawirokusumo dan S.lebdosoekojo. 1989. Ilmu Makanan Ternak Dasar. UGM-Press. Yogyakarta.
Yunilas. 2005. Performans ayam broiler yang diberi berbagai tingkat protein hewani dalam ransum. Jurnal Agribisnis Peternakan 1 (1): 22-26.
Wahyu, J. 1991. Ilmu Nutrisi Unggas. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Wahyu, J. 1992. Ilmu Nutrisi Unggas. UGM-Press. Yogyakarta. Wakhid, A., 2013. Beternak Itik. Agromedia, Jakarta.
Widodo. 2009. Pengaruh Penambahan Mineral Supplement ”Biolife” dalam Pakan Terhadap Penampilan Produksi Ayam Pedaging.