• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS TEKNIK MODELING UNTUK MENINGKATKAN SELF EFFICACY KARIR SISWA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EFEKTIVITAS TEKNIK MODELING UNTUK MENINGKATKAN SELF EFFICACY KARIR SISWA."

Copied!
59
0
0

Teks penuh

I. Kajian Teoritis: Kerangka Konseptual dan Landasan Teori

Bagian ini menelaah teori-teori yang mendasari penelitian, khususnya teori self-efficacy karir menurut Bandura dan para ahli lainnya. Ia membahas konsep self-efficacy karir secara mendalam, termasuk definisi, dimensi (magnitude, strength, generalized), faktor-faktor yang mempengaruhinya (pengalaman prestasi, pengalaman wakil, persuasi sosial, dan keadaan emosi), serta sumber-sumbernya. Pentingnya self-efficacy karir dalam konteks pemilihan karir dan pencapaian tujuan pendidikan juga dijelaskan secara terperinci. Kajian ini memberikan landasan teoritis yang kuat untuk memahami fenomena self-efficacy karir dan bagaimana teknik modeling dapat meningkatkannya.

1.1 Teori Self-Efficacy Karir

Sub-bab ini mengupas tuntas konsep self-efficacy karir menurut berbagai perspektif. Definisi self-efficacy karir dari Bandura, Lent dan Hackett, serta Brown dan Patel dibahas dan dibandingkan. Penjelasan rinci mengenai tiga dimensi self-efficacy—magnitude, strength, dan generalized—diberikan, termasuk bagaimana dimensi-dimensi ini berkaitan dengan keyakinan dan kemampuan siswa dalam konteks karir. Perbedaan antara self-efficacy karir tinggi dan rendah, dan implikasinya terhadap pengambilan keputusan karir, juga dijelaskan. Ini memberikan pemahaman yang komprehensif tentang kerangka teoritis yang digunakan dalam penelitian.

1.2 Teknik Modeling dan Aplikasinya

Sub-bab ini menjelaskan konsep teknik modeling, termasuk jenis-jenisnya (live modeling, symbolic modeling, multiple modeling) dan tahapan pelaksanaannya. Fokus diberikan pada teknik symbolic modeling yang digunakan dalam penelitian, dengan penjelasan detail mengenai langkah-langkahnya. Ia juga membahas bagaimana teknik modeling dapat digunakan sebagai strategi intervensi untuk meningkatkan self-efficacy karir siswa, dengan menghubungkannya dengan teori belajar sosial Bandura. Perbandingan antara teknik modeling dengan pendekatan-pendekatan lain dalam konseling karir juga dapat diperkaya dalam sub-bab ini untuk memperkuat argumen penelitian.

1.3 Hubungan Self-Efficacy Karir dan Tujuan Pendidikan

Sub-bab ini membahas relevansi self-efficacy karir dengan pencapaian tujuan pendidikan dan pembelajaran. Ia menjelaskan bagaimana self-efficacy karir yang tinggi dapat berkontribusi pada motivasi belajar, pengambilan keputusan akademik yang lebih baik, dan kesiapan siswa menghadapi transisi ke jenjang pendidikan selanjutnya atau dunia kerja. Sebaliknya, self-efficacy karir yang rendah dikaitkan dengan penundaan dalam membuat keputusan karir, kurangnya minat dalam eksplorasi karir, dan peningkatan risiko kegagalan dalam mencapai tujuan akademik dan karir. Bagian ini menghubungkan secara eksplisit kerangka teoritis dengan konteks pendidikan dan tujuan pembelajaran.

II. Metodologi Penelitian: Desain dan Prosedur Penelitian

Bagian ini menjelaskan secara rinci metodologi penelitian yang digunakan, meliputi desain penelitian, populasi dan sampel, instrumen pengumpulan data, teknik analisis data, dan prosedur penelitian secara keseluruhan. Pemilihan desain kuasi-eksperimen dengan Pretest-Postest Equivalent Control Group Design dijelaskan dan dibenarkan. Teknik pengambilan sampel (simple random sampling) dijelaskan, beserta alasan pemilihannya. Pengembangan dan validasi instrumen penelitian, termasuk pengujian validitas dan reliabilitas, diuraikan secara detail. Penjelasan mengenai teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian juga diberikan.

2.1 Desain Penelitian Kuasi-Eksperimen

Sub-bab ini menjelaskan secara terperinci desain penelitian kuasi-eksperimen yang digunakan, yaitu Pretest-Posttest Equivalent Control Group Design. Ia menjelaskan alasan pemilihan desain ini, serta kelebihan dan kekurangannya dibandingkan dengan desain eksperimen lainnya. Penjelasan tentang kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, serta perlakuan yang diberikan kepada masing-masing kelompok, diberikan dengan jelas. Diagram atau gambar desain penelitian juga disertakan untuk mempermudah pemahaman.

2.2 Populasi dan Sampel

Sub-bab ini menjelaskan populasi dan teknik pengambilan sampel dalam penelitian. Populasi penelitian, yaitu siswa kelas XI SMA Negeri 1 Tasikmalaya, dijelaskan. Alasan pemilihan populasi dan kriteria inklusi dan eksklusi diuraikan. Teknik simple random sampling dijelaskan, beserta langkah-langkah yang dilakukan dalam pengambilan sampel. Ukuran sampel dan karakteristik sampel juga dijelaskan secara detail, termasuk pertimbangan-pertimbangan yang mendasari penentuan ukuran sampel.

2.3 Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data

Sub-bab ini menjelaskan instrumen pengumpulan data yang digunakan, yaitu angket self-efficacy karir. Proses pengembangan instrumen, termasuk penyusunan kisi-kisi, pedoman penskoran, dan uji validitas dan reliabilitas, dijelaskan secara detail. Teknik pengumpulan data, termasuk prosedur pemberian angket kepada responden, juga dijelaskan. Penjelasan tentang bagaimana instrumen diuji coba dan direvisi sebelum digunakan dalam penelitian utama, serta hasil uji validitas dan reliabilitas, disertakan untuk memastikan kualitas instrumen.

2.4 Teknik Analisis Data

Sub-bab ini menjelaskan teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Pemilihan teknik analisis data dibenarkan berdasarkan jenis data dan desain penelitian yang digunakan. Langkah-langkah analisis data dijelaskan secara sistematis, termasuk pengujian persyaratan analisis (uji normalitas dan homogenitas), uji perbedaan rata-rata skor (uji-t), dan interpretasi hasil analisis. Penjelasan mengenai software statistik yang digunakan juga disertakan.

III. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bagian ini menyajikan hasil analisis data dan pembahasannya. Hasil penelitian disajikan secara sistematis dan objektif, menggunakan tabel dan grafik jika diperlukan. Pembahasan hasil penelitian dilakukan dengan menghubungkannya dengan kerangka teoritis yang telah dijelaskan sebelumnya. Interpretasi hasil analisis data dijelaskan dengan detail, dan keterbatasan penelitian juga dibahas.

3.1 Gambaran Umum Self-Efficacy Karir Siswa

Sub-bab ini menyajikan gambaran umum mengenai tingkat self-efficacy karir siswa sebelum diberikan perlakuan (pretest). Hasil analisis data disajikan dalam bentuk tabel dan grafik, dan diinterpretasikan secara detail. Perbedaan self-efficacy karir berdasarkan dimensi (magnitude, strength, generalized) dan indikator juga dibahas. Gambaran ini memberikan konteks bagi pembahasan efektivitas intervensi yang dilakukan.

3.2 Efektivitas Teknik Symbolic Modeling

Sub-bab ini menyajikan hasil analisis data yang menguji efektivitas teknik symbolic modeling dalam meningkatkan self-efficacy karir siswa. Perbedaan rata-rata skor self-efficacy karir antara kelompok eksperimen (yang diberi perlakuan) dan kelompok kontrol (yang tidak diberi perlakuan) di analisis secara statistik. Hasil uji perbedaan signifikansi dan nilai p-value diinterpretasikan. Pembahasan difokuskan pada apakah teknik symbolic modeling memberikan peningkatan yang signifikan dan bermakna pada self-efficacy karir siswa.

3.3 Pembahasan dan Implikasi Hasil Penelitian

Sub-bab ini membahas implikasi hasil penelitian terhadap tujuan penelitian dan kerangka teoritis. Hasil penelitian diinterpretasikan dan dikaitkan dengan teori self-efficacy karir dan teknik modeling. Ia membahas konsistensi dan kontradiksi hasil penelitian dengan temuan-temuan penelitian sebelumnya. Diskusi tentang faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi hasil penelitian juga disertakan. Sub-bab ini memberikan analisis yang mendalam dan komprehensif terhadap temuan penelitian.

IV. Kesimpulan dan Rekomendasi

Bagian ini merangkum kesimpulan penelitian berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan. Kesimpulan menjawab rumusan masalah penelitian secara spesifik dan terarah. Rekomendasi penelitian diberikan berdasarkan kesimpulan yang telah dibuat. Rekomendasi dapat ditujukan kepada berbagai pihak, termasuk guru BK, sekolah, dan peneliti selanjutnya.

Gambar

Gambar 3.1  Desain Penelitian
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Intrumen
Tabel 3.2 Pola skor Alternatif respon
Tabel 3.4 Uji Validitas Instrumen
+2

Referensi

Dokumen terkait

Perlakuan dalam penelitian ini dilakukan dengan bentuk bimbingan kelompok sebanyak 6 kali pertemuan dengan tujuan untuk membantu meningkatkan self efficacy karir

Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian tindakan bimbingan konseling yaitu penerapan bimbingan karir super dengan teknik modeling untuk meningkatkan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan pembahasan hasil penelitian dengan judul upaya meningkatkan self efficacy rendah terhadap pemilihan karir

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) konsep diri, self-efficacy , dan motivasi karir berpengaruh terhadap kematangan karir pada taraf signifikansi sebesar 0,000

Self-efficacy karir dan persepsi terhadap masa depan karir memiliki hubungan yang linier dan mempengaruhi kematangan karir pada siswa SMK PGRI Wonoasri dengan

Perlakuan dalam penelitian ini dilakukan dengan bentuk bimbingan kelompok sebanyak 6 kali pertemuan dengan tujuan untuk membantu meningkatkan self efficacy karir

Simpulan Produk berupa buku panduan konseling behavioral teknik modeling untuk meningkatkan self regulated learning siswa SMA, dapat digunakan sebagai pedoman atau instrumen bagi guru

Gage & Berliner 1998 menyebutkan bahwa self efficacy dapat berhubungan dengan pemilihan karir seseorang, dimana dengan memiliki self efficacy yang tinggi, individu mempunyai lebih