• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penjadwalan Pola Makan Bagi Penderita Diabetes Mellitus Menggunakan Metode Genetic Algorithm

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penjadwalan Pola Makan Bagi Penderita Diabetes Mellitus Menggunakan Metode Genetic Algorithm"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Penjadwalan adalah alokasi dari sumber daya yang dibutuhkan untuk melaksanakan

serangkaian tugas dalam suatu waktu tertentu untuk menghasilkan sebuah kumpulan

pekerjaan (Baker, 1974). Penjadwalan digunakan untuk meminimalkan waktu yang

dibutuhkan untuk melakukan suatu proses sehingga dapat meningkatkan

produktivitas. Bagi para penderita penyakit diabetes mellitus, penjadwalan pola

makan seperti diet makanan yang sehat dan seimbang dibutuhkan untuk membantu

proses penyembuhan pasien diabetes mellitus. Diabetes mellitus adalah suatu

kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena

peningkatan kadar glukosa darah akibat penurunan sekresi insulin yang progresif

dilatarbelakangi oleh resistensi insulin (Soegondo et al, 2009). Menurut (Riskesdar,

2007), berkisar 1,5-2,3% penduduk usia >15 tahun di Indonesia yang menderita

penyakit diabetes mellitus tipe 2. Hal ini dikarenakan perubahan gaya hidup seseorang

seperti perubahan pola makan yang tidak sehat dan tidak teratur. Kurangnya

pengetahuan yang diberikan oleh pihak kesehatan kepada pasien tentang pemilihan

makanan yang dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes mellitus juga menjadi salah

satu faktor yang memperlama proses penyembuhan penyakit diabetes mellitus.

Pemilihan diet yang tepat dan benar seperti nutrisi yang seimbang dan tepat sangat

dibutuhkan untuk membantu proses penyembuhan penyakit diabetes mellitus.

Penyakit diabetes melitus dapat dikontrol dengan cara menjaga dan mengatur pola

hidup yang sehat dan seimbang, terutama memperhatikan pola makan sehari- hari,

serta mengetahui jenis makanan yang dapat dikonsumsi beserta ukuran yang

(2)

Beberapa penelitian sebelumnya telah dilakukan untuk mengklasifikasikan

makanan yang diperbolehkan untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes. Salah satunya

adalah penelitian yang dilakukan oleh (Phanich et al, 2010) berhasil mengkategorikan

makanan yang diperbolehkan untuk dikonsumsi oleh pasien diabetes dengan

menggunakan metode SOM dengan K-means Clustering. Metode ini mengkategorikan

makanan berdasarkan delapan nutrisi yang paling penting yang dibutuhkan oleh

pasien diabetes.

Penelitian ini menggunakan metode Genetic Algorithm (Algoritma Genetika)

untuk melakukan penjadwalan pola makan bagi pasien diabetes mellitus. Penelitian

yang dilakukan oleh (Kushardiana, 2013) membahas metode penentuan komposisi

menu makanan untuk penderita diabetes mellitus menggunakan algoritma genetika.

Penelitian ini berhasil menyusun menu makanan untuk penderita diabetes mellitus.

Namun penelitian ini hanya menggunakan umur penderita untuk menentukan berapa

kalori yang dibutuhkan oleh penderita dalam satu hari.

Penelitian yang dilakukan oleh (Husain et al, 2011) membahas metode Genetic

Algorithm (GA) yang diimplementasikan untuk mengatur penjadwalan pola makan

untuk pasien kanker. Penelitian ini berhasil menjadwalkan pola makan untuk pasien

diabetes dengan tingkat akurasi yang cukup tinggi, namun penelitian ini memiliki

kekurangan yaitu menu hanya dapat dilakukan generate per hari saja karena

keterbatasan data menu makanan yang tersimpan dalam database.

Penjadwalan pola makan seperti menu makanan yang tepat dan seimbang bagi

pasien diabetes mellitus sangat diperlukan dalam mendukung proses penyembuhan.

Dalam penelitian ini, penulis akan membangun sebuah aplikasi menggunakan metode

Genetic Algorithm (GA) untuk menjadwalkan pola makan bagi pasien diabetes

sehingga pasien dapat mengetahui jenis makanan yang dapat dikonsumsinya beserta

ukurannya. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis mengajukan sebuah proposal

(3)

1.2. Rumusan Masalah

Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu masalah kesehatan yang berdampak

pada produktivitas dan menurunkan mutu sumber daya manusia. Menurut World

Health Organization (WHO) penderita diabetes mellitus pada tahun 2030 akan

meningkat menjadi 366 juta orang. Kawasan Asia terutama Indonesia memiliki

populasi penderita diabetes mellitus terbesar di dunia. Penyakit diabetes melitus dapat

dikontrol dengan cara menjaga dan mengatur pola hidup yang sehat dan seimbang,

terutama memperhatikan pola makan sehari- hari. Nutrisi yang diperoleh dari makanan

yang dikonsumsi oleh pasien diabetes mellitus merupakan salah satu faktor yang

penting untuk mempercepat proses penyembuhan pasien diabetes mellitus. Namun,

saat ini belum ada sistem yang dapat membantu pasien diabetes untuk memperoleh

informasi mengenai pola makan yang tepat seperti diet yang seimbang dan tepat yang

sesuai dengan kebutuhan kalori penderita dalam satu hari berdasarkan usia, jenis

kelamin, berat badan, tinggi badan, tingkat aktivitas, dan alergi penderita. Sehingga

diperlukan suatu pendekatan untuk memberikan penjadwalan pola makan seperti

menu makanan setiap hari dalam satu minggu dengan nutrisi yang sesuai dan tepat

kepada pasien diabetes mellitus guna membantu pasien diabetes untuk mengetahui

makanan yang dapat dikonsumsi untuk membantu proses penyembuhan pasien

diabetes mellitus.

1.3. Batasan Masalah

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti membatasi ruang masalah yang akan diteliti.

Adapun batasan masalah dari penelitian ini adalah :

1. Hanya menjadwalkan pola makan bagi pasien diabetes mellitus tipe 2.

2. Hasil penjadwalan pola makan yang ditampilkan selama tujuh hari dalam satu

minggu.

3. Penjadwalan menu makanan untuk 6 kali makan, yaitu maka n pagi, siang, dan

malam serta 3 kali makanan pelengkap setelah makan pagi, siang dan malam.

4. Hanya menjadwalkan pola makan untuk penyakit diabetes mellitus tipe 2

(4)

1.4. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menjadwalkan pola makan seperti menu

makanan yang tepat dan seimbang selama tujuh hari dalam satu minggu dengan nutrisi

yang sesuai dan tepat untuk dikonsumsi oleh pasien diabetes mellitus dengan

menggunakan metode Genetic Algorithm.

1.5. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah :

1. Menambah pengetahuan penulis dalam bidang optimasi.

2. Membantu pasien diabetes mellitus untuk mengetahui makanan dengan nutrisi

yang tepat untuk dikonsumsi.

3. Mempermudah pasien diabetes mellitus untuk mengetahui jadwal pola makan

yang sesuai.

4. Menjadi bahan referensi bagi peneliti selanjutnya.

1.6. Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut.

a. Studi Literatur

Pada tahap ini dilakukan studi kepustakaan yaitu proses mengumpulkan bahan

referensi mengenai genetic algorithm, perhitungan kalori penderita diabetes

mellitus, jenis diet diabetes mellitus, dan pola makan diabetes mellitus dari

berbagai buku, jurnal, artikel, dan beberapa sumber referensi lainnya.

b. Analisis

Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap studi literatur untuk mendapatkan

pemahaman mengenai genetic algorithm untuk menyelesaikan masalah

penjadwalan pola makan dengan nutrisi yang tepat dan sesuai bagi penderita

(5)

c. Perancangan

Pada tahap ini dilakukan perancangan arsitektur, pengumpulan data, dan

perancangan antarmuka. Proses perancangan dilakukan berdasarkan hasil analisis

studi literatur yang telah didapatkan.

d. Implementasi

Pada tahap ini dilakukan pengkodean program menggunakan PHP, javascript,

jQuery, dan MySQL

e. Pengujian

Pada tahap ini dilakukan pengujian aplikasi penjadwalan pola makan bagi

penderita diabetes yang telah dibuat guna memastikan aplikasi telah berjalan

sesuai dengan yang diharapkan.

f. Dokumentasi dan Penyusunan Laporan

Pada tahap ini dilakukan dokumentasi hasil analisis dan implementasi algoritma

genetika untuk melakukan penjadwalan pola makan dengan nutrisi makanan yang

sesuai dan tepat untuk penderita diabetes mellitus.

1.7. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dari skripsi ini terdiri dari lima bagian utama sebagai berikut:

Bab 1: Pendahuluan

Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah,

manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab 2: Landasan Teori

Bab ini berisi teori-teori yang digunakan untuk memahami permasalahan yang dibahas

pada penelitian ini. Pada bab ini dijelaskan tentang penerapan genetic algorithm untuk

(6)

Bab 3: Analisis dan Perancangan Sistem

Bab ini berisi analisis dan penerapan metode genetic algorithm untuk penjadwalan

pola makan bagi penderita diabetes, serta perancangan seperti pemodelan dengan

flowchart.

Bab 4: Implementasi dan Pengujian Sistem

Bab ini berisi pembahasan tentang implementasi dari analisis dan perancangan yang

disusun pada Bab 3 dan pengujian apakah hasil yang didapatkan sesuai dengan yang

diharapkan.

Bab 5: Kesimpulan Dan Saran

Bab ini berisi kesimpulan dari keseluruhan uraian bab-bab sebelumnya dan

Referensi

Dokumen terkait

fasilitas Tax Holiday , maka tarif pajak akan menjadi lebih rendah dari tarif pajak yang seharusnya berlaku (dalam hal pemberian Tax Holiday diberikan dalam

Struktur bawah permukaan tanah diwilayah kawasan Kota Lama Semarang nilai resistivitasnya terdistribusi dalam tiga lapisan batuan yaitu lapisan pertama merupakan top

[r]

[r]

Modul Interaktif ini dapat diartikan pula sebagai e-book (electronic book) yang merupakan metode baru dari cara pembelajaran, dimana isi yang terkandung dalam buku

Pada file data terdapat data percakapan yang dipakai chatter bot, sedangkan pada program terdapat algoritma untuk membaca file data dan mencari respon yang sesuai dengan input

The aims of this research are: (1) to describe the process of learning and teaching preposition in Junior High School 2 Japara, (2) to describe difficulties faced