• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DENGAN MEDIA KARTU KATA DI PAUD DARUL PALAH : Penelitian Tindakan Kelas di PAUD Darul Palah Tahun Pelajaran 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DENGAN MEDIA KARTU KATA DI PAUD DARUL PALAH : Penelitian Tindakan Kelas di PAUD Darul Palah Tahun Pelajaran 2013/2014."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

Tahun Pelajaran 2013/2014)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Anak Usia Dini

Oleh :

EUIS KARTIKA NIM. 1009406

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

KATA DI PAUD DARUL PALAH

Oleh

Euis Kartika

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Euis Kartika 2014

Universitas Pendidikan Indonesia

Mei 2014

(3)

EUIS KARTIKA

NIM 1009406

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DENGAN MEDIA KARTU KATA DI PAUD DARUL FALAH

( Penelitian Tindakan Kelas di PAUD Darul Falah Desa Karangwangi Kecamatan Mekarmukti Kabupaten Garut)

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING :

Pembimbing I,

Heny Djoehaeni, M.Pd, M.Si NIP:19700724199802 2001

Pembimbing II,

Rita Mariyana M.Pd NIP:19780308200112 2001

Diketahui oleh

Ketua Program Studi PGPAUD,

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia

(4)

LEMBAR PENGESAHAN

B. Identifikasi Masalah Penelitian ... 2

C. Rumusan Masalah Penelitian ... 3

D. Tujuan Penelitian ... 3

E. Manfaat Penelitian ... 3

F. Struktur Organisasi Skripsi ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA

B. Jenis dan Karakteristik Media Pembelajaran ... 15

C. Kerangka Berfikir ... 19

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi umum Lokasi dan Subjek penelitian ... 32

1. Gambaran Umum PAUD Darul Palah ... 32

2. Kurikulum di PAUD Darul Palah... 33

3. Keadaan Guru Dan Siswa Di PAUD Darul Palah ... 34

(5)

B. Rekomendasi ... 51

(6)

MENINGKATKAN KEMAMPUANN MEMBACA DENGAN MEDIA KARTU KATA DI PAUD DARUL PALAH

(Penelitian Tindakan Kelas di PAUD Darul Palah Tahun Pelajaran 2013/2014)

ABSTRAK

Permasalahan yang di angkat dalam permasalahan ini adalah Meningkatkan Kemampuann Membaca Dengan Media Kartu kata di PAUD Darul Palah kurang berkembang. Dalam proses pembelajaran anak kurang termotivasi dan banyak anak yang tidak memperhatikan karena bermain sendiri. Hal ini di sebabkan oleh faktor proses pembelajaran yang tidak relevan dan menarik bagi anak, karena guru belum menggunakan metode pembelajaran dan media yang cocok, dalam pelaksanaannya cenderung secara klasikal juga masih berpusat pada guru, tanpa melibatkan anak secara aktif dan tanpa memperhatikan kemampuan dasar siswa yang dimilikinya baik dari segi pengetahuan, sikap dan keterampilannya. Akibatnya anak kurang aktif dan hasilnyapun kurang memuaskan

Penelitian ini dilaksanakan untuk meningkatkan kreatifitas siswa dalam meningkatkan kemampuann membaca pada anak. Media yang diterapkan dalam pembelajaran ini adalah media kartu kata. Penelitian ini merupakan relevansi dari peneliti sebelumnya, dalam meningkatkan kemampuann membaca pada anak dengan media kartu kata. Setelah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media kartu kata kemampuann membaca anak mengalami peningkatan baik proses pembelajaran maupun perolehan hasil belajar.

Sebagai implementasinya, dilakukan penelitian tindakan kelas pada proses pembelajaran yang dilaksanakan dalam 2 siklus dengan menggunakan media kartu kata Teknik pengumpulan data penelitian dilaksanakan dengan menggunakan pedoman observasi, pedoman wawancara, catatan lapangan, lembar observasi, lembar evaluasi, dan kamera. Data yang diperoleh dianalisis dan direfleksi dengan menggunakan metode deskripsi kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas belajar siswa yang dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar siswa yang sebagian besar anak mencapai nilai BSB.

(7)

IMPROVED WITH MEDIA CARD READING WOR IN ECD DARUL PALAH

( Classroom Action Research in early childhood Darul Palah Academic Year 2013/2014)

ABSTRACT

The problems in this problem is the lift in Improving Reading Ability Media Card said in early childhood Palah Darul less developed . In the learning process less motivated children and many children do not pay attention because the play itself . This is caused by factors that are not relevant to the learning process and appeal to children , because teachers have not been using learning methods and media are matched , the implementation tends to be classical is still centered on the teacher , without actively involving children , and without regard to the basic skills of students both in terms of its knowledge , attitudes and skills . As a result, children are less active and the results are less satisfactory

This study was conducted to improve the creativity of students in improving reading skills in children . Media were applied in this study is a media card said . This study is the relevance of previous research , in improving reading skills in children with said card medium . After implementing learning using word cards media literacy children experience an increase in both the learning process and the acquisition of learning outcomes .

For its implementation , conducted action research in the learning process carried out in two cycles using the word card media research data collection techniques implemented using observation , interview, field notes , observation sheets , evaluation sheets , and camera . Data were analyzed and reflected by a qualitative description of the method . The results of this study showed an increase in student learning activities that can be seen from the increase in student learning outcomes that most children achieve the BSB .

(8)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan berpikir anak usia Taman Kanak-kanak atau Pra Sekolah

juga yang disebut dengan masa keemasan ( golden age ) berkembang sangat pesat.

Perkembangan intelektual anak sangat pesat terjadi pada kurun waktu usia nol

sampai usia pra sekolah. Masa usia Taman Kanak-kanak itu dapat disebut sebagai

masa peka belajar. Dalam masa-masa ini segala potensi kemampuan anak dapat

dikembangkan secara optimal, tentunya dari bantuan orang-orang yang berada di

lingkungan anak-anak tersebut, misalnya dengan bantuan orang tua dan guru.

Salah satu kemampuan anak yang sedang berkembang pesat saat usia Taman

Kanak-kanak adalah kemampuan berbahasa.

Penguasaan bahasa sangat erat kaitannya dengan kemampuan kognisi

anak. Sistematika berbicara anak menggambarkan sistematikanya dalam berpikir.

Perkembangan bahasa anak usia Taman Kanak-kanak memang masih jauh dari

sempurna, namun demikian potensinya dapat di rangsang lewat komunikasi yang

aktif dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Kualitas bahasa yang

digunakan orang-orang yang dekat dengan anak-anak akan mempengaruhi dalam

ketrampilan membaca pada anak. Di TK guru merupakan salah seorang yang

dapat mempengaruhi perkembangan membaca pada anak. Guru Taman

Kanak-kanak harus dapat mengupayakan berbagai strategi pembelajaran yang dapat

(9)

Pengembangan kemampuan membaca pada anak di PAUD Darul Falah

Kecamatan Mekarmukti merupakan prioritas dan merupakan tujuan dari sekolah.

Namun pada kenyataannya masih banyak permasalahan yang muncul dan

teridentifikasi dalam pelaksanaan program tersebut.

Dari masalah yang teridentifikasi tersebut maka permasalahan yang akan

dipecahkan adalah kurangnya kemampuan anak dalam membaca. Hal ini dapat

terlihat dari data bahwa dari 15 orang siswa hanya 6 orang yang bisa aktif dalam

kegiatan sementara 9 orang yang lainnya mengalami permasalahan. Penyebab

dari masalah tersebut adalah kemungkinan metode yang digunakan guru dalam

kegiatan pembelajaran kurang tepat. Masalah kurangnya kemampuan anak dalam

membaca dapat diupayakan dengan menggunakan metode yang tepat yaitu

metode kata, dengan menggunakan metode kata diduga sangat efektif dalam

proses pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam

kemampuan membaca, dengan asumsi proses yang baik akan membuahkan hasil

yang baik pula.

A. Identifikasi Masalah Penelitian

Permasalahan yang dapat teridentifikasi antara lain:

1) Hasil belajar yang kurang memuaskan pada kegiatan membaca.

2) Anak pasif dalam kegiatan belajar.

3) Kurangnya minat anak dalam membaca kata.

(10)

B. Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang diatas adapun rumasan masalah dalam

penelitian ini adalah:

1. Bagaimana kondisi objektif kemampuan membaca anak di PAUD Darul

Falah Mekarmukti?

2. Bagaimana penerapan penggunaan metode kartu kata dalam

meningkatkan kemampuan berbicara anak di PAUD Darul Falah

Mekarmukti?

3. Bagaimana pengaruh penggunaan media kartu kata dapat meningkatkan

kemampuan membaca anak di PAUD Darul Falah Mekarmukti?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan perbaikan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui kondisi objektif kemampuan membaca anak di PAUD

Darul Falah Mekarmukti?

2. Untuk mengetahui penerapan penggunaan media kartu kata dalam

meningkatkan kemampuan berbicara anak di PAUD Darul Falah

Mekarmukti.

3. Untuk mengetahui bagai mana peningkatan kemampuan membaca anak

dengan penggunaan media kartu kata di PAUD Darul Falah Mekarmukti.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat antara lain:

1. Bagi anak agar dapat meningkatkan kemampuan membaca dengan

(11)

2. Bagi guru dan teman sejawat :

a) Dapat mengetahui perkembangan anak didik dan dapat mengukur seberapa

besar kemampuan yang telah dicapai oleh anak dan juga dapat mengetahui

sejauh mana minat anak terhadap media kartu kata.

b) Dapat menambah wawasan tentang stimulasi yang tepat dalam merangsang

dan meningkatkan minat anak terhadap media kartu kata.

c) Dapat menciptakan beragam media dan kegiatan sesuai situasi dan

kebutuhan dalam belajar.

3. Manfaat bagi sekolah:

a) Dapat meningkatkan mutu pendidikan;

b) Menghasilkan anak didik yang kompeten;

c) Dapat membentuk kepibadian anak dan menjadi sarana bagi anak untuk

(12)

F. Struktur Organisasi Skripsi

1. BAB 1 PENDAHULUAN

a. Latar belakang penelitian

b. Identifikasi Masalah

c. Rumusan masalah penelitian

d. Tujuan penelitian

e. Manfaat penelitian

f. Struktur organisasi skripsi

2. BAB II KAJIAN PUSTAKA

3. BAB III METODE PENELITIAN

a. Lokasi dan subjek

b. Desain penelitian

c. Definisi Operasional

d. Instrumen

e. Teknik pengumpulan data

f. Analisis data

4. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

(13)

BAB III

METODE PENELITIAN

a. Lokasi dan subjek

Penelitian ini dilakukan di Pendidikan Anak Usia Dini Darul palah

terletak di Kecamatan Mekarmukti Kabupaten Garut. Waktu penelitian dilakukan

selama 1 bulan dan tindakan siklus 1 dilakukan minggu pertama pada bulan

September 2013.

Subyek dalam penelitian ini adalah anak didik kelompok Pendidikan

Anak Usia Dini Darul palah terletak di Kecamatan Mekarmukti Kabupaten

Garut sejumlah 12 anak.

b. Desain penelitian

Spenelitian ini dilakukan dengan metode Penelitian tindakan kelas yang

akan dilakuan di Pendidikan Anak Usia Dini Darul palah terletak di Kecamatan

Mekarmukti Kabupaten Garut sejumlah, dengan menggunakan 2 siklus

pembelajaran yang akan dilakukan dalan 4 kali pertemuan pembelajaran

Rancangan tindakan pada penelitian ini, direncanakan terdapat 2 siklus,

setiap siklus dibagi menjadi 2 pertemuan setiap pertemuan terdiri 4 bagian yaitu,

perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Adapun kegiatan yang di

laksanakan setiap siklus secara terperinci di uraikan sebagai berikut:

1. Siklus I Pertemuan I

Kegiatan yang dilakukan pada siklus pertama pertemuan I meliputi:

(14)

Pada tahap ini peneliti melakukan kegiatan sebagai berikut:

1) Menyusun Rancangan Kegiatan Harian (RKH)

2) Membuat lembar observasi mengenai peningkatan kemampuan membaca

pada anak dengan menggunakan media kartu kata.

b. Pelaksanaan tindakan

Kegiatan Guru pada hari pertama

1) Kegiatan awal

a) Guru meminta anak berbaris memasuki ruangan kelas.

b) Guru memulai dengan salam dan meminta anak didik untuk berdoa sebelum

melaksanakan kegiatan

2) Kegiatan Inti

a) Guru mengemukakan tema yang akan diajarkan.

b) Guru menjelaskan tentang membaca kepada anak.

c) Guru menjelaskan teknik membaca dengan mengunakan kartu kata kepada

anak.

d) Guru membimbing anak dalam pelaksanaan kegiatan membaca melalui

media kartu kata pada anak.

e) Guru mengamati atau mengobservasi anak

3) Kegiatan istirahat

a) Guru meminta anak mencuci tangan.

b) Guru meminta anak berdo’a sebelum dan sesudah makan.

c) Guru meminta anak untuk bermain

(15)

a) Guru meminta anak untuk bernyanyi.

b) Guru meminta anak berdo’a untuk pulang dan mengucapkan salam.

c. Pengamatan / Observasi

Pengamatan dilakukan oleh peneliti di dalam kelas, yakni pada saat

penyelenggaraan proses pembelajaran oleh guru. Pengamatan dan pemantauan

dilakukan secara komprehensif terhadap pelaksanaan penelitian tindakan dan

perilaku-perilaku anak dalam mengikuti proses belajar mengajar dengan

menggunakan panduan dan instrument penelitian yang telah dibuat sebelumnya,

sehingga diperoleh data-data empirik tentang kemampuan membaca pada anak

d. Refleksi

Refleksi dilakukan pada saat berakhirnya semua kegiatan yang dilakukan.

Refleksi pada siklus pertama ini dilakukan dengan cara melakukan diskusi

dengan guru lain (observer) mengenai: (1) Analisis mengenai tindakan yang

baru dilakukan, (2) Mengulas dan menjelaskan intervensi, dan penyimpulan data

yang diperoleh.

2. Siklus I Kegiatan II

Kegiatan yang dilakukan pada siklus pertama pertemuan II meliputi:

a. Perencanaan

Pada tahap ini peneliti melakukan kegiatan sebagai berikut :

1) Menyusun Rancangan Kegiatan Harian (RKH)

2) Membuat lembar observasi tentang peningkatan kemampuan membaca pada

anak didik melalui media kartu kata

(16)

Kegiatan Guru pada hari kedua

1) Kegiatan awal

a) Guru meminta anak berbaris memasuki ruangan kelas.

b) Guru memulai dengan salam dan meminta anak didik untuk berdoa

melaksanakn kegiatan

2) Kegiatan Inti

a) Guru mengemukakan tema yang akan diajarkan pada hari itu.

b) Guru menjelaskan lagi tentang apa itu media kartu kata kepada anak.

c) Guru menjelaskan teknik membaca pada anak melalui media kartu kepada

anak.

d) Guru membimbing anak dalam pelaksanaan kegiatan membaca pada anak

melalui media kartu kata.

e) Guru mengamati atau mengobservasi anak

3) Kegiatan istirahat

a) Guru meminta anak mencuci tangan.

b) Guru meminta anak berdo’a sebelum dan sesudah makan.

c) Guru meminta anak untuk bermain.

4) Kegiatan akhir

a) Guru meminta anak untuk melafalkan doa’ doa pendek.

b) Guru meminta anak berdo’a untuk pulang dan mengucapkan salam.

c. Pengamatan / Observasi

Pengamatan dilakukan oleh peneliti di dalam kelas, yakni pada saat

(17)

pemantauan dilakukan secara komprehensif terhadap pelaksanaan penelitian

tindakan dan perilaku-perilaku anak dalam mengikuti proses belajar mengajar

dengan menggunakan panduan dan instrumen penelitian yang telah dibuat

sebelumnya, sehingga diperoleh data-data empirik tentang kemampuan

membaca pada anak.

d. Refleksi

Refleksi dilakukan pada saat berakhirnya semua kegiatan yang dilakukan.

Refleksi pada siklus pertama ini dilakukan dengan cara melakukan diskusi

dengan guru lain (observer) mengenai: (1) Analisis mengenai tindakan yang

baru dilakukan, (2) Mengulas dan menjelaskan intervensi, dan penyimpulan data

yang diperoleh.

1. Siklus II Kegiatan I

Kegiatan yang dilakukan pada siklus kedua

a. Perencanaan

Berdasarkan hasil refleksi yang dilakukan pada siklus pertama maka tahap

perencanaan siklus kedua ini dilakukan kegiatan sebagai berikut:

1) Mengidentifikasi kembali faktor-faktor penyebab dan gejala perilaku anak

yang mengindikasikan kurang meningkatnya kemampuan membaca pada

anak.

2) Merumuskan kembali alternatif tindakan pembelajaran dengan penggunaan

media kartu kata sebagai upaya meningkatkan kemampuan membaca pada

(18)

3) Menyusun rancangan tindakan pembelajaran dengan menggunakan media

kartu kata yang dapat meningkatkan kemampuan membaca pada anak.

b. Pelaksanaan tindakan

Kegiatan Guru pada hari pertama

1. Kegiatan awal

a) Guru meminta anak berbaris memasuki ruangan kelas.

b) Guru memulai dengan salam dan meminta anak didik untuk berdoa

melakukan kegiatan

Teknik pelaksanaan kegiatan

a) Guru mengecek kehadiran anak didik.

b) Guru mengemukakan tema yang akan diajarkan.

c) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan berupa kegiatan

pengamatan terhadap kemampuan membaca terhadap anak.

d) Guru memberikan contoh setiap kegiatan yang akan dilaksanakan.

e) Guru memberikan kesempatan kepada anak untuk membaca pada anak

melalui kartu kata.

2. Kegiatan Inti

a) Guru memperlihatkan tema yang akan diajarkan.

b) Guru memperlihatkan pada anak cara membaca pada anak.

c) Guru meminta anak untuk mengikuti apa yang dilakukan guru

3. Kegiatan istirahat

a) Guru meminta anak mencuci tangan.

(19)

c) Guru meminta anak untuk bermain

4. Kegiatan akhir

a) Guru meminta anak untuk mengucapkan rukun Islam.

b) Guru meminta anak berdo’a untuk pulang dan mengucapkan salam

c. Pengamatan / Observasi

Pengamatan dilakukan oleh peneliti di dalam kelas,yakni pada saat

penyelenggaraan proses pembelajaran oleh guru. Pengamatan dan pemantauan

dilakukan secara komprehensif terhadap pelaksanaan penelitian tindakan dan

perilaku-perilaku anak dalam mengikuti proses belajar mengajar dengan

menggunakan panduan dan instrumen penelitian yang telah dibuat sebelumnya,

sehingga diperoleh data-data empirik tentang peningkatan kemampuan membaca

pada anak.

d. Refleksi

Refleksi dilakukan pada saat berakhirnya semua kegiatan yang dilakukan.

Refleksi pada siklus pertama ini dilakukan dengan cara melakukan diskusi

dengan guru lain (observer) mengenai: (1) Analisis mengenai tindakan yang

baru dilakukan, (2) Mengulas dan menjelaskan intervensi, dan penyimpulan data

yang diperoleh.

2. Siklus II kegiatan II

Kegiatan yang dilakukan pada siklus kedua

a. Perencanaan

Berdasarkan hasil refleksi yang dilakukan pada siklus pertama maka tahap

(20)

1) Mengidentifikasi kembali faktor-faktor penyebab dan gejala perilaku anak

yang mengindikasikan kurang meningkatnya kemampuan membaca pada

anak.

2) Merumuskan kembali alternatif tindakan pembelajaran penggunaan kartu

kata upaya meningkatkann kemampuan membaca pada anak.

3) Menyusun rancangan tindakan dan skenario pembelajaran melalui media

kartu kata yang dapat meningkatkann kemampuan membaca pada anak.

b. Pelaksanaan Tindakan

Kegiatan Guru pada hari kedua

1) Kegiatan awal

a) Guru meminta anak berbaris memasuki ruangan kelas.

b) Guru memulai dengan salam dan meminta anak didik untuk berdoa sebelum

belajar

2) Kegiatan Inti

a) Guru memotivasi anak untuk tetap semangat dan aktif mengikuti kegiatan.

b) Guru mengemukakan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

c) Guru memberikan contoh cara membaca melalui medi kartu kata

3) Kegiatan istirahat

a) Guru meminta anak mencuci tangan.

b) Guru meminta anak berdo’a sebelum dan sesudah makan.

c) Guru meminta anak untuk bermain

4) Kegiatan akhir

(21)

b) Guru meminta anak berdo’a untuk pulang dan mengucapkan salam

c. Pengamatan / Observasi

Pengamatan dilakukan oleh peneliti di dalam kelas, yakni pada saat

penyelenggaraan proses pembelajaran oleh guru. Pengamatan dan pemantauan

dilakukan secara komprehensif terhadap pelaksanaan tindakan dan

perilaku-perilaku anak dalam mengikuti proses belajar mengajar dengan menggunakan

panduan dan instrument penelitian yang telah dibuat sebelumnya, sehingga data

empirik tentang peningkatan kemampuan membaca pada anak.

d. Refleksi

Refleksi ini akan dilasanakan di PAUD Darul palah Kabupaten Garut yang

merupakan salah satu PAUD yang berada dilokasi yang strategis dan padat

penduduknya.

c. Definisi Operasional

Dengan menggunakan media kartu kata dalan pembelajaran diharapkan

akan mampu meningkatkan kemampuan membaca pada anak didik di PAUD

Darul palah terletak di Kecamatan Mekarmukti Kabupaten Garut

d. Instrumen

Instrument penelitian yang digunakan adalah perangkat pembelajaran

berupa Rencana Kegiatan Harian (RKH), lembar observasi anak didik dan

aktivitas buru dalam kegiatan meningkatkan kemampuan membaca dengan

(22)

Tabel 3.1

KISI-KISI INSTRUMENT PENELITIAN (Permen No. 58 Tahun 2009)

Variabel Sub Variabel Indikator Teknik

Kemampuan membaca

1. MeyebuTkan

huruf-huruf

1. Meyebutkan kembali huruF

2. Mencocokan bunyi dengan huruf

3. Menunjukan serta menyebutkan

1. Menyebutkan kembali 2-3 urutan

kata

2. Membedakan kata-kata yang

mempunyai suku kata yang sama

Observasi

3. Menyebutkan

huruf-huruf yang di kenal

1. Menunjukan beberapa gambar hurup

yang di minta

2. Menuliskan huruf lalu membacanya.

3. Meyebutkan huruf yang di pegang

temannya

1. Membuat gambar dan menceritakan

isi gambar

2. Membaca beberapa kata berdasarkan

gambar, tulisan dan benda yang dikenal atau di lihatnya

3. Mempadukan dan menceritakan isi

gambar seri

4. Membaca buku cerita bergambar dan

menceritakannya.

Tabel 3.2

Pedomam Observasi Meningkatkan Kemampuan Kemampuan Menbaca Dengan Mengunakan Kartu Kata Pada Anak Usia Dini Di PAUD Darul Palah

No Butir Item Nilai

BB MB BSH BSB

1 Mendengarkan dan menceritakan kembali cerita secara runtut

2 Melaksanakan 3-5 perintah secara berurutan dengan benar

3 Menunjukan beberapa huruf yang di minta

4 Menirukan kembali suara yang sudah dicontohkan oleh guru

5 Mengunakan kata yang menunjukan urutan

6 Menjawab pertanyaan sederhana

7 Bercerita tentang gambar yang telah di sediakan

8 Menceritakan apa yang dilihat dalam gambar

9 Menghubungkan antara gambar dengan tulisan

(23)

Tabel 3.3

Pedoman Observasi Kegiatan Guru Dalam Pelaksanaan Proses Pembelajaran Meningkatkan Kemampuan MeMbaca Dengan Mengunakan Kartu Kata Pada

Anak Usia Dini Di PAUD Darul Palah

Dimensi Kategori Kegiatan Pengamatan Komentar

Ya Tidak

Perencanaan kegiatan

1.Membuat rencana kegiatan mingguan dan

rencana kegiatan harian

2.Merumuskan tujuan Pembelajaran

3.Memilih media yang sesuai dengan tema

4.Menyediakan media yang akan digunakan

Seting kelas 1.Mempersiapkan media untuk kegiatan

pembelajaran

2.Penataan ruang kelas

Kesiapan guru 1.Kesiapan materi

2.Guru menguasai materi

3.Guru menyiapkan bimbingan kegiatan awal

Kegiatan pembelajaran

1.Tanya jawab tentang tema

2.Melakukan kegiatan fisik kegiatan inti

3.Memberikan inFormasi mengenai kegiatan

bermain mengunakan media gambar

4.Menggerakan anak untuk mengikuti

permainan dengan mengunakan gambar

5.Tanya jawab dengan anak

e. Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data melalui lembar observasi guru tentang aktifitas

mengajar dalam pengunaan media kartu kata, dan lembar observasi kegiatan anak

didik dalam kegiatan melajar melalui media kartu kata untuk meningkatkan

kemampuan membaca anak.

f. Analisis data

Data-data dalam penelitian ini diperoleh melalui tiga cara, yakni: observasi

partisipasif yang dilakukan oleh guru dan observasi langsung pada anak.

Pengelolaan data-data dilakukan dengan: (a) pengecekan kelengkapan data, (b)

(24)

teknik deskriptif. Sedangkan jenis penilaian atau indikator keberhasilan yang

dipergunakan ada tiga macam, yaitu:

Baik (B) : Apabila anak mampu melaksanakan kegiatan permainan egrang

dengan cepat dan tepat dengan bai.

Cukup (C) : Apabila anak mampu melaksanakan kegiatan permainan egrang

pada anak, akan tetapi membutuhkan waktu yang sangat lama

dengan hasil yang tidak maksimal.

(25)

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, maka maka diperoleh

kesimpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan di PAUD Darul Palah

sebelun dilakukannya tindakan perbaikan pembelajaran , anak didik di

PAUD Darul Palah mempunyai tingkat kemampuan membaca yang

relative rendah,

2. Penerapan media kartu kata dalam upaya meningkatkan kemampuan

menyimak dipandang sangant cocok dan dapat mengoptimalkan hasil

pembelajaran yang di tunjang dengan perencanaan pembelajaran yang

matang dan dilaksanakan sesuai dengan rencana.

3. Pembelajaran dengan menggunakan media kartu kata dapat meningkatkan

pemahaman dan penguasaan konsep dan meningkatkan keaktifan Anak

didik dalam proses pembelajaran

Kemampuan Anak didik dalam upaya meningkatkan kemampuan

membaca yang diberikan oleh guru dapat ditingkatkan melalui : pemberian

penguatan kepada Anak didik yang berhasil dan memberikan dorongan kepada

Anak didik yang tidak berhasil, hal ini dilakukan memalui penerapan media

gambar yang mengondisikan Anak didik untuk memahami materi yang

(26)

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa program perbaikan

pembelajaran memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan Anak

didik dalam upaya meningkatkan kemampuan menyimak.

B. Rekomendasi

Adapun saran-saran atau rekomendasi yang dapat penulis sampaikan

pada kesempatan ini, adalah :

1. Sekolah

a. Sekolah hendaknya memberikan kesempatankepada guru untuk

menggunakan berbagai macam metode dan media dalam pembelajaran

yang dilaksanakan.

b. Sekolah menyediakan pasilitas yang dapat mendukung proses

pembelajaran.

2. Guru

a. Dengan hendaknya menggunakan berbagai media yang menarik bagi

anak dalam melakukan pembelajaran

b. Guru hendaknya mengunakan metode pembelajaran yang berbasis

permainan sehingga anak tertarik mengikuti pembelajaran tersebut.

3. Peneliti Selanjutnya

Hendaknya melakukan penelitian lebih lanjut terhadap hasil penelitian

(27)

Dhieni Nurbiana. dkk. (2005) Metode Pengembangan Bahasa Jakarta

Gunarti Winda,Suryani Lilis,Muis Azizah (2008) Metode PengembanganPerilaku dan

Kemampuan Dasar AUD, Jakarta

Tim PKP PG-PAUD (2009) Panduan Kemantapan Kemampuan Mengajar Profesional Jakarta

Wardhani Igak, Wihardit Kuswaya, (2008) Penelitian Tindakan Kelas Jakarta

Nurbiana Dhieni, dkk. 2006. Metode Pengembangan Bahasa.Jakarta: Universitas Terbuka

Bahasa Indonesia Mahasiswa PGSD IKIP.Bandung : ProgramPascasarjana Rosda Karya.

Suhartono. 2005. Pengembangan Ketrampilan Berbicara Anak Usia Dini. Jakarta : Depdiknas Dirjen. PT. Direktorat P2TK2F

Gambar

gambar, tulisan dan benda yang
Tabel 3.3

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 7l Tahun 2OI2 tentang Statuta Universitas Negeri Malang (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor

Metode penelitian yang dilakukan mengikuti diagram alir (Lampiran 1) yang meliputi penentuan kadar air dengan metode AOAC 2006, ekstraksi, formulasi

Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Sesuai dengan kodrat- nya bahwa manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa orang lain.. Honn lntnini socias me- nempatkan manusia sebagai

Dalam KUHAP sendiri tidak ada batasan mengenai apa yang dimaksud dengan bukti permulaan tetapi didalam Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 12

Sedangkan untuk keperluan perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan maupun ketrampilan perlu meminta pendapat dari pakar kurikulum, asosiasi profesi atau stakeholder

Secara umum faktor penyebab kesalahan siswa mengalami kesalahan dalam mengerjakan soal tes matematika model PISA konten quantity adalah siswa mengalami

Interaksi model penalaran deduktif yang dipergunakan oleh penstudi hukum teoretis, dengan berbagai model penalaran lain yang dikenal dalam teori hukum dan filsafat hukum